Ditemukan 848555 data
1.RIO ROZADA SITUMEANG, S.H.
2.HENDRA SAHPUTRA, S.H, M.Hum.
Terdakwa:
PERPETUA NABU Alias PERA
105 — 33
didakwakankepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk tunggal yakni perbuatan Terdakwasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa unsurunsur pokok dari dakwaan pasal 351 ayat (1)KUHP adalah "Penganiayaan", pengertian penganiayaan Undangundang tidakmenegaskan arti sesungguhnya tentang penganiayaan, Menurut yurisprudensi,arti penganiayaan adalah "perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasatidak enak, rasa
Unsur Menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
mana dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas, hal ini akanmanjadi uraian mendalam pada unsur berikutnya;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan unsurad.2, yaitu "dengan sengaja" Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur "dengansengaja"adalah suatu unsur yang melekat secara psikis zwang pada diriTerdakwa, Tidaklan dapat dibuktikan suatu unsur "dengan sengaja apabilabelum dibuktikan unsur pokok dari suatu delik itu sendiri, maka selayaknyaMajelis Hakim untuk membuktikan unsur Menimbulkan rasa
Menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa UndangUndang tidak memberi ketentuan apakahyang diartikan dengan penganiayaan itu, tetapi menurut Yurisprudensi yangdiartikan Penganiayaan (mishandeling) yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pin) seperti menyubit, mendepak,memukul, menempeleng atau membuat luka; selanjutnya "Iluka" adalah akibatdari perbuatan tersebut yang menjadikan perlu dilakukan perawatan tetapimemungkinkan untuk sembuh kembali
sebagaimana sediakala dengan adanyaluka, rasa sakit atau menimbulkan perasaan tidak enak dalam yurisprudensidikualifikasikan sebagai perbuatan penganiayaan., unsur ini bersifat alternatifartinya salah satu sub unsur terpenuhi, maka unsur ini dianggap telah terpenuhi,tanpa harus dibuktikan semuanya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta dalam persidangan, ternyatadiperoleh faktra : Bahwa benar terjadi percekcokan Saksi Aloysius Neno danTerdakwa lalu Terdakwa menendang Saksi Aloysius Neno menggunakankaki
61 — 6
tibatiba;Bahwa posisi saksi ketika Terdakwa melempar saksi, saksi dalamkeadaan mau berdiri, sehingga saksi agak membungkuk;Bahwa diantara saksi dengan Terdakwa tidak pernah ada perselisihansebelumnya, menurut hemat saksi, Terdakwa hanya emosi sesaat sajaketika itu;Bahwa saksi baru kali ini mengangkut batu maupun pasir dari daerahMangan Molih;Bahwa saksi tidak tinggal di Mangan Molih, namun saksi tinggal diMedan;Bahwa antara saksi dengan Terdakwa sudah berdamai dan salingmemaafkan, dan tidak ada rasa
Unsur Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukanpenganiayaan adalah kesengajaan menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh orang lain; (Putusan Hoge Raad 25 Juni1894);Menimbang, bahwa dengan demikian untuk dapat disebut seseorangitu melakukan penganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harusmempunyai opzet atau suatu kesengajaan untuk:a. menimbulkan rasa sakit pada orang lain;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain, atau;c. merugikan kesehatan orang
emosinya mendengar ucapan saksi korbanJasman KaroKaro dan perasaan emosi tersebut menimbulkan niat Terdakwauntuk melampiaskannya kepada saksi korban dimana saat itu Terdakwadapat mempertimbangkan bahwa akibat ianya melemparkan 1 (satu) buahgelas kaca tersebut ke kepala saksi korban dapat menyebabkan luka danperasaan sakit kepada saksi korban dengan demikian perbuatansebagaimana dilakukan Terdakwa adalah perbuatan yang disengaja sebagaimaksud/kehendaknya sendiri untuk melampiaskan rasa emosinya saat
itu;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang melemparkan 1(satu) buah gelas kaca ke kepala saksi korban, saksi korban Jasman KaroKaro mengalami luka di atas kepala bagian depan sebanyak 6 jahitan dengankedalaman 0,5 cm dan menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan bagi Putusan Nomor: 126/Pid.B/2015/P.NSdk.
perbuatanTerdakwa, maka sudah cukup beralasan menurut hukum, untuk menyatakanTerdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan, melakukan tindakpidana Penganiayaan sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan PenuntutUmum;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan tidakditemukan halhal yang menghapuskan pertanggungjawaban pidana pada diriTerdakwa, baik yang merupakan alasan pemaaf maupun alasan pembenar,oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi hukuman yang setimpal dengankesalahannya sesuai dengan rasa
19 — 0
Yang benar adalah perselisihan dan pertengkaranterjadi sejak bulan September 2020, karena Penggugat ada rasa cintakepada gurunya bernama H.
dipertimbangkan sebagaibukti permulaan, dengan bukti tersebut terungkap bahwa menurut TergugatPenggugat sedang berhalusinasi dengan mencintai pria lain;Mneimbang, bahwa Bukti T.5 dqgan T.6, dapat diterima dandiperrtimbangkan sebagai bukti permulaan, dengan bukti tersebut Tergugattelah berkhayal mendambakan lakilaki lain;Menimbag, bahwa Bukti T.7 dan T. 8 dapat diterima dan dipertimbangkansebagai bukti permulaan, dengan bukti tersebut terungkap oleh kakak Tergugat,bahwa Penggugat sudah tidak ada rasa
yang merupakan bukti permulaan, Penggugat menyatakan telahberhalusinasi dengan mencintai pria lain dan sudah tidak merasakan cintaterhadap Tergugat, adalah merupakan fakta yang meskipun para saksimenyatakan bahwa rumah tangga Tergugat dan Penggugat baikbaik saja., tapipara saksi melihat dan mendengar serta mendengar keluhan dan pengaduandan Pengakuan Tergugat tentang adanya perselisihnan dan pertengkaran karenaadanya lakilaki lain yang Penggugat cintai, dan pengaduan Penggugat sudahtidak adanya rasa
dan cinta terhadap Tergugat, dan dikaitkan dengan halhaltersebut jika dinhubungkan satu dengan lainnya, majelis dapat menarik Suatukesimpulan bahwa yang menjadi sebab perselisihan antara Penggugat denganTergugat menurut Tergugat dan buktibuktinya adalah terutama karena,Penggugat sudah tidak rasa cinta Tergugat lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di muka sidangterutama dari buktibukti yang diajukan oleh Penggugat, Tergugat, dan buktibukti tertulis maupun para saksi di persidangan,
majelis berpendapat telahditemukan fakta kejadian yang dapat dielaborasikan sebagai berikut:Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah sejaktanggal 25 Juni 1999;Dari pernikahan tersebut sudah dikaruniai 2 (dua) orang anakAntara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dalam rumahtangga yang sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan terutama karena,14sudah tidak adanya rasa cinta Penggugat terhadap Tergugat, kjarenaadanya tindakan kasar dan merendahkan harga diri
9 — 0
layaknya suami isteri dan telah dikaruniai seorang anaklakilaki bernama Anak penggugat dan tergugat, lahir di Tulungagungpada Maret 2011;Bahwa pada mulanya rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatdalam keadaan rukun, namun sejak tahun 2011 = mulai timbulpermasalahanpermasalahan yang memicu timbulnya perselisihan danpertengkaran dengan Tergugat secara terus menerus hingga diajukannyagugatan dalam perkara ini;Bahwa permasalahanpermasalahan tersebut timbul karena Tergugat tidakpernah mempunyai rasa
yakni tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugatmaupun nafkah terhadap anaknya, hingga yang harus mencari nafkahuntuk menghidupi anak adalah Penggugat sendiri dengan bekerja sebagaiTKI di Hongkong sejak tahun 2013 hingga sekarang;Bahwa dengan keadaan yang demikian telah menjadikan Penggugat hilangrasa percaya dan kasih sayangnya terhadap Tergugat, karenanya denganperselisinan dan pertengkaran yang secara terus menerus terjadi antaraPenggugat dengan Tergugat begitupun tidak ada rasa
TAdalam rumah tangga yang disebabkan Tergugat tidak pernahmempunyai rasa tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga,yakni tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin kepadaPenggugat maupun nafkah terhadap anaknya, hingga yang harusmencari nafkah untuk menghidupi anak adalah Penggugat sendiridengan bekerja sebagai TKI di Hongkong sejak tahun 2013 hinggasekarang; Bahwa saksi tahu selama berpisah tersebut antara Keduanya sudahtidak komunikasi/berhubungan lagi, padahal pihak keluarga sudahberupaya
tersebut Penggugat danTergugat telah berhubungan sebagaimana layaknya suami isteri,dan sudah dikaruniai seorang anak lakilaki bernama Anakpenggugat dan tergugat, lahir di Tulungagung pada Maret 2011; Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan harmonis, namun sejak tahun 2011 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah sering terjadi perselisihandan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga yang disebabkan Tergugat tidak pernahmempunyai rasa
TAtidak pernah mempunyai rasa tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga,yakni tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugatmaupun nafkah terhadap anaknya, hingga yang harus mencari nafkah untukmenghidupi anak adalah Penggugat sendiri dengan bekerja sebagai TKI diHongkong sejak tahun 2013 hingga sekarang, dengan demikian unsur pertamatersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya akibat dari kepergian Tergugat yangtidak diketahui kabar berita dan alamat tempat tinggalnya yang
23 — 8
ini telah terbukti;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 28/Pid.B/2017/PN.SdkAd.2 Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa terhadap pengertian Penganiayaan oleh Undangundang ternyata juga tidak di sebutkan penegasannya, oleh karena itu makauntuk menafsirkan hal tersebut Majelis Hakim menyandarkan pada doktrin danpendapat yang berkembang;Menimbang, bahwa menurut doktrin perlakuan penganiayaan yangberakibat luka adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan rasa
sakit atau luka kepada orang lain (het opzettelijk pijn of letselTeobrengen aan een ander), dan terhadap pengertian luka (Letsel) ditafsirkansecara materiil yakni di anggap ada luka apabila terjadi perubahan di dalambentuk pada badan manusia yang berlainan dengan bentuk semula, sedangkanrasa sakit (pijn) dianggap ada apabila menimbulkan rasa sakit;Menimbang, bahwa dalam hal ini pula Hoge Raad menafsirkanPenganiayaan (Mishandeling) adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan
perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka kepadaorang lain yang sematamata merupakan tujuan dari perouatan tersebut;Menimbang, bahwa di dalam unsur penganiayaan itu sendiri harusterkandung elemen unsur dengan sengaja yang dapat diukur dari sikap bathindari si pelaku itu sendiri untuk menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang bahwa sikap bathin yang dimaksudkan adalah bahwa sipelaku menginsafi akan akibat dari perbuatannya, artinya bahwa sesaatsebelum perouatan
dilakukan pemeriksaan terhadap seoranglakilaki korban penganiayaan bernama Kabidun Sianturi dengan kesimpulanluka robek di kepala bagian atas akibat benda tumpul keras, luka lebab di dadaakibat benturan benda tumpul, luka lebab di pergelangan kanan akibat dipaksa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim melihat adanya perbuatan Terdakwa dengan sengajamelakukan penganiayaan terhadap saksi korban Kabidun Sianturi denganmenggunakan tangannya yang menimbulkan rasa
perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tidakdimaksudkan untuk merendahkan harkat dan martabat Terdakwa ataupun untukbalas dendam, tetapi untuk menyadarkan Terdakwa atas kesalahan danpembinaan diri bagi Terdakwa sehingga mampu menjadi daya tangkal untuktidak mengulangi lagi perouatannya, namun harus seimbang denganpenderitaan yang dialami oleh korban dan rasa
33 — 10
Putusan Nomor 234/Pdt.G/2019/MS.BirMenimbang, bahwa untuk mengetahui terwujudnya tujuan perkawinan,harus dilihat pada kriteria atau ukuran tertentu, yang dalam rumusan tujuan diatas diukur dari adanya ketentraman (sakinah), rasa cinta (mawaddah) danrasa sayang (rahmah) antara pasangan suami isteri.
Ada dan tumbuhnyaketentraman, rasa cinta dan rasa sayang menunjukkan tujuan perkawinantercapai, sebaliknya bila ketentraman, rasa cinta dan rasa sayang tidak terbinadalam hubungan suami isteri, maka tujuan perkawinan dipastikan tidaktercapal;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut telah dapat dikategorikan sebagai rumahtangga yang telah pecah (broken marriage).
Perpecahan suatu rumah tanggatentu. mengikis dan menghilangkan ketentraman (sakinah), rasa cinta(mawaddah) dan rasa sayang (rahmah) antara suami isteri, apalagi perpecahantersebut berlangsung dalam masa yang lama dan berulangulang.
85 — 9
atasbawah akibat hantaman bendaMenimbang, bahwa untuk menentukan terbukti tidaknya dakwaan PenuntutUmum maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan terdakwatersebut memenuhi unsurunsur dari pasal Pasal 351 ayat (1) KUHP sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa undangundang tidak menyebutkan secara tegas apayang dimaksud dengan Penganiayaan, akan tetapi berdasarkan Yurisprudensi dan99doktrin bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalah kesengajaanmenimbulkan rasa
sakit, rasa tidak enak, luka atau merugikan kesehatan pada tubuhorang lain, sehingga dengan rasa sakit atau luka tersebut terganggunya orang tersebutuntuk menjalankan aktifitas seharihari untuk sementara waktu, dengan demikianmaka unsurunsur tindak pidana yang terdapat dalam ketentuan Pasal 351 Ayat (1)KUH Pidana tersebut adalah sebagai berikut :1 Barangsiapa ;2 Dengan Sengaja ;3 Meni R i Meni L MerKesehatan Pada Tubuh Orang LainAd. 1.Unsur Barang Siapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa
Maka dengan demikian berdasarkanpertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa UnsurKesengajaan telah terpenuhi secara sah menurutAd.3.Unsur Menimbulkan Rasa Sakit, atau Menimbulkan Luka, atau 14Merugikan Kesehatan Pada Tubuh Orang LainMenimbang, bahwa unsur Ad.3 yaitu Menimbulkan Rasa Sakit, atauMenimbulkan Luka, atau Merugikan Kesehatan Pada Tubuh Orang Lainbersifat alternative element artinya apabila perbuatan terdakwa telah memenuhisalah satu element dari unsur Ad.3 tersebut
Menimbulkan Rasa Sakit, atau Menimbulkan Luka, atauMerugikan Kesehatan Pada Tubuh Orang Lain telah terpenuhi secara sahmenurut hukum;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsurunsur tersebut di atas, makaterbuktilah menurut hukum dan keyakinan atas perbuatan terdakwa sebagaimanadakwaan tunggal Penuntut Umum jyaitu melanggar ketentuan Pasal 351 ayat (1)KUHP dan oleh karena itu terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindakpidana Penganiayaan;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap
Pasal 28 ayat (2) UndangUndang Nomor : 4Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman yaitu sebagai berikut :Halhal yang memberatkan :1 Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa sakit pada korban;Halhal yang meringankan1 Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;2 Terdakwa sudah melakukan perdamaian dengan korban di depanpersdiangan;3 Terdakwa belum pernah dihukum;16Menimbang, bahwa selain halhal yang meringankan sebagaimana yang telahdisebutkan di atas, secara khusus majelis hakim akan mempertimbangkan bahwaterdakwa
26 — 16
Nomor 1 Tahun1974 tentang perkawinan, yaitu. terbentuknya rumah tanggga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanyaunsur saling mencintai dan saling menyayangi diantara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana yang diisyaratkandi dalam Al Quran Surat ArRum (21) yang artinya, sebagaiberikutDan diantara tandatanda kekuasanNya, ialah Diamenciptakan untukmu isteri isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dandijadikan Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapattanda tanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera, akan terwujud jika antara suami isteri salingmencintai dan menyayangi satu sama lain, sehingga apabila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu) kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan ~kehidupanperkawinan itu) akan menjadi belenggu kehidupan
keadilan dan kepatutan.Oleh karena itu berdasarkan ketentuan dan uraian di atas,Majelis Hakim berpendapat demi memenuhi rasa keadilan dankepatutan, adalah wajar apabila nafkah untuk kedua oranganak tersebut dinaikan sekurang kurangnya menjadi sebesarRp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) perbulan, sampai keduaOrang anak tersebut dewasa atau = mandiri, diluar biayapendidikan dan kesehatan, berarti gugatan Penggugatrekonvensi mengenai besarnya nafkah anakanak hanya dapatdikabulkan untuk sebagin dan menolak
Kemudian jika dihubungkan dengan keterangan parasaksi, bukti P.2 dan bukti T.1 tentang penghasilan Tergugatdalam rekonpensi sebagai Asisten Manager, rata rata di atasRp.8.000.000, (delapan juta rupiah) perbulan, ternyatanafkah selama iddah yang disanggupi oleh Tergugat dalamrekonvensi hanya sejumlah Rp. 3.000.000, (dua juta rupiah)belumlah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan.Oleh karena itu berdasarkan ketentuan dan uraian di atas,Majelis Hakim berpendapat demi untuk memenuhi rasa keadilandan kepatutan
Kemudian apabila dihubungkan denganketerangan para saksi, bukti P.2 dan bukti' T.1 tentangpenghasilan Tergugat dalam rekonpensi' sebagai AsistenPutusan No.572/Pdt.G/2011/PA ClgHalaman 17 dari 21Manager, rata rata di atas Rp.8.000.000, (delapan jutarupiah) perbulan, berarti mutah yang telah disanggupi olehTergugat dalam rekonvensi seberat 5 (lima) gram, 24 karattersebut menurut penilaian Majelis Hakim adalah sudah wajardan sudah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan, berartigugatan Penggugat dalam
15 — 0
agar dapatkiranya menoleh anak saya yang masih di bawah umur sebab sangatrentan apabila terjadi perceraian;Saya berkewajiban untuk melindungi anak saya dan saya memohonkepada yang berwenang untuk mendukung saya agar anak sayatidak teraniaya;Anak saya sedang sekolah dan prestasinyan cukup baik, sehinggajika terjadi perceraian dikhawatirkan akan berpengaruh terhadapkejiwaannya;Saya mohon kepada yang berwenang agar secepatnyamenyelesaikan secara kekeluargaan penuh dengan kebijaksanaandan penuh dengan rasa
teraniaya;Oleh karena itu, saya bermohon kepada yang berwenang agarmenoleh anak saya, jangan meoleh isteri saya yang seolaholahmemaksakan gugat cerai dan sudah terpropokasi oleh pihak ketiga;Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugatmelalui kuasa hukumnya telah menyampaikan repliknya tertanggal 28Februari 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa Penggugat tetap berpegang teguh pada dalildalil gugatannyadan menolak seluruh dalildalil jawaban Tergugat;e Bahwa tanpa mengurangi rasa
Menyatakan biaya perkara menurut hukum;Menimbang, bahwa tehadap replik Penggugat tersebut, Tergugattelah menyampaikan duplik secara tertulis yang pada pokoknya sebagaibeikut:e Bahwa Tergugat tetap berpegang teguh pendiriannya yaitumenolak replik Penggugat dan menolak seluruh dalildalil jawabanPenggugat;e Bahwa tanpa mengurangi rasa hormat kepada Penggugat,Tergugat tetap tidak akan menceraikan Penggugat dengantestominium sebagai beikut:a.
Sesungguhnya dalam haldemikian tersebut merupakan tandatanda kekuasaan Allah bagiorangorang yang berpikir QS; ArRum :21);18Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat seperti tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatrumah tangga Penggugat dan Tergugat jika diteruskan lebih banyakmadharatnya dari pada manfaatnya, karena rasa cinta dan sayang dalamhati keduanya sudah berubah menjadi kebencian yang ditandai adanyapisah rumah dan tempat tinggal dan sulit untuk dirukunkan,
makasebagaimana disebutkan dalam dalam kitab lanatuttholibin juz 4 halaman6 Sayid Abu Bakar menjelaskan :ot gl atl lear od opal Sor) illall rimsArtinya: Dianggap baik melakukan perceraian dalam kondisiseseorang (suami /iSteri) mempunyai kekhawatiran melalaikankewajibannya disebabkan dalam hati keduanya terdapat rasa benci ataulainya (bukan rasa cinta dan sayang);Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahterbukti terus
217 — 76
Bahwa setelah mendapat jawaban dari kedua belah mempelai bahwatidak ada suatu paksan dan didasari oleh rasa saling suka kemudian Saksi7berjabat tangan dengan Terdakwa sebagai mempelai pria sambil mengucapijab dilanjutkan pengucapan Kabul oleh Terdakwa yaitu "Saya terima nikahdan kawinnya Sdri.
Bahwa benar setelah mendapat jawaban dari kedua belahmempelai bahwa tidak ada suatu paksan dan didasari oleh rasa saling sukakemudian Saksi5 berjabat tangan dengan Terdakwa sebagai mempelaipria sambil mengucap ijab dilanjutkan pengucapan Kabul oleh Terdakwayaitu "Saya terima nikah dan kawinnya Sdri.
Bahwa benar setelah mendapat jawaban dari kedua belah mempelaibahwa tidak ada suatu paksan dan didasari oleh rasa suka sama sukakemudian Saksi5 berjabat tangan dengan Terdakwa sebagai mempelaipria sambil mengucap ijab dilanjutkan pengucapan Kabul oleh Terdakwayaitu "Saya terima nikah dan kawinnya Sdri.
oranglainBahwa mengenai unsur ketiga tersebut Majelis Hakim mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :Yang dimaksud dengan " Sakit " (ziekte) berarti adanya gangguanatas fungsi dari alat organ di dalam tubuh/badan manusia.50Menimbang"Yang dimaksud dengan " Luka " adalah rusaknya jaringan organtubuh sehingga dapat menimbulkan organ tubuh tidak berfungsisebagaimana mestinya.Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka adalah segalaperbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit, seperti memukul,menendang, melempar
, mencekik dan sebagainya.Menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepada orang lain itumerupakan tujuan atau kehendak dari sipelaku (T).
36 — 18
bahwa terdakwa telah mencekik saksi FITRI AULIABinti NOOR, sehingga saksi AAN SUCAHYO Als AAN Bin MASIRANmengejar terdakwa yang saat itu hendak kabur.e Bahwa kemudian terdakwa mengambil senjata tajam jenis parang miliknya yangdisembunyikan di luar Wisma PANUT dengan menggunakan tangan kanan, lalumendatangi dari arah depan dan menebas tubuh saksi AAN SUCAHYO AlsAAN Bin MASIRAN sebanyak 1 (satu) kali hingga melukai lengan dan bagiandada kiri.Bahwa akibat perbuatan terdakwa telah menimbulkan luka/rasa
bahwa terdakwa telah mencekik saksi FITRI AULIABinti NOOR, sehingga saksi AAN SUCAHYO Als AAN Bin MASIRANmengejar terdakwa yang saat itu hendak kabur.e Bahwa kemudian terdakwa mengambil senjata tajam jenis parang miliknya yangdisembunyikan di luar Wisma PANUT dengan menggunakan tangan kanan, lalumendatangi dari arah depan dan menebas tubuh saksi AAN SUCAHYO AlsAAN Bin MASIRAN sebanyak 1 (satu) kali hingga melukai lengan dan bagiandada kiri.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa telah menimbulkan luka/rasa
Unsur Melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak memberikanpengertian apa yang dimaksud dengan Penganiayaan (mishandeling), akan tetapi menurutYurisprudensi tetap, penganiayaan diartikan sebagai perbuatan yang sengaja untukmenimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau merusak kesehatanorang;Menimbang, bahwa meskipun unsur sengaja tidak secara eksplisit disebutkan dalampasal ini, namun unsur sengaja tetap ada
Unsur Melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak memberikanpengertian apa yang dimaksud dengan Penganiayaan (mishandeling), akan tetapi menurutYurisprudensi tetap, penganiayaan diartikan sebagai perbuatan yang sengaja untukmenimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau merusak kesehatanorang;Menimbang, bahwa meskipun unsur sengaja tidak secara eksplisit disebutkan dalampasal ini, namun unsur sengaja tetap
ada karena setiap tindak pidana yang dirumuskandalam pasalpasal perundangundangan pidana, selalu harus dilakukan dengan sengaja(opzet), karena hal itu berkaitan dengan unsur kesalahan yang selanjutnyapertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa penganiayaan haruslah ditujukan untuk menimbulkan luka padatubuh atau untuk merugikan kesehatan orang lain atau menimbulkan rasa sakit ;Menimbang, bahwa bila tindakan itu telah dilakukan untuk mencapai tujuan yangtidak dapat dibenarkan, tidaklah menghapus sifat
18 — 11
dalildalil sebagai berikut:1 Bahwa, pada hari Minggu tanggal O5 Juli 1999 telahdilangsungkan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran AgamaIslam serta telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) KecamatanXXXXX Kabupaten Tegal sebagaimana tercatat dalam Kutipan AktaNikah Nomor : XXXXX;2 Bahwa, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat adalahkehendak bersama yang bertujuan membentuk kebahagiaan didalamberumah tangga yang dipenuhi rasa
No 0565/Pdt.G/2020/PA.Slwdipenuhi rasa ketentraman, kedamaian, dan kenyamanan yang salingpengertian, mengasihi dan menyayangi serta mencintai (Sakinah,mawaddah dan warahmah) dari awal Perkawinan hingga selama(kurang lebih) 7 (tujuh) Tahun dari kelahiran Anak Pertama hingga AnakKedua, meskipun sering terjadi percekcokan dan pertengkaran secaraterus menerus namun Penggugat berusaha bertahan demi menjagakehormatan keluarga dan tumbuh kembang Anak Anak, yangdisebabkan oleh Tergugat melalaikan kewajibannya
sebagai suami: Tergugat tidak terbuka dengan penghasilan dalam mencarinafkah, sehingga Penggugat dengan atas izin Tergugat usahaperdagangan umum (jenis dagang seadanya / serabutan) untukmencukupi kebutuhan rumah tangga; Tergugat tidak memberikan biaya munah maupun biaya kiswah,sehingga Penggugat sendirilah yang berusaha untuk memenuhinya; Tergugat tidak memberikan rasa tenang, cinta dan kasih sayangdidalam rumah tangga, dengan sikap tidak menghargai Penggugatsebagai Istri yang sudah selalu berusaha
Bahwa tidak benar gugatan Penggugat dalam posita angka5.3 (lima point tiga) dikarenakan Tergugat selalu mencurahkan cintadan kasih sayang serta rasa tenang di dalam rumah tangganya. Yangdapat dibuktikan secara materi adanya bangunan rumah yangmewah, pakaianpakaian yang indah dan mahal sebagaimanajawaban Tergugat dalam angka 5.2 (lima point dua) diatas;5.4.
Bahwa untuk menjamin gugatan rekonvensi dari Penggugatrekonvensi dan adanya rasa khawatir agar jangan sampai harta bersamasengketa tersebut di atas dipindahtangankan kepada orang lain olehHal 11 dari 19 hal Penetapan. No 0565/Pdt.G/2020/PA.SlwTergugat rekonvensi, maka Penggugat rekonvensi mohon kepada KetuaPengadilan Agama Slawi untuk sudilan kiranya memerintahkanmeletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta bersamasengketa tersebut;5.
RIRIN HANDAYANI, SH
Terdakwa:
ARFANDI VIDY VICY BALLO Alias ARFANDI Alias ADIBU
78 — 26
Melakukan Penganiayaan .Menimbang, bahwa yang dimaksud melakukan penganiayaan adalahsuatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang menyebabkan rasa tidakenak (penderitaan), rasa sakit (Pijn), atau luka pada orang lain danpenganiayaan dapat juga diartikan dengan sengaja merusak kesehatan orang .Menimbang bahwa pengertian luka terdapat apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula misalnyamengiris, memotong.
Sedangkan pada rasa sakitnya hanya cukup bahwa oranglain merasa Sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan misalnya mencubit,Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Olmmemukul, menempeleng. Jadi Penganiayaan jelaslan sebagai melakukan suatuperbuatan dengann tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain, sedangkan dengan sengaja disini harus meliputi tujuan menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain.
Menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku. Kehendak atas tujuan iniharus disimpulkan dari sifat dari pada perbuatan yang dapat menimbulkan rasasakit atau luka itu. Dalam hal ini harus ada sentuhan pada badan orang lainyang dengan sendirinya menimbulkan akibat sakit atau luka pada orang itumisalnya memukul, menendang, menggaruk, menusuk atau mengiris denganalat alat tajam.
Disamping itu, seperti mendorong, memegang dengan keras ,menjatuhkan, merupakan juga perbuatan bersifat materiil yang termasuk dalamkwalifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit atau luka timbulsebagai tujuan dan pembuktian atas penganiayaan adalah cukup apabilatermuat bahwa pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatan perbuatantertentu yang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka sebagai tujuan ataukehendak dari pelaku ( Drs.H.A.K.Moch.Anwar, S.H (Dading), dalam bukunyaHukum Pidana bagian
MOEHARGUNG ALSONTA, SH.
Terdakwa:
DETI SUSIATI Alias MAK NANDO Binti ABU BAKAR
94 — 18
sakit (pin), luka atau sengaja merusak kesehatanorang sedangkan menurut Doktrin "Penganiayaan merupakan setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain:Menimbang bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unsurunsur yang terkandung dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut adalahsebagai berikut :1.
Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn),luka atau sengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa tentang unsurunsur tersebut dipertimbangkansebagai berikut:Ad. 1 Unsur Barang siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam unsurini adalah orang atau manusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampubertanggung jawab atas perbuatannya, yang diajukan di persidangan dimanatelah didakwa melakukan tindak pidana dalam perkara yang sedang diadili,dalam perkara ini
Menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku.Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dari pada perbuatan yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka itu.
Dengandemikian menurut majelis unsur dengan sengaja tersebut telah terpenuhi danperbuatan terdakwa adanya kesengajaan;Menimbang, bahwa dengan alasan pertimbangan tersebut majelishakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja telah terpenuhi dan terbuktisecara sah dan meyakinkan ;Ad. 3 Unsur Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn), luka atau sengaja merusak kesehatan orangMenimbang, bahwa unsur ketiga ini bersifat alternatif maka MajelisHakim akan memilin dakwaan yang lebih tepat
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa terhadap terdakwa telah dilakukan penahanan yangsah maka lamanya hukuman yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan dariseluruhnya pidana yang dijatunkan.Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa ;Halhal yang memberatkan: Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
51 — 2
Agam;Bahwa pada saat razia tersebut, saksi Aiptu) Rizwarman telahmemberikan abaaba untuk menghentikan kendaraan terdakwa, namunterdakwa tidak menghiraukan abaaba tersebut dan mengarahkan sepedamotornya kepada saksi Aiptu RizwarmanBahwa terdakwa juga berusaha melemparkan batu ke arah saksi namunsaksi dapat memegang tangan terdakwa kemudian terdakwa berusahamelakukan perlawanan dengan cara terdakwa menarik dan mencakarbahu saksi hingga mengakibatkan rasa sakit serta robeknya baju dibagian tanda pangkat
tersebut, saksi Aiptu) Rizwarman telahmemberikan abaaba untuk menghentikan kendaraan terdakwa, namunterdakwa tidak menghiraukan abaaba tersebut dan mengarahkan sepedamotornya kepada saksi Aiptu RizwarmanBahwa terdakwa juga berusaha melemparkan batu ke arah saksi DeniSumarsana pgl Deray namun saksi Deni Sumarsana pgl Deray dapatmemegang tangan terdakwa kemudian terdakwa berusaha melakukanperlawanan dengan cara terdakwa menarik dan mencakar bahu saksiDeni Sumarsana pgl Deray hingga mengakibatkan rasa
razia tersebut, saksi Aiptu Rizwarman telahmemberikan abaaba untuk menghentikan kendaraan terdakwa, namunterdakwa tidak menghiraukan abaaba tersebut dan mengarahkan sepedamotornya kepada saksi Aiptu RizwarmanBahwa terdakwa juga berusaha melemparkan batu ke arah saksi DeniSumarsana pgl Deray namun saksi Deni Sumarsana pgl Deray dapatmemegang tangan terdakwa kemudian terdakwa berusaha melakukanperlawanan dengan cara terdakwa menarik dan mencakar bahu saksiDeni Sumarsana pgl Deray hingga mengakibatkan rasa
tersebut, saksi Aiptu) Rizwarman telahmemberikan abaaba untuk menghentikan kendaraan terdakwa, namunterdakwa tidak menghiraukan abaaba tersebut dan mengarahkan sepedamotornya kepada saksi Aiptu RizwarmanBahwa terdakwa juga berusaha melemparkan batu ke arah saksi DeniSumarsana pgl Deray namun saksi Deni Sumarsana pgl Deray dapatmemegang tangan terdakwa kemudian terdakwa berusaha melakukanperlawanan dengan cara terdakwa menarik dan mencakar bahu saksi11Deni Sumarsana pgl Deray hingga mengakibatkan rasa
Deray hingga mengakibatkan rasa sakit serta robeknya bajusaksi Deni Sumarsana pg! Deray di bagian tanda pangkat;5.
82 — 30
Disisi lain ada ajaran bahwa tujuan dari pada hukumtidak sematamata untuk kepastian hukum belaka tetapijuga untuk mencapai rasa keadilan dan harusmemperhatikan berbagai faktor yang ada yang menyertaiperbuatan itu dilakukan, semakin mendekati atau mencapaikepastian hukum semakin jauh dari rasa keadilan.C.
Bahwa untuk menyikapi hal tersebut apabila terjadisesuatu pertentangan antara kepastian hukum dan rasakeadilan, maka Majelis Hakim akan lebih mengedepankanrasa keadilan dengan pertimbangan sebagai berikut :1) Bahwa Majelis Hakim dalam suatu Pengadilanbukan sematamata sebagai corongnya Undangundang.2) Bahwa tujuan suatu) pemeriksaan dalamPersidangan di Pengadilan pada Hakekatnyadimaksudkan untuk mencapai rasa keadilan dankebenaran materiil.3) Bahwa untuk mencapai rasa keadilankhususnya terhadap penjatuhan
Bahwa pertimbangan dan keputusan Majelis Hakim dimanabahwa perkara tersebut telah digelar secara terouka secara umum,maka keputusan Majelis Hakim sudah tepat, bijaksana dan telahtercapai rasa keadilan.3. Bahwa dalildalil yang Oditur Militer utarakan pada poin 1huruf a dan huruf b, kKeputusan Majelis Hakim sudah mencapaikepastian Hukum serta sesuai dengan ketentuan yang tercantumdalam undangundang diterapbkan secara apa adanya sesuaidengan ketentuan dan telah mencapai rasa keadilan.4.
Patut disayangkanapabila yang bersangkutan dikeluarkan dari dinas keprajuritan TNIAL.Berdasarkan pada uraian tersebut diatas, Penasehat Hukumberpendapat bahwa Pengadilan Militer IlO8 Jakarta sudah tepat,benar dan memenuhi rasa keadilan sehingga harus tetap dikuatkan12MenimbangMenimbangoleh Pengadilan Militer Tinggi Il Jakarta berkenan mengadili danmemutuskan perkara dengan amar putusan sebagai berikut :1. Menolak permohonan Banding dari Oditur Militer I08Jakarta seluruhnya.2.
34 — 26
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama di rumahmilik orang tua Tergugat yaitu di Jalan Karya Kasih, No. 58A LingkunganVil, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, KotaMedan, sesuai dengan alamat Tergugat tersebut di atas, sebelum akhirnyaantara Penggugat dan Tergugat berpisah terhitung sejak tanggal 27 Juli2018 disebabkan karena saat itu Tergugat memiliki rasa Curiga dan tidakada rasa saling percaya kepada Penggugat sehingga timbul rasa cemburuTergugat yang sangat
kesehariannya Tergugatsering berkata kasar dengan menghina dan merendahkan martabatPenggugat sebagai seorang istri bahkan yang lebin mengecewakanPenggugat adalah Tergugat sebagai kepala keluarga tidak bisa diajakuntuk bertukar pikiran sehingga Penggugat merasa tidak sangguphidup berumah tangga dengan Tergugat, dan atas halhal tersebutPenggugat merasa tertekan dan tidak ada ketenangan dalam menjalanirumah tangga dengan Tergugat;Dalam menjalani kehidupan berumah tangga pada kesehariannyaTergugat mempunyai rasa
curiga dan tidak ada rasa saling percayakepada Penggugat sehingga timbul rasa cemburu Tergugat yangsangat berlebinan kepada Penggugat sehingga sering menuduhPenggugat dengan halhal yang tidak pernah dilakukan oleh Penggugatbahkan sejak sekitar awal bulan Juli 2018 Tergugat sampai menyadapHandphone Penggugat, akibat hal tersebut membuat Penggugat tidaknyaman hidup berumah tangga dengan Tergugat;Halaman 3 dari 20 halamanPutusan Nomor 1700/Pdt.G/2018/PA.Mdn5.
Bahwa penyebabberpisah tersebut tidak benar karena Tergugat memiliki rasa curiga,melainkan dikarenakan sikap Penggugat yang sering pulang larut malamdan setiap pulang dari Dinas luar Kota Penggugat tidak pernah pulang ketempat tinggal Penggugat dan Tergugat, melainkan Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat tanpa terlebih dahulu meminta izin kepadaTergugat selaku Suami Penggugat;Halaman 6 dari 20 halamanPutusan Nomor 1700/Pdt.G/2018/PA.Mdn4.
RAHMAWATI,SH.
Terdakwa:
HENDRA ALS HEN LEBONG BIN YANTO
105 — 7
perempuannya yang berlintasan dengan saksidisaat keluar dari rumah disimpang biaro; Bahwa sebelum kejadian tersebut saksi korban tidak ada permasalahandengan Terdakwa; Bahwa Terdakwa memukul dibagian mata sebelah kanan saksi denganmenggunakan tangan Terdakwa; Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut saksi korban mengalami lukadibagian pelipis mata sbelah kanan dan memar di kelopak mata bagiankanan dan mengalami kehilangan uang sebesar Rp100.000,00 (seratus riburupiah); Bahwa saksi korban mengalami rasa
berlintasan dengan saksi disaat keluar dari rumahdisimpang biaro; Bahwa sebelum kejadian tersebut saksi korban tidak ada permasalahandengan Terdakwa; Bahwa Terdakwa memukul dibagian mata sebelah kanan saksi korbandengan menggunakan tangan Terdakwa; Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut saksi korban mengalami lukadibagian pelipis mata sebelah kanan dan memar di kelopak mata bagiankanan dan mengalami kehilangan uang sebesar Rp100.000,00 (seratus riburupiah); Bahwa saksi korban dan saksi mengalami rasa
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan mengakibatkanlukaluka berat;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) tidakmemberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan penganiayaan ;Menimbang, bahwa menurut doktrin penganiayaan diartikan sebagaiperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit (pijn)atau luka (letsel) pada tubuh orang lain (Drs, Adami Chzawi, SH , Kejahatanterhadap tubuh dan nyawa, ed. Revisi, cet. 2 PT.
Raja Grafindo Persada 2002,Hal.10 ):Menimbang, bahwa kesengajaan disini berupa sebagai maksud atauOpzet Als Oogmerk, disamping harus ditujukan pada perbuatannya, juga harusditujukan pada akibatnya ;Menimbang, bahwa perbuatan disini diartikan sebagai suatu perbuatanyang kongkret yang pada umumnya perbuatanperbuatan itu mengandung sifatkekerasan fisik dan harus menimbulkan rasa sakit tubuh atau luka tubuh ;Menimbang, bahwa luka diartikan terdapatnya/terjadinya perubahan daritubuh, atau menjadi lain
dari rupa semula sebelum perbuatan itu dilakukan,Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 700/Pid.B/2019/PN LIgmisalnya lecet pada kulit, putusnya jari tangan, bengkak pada pipi dan lainsebagainya;Menimbang, bahwa sedangkan rasa sakit tidak memerlukan adanyaperubahan rupa pada tubuh, melainkan pada tubuh timbul rasa sakit, rasa perih,tidak enak atau penderitaan ; Menimbang, bahwa apakah unsur penganiayan terbukti atautidak akan dibuktikan berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu :
AGUSTINA KRISTIANA D, SH
Terdakwa:
HENDERIKUS ASA Alias BAI ENDIK
63 — 22
Terdapat luka robek di telinga kiri dengan ukuran panjang 2 cm(dua sentimeter), lebar 0,5 cm (nol koma lima sentimeter) disertai rasanyeri dan pendarahanKesimpulan : Pada korban lakilaki usian 72 tahun, ditemukan luka robekdisertal pendarahan dan rasa nyeri yang disebabkan bersentuhandengan benda tajam;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pada Pasal 351 ayat (1)KUHP;DANKEDUABahwa ia terdakwa HENDERIKUS ASA Alias BAI ENDIK pada hariMinggu tanggal 17 Desember 2017 sekitar jam 15.30 Wita atau
Pada pemeriksaanfisik ditemukan : Terdapat Iluka robek di telinga kiri dengan ukuran panjang 2 cm(dua sentimeter), lebar 0,5 cm (nol koma lima sentimeter) disertal rasa nyeridan pendarahan Kesimpulan : Pada korban lakilaki usian 72 tahun, ditemukanluka robek disertai pendarahan dan rasa nyeri yang disebabkan bersentuhandengan benda tajam;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar, terdakwa melakukan pemukulan dan melukai
Unsur Melakukan Penganiayaan:Menimbang, bahwa Penganiayaan adalah suatu kesengajaan yangmenyebabkan perasaaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka atausengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa kesengajaan yang dimaksud adalah keadaan sadaryang dapat diinsyafin dari perbuatan Terdakwa yang menimbulkan akibat bagiorang lain kecuali tidak dengan maksud yang patut atau melewati batas yangdiizinkan (vide Kitab Undangundang Hukum Pidana, R.
memegangparang dan korban memegang tangan kanan terdakwa yang memegangparang namun pada saat bergulat tersebut parang tersebut melukai korbansehingga mengakibatkan luka dan mengeluarkan darah sebagaimana dalamhasil Visum Et Repertum yang telah dibacakan dalam persidangan, dengandemikian perbuatan terdakwa tersebut adalah perbuatan dengan sengaja yangmengakibatkan luka pada bagian daun telinga korban yang dilakukan olehterdakwa dalam keadaan sadar akan akibat dari perbuatannya dapatmengakibatkan rasa
sakit pada korban;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa tersebut adalah perbuatanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor :51/Pid.B/2018/PN Atbdengan sengaja menimbulkan rasa sakit dengan luka pada daun telingasebagai akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, dan hal tersbeut adalah niatdari terdakwa yang hendak melukai atau membuat sakit korona karenaterdakwa sebelumnya berteriak saya potong kamu hari ini, hal tersebutmenurut Majelis
30 — 9
Menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;Halaman 11 dari 16 halaman No. 32/Pid.B/2014/PN.SKG12Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :1.
Menimbulkan Rasa Tidak Enak, Rasa Sakit atau Luka;Dalam Arrest Hoge Raad tanggal 20 April 1925 menyatakan bahwa penganiayaanadalah dengan sengaja melukai tubuh manusia.
maksudnyahendak mencapai justru tujuan lain dan dalam menggunakan akal ia tak sadar bahwa ia telahmelewati batasbatas yang tidak wajar ;Sehingga dapat disimpulkan bahwa tindak pidana penganiayaan antara lain adalah : Sengaja melukai tubuh manusia ; Menyebabkan perasaan sakit sebagai tujuan ; Menimbulkan penderitaan lain pada tubuh ; Menyebabkan perasaan tidak enak ; Sengaja mengganggu kesehatan orang ;Halaman 13 dari 16 halaman No. 32/Pid.B/2014/PN.SKG14Menimbang, bahwa dengan tujuan menimbulkan rasa
tidak enak dan rasa sakit, atauluka telah terbukti dengan adanya Visum Et Repertum terhadap saksi korban Askar AlsGontang Bin Billa dari RSUD Lamadukelleng Sengkang Nomor : 445.4.6/1873.a/RSUDtanggal 10 Desember 2014 yang ditandatangani dibawah sumpah jabatan oleh dr.
MULIATIARIF. dengan hasil pemeriksaan fisik pada korban ditemukan: Nyeri tekan pada kepala bagian belakang (bengkak negative)Kesimpulan : pada korban ditemukan nyeri tekan pada kepala bagian belakangtersebut diduga akibat persentuhan dengan benda tumpul ;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum tersebut perbuatan Terdakwatelah menimbulkan rasa sakit bagi korban, serta korban tidak dapat beraktifitas dan terganggupekerjaanya selama 10 (sepuluh) hari ;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut