Ditemukan 2976 data
7 — 8
Kitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaaq Juz halaman 83 :elu Vy Gilead gd ably sey aly Coy ill Slyall Gi pleua cus Gl pli sayy! UR) ayCees Hl sal (ple aSay Gi cline Sled!
12 — 3
plor aro Sly Y loo elu!
10 — 1
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ap Mostar 092 0 SIs elu
34 — 5
co al Si ol aay Y oil elu & gil OA aalga Ane GUY Las cILYI GIS 9 95!
12 — 1
Sebagaimana ketentuan Pasal 125 ayat(1) HIR dandalil syar'i :dl ie Ye ys Ct Lob elu BS SE I p>Artinya : Seseorang yang dipanggil Hakim (Pengadilan) tidak datang, iadipandang sebagai dhalim dan tidak ada hak baginya. (AhkamulQuran II : 405) ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis tidak menempuh prosedurmediasi karena salah satu pihak (Termohon) tidak hadir sehingga tidak dapatdilakukan perundingan, dimana Pasal 1 ayat (1) Peraturan Mahkamah AgungR.I.
11 — 1
Eloil Ga gaials Ama Guay laa elu WS 4 ae wo sis i ews Ada pall gal LalgcsAil) Adlh Yalh legin Coual ce calli Jac 9 Uglthel Gy 5 dal Artinya: Menurut Imam Malik, bahwa isteri berhak mengajukan gugatan ceraikepada hakim bila terdapat alasan bahwa suaminya telah membuatnyamenderita sehingga ia tidak sanggup lagi melanjutkan bergaul dengansuaminya, misalnya karena suaminya suka memukul, memaki ataumenyakiti dengan cara lain yang tidak tertahankan lagi atau memaksanyaberbuat mungkar, baik tindakannya
12 — 1
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbuny)i :ay Moslanr 092 0 SIs elu
13 — 0
Nomor 0017/Pdt.G/2016/PA.JrMenimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin HukumIslam yang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah WalQonun, halaman 40 :Alas M cepucet pm g elu Y g Cemenl
14 — 3
elles elu VILsl r59VY tay wt Be d590 Thos Ales Quoi cusy Ghe Vy ai Lai lesob L ple ling wu Sgoll youwb Eucg jl aol le oSou ul cline ylpoiwl. Jlasdl e9)Artinya : Islam memilih lembaga thalag (perceraian) ketika rumah tanggasudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa), sebabmeneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suami isteri denganpenjara yang berkepanjangan.
13 — 3
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyI :ap MJoslar 092 0 SIs elu
10 — 1
Halaman 8 dari 11 halamanMenimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ay MJoslaura 092 0 S)n elu VosolleArtinya : Mencegah halhal yang negatif lebih didahulukan dari pada mengambilhalhal yang positif
9 — 1
sebagaimana dikehendaki oleh AlQur'an surat ArRuum ayat 21, pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa oleh karena itu ikatan pernikahan antara Penggugatdengan Tergugat telah pecah, sehingga apabila hal tersebut tetapdipertahankan justru akan menimbulkan mafsadat yang jauh lebih besar daripada maslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan daripada mengambil maslahatnya, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi :ay Mostar 092 0 SIs elu
10 — 0
Nomor 3019/Padt.G/2018/PA.Jrmaka perceraian diperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin Hukum Islamyang tercantum dalam kitab Ath Tholaq Minasy Syariati Islamiyah Wal Qonun,halaman 40 :Adal cept pg elu Y g Cemenl Ugh eds alg Cem g Sl) Slew ple Ce GU!
15 — 2
Halaman 8 dari 10 halamanay MJoslaura 092 0 S)n elu VosolleArtinya : Mencegah halhal yang negatif lebih didahulukan dari pada mengambilhalhal yang positif ;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis berpoendapat bahwa gugatanPenggugat cukup beralasan, karena telah memenuhi pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974, pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,sehingga gugatan Penggugat tersebut patut untuk dikabulkan
7 — 0
eles elu VI Lisl 25 5VY Tay we Vo 0592 Yr 95/1 ale LJ qos Ur 5 ale V5 wai lessobsh Ine 9 w6olJl K(oauwdhb rg pJl aol We LS yl olixe jloiwlaJlasJi zo,Artinya : Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian adalah adanya kehendakuntuk melepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran dan timbul rasabenci antara suami isteri yang mengakibatkan tidak adanya kemampuan untukmenegakkan hukumhukum Allahfirman Allah dalam surat Al Bagarah ayat 227:ls gle!
8 — 1
Eloil Ga gaials Ama Guay laa elu WS 4 ae wo sis i ews Ada pall gal LalgcsAil) Adlh Yalh legin Coual ce calli Jac 9 Uglthel Gy 5 dal Artinya: Menurut Imam Malik, bahwa isteri berhak mengajukan gugatan ceralikepada hakim bila terdapat alasan bahwa suaminya telah membuatnyamenderita sehingga ia tidak sanggup lagi melanjutkan bergaul dengansuaminya, misalnya karena suaminya suka memukul, memaki ataumenyakiti dengan cara lain yang tidak tertahankan lagi atau memaksanyaberbuat mungkar, baik tindakannya
11 — 2
oe to sl ts1i ~g , Lgaw gl yb gs pao : dic pLogLlicye yp Siol nls Leal 5S ol sll VY sol sly elu,a>g > Ginas wvolall oJ talgss cAias Isls Jxallgl JgallSyauell plas ano GUY Loo IVI olS 9 cop slic!
7 — 0
adalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut, maka perceraiandiperbolehkan, hal mana sesuai dengan doktrin Hukum Islam yang tercantumdalam kitab AthTholaq Minasy Syariati Islamiyah Wal Qonun, halaman 40 :eau ol 9 yr asll ab> Vlei Yr GWhIl elles elu
8 — 0
dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam Kitab FiqihSunnah Juz I halaman 248 :wo lll po oll yl aogJl ol : DL pL uss elu
13 — 3
Eloil Ga gaials Ama Guay laa elu WS 4 ae wo sis i ews Ada alll gal LalgcsAil, dah Ugilh Lagi Crbal Ce palill Jae 9 Ulel Gy 5 dell Artinya: Menurut Imam Malik, bahwa ister berhak mengajukan gugatan ceralkepada hakim bila terdapat alasan bahwa suaminya telah membuatnyamenderita sehingga ia tidak sanggup lagi melanjutkan bergaul dengansuaminya, misalnya karena suaminya suka memukul, memaki ataumenyakiti dengan cara lain yang tidak tertahankan lagi atau memaksanyaberbuat mungkar, baik tindakannya itu