Ditemukan 13167 data
18 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupan' rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untuk dirukunkanlagi dan jika perkawinan seperti ini tetap dipertahankan makaperkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita citaideal dan tujuan luhur dari sebuah perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang kekal, bahagia, sakinah mawaddah warahmah,oleh karena itu) Majelis Hakim berpendapat bahwa
19 — 10
akanterwujud jika suami istri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainjika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya seperti yangdialami oleh Penggugat dan Tergugat dimana dalam persidangan Penggugat sudahbertekad ingin bercerai dengan Tergugat karena sudah tidak tahan terhadap perbuatanTergugat yang sering minumminuman keras dan marahmarah bahkan kepadaPenggugat dan terakhir keduanya telah berpisah tempat tinggal kurang lebih lima bulandan tidak rukun lagi, maka cita
18 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 13
ada upaya damai dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sulit untuk dirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
20 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untuk dirukunkanlagi dan jika perkawinan seperti ini tetap dipertahankan makaperkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita citaideal dan tujuan luhur dari sebuah perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah, oleh karena ituMajelis Hakim berpendapat bahwa alternatif yang
21 — 7
gugatanPenggugat dan dikaithubungkan Bukti P. serta keterangan para saksitersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugatdan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidakharmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan danpertengkaran rumah tangga secara teruSs menerus, yang berujung padaperpisahan tempat tinggal 5 lima bulan lamanya serta kedua belah pihaksudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
14 — 1
Termohonserta saksisaksi, maka ternyata Pemohon dengan Termohon sudah pisahtempat tinggal sejak bulan Oktober 2007, karena Pemohon pulang kerumahorang tuanya, sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisihnan Pemohon dengan Termohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 3
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 13
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antaraPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dariwaktu. ke waktu) sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 9
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk berceral denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaHal 10 dari 13 hal Put.
15 — 3
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohonmaupun Termohon;; 222 nnn nn nn nnn nn nnn nnn cence nnn
20 — 4
hidup bersama lagi, tidak saling memperdulikan lagi dan tidakmelaksanakan kewajiban sebagai suami istri dalam kehidupan berumahtangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya tali temali rohaniyang menjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddah dan rahmahseperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (80:21) tidak didapati lagidalam hubungan perkawinan Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasin sayangnya, maka cita
10 — 6
tahun tidak pernah kumpul bersamaMenimbang dari faktafakta tersebut di atas Majelis hakim berkesimpulan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi;Menimbang, bahwa kesimpulan tersebut didasarkan pada pertimbangan sebagaiberikut:e Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
44 — 16
Untuk mencapai tujuan ituantara suami isteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain,apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernahterwujud.
45 — 5
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, walupun antara Penggugat dan Tergugat masih tinggal satu rumah, akantetapi masingmasing tidak menjalankan hak dan kewajibannya sebagai suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 3
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan pasal39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun
36 — 7
Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untukbersabar dan hidup rukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebuttidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat ;Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
20 — 7
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
25 — 12
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidenaan Terqugat menuniukkan Penaquaat sudah tidak cinta laaiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih savananva. maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahHal. 11 dari 14 hal. Put.
20 — 16
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahHalaman 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 69/Pdt.G/2022/PA.Mprperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadilaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita