Ditemukan 61388 data
25 — 4
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOK pada hari Kamistanggal 11 Februari 2016 sekitar pukul 20.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2013, bertempat di Dusun Krajan DesaKraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA:Bahwa Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOK pada hari Kamistanggal 11 Februari 2016 sekitar pukul 20.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Agustus 2013, bertempat di Dusun Krajan DesaKraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur ini adalah satukesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus dibuktikanseluruh elemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009
tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2016 sekitar jam20.00 WIB Terdakwa ditangkap di rumah Terdakwa di Dusun KrajanKecamatan Kencong Kabupaten Jember karena menjual obat keras jenisTrhexyphenidil tanpa ijin yang berwenang, yang mana dari penggeledahansaksi mengamankan obat jenis Trihexyphenidil sebanyak 40 (empat
Menyatakan Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOK Bin BUNADI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak mengedarkan sediaan farmasi;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARI SUKARNO Alias NANOKBin BUNADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam)bulan dan pidana denda Rp. 200.000,( dua ratus ribu rupiah ).denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan .
48 — 3
Menyatakan terdakwa RIZKY WAHYUONO bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum ;2.
Dewi Sartika Rt. 05 Rw. 10 Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu berupa 16 (enam belas) butir pil double yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat
Dewi Sartika Rt. 05 Rw. 10 Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yaitu 16 (enam belas) butir pil double yang
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 sekira pukul 11.00 wib,terdakwa telah menjual obat berlogo kepada HADI PURNOMO alias SIBIN. Dengandemikian unsur ini telah terbukti ;3.
menurut pasal 222 KUHAPharus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalamamar putusan ;Memperhatikan UndangUndang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, jo.Pasal 197 jo 106 ayat (1) UURI no. 36 tahun 2009 serta UndangUndang No. 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana dan Ketentuan lain yang berhubungan dengan perkara ini :MENGADILI:e Menyatakan terdakwa RIZKY WAHYUONDO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
19 — 4
Baureno Kab.Bojonegoro atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bojonegoro, Setiap orang dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menympan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkasiat obat ;Menimbang, bahwa pada waktu terdakwa ditangkap petugas PolresBojonegoro karena menympan atau mengedarkan obat keras atau daftar G,terdakwa tidak memiliki ijin atau keahlian dan kewenangan, yaitu terdakwa tidaksebagai apoteker atau ahli farmasi, dan toko kepunyaan terdakwa juga bukan apotekatau toko obat berijin;Menimbang, bahwa obat keras atau daftar
G sebagamana tanda lingkaranmerah pada kemasannya dalam peredarannya harus dengan resep atau petunjukdokter atau ahli farmasi yang berwenang, hal ini telah dikuatkan dengan didukungalat bukti yang sah yang terungkap dalam persidangan berupa keterangan saksisaksi, keterangan ahli petunjuk dan keterangan terdakwa;Dengan demikian unsur ini juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur dari pasal yang didakwakanoleh Penuntut Umum terhadap terdakwa telah terpenuhi, maka terdakwa
telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Tanpa Ijin Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki KeahlianMenimbang, bahwa dengan demikian terdakwa harus dinyatakan bersalah dandijatuhi pidana/hukuman yang sesuai/setimpal dengan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa selama persidangan perkara ini, Majelis tidak menemukanadanya Alasan Pemaaf dan Alasan Pembenar yang dapat menghapus pemidanaan bagiterdakwa, maka terdakwa harus dipertanggungjawabkan
TASMIRAN yang identitasnya tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:"Dengan Sengaja Tanpa Ijin Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa MemilikiKeahlian";,Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (limabelas) hari dan denda sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar,maka sebagai penggantinya adalah hukuman kurungan selama 1 (satu)
37 — 3
Menyatakan terdakwa IMAN TEGUH PAMUNGKAS Bin WADJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin ; 2.
Menyatakan terdakwa IMAN TEGUH PAMUNGKAS Bin WADJI terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpaIJIN ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa dalam unsur ini adalahmenunjuk kepada setiap subyek hukum yang cakap dan mampu bertanggung jawab.
Unsur * Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin aaanaa= Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi Suhartanto dan Faisal Rahman yangmengetahui pada hari warung kopi yang terletak Kec. Puri Kab.
UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan terdakwa terbukti melakukantindak pidana ** Mengedarkan sediaaan farmasi tanpa ijin ; Menimbang, bahwa selama dipersidangan tidak ditemukan adanya alasanalasan pemaafatau pembenar menurut hukum yang dapat menghapus pertanggungjawaban pidana dariTerdakwa, maka kepada Terdakwa harus dipidana yang setimpal dengan kesalahannya.
Menyatakan terdakwa IMAN TEGUH PAMUNGKAS Bin WADJI, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin ;2.
62 — 10
Perkara : PDM.7/0.3.45/Ep.2/03/2012 yang pada pokoknya memohonsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan bahwa Terdakwa MOH ARIFIN alias BASENG bin MOH BISRI telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiiki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan" sebagaimana yangdidakwakan
Pekalongan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPekalongan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanberupa, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai
Pekalongan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPekalongan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya saksi DEZY IRAWAN WIRATAMA dan saksi BINA CAKRAWIBOWO
DWI KUTSIATUN, Apt Bahwa Saksi bekerja pada Dinas Kesehatan Kab Pekalongan sebagai Kepala SeksiPengawasan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan yang mempunyai tugas melakukanpengawasan obatobatan.Bahwa sepengetahuan saksi pil tersebut adalah jenis obat bebas terbatas yang cirinyaobar berwarna kuning, tidak berbau dan tidak mudah larut dalam air .dan aturanmengkonsumsinya adalah diuminum tiga kali sehari satu tablet untuk dosis orangDewasaBahwa Obat dextro tersebut berkasiat meredakan batuk, sedangkan
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanMenimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan telah terbukti bahwa terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika,sebagaimana Pasal angka 4 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) dengan caramenjual secara paketan kepada ARIF, ATENG, LAMEK, saksi ARI dan saksi
ANDIK PUJA LAKSANA, SH.
Terdakwa:
MOHAMMAD DZIKRUL KHAKIM AL. TIMBUL BIN FAUZAN
40 — 5
TIMBUL Bin FAUZAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)
TIMBUL BINFAUZAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang diatur dalam pasal 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, setiap orangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut; Berawal pada hari sabtu tanggal 28 juli 2018 sekira jam 18.00 wib saat terdakwaMOHAMMAD DZIKRUL di rumah Sdr.SASMITO( dilakukan penuntutan terpisah)yang berada di Dsn.Njangar Ds.Ngarjo terdakwa MOHAMMAD DZIKRULbertemu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa sajasebagai subyek hukum yang melakukan perbuatan dan mampu bertanggung jawabHal. 9 dari 15 Halaman.
RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terdakwa didepan Persidangan telah mengakui bahwa iamengedarkan Obat Keras jenis Doubel L tersebut tidak ada ijin edar dari departemenyang berwenang untuk itu dan Terdakwa menyadari perbuatannya tersebut tidaklahdibenarkan untuk dilakukan ;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas, maka bahwa Terdakwatelah mengetahui dan menginsyafi terhadap apa yang diperbuatanya yaitu terdakwabekerja sama mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Pil
TIMBUL BinFAUZAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN = SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
96 — 5
Menyatakan terdakwa ZAINUR ROKHMAN bin DIKAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi berupa obatCarnophen sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
Makanan dan Minuman,untuk tugas dan kewenangannnya adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat.Bahwa ahli pernah bekerja di Instalasi Farmasi RSJ Mataram NusaTenggara.Bahwa obat Carnophen adalah termasuk obat keras dan kegunaannya untukterapi, pegal linu, capekcapek.Bahwa pelayanan dan peredaran obat jenis Carnophen harus melalui RumahSakit, apotek resmi dengan menggunakan resep dokter.Bahwa untuk tokotoko yang melakukan pelayanan dan peredaran obatCarnophen atau obat keras lainnya
Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :1.
obate Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 :Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintahMenimbang, bahwa definisi frasa *sengaja adalah adalah bahwa akibatdari suatu perbuatan tersebut memang diinginkan dan tujuan dari pelakusehingga pelaku menyadari akibat dari perobuatannya;Menimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap dipersidangan yaitu :e
Menyatakan terdakwa ZAINUR ROKHMAN Bin DIKAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika terdakwatidak bisa membayarnya akan diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
DIAN PUSPITA, SH
Terdakwa:
FENDY NURCAHYO Bin SAMSUL BAHRI
35 — 28
M E N G A D I L I
- - Menyatakan Terdakwa Fendy Nurcahyo bin Samsul Bahri tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada izin edarnyasebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua.
Susanto, SH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB Saksibersama rekan Saksi menangkap Terdakwa di pinggir jalan raya DesaWonorejo, Desa Wonorejo, Gang 1, Kecamatan Poncokusumo,Kabupaten Malang, katika Terdakwa sedang menjual/mengedarkansediaan farmasi/obat berupa tablet warna putih berlogo LL (pil doble L).
;Menimbang, bahwa sebelumnya Majelis Hakim akan menguraikandefenisi bagianbagian dari unsur kedua ini, yaitu: Bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat 4 UndangUndang Nomor 36 TahunHalaman 12 dari 16 Putusan No 738/Pid.Sus/2020/PNKpn2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
.; Bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Pemerintah.
;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim menyimpulkan bahwa Terdakwa telah terbukti mengedarkansediaan farmasi yang tidak ada izin edarnya. Sehingga dengan demikianmenurut Majelis Hakim, unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan.
Menyatakan Terdakwa Fendy Nurcahyo bin Samsul Bahri tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada izin edarnyasebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua.;2.
Terbanding/Terdakwa : OFI WIYADI Alias TRUBUS Bin SOBIRIN
40 — 22
hariSelasa tanggal 19 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Mei 2020 atau setidaktidaknya masih pada tahun 2020 bertempat di depan sebuah rumah kosyang beralamat di Dukuh Plampitan Kelurahan Kauman Kecamatan BatangKabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
hariSelasa tanggal 19 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Mei 2020 atau setidak tidaknya masih pada tahun 2020 bertempat di depan sebuah rumah kosyang beralamat di Dukuh Plampitan Kelurahan Kauman Kecamatan BatangKabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiaporang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
Menyatakan terdakwa Ofi Wiyadi alias Trubus bin Sobirin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kekedua Penuntut Umum.2.
Menyatakan Terdakwa Ofi Wiyadi Alias Trubus Bin Sobirin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki iin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000 , (lima Jutarupiah).dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
60 — 4
Menyatakan terdakwa : IRFAN EFENDI BIN ALIPA tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : IRFAN EFENDI BIN ALIPA tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) subsidair : 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada mulanya terdakwa IRFAN EFENDI Bin ALIPA pada hari Sabtu tanggal 07Desember
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaii berikut : Bahwa pada mulanya terdakwa IRFAN EFENDI Bin ALIPA pada hari Sabtu tanggal 07Desember
Ketentuan mengenai Pengadaan, Penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ?Selanjutnya, tanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yang telah diatur dalamPerundangundangan yang berlaku terdakwa telah mengedarkan dengan cara : pada hari Senin tanggal 09 Desember 2013 sekira jam 13.00 Wib.
Menyatakan terdakwa IRFAN EFENDI BIN ALIPA bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan seperti tersebut dalam dakwaan kesatu ;2.
dari keterangan saksisaksi maupun keterangan Terdakwa sendiri baikdidalam berita acara tersebut maupun didalam persidangan lebihlebih setelah dicocokkanidentitas Terdakwa dalam surat dakwaan ini, maka telah nyata yang diduga melakukan tindakpidana dalam perkara ini adalah IRFAN EFENDAI BIN ALIPA dengan identitas sebagaimanadiatas ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure pertama ini telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi tanpa ijin edar ;Menimbang, bahwa fakta yang
19 — 3
Sutami KelurahanBanjaran Kecamatan Kota Kediri , atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kedii, dengan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atauPersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diamaksuddalam pasal 98 (2) dan ayat (83) UndangUndang RI.
ternyata benar dan Terdakwaditangkap saksi beserta barang buktinya dibawa ke Polresta Kediri untukpemeriksaan lebih lanjut.e Bahwa Terdakwa mendapatkan pil doble L tersebut dibeli dari saudaraPopy yang rumahnya di Prambon, Kecamatan Banyakan, KabupatenKediri.e Bahwa Terdakwa membeli pil doble L tersebut dengan tujuan akan dijuallagi.e Bahwa pada waktu ditangkap saksi Terdakwa tidak bisa menunjukkansurat Ijin dari pihak yang berwajip.e Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah swasta bukan seorang dokter,petugas farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa sajasebagai subyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya secara hukum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umummenghadapkan PRASETYO ADI WALUYO ALIAS GENDON BIN TUKIDI sebagaiTerdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu : Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu,bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan terdakwa pada hariSelasa 17 Juli 2012 sekitar pukul 11.00 Wib dipinggir
Terdakwa bukanlahseorang dokter, apoteker, petugas farmasi atau orang yang mempunyaikewenangan untuk menyimpan maupun membawa obatobatan, selain itu obatobatan tersebut ada pada Terdakwa tidak mempunyai ijin maupun resepdokter yang menyertainya ;Menimbang bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dari LaboratoriumForensik Polri cabang Surabaya tanggal 31 Juli 2012 Nomor : LAB 5339/NOF/2012 dalam pemeriksaan barang bukti Nomor : 5197/2012/NOF,berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar
Rizvan Imanuddin, SH, MH
Terdakwa:
1.ASA YUSNADI Als NADI Bin M. YUSRAN KARTA KARIM
2.ADE HENDRI Als GUJIN Bin SAMSURI
48 — 11
Total berat bersih : 2,962 gram;Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 71 ayat (1) jo Pasal 62 UndangUndang Republik Indonesia Nomor5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;ATAU:Kedua:Bahwa mereka terdakwa 1 ASA YUSNADI Als NADI bersamasamadengan terdakwa 2 ADE HENDRI Als GUJIN pada waktu dan tempat yangdiuraikan dalam dakwaan Pertama primair, telah melakukan perbuatanPermufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
YusranKarta Karim bersama terdakwa II Ade Hendri Als Gujin telah ditangkap olehpetugas kepolisian karena hendak menjualkan obat obatan / mengedarkansediaan farmasi tanpa resep dokter;Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekitar jam 00.30 witaterdakwa dihubungi Rudi lewat telpon untuk datang ke rumah Rudiselanjutnya terdakwa temui di Kelayan B Gg Bersama Kel Kelayan TengahKec Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, sesampainya di tempat tersebutHalaman 13 dari 33 Putusan Nomor 654/PidSus
YusranKarta Karim bersama terdakwa II Ade Hendri Als Gujin telah ditangkap olehpetugas kepolisian anggota Buser di Polsek Banjarmasin Tengah, antara lainTri Darma Rahmadi dan Aprizal Putra Dipa karena hendak menjualkan obatobatan / mengedarkan sediaan farmasi tanpa resep dokter;Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekitar jam 00.30 witaterdakwa dihubungi Rudi lewat telpon untuk datang ke rumah Rudiselanjutnya terdakwa temui di Kelayan B Gg Bersama Kel Kelayan TengahKec Banjarmasin
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan;c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekitar jam 00.30wita di Jalan Kampung Melayu Darat depan Bliard Comic Kel Melayu KecBanjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, terdakwa Asa Yusnadi Als Nadi Bin M.Yusran Karta Karim bersama terdakwa II Ade Hendri Als Gujin telah ditangkapoleh petugas kepolisian anggota Buser
1.OPIK BARLIA, SH
2.ARIYANA WIDAYATI, SH
Terdakwa:
GALANK RAMBU ANARKY Als. GALS Bin AGUS SUTRISNO
60 — 8
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa GALANK RAMBU ANARKY Als GALS Bin AGUS SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua
Kemudian terdakwa beserta barangbukti diamankan ke Polres Gunungkidul untuk proses lebih lanjut.Bahwa terdakwa bukanlah seorang Apoteker atau tenaga farmasi yangmempunyai izin dari dinas kesehatan dalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan.Bahwa terhadap barang bukti berupa 54 (lima puluh empat) butir pil berwarnaputih yang berlogo Y atau pil sapi setelah disisinkan 6 (enam) butir sisa 48 (empatpuluh delapan)
tertentu yang dalam pengadaan, penyimpanan maupunpenyaluran obat tersebut harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasianyaitu Apoteker yang dalam pelaksanaannya bisa dibantu oleh ApotekerPendamping dan/atau tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjanafarmasi, D3 Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi(Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek,Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah
sesuai dengan pasal 11 ayat (4) Peraturan pemerintahNo. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan farmasi dan Alat Kesehatan, yangHalaman 25 dari 31 Putusan No 8/Pid.B/2019/PN Wnodimaksud Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau. penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan menerangkan bahwa Setiap orang yang
tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturan Pemerintah;e Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwapada
Menyatakan terdakwa GALANK RAMBU ANARKY Als GALS Bin AGUSSUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
1.ARIEF RYADI SH
2.PURNA NUGRAHADI, SH
Terdakwa:
KUAT BUDIANTO Bin MAHYONO
34 — 14
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
- Membebaskan Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair;
- Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/ bermanfaat, bermutu dan terjangkau;2. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian ataukewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;2.
Ketentuan mengenal pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kKesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud pasal di atas yang berkaitan denganperkara ini adalah setiap orang harus memiliki keahlian atau kewenangan untukmengedarkan obat yang termasuk dalam obat keras atau daftar G;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap jikaTerdakwa telah membeli obat yang mengandung
Membebaskan Terdakwatersebutdari Dakwaan Primaitr;2 Menyatakan Terdakwa Kuat BudiantoBin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Subsidair;4.
167 — 55
Bukti P36 Kwitansi Farmasi No. Invoice: 13051482 tertanggal 9 Juli2013 di Siloam Hospitals, Cikarang40. Bukti P37 Kwitansi Farmasi No. Invoice: 13051860 tertanggal 11 Juli2013 diSiloam Hospitals, Cikarang41. Bukti P38 Kwitansi Pembelian Obat ditambah biaya delivery no. 024tertanggal 12 Juli 2013 di Apotek K2442. Bukti P39 Kwitansi Farmasi No. Invoice: 13052718 tertanggal 14 Juli2013 di Siloam Hospitals, Cikarang43. Bukti P40 Kwitansi Farmasi No.
Bukti P42 Kwitansi Farmasi No. Invoice 13054088 tertanggal 19 Juli2013 dari Siloam Hospitals, Cikarang46. Bukti P43 Kwitansi Farmasi No. Invoice 13054489 tertanggal 21 Juli2013 dari Siloam Hospitals, Cikaran47.
Bukti P44 Kwitansi Farmasi tertanggal 21 Juli 2013 dari Apotek K24, an Cikarang 48.Bukti P45Kwitansi Farmasi No. 024.12495 tertanggal 25 Juli 2013dari Apotek K24, Cikarang 49.Bukti P46Kwitansi Farmasi tertanggal 29 Juli 2013 dari Apotek K24,Cikarang 50.Bukti P47Kwitansi Farmasi No. 024/14660 tertanggal 31 Juli 2013dari Apotek K24, Cikarang SlsBukti P48Kwitansi Farmasi No. 024.15805 tertanggal 3 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 52.Bukti P49Kwitansi tertanggal 5 Agustus 2013 untuk sewa mobil (
antarjemput) ke RS Siloam Cikarang 53,Bukti P50Kwitansi Farmasi No. 13058375 tertanggal 5 Agustus 2013dari Siloam Hospitals,Cikarang 54.Bukti P51Kwitansi Farmasi No. 2013066008 tertanggal 5 Agustus2013 dari Siloam Hospitals,Cikarang 55.Bukti P52Kwitansi Farmasi No. 16719 tertanggal 5 Agustus 2013 dariApotek K24, Cikarang 56.Bukti P53Kwitansi Farmasi No. 13060112 tertanggal 16 Agustus 2013dari Siloam Hospitals,Cikarang St.Bukti P54Kwitansi Farmasi No. 13060569 tertanggal 18 Agustus 2013dari Siloam
Hospitals,Cikarang 58.Bukti P55Kwitansi Farmasi No. 024.21085 tertanggal 18 Agustus2013 dari Apotek K24, Cikarang 59.Bukti P56Kwitansi Farmasi No. 22114 tertanggal 21 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 60.Bukti P57Kwitansi Farmasi No. 22468 tertanggal 22 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 61.Bukti P58Kwitansi Farmasi No. 22800 tertanggal 23 Agustus 2013dari Apotek K24, Cikarang 62.Bukti P59Kwitansi Farmasitertanggal 28 Agustus 2013 dari Apotek K24, Cikarang 63.
1779 — 1889
farmasi dan pangan yangrusak, cacat atau bekas dan tercemar, dengan atau tanopa memberikan informasisecara lengkap dan benar sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 62Ayat (1) jo.
Keerom (Vide Bukti T 25):e Menyatakan bahwa ditemukan produk sediaan farmasi (kosmetik) danpangan yang sudah kedaluwarsa sebanyak 17 (tujuh belas) macam.e Menyatakan bahwa produk tersebut di display atau dipajang di rakpenjualan di dalam Kios Az Zahra JI.
Sediaan farmasi berupa kosmetik dan pangan dijual kepada pelanggan ataupun masyarakat umum yang mencari dan membeli produk yang ada di kios;c.
Pelaku usahaUnsur ini telah terpenuhi yaitu:e Bahwa PEMOHON selaku pihak yang bertanggungjawab di Kios AzZahra.e Bahwa PEMOHON memajang produk sediaan farmasi dan pangankedaluwarsa di etalase untuk diperjualbelikan.b.
Dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak, cacatatau bekas dan tercemar dengan atau tanopa memberikan informasi secaralengkap dan benarPEMOHON telah memenuhi unsur tersebut di mana dalam pemeriksaantelah ditemukannya 13 (tiga belas) item produk pangan kedaluwarsa serta 4(empat) item sediaan farmasi berupa kosmetik kedaluwarsa yang dipajang dietalase untuk diperjualbelikan.Halaman 16 dari 38 halaman Putusan Nomor 6/Pid.Prap/2017/PN Jap61.Unsur ini telah terpenuhi yaitu bahwa PEMOHON
90 — 6
Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa terdakwa M.
Makanan dan Minuman, untuk tugas dan kewenangannnyaadalah melaksanakan pembinaan dan pengawasan distribusi/peredaranobatobatan, jamu, minuman dan makanan di kota Pasuruan;e Bahwa ahli pernah bekerja di Intalasi Farmasi RSJ Mataram NusaTenggara;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;17Bahwa ahli pernah melihat barang bukti milik terdakwa yang berupa obatobatan;Bahwa syarat utama obat agar dapat diedarkan adalah harus mempunyaiizin edar;Bahwa
Bahwa barang bukti nomor 1 s/d 6 dalam point 1 adalah tergolongSediaan Farmasi tanpa izin edar atau tidak terdaftar di Badan POMRL.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidana(requisitoir) terhadap terdakwa tertanggal 18 Oktober 2011, pada pokoknyamohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pasuruan yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1. Menyatakan M.
SAID BIN NUR ALI terbukti bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 197 UU Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:Ad. 1.
AGUNG WIBOWO, SH.MH.
Terdakwa:
FIRNANDA TEDHI WICHAKSONO als TEMON bin SUMARDIYANTO
47 — 4
- Menyatakan Terdakwa Firnanda Tedhi Wicaksono als Temon bin Sumardiyanto tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
serta tidakmengetahui akan kegunaan dari obat tersebut;Bahwa berdasarkan keterangan ahli dari BPOM yang menyatakanbahwa barang bukti obat yang disita penyidik sudah tidak dalamkemasan sesuai aslinya sehingga tidak diketahui data apa yang terdapatpada kemasan obat tersebut, apa namanya, berapa no registrasinya,Siapa industri farmasi yang membuat dan data lainnya, sehingga tidakdapat dipastikan apakah obat obat tersebut terdaftar atau tidak diBadan POM RI.
Persetujuan pendaftaran tersebutdicantumkan pada kemasan sediaan farmasi berupa nomor registrasi dariproduk.
Jadi kegiatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar artinya mengedarkan produk yang belum memiliki Surat persetujuanpendaftaran berupa nomor registrasi dari Instansi yang berwenang;Menimbang, bahwa bahwa sebagaimana diatur Pasal 106 ayat 1UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, setiap produksimaupun pengedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan harus mendapatkanizin edar dalam hal ini dari Dinas Kesehatan.
Pihak yangmemproduksi maupun mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan harusHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2018/PN KInmempunyai suatu keahlian dan untuk peredaran obat farmasi harus dilakukanoleh apotik dibawah pengawasan seorang apoteker;Menimbang, bahwa benar berdasarkan keterangan ahli dari BPOMyang menyatakan bahwa barang bukti obat yang disita penyidik sudah tidakdalam kemasan sesuai aslinya sehingga tidak diketahui data apa yang terdapatpada kemasan obat tersebut, apa namanya
Menyatakan Terdakwa Firnanda Tedhi Wicaksono als Temon binSumardiyanto tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaanalternatif Kesatu;2.
22 — 3
Menyatakan Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
tanggal 25012011 s/d 23022011 ;4 Ketua Pengadilan Negeri Jombang, sejak tanggal 24022011 s/d 24042011 ;peeeee ee Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIpada waktu dan tempat tersebut diatas dfdatangi oleh
tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa benar barang bukti yang berhasil disita dari terdakwaadalah berupa : 1 (satu) buah HP Nokia type 2626 besertadengan kartu IM3 No. 085648631234 ;oS ==n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3): Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta hukum yaitu awalnyaterdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI pada waktu dan tempattersebut diatas didatangi oleh saksi MUHAMAD SIROJUDIN ai KAJI binMACHMUD di rumah nenek terdakwa dengan keperluan dan tujuan
yang penggunaannya harus memenuhi standart danatau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang, setelah dilakukanpemeriksaan Laboratorium kriminalisme Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab: 6499/1IKNF/ 2010 tanggal 30 Nopember 2010 Tablet warna putih Logo LLtersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras), dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
34 — 4
Menyatakan Terdakwa ARIFIN Alias NYAMUK Bin ASMARI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2.
sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dengan perkara in1;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut;1 Menyatakan terdakwa ARIFIN Alias NYAMUK Bin ASMARI terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
MUSLIKH dibawahdisumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa benar Ahli adalah PNS sebagai apoteker pada dinas kesehatan kab.HSS kemudian pada tahun 2006 sebagai kepala instalasi farmasi di RSBrigjen Hasan Baseri Kandangan pada tahun 2008 bekerja sebagai KepalaSeksi Pomkosalkes di Dinas Kesehatan Kab. HST pada tahun 2011 sampaidengan sekarang mejabat sebagai apoteker di Puskesmas Pantai HambawangKab.
HST;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU RI No. 36 tahun 209tentang kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa obat menurut pasal 1 butir 8 UU RI No. 36 tahun 209 tentangkesehatan adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi manusia;Bahwa obat Carnopen merupakan obat keras dengan
penandaan lingkaranmerah adapun ciriciri obat keras adalah pada kotak kemasan obat bertuliskanhuruf K dan lingkaran hitam dengan dasar merah, disamping itu bertuliskanharus dengan resep dokter dapat juga ditentukan dengan melihatregistrasinya atau dengan melihat komposisi dari obat tersebut dan obatCarnopen termasuk sediaan farmasi;Bahwa masyarakat dapat membeli obat jenis Carnopen tersebut di Apotiktetapi harus menggunakan resep dokter dan boleh menjual obat jenisCarnopen hanya apotik sedangkan
;Halaman 13 dari 17.14Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(/) adalah unsur ini bersifat alternatif dan jika berhasil dibuktikan salah satu dari unsur tersebutmaka unsur ini dapat terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan melalui keterangan saksisaksi yaituSaksi WONDO INDRA, S, SH Bin RUSLAN Saksi BUDI ROKHNADI, SH Bin H.