Ditemukan 13144 data
47 — 6
E9109E milik CVTIRTA ANGKASA yang dikemudikan Bambang Hermanto, saksi saat itusedang berada di rumah di Cimahi menerima telepon dari pengemudi(Bambang Hermanto) yang memberitahukan terjadi kecelakaan dan diasedang berada di lokasi kejadian;Bahwa, setelah itu saksi lapor kepada Pimpinan dan saya mendapat perintahlangsung mengecek kebenarannya dan mendatangi Polres Sumedang;Bahwa, kemudian pada hari Rabu tanggal 1 Pebruari 2017 saksi datangkerumah korban untuk mengucapkan turut berduka cita dan memberikanuang
10 — 2
tandatanda kekuasaanNya ialah, Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
46 — 5
Cita Alam Lestari Kel. Samata Kab. Gowa;7. Agama : Islam;8. Pekerjaan : URT;9.
122 — 27
Untuk mencapai tujuan itu antara suami isteriharus saling mencintai dan saling menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
47 — 15
Tresnadalam bukunya berjudul Azas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam kata dikehendaki(tekad) dan diketahui (cita atau dibayangkan), maka untuk menentukan ada tidaknyaperbuatan sengaja haruslah dilihat keadaan bathin terdakwa yang menyadari perbuatannyadan mengetahui akibat atau segala kemungkinan yang timbul dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian unsur tersebut diatas, Majelis akanmempertimbangkan apakah terdakwa terbukti melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanEko
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
YAKOBUS NAWIPA
63 — 13
Cita Savitri, S.H.,M.H.Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN Nab
46 — 18
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
14 — 4
berusaha untuk merukunkan keduanya akan tetapitidak berhasil ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
10 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
18 — 7
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
9 — 4
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah terjadiperselisihan dan pertengkaran dan berlanjut dengan perpisahan selama kurang lebih 10bulan, maka menurut pendapat pakar hukum Islam (Fugaha) DR.
69 — 35
No.0005/Pdt.G/2016/PA.Bky.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim
10 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
7 — 0
Putusan No. 3736/Pdt.G/2019/PA.Bbs.mencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
Terbanding/Penggugat : DESYANTI, SE
57 — 32
KIMyang mempunyai kompetensi absolut menyelesaikan sengketaAdministrasi Negara atau sengketa Tata Usaha Negara; 2.9 Menimbang, bahwa Berdasarkan khazanah Teori, Doktrindan Dogma tersebut, Hakim Angggota II berpandangan bahwaPengadilan Tata Usaha Negara sebagai pelaksana Fungsi peradilanadministrasi dan sebagai salah satu pelaksana kekuasaanKehakiman di bawah mahkamah Agung dapat melakukan kontrolyuridis terhadap pelaksanaan pemerintahan dalam batasan dankapasitasnya, dan mengingat kehendak atau cita
71 — 21
bahwa Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud dan tujuan perkawinan sebagaimanayang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan itu bertujuanuntuk membawa kesenangan dalam kebersamaan dan bersama dalam kesenangan.Untuk mencapai tujuan itu antara suami istri harus saling mencintai dan salingmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 0
Pemohonmenyatakan di persidangan akan memenuhi kewajiban untuk membayarnafkah anakanak tersebut sebesar Rp700.000, (tujuh ratus ribu rupiah)setiap bulan sampai anak tersebut dewasa;Menimbang, bahwa terhadap kewajiban Pemohon untuk membayarbiaya dan nafkah anak, Majelis Hakim memberi pertimbangan sebagaiberikut: Bahwa oleh karena anak Pemohon yang kedua bernama Cita Elmawatiumur 18 tahun sekarang berada dalam asuhan Termohon, maka untukmembayar biaya dan nafkah anak harus ditanggung oleh Pemohon selakuayah
9 — 6
kembali;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
22 — 7
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
12 — 10
sebagaimana layaknya suamiisteri;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untuk membentukkeluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuaidengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan diperintahkan kepadaPemohon dan Termohon (suamiisteri) untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmartuf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanyalembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagi manusia agarjiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita