Ditemukan 1052 data
21 — 16
Menimbang, bahwa talak yang akan dijatuhnkan dalam perkara ini adalahtalak yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama maka sesuai Pasal 119 ayat (2)huruf (c) Kompilasi Hukum Islam perkara ini akan diputus dengan talak satubain shugra;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa perihal gugatan pokok Penggugat disertai denganKumulasi gugatan lainnya dan karena gugatan pokoknya telah dikabulkan olehMajelis Hakim maka gugatan
Kumulasi yang menyertai gugatan pokok ini dapatdipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa yang menyertai gugatan pokok Penggugat berupagugatan tentang hak pemeliharaan dan pengasuhan (hadhanah) ANAK KEDUAdimana anak tersebut tinggal bersama Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan aspek yuridis perihal Penggabungangugatan berdasarkan Pasal 86 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun
, dan harta bersamasuami isteri dapat diajukan bersamasama dengan gugatan perceraian ataupunsesudah perceraian berkekuatan hukum tetap, dengan demikian berdasarkanposita dan petitum gugatan Penggugat, maka gugatan kumulasi tersebut dapatdipertimbangkan lebih lanjut karena telah berdasarkan hukum;Menimbang, bahwa esensinya hadhanah adalah sematamata untukkepentingan anak itu sendiri, teroenuhinya kebutuhan sandang dan pangan,kasih sayang demi kelangsungan hidup sebagai hak asasinya;Halaman 13 dari
42 — 11
Putusan No.0412/Pdt.G/2019/PA.Rhgugatan penggugat , maka gugatan kumulasi tersebut dapat dipertimbangkanlebih lanjut karena telah berdasarkan hokum ;Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum biaya pemeliharaan 3 oranganak Penggugat dan Tergugat atas nama seorang anak bernama :1. Nadia Kirana Kaswan Binti Kaswan Katsar, Umur 18 tahun,;2. Kiranti Nurahma Kaswan Binti Kaswan Katsar, Umur 13 tahun,;3.
68 — 76
PUTUSANNomor 8401/Pdt.G/2021/PA.SorDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Soreang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara gugatan kumulasi Cerai Gugat dan Isbat Nikah antara:Penggugat binti Ayah, lahir tanggal 6Agustus1986 (35 tahun), agamaIslam, pendidikan SLTP, pekerjaan buruh harian lepas,bertempat kediaman di xxxxxx, Kecamatan XxxXxxxx,Kabupaten Bandung.
pendidikan SD, Pekerjaan Wiraswasta,bertempat kediaman di kediaman (atas nama xxxxxx),di xxxxxx, Kecamatan xxxxxx, Kabupayahn Bandung,selanjutnya sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah memeriksa Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telan mendengar dan memeriksa keterangan Penggugat serta para saksiserta buktibukti Surat di muka persidangan;Halaman 1 dari 25 putusan Nomor 8401/Pdt.G/2021/PA.SorDUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 22 Desember 2021telah mengajukan gugatan
kumulasi cerai gugat dan Isbat nikah/Pengesahanperkawinan, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Soreangtanggal 23 Desember 2021, dengan register nomor 8401/Pdt.G/2021/PA.Sor,dengan dalildalil pada pokoknya sebagai berikut:1.
menyampaikankesimpulan yang pada pokoknya Penggugat menyatakan tetap pada dalildalilgugatannya dan bermohon untuk segera diputus;Bahwa, selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semuahal yang termuat dalam berita acara sidang perkara a quo merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa pokok mayahri gugatan Penggugat sebagaimanadalam surat gugatannya adalah tentang gugatan
kumulasi gugatan cerai danIsbat nikah/Pengesahan perkawinan Penggugat terhadap Tergugat, makaberdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf (a) serta pasal penjelasannya angka (9)UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubahkedua kalinya dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentangPerubahan Kedua Atas Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama jo Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3) huruf a Kompilasi HukumIslam (KHI
40 — 5
., sebagaimana laporan mediatortanggal 30 September 2020, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat gugatankumulasi cerai gugat dan itsbat nikah Penggugat yang maksud dantujuannya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa atas gugatan kumulasi cerai gugat dan itsbat nikahPenggugat, Tergugat memberikan jawaban secara lisan yang padapokoknya membenarkan semua dalildalil Penggugat dengan tambahanbahwa Tergugat sampai saat ini masih terikat perkawinan dengan istripertama
30 — 21
adalah adalah AyahKandung Penggugat bernama WALI NIKAH yang kemudian menyerahkanperwaliannya kepada IMAM DESA Imam Desa/PPN setempat, disaksikan duaorang saksi SAKSNI NIKAH serta maharnya berupa Seperangkat Alat Sholatdibayar tunai Desa Rarowatu, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana,demi mendapatkan kepastian hukum, Penggugat dan Tergugat merupakanpihak yang berkepentingan dalam perkara ini (persona standi in yudicio)sehingga Penggugat dan Tergugat mempunyai hak (/egal standing) untukmengajukan gugatan
kumulasi Itbat Nikah ini;Menimbang, bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilaksanakan menurut tata cara agama Islam dan perkara a quo merupakangugatan perceraian, maka berdasarkan ketentuan pasal 40 dan Pasal 63 ayat(1) huruf (a) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang PerkawinanJuncto Pasal 14 dan Pasal 1 huruf (b) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975tentang Pelaksanaan UndangUndang No. 1 tahun 1974 tentang PerkawinanJuncto Pasal 49 (ayat 1 huruf a) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 yangtelah
hakim terlebih dahulumempertimbangkan bukti tentang keabsahan pernikahan yang menjadi dasarbagi perceraian antara Penggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa akan tetapi perkara ini menyangkut perceraian danuntuk menghindari perceraian yang tidak beralasan dan berdasar, makaPenggugat tetap dibebani pembuktian.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P setelah diteliti ternyata telahterbukti jika Pengguat berdomisili di Kecamatan Rarowatu Utara, KabupatenBombana, yang secara yuridis berhak mengajukan gugatan
kumulasi ItsbatNikah ke Pengadilan Agama Rumbia sebagai Peradilan yang berkompetenmengadili perkara ini.Menimbang,bahwa Penggugat telah menghadirkan saksi dari pihakkeluarga Penggugat yakni lbu kandung Penggugat dan Ayah kandungPenggugat, saksi yang dihadirkan di persidangan telah memenuhi kriteriasebagai orang yang terdekat dalam lingkup keluarga Penggugat, hal manatelah sesuai dengan asas doktrin /ex specialis derogate lex generalis,merupakan pengecualian dari apa yang diatur dalam Pasal 174 R.Bg
17 — 10
terbukti gugatanPenggugat menurut hukum mengenai apa yang didalilkan Penggugat,berdasarkan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975dan Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan cerai Penggugat dariTergugat untuk menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat atas diriPenggugat sebagaimana pasal 119 ayat ( 2 ) huruf ( c ), dan pasal 134Kompilasi hukum Islam dapat dikabulkan;TENTANG HAK ASUH ANAK:Halaman 13 dari 17 halamanPut.Regno. xxxx/Pdt.G/2015/PA.LpkMenimbang, bahwa sepanjang gugatan
kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar anak Penggugat danTergugat dihukumkan dibawah asuhan Penggugat dengan
16 — 13
yang menyatakan bahwa talak yang dijatuhkanPengadilan adalah talak ba'in sughra, maka Majelis Hakim berpendapatgugatan Penggugat agar Tergugat menjatuhkan talak satu bain sughraterhadap Penggugat patut dikabulkan;Menimbang, bahwa disamping gugatan pokok masalah perceraianPenggugat juga bermohon agar Penggugat dapat ditetapkan sebagaipemegang hak hadhonah atas kedua orang anak Penggugat danTergugat, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan denganpertimbangan lebih lanjut;Menimbang, bahwa sepanjang gugatan
kumulasi yang diajukanPenggugat mengenai penguasaan anak adalah dalam batasan danketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun1989, sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor50 tahun 2009, tentang Peradilan Agama Majelis Hakim menyatakandapat menerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar anak Penggugat danTergugat, dihukumkan dibawah asuhan Penggugat dengan alasan anaktersebut
31 — 19
Islam, pekerjaan Tidak Diketahui, pendidikan SLTA, DahuluKabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, sekarangtidak diketahui lagi alamatnya yang jelas dan pasti,diseluruh wilayah Republik Indonesia, dan di luarwilayah Republik Indonesia (Ghoib), sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat di muka sidang;DUDUK PERKARABahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal O08 April 2020telah mengajukan gugatan
kumulasi istbat nikah dan Cerai Gugat yang telahdidaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bontang dengan Nomor148/Pdt.G/2020/PA.Botg, dengan dalildalil sebagai berikut:1.
17 — 6
Putusan Nomor 1878/Pdt.G/2018/PA.Lpk.Menimbang, bahwa sepanjang gugatan kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut
17 — 15
Nomor : 253K/AG/2002 tanggal 17 Maret 2004;Menimbang, bahwa karena gugatan perceraian serta gugatan hakhadhanah adalah berhubungan sangat erat, bahkan sebagai akibat dariperceraian bagi Suami isteri yang telah dikaruniai anak, yang ex Officiomemerlukan penetapan pemeliharaan anak Majelis Hakim berpendapatbahwa gugatan kumulasi antara gugatan perceraian dengan hakpemeliharaan anak (hadhanah) serta nafkah anak tersebut dapat diterimadan diperiksa secara bersamasama (kumulasi);A.
Putusan No.0028/Pdt.G/2019/PA.Rhhukum tetap. , dengan demikian berdasarkan posita dan petitum gugatanpenggugat , maka gugatan kumulasi tersebut dapat dipertimbangkan lebihlanjut karena telah berdasarkan hokum ;Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum hak asuh/hadlanaholeh Penggugat atas nama seorang anak bernama Anaklahir 12 November2015 (umur saat ini 3 tahun lebih ) tinggal bersama Penggugat dapatdipertimbangkan berikut dibawah ini ;Menimbang, bahwa esensinya hadlanah adalah sematamatauntuk kepentingan
15 — 10
Putusan No.xxxx/Pdt.G/2016/PA.Lpk.Tergugat atas diri Penggugat sebagaimana pasal 119 ayat ( 2 ) huruf (c ),dan pasal 134 Kompilasi hukum Islam dapat dikabulkan;Tentang Hak Asuh Anak Menimbang, bahwa sepanjang gugatan kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomor 50
tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar anak Penggugat danTergugat dihukumkan dibawah asuhan Penggugat dengan alasan manaanak tersebut masih dibawah umur, juga selama ini anak i.c yang bernama:Muhammad Rayyan Bin Tqgt, lakilaki, kelahiran 25 Juli 2014, ikut Tergugat,dibawah asuhan Tergugat, maka Majelis akan mempertimbangkanselanjutnya:Menimbang, bahwa mengingat pasal 26 ayat (1) huruf (a,b
16 — 13
TENTANG HAK ASUH ANAK:Menimbang, bahwa sepanjang gugatan kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahunHIm. 14 dari 18 hlm.Putusan Nomor 1791/Pdt.G/2018/PA.Lpk.2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat
20 — 18
Majelis Hakim Pengadilan Agama Lubuk Pakammemandang perlu menambah amar putusan yang isinya memerintahkankepada Panitera Pengadilan Agama Lubuk Pakam untuk mengirimkansalinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada PegawaiPencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat danTergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinanPenggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yangdisediakan untuk itu;TENTANG HAK ASUH ANAK:Menimbang, bahwa sepanjang gugatan
kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar anakanak Penggugatdan Tergugat dihukumkan dibawah asuhan Penggugat
49 — 20
TENTANG HAK ASUH ANAK.Menimbang, bahwa sepanjang gugatan kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalambatasan dan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengandemikian kumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7tahun 1989, sebagaimana dirubah kedua kali dengan UndangundangNomnor 50 tahun 2009, tentang Peradilan Agama dengan demikianMajelis Hakim dapat menerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar anak Penggugat
16 — 8
tersebut,ternyata hingga tenggat waktu yang telah ditentukan, Penggugat tidak bisamemenuhi untuk menambah panjar biaya perkara,Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan, maka segala yang dicatatdalam berfta acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusanini;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adatahsebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimanatetah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa penggabungan gugatan
(kumulasi) perkara perceraiandan hak hadhanah (pernelihnaraan anak) serta nafkah hadhanah. yang diajukanoleh Penggugat, telah sesuai dengan ketentuan Pasal 86 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989.
10 — 7
TENTANG HAK ASUH ANAK:Menimbang, bahwa sepanjang gugatan kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,HIm. 15 dari 19 hlm.Putusan Nomor xxxx/Pdt.G/2019/PA.Lpk.sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat
17 — 8
Hakim Pengadilan Agama Lubuk Pakammemandang perlu menambah amar putusan yang isinya memerintahkankepada Panitera Pengadilan Agama Lubuk Pakam untuk mengirimkansalinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada PegawaiPencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat danTergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinanPenggugat dan s Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yangdisediakan untuk itu;TENTANG HAK ASUH ANAK:Menimbang, bahwa sepanjang gugatan
kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar anakanak Penggugatdan Tergugat dihukumkan dibawah asuhan Penggugat
15 — 6
Penggugat patutdikabulkan;Menimbang, bahwa disamping gugatan pokok masalah perceraianPenggugat juga bermohon agar Penggugat dapat ditetapkan sebagaipemegang hak hadhonah atas kedua orang anak Penggugat denganTergugat yang bernama: Richi Pradana Herlambang, lakilaki, lahir 07 Juni2014 dan Saddam Maulana Fadhila, lakilaki, lahir 03 Agustus 2016, yangsaat ini anak pertama berada dalam asuhan Tergugat, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan dengan pertimbangan lebih lanjut;Menimbang, bahwa sepanjang gugatan
kumulasi yang diajukanPenggugat mengenai penguasaan anak adalah dalam batasan danketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama Majelis Hakim menyatakan dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan Penggugattentang hak pemeliharaan (hadhonah) atas kedua orang anaknya,Penggugat
16 — 10
TENTANG HAK ASUH ANAK:HIm. 14 dari 18 hlm.Putusan Nomor 2449/Pdt.G/2018/PA.Lpk.Menimbang, bahwa sepanjang gugatan kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat
12 — 5
TENTANG HAK ASUH ANAK:Menimbang, bahwa sepanjang gugatan kumulasi Penggugat yangdiajukan dipersidangan mengenai penguasaan anak adalah dalam batasandan ketentuan yang diatur dan dibenarkan oleh hukum, dengan demikiankumulasi Penggugat sesuai pasal 86 Undangundang Nomor 7 tahun 1989,sebagaimana dirubah kedua kali dengan Undangundang Nomnor 50 tahun2009, tentang Peradilan Agama dengan demikian Majelis Hakim dapatmenerima gugatan kumulasi Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar anak Penggugat