tuaPemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan tidak ada komunikasi;Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No.1874/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Juni 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

bersatu lagi, di mana menurutyurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suami istriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,Halaman. 9 dari 12 Putusan No.1874/Pdt.G/2017/PA.Sbgmawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah.

akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Halaman 8 dari 11 halaman Ptsn.No.0813/Pdt.G/2018/PA.SbgMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

2017 sampai sekarang sudah satu tahun tidak pernah bersatu lagi ,di mana menurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret1997, suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

orangtuaPemohon, sedangkan Termohon tinggal dirumah orangtua Termohon;7.Bahwa keluarga pihak Pemohon dan Termohon telah berusaha untukmenasihati dan mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;8.Bahwa selama pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon tidakberkomunikasi;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman 2 dari 11 halaman Ptsn.No.0875/Pdt.G/2018/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Halaman 8 dari 11 halaman Ptsn.No.0875/Pdt.G/2018/PA.SbgMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang untuk memanggil pihakpihak, memeriksa,mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amarnya yang berbunyisebagai berikut :1.

semenjak bulan September 2018 sampai dengansaat ini, yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteritidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisahtempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaHalaman 10 dari 12 halaman Ptsn.No.0121/Pdt.G/2019/PA.Sbgharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbuktitelah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yakni membangunrumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberi rasa sakinah, nyaman dan betah; saling mencurahkanmawaddah, rasa cinta, kasih sayang, penghargaan dan penghormatan;serta senantiasa mengharap rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci AlQuran Surat ArRum : 21;3.

Bahwa, harapan Pemohon untuk membangun keluarga yang sakinahmawaddah warohmah telah siasia dikarenakan antara Pemohon denganTermohon mulai sering terjadi pertengkaran yang teruS menerus (syiqoq)hal tersebut terjadi kurang lebih sejak bulan Agustus tahun 2012, bahkanhingga kini semakin memburuk yang kiranya sangat sulit untukdirukunkan kembali, hal tersebut disebabkan oleh :6.1 Pemohon telah menikah lagi (poligami) secara agama namunTermohon tidak terima dengan pernikahan kedua Pemohon;6.2 Antara

Bahwa, akibat hal tersebut di atas, Pemohon sudah tidak sanggup lagimemberikan nasehat dan bimbingan kepada Termohon dan Pemohonsudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga denganTermohon, oleh karena tujuan pernikahan untuk membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warohmah sulit untuk dicapai, untuk itu jalansatusatunya yang terbaik adalah menceraikan Termohon dihadapansidang Pengadilan Agama Jakarta Barat;10.

Bahwa, secara keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudah berupayauntuk membantu Penggugat mencari keberadaan Tergugat, dan jugamembantu mencari solusi atas permasalahan yang ada, namun solusi yangterbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yang tidak pernahditemukan, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.10.

Halaman 5 dari 11yang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yang tidak pernahditemukan, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satuSatunya jalan adalah perceraian.2.

Halaman 6 dari 11 Bahwa, secara keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudahberupaya untuk membantu Penggugat mencari keberadaan Tergugat, danjuga membantu mencari solusi atas permasalahan yang ada, namun solusiyang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yang tidak pernahditemukan, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.Menimbang, bahwa terhadap

Oleh karena rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah tidak ada ketentraman dan keharmonisanmaka Pemohon mengambil sikap dan keputusan untuk bercerai denganTermohon, karena sudah tidak sanggup lagi untuk tetapmempertahankan mahligai rumah tangga dengan Termohon; Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila

semenjakbulan Februari 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang untuk memanggil pihakpihak, memeriksa,mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amarnya yang berbunyisebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Memberi ijin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talaksatu raj'i terhadap Termohon (Termohon);3.

semenjak bulan November 2017 sampai dengansaat ini, yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteritidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

mana menurutyurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yangabstrak hukumnya suami istri yang selalu terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;2.

dengan saat ini selama satu tahun 4 (empat) bulan,yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapatdilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan demikian rumah tangga Pemohon danTermohon telah rusak dan pecah sehingga tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah warohmah tidak mungkin terwujud sehingga jalan terbaikbagi Pemohon adalah menjatuhkan talak dan sesuaidengan pasal 39 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 jo pasal 19huruf f PP 9/1975 jo pasal 116 huruf f KHI telah cukupalasan bagi Pemohon untuk mengajukan permohonancerai talak ini melalui Pengadilan Agamaee = =Berdasarkan halhal tersebut diatas sudilah kiranya PengadilanAgama

Pernyataan pada nomor 8 benarKeluarga kami sudah tidak bisa disatukan kembali dikarenakanPemohon sudah pergi dari rumah dengan kemauannya sendiritanpa paksaan dan hidup dengan wanita lain serta Pemohontidak dapat membina keluarga dengan baik menuju keluargayang sakinah, mawadah dan warohmah,;9. Dikarenakan sdr. (Pemohon) menggugat cerai sayaPermintaan saya :1.

Bahwa Pemohon tetap bersikukuh hendak bercerai denganTermohon karena dalam kehidupan rumah tangga seringterjadi pertengkaran dan perselisihan yang terus menerusdan ikatan lahir dan batin sebagai suami istri sudah tidak adalagi sehingga tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak mungkin terwujud untukitu jalan terbaik adalahperceraian;4.

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;3.

semenjakbulan Januari 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

apabila suamiistri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Halaman 9 dari 12 Ptsn.No.2584/Pdt.G/2019/PA.SbgMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarahn dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada kecocokan sama sekaliuntuk melanjutkan hubungan suami isteri dalam membinasertamewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawadah dan warohmah,sebagaimana tersurat dalam Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;b.

Bahwa antara Pemohon dan Termohon dengan keadaan rumah tangga yangdemikian maka, tidak mungkin lagi bisa dipertahankan dan dilanjutkan untukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warohmah yang. salingmenghormati, mengayomi, saling mencintai, saling menghargai sebagai sendisendi dalam membina suatu rumah tangga seperti apa yang diharapkan sesuaidengan tujuan Perkawinan sebagaimana tersurat dalam UU Nomor 1 tahun1974 ;7.

/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang Cq, Cq. Majelis Hakim yang menyidangkanperkara ini, agar berkenan untuk, untuk memanggil Pemohon dan Termohon,memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amarnya yangberbunyi sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

semenjakakhir bulan Agustus 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

2016 sampai sekarang satu tahun enam bulan tidak pernahbersatu , di mana menurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997, suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapanuntuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;10.

semenjakbulan Februari tahun 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

orangtuaPemohon dan Termohon tinggal di rumah Termohon;Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan sudah tidak ada komunikasi;Halaman 2 dari 12 Ptsn.No.0055/Pdt.G/2019/PA.SbgBahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihak telahberusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan yangsakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan OKtober tahun 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di muka sidang tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;10.

semenjak 28 Juli tahun 2019 sampai dengan saat ini,yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteri tidakdapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahandalam suatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

Maret 1997,yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisihandan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suami istriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Isteri dengan Suroto bin Sarwono tidak ada hubungankeluarga, ataupun Sesusuan;Bahwa antara Calon Isteri dengan Calon Suami tidak ada laranganmenurut agama untuk melangsungkan pernikahan;Bahwa calon mempelai lakilaki telah berkerja sebagai kuli bangunandengan penghasilan perbulan sebesar Rp. 2.000.000,Bahwa calon mempelai perempuan telah bekerja sebagai asisten rumahtangga dengan penghadilan sekitar Rp. 1.300.000,Bahwa saksi sanggup membimbing calon mempelai menjadi keluargayang sakinah mawaddah warohmah

Calon Isteri dengan Calon Suami tidak ada hubungankeluarga, ataupun sesusuan;Bahwa antara Calon Isteri dengan Calon Suami tidak ada laranganmenurut agama untuk melangsungkan pernikahan;Bahwa calon mempelai lakilaki telah berkerja sebagai kuli bangunandengan penghasilan perbulan sebesar Rp. 2.000.000,Bahwa calon mempelai perempuan telah bekerja sebagai asisten rumahtangga dengan penghadilan sekitar Rp. 1.300.000,Bahwa saksi sanggup membimbing calon mempelai menjadi keluargayang sakinah mawaddah warohmah

sebagaimana tersebut diatas yang padapokoknya memohon dispensasi untuk menikahkan anaknya yang belumcukup umur;Menimbang, bahwa atas kehendak tersebut telah didengarketerangan kedua calon mempelai dan kedua orang tua/wali calonmempelai;Menimbang bahwa orangorang tua dari calon mempelai baik lakilakimaupun perempuan telah menyatakan sanggup untuk membina anakmereka yang masih dibawah umur dalam mengarungi kehidupan rumahtangga sehingga diharapkan dapat menciptakan keluarga yang bahagia dansakinah mawaddah warohmah

Bahwa semula rumah tangga antara Pemohon dan Termohonberjalan baik dan harmonis namun sejak akhir tahun 2011 sedikit demisedikit mulai goyah cekcok terus menerus dan sulit didamaikan kembalidan tidak mungkin lagi dapat tercapai tujuan rumah tangga sakinah,mawadah, warohmah dan kemudian kurang lebih pada tahun 2012termohon pergi meninggalkan pemohon di karenakan termohon merasatidak betah tinggal bersama pemohon dirumah orang tua pemohon;4.

Bahwa berdasarkan keadaan rumah tangga yang demikianPemohon tidak sanggup meneruskan hidup rumah tangga denganTermohon karena sudah tidak mungkin lagi dicapai rumah tanggabahagia, sakinah mawadah warohmah sebagaimana dimaksud olehtujuan perkawinan;7.

/Pdt.G/2015/PA JSBahwa Penggugat pada Hari Minggu tanggal 26 Agustus 2007 telahmelangsungkan pernikahan dengan Tergugat yang tercatat di Kantor UrusanAgama Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatansebagaimana termaktub dalam Kutipan Akta Nikah Nomor XXXX/07/IX/2007tertanggal 05 September 2007 (Bukti P1);Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat merupakan pernikahan yang Keduadan dilaksanakan secara Hukum Islam untuk mewujudkan bahtera rumah tanggayang sakinah mawadah warohmah

No. 2076/Pdt.G/2015/PA JSsakinah, mawaddah warohmah sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 KHI dan juga berdasarkan FirmanAllah, Swt yang termaktub dalam Surat AnNisa ayat 21 sudah tidak dapatdipertahankan lagi.Dengan demikian maka Cerai Gugat yang diajukan Penggugat telah memenuhiketentuan dalam Pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo Pasal70 ayat 1 UndangUndang No. 7 Tahun 1989 dan sejalan pula dengan Pasal 131ayat 2 Kompilasi Hukum