Ditemukan 61369 data
SEKARING DYAH I.W SH
Terdakwa:
JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG bin SUPARJO
31 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG bin SUPARJO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin;----------------------------------------------------------------------------------------
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG bin SUPARJO,
Menyatakan terdakwa JOKO SUPRIYATO alias JOKO BELANG binSUPARJO (alm) bersalah melakukan tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2018/PN Smg.memenuhi standar dan/atau persyarakatan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan atau mutu) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalamPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA Bahwa terdakwa JOKO SUPRIYATO alias JOKO BELANG binSUPARJO (alm) pada hari Senin tanggal 28 Mei 2018 sekira pukul 22.10 WIBatau pada suatu waktu dalam bulan Mei 2018bertempat di Jalan Sendang IndahRT. 003 RW. 004 Kelurahan Muktiharjo Lor Kecamatan Genuk Kota Semarang,setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang memeriksa dan mengadili, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki izinedar; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:ad 1. unsure Setiap orang; Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2018/PN Smg.Menimbang, bahwa unsur barang siapa adalah setiap orang yangmenjadi subyek hukum yang kepadanya dapat dimintai pertanggung jawabanmenurut hukum atas perbuatan yang dilakukannya.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemilki izin edar; Menimbang,bahwa arti sengaja adalah menghendaki dan mengetahul.Artinya, seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/ atau akibatnya. Jadidapatlah dikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apayang dilakukan.
Menyatakan Terdakwa JOKO SUPRIYANTO alias JOKO BELANG binSUPARJO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin;2.
25 — 3
GENTHOsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UU RI No.36tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa pidana penjara selama 6 (enam) bulandikurangkan selama terdakwa berada dalam masa tahanan dan membayar Dendasebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu
didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir,ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanya bersenang mengadili perkara tersebut, apabiladitempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat PengadilanNegeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindakpidana itu dilakukan, selanjutnya memilih tempat Pengadilan Negeri Kota Kediri untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat2 dan ayat 3 Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
ini,maka haruslah juga dihubungkan dengan ketentuan dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun2009 sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan juga ketentuan pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan
farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;14Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutMvT adalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
111 — 22
terbatas, Narkotika Golongan dapat digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagnesiadiagnostik, serta reagnesia laboratorium setelah mendapatkan persetujuanMenteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020//PN SakMenimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 39 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadisebutkan bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi
,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahsesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang ini, kemudian dalam ayat (2)disebutkan bahwa Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)wajib memiliki izin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa daun ganja tersebut Terdakwa peroleh dengan membelidari sdr.
pergunakan sendiri, Terdakwa tidak memilikiizin dari pihak berwenang untuk menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golong dalam bentuk tanaman;Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak terbukti bahwa Terdakwamenggunakan daun ganja tersebut untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan daunganja tersebut untuk Terdakwa pergunakan sendiri, selain itu Terdakwa jugamemperoleh daun ganja tersebut bukan dari Industri Farmasi
, pedagang besarfarmasi dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang memilikiizin, melainkan daun ganja tersebut Terdakwa beli dari seseorang yangbernama sdr.
22 — 3
Pengawas Obatdan Makanan ;Dalam Pasal 13 disebutkan bahwa :Lembaga Ilmu Pengetahuan yang berupa lembaga pendidikan danpelatihnan serta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan olehHalaman 12 dari 18 Putusan No.414/Pid/Sus/2017/PN Sdapemerintah ataupun swasta dapat memperoleh, menanam, menyimpan, danmenggunakan Narkotika untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologisetelah mendapat izin Menteri ;Dalam Pasal 14 ayat (1) disebutkan bahwa : Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi
, pedagangbesar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kKesehatan masyarakat, balai pengobatan , dokter, danlembaga ilmu pengetahun wajib disimpan secara khusus ;Dalam Pasal 39 ayat (1) disebutkan bahwa : Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan Undang Undang ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan tersebutdiatas, maka sudah ditentukan
pihak mana saja yang dapat menjual,membeli , menerima , menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika Golongan bukan tanaman , yakni Lembaga IlmuPengetahuan yang berupa lembaga pendidikan dan pelatihan sertapenelitian dan pengembangan yang diselenggarakan oleh pemerintahataupun swasta, Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan dan dokter setelah mendapat izindari Menteri
74 — 13
SANGET BIN KASMIJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
No.Register Perkara: PDM112/Euh.2/08/2016 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa MOHAMAD ABDUS SAHID AL SANGET Bin KASMIJAN pada hari Senintanggal 16 Mei 2016 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada tahun 2016 di rumah Sdr.TEGUH termasuk Desa Negudikan, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagaiberikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang pada dasarnyamenunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian
kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa Pasal 98 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan berbunyi:ayat (2) : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obatayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, peredaran,sediaan farmasi
farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yang termasuk DaftarObat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyai reaksi untukmenenangkan pikiran
SANGET BIN KASMIJAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja TanpaKeahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiPersyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;Halaman 10 aan 12 Putusan Nomor 236/Pid Sus/201G/PN Nik.2.
26 — 3
;Bahwa menurut Terdakwa, ia mendapatkan pil LL dari Santoso, dengan caramembeli seharga Rp.45.000, (Empat puluh lima dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa membeli dari Santoso, pada hari Kamis, tanggal12 Maret 2011, pukul 14.30 Wib. dengan cara terdakwa pesan lewat SMS,selanjutnua pil doubel L tersebut oleh Santoso 12 Maret 2011, pukul 14.30 Wibdilapangan Betet, tempat penyerahannya pil doubel L tersebut ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL katanya baru 1 (satu) bulan ;Bahwa Terdakwa bukan karyawan farmasi
;e Bahwa waktu penangkapan selain ditemukan pil doubel L juga Hand Phone yangdigunakan untuk SMS memesan pil doubel L dan uang Rp.5.000, (Lima riburupiah) ;e Bahwa Terdakwa bukan karyawan farmasi ; Bahwa Terdakwa bekerja sebagai kuli banngan ;e Bahwa keterangan saksi di Berita Acara Penyidik benar ;e Bahwa sudah tidak ada lagi yang saksi terangkan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan
ARIS ZAKARIA Alias DINAMO sehingga Majelis Hakimberpendapat unsur setiap orang telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum ;Ad. 2: Unsur Dengan sengaja :Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsurberikutnya yaitu unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau
Oleh karenaterdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun kewenangan atas pil LL tersebut dan tidakpula memiliki ijin atas barang tersebut, maka menurut pendapat Majelis Hakim unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mututerpenuhi oleh perbuatan Terdakwa ;Ad. 3 : Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan
DINAMO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN/PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT, ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU * ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 8(DELAPAN) BULAN dan denda sebesar Rp.200.000,00 (Dua ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama 2 (DUA) BULAN ;.3.
37 — 6
Menyatakan Terdakwa SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SUPRIYADI Als UTUH Bin AHIM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN;PERTAMABahwa terdakwa SUPRIYADI ALS UTUH Bin AHIM pada hari Kamis tanggal 07 Mei2015 sekira pukul 12.30 WITA atau setidaktidaknya pada bulan Mei 2015 bertempat di DesaPangkalan Sari Rt.02 Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntaiyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
AGUS BUDIHARTA selaku Kalabfor Cabang Surabaya,menyimpulkan bahwa sediaan tersebut yang berupa 5 (lima) butir tablet Carnophen warna putihlogo ZENITH dengan berat netto 5,063 gram positif mengandung bahan aktif,KARISOPRODOL, ASETAMINOFEN, dan KAFFEIN.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telah ternyata bahwaterdakwa telah mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sehingga unsur ini puntelah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya semua unsur dari dakwaan
tersebut makadakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhan unsurhukum dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang
Edmon Rizal,SH
Terdakwa:
Antoni panggilan Anton
69 — 35
Special 99 Whitening Cream
Pcs
68
Sediaan Farmasi TIE
3
New Original DR pemutih dokter
Pcs
66
Sediaan Farmasi TIE
4
Aloe Vera 99 % Lipstick
Pcs
>
32
Sediaan Farmasi TIE
5
Pi Kang Shuang
Pcs
12
Sediaan Farmasi TIE
6
Fluocinonide Cream
Pcs
37
Sediaan Farmasi TIE
7
Collagen Whtening Facial Serum
Btl
5
Sediaan Farmasi TIE
8
Collagen Toner
Btl
2
Sediaan Farmasi TIE
9
Collagen Plus Vit E Night Cream
Tretinoid
Pcs
4
Sediaan Farmasi TIE
3
Cream Hn
paket
3
Sediaan Farmasi TIE
Lip Therapy
Pcs
49
Sediaan Farmasi TIE
No.
Register : 16-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 12-07-2017Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 463/Pid.Sus/2017/PN Blb
Tanggal 13 Juni 2017 — FEBRIYANTO Alias FEBI Bin IYA SUTAHYA (Alm);
38 — 7Menyatakan Terdakwa FEBRIYANTO Alias FEBI Bin IYA SUTAHYA (Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
PRIMAIR :Bahwa terdakwa FEBRIYANTO Alias PEBI Bin IYA SUTAHYA (Alm), padahari Jumat tanggal 17 Maret 2017 sekira jam 14.00 WB, atau disekitar waktu itu dalambulan Maret tahun 2017, atau pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di JalanKampung Margalaksana Desa Margalaksana Kecamatan Cipeundeuy KabupatenBandung Barat atau disekitar tempat itu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri BaleBandung yang berwenang mengadili, telan melakukan perouatan yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Sample mengandung TRIHEXYPHENIDYLPOSITIF, dimana barang bukti tersebut telah digunakan untuk pengujan dilaboratorium, sedangkan sisa dari barang bukti tersebut telah dikembalikan kepihakKepolisian;terampirdalamberkas perkara);Halaman 9 dari hal 28 Putusan No 63/Pdt.G/2017/PN Blb Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi yang mengandungTrihexyphenidyl Positif yang tidak memenun standar darvatau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat
(2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokandengan Peraturan Pemerintah, adalah tanoa izn dan pihak yang berwenang yangtidak ada hubungannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau denganpekeraaan
informasi yang lengkap dan obyektif yang dapat menjamin penggunaanobat secara tepat, rasional dan aman;Bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini oleh karena tidak ada identitasberupa nama dan nomor registrasi maupun keterangan lainnya, makadipastkan obat tersebut merupakan produk sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Bahwa obat jenis Hexymer yang mengandung Trihexilohenydil dan Tramadoladalah termasuk obat keras yang hanya dapat diberikan berdasarkan resepdokter;Bahwa Trihexilohenydil
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsurtersebut ~ Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Register : 23-02-2016 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 07-04-2016Putusan PN KANDANGAN Nomor 30/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 30 Maret 2016 — HERLIANSYAH Bin PANDI
27 — 2DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 9&ayat
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan saat Saksi dan petugas lembaga pemasyarakatan lainnya melakukan pengecekanke kamarkamar para napi kemudian pada saat melakukan pengecekan di tempat mandi paranapi, Saksi melihat 1 (satu) buah celana jeans panjang tergantung di teralis besi tempat mandikemudian Saksi memeriksa celana tersebut dan Saksi menemukan plastik wana hitam yangberisi obat sedian farmasi jenis Dextro di kantong celana bagian belakang sebelah kanan dan dikantong celana
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan telah terjadi perkara mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro di dalamRutan Kandangan;e Bahwa pada awalnya Saksi meminjam uang ke Koperasi Rutan Kandangan sebesar Rp.500.000,(Lima ratus ribu rupiah) pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 sekira pukul 16.00 witadengan menjanjikan kepada Terdakwa akan membayar utang yang sebelumnya Saksi pinjamdari Koperasi Rutan Kandangan melalui Terdakwa dan tidak menjanjikan upah yang lain;e Bahwa
unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
Putus : 24-08-2011 — Upload : 06-11-2012Putusan PN KEDIRI Nomor 201/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 24 Agustus 2011 — - AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI
- JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO
24 — 3lima puluh ribu rupiah) kepada ALI dan terdakwa AGUNG SETIAWANmendapat upah 18 (delapan belas) butir pil LL dari PENDIK LAKSONO dan terdakwaJARNOTO dapat bagian pil LL dari terdakwa AGUNG SETIAWAN sebanyak 2 (dua) butir,selanjutnya sebagai pengembangan penyidikan pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011 jam 19.00wib terdakwa AGUNG SETIAWAN dan JARNOTO telah ditangkap oleh anggota Sat NarkobaPolres Kediri Kota setelah PENDIK LAKSONO tertangkap tangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang bukti benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Bahwa saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
;Bahwa untuk pembelian pil yang kedua tidak kepada terdakwa II karena Terdakwa II tidakada ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada terdakwa II dan Ali Mansur, masingmasing1 (satu) kali ;Bahwa Terdakwa dan Pendik Laksono tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa
AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI dan Terdakwa I.JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana SECARA BERSAMASAMA TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI danTerdakwa II.
Register : 16-01-2020 — Putus : 05-03-2020 — Upload : 10-03-2020Putusan PT JAKARTA Nomor 15/PID.SUS/2020/PT DKI
Tanggal 5 Maret 2020 — Pembanding/Terdakwa : HO YOONG YING alias YONGKI
Terbanding/Penuntut Umum : IRFANO RUKMANA RACHIM, SH
78 — 133Bahwa berdasarkan keterangan AHLI IMELDA ESTER RIANA, P.ST,MKM, Obat Tradisional yang telah disita oleh Penyidik PPNS BadanPOM adalah merupakan sediaan farmasi jenis Obat Tradisional yangtidak mempunyai izin edar dan atau tidak terregistrasi di Badan POM RI.Untuk produk obat tradisional tersebut sebagian masuk dalam PUBLICWARNING Badan POM.
DKI.POM RI sebelum produk sediaan farmasi jenias Obat Tradisional diedarkan ke masyarakat. Berdasarkan Undangundang RI Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106, seluruhsediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisional diberikan olehKepala Badan POM.
Berdasarkan Undangundang RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106,seluruh sediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisionaldiberikan oleh Kepala Badan POM.Halaman 17 Putusan Nomor 15/PID.SUS/2020/PT. DKI.pasalBahwa Obat Tradisional yang telah diedarkan oleh terdakwa tidakmemenuhi standar mutu setelah dilakukan pengujian contoh Obat URATMADU berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : PM. 02.
Menyatakan terdakwa HO YOONG YING alias YONGKI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa HO YONG YING alias YONGKI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HO YOONG YING aliasYONGKI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp.100.000.000, ( seratus juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 22-06-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 23-02-2017Putusan PN MEDAN Nomor 109/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Mdn.
Tanggal 5 Oktober 2016 — RAKIMIN LAWAN PT. ERA CIPTA BINA KARYA
54 — 7Medan Timur dalam hal ini diwakilioleh kuasanya Usaha Tarigan, Pengurus / Tim Advokasi padaKantor Koordinator Daerah Federasi Serikat Buruh Kimia, IndustriUmum, Farmasi Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan danDepstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SB KIKESSBSI ) Propinsi Sumatera Utara, beralamat di Jalan K.L YosSudarso KM 9,1 No. 21 Lingk. Kel. Mabar Kec.
Tentang Koordinator Daerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan,Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SBKIKES SBSI ) Sumatera Utara tidak memiliki Kewenangan untuk mewakili hak dan kepentinganPenggugat ( Ic.
FedersiSerikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayandan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KORDA FSB KIKES SBSI ) PropinsiSumatera Utara beralamat di Jalan K.L Yos Sudarso K.M 9,2 No. 21 Lingk.
Mabar Kec.Medan Deli Medan telah terdaftar dengan nomor bukti pencatatan : 859/SPOP/DSTKM/2014tertanggal 6 Maret 2014;Bahwa oleh karena saudara Usaha Tarigan, SH terbukti merupakan Pengurus KordinatorDaerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa,Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Propinsi Sumatera Utaraserta Joy Reza Pramudia adalah sebagai Pengurus Tim Advokasi Federsi Serikat BuruhKimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi
Register : 10-05-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 21-07-2016Putusan PN KANDANGAN Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN.Kgn
Tanggal 27 Juni 2016 — MUHAMMAD ZAINI Als AMBRUN Bin SAIDINA JAPAR (Alm)
32 — 2DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;
Hulu Sungai Selatan, tepatnya dipinggirjalan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1).
Hulu Sungai Selatan, tepatnya dipinggirjalan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3).
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
Lab : 2389/NOF/2016, tanggal 22 Maret2016 disimpulkan bahwa barangbukti dengan No. 3773/2016/NOF berupa tablet warna putih logo ZENITH adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif Karisoprodol, Asetaminofen dan Kaffeine.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur*dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) ini telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan
pertimbanganpertimbangan tersebut, ternyataperbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaan alternatifkesatu tersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR yangdidakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternatifkedua
Register : 29-06-2015 — Putus : 30-07-2015 — Upload : 29-09-2015Putusan PN MARABAHAN Nomor 169/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 30 Juli 2015 — SAMâÂÂANI Als ANI Bin (Alm) HASIM
26 — 18Menyatakan terdakwa SAMANI Als ANI Bin (Alm) HASIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
NEGERI TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa SAMANI Als ANI Bin (Alm)HASIM beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa SAM'ANI Als ANI Bin (Alm)HASIM bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Tujuan darisuatu perbuatan sangat erat hubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan manamerupakan perwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksi menurut KamusBesar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkan yangdimaksud dengan mengedarkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat10diedarkan setelah mendapat izin
Dan Pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telahmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabila salah satu subunsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telah terbukti secara sempurna ;Menimbang
Register : 08-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 19-07-2017Putusan PN MARTAPURA Nomor 164/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 7 Juni 2017 — MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN
41 — 4Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Primair.2.
Martapura Kota, Kab.Banjar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat di mana Pengadilan NegeriMartapura berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan percobaan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor. 164/Pid.Sus/2017/PN.Mtpsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukandengan cara sebagai berikut
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa pada hari Jumat, tanggal 03 Maret 2017 sekitar jam 15.00 wita, JI.Cempaka Gg. Flamboyan, Desa/Kel. Jawa Laut, Kec.
edardari menteri Kesehatan sebagaimana pasal 106 ayat 1 UU NO.36 Tahun 2009Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yakni terdakwa telah menjual obat jeniszenith/carnophen tersebut kepada orang lain dengan harga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) per 6 (enam) butirnya, dan terdakwa sudah menjual obat jeniszenith/carnophen tersebut sebanyak 12 butir sehingga keuntungan
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR bin ZAINAL ABIDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
Register : 23-10-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 16-12-2019Putusan PN JOMBANG Nomor 508/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 4 Desember 2019 — Penuntut Umum:
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIAS ANGGA CUMEX
36 — 9Menyatakan Terdakwa Mega Nanda Dwi Nugroho alias Angga Cumex tersebut diatas tylah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memernuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.
2.
Menyatakan bahwa Terdakwa MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIASANGGA CUMEX, bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal196 UU. No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanPenuntut Umum.2.
MARCHAMAH,S.Si, Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya pada DinasKesehatan Jombang, bahwa secara aturan yang sah peredaranya,Thriheksifenidil HCI harus didapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yangdapat dipertanggung jawabkan sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan kesediaan farmasi tersebut tanpadilengkap iijin yang sah dari Departemen Kesehatan RI atau pihak yangterkaitlainya.
sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Register : 12-10-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 25-01-2017Putusan PN BATULICIN Nomor 311 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 15 Nopember 2016 — MASRIANDY Alias YANDI Bin KADIR (Alm)
45 — 41Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum ;2.
YANDI Bin KADIR (ALM), pada hariRabu tanggal 15 Juni 2016 sekira pukul 00.30 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Juni pada tahun 2016, bertempat di JalanKarang Jawa Desa Barogah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 sekira jam 23.15 Witabertempat di Gang Batubenawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat,Saksi FARID MIZWAR dan Saksi ILHAM masingmasing anggota KepolisianSatuan Narkoba Polres Tanah Bumbu berdasarkan informasi dari masyarakatterkait aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN telahberhasil mengamankan Saksi MUHAMMAD RIDHANI Bin M.
Sus / 2016 / PN BinFORM01/SOP/001/HKM/2016HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013, tertanggal 27 Juni 2013 TentangPembatalan lzin Edar Obat Yang Mengandung Dextrometorfan SediaanTunggal, yang memerintahkan kepada industri farmasi pemegang ijin edarDextrometorfan Sediaan Tunggal untuk mengembalikan surat ijin edar kepadaBPOMRI; menghentikan kegiatan produksi dan distribusi; menarik dariperedaran dan memusnahkannya. sehingga semua obat yang mengandungDextrometorfan sediaan tunggal masih beredar merupakan
Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Putus : 18-01-2017 — Upload : 13-02-2017Putusan PN WATES Nomor 165/PID.SUS/2016/PN WAT.
Tanggal 18 Januari 2017 — FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMIN
108 — 11Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ; 3.
