Ditemukan 61374 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-02-2016 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 07-04-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 30 Maret 2016 — HERLIANSYAH Bin PANDI
272
  • DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 9&ayat
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan saat Saksi dan petugas lembaga pemasyarakatan lainnya melakukan pengecekanke kamarkamar para napi kemudian pada saat melakukan pengecekan di tempat mandi paranapi, Saksi melihat 1 (satu) buah celana jeans panjang tergantung di teralis besi tempat mandikemudian Saksi memeriksa celana tersebut dan Saksi menemukan plastik wana hitam yangberisi obat sedian farmasi jenis Dextro di kantong celana bagian belakang sebelah kanan dan dikantong celana
    Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan telah terjadi perkara mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro di dalamRutan Kandangan;e Bahwa pada awalnya Saksi meminjam uang ke Koperasi Rutan Kandangan sebesar Rp.500.000,(Lima ratus ribu rupiah) pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 sekira pukul 16.00 witadengan menjanjikan kepada Terdakwa akan membayar utang yang sebelumnya Saksi pinjamdari Koperasi Rutan Kandangan melalui Terdakwa dan tidak menjanjikan upah yang lain;e Bahwa
    unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
Putus : 24-08-2011 — Upload : 06-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 201/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 24 Agustus 2011 — - AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI
- JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO
243
  • lima puluh ribu rupiah) kepada ALI dan terdakwa AGUNG SETIAWANmendapat upah 18 (delapan belas) butir pil LL dari PENDIK LAKSONO dan terdakwaJARNOTO dapat bagian pil LL dari terdakwa AGUNG SETIAWAN sebanyak 2 (dua) butir,selanjutnya sebagai pengembangan penyidikan pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011 jam 19.00wib terdakwa AGUNG SETIAWAN dan JARNOTO telah ditangkap oleh anggota Sat NarkobaPolres Kediri Kota setelah PENDIK LAKSONO tertangkap tangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang bukti benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
    Bahwa saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
    ;Bahwa untuk pembelian pil yang kedua tidak kepada terdakwa II karena Terdakwa II tidakada ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada terdakwa II dan Ali Mansur, masingmasing1 (satu) kali ;Bahwa Terdakwa dan Pendik Laksono tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa
    AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI dan Terdakwa I.JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana SECARA BERSAMASAMA TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI danTerdakwa II.
Register : 16-01-2020 — Putus : 05-03-2020 — Upload : 10-03-2020
Putusan PT JAKARTA Nomor 15/PID.SUS/2020/PT DKI
Tanggal 5 Maret 2020 — Pembanding/Terdakwa : HO YOONG YING alias YONGKI
Terbanding/Penuntut Umum : IRFANO RUKMANA RACHIM, SH
78133
  • Bahwa berdasarkan keterangan AHLI IMELDA ESTER RIANA, P.ST,MKM, Obat Tradisional yang telah disita oleh Penyidik PPNS BadanPOM adalah merupakan sediaan farmasi jenis Obat Tradisional yangtidak mempunyai izin edar dan atau tidak terregistrasi di Badan POM RI.Untuk produk obat tradisional tersebut sebagian masuk dalam PUBLICWARNING Badan POM.
    DKI.POM RI sebelum produk sediaan farmasi jenias Obat Tradisional diedarkan ke masyarakat. Berdasarkan Undangundang RI Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106, seluruhsediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisional diberikan olehKepala Badan POM.
    Berdasarkan Undangundang RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106,seluruh sediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisionaldiberikan oleh Kepala Badan POM.Halaman 17 Putusan Nomor 15/PID.SUS/2020/PT. DKI.pasalBahwa Obat Tradisional yang telah diedarkan oleh terdakwa tidakmemenuhi standar mutu setelah dilakukan pengujian contoh Obat URATMADU berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : PM. 02.
    Menyatakan terdakwa HO YOONG YING alias YONGKI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa HO YONG YING alias YONGKI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HO YOONG YING aliasYONGKI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp.100.000.000, ( seratus juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 22-06-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 23-02-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 109/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Mdn.
Tanggal 5 Oktober 2016 — RAKIMIN LAWAN PT. ERA CIPTA BINA KARYA
547
  • Medan Timur dalam hal ini diwakilioleh kuasanya Usaha Tarigan, Pengurus / Tim Advokasi padaKantor Koordinator Daerah Federasi Serikat Buruh Kimia, IndustriUmum, Farmasi Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan danDepstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SB KIKESSBSI ) Propinsi Sumatera Utara, beralamat di Jalan K.L YosSudarso KM 9,1 No. 21 Lingk. Kel. Mabar Kec.
    Tentang Koordinator Daerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan,Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SBKIKES SBSI ) Sumatera Utara tidak memiliki Kewenangan untuk mewakili hak dan kepentinganPenggugat ( Ic.
    FedersiSerikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayandan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KORDA FSB KIKES SBSI ) PropinsiSumatera Utara beralamat di Jalan K.L Yos Sudarso K.M 9,2 No. 21 Lingk.
    Mabar Kec.Medan Deli Medan telah terdaftar dengan nomor bukti pencatatan : 859/SPOP/DSTKM/2014tertanggal 6 Maret 2014;Bahwa oleh karena saudara Usaha Tarigan, SH terbukti merupakan Pengurus KordinatorDaerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa,Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Propinsi Sumatera Utaraserta Joy Reza Pramudia adalah sebagai Pengurus Tim Advokasi Federsi Serikat BuruhKimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi
Register : 04-02-2016 — Putus : 05-04-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 315/Pid.SUS/2016/PN Mdn
Tanggal 5 April 2016 — - Denny Boy Hidayat Als Deni
255
  • kekeliruan terhadap orang (subjek hukum) yang diajukan Penuntut Umumoleh karenanya unsur setiap orang telah terpenuhi;Ad. 2 Tanpa hak atau melawan hukum)"2222=Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 Undangundang No.35 Tahun 2009Tentang Narkotika menyatakan Narkotika hanya dapat dipergunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi, sedangkan Pasal 39 Undangundang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotikamenegaskan Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
    , pedagang besarfarmasi dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai denganketentuan dalam undangundang ini;Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah sebagai Industri Farmasi ataupunpedagang besar farmasi maka Terdakwa tidak berhak untuk menyimpan ataupunmenguasai Narkotika golongan ; 202002202 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas Terdakwatidak berhak untuk menguasai Narkotika Golongan , sehingga dengan demikianunsur Tanpa hak atau melawan hukum telah terpenuhi;Ad. 3
    kekeliruan terhadap orang (subjek hukum) yang diajukan Penuntut Umumoleh karenanya unsur setiap orang telah terpenuhi;Ad. 2 Tanpa hak atau melawan hukum)"2202020=Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 Undangundang No.35 Tahun 2009Tentang Narkotika menyatakan Narkotika hanya dapat dipergunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi, sedangkan Pasal 39 Undangundang No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotikamenegaskan Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
    , pedagang besarfarmasi dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai denganketentuan dalam undangundang ini;"Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah sebagai Industri Farmasi ataupunpedagang besar farmasi maka Terdakwa tidak berhak untuk menyimpan ataupunmenguasai Narkotika golongan ; 202000 202Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas Terdakwatidak berhak untuk menguasai Narkotika Golongan , sehingga dengan demikianunsur Tanpa hak atau melawan hukum telah terpenuhi;Ad. 3
Register : 04-09-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 05-09-2019
Putusan PN SEMARANG Nomor 602/Pid.Sus/2018/PN Smg
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
SEKARING DYAH I.W SH
Terdakwa:
JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG bin SUPARJO
312
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG bin SUPARJO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin;----------------------------------------------------------------------------------------
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG bin SUPARJO,
      Menyatakan terdakwa JOKO SUPRIYATO alias JOKO BELANG binSUPARJO (alm) bersalah melakukan tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2018/PN Smg.memenuhi standar dan/atau persyarakatan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan atau mutu) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalamPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
      didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA Bahwa terdakwa JOKO SUPRIYATO alias JOKO BELANG binSUPARJO (alm) pada hari Senin tanggal 28 Mei 2018 sekira pukul 22.10 WIBatau pada suatu waktu dalam bulan Mei 2018bertempat di Jalan Sendang IndahRT. 003 RW. 004 Kelurahan Muktiharjo Lor Kecamatan Genuk Kota Semarang,setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang memeriksa dan mengadili, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki izinedar; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:ad 1. unsure Setiap orang; Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2018/PN Smg.Menimbang, bahwa unsur barang siapa adalah setiap orang yangmenjadi subyek hukum yang kepadanya dapat dimintai pertanggung jawabanmenurut hukum atas perbuatan yang dilakukannya.
      Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemilki izin edar; Menimbang,bahwa arti sengaja adalah menghendaki dan mengetahul.Artinya, seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/ atau akibatnya. Jadidapatlah dikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apayang dilakukan.
      Menyatakan Terdakwa JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG binSUPARJO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin;2.
Putus : 30-05-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 120/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 30 Mei 2013 — SURACHMAD BUDI HARTONO Als. GENTHO
253
  • GENTHOsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UU RI No.36tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa pidana penjara selama 6 (enam) bulandikurangkan selama terdakwa berada dalam masa tahanan dan membayar Dendasebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu
    didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir,ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanya bersenang mengadili perkara tersebut, apabiladitempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat PengadilanNegeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindakpidana itu dilakukan, selanjutnya memilih tempat Pengadilan Negeri Kota Kediri untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat2 dan ayat 3 Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    ini,maka haruslah juga dihubungkan dengan ketentuan dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun2009 sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan juga ketentuan pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan
    farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;14Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutMvT adalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Register : 18-05-2020 — Putus : 01-07-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Sak
Tanggal 1 Juli 2020 — Pidana -DAFFA RAZANOV alias DAFFA bin AOM MUHARAM
11122
  • terbatas, Narkotika Golongan dapat digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagnesiadiagnostik, serta reagnesia laboratorium setelah mendapatkan persetujuanMenteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020//PN SakMenimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadisebutkan bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
    ,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang ini, kemudian dalam ayat (2)disebutkan bahwa Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)wajib memiliki izin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa daun ganja tersebut Terdakwa peroleh dengan membelidari sdr.
    pergunakan sendiri, Terdakwa tidak memilikiizin dari pihak berwenang untuk menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golong dalam bentuk tanaman;Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak terbukti bahwa Terdakwamenggunakan daun ganja tersebut untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan daunganja tersebut untuk Terdakwa pergunakan sendiri, selain itu Terdakwa jugamemperoleh daun ganja tersebut bukan dari Industri Farmasi
    , pedagang besarfarmasi dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang memilikiizin, melainkan daun ganja tersebut Terdakwa beli dari seseorang yangbernama sdr.
Putus : 06-07-2017 — Upload : 12-07-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 414/Pid.Sus/2016/PN Sda
Tanggal 6 Juli 2017 — MUHAMAD YUSUF Bin KHANAFI
223
  • Pengawas Obatdan Makanan ;Dalam Pasal 13 disebutkan bahwa :Lembaga Ilmu Pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan danpelatihnan serta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehHalaman 12 dari 18 Putusan No.414/Pid/Sus/2017/PN Sdapemerintah ataupun swasta dapat memperoleh, menanam, menyimpan, danmenggunakan Narkotika untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologisetelah mendapat izin Menteri ;Dalam Pasal 14 ayat (1) disebutkan bahwa : Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi
    , pedagangbesar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kKesehatan masyarakat, balai pengobatan , dokter, danlembaga ilmu pengetahun wajib disimpan secara khusus ;Dalam Pasal 39 ayat (1) disebutkan bahwa : Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan Undang Undang ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan tersebutdiatas, maka sudah ditentukan
    pihak mana saja yang dapat menjual,membeli , menerima , menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika Golongan bukan tanaman , yakni Lembaga IlmuPengetahuan yang berupa lembaga pendidikan dan pelatihan sertapenelitian dan pengembangan yang diselenggarakan oleh pemerintahataupun swasta, Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan dan dokter setelah mendapat izindari Menteri
Register : 15-08-2016 — Putus : 20-09-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 236/Pid Sus/2016/PN Njk.
