Ditemukan 13127 data
13 — 6
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang
79 — 18
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
13 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
12 — 8
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikemukakandi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat danTergugat sudah pecah (marriage breakdown), Sulit untuk disatukan dalam sebuahrumah tangga yang harmonis, karena hati mereka sudah tidak
29 — 12
Cita cita terdakwa kembali meneruskanbersekolahpun dapat pupus sehingga dapat mempengaruhi masa depanterdakwa;Menimbang, bahwa pada tingkat ide dasar, pidana adalahsanksi yang bersifat reaktif terhadap tindak pidana, salah satutujuannya adalah penjeraan/ menakut nakuti (deterrence) sedangkantindakan bersifat antisipatif terhadap pelaku tindak pidana karena23mempunyai tujuan yang bersifat mendidik.
14 — 10
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
berharap rukun kembali,tetapi adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atas menunjukkanPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktusehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggamereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
Pembanding/Penggugat II : GUNTUR KOMPOI Diwakili Oleh : SOLIHIN JAMAIN SH
Terbanding/Tergugat I : HJ. WIDYASTUTI,S.KOM
Terbanding/Tergugat II : ALAMSYAH MILEE
67 — 31
Penemuan hukum berkenaan dengan hal menemukanpenyelesaianpenyelesaian dan jawabanjawaban berdasarkan kaidahkaidah hukum.seorang ahli hukum pada dasarnya dituntut untuk melaksanakan duatugas atau fungsi utama, diantaranya yaitu :a. la senantiasa harus mampu menyesuaikan kaidahkaidah hukum yangkonkrit (perundangundangan) terhadap tuntutan nyata yang ada didalam masyarakat, dengan selalu memperhatikan kebiasaan, pandanganpandangan yang berlaku, cita cita yang hidup didalam masyarakat, sertaperasaan
7 — 10
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
6 — 0
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 5
tetapi seluruh usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukGIPUKUNKAN; =n=ss2s2eneneeseser enn eens neieseemerniectemene enemiesBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
8 — 5
yang sakit atau pecah;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan muatan dan kriteria masalah(perkara) yang terjadi serta prediksi mudharat yang akan ditimbulkannyakemudian, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perceraian adalahalternatif yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia yang kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suam istri saling mencintai dan menyayangisatu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
19 — 8
mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:aule Anew aul S18 SUN ban je SlsHalaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 126/Pdt.G/2018/MS.IdiArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
10 — 1
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yang diaturpada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuksuatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, untuk membentukkeluarga yang sakinah mawaddah warahmah, jelasjelas tidak dapatdiharapkan lagi dalam keluarga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 6
tidaklayak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudahsulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
11 — 0
Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
10 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
Goesnawaty, SH
Terdakwa:
KANDISON TABUNI
51 — 28
sebagai Hakim Tunggal yang ditunjuk berdasarkan SuratPenetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 28/Pid.B/2020/PN Nabtanggal 12 Maret 2020, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalampersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tunggal, dibantu FeraThomas Tanduk, S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,dihadiri Goesnawaty, S.H Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabireserta Terdakwa yang didampingi Penasihat Hukumnya.Panitera Pengganti Hakim,Fera Thomas Tanduk, S.H Cita
14 — 7
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
18 — 12
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal dan tujuan perkawinan dalam suatu kehidupan rumah tangga tidakakan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah (broken marriage), dansuatu rumah tangga yang telah pecah tidak akan mampu mewujudkan tujuanperkawinan yaitu membentuk suatu keluarga yang sakinah, mawaddah danrahmah sebagaimana dikehendaki dalam AlQuran