Ditemukan 1641 data
109 — 12
KUHAP Pengadilan NegeriBukittinggi berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamengedarkan mata uang atau uang kertas yang di keluarkan oleh Negara atau Banksebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak palsu, padahal di tiru atau di palsuolehnya sendiri atau waktu di terima di ketahuinya bahwa tidak asli atau palsu,ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang danuang kertas yang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang
asli dan tidak palsu, yang dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi Nidia RahmiPgl Nidia melihat terdakwa Sariman Pg Man dan teman terdakwa jul (DPO) datangke konter handphone Tom Cell tempat saksi bekerja, terdakwa datang ke kontertersebut dengan membawa sebuah tas warna hitam, kemudian terdakwa membelikartu sim card AS seharga Rp. 5000 (lima ribu rupiah) yang di bayar terdakwadengan uang yang diambil di dalam kantong celananya
1.I PUTU SUGIAWAN, SH.
2.NOVALITA EKA PURWANTI, SH
Terdakwa:
1.IMAM HANAPI
2.HAPIPI
3.NUR HADI
4.SUNARI
5.ABDUL FATAH
19 — 6
Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 477/Pid.B/2018/PN BywMenimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: 2 (dua) set kartu ceki, yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatandan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, makaperlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp460.000,00 (empat ratus enam puluh ribu rupiah),merupakan hasil dari kejahatan dan merupakan mata uang
asli negararepublik Indonesia, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebutdirampas untuk negara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap ParaTerdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan para Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Para Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya; Para terdakwa menyesali dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya;
ENI SETIANI, SH
Terdakwa:
FERRY SUROSO
73 — 4
Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan tidakdiketemukan barang bukti uang asli sebesar Rp. 1.200.000, hasilpenjualan uang palsu tersebut dan menurut terdakwa uang tersebuttelah habis digunakan untuk kebutuhan terdakwa. Bahwa benar kemudian saksi melakukan penangkapanterhadap terdakwa Sdr.
48 — 14
Haji Yusuf bin Opin sempatmemperlihatkan tumpukan uang mainan yang telah disusun sedemikianrupa sehingga membuatnya seakanakan uang asli, sehingga membuatpercaya saksi Durakim Sukiat, saksi Hj. Junidar Tjaya als. Hj.
tersebut di isi terlebin dahulu denganmenggunakan kardus kecil kKemudian uang mainan tersebutdisimpan di atas kardus yang berukuran kecil sehingga kardusbesar tersebut terlinat seolaholah berisikan uang denganjumlah banyak dan saksi memperlihatkan tumpukan uang yangterdapat di kardus besar tersebut dalam keadaan kardus terbukatutupnya.Bahwa saksi HAZUAR dan saksi SUKIYAT hanya bisa melihatdari jarak 2 meter.Bahwa untuk menyakinkan bahwa uang mainan pecahanseratus ribu rupiah seolah olah seperti uang
asli, uang mainantersebut di susun atau tumpuk kemudian ditengah tenganuang tersebut diikat dengan menggunakan kertas ukuran kecilterdapat tulisan berbagai lambang bank dan terdapat jumlahnominal uang pada ikatan tersebut.Halaman 37 dari 54 Putusan Nomor 65/Pid.B/2015/PN.Smd.
1.AKHMAD RIFANI, SH.M.H
2.TANIA RESTI HAPSARI, S.H
Terdakwa:
1.FATUR RAHMAN Bin SYAIFUDIN Alm
2.AHMAD FAISAL Bin SYAIFUDIN Alm
66 — 19
empat) buah kuas lukis kecil,
- 1 (satu) botol tintah Epson warna biru,
- 1 (satu) botol tintah Epson warna mageta,
- 1 (satu) botol tintah Epson warna Kuning,
- 4 (empat) buah suntikan tintah,
- 1 (satu) buah plitur kayu,
dimusnahkan
- 1 (satu) Unit Sepeda motor Merk SUZUKI Spin warna hitam dengan Nomor Polisi : DA 6305 CH, Nosin : F484-ID290357 dan Noka : MH8CF48CA8J284918,
- Uang
asli sejumlah Rp365.000,00 (tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut yaitu 1 (Satu) lembar pecahan Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah), 4 (empat) lembar pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), 4 (empat) lembar pecahan Rp10.000,00 sepuluh ribu rupiah), dan 5 (lima) lembar pecahan Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
SUHARDI,SH,M.HUM
Terdakwa:
KASMIR DG. NGUNTUNG Bin ABDUL KADIR
95 — 8
uangyang diberikan Terdakwa kepada saksi dan uang tersebut saksi cekdengan Alat Pengecek uang yang saksi miliki yaitu dengan Sinar UltraViolet ternyata uang tersebut palsu; Bahwa setelah saksi mengetahui uang tersebut palsu kemudian saksimenanyakan kepada Terdakwa darimana Terdakwa mendapatkan uangtersebut lalu Terdakwa menjawab bahwa uang tersebut didapat dariBank BTPN Balikpapan, dan setelah uang tersebut saksi ketahui palsuHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 964/Pid.B/2018/PN Smr.dan Terdakwa mengganti uang
asli yang digunakan untuk membeli Rokokepada saksi pada saat itu;Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 sekitar pukul11.00 Wita tepatnya di warung milik saksi, Terdakwa membeli rokokdiwarung sembako/toko kue JURIFA milik saksi dengan uang pecahanRp. 100.000 (seratus ribu rupiah), kemudian saksi mengecek uangtersebut dengan menggunakan alat sinar ultra violet dan ternyata uangtersebut adalah palsu, kemudian saksi mengembalikan uang tersebutdan oleh terdakwa uang tersebut diganti dengan
Utami Filiandini, SH
Terdakwa:
YOKO RAHMATSYAH NASUTION Als YOKO
48 — 12
Saksi Manja Dwi OftikaHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 619/Pid.B/2018/PN Stb Bahwa saksi menerima uang hasil penjualan HP milik suamisaksi sebanyak Rp 1.350.000, (satu juta tiga ratus lima puluh riburupiah) dan ternyata uangnya adalah palsu; Bahwa pemilik uang palsu tersebut adalah Sdr Rama WijayaSandi als Rama; Bahwa uang tersebut licin dan tidak ada gambar pahlawandidalamnya dan berbeda dengan uang asli; Bahwa selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kePolres Langkat guna proses Hukum lebih
67 — 24
terdakwa ditangkap tersebutdiatas, sekira pada pukul 13.00 WIBpada hari Kamis tanggal 02 Februari2012. di Desa Kedaton IndukKecamatan Batanghari NubanKabupaten Lampung Timur;Bahwa terdakwa membenarkan bahwaterdakwa bermaksud untukmengedarkan uang palsu, pecahanRp100.000,(seratus ribu rupiah) danRp.50.000,(iima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa memperoleh uangkertas palsu tersebut dari seseorangyang bernama BUDI yang dikenalkanoleh teman terdakwa yang bernamaYANTO, dengan cara terdakwamenukarkan uang
asli milik terdakwasebesar Rp.2.500.000,(dua juta limaratus ribu rupiah), dengan uang kertas15rupiah palsu senilat Rp.5.000.000,(lima juta rupiah);e Bahwa terdakwa membenarkan barangbukti yang diperlihatkan dalampersidangan;Menimbang, bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa :e 2 (dua) bungkus rokok merek Surya 16;e Uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) yang palsu sebanyak 49(empat puluh Sembilan) lembar;e Uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) yang
27 — 6
Uangpalsu. pecahan Rp.5.000, (lima ribu rupiah)warna kuning dengan nomor seri AYV 218031sebanyak 2 (dua) lembar, uang palsu pecahanRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) warna ungudengan nomor seri XFU 590109 sebanyak 1 (satu)lembar, Uang palsu) pecahan Rp.5.000, (limaribu) rupiah) warna kuning dengan nomor seriWQY 207640 sebanyak 15 (lima belas) lembar disuatu. tempat hiburan malam di Desa SuroPagiyanten Kab.Tegal sebesar Rp.250.000, uangpalsu. sebanyak 50 lembar uang palsu pecahanRp.5.000, dan mendapatkan uang
asli sebanyakRp.250.000, yang mana uang palsu' terdakwatukarkarkan pada Penjual tahu goreng 10 lembaruang palsu pecahan Rp.5.000, mendapat uangasli Rp.50.000, , Penjual Kupat sebanyak 10lembar uang palsu pecahan Rp.5.000, tukaruang asli sebesar Rp.50.000,, penjual sateayam sebanyak 10 lembar uang palsu pecahanRp.5.000, ditukar dengan Uang alsi mendapatRp.50.000, penjual kupat blengong sebanyak 20lembar uang palsu pecahan Rp.5.000, mendapatuangasii pecahan Rp.50.000, Uang palsupecahan Rp.5.000, untuk
46 — 6
Jatisawit Desa Jatisawit Kecamatan BumiayuKabupaten Brebes telah menangkap Terdakwa yang telah mengedarkanuang rupiah palsu ;Bahwa saksi SUTIRAH memberitahu bahwa Terdakwa telah membeli tahu dengan menggunakan uang rupiah palsu pecahan Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) kemudian uang tersebut ditunjukkan ke Saksi lalu Saksimengecek uang tersebut dan ternyata uang tersebut adalah palsu ; Bahwa uang palsu pecahan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kertasnyadiraba licin tidak kasar dan beda dengan uang
asli ; Bahwa saksiSUTIRAH, dan sdr.
84 — 57
tindak pidana sebagai orang yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut melakukan, telah dengan sengajamengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negaraatau bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsukan,padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinyabahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun menyimpan atau memasukkan keIndonesia mata uang dan uang kertas yang demikian dengan maksud untukmengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang
asli dan tidakdipalsu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Pasal245 Jo.
Negeri Kupang, sebagai orang yangmelakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan, telah dengan sengajamengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara ataubank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsukan, padahal ditiruatau dipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli ataudipalsu, ataupun menyimpan atau memasukkan ke Indonesia mata uang dan uangkertas yang demikian dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang
asli dan tidak dipalsu, yang dilakukan terdakwadengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa berawal dari terdakwa VICTORINO DE SANTOS mendapat uangDolar Singapura pecahan SGD 10.000. sekitar 1 lak atau 100 lembar lebihdari seseorang yang bernama H.NUR ASMAWI alias ROMO (belumtertangkap) yang diterima oleh terdakwa di Jakarta.Bahwa sekira pertengahan bulan Oktober 2009 terdakwa berangkat dariJakarta ke Kupang kemudian sampai di Kupang terdakwa menyerahkanuang Dolar Singapura pecahan SGD 10.000
asli atau palsu;Bahwa saksi tahu setelah uang dollar Singapura dikirim dari BankMandiri Cabang Kupang ke Bank Mandiri Veteran Denpasar dandilanjutkan ke Bank Mandiri pusat di Jakarta baru tahu dari BankMandiri Pusat di Jakarta bahwa uang dollar Singapura yang dikirim itupalsu;Bahwa apabila terjadi kesalahan dalam transaksi penukaran ltu merupakanresiko Teller;Bahwa apabila uang yang diambil dari Teller dan ternyata nasabah keluarmeninggakan Teller dan setelah nasabah hitung uang yang diserahkan
NURDIANTI, SH
Terdakwa:
EKO MARADORI Als EKO Bin ST ANSORI ULIN Alm
113 — 50
Merupakan Rupiah Palsu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rupiah palsu adalah suatubenda yang bahan, ukuran, warna gambar, dan/atau desainnya menyerupaiRupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan atau digunakansebagai alat pembayaran secara melawan hukum;Menimbang, bahwa dari fakta hukum terlihat bahwa uang pecahan yangdisimpan terdakwa tersebut yang terdiri dari pecahan Seratus Ribu Rupiahsebanyak i1(satu) lembar yang terdakwa dapatkan dari RENGKY setelah dibandingkan dengan uang
asli dengan pecahan yang sama uang tersebut lebihtipis dan lebih pendek;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli dalam melakukanpemeriksaan uang palsu tersebut adalan dengan cara 3D (dilihat, diraba,diterawang) serta disinar di bawah sinar ultra vilolet dan disimpulkan bahwauang kertas Pecahan Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) tersebut tidak memilikiciri ciri kKeaslian uang Rupiah sebagai mana yang ditetapkan peraturan BankIndonesia Nomor : 18/29/PBI/2016 tentang pengeluaran uang rupiah kertaspecahan
89 — 11
Wib di Losmen Laksana IndahBungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan setelah ditangkapterdakwa telah mengakui kalau telah menyimpan uang palsu pecahan Rp.100.000, dan pecahan Rp. 50.000, yang disimpan didalam tas cangklongterdakwa dan uang palsu tersebut dari terdakwa beli dari ARIS dengan dibelidengan uang asli sebesar Rp. 3.000.000, ;Menimbang, bawha terdakwa membeli uang palsu tersebut dengantujuan agar supaya dapat melihat barang antic yang berupa Pedang Samuraiakan tetapi belum sampai
54 — 7
pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, dengan sengajamengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negaraatau Bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak dipalsu,pada hal ditiru atau dipalsu olenya sendiri, atau waktu diterimadiketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun barang siapamenyimpan atau memasukan ke Indonesia mata uang dan uang kertasyang demikian, dengan maksud untuk mengdarkan atau menyuruhmengedarkan sebagai uang
asli atua tidak dipalsu, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa sekitar Bulan Agustus 2014 orang tua terdakwa yaitu SaksiSupian menjual sepeda motor kepada Sdr.
43 — 11
meskipun terdakwa telah mengetahui uang tersebut tidak layak edar namun ia tetapsaja menggunakannya sebagai alat pembayaran tiket dan tidak memberitahukan tentangstatus uang tidak layak edar tersebut kepada petugas loket sehingga petugas loket menerimauang tersebut sebagai alat pembayaran;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah memberikan uang yang tidak layakedar kepada petugas loket sebagai alat pembayaran maka dapat disimpulkan terdakwa telahmenggunakan uang tidak layak edar tersebut seolaholah uang
asli, dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan unsur ini terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;ad.
77 — 10
Wib di Losmen Laksana IndahBungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan setelah ditangkapterdakwa telah mengakui kalau telah menyimpan uang palsu pecahan Rp.100.000, dan pecahan Rp. 50.000, yang disimpan didalam tas cangklongterdakwa dan uang palsu tersebut dari terdakwa beli dari ARIS dengan dibelidengan uang asli sebesar Rp. 3.000.000, ;Menimbang, bawha terdakwa membeli uang palsu tersebut dengantujuan agar supaya dapat melihat barang antic yang berupa Pedang Samuraiakan tetapi belum sampai
28 — 3
Pasal 36 ayat (3) joPasal 26 ayat (3) UU No 07 tahun 2011 tentang Mata Uang Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;SUBSIDAIRBahwa terdakwa Deden Riswanto bin Omo Wiratmaja pada waktu dan tempatsebagaimana telah disebutkan dalam dakwaan primair kami, menyimpan secara fisik dengan caraapa pun yang diketahuinya merupakan Rupiah Palsu yang dilakukan dengan cara:Berawal dari pembelian uang kertas palsu senilai Rp. 3.000.000 oleh terdakwa kepadasdr Dedi (DPO) dihalaman Mesjid Cileunyi Kabupaten Bandung dengan uang
asli sebesar Rp.1.000.000 dengan perbandingan satu banding tiga, dan ketika telah memiliki uang palsu pecahan@ Rp. 50.000, sebanyak 60 (enam puluh) lembar atau senilai Rp. 3.000.000 dan kemudian padasaat uang kertas palsu tersebut ada ditangan terdakwa kemudian sebagian diedarkan bersamatemannya sdr Ali als Alo (DPO) dengan cara dipakai belanja kewarungwarung yang adadipinggir jalan didaerah Majalaya, Cicalengka, Cimaung dan terakhir didaerah Soreang melaluimendatangi 41 (empat puluh satu) warungwarung
RACHMAT EKA SEJARI. SH
Terdakwa:
ANDRIANO SUARDI Alias APPI Bin SUARDI PANCE
19 — 5
membantu, turutsertamelakukan, menyuruh,menganjurkan, memfasilitasi, memberikonsultasi, menjadi suatuorganissikejahatannarkotika, atau mengorganisasikan suatu tindak pidana narkotikaBahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, alat bukti surat, petunjuk dan keteranganterdakwa ANDRIANO SUARDI Alias APPI Bin SUARDI PANCE sendiri di perolehfakta hukum sebagai berikut :e Terbukti sebagai fakta awalnya ANDI AZWARD Bin ANDI ARNOL telah menyerahkanuang palsu tersebut yang apabila disetarakan dengan nilai mata uang
asli rupiah sejumlahRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dengan maksud untuk membelipaket narkotika jenis shabu.e Terbukti sebagai fakta bahwa Terdakwa membawa paket shabu tersebut setelahmemperoleh dari RIAN dan menyerahkan kepada ANDI AZWARD Bin ANDI ARNOLlalu ANDI AZWARD Bin ANDI ARNOL bersepakat untuk digunakan pada saat yangditentukan.e = =Terbukti sebagai fakta bahwa terdakwa menguasai paket narkotika jenis shabu tersebuttanpa izin yang sah dari pihak berwenang dengan maksud
21 — 2
benda pusaka yang kalau dijual harganya puluhanjuta rupiah dan dapat merubah potongan kertas putih menjadiuang kertas asli ; Halaman 11 dari 38 halaman12e bahwa saksi pernah diajak terdakwa untuk melaksanakanritualnya tersebut bersama saksi KASIMAN dan saksi SUKARDIdi rumahnya saksi SUKARDI dalam mengubah potongan kertasputih yang akan dijadikan uang, namun dari semua ritualtersebut tidak pernah terbukti hasilnya ;e bahwa untuk persyaratan ritual mengambil benda pusaka danmerubah kertas menjadi uang
asli, saksi menyerahkan uangkepada terdakwa sesuai permintaannya berulang kali denganjumlah bervariasi total mencapai Rp 10.000.000, (sepuluhjuta rupiah), dengan janji modal saksi akan dikembalikan lebihbanyak sehingga Saksi tertarik ;e bahwa ritual tersebut pertama kali dirumah saksi KASIMANuntuk pengambilan benda pusaka, yang kedua ritual dilakukandi Kec.
18 — 1
atausetidaktidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri JakartaTimur dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yangdikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang kertas asli dan tidakdipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri, atau waktu diterimadiketahuinya bahwa tidak asli atau dipalsu, ataupun barang siapa menyimpan ataumemasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertas yang demikian, denganmaksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan sebagai uang
asli dantidak dipalsu yang dilakukan terdakwa dengan Cara : Pada tahun 2012 ketika terdakwa bertemu dengan Sdr.