syarat dan cara pendistribusian untuk obat kerasberdasarkan resep dokter pada sarana pelayanan kesehatan,Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtook obat yang telah memiliki ijin yang dikeluarkan oleh KantorDinas Kesehatan di wilayah masingmasing dan mempunyaipenanggungjawab seorang Asisten Apoteker, dimanapendistribusiannya harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditujukan untuk mengobati gejala penyakit ringantidak boleh sembarangan

syaratsyarat dan cara pendistribusian untuk obat kerasberdasarkan resep dokter pada sarana pelayanan kesehatan,Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah memiliki ijin yang dikeluarkan oleh KantorDinas Kesehatan di wilayah masingmasing dan mempunyaipenanggungjawab seorang Asisten Apoteker, dimanapendistribusiannya harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditujukan untuk mengobati gejala penyakit ringantidak boleh sembarangan

paket dan 1 (satu) paket dengan harga sebesarRp.100.000, (Sseratus ribu rupiah) per paket;Bahwa terdakwa seharihari merupakan seorang petani;Bahwa terdakwa bukanlah orang yang berhak menguasai atau memilikinarkotika jenis sabu selain itu terdakwa juga bukanlah orang yang bekerjasebagai tenaga medis yang berhak menggunakan narkotika sebagai obat;Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2018/PN Pli Bahwa terdakwa mengetahui bahwa narkotika bukanlah obat yang bolehdimiliki atau dikuasai secara sembarangan

dengan harga sebesar Rp.300.000, (tigaratus ribu rupiah) per paket dan 1 (satu) paket dengan harga sebesarRp.100.000, (seratus ribu rupiah) per paket;Bahwa terdakwa seharihari merupakan seorang petani;Bahwa terdakwa bukanlah orang yang berhak menguasai atau memilikinarkotika jenis sabu selain itu terdakwa juga bukanlah orang yangbekerja sebagai tenaga medis yang berhak menggunakan narkotikasebagai obat;Bahwa terdakwa mengetahui bahwa narkotika bukanlah obat yang bolehdimiliki atau dikuasai secara sembarangan

CHANIAbinti MATRICAL sedang ribut dengan terdakwa kemudian datangsaksi ERNIWATI binti LIYYAMAR ; eBahwa selanjutnya saksi ERNIWATI binti LYYAMAR menanyakankepada terdakwa mengapa wajah saksi RANDI SAPUTRA binMATRICAL dilumuri kotoran manusia dan terdakwa menjawabbahwa terdakwa melumuri wajah saksi RANDI SAPUTRA binMATRICAL dengan kotoran manusia karena saksi RANDISAPUTRA bin MATRICAL buang air besar di belakang rumaheeeBahwa saksi tidak pernah melihat saksi RANDI SAPUTRA binMATRICAL buang air besar sembarangan

RANDI SAPUTRA bin MATRICAL dengan kotoranmanusia (tinja) hingga sebagian dari kotoran tersebut masuk kedalam mulut saksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL ; eBahwa saksi mengetahui kejadian tersebut berdasarkan ceritaterdakwa melalui telpon saat saksi berada di pasar menemui ibusaksi untuk meminta uang Saku ; nn enn nn neemeBahwa sebelum kejadian tersebut, saksi tidak melihat ada kotoranmanusia di belakang rumah saksi ; 200eBahwa saksi tidak pernah melihat saksi RANDI SAPUTRA binMATRICAL buang air besar sembarangan

bulan Oktober 2016, bertempat di Jalan Kebon Kembang(JILHDS) Kampung Parigilame Rt.02/13, Desa Ciwaruga, Kecamatan Paongpong,Kabupaten Bandung Barat, setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bale Bandung, Penganiayaan yang dilakukan dengan cara:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariterdakwa DADANG HERMAWAN yang sedang berada dirumahnya, kemudianterdakwa DADANG HERMAWAN menegur korban yaitu saksi RUDI KURNIAWANdengan mengatakan untuk tidak memarkir sembarangan

Terdakwa melerai selanjutnya saksimeminta bantuan teman untuk dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikinuntuk dilakukan perawatan dan pengobatan;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi menderita luka terbuka dibagian kepala belakang, luka memar di pelipis dan memar di pundak;Bahwa Saksi dirawat selama 1 hari dan luka di kepala mendapat jahitan;Bahwa Saksi tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak bulan Mei 2016;Bahwa seminggu sebelum kejadian saksi pernah ditegur oleh Terdakwaagar tidak memarkir sepeda motor sembarangan

dan Terdakwalari ke arah Mesjid Nurul Iman Km 33 an bersembunyi di kamar mandinyakemudian datang anggota Polisi dan mendobrak masuk dan melakukanpenangkapan kepada Terdakwa;e Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Niat Terdakwa muncul pada saatTerdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Spacy tahun 2012warna merah hitam Noka : JFA1E1110206 Nosin : MH1JFA118CK111432 milikAHMAD YASIN pada saat sehari sebelumnya Terdakwa melihat kunci sepedaAHMAD YASIN di letakkan di etalase Ponselnya secara sembarangan

Terdakwalari ke arah Mesjid Nurul Iman Km 33 an bersembunyi di kamar mandinyakemudian datang anggota Polisi dan mendobrak masuk dan melakukanpenangkapan kepada Terdakwa;Bahwa benar Terdakwa menerangkan bahwa Niat Terdakwa muncul pada saatTerdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Spacy tahun 2012warna merah hitam Noka : JFA1E1110206 Nosin : MH1JFA118CK111432 milikAHMAD YASIN pada saat sehari sebelumnya Terdakwa melihat kunci sepedaAHMAD YASIN di letakkan di etalase Ponselnya secara sembarangan

Ut.e Bahwa upaya para terdakwa untuk menghabisi nyawa tersebut siasiakarena saksi korban melawan dan memberontak dengan kuatnyasehingga terdakwa II mengambil samurai kecil yang telah dipersiapkanlalu menusukkan di tubuh saksi korban sebanyak 1 (satu) kali dankarena gelap tusukan itu. hanya sembarangan diarahkan ;Bahwa oleh karena tetap melawan terdakwa I melanjutkan dan ikutmenusuknya sampai +5 kali juga dengan cara sembarangan yangpenting kena: Bahwa melihat alat yang digunakan samurai tajam luka

tangankanan akibat kekerasan tajam, satu luka terbuka pada perut kiri atas dansatu luka terbuka pada perut kanan bawah menembus rongga perut danmerobek usus besar dan usus halus ; Bahwa akibat perbuatan para terdakwa dengan lukaluka tersebut saksikorban mendapatkan perawatan + 2 bulan dan makan biaya + Rp.261.000.000, (dua ratus enam puluh= satu) juta rupiah);Bahwa dengan membaca Visum dan kenyataan luka yangdiperlihatkan di muka sidang serta melihat cara menusuk paraterdakwa yang dilakukan secara sembarangan

MURAHAN (iya kamu itu yanti, di pasar berjualan alat kelamin wanita,kamu tidak punya sopan tidak punya harga diri, murahan);1212Bahwa perkataan Terdakwa dijawab saksi Yulianti ADAKAHBUKTINYA KI AKU BEJUAL PUKI DIPASAR NI, BILA ADA BUKTINYA BAWA KESINI HADAPAN AKU, IKAM TU KALO BEPANDIRHARUS ADA BUKTINYA JANGAN ASAL BEPANDIR MUNTUNG TUJANGAN ASAL KI AE (adakah buktinya kalau saya berjualan alatkelamin wanita di pasar ini, kalau ada buktinya bawa kesini kehadapanku, kamu itu kalau berbicara jangan sembarangan

DIRINYA,MURAHAN (iya kamu itu yanti, di pasar berjualan alat kelamin wanita,kamu tidak punya sopan tidak punya harga diri, murahan);Bahwa perkataan Terdakwa dijawab saksi Yulianti ADAKAHBUKTINYA KI AKU BEJUAL PUKI DIPASAR NI, BILA ADA BUKTINYA BAWA KESINI HADAPAN AKU, IKAM TU KALO BEPANDIRHARUS ADA BUKTINYA JANGAN ASAL BEPANDIR MUNTUNG TUJANGAN ASAL KI AE (adakah buktinya kalau saya berjualan alatkelamin wanita di pasar ini, kalau ada buktinya bawa kesini kehadapanku, kamu itu kalau berbicara jangan sembarangan