05 September 2016sekira jam 10.00 WIB atau setidaknya pada waktu waktu dalam bulan Septembertahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jaten RT 42, Desa Argosari,Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul atau setidak tidaknya Pengadilan NegeriWates berwenang untuk mengadili perkara ini berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat(2) KUHAP karena Terdakwa ditahan dan tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat ke Pengadilan Negeri Wates, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kulonprogo sering dilakukan untukbertransaksi jual beli obat/pil yang diduga jenis YARINDO dengan simbol (Y)tablet warna putih (barang yang diduga sediaan farmasi daftar G), selanjutnyapetugas dari Sat Resnarkoba Polres Kulonprogo melakukan penyelidikan diwilayah tersebut sampai petugas berhasil mengetahui identitas pelaku tersebut,dan selanjutnya petugas melakukan pemantauan serta pembuntutan terhadappelaku penyalahgunaan obat/pil tersebut, bahwa kemudian sekitar pukul 11.30WIB dilakukan penangkapan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah siapa subyekhukum atau pelaku yang diajukan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang termasuk dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama : 1 (Satu) bulan ;3.
Register : 12-09-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 16-11-2017Putusan PN MUARA TEWE Nomor 152/Pid.Sus/2017/PN Mtw (Narkotika)
Tanggal 18 Oktober 2017 — - SUPIANTO Als ANTO KASA Bin TAMBRIN
111 — 21Bahwa terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu dari UTAM (DPO)dengan cara membeli dengan harga sebesar Rp. 500.000 (lima ratus riburupiah).conen Bahwa pekerjaan terdakwa seharihari adalah swasta dan tidak adahubungannya dengan bidang kesehatan, medis maupun farmasi danterdakwa tidak berprofesi sebagai apoteker atau dokter dan bukan puladalam rangka mengobati penyakit maupun penelitian iptek.Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2017/PNMtw (Narkotika)Bahwa narkotika jenis shabu tersebut rencananya
shabu yang diletakan diatasgulungan terpal disamping dinding dapur bagian belakang pondok miliksaksi RUSLI yang diakui milik terdakwa sehingga terdakwa besertabarang bukti dibawa ke Polres Barito Utara untuk diproses sesuai denganhukum yang berlaku.Bahwa terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu dari UTAM (DPO)dengan cara membeli dengan harga sebesar Rp. 500.000 (lima ratus riburupiah).Bahwa pekerjaan terdakwa seharihari adalah swasta dan tidak adahubungannya dengan bidang kesehatan, medis maupun farmasi
selanjutnya terdakwa dibawa kePolres Barito Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.Bahwa kemudian keesokan harinya yaituhari Senin, 01 Mei 2017 sekitar jam 04.00 wib terdakwa mengakui bahwanarkotika jenis shabu tersebut milik terdakwa.Bahwa terdakwa mendapatkan narkotikajenis shabu dari UTAM (DPO) dengan cara membeli dengan hargasebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah).Bahwa pekerjaan terdakwa seharihariadalah memuat kayu dan tidak ada hubungannya dengan bidangkesehatan, medis maupun farmasi
Bahwa pekerjaan terdakwa seharihariadalah memuat kayu dan tidak ada hubungannya dengan bidangkesehatan, medis maupun farmasi dan terdakwa tidak berprofesisebagai apoteker atau dokter dan bukan pula dalam rangka mengobatipenyakit maupun penelitian iptek. Bahwa narkotika jenis shabu tersebutrencananya akan dipergunakan sendiri oleh terdakwa dan bukan untukdijual Kembali. Bahwa benar pada saat dilakukanpenangkapan dan penggeledahan, terdakwa tidak melakukanperlawanan.
Bahwa pekerjaan terdakwa seharihariadalah memuat kayu dan tidak ada hubungannya dengan bidangkesehatan, medis maupun farmasi dan terdakwa tidak berprofesisebagai apoteker atau dokter dan bukan pula dalam rangka mengobatipenyakit maupun penelitian iptek. Bahwa narkotika jenis shabu tersebutrencananya akan dipergunakan sendiri oleh terdakwa dan bukan untukdijual Kembali. Bahwa benar urine terdakwa diambil untukdites dan hasilnya positif mengkonsumsi narkotika jenis shabu.