Hingga akhirnya Pemohon dan Termohon pisah rumahsampai dengan sekarang, selama pisah Pemohon dan Termohon samasama tidakmelaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri;Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia (sakinah, mawadah, warohmah)sudah tidak dapat diwujudkanlagi ;Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon telah merasa rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan lagi, apalagi untukmewujudkan rumah tangga

tersebutsecara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

dapatdipertahankan lagi;6 Bahwa Puncak perselisihan dan pertengkaran rumah tangga Pemohon danTermohon terjadi pada tanggal 26 Desember 2012 dimana pada waktu itu Pemohondan Termohon bertengkar hebat hingga akhirnya Pemohon dan Termohon pisahrumah sampai dengan sekarang, selama pisah Pemohon dan Termohon samasamatidak melaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri sampai dengansekarang;7 Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia(sakinah, mawadah, warohmah

tersebut secara formil dan materildapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

2013 / PA.JS mengajukan halhal sebagaiberikut ;1 Bahwa Penggugat pada hariJumat 29 Oktober 2010 telah melangsungkanpernikahan dengan tergugat yang tercatat di KAntior Urusan Agama KecamatanPAncoran Jakarta Selatan Propinsi DKI Jakarta sebagaimana termaktub dalamkutipan akta nikah Nomor XXXX/166/X/2010 tanggal 29 Oktober 20102 Bahwa pernikahan penggugat dengan tergugat merupakan pernikahan yangpertama dan dilaksanakan secara hukumIslam untuk mewujudkan bahtera rumahtangga yang sakinah mawaddah dan warohmah

Oleh karena itu Penggugat sudah merasa tidak kuat lagisehingga Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan rumahtangga yangsakinah mawadah warohmah sebagaimana tujuan UndangUndangPerkawinan sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi, dan satusatunya jalanterbaik adalah perceraian;Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohonkepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, untuk sedapatnya segera memeriksa dan mengadiliHal. 2 dari 12 hal.

tankeadaan rukuh f a Na kee Ae tapi alterjadi perselisihan aselama itu antara PengguGatmatictengag sudah tidak ada hubungan lahirbathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baikdalam Al Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 Pasal 1 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 3,adalah terwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekalyang diliputi rasa kasih sayang (mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamrumah tangga seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmosnis sakinahmawadah warohmah, Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oelah Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ;.

Bahwa dalam kedaan rumah tangga yang demikian rupa , tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi, menjadi suami yangdapat dijadikan imam dalah kehidupan rumah tangga yang sakinahmawadah warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian.

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah mawadda,warohmah, akan tetapi dalam kenyataanya apa yang didambakan olehPenggugat hanya dambaan belaka, karena hubungan perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai dengan perselisihan danpertengkaran yang terus menertus ;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapat dijadikanimam dalan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah,sehingga perkawinan tersebut harus putus karena perceraian ;7.

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No. 0661/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Subang Cq, Cq.

semenjakbulan November 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

bersatu lagi, di mana menurutHalaman. 9 dari 12 Putusan No. 0661/Pdt.G/2017/PA.Sbgyurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suami istriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Tergugat adalah JejakaBahwa setelah Akad Nikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumahbersama selama kurang lebih 20 tahunBahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat danTergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, dan telah dikarunai 2 orang anakBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah

karena kondisi Tergugat StresBahwa akibat peristiwa tersebut sejak 2 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama dan Tergugat pulang kerumahnya sendiriBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah

tidak terlaksanasebagaimana mestinya karena sejak itu Tergugat tidak lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkandiatas, sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkinhidup bersama dengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisanrumah tangga sudah tidak dapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah

Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti hanya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian;.

Hingga akhirnya Pemohon danTermohon pisah rumah sampai dengan sekarang, selama pisah Pemohon danTermohon samasama tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suamiistri;7 Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia (sakinah, mawxxxxxxxXxxXXxxxxx, warohmah)sudah tidakdapat diwujudkan lagi ;8 Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon telah merasa rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan lagi, apalagi untukmewujudkan

tersebut secara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. akan tetapi dalam kenyataannya apa yangHal. 1 dari 8 hal. Put. No.2469/Pdt.G/2014/PA.Bwididambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ;4.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah tanpatujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan sehingga perkawinan tersebut harus utus karenaperceraian ;7.

sesuai Kutipan Akta NikahNomor : XXX/XX/XX/XXXX tanggal 23 Nopember 1994 ;Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri tinggal di rumah bersama di DesaXXXXXX Kecamatan XXXXXX Kabupaten Banyuwangi selama kurang lebih19 tahun 6 bulan dan telah dikaruniai 2 orang anak ;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang yangberumah tangga seperti halnya Penggugat mendambakan kehidupanperkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah, mawaddah,warohmah

dengan wanita idaman lain ;Bahwa akibat peristiwa tersebut Tergugat pergi meninggalkan tempatkediaman bersama yang hingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan ;Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian rupa, tanpa arahtanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak dapat dihrapkan lagi menjadi istri yang taatkepada suami dalam membina kehidupan rumah tangga sakinah,mawaddah dan warohmah

rumah tangga sudah tidak dapatdipertahankan lagi;Bahwa pada bulan Mei tahun 2012 Pemohon dan Termohon bertengkar hebat padakahirnya Pemohon dan Termohon memutuskan untuk pisah ranjang dan semenjakpisah Pemohon dan Termohon tidak pernah melakukan hubungan suami istrisampai dengan sekarang;Bahwa masalah rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah melalui musyawarahkeluarga namun tidak berhasil;Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia(sakinah, mawadah, warohmah

secara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudah rapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa,perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanhendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warohmah,yang diridhoi oleh Alloh SWT ;Putusan no.1363/Pdt.G/2015/PA.SkKh.Halaman 1 dari 8 halaman. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempattinggal di rumah kediaman bersama di Singopuran, Kelurahan Singopuran,RT. 04 / RW. 02, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ;.

Bahwa, ikatan perkawinan antara Penggugat denganTergugat sebagaimnayang di uraikan di atas sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawaddah, warohmah sebagimana maksud tujuanperkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian ;.

salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaanberat yang membahayakan pihak lain.Bahwa gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat kepadaTergugat juga telah memenuhi unsur bahwa antara Penggugatdengan Tergugat telah terjadi pertengkaran yang terus menerus,sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali seperti apayang di cita citakan pada awal menikah yaitu untuk membentukkeluarga yang sakinah mawaddah warohmah, oleh karenanyagugatan yang diajukan oleh Penggugat ini didasarkan untukmenghindari

(Pasal. 136 (1) Kompilasi Hukum Islam).Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak terlihat lagisaling mencintai secara lahir dan bathin, sehingga untuk membinakeluarga yang sakinah mawaddah warohmah sudah mungkinterwujud dalam keluarga Penggugat dan Tergugat, oleh karenaantara Tergugat dengan Penggugat sud ah tidak ada komunikasisecara baik dan intensif sehingga Penggugat merasa tidak baikkalau dipertahankan rumah tangganya yang ditutupi penuh kepurapuraan seolah tidak terjadi sesuatu, sedangkan

Bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian pisah 3 bulan Penggugat sudah tidak sangguplagi meneruskan karena sudah tidak mungkin lagi dicapai keharmonisan rumah yang sakinahwawaddah warohmah;8.

Bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian pisah 3 bulan Penggugat sudah tidak sangguplagi meneruskan karena sudah tidak mungkin lagi dicapai keharmonisan rumah yang sakinahwawaddah warohmah;Jawab : Kalau kita berusaha dan Allah menhendaki masih bisal8.

Bahwa berdasarkan keadaan rumah tangga yang demikian, Pemohon tidak sanggupmeneruskan hidup berumah tangga dengan Termohon karena tidak mungkin lagidicapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah, dan kontradiksi denganmaksud dan tujuan Pasal 1 UU No.1 tahun 1974;5.

Karenatidak mungkin lagi tercapai rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah;Bahwa apabila terjadi perceraian antara Termohon dan pemohon, makaTermohon menuntut biaya hidup selama masa iddah Rp. 500.000, ( lima ratusribu rupih) perbulan dan biaya hidup/ sekolah anak Termohon dan pemohonbernama : LEONY VITA YURIKE, sebesar Rp.300.000, ( tiga ratus riburupiah) per bulan sampai berumur 21 tahun, pada Pemohon, sesuai dengnkesanggupan Pemohon, sewaktu diadakan mediasi pada hari kamis tanggal 7Maret

Dari sebab itulah akhirnya Pemohon dan Termohon sering bertengkar danberujung pada pisah ranjang selama 4 bulan.Bahwa berdasarkan keadaan rumah tangga yang demikian, Pemohon tidak sanggupmeneruskan hidup berumah tangga dengan Termohon karena tidak mungkin lagidicapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah, dan kontradiksi denganmaksud dan tujuan Pasal 1 UU No.1 tahun 1974;Menimbang, bahwa dalam jawabannya secara lisan di persidangan Termohon telahmengakui kebenaran dalil permohonan Pemohon

yang dalildalilnyasebagai berikut:1;Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami istri yang sahyang telah menikah pada hari Ahad tanggal 11 Maret 2012 sebagaimanatertera dalam Kutipan AKta Nikah NOMOR. yang dikeluarkan olehPegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan,KOTA JAKARTA UTARA, tertanggal 12 Maret 2012;Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah

Makaberdasarkan alasan yang tersebut di atas Pemohon merasa hubunganrumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak bisa dan sudah tidakada harapan untuk hidup rukun dan damai seperti apa yang telahdiamanatkan undangundang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islamyaitu menciptakan keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah;8.

Bahwaa dengan keadaan rumah tangga yang demikian Pemohon merasatujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang SakinahMawaddah Warohmah sebagaimana diamanatkan undangundangperkawinan dan Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat terwujud lagi,sehingga dan oleh karenanya Pemohon pun telah sampai pada keputusandan bahwa bercerai dengan Termohon adalah jalan yang terbaik untuksemua pihak;9.

XXX umur4 tahunBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah.

No. 6138/Pdt.G/2016/PA.Bwi.bahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang dapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah, sehingga perkawinantersebut harus putus karena perceraian;9 Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Pemohon menyampaikanPermohonan Cerai Talak kepada yang terhormat