Ditemukan 1573 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 22-08-2017
Putusan PN LUWUK Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN Lwk
Tanggal 21 Juni 2017 — Pidana - ANDRI DAUD
10319
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 274 (dua ratus tujuh puluh empat) obat Jenis THD; Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha R15 DN 6397 CQ warna putih; Dikembalikan kepada Terdakwa;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa: 274 obat Jenis THD;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha R15 DN 6397 CQ;Dikembalikan kepada Terdakwa;5.
    Redi Susanto Alias Redi, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa saksi sudah sering membeli obat jenis THD pada Terdakwa danterakhir kalinya sekitar bulan januari 2017; Bahwa saksi membeli dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dansaksi mendapatkan 5 (lima) butir obat jenis THD, dan apabila Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah), saksi mendapatkan 10 (sepuluh) butir; Bahwa saksi membeli obat jenis THD tersebut untuk saksi konsumsi sendiridan setelah mengkonsumsi saksi
    Indah Rakhmawati, M.S.Si, Apt. yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) adalah termasuk obat daftar G atauobat keras yang peredarannya harus dengan resep dokter; Bahwa yang bisa mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl (THD) hanyalahpedagang besar yang memiliki izin dari Kementerian Kesehatan; Bahwa obat Trihexyphenidyl (THD) bila dikonsumsi berlebinan akan merusaksystem syaraf pusat pemakainya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan
    Februari 2017sekitar pukul 19.30 Wita di konter Terdakwa di lingkungan Ill kompleks PasarKelurahan Bunta Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai dan ditemukan barangbukti berupa 274 (dua ratus tujuh puluh empat) butir obat jenis Trihexyphenidyl(THD); Bahwa benar Terdakwa pernah menjual obat jenis THD kepada saksi RediSusanto Alias Redi dan saksi Wandi Akmal dengan harga Rp.10.000, (sepuluhribu rupiah) untuk 5 (lima) butir obat jenis THD; Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis THD dan Dextro tersebut
    );Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum di atas terungkap pula bahwaTerdakwa menjual obat jenis THD kepada saksi Redi Susanto Alias Redi dan saksiWandi Akmal dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) untuk 5 (lima) butirobat jenis THD;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) hanya dapat diedarkanoleh pedagang besar yang memiliki izin dari Kementerian Kesehatan sedangkanTerdakwa menjual obat jenis THD tersebut tanopa memiliki keahlian dalam bidangHalaman 7 dari 10 Putusan Nomor 137
Upload : 07-08-2017
Putusan PN TOLITOLI Nomor 27/Pid.Sus/2017/PN Tli
- Nama lengkap : MOHAMMAD ASHIDDIQ Alias SIDIK; Tempat lahir : Laulalang; Umur/tanggal Lahir : 19 tahun/7 Oktober 1997; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Desa Kalangkangan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli; Agama : Islam; Pekerjaan : Mahasiswa;
9818
  • Memerintahkan barang bukti berupa: - 695 (enam ratus Sembilan puluh lima) butir obat Trihexyphenidyl (THD) yang dibagi menjadi 2 (dua) bungkus, yang masing-masing bungkusan berisi 452 (empat ratus lima puluh dua) butir, dari KODE I dan 243 (dua ratus empat puluh tiga) butir diberi kode II;- 1 (satu) bungkus plastik transparan berisi 100 (seratus) butir obat Trihexyphenidyl (THD) warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) Handphone Merk Nokia ASHA warna hitam putih bersama kartu perdana
    sebagai anggota kepolisian dandikhawatirkan akan melarikan diri;Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan didalam mobil, terdakwahanya menyerahkan 1 (satu) bungkus obat Trihexyphenidyl (THD) namunsetibanya di Polsek Galang, saksi kembali menanyakan sisa dari obatTrihexyphenidyl (THD) kemudian terdakwa memberikan kembali 1 (satu)bungkus obat Trihexyphenidyl (THD) yang diambilnya dari saku celana;Bahwa benar saksi mengamankan 1 (satu) bungkus obat Trihexyphenidyl(THD) berisi 100 (Sseratus) butir
    dari 23Trihexyphenidyl (THD) kemudian terdakwa memberikan kembali 1 (satu)bungkus obat Trihexyphenidyl (THD) yang diambilnya dari saku celana;Bahwa saksi mengamankan 1 (satu) bungkus obat Trihexyphenidy!
    menanyakansisa dari obat Trihexyphenidyl (THD) kemudian terdakwa memberikankembali 1 (satu) bungkus obat Trihexyphenidyl (THD) yang diambilnyadari saku celana;Bahwa petugas Kepolisian mengamankan 1 (satu) bungkus obatTrihexyphenidyl (THD) berisi 100 (seratus) butir yang telah diberikansebelumnya oleh terdakwa kepada anak saksi WIDI ADRIANSAH serta 2(dua) bungkus obat Trihexyphenidyl (THD) masingmasing tiapbungkusnya berisi 452 (empat ratus lima puluh dua) butir dan 243 (duaratus empat puluh tiga
    Trihexyphenidyl (THD) dikarenakantemanteman terdakwa sering menanyakan kepada terdakwa tentangTrihexyphenidyl (THD);Bahwa terdakwa akan menggunakan keuntungan dari hasil menjual obatTrihexyphenidyl (THD) untuk terdakwa gunakan kembali membeli obatTrihexyphenidyl (THD) yang akan terdakwa pakai sendiri;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pemerintah untuk menjual ataumengedarkan obat Trihexyphenidyl (THD).Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksisaksi yangmeringankan (a de charge);1.Saksi
    dari menjual obatTrihexyphenidyl (THD) sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah).
Putus : 30-04-2013 — Upload : 05-02-2014
Putusan PN TOLITOLI Nomor Nomor: 18/Pid.B/2013/PN.Tli
Tanggal 30 April 2013 — Pidana -MOH. JAMIL alias JAMIL
20865
  • saksi, terdakwa menjual obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD) per 5 (lima) butir dihargai harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya barang bukti yakni berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl (THD) sebanyak 1.000, (seribu) butir obat jenisTrihexyphenidyl (THD) butir tersebut di kirim ke Balai Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) Palu untuk dilakukan pemeriksaan ;Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak mempunyai izin dari pemerintahdalam hal menjual atau mengedarkan obat yang
    31 Hal.Putusan Nomor:18/Pid.B/2013/PN.1LIBahwa setahu saksi, terdakwa menjual obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD) per 5 (lima) butir dihargai harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya barang bukti yakni berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl (THD) sebanyak 1.000, (seribu) butir obat jenisTrihexyphenidyl (THD) butir tersebut di kirim ke Balai Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) Palu untuk dilakukan pemeriksaan;Bahwa saksi menerangkan terdakwa tidak mempunyai izin dari
