Ditemukan 13169 data
11 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupam perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya;Menimbang bahwa sebagaima ternyata antara Pemohon dan Termohon terjadiperselisihan masalah tuduhan Termohon terhadap Pemohon yang telah berhubungandengan perempuan lain yang berdampak kedua pihak telah berpisah rumah dansebagaimana ternyata upaya upaya kedua belah
Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan PemohonPutusan Nomor : 0364/Pdt.G/2013/PA.Wsb.
111 — 46
Sesungguhnya nafkah iddah itu wajib diberikan kepada isteriyang ditalag rajl.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dengan Pasal 158sampai dengan Pasal 160 KHI, pemohon/terbanding patut dibebanimemberi mutah kepada termohon/pembanding yang layak dan sesuaidengan kemampuan dan penghasilan pemohon/terbanding karena pemohon/terbanding yang berkepentingan terjadinya perceraian ini, sementaratermohon/pembanding masih mencintai pemohon/terbanding, yang sudahpasti akan menimbulkan kekecewaan dan duka cita
dalam diri termohon/pembanding maka untuk mengobati dan menghibur rasa kekecewaan danduka cita tersebut pemohon/terbanding dibebankan memberi mutah kepadapembanding/termohon sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yangdipandang layak dan terjangkau oleh pemohon/terbanding dan telah sesuaidengan Firman Allah dalam Al Quranul Karim Surah Al Bagarah ayat 241yang menyatakan :Slbolly Elian 99 201k b> JE vu, diolArtinya : Kepada Wanitawanita yang telah diceraikan hendaklahdiberikan oleh suaminya
Ngadimin
Tergugat:
1.Winarto
2.Wiyanto
53 — 11
Bahwa dalam keadaan Penggugat yang sedang berduka cita karenatelah istri yang selama ini Penggugat cintai, Tergugat dan Tergugat IImemanfaat kondisi tersebut dengan memaksa, membujuk, melakukan tipumuslihat, dan/atau serta perampasan sertifikat tanan SHM nomor:M.702/Smd atas nama Mulyodiharjo alias Ngadimin dan Nyonya SayemMulyodiharjo dari tangan Penggugat;9.
Bahwa Tindakan Tergugat dan Tergugat II yang memanfaatkan kondisiPenggugat yang sedang dalam berduka cita dan/atau serta dalam keadaankalut, tidak dapat dibenarkan baik secara hukum, peraturan Per UndangUndangan, dan/atau serta asasasas yang hidup dalam kehidupanbermasyarakat serta bernegara;10.
Dimana Tergugat dan Tergugat Il menggunakankesempatan Penggugat dalam kondisi yang sedang berduka cita dankebingungan, untuk mendapatkan tanda tangan atas surat pernyataan yangdidasarkan pada itikad buruk, tipu muslihat (fraud), kKebohongan, ancaman,paksaan (dwang), dan/atau serta tekanan sehingga merugikan Penggugatbaik secara materiil dan/atau serta immaterial.
Jelas berdasarkan uraianuraian pasal 1328 KUHPerdata,tindakan dari Tergugat dan Tergugat II telah berupaya menggunakan tipumuslihat dan/atau serta kebohongan untuk mendapatkan tanda tanganPenggugat pada surat pernyataan yang nyatanyata Penggugat tidak tahumenahu isi dan maksud dari surat pernyataan tersebut, terlebih tindakandari Tergugat dan Tergugat Il dalam melaksanakan tipu muslihatnyadilakukan dalam kondisi Penggugat sedang berduka cita.
Serta itikad buruk dari Tergugat dan Tergugat II untukmemanfaatkan situasi yang kalut dan sedang berduka cita dariPenggugat untuk mendapatkan tanda tangannya;b.
