Ditemukan 61386 data
40 — 6
Menyatakan Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;------------------------------------------------------------------------2.
berikut : PertamaBahwa ia Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN, pada hari Kamistanggal 24 Februari 2011 atau pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2011 atausetidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat dirumah tempat tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
;ATAU:Kedua :Bahwa ia Terdakwa BADRI Alias GEPENG BIN SAPRUDIN, pada hari Kamistanggal 24 Februari 2011 atau pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2011 atausetidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat dirumah tempat tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, dengan caracara :e Bahwa awalnya karena tidak mempunyai pekerjaan tetap, Terdakwa berusahamendapatkan penghasilan, lalu Terdakwa tertarik untuk menjual sediaan farmasiyang dikenal dengan sebuatan pil dextro, lalu Terdakwa berhasil memperolehsejumlah pil dextro dari orang
tinggal Terdakwa diwilayah Kampung Kasiran RT.03, RW.07, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo,Kabupaten Wonosobo atau setidaktidaknya pada tampattempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Wonosobo, menjual, menyerahkan atau mebagibagikanbarang, yang diketahui bahwa membahayakan nyawa atau kesehatan orang, padahal sifatbebahaya itu tidak diberitahukan, dengan caracara :e Bahwa karena keingianan memperoleh tambahan penghasilan, Terdakwa tertarikuntuk menjual barang berupa sediaan farmasi
Saka Farma ;15Menimbang, bahwa dengan demikian nyata benar bahwa pil dextro milik Terdakwatersebut merupakan salah satu sediaan farmasi ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad. (3).
86 — 11
Menyatakan Terdakwa JAMALUDIN bin SAPTANI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sumber yangberwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan paraterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2016 sekitar jam 17.30 wibbertempat di Blok Siyuyu Desa Karangkendal Kec.
Sbr.undangan terutama bidang kesehatan sebagai dasar hukum dalammelaksanakan tugas;Bahwa ahli menerangkan terdakwa JAMALUDIN Bin SAPTANI tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk membawa, memiliki,menguasai dan menyimpan obatobatan jenis Pil TRIHEX, TRAMADOL danDEXTRO tersebut;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud sediaan Farmasi berdasarkan UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalah obat,vahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki Keahlian dalam hal farmasi ataupunOobatobatan, tidak mempunyai ijin dalam menyimpan dan ataumengedarkan obatobatan TRAMADOL, TRIHEXPHENYDIL dan DEXTROtersebut;.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2016sekitar jam 17.30 wib bertempat di Blok Siyuyu Desa Karangkendal Kec.Kapetakan Kab. Cirebon, terdakwa bertemu dengan sdr.
Menyatakan Terdakwa JAMALUDIN bin SAPTANI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
78 — 11
JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
JORALYBin DANIEL MANUK ALEXZANDER bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaanpertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KAROLUS CARLI ADITYAMANUGUA Als. JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER denganpidana penjara selama 10 (Ssepuluh) bulan dan membayar denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
Karangan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:3Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2015 sekira pukul09.30 wib, terdakwa datang di rumah saksi AHMAD NASRUDIN
Karangan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36tahun 2009, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara :Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 16 Nopember 2015 sekira
tergolong obat keras dilakukan olehApotik, terdakwa juga menjual pil double L yang sudah tidak disimpan sesuaitata cara penyimpanan dan peredaran sediaan farmasi dalam kemasan asili,terlindung dari sinar matahari langsung, suhu ruangan penyimpanandisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan farmasi tersebut,melainkan di simpan dalam bungkus plastik yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamerupakan lulusan SMP bukan merupakan tenaga kesehatan
Menyatakan terdakwa KAROLUS CARLI ADITYA MANAGUA Als.JORALY Bin DANIEL MANUK ALEXZANDER telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama :10 (sepuluh) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
72 — 2
Menyatakan terdakwa HANDOKO Bin SRIYONO terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman dan melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
145 — 24
BinA.P.HARTO SUNYOTO pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekira pukul23.00 Wib atau setidaknyatidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan April2017, bertempat di rumah Kos Saksi Dwi Ari Nurcahyo Alias Yoyok yaitu diBelakang makam Kelurahan Bangsal Jalan Mauni Peni Rt/Rw 02/02Kecamatan Pesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
saat bertemu di pertunjukan Konser Music didaerah Kabupaten Rembang Jawa tengah, dimana pada saat itu Sdr.ROKIM(DPO) menawari terdakwa untuk membeli Pil LL lalu terdakwa tertarik danmembeli sebanyak 1000 (seribu) butir seharga Rp.500.000, (lima ratus riburupiah), yang akan terdakwa konsumsi sendiri dan untuk dibagikan kepadatemanteman untuk menambah stamina di dalam bekerja.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak punya keahlian atau pendidikan farmasi
(lima ratus ribu rupiah) yang kemudian Terdakwapindahkan ke dalam botol plastic warna putih ; Bahwa Terdakwa membeli pil LL tersebut untuk dikonsumsi sendiri,selain itu Terdakwamenawarkan kepada temantemannya, Terdakwamemberikannya secara gratis ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar ;.
adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (8) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
HARTO S tersebut di atas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
57 — 7
TEMON Bin SOBIRIRN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; --------2.
Keterangan terdakwa ; 220 no nono none nonce nnn ne nnn nnnSetelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakanpada tanggal 19 Desember 2012, yang pada pokoknya berpendapat bahwakesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berups pil double L sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No.36, Tahun 2009 Tentang kesehatan Jo pasal 1 ayat (1) UU No.3, Tahun1997 Tentang Peradilan Anak dalam
TENON BINSOBIRIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa ljin Dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi bertupa Pil DobleSebagaimana diatur dan diartcam pidana melanggarpasal 197 UU RI NO.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jopasal 1 ayat (1) UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anakdalam surat dakwaan Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa
TEMON BIN SOBIRIN padahari Senin tanggal 5 November 2012 sekira pukul 11.00 Wib atau Pada waktulain dalam bulan November tahun 2012 di rumah terdakwa di Ds.Kolomayan,Kec.Wonodadi, Kab.Blitar atau setidak tidaknya pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negert Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), danterdakwa belum berusia 18 (delapan belas
terdakwa Lalu terdakwapun pergi menujurumah Bathok (belum tertangkap/DPO) didaerah Ds.Kunir, Kec.Wonodadi,Kab.Blitar dan membelinya sebanyak 2 (dua) kantong plastik yang masingmasing bersisi 50 (lima puluh) butir Pit Doble L tersebut lalu terdakwamenyerahkan Pil Dobte L tersebut kepada Cakra dan Joko, terdakwapunditangkap oleh, Fauzi dan Resnarkoba Potresta Btitar dan menyita 2 (dua)bungkus ptastik berisi Pil Dobte L sebanyak 100 (seratus) butir tersebut ; Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
201 — 141
seluruhlampirannya;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa Terdaka telah dituntut berdasarkan surat tuntutanNomor : PDM 49/BNTUL/Eku/06/2020 tanggal 5 Agustus 2020 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1.Menyatakan Terdakwa ANDOKO Bin PAIMO MANTO SUHADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember 2019 ,di depan Indomart JI.Gambiran 20AYogyakarta , atau setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta sesuai dengan pasal 84ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Bantul berwenang mengadili, dimana didaerah Hukum Pengadilan Negeri Bantul tempat sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Bantul, terdakwa mencobadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
) botol berisi 2.984 ( dua ribu sembilanratus delapan puluh empat ) tablet dan terdakwa mengakui obat tersebutmiliknya yang siap untuk diedarkan dengan cara menjual pil tersebut tetapibelum sempat untuk dijual terdakwa Andoko sudah ditangkap oleh pejabatyang berwenang sehingga pil tersebut belum sempat untuk diedarkanataupun dijual .Bahwa terdakwa mencoba mengedarkan ataupun menjual obat tersebuttanpa adanya ijin dari pejabat yang berwenang atau setidaktidaknyaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
Menyatakan terdakwa ANDOKO bin PAIMO MANTO SUHADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
36 — 18
Menyatakan Terdakwa H.USMAN AMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 10Juni 2015 sampai dengan tanggal 08 Agustus 2015;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat HukumPengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca:e Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Stabat Nomor 265/Pid.Sus/2015/PNStb (Farmasi) tanggal 11 Mei 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 265/Pen.Pid/2015/PNStb tanggal 12 Mei2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar
USMAN AMIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atauHalaman 1 dari21 Putusan Nomor 265/Pid.Sus /2015/PNSib.mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar",sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaantunggal kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
Langkat sekira pukul16.00 Wib atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan carasebagai berikut:e Bahwa sejak awal tahun 2014 tepatnya di JI. Babalan No. 87Kel. Brandan Timur Kec. Babalan Kab.
GaliGali Xtra Strong (kotak hitam) sebanyak 7 (tujuh) kotak @ 10bungkus /10 gram dan beberapa jenis obat tradisional lainnya yang telah terjual;Bahwa benar Terdakwa tidak pernah melaporkan kepada dinas kesehatan atauPOM tentang penjualan obatobat tradisional yang dijual tersebut;Bahwa benar saksi menurut undangundang RI Nomor: 36 tahun 2009, tentangkesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan dan dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari badan POM RI;Bahwa menurut peraturan
tanpa tanpa ijin dari yang berwenangdalam hal ini Dians Kesehatan Kabupaten Langkat;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terpenuhi maka Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, Dengan SengajaMengedarkan Sedian Farmasi tanpa ljin Edar, sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Pasal 197 Jo.
48 — 7
(lima belas ribu rupiah), Bahwa Terdakwa tidak berwenang menjual atau mengedarkan obatkeras tanpa Ijin peredaran sediaan Farmasi dari Menteri Kesehatanatau instansi lain yang memperoleh pendelegasian atau Badan POMRI ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 198 Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, dan baik Terdakwamaupun Penasehat Hukumnya tidak
kemudianpada bulan Mei 2013 saksi mengajukan pengunduran diri secara lisankepada Terdakwa karena saksi akan menikah dan tidak bisa bekerja lagidi toko obat LARAS; Selanjutnya sejak bulan Januari 2014 saksi sudahberhenti total tidak bekerja lagi di Toko Obat LARAS, termasuk juga sudahtidak digaji lagi;Bahwa yang mengurus perijinan untuk toko obat tersebut adalah saksidan terdakwa di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dan ijin tersebutturun tahun 2010;Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa juga tahu tentang farmasi
karenaTerdakwa pernah bekerja di perusahaan farmasi di Jakarta.Bahwa yang boleh dijual di toko obat adalah obat bebas dan obat bebasterbatas.
telah didakwadengan dakwaan tunggal yaitu melakukan perbuatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 198 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang mengandung unsur tindak pidana yang harusdibuktikan sebagai berikut:Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasiarMenimbang, bahwa menurut Pasal 108 ayat (1) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditentukan bahwa :Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi
249 — 78
Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMAR SISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
Menyatakan terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO terbukti secara sah menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan menurut Pasal 196 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
: PRIMAIR :wanennennenne ee Bahwa ia terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO, pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014 sekira pukul 15.00 wib.atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret tahun dua ribuempat belas , bertempat di rumah terdakwa di Dusun Selodono , Desa Kalilannag,Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri , atau setidak tidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Melakukan penangkapan terhadap terdakwa di Dusun SelodonoDesa Klilanang Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri ;e Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dikarenakanmenerima informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan yang sering mabuk ataumenggunakan Pil Doble L ;e Bahwa saksi mendapat informasi dari Arifin yang telah ditangkap lebihdulu karena mendapatkan membawa tablet Double L yang didapat
dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan :Bahwa Berdasarkan pemeriksaan keterangan' saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan terdakwa yang membenarkan keterangansaksisaksi serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, telah diperolehfakta sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014sekitar pukul 15.00 wib. telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi dan / atau
Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair2.
111 — 14
NYAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dengan membayar denda sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
sediaan farmasi
NYAT bersalah melakukan tindak pidanaTelah memproduksi atu mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan tanpa ijinedar2. Menjatuhkan pidana terhadap terhadap terdakwa IMAM ROCHANI Als. NYAI, berupapidana penjara selama 7 (tujuh) bulan penjara potong tahanan dan denda Rp 250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi danlatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, adapunperbuatan itu dilakukan sebagai berikut:Pada awalnya sdr. A. ROFIK (terdakwa dalam Berkas Perkara tersendiri ) datang ketempat tinggal terdakwa di desa Ngadirejo Kec.
Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasulcdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memnuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. adapun perbuatan itu dilakukansebagaiberikut:Pada awalnya sdr. A. ROFIK (terdakwa dalam Berkas Perkara tersendiri ) datang ke tempattinggal terdakwa di desa Ngadirejo Kec.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat ijin edar.Ad.1 Unsur Barang Siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa dalam rumusan delik ini adalahorang sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terdakwa IMAM ROCHANI Als.NYAI telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad, 2 Unsur dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terdapat kesesuaian antaraketerangan saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa telah memiliki tablet double L warna putih logo LLsebanyak 160 butir, selanjutnya terdakwa siap mengedarkan maupun menerimapesanan kesetiap orang yang membutuhkan.e Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yaitu memproduksi
24 — 3
Menyatakan terdakwa KIKI ABIYANTO bin NUR MOHAMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KIKI ABIYANTO bin NUR MOHAMAD dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ; dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan pengganti selama : 3 (tiga) bulan3.
101 — 14
Tarokan, Kab.Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang berdasarkan pasal 84 ayat(2) KUHAP masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaituyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan
,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakat terdakwa ditangkap oleh saksi MARTONO
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan multu ;Halaman 9 dari 15 Putusan Pidana Nomor 274/Pid. Sus/2016/PN.RdrMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
Sus/2016/PN.kdrdan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganketerangan
Menyatakan terdakwa IBNU SAH alias DROMOS bin MUJIONO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutu ;2.
24 — 5
Menyatakan Terdakwa : SUJIADIK bin SUYUD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila Terdakwa tidak dapat membayar seluruh denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenis Dekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P-5317-VS, dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menyatakan terdakwa SUJIADIK bin SUYUD bersalah melakukantindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Pertama ;2.
Menyatakan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;4.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan.. sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Unsur: Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa dalamrangka penerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani danrohani serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatanperbuatan yang telahdilakukannya.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijatani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.
Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.
67 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SAROFAH Binti KUSNUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama 2 (dua
Menyatakan Terdakwa SAROFAH Binti KUSNUNterbukti bersalah secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwa melanggar Pasal 197 Undang undang RI. No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Terdakwa membeli 1 (satu) renteng isi 40 bungkusseharga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan menjual per bungkusnyaRp.1.000, (Seribu rupiah), jadi perobungkusnya mendapat untung Rp.375 (tigaratus tujuh puluh lima rupiah) ;Sesuai dengan berita acara keterangan ahli BADAN POM RINo.PY.07.974.12.14.6606.BA oleh Direktorat Penilaian Produk Terapatik danHalaman 3 Putusan No.39/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.PKRT Badan POM RI sebagai berikut : Barang tersebut diatas merupakansediaan farmasi berupa obat yang
diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapidikemas ulang dengan tidak dilengkapi label / penandaan yang lengkap, sehinggabarang tersebut diatas dapat digolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijinedar ;Dampak secara umum bagi konsumen obatobat yang tidak memiliki ijinedar dapat berakibat yang sangat membahayakan kesehatan konsumen dan bisaberakibat fatal ;Bahwa terdakwa tidak pernah mendapatkan pendidikan dibidangkefarmasian dan tidak mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang sehinggatidak
Terdakwa membeli 1 (satu) renteng isi 40 bungkusseharga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan menjual per bungkusnyaRp.1.000, (Seribu rupiah), jadi perobungkusnya mendapat untung Rp.375 (tigaratus tujuh puluh lima rupiah) ;Sesuai dengan berita acara keterangan ahli BADAN POM RINo.PY.07.974.12.14.6606.BA oleh Direktorat Penilaian Produk Terapatik danPKRT Badan POM RI sebagai berikut : Barang tersebut diatas merupakansediaan farmasi berupa obat yang diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapidikemas
ulang dengan tidak dilengkapi label / penandaan yang lengkap, sehinggabarang tersebut diatas dapat digolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijinedar ;Dampak secara umum bagi konsumen obatobat yang tidak memiliki ijinedar dapat berakibat yang sangat membahayakan kesehatan konsumen dan bisaberakibat fatal ;Bahwa terdakwa tidak pernah mendapatkan pendidikan dibidangkefarmasian dan tidak mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang sehinggatidak mempunyai wewenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian
25 — 4
Menyatakan Terdakwa Fatimah Sujahra Binti Mohamad, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Lukman pada hari Jumat tanggal 02September 2016 jam 16.00 WIB di Dusun Krajan Rt. 04 Rw. 02 DesaBengkak Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa Fatimah Sujahra BintiMohamad karena kedapatan mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidyl dan Dextro yang tergolong dalam obat daftar G; Bahwa awalnya saksi dan saksi Moch.
Dextro dan obat Trihexyphenidyl yang telah disimpan ditoilet kamar belakang;Bahwa Terdakwa memiliki obat sediaan farmasi tersebut dengan maksudakan dijual kepada orang lain dengan harga per klip obat Trihexyphenidy!
5 (lima) butir dijual dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah)sedangkan obat Dextro per klip isi 10 (Sepuluh) butir dijual dengan hargaRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi dengan caramenunggu pembeli datang ke rumah;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat sediaan farmasi dengan caramembeli sebanyak 2 (dua) kali dari seseorang sales obat yang tidakdikenal;Bahwa seseorang sales tersebut terlebih dahulu telepon kepadaTerdakwa yang pada saat itu menggunakan
HP Nokia type 225 warnaOrange dengan Nomor HP 081258510893 kemudian menawarkan obatsediaan farmasi jenis Dextro dan Trihexyphenidyl kemudian pihak salesmenentukan tempat transaksinya ;Bahwa Terdakwa terakhir kali membeli obat sediaan farmasi dariseseorang sales obat pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 2016 sekirajam 16.00 WIB bertempat di Pom Bensin Bangsring, pada saat ituTerdakwa membeli obat Trinexyphenidyl sebanyak 1 (satu) kaleng isi1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus lima
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 677/Pid.Sus/2016/PN BywAd.1.
26 — 41
Menyatakan terdakwa Mohanadas Renganathan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (TUJUH) TAHUN dan 8 (ENAM) BULAN dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000.- (Satu Milyar Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (EMPAT) bulan
dan xanthine stimulant) ;@ 6Bahwa hasil analisis laboratorium forensik Polri Cabang Medan di atas, bahwatablet berwarna putih kecoklatan dan berlogo no 1 yang disita polisi adalahmengandung caffeine yang berfungsi sebagai xanthine stimulant, dan tablettersebut tidak boleh diedarkan secara bebas karena illegal atau tidak ada memilikiizin edar dari pihak Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan), sesuai denganpasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi :Sediaan farmasi
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;@ 6Bahwa terdakwa tidak memiliki atau mempunyai ijin dari pihak yang berwenangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke 1KUHPidana ;SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa Mohanadas Renganathan, bersama sdr Murti dan sdrGopal (belum tertangkap
2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana;Subsidair : pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal55 ayat 1 ke 1 KUHPidana ;Menimbang, bahwa, oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuksubsidairitas, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan primair, yaitu pasal 19716UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke 1KUHPidana, yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
persidangan, Penuntut Umum telah mengajukan terdakwaMohanadas Renganathan, yang identitasnya termuat di awal surat dakwaan, dibenarkanoleh terdakwa dan juga saksisaksi yang dihadirkan di persidangan, bahwa terdakwamerupakan subyek hukum yang dimaksud ;Menimbang, bahwa selain daripada itu, terdakwa dapat menjawab secara baiksetiap pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim kepadanya, sehingga dengandemikian unsur setiap orang telah terpenuhi;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
3,4 metilendioksi metkatinon) yang memiliki struktur kimia mirip MDMA (Ekstasi) dan mempunyaiefek stimulant terhadap susunan saraf pusat serta positif mengandung paracetamol dancaffeine (anagetik/antiphyretik dan xanthine stimulant) ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenanguntuk membawa barang bukti berupa pil berlogo No. 1 berwarna putih kecoklatantersebut ;18Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
28 — 12
(Farmasi) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : ULUL AMRITempat Lahir : Tanjung PuraUmur/ tanggal lahir : 33 tahun/ 20 Pebruari1981Jenis Kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Jalan Sudirman No 47Tanjung Pura KabupatenLangkatAgama : IslamPekerjaan : Wiraswasta Terdakwa tidak didampingi
melalui surat dakwaan pihak Jaksa Penuntut Umumtelah mendakwa Terdakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa terdakwa Ulul Amri, pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012sekira pukul 16.00 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanDesember 2012 bertempat di Toko UD AMRI JI.Sudirman No.47 Tanjung Pura Kab3Langkat atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Frinses, saksi Jesaya Sembiring yang merupakantim petugas BBPOM Medan melakukan pemeriksaan di Toko UD AMRIJl.Sudirman No.47 Tanjung Pura Kab Langkat milik terdakwa ULUL AMRI,selanjutnya para saksi mulai melakukan pemeriksaan di terhadap semua ruanganUD AMRI Jl.Sudirman No.47 Tanjung Pura Kab Langkat tersebut, kemudiandidalam toko terdakwa tersebut ditemukan 17 (tujuh belas) jenis obat tradisionalyang diperjual belikan oleh terdakwa tanpa ada izin edar dari pejabat yangberwenang, yang mana sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Unsur Setiap Orang adalahadanya subyek hukum yang dalam hal ini orang sebagai pelaku tindak pidana, danatas tindak pidana yang dilakukannya orang tersebut secara jasmani maupunrohaninya mampu untuk bertanggung jawabMenimbang, bahwa dalam persidangan perkara ini Jaksa Penuntut Umumtelah mengajukan
Obat Kuat dan Tahan Lama Samson 40 (empat puluh) Tanpa ijin edar(serbuk) bungkus Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa dengan sengaja menjual obatobat tradisionalsehingga unsur dengan sengaja telah terpenuhi;Ad.3 Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebaqaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuunsur telah
29 — 7
LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 ,- ( Satu juta rupiah );3.
Memerintahkan agar barang bukti berupa : 14 plastik klip kecil yang masing-masing berisi 10 butir jadi jumlah total 140 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl, 4 buah plastik hitam panjang sekitar 30 Cm, 1 buah dompet warna biru, 10 lembar plastik klip kecil dan 1 buah tas hitam : dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp.1.000,- ( Seribu rupiah) ;
LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatnsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 jo. Pasal 55 (1) ke1KUHP;2.
Pasal 98ayat (3) Ketentuan mengen.ai pertgadaan, penyirnpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkandengan Peraturan Pemerintah Perbuatan tersebut diJakukan para terclakwa dengan cara ataukeadaan sebagai berikut: Berawal saat anggota Polres Banyuwangi mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwaterdakwa 1.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 4.Unsur dilakukan secara bersamasama Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akan dipertimbangkan satupersatu sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangn ahli dan keteranganpara terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, bahwatelah diketahui dimana pada hari Jumat tanggal, 25 Nopember 2011 sekira Jam. 15.00. Wib.ditempat kerja dari Terdakwa I JIKHWAN Bin TARMUDI di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Para terdakwa yaitu terdakwa I.
LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajabersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada paraterdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjaramasingmasing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 , ( Satujuta rupiah );.
105 — 13
Menyatakan Terdakwa FENDIK JOKO SANTOSO Bin PARNOmelakukan dengan sengaja menedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfataan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan;2.
BujelGg Il Tengah RT 05 RW 02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengan sengaja memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka
unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam pasal 98 ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki
Menyatakan Terdakwa Fendik Joko Santoso Bin Parno tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.