    Rahman Rambah bersama anggota Polisilainnya menemukan 83 (delapan puluh tiga) lembar kantong plastik beningbyang dicurigai untuk membungkus obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD); Bahwa setahu saksi, terdakwa menjual obat yang diduga jenis Trihexyphenidyl(THD) per 5 (lima) butir dihargai harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah); Bahwa selanjutnya barang bukti yakni berupa obat yang diduga jenisTrihexyphenidyl (THD) sebanyak 1.000, (seribu) butir obat jenisTrihexyphenidyl (THD) butir tersebut
    Baolan Kab.Tolitoli;Bahwa ketika petugas Kepolisian melakukan penangkapan saat itu saksiberada ditempat tersebut ikut menyaksikan hingga ditemukan obat jenisTrihexyphenidyl (THD) didalam rumah tempat tinggal terdakwa;Bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) milik terdakwa yang telahditemukan oleh petugas Kepolisian sebanyak 1.000 (seribu) butir yangdibungkus dengan plastic bening;Bahwa setahu saksi bahwa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) sebanyak1.000 (seribu) butir yang telah ditemukan oleh petugas
    farmasi berupa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) danitupun saksi hanya dengar dari temantemannya yang lain;Bahwa saksi terakhir diberikan obat jenis Trihexyphenidyl (THD) secaracumacuma oleh terdakwa yaitu sekitar pada hari kamis tanggal 6Desember 2012, sekitar jam 14.00 wita dirumah tempat tinggal terdakwa diJl.
Register : 21-07-2014 — Putus : 04-09-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 200/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2014 — MUHAMAD HARIANTO als ANTO bin ABDUL MUIZ
2718
  • Kotabaru sering digunakan sebagai tempat transaksi jual beli obat jenisCarnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD, kemudian saksi EKObersama dengan saksi KHOIRUL mendatangi rumah terdakwa dan memergokisaksi SUCIPTO keluar dari rumah terdakwa yang selanjutnya saksi EKO bersamadengan saksi KHOIRUL membuntuti dan melakukan penangkapan terhadap saksiSUCIPTO dan ditemukan 4 (empat) butir obat jenis THD, kemudian ditanyakanoleh petugas kepolisian tersebut dari mana mendapatkan obat jenis THD
    Kotabaru sering digunakan sebagai tempat transaksi jual beli obatjenis Carnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD;e Bahwa benar saksi dan saksi KHOIRUL mendatangi rumah terdakwa danmemergoki saksi SUCIPTO keluar dari rumah terdakwa;e Bahwa saksi dan saksi KHOIRUL mengamankan saksi SUCIPTO danmenemukan 4 (empat) butir obat jenis THD;11Bahwa saksi SUCIPTO membeli (satu) bungkus dengan isi 4 (empat)butir obat jenis THD dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dariterdakwa;Bahwa pada
    Sdr.ARIF di Batulicin;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian untukmengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith, obat jenis Dextrodan obat jenis THD dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan atau menjual obat jenisCarnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD kepadaorang;Bahwa tempat terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith, obat jenis Dextro dan obat jenis THD adalah di rumahterdakwa yang merupakan rumah hunian
Register : 21-07-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN Parigi Nomor 124/Pid.Sus./2014/PN.Prg
Tanggal 4 Desember 2014 — SUMARNI als. MARNI vs JPU
7612
  • Kenmenyerahkan obatjenis THD yang telah dipesan oleh Tedakwa sebanyak 3000 (tiga ribu) butir dansetelah memberikan obat jenis THD tersebut Ik. Ken sempat membeli obat jenis THD tersebutkepada terdakwaseharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) dan terdakwa memberikan THDsebanyak 100 (seratus) butir, dan pada saat terdakwa dan Ik. Ken sedang transaksi datanglahanggota Kepolisian menangkap terdakwa, sementara lk.
    Parima telah dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa, dan telah disita Pil THD sebanyak 3.100. butir;Bahwa pada saat melakukan penangkapan juga ada disitu teman lelaki Terdakwa yangbernama Ken, kemudian ia melarikan diri;Bahwa disamping barang bukt PIL THD pada diri Terdakwa juga disita uang tunai sebesa Ro100.000, (seratus ribu rupiah) pecahan 2 (dua) lembar Rp 50.000, (lima puluh ribuan;Bahwa uang Rp 100.000, tersebut adalah hasil penjualan pil THD oleh terdakwa kepada lakilaki yang bernama KEN;
    Parimo;Bahwa sebabnya Terdakwa ditangkap karena ia telah menjual Pil THD kepada teman lelakinyayang bernama KEN seharga RP 100.000, ;Bahwa Pil THD sebanya 3.100. butir disita oleh polisi darirumah saksi, itu adalah milik lakilakiKEN;Bahwa setiap penjualan 1000 butir pil THD, Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp300.000,;Bahwa Terdakw amenjual pil THD untuk menopang kebutuhan seharihari, dan Terdakwa tidakada memiliki ijin untuk menjual pil THD tersebut;Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal
    Parimo) untuk mengedarkan THD dengan cara menjual kepadamasyarakat sehingga keamanan maupun manfaat dari pemakaian Trihexyphenidyl THD tidak didapatkarena asal konsumsi tanpa memperhatikan kebutuhan dengan resep dokter.
Register : 23-09-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 315/Pid.Sus/2020/PN Dgl
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.DENI MULYAWAN,SH
2.IKRAM,S.H.
Terdakwa:
KRISMAN Alias TIO
10230
  • >
  • Menetapkan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 5988 (lima ribu sembilan ratus delapan puluh delapan) butir tablet putih mengandung Trihexyphenidyl HCL;
    • 6 (enam) buah toples tempat THD
    Menyatakan barang bukti berupa: 6.008 (enam ribu delapan) Butir Tablet Putin dengan Lambang Y diduga obat THD / Trihexyphenidyl terbagi menjadi 8 (delapan)Paket, 6 (enam) Paket berisi 1.000 (seribu) Butir Tablet Putin denganLambang Y diduga obat THD / Trihexyphenidyl terbungkus PlastikBening Besar dan 2(dua) Paket masing masing berisi 4(empat) ButirTablet Putih dengan Lambang Y diduga obat THD / Trihexyphenidylterbungkus plastik bening kecil. 6 (enam) Buah Toples tempat THD berwarna putih. 119 (Seratus
    adalah sisanya; Bahwa barang bukti uang adalah hasil penjualan obat THD; Bahwa awalnya anggota Polisi menyamar sebagai pembeli obat THD,kemudian membeli obat THD pada Terdakwa dengan harga Rp20.000,00(dua puluh ribu rupiah); Bahwa barang bukti telah diuji di Balai Pengawas Obat dan MakananPalu dengan hasil positif mengandung Trihexyphenidyl;Bahwa Terdakwa menjual obat THD dirumahnya dengan cara parapelanggan yang datang sendiri kerumah Terdakwa;Bahwa Terdakwa menjual obat THD secara terangterangan
    Bahwa Terdakwa membeli Obat THD / Trihexyphenidyl dari Papa Fanasudah sekitar 3 (tiga) kali.
    ; Bahwa yang pernah membeli obat THD / Trihexyphenidy!
    Terdakwa setiap penjualan 1 (satu) Toples obat THD/ Trihexyphenidyl berisi 1.000 (seribu) Butir.
Register : 18-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 200/Pid.Sus/2019/PN Klk
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
UJANG WIJANARKO, SH
Terdakwa:
ADI DHARMA SAPUTRA anak dari JONY KARTIKA EDY
7710
  • apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama2(dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 10 (sepuluh) butir obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD
      ribu ripiah) setelahmendapatkan pil THD tersebut terdakwa pulang kerumah lalu menyerahkan 10(sepuluh) butir pil THD tersebut kepada AHMAD SYAUKAT seharga Rp. 38.000.
      sebabnya obat merk Trihexyphenidyl (THD)dilarang dijual atau diedarkan, karena obat merk Trihexyphenidyl (THD)termasuk obat keras/ Daftar G;Bahwa obat merk Trihexyphenidyl (THD) tersebut adadiuji di Balai BPOM, dan hasilnya positif Trinexyphenidyl (THD);Bahwa Saksi tidak tahu pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa setahu Saksi, obat merk Trihexyphenidyl (THD)tersebut tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa Terdakwa menjual obat merk Trihexyphenidyl(THD) tersebut dengan cara
      transaksijual beli obat merk Trihexyphenidyl (THD);Bahwa sebabnya obat merk Trihexyphenidyl (THD)dilarang dijual atau diedarkan, karena obat merk Trihexyphenidyl (THD)termasuk obat keras/ Daftar G;Bahwa obat merk Trihexyphenidyl (THD) tersebut adadiuji di Balai BPOM, dan hasilnya positif Trinexyphenidyl (THD);Bahwa Saksi tidak tahu pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa setahu Saksi, obat merk Trihexyphenidyl (THD)tersebut tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa seharihari;Bahwa Terdakwa menjual
      Anmad Syaukat Thaher sedang menunggu Terdakwa membeli obat(T) atau obat merk Trihexyphenidyl (THD);Bahwa Terdakwa menjual obat merk Trihexyphenidyl(THD) tersebut tanpa resep dokter;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian dibidangkesehatan atau farmasi;Bahwa Terdakwa juga mengkonsumsi obat merkTrihexyphenidyl (THD) tersebut;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi obat merkTrihexyphenidyl (THD) supaya tidak mengantuk main game online;Bahwa Terdakwa menjual obat merk Trihexyphenidyl(THD) tersebut sekitar 5 (lima) bulan
      ;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual ataumengedarkan obat merk Trihexyphenidyl (THD) tersebut untuk mendapatkankeuntungan;Bahwa Terdakwa membeli obat merk Trihexyphenidyl(THD) dari sdr.
Register : 18-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 198/Pid.Sus/2019/PN Klk
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
UJANG WIJANARKO, SH
Terdakwa:
ANWAR HADI, SE bin M. NURDIN
628
  • diganti dengan pidana kurungan selama2(dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 22.250 (dua puluh dua ribu dua ratus lima puluh) butir obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD
      ,(enam puluh ribu rupiah) yang diserahkan oleh terdakwa kepada ADI DHARMApada hari Senin tanggal 24 Juni 2019 jam 22.30 wib dirumah terdakwa;Bahwa menjual atau mengedarkan pil THD dijual dengan harga Rp.1.700.000., (Satu juta tujuh ratus ribu rupiah) per bungkus bahwa terdakwa dalammengedarkan pil THD tidak memiliki jin dan terdakwa tidak berwenangmengedarkan pil THD tersebut selanjutnya terdakwa beserta barang buktidiamankan oleh saksi WIBOWO bin BANIJAN dan saksi ABDUL GHANI(masingmasing anggota
      Selat Hilirada seorang warga yang sering mengedarkan obat jenis THD(Trinexyphenidyl) setelan mengetahui rumah dimaksud dan melakukanpenyelidikan, tidak lama kemudian terlihnat ada seseorang denganmenggunkan sepeda motor berhenti di dekat rumah penjual obat THD dankami melakukan pembututan lalu menghentikan orang tersebut yang dicurigaidan setelah diinterogasi orang tersebut bernama AHMAD SYAUKAT TAHERdan dilakukan penggeledahan ditemukan 10 (Sepuluh) butir obat jenis THD(Trinexyphenidyl) dan mengatakan
      Selat Hilirada seorang warga yang sering mengedarkan obat jenis THD(Trinexyphenidyl) setelan mengetahui rumah dimaksud dan melakukanpenyelidikan, tidak lama kemudian terlihat ada seseorang denganmenggunkan sepeda motor berhenti di dekat rumah penjual obat THD dankami melakukan pembututan lalu menghentikan orang tersebut yang dicurigaidan setelah diinterogasi orang tersebut bernama AHMAD SYAUKAT TAHERdan dilakukan penggeledahan ditemukan 10 (Sepuluh) butir obat jenis THD(Trinexyphenidyl) dan mengatakan
      Terdakwa untuk membeli obat jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD)secara eceran (bungkus kecil isi 10 butir);Bahwa Terdakwa menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) dengan bungkus kecil isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) kepada Saudara ADI DHARMA baik secaraeceran dalam bungkus kecil dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)per 10 (Sepuluh) butir dan juga pernah dalam jumlah besar 1000 (seribu) butirkepada Saudara
Putus : 21-04-2014 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN POSO Nomor 45/PID.SUS/2014/PN.PSO
Tanggal 21 April 2014 —
312
  • (THD) tersebut sejak tahun 2012 di DesaBomba, Kec.
    trinexyphenidyl (THD) tersebut saksi gunakan sendiri pada saat saksi bekerja ; Bahwa, saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkan pil/obat trinexyphenidyl (THD) tersebut ; Bahwa, selain sakis ada juga orang yang biasa membeli pil/obattrinexyphenidyl (THD) pada Terdakwa adalah temanteman di Desa Bomba yaitu sdr.
    AMIR ;Bbahwa, saksi membeli pil/obat trinexyphenidyl (THD) dari Terdakwa tidak adadari dokter ; Bahwa, Terdakwa menjual pil/obat trinexyphenidyl (THD) tidak ada izin daripihak yang berwenang ; Bahwa, efek yang saksi rasakan setelah mengkonsumsi pil/obattrinexyphenidyl (THD) tersebut menjadi melayanglayang dan kuat bekerja ;Bahwa awalnya sehingga saksi mengetahui kalau Terdakwa menjual pil/obattrihexyphenidyl (THD) karena Terdakwa sendiri yang menawarkan kepadasaksi ; Hal 8 dari 25 hal. Put.
    PN.PsoBahwa, hanya pada awalnya saksi ditawarkan oleh Terdakwa untuk membelipil/obat trinexyphenidyl (THD) tersebut, selanjutnya saksi sendiri yang datingpada Terdakwa untuk membeloi pil/obat trinexyphenidyl (THD) tersebut ;Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa mendapat keuntungan dari penjualan pil/obat trinexyphenidyl (THD) tersebut ;Bahwa, setelah beberapa kali saksi mengkonsumsi pil/obat trihexyphenidyl(THD) tersebut saksi tidak menjadi kecanduan pil/obat trihexyphenidyl (THD)tersebut
    yang saksi ketahu kegunaan pil/obat trihexyphenidyl (THD) tersebut untuk memberikan efek kuat pada saat bekerja ;Bahwa, tidak ada yang memberitahukan kepada saksi kalau Terdakwa menjualpil/obat trihexyphenidyl (THD), melainkan Terdakwa sendiri yang datangmenawarkan pil/obat trinexyphenidyl (THD) tersebut pada saksi ; Bahwa, Kemudian Hakim Ketua memperlihatkan barang bukti pil/obattrihexyphenidyl (THD) sebanyak (76) tujuh puluh enam butir , dan saksiHal 10 dari 25 hal.
Register : 30-01-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN POSO Nomor 48/Pid.Sus/2019/PN Pso
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
HASYIM, SH
Terdakwa:
SRI WAHYUNI NURSALAM alias YUYUN
7410

  • 2. 1(satu) Pembungkus rokok DUNHILL WARNA HITAM BERISI :
    a. 90 (sembilan puluh) butir obat table Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening begaris klip warna merah masing-masing berisi supuluh butir.

    b. 8 (delapan) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah.
    c. 3 (tiga) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah.

    4. 102(seratus dua) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah.
    5. 1(satu) buah handphone merk OPPO Type A39 warna putih menggunakan kondom karet warna hitam dengan nomor kartu sim 08229272119
    Dirampas untuk dimusnahkan.
    Menyatakan Barang Bukti berupa : 1 (Satu) buah tas pinggang warna biru hitam merk EIGER; 1 (Satu) pembungkus rokok DUNHILL warna hitam berisi : 90 (sembilan puluh) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD)yang dibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merahmasingmasing berisi sepuluh butir; 8 (delapan) butir obat tablet Trihexyphenidyl (THD) yangdibungkus dengan plastik bening bergaris klip warna merah; 3 (tiga) butir obat tablet Trinexyphenidyl (THD) yang dibungkusdengan plastik bening bergaris
    Poso saksi menangkap saksi SofyanDjauhari Alias Fahrin;Bahwa saat saksi Sofyan ditangkap ditemukan obat tabletTrihexyphenidyl (THD) didalam tasnya yang masingmasing sudahdibungkus dengan plastik bening; Bahwa obat tablet Trihexyphenidyl (THD) sebanyak 101 (Seratus satu)butir milik Terdakwa yang diberikan kepada saksi Sofyan Djauhari untukdijual dan uang sebanyak Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) adalahuang hasil penjualan obat tablet Trihexyphenidyl (THD); Bahwa obat tersebut saksi Sofyan Djauhari
    Poso Pesisir Kab.Poso, karena adanya pengakuan dari saksi Sofyan Djauhari Alias Fahrinyang ditemukan menyimpan obat tablet Trinexyphendiyl atau THD sebanyak101 (Seratu) butir dan obat tablet Trihexyphendiyl (THD);Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 sekitar jam 14.30wita terdakwa memberikan obat tablet Trihexyphendiyl (THD) sebanyakkurang lebih 100 (seratus) butir kepada saksi Sofyan Djauhari Alias Fahrindan Sofyan Djauhari Alias Fahrin memberikan kepada terdakwa uangsebesar Rp. 300.000,00
    atau THD tersebut sebanyak kurang lebih 200(dua ratus) butir yang dikemas dalam kantong plastik warna bening dirumahterdakwa dan yang kedua yaitu pada hari Kamis tanggal 29 November 2018sekitar jam 14.30 wita dimana saat itu terdakwa memberikan obat tabletTrihexyphendiyl atau THD sebanyak kurang lebih 100 (Seratus) butir;Bahwa untuk harga dari obat THD yang diberikan kepada saksi SofyanDjauhari Alias Fahrin baik yang pertama hari Sabtu tanggal 24 November2018 sekitar jam 21.30 wita sebanyak kurang
    Poso;Bahwa Terdakwa ditangkap karena adanya pengakuan dari saksiSofyan Djauhari Alias Fahrin yang ditemukan menyimpan obat tabletTrihexyphendiyl atau THD sebanyak 101 (seratu) butir dan obat tabletTrihexyphendiyl (THD);Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 sekitar jam 14.30wita terdakwa memberikan obat THD sebanyak kurang lebih 100 (seratus)butir kepada saksi Sofyan Djauhari Alias Fahrin dan Sofyan Djauhari AliasFahrin memberikan kepada terdakwa uang sebesar Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu
Register : 23-06-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PN PALOPO Nomor 119/Pid.Sus/2020/PN Plp
Tanggal 14 September 2020 — Penuntut Umum:
1.AHMAD SULHAN S.H
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
SUBAIR Bin TAJUDIN
257
  • strong>dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan penjara;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa ;
    • 15 (lima belas) butir obat Tramadhol
    • 60 (enam puluh) butir obat Tryhexypenidil (THD
      )
    • 1 (satu) tempat pembungkus Handphone warna merah yang bertuliskan RED DOORZ
    • 5 (lima) butir obat Tryhexypenidil (THD)
  • Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang tunai sejumlah Rp 327.000,- (tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    terdakwa dan terdakwa pun lalu menyerahkan 5(lima) butir obat Trineksifenidil (THD) ;Halaman 6 dari 16 halaman Putusan No.119/Pid.Sus/2020/PN.Plp Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan tersebut, saksibersama dengan saksi UMAR WIRAHADI KUSUMA menemukan 5 (lima)butir Triheksifenidil (THD) di anak FITO Bin USMAN dan saksi ZULFIKARRAMADHAN Alias RAMA, sedangkan untuk terdakwa ditemukan barangberupa 60 (enam puluh) butir obat Triheksifenidil (THD) yang berada didalam tempat pembungkus Handphone
    handphonemerek oppo warna hitam;Bahwa terdakwa sudah menjual obat tramadol sebanyak 40 (empat puluh)butir dengan harga Rp 372.000, (tiga ratus tujuh pyluh dua ribu rupiah)sedangkan obat Triheksifenidil (THD) sebanyak 5 (lima) butir dengan harga Rp20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;Bahwa obat Tramadol dan Obat Tryhexypenidil (THD) yang ada dalamkekuasaan terdakwa didapatkan dari lelaki ACO ROBE (DPO);Bahwa maksud dari lelaki ACO ROBE (DPO) memberikan obat Tramadoldan Obat Tryhexypenidil (THD) kepada
    (THD);Halaman 8 dari 16 halaman Putusan No.119/Pid.Sus/2020/PN.PlpMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 15 (lima belas) butir obat Tramadhol= 60 (enam puluh) butir obat Tryhexypenidil (THD) 1 (Satu) tempat pembungkus Handphone warna merah yang bertuliskan REDDOORZ= Uang tunai sejumlah Rp 327.000, (tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah); 5 (lima) butir obat Tryhexypenidil (THD)Menimbang, bahwa kesemua barang bukti tersebut telah disita secara sahmenurut hukum dan
    ribu rupiah) kepada terdakwa dan terdakwa pun lalu menyerahkan 5 (lima)butir obat Trinheksifenidil (THD) ; Bahwa pada saat saksi Faisal SR,S.H. melakukan penangkapantersebut, saksi Faisal SR,S.H. bersama dengan saksi UMAR WIRAHADIHalaman 9 dari 16 halaman Putusan No.119/Pid.Sus/2020/PN.PlpKUSUMA menemukan 5 (lima) butir Triheksifenidil (THD) di anak FITO BinUSMAN dan saksi ZULFIKAR RAMADHAN Alias RAMA, sedangkan untukterdakwa ditemukan barang berupa 60 (enam puluh) butir obat Triheksifenidil(THD
    hargaRp 20.000, (dua puluh ribu rupiah); Bahwa obat Tramadol dan ObatTryhexypenidil (THD) yang ada dalam penguasaan terdakwa didapatkan darilelaki ACO ROBE (DPO); Bahwa maksud dari lelaki ACO ROBE (DPO)memberikan obat Tramadol dan Obat Tryhexypenidil (THD) kepada terdakwaadalah untuk dijual kepada seseorang yang mau membeli; Bahwa keuntunganyang terdakwa dapat dari penjualan obat Tramadol dan Obat Tryhexypenidil (THD)yaitu sebesar Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) perbungkus sachet yang manasatu
Register : 12-12-2017 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 04-06-2018
Putusan PN MASAMBA Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN Msb
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.MAYORUDIN FEBRI, SH.
2.JOKO SUTRISNO, S.H.
Terdakwa:
JANWAR Alias JANU BIN TABA
289
  • denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana Kurungan selama 1 (satu) bulan
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa Tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa;
  • - 2 (dua) butir tablet bulat pipih warnah putih yang pada bagian tengahnya terdapat logo Y yang diduga sediaan farmasi berupa obat jenis Trihexyphenidyl (THD

    ) terbungkus potongan kertas timah rokok warna kuning emas;

    - 1 (satu) butir tablet bulat pipih warna putih yang pada bagian tengahnya terdapat logo huruf Y yang diduga sediaan farmasi berupa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) yang terbungkus potongan kertas timah rokok warna kuning emas;s

    - 220 (dua ratus dua puluh) butir tablet bulat pipih warna putih yang pada bagian tegahnya terdapat

    logo huruf Y yang diduga sedian farmasi berupa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) yang dikemas dalam 55 (lima puluh lima) bungkus potongan kertas timah rokok warna putih silver yang masing-masing bungkus 4 (empat) butir; .

    - 517 (lima ratus tujuh belas) butir tablet pipih warna putih yang pada bagian tengahnya terdapat logo huruf Y yang diduga sediaan farmasi berupa obat jenis Trihexyphenidyl (THD) yang tersimpan dalam plastik bening;

    - 1 (satu) buah pembungkus bekas rokok merk Mild warna putih;

    - 1 (satu) buah dompet kulit warna

    terdapat logo huruf Y yang diduga sedian farmasi berupaobat jenis Trinexpenedyl (THD) yang dkemas dalam 55 (lima puluh lima)bungkus potongan kertas timah rokok warna putih silver yang masingmasing bungkus berisi 4 (empat) butir;= 517 (lima ratus tujuh belas) butir tablet pipih warna putih yang padabagian tengahnya terdapat logo huruf Y yang diduga sedian farmasiberupa obat jenis Trihexpenedyl (THD) yang tersimpan dalam plastikbening; 1 (Satu) pembungkus bekas rokok merk MLD warna putih; 1 (Satu)
    THD dijual seharga Rp. 10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah)/ per 4 (empat)butir;, dimana keuntungan hasil penjual obatobatan tersebut digunakanuntuk keperluan seharihari oleh terdakwa.Bahwa Saksi JEKI memperoleh obat jenis THD dari terdakwa sebanyak 4(empat) butir dengan cara dibeli seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah)yang mana sudah dikonsumsi Saksi Jeki sebanyak 2 (dua) butir dan 2 (dua)butir sisanya adalah yang ditemukan aparat kepolisan, sedangkan SaksiASRIL memperoleh obat jenis THD dari terdakwa
    , saksi tetap berada diatas mobil polisi; Bahwa benar obat THD yang ditemukan pada lelaki Jeki Bin Arlis AliasAco diperoleh dari Terdakwa dengan cara membelinya dimana hargasetiap bungkusnya yang berisi 4 (empat) butir Rp. 10.000.
    ; Bahwa saksi membeli obat THD tersebut kepada Terdakwa tanpamenggunakan resep dokter dan saksi membelinya dengan tujuan akansaksi konsumsi sendiri;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;5.
    oleh Terdakwa; Bahwa lelaki Jeki Bin Arlis membeli obat THD tersebut kepadaTerdakwa tanpa menggunakan resep dokter;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;6.
Register : 27-04-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 28-06-2016
Putusan PN Parigi Nomor 50/Pid.Sus/2016/PN PRG
Tanggal 23 Juni 2016 — SURDIN Als ENDO VS JPU
587
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 73(Tujuh Puluh Tiga) butir obat jenis THD;- 1 (satu) buah dompet warna biru muda.Dirampas Untuk DIMUSNAHKAN- 1 (Satu) buah HP merk nokia type 969 warna hitam;- 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);Dirampas untuk KEPENTINGAN NEGARA6.
    50/Pid.Sus/2016/PN Prg.ENDO dan langsung mengatakan bahwa saya akan membeli (THD)seharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dan Terdakwa SURDINAls ENDO mengiyakan dan mengambilkan obat jenis THD danmemberikan kepada saya.
    Namu terdakwa menyangkal dengan mengatakanbahwa tidak ada obat jenis THD sama terdakwa.selanjutnya dua Orangrekannya yang terdakwa tahu juga adalah Anggota Polisi langsungmasuk dan menggeledah rumah terdakwa dan didapatkan 200 (duaratus) butir obat THD yang terdakwa simpan didapur rumah terdakwa dandidapatkan oleh salah satu Anggota Polisi, selanjutnya terdakwa ditanyasiapa pemilik obat jenis THD tersebut dan terdakwa mengakui bahwapemilik obat jenis THD tersebut adalah terdakwa sendiri, dan selanjutnyadidapatkan
    YONO yang merupakan rekan terdakwa yangsering membeli obat jenis THD dari terdakwa untuk dijual kembali.Selanjutnya terdakwa dibawa beserta obat jenis THD tersebut ke PolresParimo untuk diproses lebih lanjut.Bahwa benar sebelumnya terdakwa mengenal saksi REKSOSISIYONOAls. YONO karena sering membeli obat jenis THD samaterdakwa namunterdakwa tidak memiliki hubungan pekerjaan lain ataupun hubungankeluarga denganya.Halaman 21 dari 34 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2016/PN Prg.
    YONO yang merupakan rekan terdakwa yangsering membeli obat jenis THD dari terdakwa untuk dijual kembali.Selanjutnya terdakwa dibawa beserta obat jenis THD tersebut ke PolresParimo untuk diproses lebih lanjut.Bahwa benar sebelumnya terdakwa mengenal saksi REKSOSISIYONOAls. YONO karena sering membeli obat jenis THD samaterdakwa namunterdakwa tidak memiliki hubungan pekerjaan lain ataupun hubungankeluarga denganya.Bahwa benar saksi REKSOSISIYONO Als.
    Namu terdakwamenyangkal dengan mengatakan bahwa tidak ada obat jenis THD samaterdakwa.selanjutnya dua Orang rekannya yang terdakwa tahu juga adalahAnggota Polisi langsung masuk dan menggeledah rumah terdakwa dan didapatkan73 (tujuh puluh tiga) butir obat THD yang terdakwa simpan didapur rumahterdakwa dan didapatkan oleh salah satu Anggota Polisi, selanjutnya terdakwaditanya siapa pemilik obat jenis THD tersebut dan terdakwa mengakui bahwapemilik obat jenis THD tersebut adalah terdakwa sendiri, dan
Register : 27-04-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 28-06-2016
Putusan PN Parigi Nomor 51/Pid.Sus/2016/PN PRG
Tanggal 23 Juni 2016 — REKSOSISYONO Alias YONO VS JPU
6511
  • Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan serta Denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa : 180 (seratus delapan puluh) butir obat jenis THD
    kepada terdakwa sambilmemperlihatkan obat jenis THD tersebut ini barang bapak?
    THD(Tryhexiphenidyl) yang dijual oleh Lk.REKSOSISYONO Alias YONOketika itu, saksi menjelaskan bahwa Adapun saksi tidak mengetahuiapakah Lk.REKSOSISYONO Alias YONO mempunyai ahli Kefarmasidalam hal mengedarkan obat jenis Tryhexiphenidyl (THD) dan saksi tidakmengetahui apakah kegunaan dari obat jenis Tryhexiphenidyl (THD)tersebut.Bahwa, terdakwa Lk.
    Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah Lk.REKSOSISYONO Alias YONOmempunyai Keahlian farmasi dalam hal mengedarkan obat jenisTryhexiphenidyl (THD) dan saksi tidak mengetahui apa kegunaan obatjenis Tryhexiphenidyl (THD) tersebut.
    jenis THD (Trihexyphenidyl) tersebut, danterdakwa tidak mengetahui digunakan untuk obat apakah obat jenis THD(Trinexyphenidyl) tersebut.Bahwa, terdakwa mengedarkan obat jenis THD (Trihexyphenidyl) tersebutdengan cara bertransaksi langsung dengan pembeli, dimana pembeli lansungdatang ke rumah terdakwa di Kampung Nelayan Kel.
    dan pada tahun 2015 bulan januari terdakwa kembali menjual ataumengedarkan obat THD sampai sekarang.Bahwa, terdakwa mendapatkan obat jenis THD (Trihexyphenidyl) tersebutdengan cara membelinya dari Lk.ENDO yang beralamat di Desa BambalemoKec.Parigi Kab.Parigi Moutong, setiap terdakwamembeli obat jenis THD(Trinexyphenidyl) sebelumnya terdakwamenghubungi Lk.
Putus : 03-10-2017 — Upload : 27-10-2017
Putusan PN GORONTALO Nomor 198/Pid.Sus/2017/PN Gto
Tanggal 3 Oktober 2017 — - RANI ARUNDE alias NANING
6038
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 954 (sembilan ratus lima puluh empat) butir tablet berlogokan huruf DMP (Dextro) yang berwarna kuning;- 22 (dua puluh dua) butir pil THD (Trihexiphinidyl)warna putih yang berlogokan huruf Y;- 1 (satu) buah Handphone merk CoolpadDirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan terdakwa untukmembayar biaya perkara sejumlahRp.5.000,- (lima ribu rupiah);
    MAASING beserta barang bubawa ke kantor BNN Kota Gorontalo untuk dilakukan interogasiselanjutnya di serahkan ke pihak Satuan narkoba Polres Gorontalountuk diproses lebih lanjute Bahwa terdakwa mendapatkan obat THD (Trihexyphenidyl) dan (DEXTRO) tersebut dari idin yang berada di Luwuk dan terdmenyuruh IDIN membelinya dengan harga untuk DEXTRO SEHARp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan untuk THD (Trihexypherdengan harga Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) yang julmasingmasing obat terdakwa
    l (THD) tersebut terdakwa petdari IDIN yang berada di Luwuk, namun terdakwa tidak mengedarimana IDIN membeli obatobatan tersebut;Bahwa terdakwa membeli obatobatan tersebut dengan harga Rp. 300.
    Dumbo Raya, Kota Gorontalo, team Opsnal Satuan Narkoba P:Gorontalo bersama anggota BNN Kota Gorontalo melakukan penangk:terhadap terdakwa Rani Arunde alias Naning karena membawa(sembilan ratus lima puluh empat) butir tablet Dextro (DMP) dan 22puluh dua) butir pil Trihexiphinidyl (THD);Bahwa benar pil THD (Trihexiphenedril) adalah obat Generik peredarannya harus dengan resep dokter karena dikategorikan sekobat keras;Bahwa benar pil THD (Trihexiphenedril) diberikan oleh dokter ke;pasiennya sebagai
    );Menimbang, bahwa benar terdakwa membeli obatobatan tersdengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk dextro (DMP) dar15.000, (lima belas ribu rupiah) untuk pil Trihexiphinidyl (THD);Menimbang bahwa benar terdakwa membawa obat tersebut ke Goroatas pesanan RIJAL di Gorontalo, dimana sebelumnya RIJAL merterdakwa agar terdakwa membawa pil Trihexiphinidyl (THD) yang berlog:huruf Y dan pil Dextro (DMP) warna kuning dan terdakwa memenuhi perminRIJAL namun terdakwa sudah ditangkap oleh Polisi
    jiwa, pil THD (Trihexiphenedril) tersebut perlu diberikan nedalam pemberiannya harus tetap dengan pengawasan dokter dan ap.mengkonsumsi pil THD (Trihexiphenedril) tersebut dapat menyebabkan euyang berlebihan namun ada juga efek sampingnya, yang ditandai delkeadaan pupil mengecil, gerakan tubuh tidak terkendali dan tremor/genserta muntahmuntah dan badan terasa nyeri; dan selain itu efek sampingpenggunaan pil THD (Trihexiphenedril) tersebut adalah : sukar tidur, gangperubahan pikiran), mulut kering
Register : 04-12-2014 — Putus : 15-01-2015 — Upload : 15-12-2016
Putusan PN DONGGALA Nomor 188/Pid.B/2014/PN.Dgl
Tanggal 15 Januari 2015 — Terdakwa MIDUN alias PAPA FADIL Vs JPU
7122
  • Bahwa selama terdakwa mengedarkan pil THD diantaranya yangmembeli adalah saksi Anang alias Ojo an istri terdakwa saksi Fitrianijuga mengetahui kalau terdakwa sering mengedarkan pil THD kepadamasyarakat.
    Sigi, terdakwaditangkap oleh polisi karena telah menjual obat keras THD;Bahwa terdakwa sering menjual obat keras THD tanpa izin dari yangberwenang dikarenakan terdakwa terdesak masalah ekonomi danterdakwa tiidak bias kerja berat;Bahwa setahu saksi yang sering membeli obat keras tersebut kepadaterdakwa adalah lelaki Wahyu, Halis, Ojo, dll;Atas keterangan dari saksi tersebut terdakwa membenarkannya;2.
    Sigi, terdakwaditangkap oleh polisi karena telah menjual obat keras THD;Bahwa setahu saksi terdakwa sudah lama menjual obat THD karenasaksi sering membeli kepada terdakwa;Bahwa setahu saksi terdakwa bukan seorang apoteker dan tidakmemiliki apotik serta tidak memiliki izin untuk menjual obat keras THD;Bahwa setahu saksi terdakwa adalah seorang petani;Bahwa saksi biasa membeli oobat keras THD kepada terdakwaperbutirnya seharga Rp.1000,;3. Saksi ANTON S.
    Sigi, saksi telahmenangkap terdakwa karena diduga telah menjual obat keras jenisTHD;Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat terdakwa sudah lamamenjual obat keras jenis THD tersebut;Bahwa saat saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, telahditemukan juga di rumah terdakwa 8 (delapan) bungkus masingmasing bungkus berisi 100 butir obat keras jenis THD;Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan tidak memiliki apotikserta terdakwa tidak mempunyai izin untuk menjual obat keras jenisTHD;4.
    IMADE SURIANTO, S.Farm, Apt; dibacakan JPU; Bahwa efek dari penggunaan obat jenis THD dalam jangka pendek pengguna akan merasa mual, muntah juga pusing dan jangka panjangbias mengakibatkan gangguan mental dan bila diguakan berlebihandapat mengakibatkan kematian yang disebut dengan over dosis; Bahwa obat jenis THD tersebut tidak diperjual belikan secara bebasdan harus melalui resep dokter karena termasuk obat keras golonganpsikotropika; Bahwa obat jenis THD adalah obat yang khusu digunakan bagipenderita
Register : 06-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PN POSO Nomor 61/PID.SUS/2015/PN PSO
Tanggal 29 April 2015 —
649
  • dari Dokter;Bahwa untuk mendistribusikan obat sejenis THD harus melalui Apotik yangdiperoleh dari Pedagang besar farmasi dengan syarat apotik yang telah memiliki iinuntuk menjual obat THD tersebut;e Bahwa orang yang akan memperjual belikan obat THD berdasarkan UU RI No 36tahun 2009 tentang kesehatan bahwa yang dapat memperoleh surat ijin untukmenjual belikan obat tablet THD adalah orang yang mempunyai keahlian dankewenangan;e Bahwa kewenangan pemeriksaan tentang apotik yang telah mendapatkan ijin
    Poso,terdakwa menjual obat Trixyphenidil (THD);Bahwa terdakwa mendapatkan obat THD dari lakilaki yang bernama GILANGyang mana lelaki GILANG mendapatkan obat THD tersebut dari Palu;Bahwa setelah terdakwa membeli obat THD dari lelaki Gilang, terdakwa bermasuduntuk menjual kembali obat THD tersebut kepada orang yang mau membeli;Bahwa terdakwa telah melakukan penjualan kepada orang lain obat Trixyphenidil(THD) sebanyak dua kali;Bahwa terdakwa menjual pertama kali kepada orang yang tidak terdakwa kenalkemudian
    Barang bukti berupa:e 2 (dua) bungkus plastik bening yang berisi obat THD masingmasing 10 butir,sehingga jumlah total 20 butir obat THD;e 1 (satu) buah hand phone merk Nokia X2 dengan no kontak 082347524945Dirampas untuk di musnahkan;5.
    Poso terdakwa ditangkap oleh saksi I WayanWidya Putra bersama anggota Polisi lainya dari Sat Narkoba Polres Poso;e Bahwa terdakwa mendapatkan obat THD dari lakilaki yang bernama GILANGyang mana lelaki GILANG mendapatkan obat THD tersebut dari Palu;1213e Bahwa setelah terdakwa membeli obat THD dari lelaki Gilang, terdakwa bermasuduntuk menjual kembali obat THD tersebut kepada orang yang mau membeli;e Bahwa terdakwa telah melakukan penjualan kepada orang lain obat Trixyphenidil(THD) sebanyak dua kali
    dan dalam penjualanobat THD kepada lelaki Aldy terdakwa tidak memiliki izin untuk menjual atau untukmengedarkan obat THD tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat, perbuatan terdakwa menjual obat THD kepada orang lain yang manaterdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkan obat THD tersebut dari penguasa dengandemikian unsur Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar telahterbukti dan terpenuhi;hal 17 dari 21 Putusan Nomor
Putus : 16-09-2014 — Upload : 30-09-2014
Putusan PN MASAMBA Nomor 116/Pid.Sus/2014/PN Msb
Tanggal 16 September 2014 — Muh. Iqbal Alias Iqbal Bin Abadi
3912
  • Menetapkan barang bukti berupa : 695 (enam ratus sembilan puluh lima) butir pil Dextro warna kuning yang terdiri dari 38 (tiga puluh delapan) bungkus / sachet yang masing-masing berisi 11 (sebelas) butir, 4 (empat) bungkus / sachet yang masing-masing berisi 57 (lima puluh tujuh) butir ; 902 (sembilan ratus dua) butir pil THD warna putih yang terdiri dari 15 (lima belas) bungkus / sachet masing-masing berisi 50 (lima puluh) butir, 1 (satu) bungkus / sachet yang berisi 52 (lima puluh
    OpuTosappaile dengan maksud memperoleh dengan cara membeli obat atausediaan farmasi jenis Dextro dan THD, dimana pembelian tersebut telahdilakukan Terdakwa sejak awal bulan April 2014. obat atau sediaan farmasijenis Dextro dan THD yang dibeli terdakwa tersebut kemudian dibawa kembalike rumah mertuanya di Masamba untuk kemudian dijual atau diedarkankepada pihak pembeli / konsumennya.Bahwa dalam memperoleh atau membeli obat atau sediaan farmasi jenis Dextrodan " THD tersebut, terdakwa lakukan dengan
    Setelah obatatau sediaan farmasi jenis Dextro dan THD yang dijual atau diedarkanTerdakwa di rumah mertuanya di Masamba habis, Terdakwa kembali lagi kePalopo untuk membeli dan memperoleh lagi obat atau sediaan farmasi jenisPutusan No. 116/Pid.Sus/2014/PN.MsbHal. 5 dari 37Dextro dan THD tersebut dengan cara serupa.
    Setelah obatatau sediaan farmasi jenis Dextro dan THD yang dijual atau diedarkanTerdakwa di rumah mertuanya di Masamba habis, Terdakwa kembali lagi kePalopo untuk membeli dan memperoleh lagi obat atau sediaan farmasi jenisDextro dan THD tersebut dengan cara serupa.
    THD mengakibatkan ketergantungan ringan dengan efekmempengaruhi sistem susunan saraf pusat.
    ,dima ribu rupiah) sedangkanuntuk THD isi 8 (delapan) butir Terdakwa jual dengan harga Rp.5.000.
Register : 14-03-2019 — Putus : 25-04-2019 — Upload : 01-09-2019
Putusan PN POLEWALI Nomor 36/Pid.Sus/2019/PN Pol
Tanggal 25 April 2019 — Penuntut Umum:
SUGIHARTO, S.H.
Terdakwa:
MUH. AMIN Alias AMIN Bin SUMAN
2213
  • Menetapkan barang bukti berupa:

    - 3 (tiga) sachet yang berisikan obat koplo/ THD/ Boje sebanyak 30 (tiga puluh) butir dan sisa setelah dilakukan pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Laboratorium Forensik Cabang Makassar yaitu 27 (dua puluh tujuh) butir;

    - 1 (satu) lembar celana Levis;

    6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5. 000, - (lima ribu rupiah).

    THD (Trihexyphenidylyang pada saat itu dibawa oleh Hendrik Bin Jupu didalam kantong celananyayang merupakan milik terdakwa Muh.
    . 50. 000, (limapuluh ribu rupiah) untuk 10 (Sepuluh) butir obat THD/ pil koplo/ boje;Bahwa obat THD/ pil koplo/ boje tersebut Terdakwa dapatkan dengan caramembeli dari Sudir di Kabupaten Mamuju seharga Rp. 500.000, (limaratus ribu) perseratus butir obat THD/ pil koplo/ boje;Bahwa kemudian Terdakwa dibawa oleh Petugas Kepolisian tersebut keKantor Polres Polewali Mandar untuk dimintai keterangan;Bahwa obat THD/ pil koplo/ boje yang Terdakwa jual tersebut tidak memilikiizin edar karena obat yang dijual
    untuk dicarikan obat THD/ pil koplo/ boje tersebutyang akhirnya Terdakwa menjawab jika Terdakwa mempunyai persediaansebanyak 30 (tiga puluh) butir obat THD/ pil koplo/ boje yang akan Terdakwapakai sendiri, namun akan dijual kepada Nino dengan harga Rp. 50. 000, (limapuluh ribu rupiah) untuk 10 (Sepuluh) butir obat THD/ pil koplo/ boje;Bahwa Nino menyetujuinya dan meminta Terdakwa mengantar ke tempat Nino;Bahwa Terdakwa meminta tolong kepada Saksi Hendrik Bin Jupu untukmengantarkan obat THD/ pil
    manaTerdakwa menjualnya seharga Rp. 50. 000, (lima puluh ribu rupiah) untuk 10(sepuluh) butir obat THD/ pil koplo/ boje;Bahwa obat THD/ pil koplo/ boje tersebut Terdakwa dapatkan dengan caramembeli dari Sudir di Kabupaten Mamuju seharga Rp. 500.000, (lima ratusribu) perseratus butir obat THD/ pil koplo/ boje;Bahwa kemudian Terdakwa dibawa oleh Saksi Ahmad Nur, Saksi SuherwinSuardi dan Irsal Agus ke Kantor Polres Polewali Mandar untuk dimintaiketerangan;Bahwa obat THD/ pil koplo/ boje yang Terdakwa
    THD/ pil koplo/ boje;Menimbang, bahwa Nino menyetujuinya dan meminta Terdakwa mengantar ketempat Nino;Menimbang, bahwa Terdakwa meminta tolong kepada Saksi Hendrik Bin Jupuuntuk mengantarkan obat THD/ pil koplo/ boje kepada Nino yang mana sebelumnyaTerdakwa belum pernah menyuruh Saksi Hendrik Bin Jupu mengantarkan obat THD/pil koplo/ boje;Menimbang, bahwa tidak beberapa lama setelah Saksi Hendrik Bin Jupu pergmengantarkan obat THD/ pil koplo/ boje kepada Nino, tibatiba rumah terdakwadidatangi oleh
Register : 06-02-2020 — Putus : 16-04-2020 — Upload : 25-09-2020
Putusan PN MASAMBA Nomor 24/Pid.Sus/2020/PN Msb
Tanggal 16 April 2020 — Penuntut Umum:
1.RACHMAT SALE HR., SH., MH.
2.BILLIE ADRIAN, SH.
Terdakwa:
ALI MUKLAS Alias ALI Bin PAIMAH
7145
  • Bahwa Saksi jelaskan bahwa obat tersebut merupakan sedianfarmasi obat jenis TRIHEXYPHENIDYL atau disingkat THD Bahwa fungsi dan kegunaan dari sediaan farmasi berupa obatjenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) yaitu untuk terapi penyakit Parkinsonatau obat terapi untuk gangguan otot. Bahwa sepengetahuan saksi golongan obatobatan ada 5(lima) macam yaitu :1.
    Luwu utara karena memiliki, menyimpan atau menguasalobat jenis THD yang saksi berteman temukan pada saat melakukanpenggeledahan di rumah orang tua Sdr. RENDA dan berdasarkanketerangan dari keduanya bahwa obat jenis THD tersebut dibeli dariSdr. ALI MUKLAS Alias ALI.
    ALI MUKLAS Alias ALI darihasil penjualan obat jenis THD. Bahwa Saksi jelaskan bahwa dari keterangan Sdr. ALI MUKLISAlias ALI pada saat diinterogasi menjelaskan bahwa ia memperolehobat jenis THD tersebut dari Sdr. PENDI yakni pada hari MingguHalaman 10 dari 20 Putusan PidanaNomor 24/Pid.Sus/2020/PN Msbtanggal 10 November 2019 sekitar 22.00 wita bertempat di rumah Sdr.ALI MUKLAS Alias ALI. Bahwa Saksi jelaskan bahwa obat jenis THD yang diperolehSdr. ALI MUKLAS Alias ALI dari Sdr.
    Bahwa obat jenis THD tersebut sebelum terdakwa jual kepada RENDAdan ILHAM.Halaman 11 dari 20 Putusan PidanaNomor 24/Pid.Sus/2020/PN Msb Bahwa terdakwa menjual obat jenis THD kepada RENDA dan ILHAMyakni pada hari Jumat 22 November 2019 sekitar 16.30 Wita bertempatdi rumah terdakwa yang ada di Dusun Lemahabang Desa PatoloanKecamatan Bone bone Kabupaten Luwu utara.Bahwa obat jenis THD tersebut, terdakwa jual kepada RENDA danILHAM yakni sebanyak 100 (Seratus) butir dengan harga Rp.300.000,(tiga ratus
    terdakwa, saksi RENDRAdan saksi ILHAM membeli obat THD milik terdakwa sebanyak 100(seratus) butir dengan seharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah).