Ditemukan 61386 data
32 — 2
Ds Jombok Kec Ngoro Kab Jombang, para terdakwatelah menjual pil double LL ; e Bahwa mereka terdakwa yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi ,terdakwa Agus Saputro memperoleh telepon dari Saudara GEBLEKmemesan 2 000 butir pil double L (LL) dan ditunggu di Jl. Ds.JombokKec.Ngoro Kab. Jombang ; e Bahwa selanjutnya terdakwa AGUS SAPUTRO Bin YATEMAN danterdakwa EKO PURWANTORO Bin SUTRISNO berangkat bersama darirumah terdakwa AGUS SAPUTRO Bin YATEMAN Dsn. NgasemDs.Jombok Jec. Ngoro Kab.
daripenjualan pil doble L (LL) tersebut mereka terdakwa memperolehkeuntungan setiap penjualan 1.000 butir pil double L (LL) memperolehkeuntungan sebesar Rp. 70.000, keuntungan tersebut mereka terdakwa bagiduaBahwa pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yang penggunaannyaharus memenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan oleh pejabatyang berwenang yaitu harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggung jawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 3. Pasal 55 (1) ke1 KUHP ; Menimbang, bahwa apakah Para terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindakpidana sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tersebut, maka harus dibuktikan unsur unsur pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal 55 (1) ke1 KUHPpada diri Para terdakwa sebagai berikut :1.
Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal55 (1) ke1 KUHP yang didakwakan kepada para terdakwa telah terbukti dengan demikianpara terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;.9 Menimbang, bahwa berhubung para terdakwa telah terbukti bersalah melakukanperbuatan yang didakwakan kepadanya
AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN, dan terdakwa 2.EKO PURWANTORO BIN SUTRISNO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : SECARA BERSAMA SAMAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN MUTU ,. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa : 1. AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN,dengan pidana penjara selama 1 : tahun dan 3 bulan dan terdakwa 2. EKOPURWANTORO BIN SUTRISNO, dengan pidana penjara selama : 6 bulan , .
29 — 5
SUMAJID telah terbuktisecara sah menurut hokum melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ayat (1)UU RI Nomor. 39 tahun 2009 sebagaimana yang kami dakwakan yaitu pasal 197UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.1.
SUMAJID pada hari Jumattanggal 15 Februari 2013 sekira jam 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2013 bertempat di lembaga Pemasyarakatan Tulungagung atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu Piljenis Doubel L yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1) dan(3) UU RI No. 36 tahun 2009, perbuatan tersebut dilakukan
AFFANDI, Apt. sebagaimana tersebut dalam BAP penyidik tanggal 29Juli 2013 yang dibuat oleh penyidik MARYUDI, yang pada pokoknya berisi sebagaiberikut:e Bahwa saksi adalah seorang apoteker madya instalasi Farmasi di rumah sakitUmum dr.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaa Farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan uraian unsurunsur tersebut sebagai berikut:Ad.1.
SUMAJID telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1( satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan.3.
36 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan ;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan Balai pengobatan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti yang disebutkan berdasarkan informasidari masyarakat saksi Dadang Nofwardi, saksi Indon Susilo dan saksi FirdausAgusril (petugas Poltabes Pekanbaru) telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa yang baru saja turun dari dalam sebuah mobil Suzuki Escudo warnahitam Nomor Polisi BM 80
32 — 7
tertanggal 13 Pebruari 2013, No.Reg.PerkrPdm 06/Batu/02/2013, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan 1/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecaiLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pas:Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang KesehatanAtauBahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu. tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan I/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecatLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Saksi 2.
GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Atas keterangan para saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keterangan Terdakwa yangpokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Kepolisian
GEMBEL seharga Rp. 80.000,.Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan PilDouble L sebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yangdisimpan di laci meja belajar.Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak adaijin dari yang berwenang.Saksi 2.
23 — 1
Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV 2.
Menyatakan terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 197 UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kesatu primair dan dan Tanpa hak memiliki PsikotropikaGolongan IV sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 UU RINo. 05 tahun 1997 tentang skikotropika dalam surat dakwaan kedua .2.
karena didakwa telahmelakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum,tanggal 30 Mei 2012 sebagai berikut :KESATUPRIMERBahwa Ia terdakwa ENDRA PRASETIO BIN SUNARYO pada hari Selasatanggal 10 April 2012 sekira pukul 20.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Apriltahun 2012 di Jalan Umum Kalidawir Kabupaten Tulung Agung atau setidak tidaknyaPengadilan Negeri Blitar, berwenang mengadili perkara ini (Pasal 84 ayat (2) KUHAP),dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
mabuk, karena curiga langsung menangkap Edidan menggeledah Edi dan menemukan 2 (dua) botol Pil Doble L sebanyak 2000 butirdari dalam saku celananya Edi;Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dan anggota Polres Blitar berhasilmelakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepi Sungai Desa Kunir KecamatanWonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedang menunggu Edi untuk melunasipembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10 April 2012 tersebut ; Bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dananggota Polres Blitar berhasil melakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepiSungai Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedangmenunggu Edi untuk melunasi pembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10April 2012 tersebut .Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pildoble L tersebut tanpa memenuhi standart atau mutu dari Departemen kesehatan RI danPit Dobel L yang disita dari Edi tersebut berdasarkan
Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memilikiPsikotropika Golongan IV 2.
82 — 20
Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; ---------------- 2.
Menyatakan terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
KATIMIN pada hari Kamistanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul 10.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain pada bulan Oktober 2014 atau setidaktidaknyadalam tahun 2014, bertempat di toko RENES yang berada di Jalan SingaJaya Gg. 05 No. 200 RT. 02, RW. 02 Dukuh Tawang Sari KelurahanSingosaren Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dan caramengedarkan sediaan farmasi berupa produk jamu yang merupakanobat tradisional adalah produsen atau importer harus melakukanpendaftaran produk di Direktorat Penilaian Produk Obat Tradisional,Kosmetik dan Produk Komplemen Badan POM RI di Jl.
sedangkan yang diijinkan untuk membeliobat tersebut adalah pasien yang memiliki resep dokter, sedangkanterdakwa tidak memiliki usaha Apotek maupun seorang Apoteker ;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pengadaan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat khususnya obat yang mengandung TetrasiklinaHCL, dimana dalam hal melakukan semua perbuatan tersebut di atas,seseorang tersebut harus memiliki keahlian di bidang Kefarmasian, yaituminimal lulusan Sekolah Farmasi
Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan~ tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMINdengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 20 (dua puluh) haridan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dipenuhi olehTerdakwa diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
29 — 18
Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Hamdiah Binti Asri (Alm)beserta seluruh lampirannya;halaman 1 dari 21Putusan No. 193/Pid.Sus/2015/PN MrhTelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
dan suami saya bilangkadada barangnya, diluaran saja kita, selanjutnya mengenai dari mana carnophen tersebutdibeli dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan carnophen tersebut, terdakwa tidakmengetahui karena suami terdakwa yaitu Supani Als Anang Acut (DPO) yang membelicarnophen tersebut dan Terdakwa hanya di suruh Supani Als Anang Acut (DPO) untukmenjual Carnopen Tersebut;Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT.
Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang sengaja memberi bantuanpada waktu kejahatan dilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
80 — 11
Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum; 2.
Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA Bin SATRIA, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 Ayat(1) KUHP dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
seratus lima puluh ribu rupiah), dan perstripnya atau 10 (Sepuluh) butirdengan harga sebesar Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.15.000, (lima bels ribu rupiah),dan perbutirnya dengan harga sebesar Rp.4.000, (empat ribu rupiah)dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah) obatkeras jenis Carnophen yang dijual oleh Terdakwa Riza Saputra BinSatria dan uang hasil keuntungan tersebut digunakan untuk memenuhikehidupan seharihari;Bahwa sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dektro sebagaimana dalampertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor
Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PercobaanMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
100 — 6
Menyatakan Terdakwa XXXXXXXXX terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang bukan merupakan keahlian dan kewenangan ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Ponorogo atau setidaktidaknya disuatutempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Pada awalnya hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar pukul13.00 Wib terdakwa dihubungi oleh saksi XXXXXXXXX agardatang ke gubung JI. Anggrek Kel. Bangunsari Kec/ Kab.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang bukanmerupakan keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapaadalah orang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani,serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telahmelakukan suatu tindak pidana dan selama persidangan PenuntutUmum telah mengajukan seseorang yang bernama Bambang AdiSetiawan Als Ndembung Bin Supto dalam keadaan yang sehat jasmanidan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkan atas
perbuatannya danlainnya juga telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pertama telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu. dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang bukan merupakan keahlian dankewenangan mempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalauobatobat tersebut dibawah pengawasan' farmasi dan untukmemperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012pukul
Menimbang, bahwa Terdakwa membeli pil dextro tanpa adanomor registrasi ijin edar dari Depkes RI atau BPOM sehingga tidakmemenuhi syarat untuk diedarkan secara bebas oleh seseorang yangtidak memiliki Kewenangan dan keahlian ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua telahterpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaanPenuntut Umum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakimberkesimpulan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa XXXXXXXXX terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang bukan merupakan keahlian dankewenangan ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp.150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila denda tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;4.
WIWIN ERNI MURYANTI, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD DONY NUROHMAN alias BENDOT bin NUR ISRO'IN
24 — 13
MENGADILI:
- Menyatakan TerdakwaMuhammad Dony Nurohman Alias Bendot Bin Nur Isro'interbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu
BB4665/2018/NOF sisanya berupa 19 (sembilan belas) butirtablet warna kuning berlogo mf Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin edar obat sediaan farmasi/ObatDaftar G/Obat Keras dari pejabat yang berwenang untuk praktekkefarmasian. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
GroboganKab.Grobogan sering terjadi peredaran sediaan farmasi tanpa memiliki jinedar selanjutnya saksi bersama saksi SUGIYANTO dan anggota yang lainberangkat melakukan penyelidikan di Ds. Tanggungharjo; Bahwa sampai di sekitar MTs Mambaul Huda Ds.Tanggungharjo Kec.Grobogan Kab.
GroboganKab.Grobogan sering terjadi peredaran sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar selanjutnya saksi bersama saksi BAMBANG SUGINARNO dan anggotayang lain berangkat melakukan penyelidikan di Ds. Tanggungharjo;Bahwa sampai di sekitar MTS Mambaul Huda Ds.Tanggungharjo Kec.Grobogan Kab.
