SOLEH yang sedang menagih kredit.Bahwa saksi ada bertengkar sampailah terdakwa memukul bahu kiri saksi laluWmengancam korban dengan katakata " awas kalau kau masih berjualan disitu, kausaro ;Putusan Nomor :290/Pid.B/2015/PN.Kag halaman 3 dari 16 halaman.e Bahwa akibat kejadian tersebut saksi merasa sakit pada bahu dan rasa takut dan tidaknyaman untuk bekerja;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya ;Saksi 2.

Ogan Ilir yang dilakukanterdakwa terhadap korban RUSTIKA KOMALASARI Binti MAHMUD YUSUF ;e Bahwa saksi melihat langsung kejadian tersebut ;e Bahwa korban ada bertengkar sampailah terdakwa memukul bahu kiri korban lalumengancam korban dengan katakata "awas kalau kau berjualan lagi disitu, kau saro";e Bahwa setelah terdakwa memukul korban warga kemudian melerai terdakwa dankorban.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya ;Saksi 3. TRISILA BINTI M.

Ogan Ilir yang dilakukan terdakwa terhadap korbanRUSTIKA KOMALASARI Binti MAHMUD YUSUE ;e Bahwa saksi melihat langsung kejadian tersebut ;e Bahwa korban ada bertengkar sampailah terdakwa memukul bahu kiri korban lalumengancam korban dengan katakata "awas kalau kau berjualan lagi disitu, kau saro";e Bahwa setelah terdakwa memukul korban warga kemudian melerai terdakwa dankorban.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya ;Saksi 4.

SOLEH yang sedang menagih kredit ;Bahwa selanjutnya terdakwa dan korban bertengkar sampailah terdakwa memukulbahu kiri korban lalu mengancam korban dengan katakata "awas kalau kau berjualanlagi disitu, kau saro";Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini tidak ada barang bukti yangdiajukan di persidangan;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa RODIA Als PUTUK Binti ROKIM,

SOLEH yang sedang menagih kredit.Bahwa saksi ada bertengkar sampailah terdakwa memukul bahu kiri saksi laluWmengancam korban dengan katakata " awas kalau kau masih berjualan disitu, kausaro ;Bahwa akibat kejadian tersebut saksi merasa sakit pada bahu dan rasa takut dan tidaknyaman untuk bekerja;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana yangterurai dalam Berita Acara Persidangan adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkandalam Putusan perkara ini ;Menimbang,

terdakwaMartin Marganda Sirait dengan mengatakan Hoi, sini dulu kalian namunsaksisaksi purapura tidak mendengar dan tetap berjalan, kemudianterdakwa langsung mendatangi saksisaksi dan mengatakan kontol kalian,gak kalian hormati orang memanggil, minta dulu uang kalian untukkeamanan dan uang PS, lalu saksisaksi mengatakan tidak ada uangnamun terdakwa tidak percaya kemudian terdakwa mengatakan lagi kepadasaksisaksi minta uang kalian masingmasing Rp.5.000, (lima ribu rupiah),kalau ga kalian kasih, awas

Nomor 2918/Pid.B/2018/PN MdnMartin Marganda Sirait dengan mengatakan Hoi, sini dulu kalian namunsaksi purapura tidak mendengar dan tetap berjalan, kemudian terdakwalangsung mendatangi saksi dan mengatakan kontol kalian, gak kalianhormati orang memanggil, minta dulu uang kalian untuk keamanan danuang PS.Bahwa lalu saksi mengatakan tidak ada uang namun terdakwa tidakpercaya kemudian terdakwa mengatakan lagi kepada saksi minta uangkalian masingmasing Rp.5.000, (lima ribu rupiah), kalau ga kalian kasih,awas

mengatakan Hoi, sini dulu kalian namunsaksi purapura tidak mendengar dan tetap berjalan, kKemudian terdakwaHalaman 4 dari 13 HalamanPutusan Nomor 2918/Pid.B/2018/PN Mdnlangsung mendatangi saksi dan mengatakan kontol kalian, gak kalianhormati orang memanggil, minta dulu uang kalian untuk keamanan danuang PS.Bahwa lalu saksi mengatakan tidak ada uang namun terdakwa tidakpercaya kemudian terdakwa mengatakan lagi kepada saksi minta uangkalian masingmasing Rp.5.000, (lima ribu rupiah), kalau ga kalian kasih,awas

mengatakan Hoi, sini dulu kalian namunsaksi purapura tidak mendengar dan tetap berjalan, kemudian terdakwalangsung mendatangi saksi dan mengatakan kontol kalian, gak kalianHalaman 5 dari 13 HalamanPutusan Nomor 2918/Pid.B/2018/PN Mdnhormati orang memanggil, minta dulu uang kalian untuk keamanan danuang PS.Bahwa lalu saksi mengatakan tidak ada uang namun terdakwa tidakpercaya kemudian terdakwa mengatakan lagi kepada saksi minta uangkalian masingmasing Rp.5.000, (lima ribu rupiah), kalau ga kalian kasih,awas

kiri, namun karenasaksisaksi tidak mendengarkan panggilan terdakwa sehingga terdakwamendatangi saksisaksi dengan jarak 1 (satu) meter dan mengatakankontol kalian, ga kalian hormati orang memanggil, minta dulu uang kalianHalaman 7 dari 13 HalamanPutusan Nomor 2918/Pid.B/2018/PN Mdnkeamanan dan uang PS namun saksisaksi mengatakan tidak punyauang; Bahwa tidak percaya kemudian terdakwa mengatakan lagi kepada saksisaksi minta uang kalian masingmasing Rp.5.000, (lima ribu rupiah),kalau ga kalian kasih, awas

itu Terdakwa berniat mengambil sebuah besi plat yang ada dipelabuhan namun dilarang oleh korban Suswanto degan mengatakanmengatakan jangan kau bawa besi itu, letakkan kembali kesana selanjutnyaTerdakwa menjawab Sok hebat kali kau kami cuma minta uang rokoknyaakan tetapi korban tidak mendengar, kemudian korban mengatakankembalikankembalikan kemudian Terdakwa mengembalikan besi plattersebut dan Terdakwa pun pergi meninggalkan korban menggunakan becakmotor sambil mengancam korban dengan mengatakan awas

itu Terdakwa berniat mengambil sebuah besi plat yang ada dipelabuhan namun dilarang oleh korban Suswanto degan mengatakanmengatakan: jangan kau bawa besi itu, letakkan kembali kesana selanjutnyaTerdakwa menjawab Sok hebat kali kau kami cuma minta uang rokoknyaakan tetapi korban tidak mendengar, kemudian korban mengatakankembalikankembalikan kemudian Terdakwa mengembalikan besi plattersebut dan Terdakwa pun pergi meninggalkan korban menggunakan becakmotor sambil mengancam korban dengan mengatakan awas

dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa sebelumnya saksi sudah pernah diperiksa oleh penyidik sebagaisaksi korban sehubungan dengan peristiwa yang saksi alami pada harikamis tanggal 13 Februari 2020 sekira pukul 13.00 wib di pelabuhanbongkar muat sawit, RT01, Kepenghuluan Melayu Tengah, KecamatanTanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir;Bahwa Terdakwa tidak terima karena saksi melarang Terdakwa ketikamengambil besi kemudian Terdakwa mengancam saksi denganmengatakan awas

Kana berada di dalam becak, melihattersebut Saksi menyuruh Terdakwa mengembalikan plat besi tersebutdengan berkata itu punya siapa, balikin sebab plat besi tersebut adalahmilik mertua korban namun Terdakwa tidak mau mengembalikannya terusmembawa becaknya ke arah jalan aspal, saksi terus menyuruh Terdakwamengembalikan plat besi tersebut kemudian dikembalikan oleh Terdakwa;Bahwa tak lama kemudian Terdakwa kembali ke arah jalan aspal sambilberkata padek hebat kau ya, awas ya, awa abng ya, tunggu sini

Kana berada di dalam becak, melihattersebut korban menyuruh Terdakwa mengembalikan plat besi tersebutdengan berkata itu punya siapa, balikin sebab plat besi tersebut adalahmilik mertua korban namun Terdakwa tidak mau mengembalikannya terusmembawa becaknya ke arah jalan aspal, saksi terus menyuruh Terdakwamengembalikan plat besi tersebut kemudian dikembalikan oleh Terdakwa;Bahwa tak lama kemudian Terdakwa kembali ke arah jalan aspal sambilberkata padek hebat kau ya, awas ya, awa abng ya, tunggu sini

Trenggalek;Bahwa saksi menerangkan tidak kenal namanya pelakupembunuhan, tapi saksi tahu orangnya, dan setelahditunjukan terdakwa di depan persidangan oleh MajelisHakim sakSi mengakui kalau masih ingat betol kalaumemang ini orang atau pemuda yang telah marahmarah danmengancamngancam saksi dan temanteman saksi.Bahwa terdakwa pada saat itu marahmarah dan mengancamngancamnya bilang awas nak lapor Polisi awas naklapor Polisi, tak pateni misan (awas kalau lapor Polisiawas kalau lapor Polisi, nanti tak

Trenggalek;Bahwa saksi menerangkan tidak kenal namanya pelakupembunuhan, tapi saksi tahu orangnya, dan setelahditunjukan terdakwa di depan persidangan oleh MajelisHakim saksi mengakui kalau masih ingat betol kalaumemang ini orang atau pemuda yang telah marahmarah danmengancamngancam saksi dan temanteman saksi.Bahwa terdakwa pada saat itu marahmarah dan mengancamngancamnya bilang awas nak lapor Polisi awas naklapor Polisi, tak pateni misan (awas kalau lapor Polisiawas kalau lapor Polisi, nanti tak

nak laporPolisi awas nak lapor Polisi, tak pateni misan (awaskalau lapor Polisi awas kalau lapor Polisi, nanti takbunuh sekalian);Bahwa terdakwa saat pergi meninggalkan saksi dan temanteman telah mengambil sepeda motor milik teman saksibernama IMAM, sepeda motornya merk Suzuki RC tahun 1986,warna biru dan No.

nak lapor polisi awas nak laporpolisi tak pateni misan / awas kalau lapor polisi awas kalau lapor polisi, tak bunuh sekalian.

hitam motif kotakkotak garisgaris putih dan bertemu dengansaksi MUAMMAD IRFAN yang sedang bermain internet menanyakan nama korbanBAMBANG SUMANTRI yang saat itu tertidur disebelah saksi MUHAMMAD IRFAN.Selanjutnya terdakwa mendekati korban dan memasukan tangannya kedalam sakucelana korban sehingga korban terbangun, oleh terdakwa korban diajak kebilik yangkosong dan menodongkan pisau lipat setainlis kearah perut korban untuk meminta uangawas koe opo jalok tak patent neng kene po dalam bahasa Indonesia awas

hitam motif kotakkotak garisgaris puti dan bertemu dengan saksiMUAMMAD IRFAN yang sedang bermain internet menanyakan nama korbanBAMBANG SUMANTRI yang saat itu tertidur disebelah saksi MUHAMMAD IRFAN.Selanjutnya terdakwa mendekati korban dan memasukan tangannya kedalam sakucelana korban sehingga korban terbangun, oleh terdakwa korban diajak kebilik yangkosong dan menodongkan pisau lipat setainlis kearah perut korban untuk meminta uangawas koe opo jalok tak patent neng kene po dalam bahasa Indonesia awas

Net di Kelurahan Medono Kota Pekalongankepada Miftahudin yaitu uang sebesar Rp. 100.000 , (seratus ribu rupiah) dansebuah giwang; Bahwa Terdakwa masih ingat korban di warnet Ram Net Bambang Sumantridan warnet Dot Net yaitu korban Miftahudin ; Bahwa Terdakwa mengatakan kepada korban Bambang Sumantri dengan katakata Awas koe opo njaluk tak patent nang kene po (kalau kamu tidak memberiuang apa kamu minta saya bunuh disini); Bahwa Terdakwa mengeluarkan perkataan tersebut untuk menakutnakuti korbanBambang

Bahwa Selanjutnya Terdakwa mendekati korban dan memasukan tangannyakedalam saku celana korban sehingga korban terbangun, oleh Terdakwa korbandiajak kebilik yang kosong dan menodongkan pisau setainlis lipatnya kearah perutkorban untuk meminta uang awas koe opo jalok tak pateni neng kene po dalambahasa Indonesia awas apa kamu minta saya bunuh disini ya Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut korban mengalami kerugian Rp. 27.000,(dua puluh tujuh ribu rupiah).Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi

Buaran Kec.Pekalongan Selatan Kota Pekalongan kemudian membangunkan saksi BambangSumantri yang tertidur disamping temannya yang sedang bermain internetkemudian menarik badan korban kearah bilik kosong sambil mengacungkanpsau lipat kearah perut korban dengan mengatakan awas kowe opo njaluk takpateni nang kene po (kalau kamu tidak memberi uang apa kamu saya minta11bunuh di sini ya) karena sebelumnya Terdakwa memasukan tangan kesakucelana korban namun Terdakwa tidak dapat mengambil yang dimginkan yangmembuat

kon tek laporna Polisi ngko /awas kamu saya laporkan Polisi nanti, lalu terdakwa menjawab apaurusane karo kon / apa urusannya dengan kamu kemudian saksi korbanSUMARNO berkata lagi lah kon gawe ribut karo tukang parkir / lahkamu bikin ribut sama tukang parkir, merasa tidak terima denganperkataan saksi korban SUMARNO, lalu dengan menggunakan sebilahHalaman 7 dari 25 Putusan Nomor 129/Pid.B/2019/PN.Bbssamurai yang dibawa / dipegang tangan kanan terdakwa langsungmenyabetkan / membacok kearah kepala

Pesantunandengan tujuan terdakwa untuk meminta uang tambahan membeli minumankeras kepada saksi KHALIMI merasa ketakutan dan dipaksa lalu saksiKHALIMI langsung memberikan uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) kepada terdakwa segera pergi berjalan meninggalkan saksiKHALIMI, saat terdakwa berjalan kaki melintasi depan ruko BARKAH saksiHalaman 8 dari 25 Putusan Nomor 129/Pid.B/2019/PN.Bbskorban SUMARNO yang sedang berdiri didepan ruko tersebut berkata sambiltangannya menunjuk muka terdakwa awas

kon tek laporna Polisi ngko /awas kamu saya laporkan Polisi nanti, lalu terdakwa menjawab apaurusane karo kon / apa urusannya dengan kamu kemudian saksi korbanSUMARNO berkata lagi lah kon gawe ribut karo tukang parkir / lahkamu bikin ribut sama tukang parkir, merasa tidak terima denganperkataan saksi korban SUMARNO, lalu dengan menggunakan sebilahsamurai yang dibawa / dipegang tangan kanan terdakwa langsungmenyabetkan / membacok kearah kepala samping sebelah kiri saksi korbanSUMARNO sebanyak 1 (

kon tek laporna Polisi ngko /awas kamu saya laporkan Polisi nanti, lalu terdakwa menjawab apaurusane karo kon / apa urusannya dengan kamu kemudian saksi korbanSUMARNO berkata lagi lah kon gawe ribut karo tukang parkir / lahkamu bikin ribut sama tukang parkir, merasa tidak terima denganperkataan saksi koroban SUMARNO, lalu dengan menggunakan sebilahsamurai yang dibawa / dipegang tangan kanan terdakwa langsungmenyabetkan / membacok kearah kepala samping sebelah kiri saksi korbanSUMARNO sebanyak 1

Khalimi, saatmelintas di depan toko Barkah terdakwa kaget melihat saksi korban SUMARNOsudah berdiri dan berkata kepada terdakwa awas kon tek laporna Polisi ngko /awas kamu saya laporkan Polisi nanti, lalu terdakwa menjawab apa urusanekaro kon / apa urusannya dengan kamu kemudian saksi korban SUMARNOberkata lagi lah kon gawe ribut karo tukang parkir / lah kamu bikin ribut samatukang parkir, merasa tidak terima dengan perkataan saksi korban SUMARNOlalu dengan menggunakan sebilah samurai yang dibawa

KecamatanTapian Dolok Kabupaten Simalungun, saat berada di depan rumah danmelihat saksi Danu Ega pulang dari sekolah dengan menggunakansepeda motor beat BK 2610 TAY, dimana saat itu saksi Danu Edamenyapa saksi;Bahwa saksi melihat saksi Danu Ega menyeberang ke kanan menuju arahDolok Ulu, saat saksi Danu Ega sudah berada di sebelah kiri menujuDolok Ulu, saksi melihat obil truck colt diesel datang dari arah Dolok Ulumenuju Dolok Maraja dan mendengar penumpangnya yang duduk diataskayu asap mengatakan AWAS

dek......awas....awas......

kanan, sementara dari arah berlawanan (sebelah kiri)terdakwa melihat saksi korban datang dengan menggunakan sepedamotor, namun karena rem blong akhirnya mobil truck colt diesel tidakbisa berhenti dan akhirnya terdakwa mengambil jalan kanan;Bahwa melihat mobil truck colt diesel mengarah ke sepeda motor,akhirnya sepeda motor berhenti dan terdakwa mencoba untukmemberhentikan mobil truck colt diesel untuk menghindari tabrakan,namun rem tidak berfungsi;seBahwa saksi Poniman berteriak dengan mengatakan awas

Nabila Putri Lamina terbangun lalu terdakwa Armin Katiwo langsungpulang kerumah;Bahwa Kejadian ketiga : Pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2018 yangmana saat itu terdakwa Armin Katiwo baru bangun tidur dirumah anakkorban Nabila Putri Lamina lalu terdakwa Armin Katiwo melihat anak korbanNabila hendak mau masuk kedalam kamarnya lalu terdakwa Armin KatiwoMendatangi Anak Korbannabila Lalu Memegang Tangan Anak KorbanNabila kemudian terdakwamemegang payudara anak korban Nabila PutriLamina sambil berkata Awas

hari kamis tanggal 20Desember 2018 sekitar jam 23.00 wita saksibaru keluar dari kamar mandibuang air kecil lalu saksi hendak mau masuk kedalam kamar tibatibaterdakwa bangun langsung mendatangi saksi lalu memegang tangan saksidan membawa saksi masuk kedalam kamar lalu langsung memegang danmeremas buah dada / payudara kemudian saksi berkata kepada terdakwasaya tidak mau akan tetapi terdakwa tetap memegang buah dada /payudara sambil memegang tangan saksi agar tidak menghalangi terdakwadan berkata Awas

sekitarjam 23.00 wita saksi Nabila baru keluar dari Kamar mandi buang air kecil laluhendak mau masuk kedalam kamar tibatiba terdakwa bangun langsungmendatangi saksi Nabila lalu Memegang tangan saksi Nabila dan membawaSakSi Nabia Masuk kedalam kamar lalu langsung memegang dan meremasbuah dada / payudara kemudian saksi nabila berkata kepada terdakwa sayatidak mau akan tetapi terdakwa tetap memegang buah dada / payudarasambil memegang tangan saksi Nabila agar tidak menghalangi terdakwa danberkata Awas

lalu korbannabila berkata sebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa benar, adanya ancaman kekerasan yang dilakukan oleh terdakwadengan berkata Awas Jangan RibutRibut, Jangan Kasitau Orang TuamuKalau saksi Nabila Kasitau akan lebih Bahaya yang saya akan lakukan samasaksi Nabila;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan saksi;4.

hari kamis tanggal 20 Desember 2018 sekitar jam23.00 wita saksi baru keluar dari kamar mandi buang air kecil lalu saksihendak mau masuk kedalam kamar tibatiba terdakwa bangun langsungmendatangi saksi Nabila lalu memegang tangan Nabila dan membawamasuk kedalam kamar lalu memegang dan meremas buah dada / payudarakemudian Nabila berkata kepada terdakwa saya tidak mau akan tetapiterdakwa tetap memegang buah dada / payudara sambil memegang tangansaksi Nabila agar tidak menghalangi terdakwa dan berkata Awas

temannya mengendarai 1 (satu) unitsepeda motor bebek dengan kondisi trondol menghampiri anak korbandan anak saksi, lalu terdakwa langsung turun dari sepeda motor yangterdakwa kendarai dan meminta rokok kepada anak korban, setelahanak korban memberikan rokok kepada terdakwa, lalu terdakwameminta uang dan Handphone milik anak korban dan anak saksisambil rekan terdakwa yang dibonceng turun dari sepeda motor danlangsung menodongkan senjata tajam kearah perut anak korban sambilmengancam dengan berkata Awas

terdakwa bersama dengansatu temannya mengendarai 1 (Satu) unit sepeda motor bebek dengankondisi trondol menghampiri saksi dan Saudara Dio, lalu terdakwalangsung turun dari Ssepeda motor yang terdakwa kendarai dan memintarokok kepada saksi, setelah saya memberikan rokok kepada terdakwa,lalu terdakwa meminta uang dan Handphone milik saksi dan Saudara Diosambil rekan terdakwa yang dibonceng turun dari sepeda motor danlangsung menodongkan senjata tajam kearah perut saya sambilmengancam dengan berkata Awas

peran Saudara terdakwa adalah yang mengendarai sepeda motorsedangkan rekannya di posisi dibonceng, kemudian Saudara terdakwameminta rokok kepada saksi lalu meminta uang namun dikarenakansaksi tidak memiliki uang kemudian Saudara terdakwa meminta danmerampas handphone milik saksi dan saksi Dio, sedangkan rekanSaudara terdakwa yang menodong perut saksi menggunakan sebelihpisau dan mengancam saksi Supaya jangan berteriak; Bahwa ancaman yang saksi dan rekan alami tersebut dengan carapelaku berkata awas

temannya mengendarai 1 (Satu) unit sepeda motor bebekdengan kondisi trondol menghampiri saksi dan Saudara Dimas, laluterdakwa langsung turun dari sepeda motor yang terdakwa kendarai danmeminta rokok kepada Saudara Dimas, setelah Saudara Dimasmemberikan rokok kepada terdakwa, lalu terdakwa meminta uang danHandphone milik saksi dan Saudara Dimas sambil rekan terdakwa yangdibonceng turun dari sepeda motor dan langsung menodongkan senjatatajam kearah perut Saudara Dimas sambil mengancam denganberkata Awas

Jangan Berteriak, Kalau BerteriakKamu Saya Pukulin, lalu terdakwa langsung merampas Handphone milikanak korban dan anak saksi, lalu setelah itu terdakwa dan rekan terdakwamenyuruh anak korban dan anak saksi untuk pulang dengan di ikuti olehterdakwa sampai keluar lapangan, lalu terdakwa langsung kabur melarikandiri;Bahwa pada saat itu Terdakwa bersama rekan berhasi mengambil Sapimilik saksi korban dan mengancam dengan berkata Awas JanganBerteriak, Kalau Berteriak Kamu Saya Pukulin, lalu terdakwa

didepan kamar kosnya dan saat itu korbanmelihat Terdakwa keluar dari kamar korban dan menaiki sepeda motornyanamun karena melihat korban sedang berada di depan kosnya Terdakwa yangemosi karena korban meminjamkan handphonenya kepada saudara Ermikemudian turun dari atas motornya dan menghampiri korban dan saatberhadapan dengan korban yang saat itu duduk di kursi, selanjutnya Terdakwamengeluarkan sebilah pisau yang diselibkan di pingganggnya dan Terdakwaarahkan ke leher korban sambil mengancam korban awas

sedangkan ET ada dikamar kostnya, karenasaya takut saya langsung jalan dan duduk dibawah pohon kapok yang ada didepankostan dan tidak lama kemudian PANUS (terdakwa) naik sepeda motor lalumenghampiri saya dan langsung turun dari motor kemudian memukul sayadibagian kepala lalu PANUS (terdakwa) menampar saya dibagian telinga sebelahkiri setelah itu PANUS mengambil pisau dari pinggang sebelah kiri lalu melepassarungnya lalu tangan kanannya memegang pisau tersebut dan diarahkan kelehersaya sambil berkata awas

yakniERMI dan LENA saat berganti pakaian dan terdakwa marah karena saksi korbanmemberikan HP miliknya kepada ERMI dan LENA untuk menghubungi ibu kosttentang perbuatan yang dilakukan olehterdak wa;Bahwa Saat itu terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi korban denganmenggunakan tangan yang dikepal kearah kepala saksi korban setelah ituterdakwa menampar pipi kiri saksi korban lalu mengancam saksi korban denganmenggunakan pisau yang ditaruh dileher saksi korban dengan mengeluarkan katasekata ancaman awas

tidak melakukan perlawanan dan hanya dudukmenangis sambil menutup wajahnya dengan kedua belah tangan; Bahwa pada saat itu saya melihat dengan jelas saata terdakwa melakukanpemukulan dan penganiayaan terhadap saksi korban;Bahwa Jaraknya sekitar 2 (dua) meter; Bahwa Ciricirinya sebilah pisau sabu, panjang 23 cm, sarung pisau warna coklatdan gagangnya berwarna hitam;Bahwa barang bukti pisau yang digunakan oleh terdakwa saat mengancam saksikorban;Bahwa Saat itu terdakwa mengeluarkan katakata ancaman awas

Ketika melintas di jalan BinjaiBahorok Km 3738 Dusun SukaTani, tibatiba mobil yang dikemudikan terdakwa Suherman alias Suherlepas kendali, stir truck terkunci dan Rem tidak berfungsi (Rem Blong)dan mobil mengarah ke kanan badan jalan dimana saat itu ada korbanFitriadi als Fitri sedang berdiri disebelah kanan Becak barang miliknya danada Penumpang berada diatas Becak barang, karena klakson mobilrusak, terdakwa Suherman als Suher langsung berteriak denganmengatakan AWAS WAK sambil tangan sebelah kanan

Wak sambil tangan sebelah kanankeluar dari kaca pintu mengatakan awas Wak namun karena jarak sudahdekat yang terdakwa kemudikan menabrak samping sebelah kiri BecakBarang dan korban beserta anak korban mengalami Iluka dan meninggaldunia di Rumah saksi Delia Kecamatan selesai; Bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya korban danmengalami luka pada anak korban Zulfan; Bahwa kejadian kecelakaan tersebut akibat rem mobil tersebut tidakberfungsi (Rem Blong) sehingga menabrak korban dan anaknya

Wak sambil tangan sebelah kanankeluar dari kaca pintu mengatakan awas Wak namun karena jarak sudahdekat yang terdakwa kemudikan menabrak samping sebelah kiri BecakBarang dan korban beserta anak korban mengalami luka dan meninggaldunia di Rumah saksi Delia Kecamatan selesai; Bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya korban danmengalami luka pada anak korban Zulfan; Bahwa kejadian kecelakaan tersebut akibat rem mobil tersebut tidakberfungsi (Rem Blong) sehingga menabrak korban dan anaknya

Mendengar hal tersebut, saksi NORJANNAH BintiSABERAN semakin marah dan mengatakan kepada terdakwa Awas!Kupadahkan lawan abahku (awas ku laporkan pada bapak saya). Setelahmendengar katakata tersebut, terdakwa langsung bergegas pergimeninggalkan saksi NORJANNAH Binti SABERAN dan saksi MUSLIM BinPOLDAN (Alm).

Mendengar hal tersebut, saksi semakinmarah dan mengatakan kepada terdakwa Awas! Kupadahkan lawanabahku (awas ku laporkan pada bapak saya). Setelan mendengarkatakata tersebut, terdakwa langsung bergegas pergi meninggalkansaksi dan saksi MUSLIM Bin POLDAN (Alm).

Mendengarhal tersebut, saksi NORJANNAH Binti SABERAN semakin marah danmengatakan kepada terdakwa Awas! Kupadahkan lawan abahku(awas ku laporkan pada bapak saya).

terdakwa meminta minuman keras jenis bir kepada saksikorban yang kemudian saksi korban memberikan minuman yang dimintasebanyak 1 (Satu) botol, namun terdakwa marahmarah dan meminta 2 (dua)botol kepada saksi korban yang selanjutnya saksi korban tidakmenghiraukannya dan meninggalkan terdakwa menuju kearah timur, melihathal tersebut terdakwa menjadi emosi lalu mengejar saksi korban danmengambil batu warna hitam yang ada di pinggir jalan, saat itu ada saksikorban mendengar ada orang yang berteriak awas

oleh terdakwa; Bahwa awal saksi sedang berjualan makanan seperti pecel lele danminuman, kemudian datang terdakwa meminta minuman;Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 347/Pid.B/2019/PN Idm.Bahwa Terdakwa minta minuman Bir;Bahwa saksi kasih 1 (satu) botol Bir, setelah itu terdakwa marah marah,kemudian saksi tidak meladeninya dan pergi menjauh untuk menghindaridari terdakwa;Bahwa ketika saksi sedang berjalan menuju kearah timur dengan tujuanmenghindari terdakwa, tiba tiba ada teriakan dari orang orang awas

347/Pid.B/2019/PN Idm.mengeluarkan darah, kemudian saksi Osmalik dibawa ke Rumah SakitPantura MA Sentot Patrol oleh saksi dan Andi;Bahwa adapun latar belakangnya yaitu terdakwa meminta minuman Bir danoleh saksi Osmalik sudah diberikan 1 (Satu) botor, setelah itu terdakwayang dalam keadaan mabuk marah marah dan minta minuman Bir lagitetapi oleh saksi Osmalik tidak diladeni dan ia pergi dengan berjalan kaki kearah timur dengan maksud untuk menghidari terdakwa, tiba tiba adateriakan dari orang orang awas

awas membawa batu , lalu pada saatsaksi Osmalik menengok kebelakang, batu yang dibawa oleh terdakwadipukulkan kearah muka saksi Osmalik hingga terjatuh lalu diinjak injak ;Bahwa saksi dan saksi Lastro yang melerai bahkan saya sempat kenapukul oleh terdakwa ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat ada yangtidak benar Yaitu Terdakwa tidak menginjak injak saksi Osmalik, sedangSaksi Aisah menyatakan tetap pada keterangannya ;Sulastro bin Warid, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai

berikut:Bahwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul 17.00 Wibbertempat di pinggir Jalan Raya pantura Desa Sukahaji Blok RemangKecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, saksi Osmalik telah dipukul olehterdakwa;Bahwa saksi mengetahuinya ketika ada teriakan dari orang orang awas awas membawa batu , lalu pada saat saksi Osmalik menengokkebelakang, batu yang dibawa oleh terdakwa dipukulkan kearah muka saksiOsmalik;Bahwa saksi melihat terdakwa memukul saksi Osmalik 1 (Satu) kali ;Bahwa Saksi

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan persidangan, tidak hadir ;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;

3. Menjatuhkan talak satu ba'in Shughra Tergugat (AWAS bin P. JUMA'ATI) terhadap Penggugat (SUCIK binti P. PRAYIT) ;.

HP)sehingga anak korban SOPHIE RIZKI PRADINI merasa ketakutan, karenaanak korban SOPHIE RIZKI PRADINI ketakutan maka anak korbanSOPHIE RIZKI PRADINI memberikan HP itu kepada Terdakwa DANASURYANA Bin ENTIS SUTISNA ;Bahwa setelah Terdakwa DANA SURYANA Bin ENTIS SUTISNAmendapatkan HP tersebut kemudian Terdakwa DANA SURYANA Bin ENTISSUTISNA berkata kepada anak korban SOPHIE RIZKI PRADINI "Awas tonggandeng ka sasaha bisi dibunuh !

(AWAS JANGANRIBUT KE ORANG LAIN NANTI DIBUNUH!)

lalu saksi korban memberikan Handphone yang sedang dipegangnya,kemudian Terdakwa ambil dan berkata AWAS ULAH GANDENG KASASAHA! (AWAS JANGAN RIBUT KE ORANG LAIN!)

(AWAS JANGAN RIBUT KEORANG LAIN!), lalu saksi SOPHIE RIZKI PRADINI berkata IYA A, laluTerdakwa pergi meninggalkan rumah tersebut dan berjalan ke arah jalanraya lalu pergi menggunakan sepeda motor ;. Bahwa benar tujuan Terdakwa mengepalkan tangan untuk menakutnakutisaksi SOPHIE RIZKI PRADINI tersebut, agar saksi SOPHIE RIZKI PRADINItidak ribut atau memberitahukan ke orang lain karena Terdakwa telahmengambil handphone yang dipegang oleh saksi SOPHIE RIZKI PRADINIsebelumnya ;.

, oleh karena merasatakut, lalu saksi SOPHIE RIZKI PRADINI memberikan handphone yang sedangdipegangnya, kemudian Terdakwa mengambilnya dan berkata AWAS ULAHGANDENG KA SASAHA! (AWAS JANGAN RIBUT KE ORANG LAIN), lalusaksi SOPHIE RIZKI PRADINI berkata IYA A, lalu) Terdakwa pergimeninggalkan rumah tersebut dan berjalan ke arah jalan raya lalu pergimenggunakan sepeda motor.

Kodim 1714/PJdengan pangkat Serda NRP. 31040424561083.Bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Febuari 2018 sekitarpukul 09.30 WIT saat Kapten Chb Aji Setyawan S.I.P (SaksiI) berjalan dari rumah dinas Dandim 1714/PJ menuju MessPerwira Kodim 1714/PJ namun setibanya di depan gudangBBM Saksi di tahan oleh Terdakwa sambil berkata Pasimengapa laporlapor Kasdim, kenapa Pasi tidak tegur saya,saya jadi ditegur sama Kasdim lalu Saksi menjawabmemangnya kenapa, kamu hormat saya aja tidak setelahitu Terdakwa mengancam Awas

Bahwa perbuatan Terdakwa yang bernada tinggi dan jaritangan yang ditunjukan ke Saksi Awas Pasi, teman UlaulaTerdakwa banyak membuat Saksi selaku atasan merasaterancam dan saat Saksi memanggil Terdakwa melaluiBintara Jaga Kodim 1714/PJ dan Terdakwa tidakmenghiraukan adalah perbuatan yang bertentangan dengansendi kehidupan prajurit.7.

Mulia menuju Jayapura denganmenggunakan pesawat.Bahwa Saksi saat mengantar Dandim 1714/PJ di BandaraMulia sebelum Dandim 1714/PJ naik ke pesawat tibatibaSaksi memanggil Saksi dengan menggunakan HT danmelaporkan terjadi keributan antara Kapten CZI FerdianNuary, Serka Fransisco dan istrinya di ruang Staf LogostikHal 6 dari 18 hal Salinan Putusan Nomor : 181K/PM III19/AD/XI/2018dan setibanya Saksi melihat Terdakwa mengancam Saksi dengan cara menunjuknunjuk Saksi dengan tanganTerdakwa dengan katakata awas

kemudian dijawab oleh Saksi II tidak, sayatidak menegur dia lalu Saksi melaporkan kejadaian yangSaksi alami kepada Saksi Il, tibatiba Saksi didatangi olehTerdakwa dan Terdakwa mengancam kembali Saksi sambilberkata Awas Pasi, teman saya Ulaula di luar banyak, Pasihatihati namun Saksi hanya diam saja lalu Saksi Ilmendekat dan berkata Tio, kalau kamu mengucapkanseperti itu, kamu bisa insubordinasi, kamu bisa diproses dandijawab oleh Terdakwa Siap Kas saya Siap diproses sambilTerdakwa mengusap tangan

lalu. terdakwa memasukkan alat kelaminnya kekemaluan saudari ANAK KORBAN yang saat itu sangat kesakitan sampaianak menangis tetapi terdakwa tetap saja memasukkan alat kelaminnyake kemaluan saudari ANAK KORBAN sampai sekitar 5 menit baruterdakwa mencabut alat kelaminnya dari kemaluan saudari ANAKKORBAN saat terdakwa ingin mengeluarkan sperma terdakwa mencabutkelamin terdakwa dan terdakwa keluarkan diluar vagina ANAK KORBANsetelah selesai terdakwa mengancam saudari ANAK KORBAN lagidengan mengatakan awas

ada kesempatan dimanahanya saudari ANAK KORBAN dan terdakwa yang ada didalam rumahyang mana saat itu istri terdakwa sedang keluar untuk belanja di warungatau hanya sekedar menyapu halaman saja terdakwa sempatsempatnyamenyetubuhi saudari ANAK KORBAN atau hanya sekedar merabapayudara saudari ANAK KORBAN dan mengucikngucik kemaluannya.Yang jelas dimana ada kesempatan disitu terdakwa akan menyetubuhisaudari ANAK KORBAN dan setiap akan menyetubuhi saudari ANAKKORBAN selalu mengancam dengan mengatakan awas

MARTHA MULLU) karena anak korban sudah capek dansudah tidak tahan lagi disetubuhi terus oleh terdakwa di setiap adakesempatan sehingga korban menceritakan kepada nenek anak korbankejadian tersebut lalu diketahui oleh bapak anak korban hingga akhirnyakejadian ini dilaporkan ke Polisi.Bahwa selama saudari ANAK KORBAN disetubuhi oleh terdakwa, selaludiancam dengan mengatakan awas kamu...jangan bilang siapasiapa,nanti kamu kubunuh dan nda kusekolahkan juga kamu nantiatau awaskamu kalau bilang sama tantemu

yang pada saat itu didengar juga oleh saksiImron Rosadi dan saksi Alex Saputra dari luar rumah, kemudian terdakwatidak jadi membuka celananya dan keluar dari kamar sambil berkatadengan nada keras kamu jangan bilang siapasiapa, kalau kamu bilangsama orang lain, awas kamu!!.

Setelah selesai kemudian terdakwa keluar dari kamar sambilberkata dengan mata melotot Kamu jangan bilang sama ibu, kalau kamubilang awas aja kamu!!. Bahwa saksi Kartini Binti Dahlan masih berusia 17 (tujuh belas) tahunberdasarkan berdasarkan kutipan Akta Kelahiran nomor474.1/945/U/1999 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab.Lampung Timur.

Setelah selesai kemudian terdakwa keluar dari kamar sambilberkata dengan mata melotot Kamu jangan bilang sama ibu, kalau kamubilang awas aja kamu!!. Bahwa saksi Kartini Binti Dahlan masih berusia 17 (tujun belas) tahunberdasarkan berdasarkan kutipan Akta Kelahiran nomor474.1/945/U/1999 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab.Lampung Timur.

yang mana pada saat itu saksiKENDY EFENDY Als ABOY yang merupakan pemilik konter handphoneONE CELLULAR menanyakan kepada Terdakwa tentang pemilikhandphone tersebut dan Terdakwa mengatakan bahwa handphonetersebut milik teman Terdakwa, lalu saksi KENDY EFENDY Als ABOYmemeriksa 1 (Satu) unit handphone merk Iphone 7 warna hitam tersebutyang dalam keadaan terblokir, dan pada saat saksi KENDY EFENDY AlsABOY berhasil membuka blokiran handphone tersebut di layarhandphone terdapat tulisan J Phone hilang, awas

Bahwa ciriciri handphonemilik saksi yang dicuri tersebut yaitu handphone merk Iphone 7 warnahitam dan ada tulisan Iphone Hilang, awas pasti kenak penjara siapaambil, yang mana setelah handphone tersebut hilang langsung saksiblokir dan apabila handphone milik saksi tersebut dinyalakan maka dilayar muncul tulisan Iphone Hilang, awas pasti kenak penjara siapaambil.= Bahwa bukti kepemilikanatas handphone milik saksi yang dicuri tersebut yaitu kwitansi pembelianatas 1 (satu) unit handphone merk Iphone

Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu 1 (Satu) unit handphone merk Iphone7 warna hitam yang di layar handphone terdapat tulisan Iphone hilang,awas pasti kenak penjara siapa ambil. Bahwa keadaan 1 (satu) unithandphone merk Iphone 7 warna hitam yang dibawa oleh terdakwa ketoko ponsel milik saksi tersebut adalah dalam kondisi terblokir sehinggasaksi merasa curiga terhadap terdakwa tersebut.

Bahwa saksi merasa curigaterhadap handphone yang dibawa oleh terdakwa ke toko ponsel miliksaksi tersebut karena pada saat saksi membuka handphone yangterblokir tersebut di layarnya terdapat tulisan Iphone hilang, awas pastikenak penjara siapa ambil, karena melihat tulisan di layar handphoneHalaman 8 dari 26 Putusan Nomor 350/Pid.B/2019/PN BIstersebut saksi langsung menghubungi Anggota Buser Polres KepulauanMeranti.

Phone hilang, awas pasti kenak penjara siapa ambil dan dikarenakanmerasa curiga, saksi KENDY EFENDY Als ABOY langsung menghubung!

Dengan mendengar tersebut terdakwa pun kesal dan emosi hinggaterdakwa pulang ke rumah terdakwa yang baru dan mengambil parang yang ada di rumahnyasetelah itu sambil memegang / menggengam parang tersebut dengan menggunakan tangankanan da mengarahkannya ke a rah tubuh korban sambil mengatakan kepada korban "apanyamaksud om ku bunuh om nanti, awas ya kapan om gak sendiri" dimana parang tersebutsebelumnya terdakwa mengayunkan parang yang terdakwa genggam tersebut dimana tanganterdakwa berhasil dipegang

lalu dijawab oleh terdakwa"tidak tahu" kemudian korban mendesak terdakwa terus hingga sampai menuduhterdakwa;e Bahwa mendengar perkataan tersebut terdakwa pun kesal dan emosi hingga terdakwapulang ke rumah terdakwa yang baru dan mengambil parang yang ada di rumahnya;e Bahwa setelah itu sambil memegang / menggengam parang tersebut denganmenggunakan tangan kanan dan mengarahkannya ke arah tubuh saksi sambilmengatakan kepada korban "apanya maksud om ku bunuh om nanti, awas ya kapanom gak sendiri" dimana

lalu dijawab oleh terdakwa "tidak tahu" kemudiankorban mendesak terdakwa terus hingga sampai menuduh terdakwa;e Bahwa mendengar perkataan tersebut terdakwa pun kesal dan emosi hingga terdakwapulang ke rumah terdakwa yang baru dan mengambil parang yang ada di rumahnyasetelah itu sambil memegang / menggengam parang tersebut dengan menggunakantangan kanan da mengarahkannya ke arah tubuh korban sambil mengatakan kepadakorban "apanya maksud om ku bunuh om nanti, awas ya kapan om gak sendiri"sambil terdakwa

lalu dijawab oleh terdakwa"tidak tahu" kemudian korban mendesak terdakwa terus hingga sampai menuduhterdakwa;e Bahwa mendengar perkataan tersebut terdakwa pun kesal dan emosi hingga terdakwapulang ke rumah terdakwa yang baru dan mengambil parang yang ada di rumahnyasetelah itu sambil memegang / menggengam parang tersebut dengan menggunakantangan kanan dan mengarahkannya ke arah tubuh korban sambil mengatakan kepadakorban "apanya maksud om ku bunuh om nanti, awas ya kapan om gak sendiri" akantetapi