73 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
MEGAWATI SUSANTI NGADIMIN, bertempat tinggal diJalan Agus Salim Nomor 106 112, RT 002/RW 001 (dikenaldengan Restoran Cita Rasa), Kelurahan Benua Melayu Darat,Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, dalam hal inimemberi kuasa kepada Sukanda, S.H., dan kawankawan,Para Advokat, berkantor di GrHa Tebing Arung Tatamilau,Jalan Imam Bonjol (H.Mursyid Nomor 24 D) Pontianak,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Agustus 2017;Pemohon Peninjauan Kembali;LawanMOISON LAILA DJUITA Alias LAl GWEK IM, bertempattinggal
Tanah (PPAT) pada tanggal 9 April 2010 berdasarkan Akta Jual BeliNomor 46/2010:Bahwa atas objek sengketa Sertifikat Hak Milik Nomor 1494/BenuaMelayu Darat tersebut kemudian telah dibaliknama ke atas nama Penggugatyaitu Nyonya Moison Laila Djuita Alias Lai Gwek Im;Bahwa jual beli tersebut sah maka Penggugat secara yuridis adalahsebagai pemilik sah atas tanah objek sengketa, sehingga tindakan Tergugatyang menguasai objek sengketa tanpa alas hak adalah melawan hukumkarena ijin usaha toko roti/Restoran Cita
17 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Menimbang, bahwa selain itu tindakan Tergugat melakukan pemukulandan sampai meninggalkankan Penggugat dan kemudian tidakmemperdulikannya sejak bulan Januari 2016 telah pula memenuhi kualifikasisebagai tindak kekerasan dalam rumah tangga, baik secara psikis maupunpenelantaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 Undang Undang Nomor23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
85 — 38
memperlakukan anak bernama AnggiaSeptika Sari layaknya anak kandung ;Bahwa saksi mengetahui hubungan antara Nurhayati dengan para pemohon sangatakrab dan Nurhayati sering kali menginap di rumah para pemohon ;Bahwa saksi mengetahui tidak ada orang lain yang keberatan atas pengangkatananak oleh para pemohon terhadap anak bernama Anggia Septika Sari, demikian pulasaksi tidak keberatan ;Bahwa saksi berkeyakinan para pemohon sanggup untuk menyekolahkan anaktersebut hingga mandiri dan dapat mencapai cita
saksi mengetahui para pemohon memperlakukan anak bernama AnggiaSeptika Sari layaknya anak kandung ;Bahwa hubungan antara saksi dengan para pemohon sangat akrab dan saksi seringkali menginap di rumah para pemohon ;Bahwa saksi mengetahui tidak ada orang lain yang keberatan atas pengangkatananak oleh para pemohon terhadap anak bernama Anggia Septika Sari, demikian pulasaksi tidak keberatan ;Bahwa saksi berkeyakinan para pemohon sanggup untuk menyekolahkan anaktersebut hingga mandiri dan dapat mencapai cita
atasnama saksi dari ibu kandung saksi kepada para pemohon tanpa adanya tekanan danpaksaan ;Bahwa saksi mengetahui para pemohon memperlakukan saksi layaknya anakkandung ;Bahwa hubungan antara saksi dengan para pemohon sangat akrab dan ibu kandungsaksi sering kali menginap di rumah para pemohon ;12e Bahwa saksi mengetahui tidak ada orang lain yang keberatan atas pengangkatansaksi oleh para pemohon ;e Bahwa saksi berkeyakinan para pemohon sanggup untuk menyekolahkan saksihingga mandiri dan dapat mencapai cita
Turut Tergugat:
5. PT. Bank OCBC NISP Tbk
67 — 24
Yayasan Pendidikan Dan Sosial Cita Pemimpin Bangsa
Turut Tergugat:
5. PT. Bank OCBC NISP Tbk
47 — 6
praktisTergugat tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah = dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
20 — 16
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa atas keadaan tersebut di atas, dapatlah dianggapwajar bila Penggugat saat ini telah kehilangan rasa cintanya terhadapPenggugat dan tidak berniat untuk mempertahankan mahligai perkawinan itulagi ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
SUNARTI ANDAYANI
18 — 9
M E N E T A P K A N :
- Mengabulkan permohonan Pemohon tersebut seluruhnya;
- Memberi izin kepada Pemohon Sunarti Andayani berdasarkan kekuasaan orang tua, bertindak untuk dan atas nama mewakili anak-anaknya yang masih dibawah umur yang bernama Dinasty Tegar Gemilang dan Cita Nur Haliza untuk menjaminkan sebidang tanah sebagaimana dalam Seripikat
12 — 0
rukun lagi dalam rumahtangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan, niscaya tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuan disyariatkannyaperkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yang diikat dengan akadnikah dan cinta kasih antara suami isteri, namun bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsaat ini sudah sulit untuk mewujudkan~ cita
cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubah menjadibenih benih kebencian, bahkan saling bermusuhan, sehingga apabilasuasana yang demikian tetap dipertahankan dalam ikatan perkawinan,bukannya kebahagian yang akan didapatkan, melainkan penderitaanbatin yang berkepanjangan, sehingga dengan mempertahankan rumahtangga yang sudah demikian keadaannya, kemungkinan kemudharatannyaakan lebih besar kepada kedua belah pihak
34 — 3
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai isteri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami isteri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
111 — 43
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa perihal murtadnya Tergugat, menurut Majelis Hakimtidaklan cukup dengan dalil keterangan Penggugat, karena pada dasarnyatidaklan menyangka seseorang itu keluar dari agama Islam, kKecuali ada buktiyang sangat
95 — 29
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebutmenunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohontelah hancur, yang pada titik sekarang kedua belah pihak telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
14 — 7
suami isteri;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggapenggugat dan tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim menilaiantara penggugat dan tergugat telah tidak ada lagi rasa salingcinta dan saling kasih, dengan demikian tujuan perkawinan yangdiamanatkan dalam pasal 33 UndangUndang nomor 1 tahun 1974tidak dapat dilaksanakan oleh penggugat dan tergugat, dan harusdinyatakan rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah dansulit untuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia;Dan cita
cita yang luhur yang diamanatkan dalam Al Quran SuratAr Rum ayat (21) jo.
74 — 6
praktisTergugat tidak lagi memberi' nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
44 — 10
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagiaan yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
22 — 14
sebagaimana ketentuan dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayatYang artinya : Dan hendaklah kamu beri mereka mutah, bagi yang mampumenurut kemampuannya dan bagi yang tidak mampu menurut kesanggupannya, yaitupemberian dengan cara yang patut, yang merupakan kewajiban bagi orangorang yangberbUal Kebalkan =nscsecne cnn cnennecnnn nnn son nen nnn nen nan nnn nnnnsn can nnanannnansannansnnsansMenimbang, bahwa tujuan pemberian mut'ah adalah untuk membantu danmemulyakan mantan isteri dan untuk menghilangkan duka cita
Berdasar ibarat dari Kitab Tafsir Ayatil Ankam oleh MuhammadAli As Shobari Jilid halaman 380 : 200 2no enone nnn nnencnnneArtinya : Mutah adalah sesuatu yang diserahkan oleh suami kepada isteri yang ditalakberupa uang, pakaian atau harta benda dengan tujuan untuk membantu danmemulyakan bekas isteri dan untuk menghilangkan duka cita akibat dari talak yangdijatunkan oleh suami. Adapun ketentuan besarnya mutah diserahkan kepada ijtihadHal 6 dari 8 hal Put.
44 — 6
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
15 — 7
berhasil;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggapenggugat dan tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim menilaibahwa penggugat dan tergugat telah tidak ada lagi rasa salingcinta dan saling kasih, dengan demikian tujuan perkawinan yangdiamanatkan dalam pasal 33 UndangUndang nomor 1 tahun 1974tidak dapat dilaksanakan oleh penggugat dan tergugat, dan harusdinyatakan rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah dansulit untuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia;Dan cita
cita yang luhur yang diamanatkan dalam Al Quran SuratAr Rum ayat (21) jo.