Terdakwa tidak menerimakanbila ada tamu dari luar daerah yang tidak jelas asalusulnya apalagi kedatangannya pada malam haridan tidak melaporkan ke RT maupun kewargasekitar, membuat Terdakwa kesal dan emosisehingga menampar dan mendorong badan saksikorban EDI SUSANTO;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa melakukankekerasan tersebut supaya orangorang tersebutmenghargai Terdakwa maupun warga sekitar dansaksi korban MAMAN SUPARMAN kalau punyatamu agar melapor kepada Ketua RT setempat atauwarga dan tidak sembarangan

pencurian;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa menampar/memukul saksi korban EDISUSANTO maka saksi korban EDI SUSANTO menderita luka sebagaimana Visum Et RepertumNomor 445/06/2013 tanggal 11 Mei 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dokter HeriKristiyanto selaku dokter pada RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAYEN;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa tersebut adalah supaya saksi korbanMAMAN SUPARMAN apabila mempunyai tamu yang menginap dirumahnya supaya melaporkepada Ketua RT setempat dan tidak sembarangan

KampakTrenggalek, disitulah terdakwa menyerahkan pil dobel L pesanan saksi NENI danFITRI masingmasing diberi 10 Butir sesuai pesanannya;Bahwa pil dobel L tersebut prosedur pembelian dan kepemilikannya harus denganresep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos obat karena obat ini termasukdalamjenis obat keras; Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badan yangmemiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik, pedagangbesar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan

KampakTrenggalek, disitulah terdakwa menyerahkan pil dobel L pesanan saksi NENI danFITRI masingmasing diberi 10 Butir sesuai pesanannya;e Bahwa pil dobel L tersebut prosedur pembelian dan kepemilikannya harus denganresep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos obat karena obat ini termasukdalam jenis obat keras;e Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badan yangmemiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik, pedagangbesar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan

kepada terdakwa sambilmengambil shabunya, selanjutnya setelah terdakwa menyerahkan shabutersebut ke saksi MOSES ELSTAN KORE Als MEL lalu saksi MOSESELSTAN KORE Als MEL menyerahkan shabu tersebut kepada para pembeliyang datang di luar gerbang, dan selain itu saksi MOSES ELSTAN KORE AlsMEL juga memberikan kode agar tidak memberikan bahan shabu denganmenggerakan tangan ke terdakwa apabila pembeli yang datang tersebutsebagai spion (matamata polisi), sehingga dengan adanya kode itu terdakwajuga tidak sembarangan

berbahaya yang tergolong dalam daftar Gsebagai mana tersebut dalam barang bukti dalam perkara ini yang ditemukandi kantong celana terdakwa Robi;= Bahwa para terdakwa membawa obetobat tersebut dengan tujuan hendakdijual yang sudah ada memesannya melalui HP terdakwa dengan hargaRp, 25.000, per kapsulnya;= Bahwa para terdakwa tidak dapat menunjukkan resep dokter maupun buktipembelian obat tersebut ;= Bahwa obatobat tersebut adalah termasuk ke dalam jenis Psikotropikagolongan IV yang tidak diperbolehkan sembarangan

berbahaya yang tergolong dalam daftar Gsebagai mana tersebut dalam barang bukti dalam perkara ini yang ditemukandi kantong celana terdakwa Robi;= Bahwa para terdakwa membawa obatobat tersebut dengan tujuan hendakdijual yang sudah ada memesannya melalui HP terdakwa dengan hargaRp, 25.000, per kapsulnya;= Bahwa para terdakwa tidak dapat menunjukkan resep dokter maupun buktipembelian obat tersebut ;= Bahwa obatobat tersebut adalah termasuk ke dalam jenis Psikotropikagolongan IV yang tidak diperbolehkan sembarangan

Bahwa bahan bakar bensin tersebut sebanyak 600 ( enam ratus ) liter.e Bahwa Tidak boleh dan tidak sembarangan karena ada ketentuan/peraturannya ;e Bahwa harga jual per liternya seharga Rp.6.700,00 ( enamribu tujuh ratus ) perliternya.* Bahwa saksi Deri tidak ada izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:e 1 (satu) unit mobil pick up merk hilux warna hitam No.Pol.

Bahwa bahan bakar bensin tersebut sebanyak 600 ( enam ratus ) liter.e Bahwa Tidak boleh dan tidak sembarangan karena ada ketentuan/peraturannya ;e Bahwa harga jual per liternya seharga Rp.6.700,00 ( enamribu tujuh ratus ) perliternya.e Bahwa saksi Deri tidak ada izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang

Akan tetapi saksi SITAM tidak menerima penjelasansaksi DONA dan malah memaki saksi DONA dari luar rumah.Karena kesal dengan SITAM sekira pukul 17.15 Wib saksi DONA datangkerumah saksi NURHAYATI (ibunya) mengadukan sikap saksi SITAM sambilmengatakan baa adiak amak ko, uruslah tu, sembarang ajo manuduah urang(bagaimana dengan adik ibu (sitam), sembarangan saja menduduh saya).Mendengar pengaduan dari DONA tersebut saksi NURHAYATI menyuruh DONAuntuk pulang kerumahnya dan kemudian saksi NURHAYATI pun

Perbuatan tersebut terkesan tidakmenghormati orang dengan berbuat sembarangan terhadap organ tubuhkepala yang oleh sebagian besar masyarakat Indonesia tindakan berbuatsembarangan terhadap kepala adalah merendahkan martabat saksi korban.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMahkamah Agung RI berpendapat bahwa permohonan kasasi yang diajukanoleh Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tersebut harus ditolak, dan PutusanPengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 81/PID/2014/PT.DKI., tanggal 07 April2014

pipih sebelah kiri, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelahkanan, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelah kiri, terasa sakitpada bagian kepala, sedangkan penderitaan lain yang saksi alami, Saksi masihtrauma dan takut akan terulang kembali perbuatan Terdakwa ; Bahwa tujuan Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut saksi tidak tahu ; Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut yang saksidengar Terdakwa mengatakan bahwa Saksi bersama anggota Saksi telahmembuang sampah sembarangan

bagianwajah / pipih sebelah kiri, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelahkanan, luka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelah kiri, terasa sakitpada bagian kepala, sedangkan penderitaan lain yang saksi alami, saksi masihtrauma dan takut akan terulang kembali perbuatan Terdakwa ; Bahwa tujuan Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut saksi tidak tahu ; Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut yang saksidengar Terdakwa mengatakan saya bersama anggota saya membuangsampah sembarangan

Dinus Wakerma aliasRambo Satu, Ini barang bukan sembarangan, kalau ada uang boleh barunanti saya carikan, setelah terjadi komunikasi tersebut Saksilllmenghubungi Terdakwa dan bertanya Bapak mantu, ada orang mau bellimunisi, nanti kalau ada berapapun, bapak mantu bawa turun, laluTerdakwa menjawab, Ya nanti saya cari dulu, kalau ada saya bawa turun.Bahwa pada awal bulan Juni 2014 Terdakwa menghubungi SaksiIll lewattelepon dan menyampaikan jika munisi SS1 kaliber 5,56 mm pesananSaksiIll sudah diantar

Dinus Wakerma aliasRambo Satu, Ini barang bukan sembarangan, kalau ada uang bolehbaru nanti saya carikan, setelah terjadi kKomunikasi tersebut Saksi1menghubungi Terdakwa dan bertanya, Bapak mantu, ada orang maubeli munisi, nanti kalau ada berapapun, bapak mantu bawa turun!

Dinus Wakerma alias Rambo Satu, Inibarang bukan sembarangan, kalau ada uang boleh baru nanti sayacarikan, setelan terjadi komunikasi tersebut Saksi1 menghubungiTerdakwa dan bertanya, Bapak mantu, ada orang mau beli munisi, nantikalau ada berapapun, bapak mantu bawa turun, lalu Terdakwa menjawab,Ya nanti saya cari dulu, kalau ada saya bawa turun.Bahwa Terdakwa mengakui pada awal bulan Juni 2014 Terdakwamenghubungi Saksi1 lewat telepon dan menyampaikan jika munisi SS1kaliber 5,56 mm pesanan Saksi1

No 554/Pdt.G/2018PA.Yk Bahwa sekitar 1 tahun yang lalu pada waktu malam habis sholat isyaksaksi melihat Termohon datang kerumah Pemohon dengan memarkirmobilnya sembarangan dan sambil nglaksonnglakson dengan harapanmungkin agar Pemohon keluar, tetapi Pemohon tidak keluar malah saksimendengar ada suara ribut ribut di dalam rumah Pemohon, yangmenurut saksi Suara orang bertengkar.Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut diatas, Pemohon menyatakan tidak keberatan;Menimbang bahwa

(pasal 127 (1) huruf a), sedangkan dakwaan kesatu tidak terbukti unsurunsumyaMenimbang, bahwa karena terdakwa terbukti melakukan tindak pidana, maka terhadapterdakwa haras dijatuhi pidana serta dibebankan untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa ditahan maka masa penahanan yang telahdijalaniterdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa daun ganja kering adalah barang yangterlarang digunakan, diedarkan secara sembarangan

ARISmengacak nomor (menghubungi niomor Handphone sembarangan) dan apabila yangmenerima anak lakilaki langsung dimatikan dan apabila yang menerima cewek /perempuan terdakwa merayu mengajak kenalan dan mengajak bertemu, kemudianterdakwa mengacak nomor HP ternyata No. saksi Srinatun yang dhubungi laluterdakwa janjian ketemu pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 pukul 01.15Wib. di pasar Sukomoro dan mengaku bernama Bayu alamat Mojokerto, kemudiansekira pukul 10.15 Wib. terdakwa bertemu dengan saksi

Bahwa tibatiba Saksi2 yang sudah terpengaruh oleh minumankeras yang berada dibelakang mobil berteriak Babi....Babi mobilSiapa ini yang parkir sembarangan tapi Terdakwa tidakmenghiraukannya dan dijawab oleh pria yang meminjamkannya korekapi Komandan ini ada pinjam korek api pada teriakan yang keduaSaksi2 mengulangi dengan kalimat yang sama, Terdakwa mematikanmesin mobil lalu turun tanpa menggunakan alas kaki kemudianmenghampiri Saksi2 Kenapa kamu teriaki saya Babi, apa saya tidakboleh parkir disini

Bahwa benar tibatiba Saksi2 yang sudah terpengaruh olehminuman keras yang berada dibelakang mobil berteriak Babi....Babimobil siapa ini yang parkir sembarangan tapi Terdakwa tidakmenghiraukannya dan dijawab oleh pria yang meminjamkannya korekapi Komandan ini ada pinjam korek api pada teriakan yang keduaSaksi2 mengulangi dengan kalimat yang sama, Terdakwa mematikanmesin mobil lalu turun tanpa menggunakan alas kaki kemudianmenghampiri Saksi2 Kenapa kamu teriaki saya Babi, apa sayatidak boleh parkir

Bahwa benar tibatiba Saksi2 yang sudah terpengaruh olehminuman keras yang berada dibelakang mobil berteriak Babi....Babimobil siapa ini yang parkir Sembarangan tapi Terdakwa tidakmenghiraukannya dan dijawab oleh pria yang meminjamkannya korekapi Komandan ini ada pinjam korek api pada teriakan yang keduaSaksi2 mengulangi dengan kalimat yang sama, Terdakwa mematikanmesin mobil lalu turun tanpa menggunakan alas kaki kemudianmenghampiri Saksi2 Kenapa kamu teriaki saya Babi, apa sayatidak boleh parkir