JejakaBahwa setelah Akad Nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Penggugat selama + 23 tahunBahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan ba'daddukhul, dan telah dikarunai dua orang anak;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah

kebutuhanrumah tanggaBahwa akibat peristiwa tersebut sejak + 2 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah

JejakaBahwa setelah Akad Nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Tergugat selama + 10 tahunBahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, dan telah dikarunai satu orang anakBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah

mempunyai wanita idaman lain.Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 1 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak adakomunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah

dan Termohon tinggal bersamadirumah orangtua Pemohon di Desa Pendarungan Kecamatan Kabatselama kurang lebih 8 bulan,Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suamiisteri, dalam keadaan ba'daddukhul, namun belum dikaruniai keturunan ;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah

dikaruniaiketurunan;7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 2 bulan lamanya Termohon pergidari rumah kediaman bersama pulang kerumah orang tuanya danselama itu sudah tidak ada komunikasi lagi8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahannyan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang baik dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah

karenaPenggugat keluer negeri dan Tergugat pulang kerumah orang tuanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara maksimal mengupayakanperdamaian bagi kedua belah pihak dengan memberikan waktu yang cukup kepada merekauntuk berdamai/islah baik melalui keluarga kedua belah pihak masingmasing hasil laporansecara lisan dari Tergugat upayaupaya tersebut tidak membuahkan hasil ;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya masih mengharapkan untukmembina rumah tangga dengan Penggugat yang harmonis mawadah warohmah

denganPenggugat, namun majelis melihat kondisi obyektif kehidupan rumah tangga seperti yangtelah diuraikan diatas, rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yangharmonis mawadah warohmah karena masingmasing hidup secara terpisah tidak pernahmelaksanakan kewajiban lahir batin ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat kehidupan rumah tanga Penggugat dan Tergugat sudah sangatsulit untuk di damaikan lagi, berupaya menyelesaikan

kemelut rumah tangga tersebutmeminta bantuan kepada pihak keluarga Tergugat serta telah dilaksanakannya mediasi diPengadilan Agama Tulungagung akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa jika perkawinan Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankanMajelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan citacita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah ;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut diatas, dapat disimpulkan kedua belahpihak telah

tahunusia pernikahan membina bahtera mahligai rumah tangga sampai lahiranak pertama yang diberi nama ANAK, kehidupan rumah tangga yang dibina dan dijalin bersama antara Penggugat dan Tergugat berjalan harmonisserta rukunrukun saja selayaknya hubungan pasangan suamiisteri yangbenarbenar diharapkan serta diidamidamkan oleh setiap insan yangmembentuk mahligai rumah tangga sebagaimana yang diamanatkan dalamAlquran dan Alhadist yaitu suatu jalinan dan hubungan rumah tanggayang Sakinah, Mawaddah dan Warohmah

tidak adaperubahan sifat dan sikap yang baik dari Tergugat untuk bagaimanamenetralkan kembali hubungan rumah tangganya, sifat dan sikap inilahyang pada akhirnya semakin menambah keyakinan sikap Penggugatbahwa Perceraian dengan Tergugat adalah Jalan Yang Terbaik,mengingat Penggugat sudah yakin bahwa biduk mahligai rumah tangganyadengan Tergugat sudah Tidak Mungkin Untuk Dipertahankan lagi danuntuk mencapai suatu keluarga yang bahagia dan sejahtera dalam artiankeluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohmah

terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasamawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

rumah tangga sudah tidak dapatdipertahankan lagi;Bahwa pada bulan Mei tahun 2012 Pemohon dan Termohon bertengkar hebat padakahirnya Pemohon dan Termohon memutuskan untuk pisah ranjang dan semenjakpisah Pemohon dan Termohon tidak pernah melakukan hubungan suami istrisampai dengan sekarang;Bahwa masalah rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah melalui musyawarahkeluarga namun tidak berhasil;Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia(sakinah, mawadah, warohmah

tersebut secara formil danmateril dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

No.433/Pdt.G/2015/PA.Bwi.dirumah orangtua Pemohon di4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suamiisteri, dalam keadaan badaddukhul, dan telah dikaruniai 1 orang anakbernama Zaskia,umur 6 tahun;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.

Pemohon;7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 6 tahun lamanya Termohon pergidari rumah kediaman bersama pulang kerumah orang tuanya danselama itu sudah tidak ada komunikasi lagi8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahannyan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang baik dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah

No. 3389/Pdt.G/2013/PA.Bwi iselama kurang lebih 3 bulan dan dikaruniai 1 anak yaitu; ANAKPEMOHON DAN TERMOHON , 1 tahun 8 bulan, ikut orang tuaPemohon ;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang daiamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.

bisa menjadi lbu yang baik dari anaknya, karena Termohon tidakmau mengasuh anaknya ;Bahwa yang hingga sekarang antara Pemohon dari Termohon telahberpisah lebih kurang 2 tahun ;Bahwa dalam keadaan rumah langga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahannyan lagi, karena Termohon sudah tidak bisas diharapkan lagimenjadi Istri yang sholehah dalam kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawadah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah mawadah,warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yang didambakan olehPenggugat hanya dambaan belaka, karena hubungan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai dengan perselisihan danpertengkaran yang terus menurus ;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahannyan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian ;7.

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawaddah, warohmah, akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus ;.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bias diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warohmah, sehingga perkawinantersebut harus putus karena perceraian ;.

XXX,Umur7 tahun.5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.

tangga.7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 2 tahun lamanya Termohon pergidari rumah kediaman bersama pulang kerumah orang tuanya danselama itu sudah tidak ada komunikasi lagi8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahannyan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang baik dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah

sekarang kurang lebih 3 bulan;6 Bahwa Penggugat telah berusaha untuk tetap mempertahankan keutuhan rumahtangga dengan cara bersabar dan musyawarah secara kekeluargaan agar rukun lagimemmbina rumah tangga akan tetapi tidak berhasil;7 Bahwa dengan adanya perselisihan dan percekcokan tersebut, kerukunan rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat di bina dan di pertahankan lagidengan baik sehingga tujuan dari perkawinan yaitu untuk mencapai keluarga yangbahagia dan sejahtera ( Sakinah Mawaddah Warohmah

MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamrumah tangga seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinanya dapat berjalan dengan harmonis sakinah,mawadah warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karenahubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasadiwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian ruparupatanpa arah dan tanpa tujuan tersebut akhirnya Penggugat memutuskanbahwasanya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi.Karena tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi, menjadi suami yangdapat dijadikan imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinahmawadah warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putuskarena perceraian ;7.

XXX umur4 tahunBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.

No. 6138/Pdt.G/2016/PA.Bwi.bahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang dapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah, sehingga perkawinantersebut harus putus karena perceraian;9 Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Pemohon menyampaikanPermohonan Cerai Talak kepada yang terhormat

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihnan dan pertengkaran yang terusmenutus ;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasanya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah, sehingga perkawinantersebut harus putus karena perceraian ;7.

Bahwa orang tua Penggugat sudah berusaha memberi sarankepada Penggugat agar memperbaiki rumah tangga dengan Tergugatakan tetapi tidak berhasil ;8. bahwa berdasarkan dalil sebagaimana tersebut Sulit bagi warohmah sulit tof ehanvaPeaggrdar,mengajukan Gugataneraikan perkawinanKetua Pengadiladan memutus BePenggugat danperkaranya sSertberikut :1.2.dari Perkara ini menurut hukuJika Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkaraini berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya.Bahwa pada

Putusan Nomor 1423/Pdt.G/2019/PA.BLmerasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalam berumahtangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakan kehidupanperkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, skinah dan warohmah. akan tetapidalam kenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka,karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnaidengan perselisihan dan pertengkaran yang teus menetus ;.

akibat peristiwa tersebut, sejak 3 hari lamanyaTergugat pergi dari rumah kediaman bersama pulang kerumah orang tuanya danselain itu sudah tidak ada komunikasi lagi; Bahwa dalam keadaan rumah tanggayang demikian rupa, tanpa arah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugatmemutuskan bahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak adapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suamiyang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadda, warohmah, akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat dan hanyadambaan belaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat danTergugat senantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaranyang terus menerus ;.

Bahwa dalam keadan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memeutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warohmah sehingga perkawinantersebut harus putus karena perceraian ;.

XXX5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.

Put.No.3774/Pdt.G/2019/PA.Bwi3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang dapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah, sehingga perkawinantersebut harus putus karena perceraian;4 Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbulakibat

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannay dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawaddah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Pennggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat ssenantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagikarena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan , sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian ;5.