Tanggal 20 September 2016 — MOHAMAD ABDUS SAHID Al. SANGET BIN KASMIJAN
7413
  • SANGET BIN KASMIJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
    No.Register Perkara: PDM112/Euh.2/08/2016 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa MOHAMAD ABDUS SAHID AL SANGET Bin KASMIJAN pada hari Senintanggal 16 Mei 2016 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada tahun 2016 di rumah Sdr.TEGUH termasuk Desa Negudikan, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagaiberikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang pada dasarnyamenunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian
    kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa Pasal 98 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan berbunyi:ayat (2) : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obatayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, peredaran,sediaan farmasi
    farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yang termasuk DaftarObat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyai reaksi untukmenenangkan pikiran
    SANGET BIN KASMIJAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja TanpaKeahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiPersyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;Halaman 10 aan 12 Putusan Nomor 236/Pid Sus/201G/PN Nik.2.
Putus : 08-06-2011 — Upload : 06-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 139/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 8 Juni 2011 — M. ARIS ZAKARIA Als. DINAMO
263
  • ;Bahwa menurut Terdakwa, ia mendapatkan pil LL dari Santoso, dengan caramembeli seharga Rp.45.000, (Empat puluh lima dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa membeli dari Santoso, pada hari Kamis, tanggal12 Maret 2011, pukul 14.30 Wib. dengan cara terdakwa pesan lewat SMS,selanjutnua pil doubel L tersebut oleh Santoso 12 Maret 2011, pukul 14.30 Wibdilapangan Betet, tempat penyerahannya pil doubel L tersebut ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL katanya baru 1 (satu) bulan ;Bahwa Terdakwa bukan karyawan farmasi
    ;e Bahwa waktu penangkapan selain ditemukan pil doubel L juga Hand Phone yangdigunakan untuk SMS memesan pil doubel L dan uang Rp.5.000, (Lima riburupiah) ;e Bahwa Terdakwa bukan karyawan farmasi ; Bahwa Terdakwa bekerja sebagai kuli banngan ;e Bahwa keterangan saksi di Berita Acara Penyidik benar ;e Bahwa sudah tidak ada lagi yang saksi terangkan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan
    ARIS ZAKARIA Alias DINAMO sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur setiap orang telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum ;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja :Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsurberikutnya yaitu unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau
    Oleh karenaterdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil LL tersebut dan tidakpula memiliki ijin atas barang tersebut, maka menurut pendapat Majelis Hakim unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mututerpenuhi oleh perbuatan Terdakwa ;Ad. 3 : Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan
    DINAMO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN/PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT, ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU * ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 8(DELAPAN) BULAN dan denda sebesar Rp.200.000,00 (Dua ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama 2 (DUA) BULAN ;.3.
Putus : 12-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 143/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 12 Agustus 2015 — - SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM
376
  • Menyatakan Terdakwa SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN;PERTAMABahwa terdakwa SUPRIYADI ALS UTUH Bin AHIM pada hari Kamis tanggal 07 Mei2015 sekira pukul 12.30 WITA atau setidaktidaknya pada bulan Mei 2015 bertempat di DesaPangkalan Sari Rt.02 Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntaiyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    AGUS BUDIHARTA selaku Kalabfor Cabang Surabaya,menyimpulkan bahwa sediaan tersebut yang berupa 5 (lima) butir tablet Carnophen warna putihlogo ZENITH dengan berat netto 5,063 gram positif mengandung bahan aktif,KARISOPRODOL, ASETAMINOFEN, dan KAFFEIN.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telah ternyata bahwaterdakwa telah mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sehingga unsur ini puntelah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya semua unsur dari dakwaan
    tersebut makadakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhan unsurhukum dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang
Register : 23-10-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 508/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 4 Desember 2019 — Penuntut Umum:
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIAS ANGGA CUMEX
369
  • Menyatakan Terdakwa Mega Nanda Dwi Nugroho alias Angga Cumex tersebut diatas tylah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memernuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.