Kesehatan, kemudian untuk jjin edar obatTRIHEXYPHENIDYL 2 mg dan obat tablet warna kuning logo mftersebut dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat danMakanan), dari distribusi obat TRIHEXYPHENIDYL 2 mg dan obat tabletwarna kuning logo "mf itu sendiri adalah dari perusahaan industrifarmasi menyalurkan ke Pedagang Besar Farmasi (PBF) selanjutnyaPedagang Besar Farmasi (PBF) menyalurkan obat TRIHEXYPHENIDYL2 mg dan obat tablet warna kuning logo "mf ke apotek dan unitunitpelayanan kesehatan lain dengan
Menyatakan Terdakwa Muhammad Dony Nurohman Alias Bendot BinNur Isro'in terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau persyaratankeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
1.NUR RAHMAT SUTRISNO, SH
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
ANDI DWI SAPUTRO Bin LASNO HADI SUTRISNO
101 — 17
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa ANDI DWI SAPUTRO Bin LASNO HADI SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan
Bahwa Ahli Erma Ika Putri menyatakan pil putin yang berlogo huruf Yadalah obat dengan kandungan Trihexyphenidyl, yang terolong obat kerasgolongan obatobat tertentu yang dalam pengadaan, penyimpanan maupunpenyaluran obat tersebut harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian yaitu Apoteker yang dalam pelaksanaannya bisa dibantu olehApoteker Pendamping dan/atau tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dariSarjana farmasi, D3 Farmasi, Asisten
Apoteker yang bekerja di fasilitasdistribusi (Pedagang Besar Farmasi) atau fasilitas pelayanan kefarmasian(Apotek, Rumah Sakit, Balai Pengobatan/Rumah Bersalin) yangsudahmempunyai ijin dari instansi berwenang sesuai pasal 14 PeraturanPemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
ERMA IKA PUTRI, S.Farm., Apt. yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah Sesualdengan pasal 1 angka (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Bahwa Trihexyphenidyl merupakan golongan obat keras yang termasukobatobat tertentu yang sering disalahgunakan, sesuai pasal 1 PeraturanKepala Badan POM RI nomor 07 tahun 2016 tentang PedomanPengelolaan
, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (3) UU RI No. 36 tahun2009 tentang kesehatan menerangkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang dengan peraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganbahwa pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2019 sekitar jam 01.00 WIB (dini hari)saksi Paryono Bin Suparno telah diamankan oleh Aparat Kepolisian karenakedapatan memiliki
Menyatakan terdakwa ANDI DWI SAPUTRO Bin LASNO HADISUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangHalaman 25 dari 27 Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2019/PN WhnoTidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
27 — 4
Menyatakan terdakwa Ahmad Gazali als Jali bin (alm) Abdul Wahab telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
Menyatakan terdakwa Ahmad Gazali als Jali bin (alm) Abdul Wahab terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.
Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan dengan cara: Terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal darisaksi Yoyok Tri Hartoyo dan saksi M.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar10Carnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa ielahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
Menyatakan terdakwa Ahmad Gazali als Jali bin (alm) Abdul Wahab telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
53 — 5
Menyatakan terdakwa : AGNES MARTILDA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IZIN EDAR ;2.
sejaktanggal 30 September 2010 sampai dengan tanggal : 28 Nopember 2010 ;Bahwa terdakwa tersebut tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum, padatanggal : 18 Oktober 2010, yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa : AGNES MARTILDA, bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
diajukan di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut :KES ATU seanBahwa ia terdakwa Agnes Martilda pada hari Jum at tanggal 28 Juni 2010 sekirapukul 11.30 Wib. atau setidaktidaknya pada suatau waktu dalam bulan Juni tahun 2010,bertempat di Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Probolinggo di Kraksaan, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa yang bermaksud mencari keuntungan dari hasilpenjualan obatobatan, maka terdakwa Agnes Martilda membeli obatobatan jenis tabletwarna putih logo H sebanyak (satu) botol berisi 500 (ima ratu) butir pada Bayu(DPO) dengan harga per Boxnya Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Selanjutnya obatobatan tersebut oleh terdakwa dijual dengan harga Rp. 2.000, sampaiRp. 2.500,/per butir diantaranya kepada saksi Frengki Adi Sasmita dan saksi Moch.Saifudin, padahal terdakwa bukanlah petugas farmasi
Dan tidak mempunyai ijin untuk menjual pil warna putihberlogo H ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa dan terbukti menurut hukum ; Ad. 3 : Unsur : melakukan pekerjaan kefarmasian ; Menimbang, ................Menimbang, bahwa yang dimaksud pekerjaan kefarmasian adalah menurutpasal angka 13 UndangUndang Nomor : 23 tahun 1992 adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan penyimpanan
31 — 2
Menyatakan Terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
didampingi Penasihat hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ybs.Telah mendengar keterangan para saksi maupun keterangan terdakwa.Telah melihat dan memperhatikan barang bukti;Telah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum dalam surat tuntutannya tertanggal13 Februari 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkanputusan sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Raya Tawangargo Kel.Sisir Kec.Batu Kota Batu atausetdaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu berupa 20 (dua puluh) butir pil double L warna putih,yang dilakukandengan cara sebagai berikut :Berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa
Raya Tawangargo Kel.Sisir Kec.Batu Kota Batu atausetdaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu berupa 20 (dua puluh) butir pil double L warna putih,yang dilakukandengan
unsurunsur dari perbuatanpidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaanalternatif yaitu Kesatu pasal 197 UU no. 36 tahun 2009 atau Kedua: pasal 196 UU no.36 tahun 2009;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secaraalternatif maka Majelis akan langsung mempertimbangkan dakwaan yang sesuai denganfakta yang terungkap di persidangan yaitu dakwaan kessatu pasal 197 UU no. 36 tahun2009 yaitu : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
ditetapkansebagaimana dalam amar putusan di bawah ini;Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 222 (1) KUHAP, oleh karena terdakwadinyatakan bersalah maka harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat akan Bab XVI UU no. 8 tahun 198 tentang KUHAP dan pasalpasaldari Peraturan perundangan yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa SOFYAN DWI EFENDI als GUMBIL telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
MOHAMMAD AL AMIN SYAIFUDIN
36 — 6
Fotocopy ljazah Sekolah Menengah Farmasi, atas nama MUHAMMADALAMIN SYAIFUDIN, yang dikeluarkan oleh Kepala SMF YayasanPembina Palembang, tanggal 22 Juli 2002, diberi tanda bukti P 4 ;5. Fotocopy Petikan Keputusan Bupati Belitung Nomor813/020/KEP/BKD/2011 Tentang Pengangkatan Calon Pegawai NegeriSipil Daerah Kabupaten Belitung, yang ditetapkan oleh Bupati Belitung,tanggal 24 Februari 2011, diberi tanda bukti P5 ;6.
Sedangkan di dokumen Pemohonseperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, ljazah SekolahMenengah Farmasi, Petikan Keputusan Bupati Belitung TentangPengangkatan Calon PNS Daerah Kabupaten Belitung dan KARPEG,nama Pemohon tertulis dan terbaca MUHAMMAD ALAMIN SYAIFUDIN; Bahwa sepengetahuan saksi, kesalahan penulisan nama Pemohon padaAkta Kelahiran Pemohon tersebut karena kelalaian orang tua Pemohonpada saat pembuatan Akta Kelahiran Pemohon ; Bahwa Pemohon ingin memperbaiki penulisan nama Pemohon
lahir di Panggung Harjo, namunsaksi lupa tanggalnya;Bahwa saksi mengetahui Pemohon ingin memperbaiki Akta KelahiranPemohon yaitu memperbaiki penulisan namanya yang semula tertulisMOHAMMAD ALAMIN SYAIFUDIN menjadi MUHAMMAD ALAMINSYAIFUDIN;Bahwa Pemohon pernah bercerita kepada saksi bahwa ada perbedaandokumen Pemohon, dimana nama Pemohon dalam Akta Kelahiran tertulisdan terbaca MOHAMMAD ALAMIN SYAIFUDIN, sedangkan dalamdokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, ljazahSekolah Menengah Farmasi
;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan buktibukti surat bertanda P 1sampai dengan P7dan 2(dua) orang saksi ;Menimbang, bahwa berdasarkan suratsurat bukti dan keterangan saksisaksi yang diajukan Pemohon didapatlah fakta hukum sebagai berikut : Bahwa berdasarkan Akta Kelahiran Pemohon, Nama Pemohon tertulisdan terbaca MOHAMMAD ALAMIN SYAIFUDIN; Bahwa nama Pemohon di dalam dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk(KTP), Kartu) Keluarga, Ijazahn Sekolah Menengah Farmasi
berdasarkan bukti P1, Pemohon beralamat di JalanDusun Batu Lobang Rt.009 Rw. 005 Desa Padang Kandis, KecamatanMembalong, Kabupaten Belitung, oleh karena itu Pengadilan yang berwenangmemeriksa dan memutus Permohonan ini adalah Pengadilan NegeriTanjungpandan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P2, nama Pemohon tertulisMOHAMMAD ALAMIN SYAIFUDIN;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1, bukti P3, bukti P4, bukti P5dan bukti P6, nama Pemohon pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), KartuKeluarga, ljazan Sekolah Menengah Farmasi
SUGENG WIBOWO SAPUTRO
Terdakwa:
HAMDANI alias ANDAN bin ABDUL HAMID
29 — 4
strong>M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa HAMDANI alias ANDAN bin ABDUL HAMID tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa HAMDANI Alias ANDAN Bin ABDUL HAMID,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam Dakwaan yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Seratus empat puluh ribu rupiah) perboxnya (100 butir) sedangkanperstrip/ keping (10 butir) terdakwa mendapat keuntungan sekitar Rp.14.000, (empat belas ribu rupiah);Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor LP.Nar.K.17.1386 tanggal 13Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh BADAN POM Banjarmasin, bahwa obatCarnophen yang ditemukan pada Terdakwa tersebut positif mengandungKarisoprodol, dan saat dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditemukanfakta bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar atas sediaan farmasi
dimaksudserta Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanoleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 454/Pid.Sus/2017/PN MtpIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik IndonesiaNomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa telah ditangkap dan diamankan Terdakwa karena kedapatanmenguasai dan mengedarkan obat keras jenis Carnophen pada hari Selasatanggal 19 September 2017 sekitar jam 12.00 WITA di Desa Teluk SelongRT.003 RW.002,
Unsur Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
24 — 3
Joni bin Kahar bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama : 4 (empat) bulan;3. Menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), apabila tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;4.
Jembertepatnya di depan konter HP atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Jembertepatnya di depan konter HP atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenangmengadili dan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
berupa pil atau obat jenis Trinexyphenidil (trex), warnaputin sebanyak 2 (dua) lembar berisikan 20 (dua puluh) butir; Obat jenisTrihexyphenidil (trex), warna putih sebanyak 1 (satu) lembar berisikan 8 (delapan)butir, sehingga berjumlah keseluruhan 28 butir dan Uang hasil penjualan obat jenisTrihexyphenidil (trex), warna putih sebesar Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)yang disembunyikan dibadan atau didalam baju terdakwa; Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi pil jenis Trihexyphenidil (
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akandipertimbangkan satu persatu sebagai berikut :Ad. 1.
Joni bin Kahar bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama : 4 (empat)bulan;3. Menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah), apabila tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;114. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;5.
31 — 6
GIMBONG bin NGATIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
GIMBONG Bin NGATIMINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah meiakukan tindakpidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau aiat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang diatur daiam pasai 1% Undang Undang Ri Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan PenuntutUmum;2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa ASMAD!
SARMO(diajukan dalam berkas perkara terpisah) sebanyak 350 (tigaratus lima puluh) butir dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratuslima puluh ribu rupiah) dan terdakwa dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil double L tersebut tidak memiliki Suratijin untuk mengedarkan pil double L tersebut atau resep daridokter selanjutnya terdakwa berikut barang bukti di bawa keKepolsian Resort Jombang untuk proses hukum lebih lanjut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang buktiberupa pil double L sebanyak
double LL kepada terdakwa dirumah saksi di Dusun Ngepeh Desa Rejoagung Kecamatan NgoroKabupaten Jombang;Bahwa benar saksi mendapatkan pil double LL tersebut dari sdr.IMAM teman saksi yang ada di Surabaya dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Bahwa benar saksi menjuai pil double LL kepada terdakwamendapatkan keuntunga Rp. 50.000, (lima puiuh ribu rupiah);Bahwa benar saksi daiam mengedarkan sediaan farmasi berupapil double L tersebut tidak memiliki Surat ijin untuk mengedarkanpil double
double LL sebanyak 95 (sembilanpuiuh iima) butir pil double LL yang disimpan di bawah tempattidur terdakwa, Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil double L tersebut tidak memiliki Suratijin untuk mengedarkan pil double L tersebut atau resep daridokter;e Bahwa benar sebelumnya terdakwa pemah di hukum dalam kasusyang sama yaitu menjuai pil double LL; Bahwa barang bukti adalah benar;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum s telahmengajukan barangbukti dalam perkara ini
GIMBONG bin NGATIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidanadenda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
54 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bakti,Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan;Termohon Kasasi dahulu Penggugat ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangTermohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarangPemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin pada pokoknya atasdalildalil :Bahwa Penggugat sejak 1 Oktober 2002 sebagai karyawan PT WIGODISTRIBUSI FARMASI
, dengan jabatan terakhir Chief Warehouse ;Bahwa kemudian karena ada penggabungan PT Wigo Distribusi FarmasiCabang Banjarmasin dengan PT Anugrah Phamindo Lestari maka terhitung sejaktanggal 1 Maret 2006 Penggugat dimutasikan dari jabatan Chief Warehouse PTWIGO DISTRIBUSI FARMASI Cabang Banjarmasin menjadi Chief Delivery PTAnugrah Phamindo Lestari Cabang Banjarmasin sampai dengan tahun 2009,dengan gaji terakhir perbulan sebesar Rp 2.465.170, (dua juta empat ratus enampuluh lima ribu seratus tujuh
Wigo Distribusi Farmasi menjadi Chief Dilevery PT.Anugrah Phamindo Lestari sampai dengan tahun 2009.
Wigo Distribusi Farmasi bukan di PT. Anugrah Phamindo Lestari ;Bahwa selanjutnya, seandainyapun benar dimutasinya Penggugat dari PT.Wigo Distribusi Farmasi ke PT. Anugrah Phamindo Lestari dikerenakan adanyaPenggabungan PT. Wigo Distriobusi Farmasi dengan PT. Anugrah Phamindo Lestarisebagaimana dalil gugatan pada angka 2, tentunya tidak bisa menjadi dasarperhitungan sehingga masa kerja Penggugat di PT.
Wigo Distribusi Farmasi langsung berlanjut di PT.
37 — 5
Purowrejo, Kota Pasuruan, atau setidaktidaknyaterjadi ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
, sarana penyimpanan sediaan farmasi, apotik,rumah sakit, pukesmas dan dokter;Bahwa penggunaan obat carnophen secara terus menerus jika digunakantidak sesuai dengan resep dokter dapat mengakibatkan sakit pada hati,jantung, dan juga ginjal;Bahwa biasanya obat carnophen ini digunakan 4 (empat) kali seharidengan dosis 50 mg, sesuai dengan resep dokter;Bahwa saksi membenarkan obat carnophen dalam perkara ini adalah aslidan diproduksi oleh Zanith;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ahli ini, terdakwa
, sarana penyimpanan sediaan farmasi, apotik,rumah sakit, pukesmas dan dokter;19e Bahwa penggunaan obat carnophen secara terus menerus jika digunakantidak sesuai dengan resep dokter dapat mengakibatkan sakit pada hati,jantung, dan juga ginjal;e Bahwa biasanya obat carnophen ini digunakan 4 (empat) kali seharidengan dosis 50 mg, sesuai dengan resep dokter;e Bahwa pekerjaan terdakwa membuka usaha salon;e Bahwa terdakwa menjual belikan pil / tablet carnophen tersebut dari dankepada orang lain tidak
UnsurMemproduksiataumengedarkansediaanfarmasidan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang bahwa dimaksud pekerjaan kefarmasian adalah perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan2ddan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan tenaga
Menyatakan terdakwa YOKO DARMAWAN alias CEN CEN Bin BAMBANG,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan /ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama bulan;4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;5.