Ditemukan 13168 data
11 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
22 — 17
dilakukan oleh Maielis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penaaquaat tetap pada pendiriannva untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisinan danpertenakaran vang dalam dan sulit untuk dirukunkan: Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidenaan Terquaat menuniukkan Penaguaat sudah tidak cinta laaiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih savananva, maka cita
21 — 4
persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal denganmemberikan nasehat kepada Pemohon untuk bersabar dan mencobakembali untuk mempertahankan rumah tangganya bersama Termohon,namun nasehat tersebut tidak berhasil dikarenakan Pemohon tetapbersikeras pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dariTermohon; Bahwa dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
17 — 3
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohondengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangberdampak kedua belah pihak telah pisah tempat tinggal, dansebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut
58 — 5
membina rumah tangga yangharmonis tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat, hal ini membuktikanpula bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihandan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannyauntuk bercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidakcinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
38 — 6
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerail;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
62 — 10
EDI WALUYO (aim), saksi UMI ASIH dan Terdakwa yang tergeletakdijalan.Bahwa selanjutnya saksi membawa Terdakwa ke RSUD Bangka Tengah laludirujuk ke RS Bakti Timah Pangkalpinang dan dirawat selama lebih kurang 13hari.Bahwa kemudian saksi juga ada mengunjungi keluarga korban dan melakukanperdamaian lalu memberikan uang santunan duka cita sebesar Rp.3.000.000,(tiga juta rupiah) sesuai dengan kemampuan keuangan keluarga saksi.Bahwa saksi juga berjanji akan memperbaiki sepeda motor milik korban;Menimbang
38 — 17
Dan benar sudahberpisah selama 4 bulan lamanya, dan Tergugat selalu berusaha untukberdamai dengan Penggugat akan tetapi Penggugat sudah tidak mau lagidengan Tergugat; Bahwa menurut Tergugat, yang menjadi penyebab Penggugat inginbercerai dengannya dikarenakan Penggugat telah menjalin cita dengan prialain bernama Supran dan istri pria tersebut pernah mengadukan kepadaHal. 5 dari 17 Hal. Putusan No.0785/Pdt.G/2020/PA.
104 — 34
rumah11tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa:Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
34 — 16
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4ayat (2) huruf b PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi;Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mengajukan gugatancerai yang dikumulasikan dengan gugatan hak asuh anak dan gugatannafkah anak, selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu sebagaiberikut:Menimbang, bahwa berkaitan dengan gugatan cerai Penggugatdalam gugatannya telah mendalilkan bahwa rumah tangganya sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugatberulangkali bermain cita
37 — 23
Hakim Anggota Hakim KetuaR.M.CHRISTIAN KOLIBU, SH, MH DJAMALUDIN ISMAIL, SH CITA SAVITRI, SH, MH Panitera PenggantiHEPPI SINAGA, SH19
35 — 14
Dalam konteksitulah Hakim menilai bahwa tindakan yuridis mencegah perkawinan anak paraPemohon dengan Risal bin Massa bisa menimbulkan mudharat terhadapsemakin tumbuh suburnya perilaku sosial yang menyimpang, yang berdampaksemakin menjauhnya generasi muda terhadap nilainilai agama dan hukum;Menimbang, bahwa selain itu, berdasarkan hukum yang hidup diwilayah masyarakat muslim Kabupaten Barru, perkawinan merupakan berkahdan rezeki, sehingga dilaksanakan dengan penuh suka cita bahkan menjadisimbol strata
112 — 41
Bahwa majelis hakim sudah tepat dan benar serta sudah cukup alasandalam memberikan pertimbangan hukum secara proporsional terkait dengannilai hukum atau cita hukum (ide des rechts) sebagaimana dikemukakanoleh Gustav Radbruch bahwa dalam penegakan hukum in casu, putusanhakim harus mencerminkan nilai kepastian, keadilan dan kemanfaatan hukumsecara proporsional;2.
9 — 6
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya pisah tempat
13 — 1
Termohon berpisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2016,dimana Termohon kembali kerumah orang tuanya dan kedua belahpihak tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami istri,sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisinan Pemohon dengan Termohon.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi maumelaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanyaberpisah tempat tinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
18 — 14
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadilaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
10 — 4
tangga antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak bisa dipertahankan lagi karena sejak tahun 2003 Penggugatpulang ke Dompu dan hidup bersama orang tua Penggugat di DesaWawonduru, sementara komunikasi tidak terjalin lagi karena Tergugat sendintidak diketahui lagi keberadaannya oleh Penggugat menunjukan bahwakeduanya tidak saling mempedulikan lagi keadaan rumah tangga yangpemah dibina sebelumnya;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat seperti ini tentunya cita
15 — 2
Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, sehingga patutdinyatakan Penggugat telah dapat membuktikan dalilnya;Menimbang, bahwa secara sosiologis kondisi rumah tangga Penggugatdengan Tergugat yang sudah sedemikian rupa adanya dapat dinilai telah pecahdan cita ideal dari perkawinan sebagaimana yang tersebut dalam ketentuanPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo.
15 — 0
Penggugat danTergugat dan pula telah berusaha merukunkan Penggugat deganTergugat, tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
15 — 16
Apabilakeadaan yang demikian tetap berlanjut dalam kehidupan rumah tangga Pemohondengan Termohon, maka cita ideal kehidupan rumah tangga mereka tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan yang demikian itu akan menjadibelenggu bagi keduanya.