    2.

    Menyatakan bahwa Terdakwa MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIASANGGA CUMEX, bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal196 UU. No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanPenuntut Umum.2.
    MARCHAMAH,S.Si, Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya pada DinasKesehatan Jombang, bahwa secara aturan yang sah peredaranya,Thriheksifenidil HCI harus didapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yangdapat dipertanggung jawabkan sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan kesediaan farmasi tersebut tanpadilengkap iijin yang sah dari Departemen Kesehatan RI atau pihak yangterkaitlainya.
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Register : 12-10-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 25-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 311 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 15 Nopember 2016 — MASRIANDY Alias YANDI Bin KADIR (Alm)
4541
  • Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
    Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum ;2.
    YANDI Bin KADIR (ALM), pada hariRabu tanggal 15 Juni 2016 sekira pukul 00.30 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Juni pada tahun 2016, bertempat di JalanKarang Jawa Desa Barogah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
    dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 sekira jam 23.15 Witabertempat di Gang Batubenawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat,Saksi FARID MIZWAR dan Saksi ILHAM masingmasing anggota KepolisianSatuan Narkoba Polres Tanah Bumbu berdasarkan informasi dari masyarakatterkait aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN telahberhasil mengamankan Saksi MUHAMMAD RIDHANI Bin M.
    Sus / 2016 / PN BinFORM01/SOP/001/HKM/2016HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013, tertanggal 27 Juni 2013 TentangPembatalan lzin Edar Obat Yang Mengandung Dextrometorfan SediaanTunggal, yang memerintahkan kepada industri farmasi pemegang ijin edarDextrometorfan Sediaan Tunggal untuk mengembalikan surat ijin edar kepadaBPOMRI; menghentikan kegiatan produksi dan distribusi; menarik dariperedaran dan memusnahkannya. sehingga semua obat yang mengandungDextrometorfan sediaan tunggal masih beredar merupakan
    Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Putus : 18-01-2017 — Upload : 13-02-2017
Putusan PN WATES Nomor 165/PID.SUS/2016/PN WAT.
Tanggal 18 Januari 2017 — FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMIN
10811
  • Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ; 3.
    05 September 2016sekira jam 10.00 WIB atau setidaknya pada waktu waktu dalam bulan Septembertahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jaten RT 42, Desa Argosari,Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul atau setidak tidaknya Pengadilan NegeriWates berwenang untuk mengadili perkara ini berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat(2) KUHAP karena Terdakwa ditahan dan tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat ke Pengadilan Negeri Wates, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kulonprogo sering dilakukan untukbertransaksi jual beli obat/pil yang diduga jenis YARINDO dengan simbol (Y)tablet warna putih (barang yang diduga sediaan farmasi daftar G), selanjutnyapetugas dari Sat Resnarkoba Polres Kulonprogo melakukan penyelidikan diwilayah tersebut sampai petugas berhasil mengetahui identitas pelaku tersebut,dan selanjutnya petugas melakukan pemantauan serta pembuntutan terhadappelaku penyalahgunaan obat/pil tersebut, bahwa kemudian sekitar pukul 11.30WIB dilakukan penangkapan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah siapa subyekhukum atau pelaku yang diajukan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang termasuk dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama : 1 (Satu) bulan ;3.
Register : 11-11-2015 — Putus : 21-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 342/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 21 Desember 2015 — -MIRNA Binti (Alm) BASTIAR
644
  • Menyatakan Terdakwa MIRNA Binti (Alm) BASTIAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; -----------------------------------------------------------------------------------------2.
    tanggal11 November 2015 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : TeMenyatakan terdakwa MIRNA Binti (Aim) BASTIAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bakarangan Kabupaten Tapin tepatnya dirumah terdakwaMIRNA Binti (Alm) BASTIAR, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenangmemeriksa dan mengadiii perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(7), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada awalnya hari senin tanggal
    Dengan diberi Nomor Lab : 389/L/D/N/2015, berupa 5 (lima) butirtablet warna laming dengan penandaan "Nova" pada satu sisi danDMP pada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Dekstrometorphan ;"""Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 342/Pid.Sus/20 15/PN.Rta Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. ZenithPharmaceuticals yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edarsebagaimana berdasarkan keterangan dari ahli Septi Heryani S.
    Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.135.06.13.8534 tahun 2013 tentang
    Bakarangan Kabupaten Tapin tepatnya dirumah terdakwaMIRNA Binti (Alm) BASTIAR, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenangmemeriksa dan mengadiii perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu,, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: nnn nono nnn nnn
Register : 28-07-2016 — Putus : 17-11-2016 — Upload : 29-05-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 234/Pid.Sus/2016/PN.Png
Tanggal 17 Nopember 2016 — NURHADI SANTOSO alias NUR Bin SAMSURI
7311
  • Menyatakan Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR Bin SAMSURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
    Menyatakan Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR Bin SAMSURIbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan sesuai Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 229 nn nnnnn nce nnnnon2.
    Sawoo, Kab.Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, sesuai Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan dan mengolah, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Halaman 3Putusan No. 234/Pid.Sus/2016/PN.Png.
    dimana atas saran saksi KENTUSdisuruh menghubungi Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR BinSAMSURI dimana kata Terdakwa barang berupa Pil LL tersebut ada ; Bahwa saat Terdakwa dan saksi ERIK Alias GOPEK ketemu maka saksiGOPEK menyerahkan uang senilai Rp. 80.000, dan diterima oleh Terdakwadimana Terdakwa juga menyerahkan 80 butir Pil LL kepada saksi ERIK AliasGOPEK di warung tersebut ; 200222 nono nnn en nnnennnnen Bahwa menurut ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, S.Farm, Apt. yangbertugas sebagai Staf Depo Farmasi
    Sawoo, Kab.Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caraSEDAGal DEPIKUT ~~~~ nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nana nnnnnmnnnncnnan= Bahwa sesuai pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal saat saksi ERIAlias GOPEK yang bertanya pada saksi KENTUS dimana
    Terdakwa NURHADI SANTOSO Alias NUR BinSAMSURI dimana kata Terdakwa barang berupa Pil LL tersebut ada ; Bahwa saat Terdakwa dan saksi ERIK Alias GOPEK ketemu maka saksiGOPEK menyerahkan uang senilai Rp. 80.000, dan diterima oleh TerdakwaHalaman 4Putusan No. 234/Pid.Sus/2016/PN.Png.dimana Terdakwa juga menyerahkan 80 butir Pil LL kepada saksi ERIK AliasGOPEK di warding tersebut 5 ~~ n= a nnnnm nnn nnn nnn nnn nnnnnn Bahwa menurut ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, S.Farm, Apt. yangbertugas sebagai Staf Depo Farmasi
Register : 31-03-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 27-05-2021
Putusan PN Mentok Nomor 34/Pid.Sus/2021/PN Mtk
Tanggal 25 Mei 2021 — Penuntut Umum:
M. SYARAN JAFIZHAN, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ROBIKA Als ROBET Bin AHIM
4632
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa ROBIKA Als ROBET Bin AHIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang
    ) dan jika obat tersebut diberikan melebihi dosis terapi atautidak sesuai dengan indikasi maka akan memberikan efek yang dapatmembahayakan kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian,apalagi orang yang memberikan obat tersebut bukan yang berwenangdibidang farmasi atau tenaga farmasi; Bahwa golongan yang ada pada obat ada 4 (empat) macam yaitu:1).
    Tahapannyasebagai berikut produsen atau industri farmasi harus mendaftarkanperusahaannya terlebih dahulu ke Kementrian Kesehatan denganmelengkapi persyaratan yang ditetapkan Jika persyaratan tersebutlengkap maka Kementrian Kesehatan akan mengeluarkan surat izinproduksi kepada perusahaan tersebut. Industri tersebut wajib memenuhipersyaratan Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB).
    Setelah itu barulahprodusen atau industri farmasi mendaftarkan produk yang akandiproduksi dan diedarkan ke Badan POM dengan memenuhi persyaratanyang telah ditetapkan.
    Berdasarkan UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Pasal 106 dan Pasal 197dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar; Bahwa sebagaimana yang dijelaskan penyidik kepada Ahli sdrROBIKA Als ROBET Bin AHIM tidak mempunyai latar belakang sebagaitenaga teknis kefarmasian, sesuai dengan Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa bahwa praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu,sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ROBIKA Als ROBET Bin AHIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganPutusan Pidana No. 34/Pid.Sus/2021/PN Mtk Halaman 28 dari 30 halamansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan Tunggal:;2.
Register : 20-04-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN TEGAL Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN Tgl
Tanggal 5 Juni 2017 — Sumarto bin Tarmidi
398
  • Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman; 3. Membebaskan terdakwa dari Dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut; 4.
    Menyatakan terdakwa SUMARTO Bin TARMIDI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaankesatu primair;2.
    sungai Pesantunan DesaPesantunan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes atau atau setidaktidaknya di suatu tempat dimana Pengadilan Negeri Tegal berwenangmengadili perkara terdakwa tersebut karena sebagian besar saksi yangHalaman 3 dari 29 Putusan Nomor 46 /Pid.Sus/2017/PN Tgl.dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan (pasal 84 ayat(2) KUHAP), dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dan yangberhak dan berwenang mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupaobat TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg yang tergolong sebagai obat keras /daftar G adalah pedagang besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah Sakitdan Apotek .berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PusatLaboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik CabangSemarang Nomor Lab : 335/NOF/2017 Tanggal 27 Februari 2017 yangditanda tangani oleh 1. AKBP. SAPTO SRI SUHARTOMO, 2.
    Dan yangberhak dan berwenang mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupaobat TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 mg yang tergolong sebagai obat keras /daftar G adalah pedagang besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah Sakitdan Apotek berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri LaboratoriumForensik Cabang Semarang Nomor Lab : 335/NOF/2017 Tanggal 27 Februari2017 yang ditanda tangani oleh 1. AKBP.
    (PBF) , RumahSakit dan Apotek;Bahwa sediaan farmasi berupa semisal Trihexyphenidyl yang tergolongobat keras/daftar G tersebut hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar dari instansi yang berwenang, yang mana hal tersebut diaturdalam UndangUndang Kesehatan Pasal 106 ayat 1 tentangpengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 46 /Pid.Sus/2017/PN Tgl.Terhadap keterangan saksi, terdakwa membenarkan keterangantersebutMenimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan
Register : 02-11-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 31-12-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor -127/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 5 Desember 2017 — ALI alias ALI OMPONG bin IMUH
7048
  • ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN I DAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.
    ALI OMPONG Bin IMUH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana "Secara TanpaHak atau Melawan Hukum Menjual atau Membeli Narkotika Golongan BukanTanaman dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan kesatuPasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan keduaPasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari laporanmasyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan narkotika jenis sabu dan obat jenisCarnophen, kemudian petugas kepolisian menyamar menjadi orang yang
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
    ALI OMPONG Bin IMUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENJUAL NARKOTIKA GOLONGAN DAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI1IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua ;2.