Ditemukan 16313 data
23 — 9
Wahbah AlZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab alFigh alIslami wa Adillatuhu, juzHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 185/Pdt.G/2020/PA. BjbHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 185/Pdt.G/2020/PA.
7 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PBI 585 andl Sha ge jen Ge ge BM le Lye atl GUAM eae GISEY 5e jell gh plete piel GalleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
135 — 36
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnyaFigh AlIslami wa adillatuhu juz VII halaman 320 yang diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihanhatinya akibat ceral talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukun kembalisebagai suami ister!
90 — 31
orang yang dihalangi dari keuntungan lain, wajib dinafkahi:;oleh karena Penggugat yang berada di dalam masa iddah tersebut terhalanguntuk mendapat keuntungan lain, termasuk menikah dengan orang lain,maka Penggugat wajib diberi nafkah selama dalam masa iddah tersebut;132Pendapat ulama dari kalangan Hanafiyyah dan mengambilalinnya menjadipendapat Majelis Hakim, bahwa ketika menjalani masa iddah tersebutkewajiban memberi nafkah dalam ketiga bentuknya tersebut tidak gugur,sebagaimana dikemukakan oleh Wahbah
Pendapat Ahli Fikin, Ulama Syafi'iyyah, sebagaimana dikutip oleh Wahbah alZuhayliy, dan mengambilalinnya menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagaiberikut:oa pl gol hd GMb! OlSl slow jadllao US auzly avioll :...duzdlidl Umiiogqos rats Ig) ais aild peo Lg) now Jost! Jud dallas YArtinya: Menurut para ulama dari kalangan mazhab alSyafi'ty...: Mut'ahwajib bagi setiap perempuan yang ditalak, baik ia ditalak sebelumdukhdl atau sesudah dukhdl, kecuali (tidak wajib) perempuan yangditalak sebelum didukhd!
10 — 8
Tgrs.dibolehkan dalam ikatan perkawinan, sedangkan talak adalah selesainya atauterhentinya sebuah akad pernikahan akan tetapi tidak menghilangkan kehalalanuntuk melakukan sesuatu yang dibolehkan dalam perkawinan kecuali apabilatelah jatuh talak tiga, sebagaimana diuraikan Wahbah Zuhaili dalam bukunyaFigh alIslam?
11 — 5
;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga mengambil alih, untukdijadikan pertimbangan dalam penetapan ini, pendapat Al Wahbah Azzuhailiydalam kitabnya al Figh al Islamiy wa Adillatuh, Juz 7, hal. 752 sebagai berikutArtinya: Penunjukan wali oleh hakim harus demi kepentingan anak yangada dalam perwalian/kekuasaannya.Menimbang, bahwa dengan demikian tegas dan jelaslah bahwaterhadap hak anak yang berada dalam kekuasaannya, Pemohondiperintahkan untuk mengelola dan memeliharanya demi kemanfaatan anaktersebut
15 — 3
Wahbah alZuhayli dalam kitab alFigh alIlslamy wa adillatuh, juz 7 tentang alAhwal alSyakhshiyah hlm. 675 sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :Artinya : Nasab seorang anak terhadap ibunya berlaku tetap dalam semuakelahiran, baik kelahiran yang sesuai ketentuan hukum maupun tidak,sedangkan nasab seorang anak terhadap ayahnya hanya bisa ditetapkanberdasarkan adanya sebuah pernikahan, baik penikahan yang sah maupunHilm.13 dari 15 hlm. Penetapan No. 0140/Pat.P/2016/PA.
8 — 4
, selain itu Tergugat pernah melakukan kekerasan terhadapPenggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuni tahun 2017 sampai sekarang telah berjalan lebih dari setahunlamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
7 — 1
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cllall le Se D5i wall 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
12 — 8
Putusan No.4918/Pdt.G/2021/PA.TgrsAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman105, yang berbunyi:cllall 1s ye D5 a 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslamiwa Adillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VII halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat tersebut menjadipendapat Majelis
13 — 8
Wahbah alZuhayli dalam kitab alFigh alIslamy wa adillatuh, juz 7 tentang alAhwal alSyakhshiyah hlm. 675sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :Artinya: Nasab seorang anak terhadap ibunya berlaku tetap dalam semuakelahiran, baik kelahiran yang sesual ketentuan hukum maupun tidak,sedangkan nasab seorang anak terhadap ayahnya hanya bisaditetapkan berdasarkan adanya sebuah pernikahan, baik penikahanyang sah maupun yang tidak sah, atau karena wathi syubhat ataupunadanya pengakuan seorang ayah terhadap
33 — 7
Hukum Islam, serta maksud firman Allah SWT dalam QS Ar Rumayat 21:LgsIl 13 iScus Ia jl aSwail &3 a sb ol aillGesesalaN U5 259 Ollaas 58 6558 aSits Jze53558sDan di antara tandatanda (kebesaran)Nya talah Dia menciptakan pasanganpasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.Sungguh, pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
15 — 1
Wahbah azZuhaili, dalamkitab alFighul Islamiyyu wa Adillatuhd, Juz Vil, halaman 527 dan 529 sebagaiberikut :Y sirg liU Leio pial ol Glow g, Ai ILI jbl,: pil, Bal! alle Aogilg , SSbg lame arg WI dbo! qraiUlama Malikiyyah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudaratan, untuk mencegah perseteruan, dan agar kehidupan rumah tanggatidak menjadi neraka dan bencana. Rasulullah saw pun telah bersabda : Tidakboleh ada bahaya, dan tidak boleh membahayakan.Join swall oY oth Gib Gli viola!
13 — 1
Wahbah az Zuhaili dalam kitab Al Figh Allslami wa adillatuhu juz VIIhalaman 320:CSS al Ci) Asag it cpl) Ba gall le Gels aay GLa ali bat Bi pall JbLS CapelGS Ad gillArtinya: Pembenan mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami istri, jika talak itu bukan bain kubra.3.
Rita Astari Binti Ali
Tergugat:
Abdul Gapur Bin Ahmad Babui
16 — 9
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagaipendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:ie oS ub KS el Sail ef pelo oy ai eae pe atl olay eae QWEY 5e jet ol GLY Cee etl OleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Him 12 dari 18 hlm
11 — 2
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:clad Le Se D5l aatall 53Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
39 — 29
atassebagai bahan pertimbangan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya, nasihat dari Majelis Hakim selamapersidangan berlangsung ternyata tidak mengubah pendirian Penggugat untuktetap bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap batin Penggugat selama persidanganmenunjukkan keinginan yang kuat dari Penggugat untuk bercerai denganTergugat yang salah satunya ditunjukkan dengan sikap asertif (tegas dan lugas)Penggugat dalam mengemukakan keinginannya tersebut;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
18 — 12
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:Twos VY i> EU lain) po!
84 — 36
Wahbah AzZuhaili dalam kitabnya Figh Allslami waAdillatuhu juz Vil halaman 320 dan diambil alin menjadi pendapat PengadilanTinggi Agama Pontianak sendiri, sebagai berikut:coll Bagel) Cle Gaels alas y Glall all Cagaty siyall SLs GuhlSS 4G sill OS al O!
11 — 11
Pendapat ulama dari kalangan Hanafiyyah dan mengambilalihnya menjadipendapat Hakim, bahwa ketika menjalani masa iddah tersebut kewajibanmemberi nafkah dalam ketiga bentuknya tersebut tidak gugur, sebagaimanadikemukakan oleh Wahbah alZuhayliy dalam kitab alFigh alIslamiy waAdillatuh Juz 7, halaman 816: yang artinya: Para ulama dari kalanganHanafiyyah mewajibkan nafkah dalam ketiga bentuknya tersebutdisebabkan terkungkungnya istri tersebut karena memenuhi hak suaminya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan