Ditemukan 61382 data
36 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
HERLIADI bin MANSYAHbeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar atau) memperhatikan keterangan SaksiSaksi,pendapat Ahli, Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan1.Menyatakan Terdakwa HERLIADI bin MANSYAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Daha UtaraKabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di depan Puskesmas Negara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
Daha UtaraKabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di depan Puskesmas Negara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
Apt binti BACHRUN (alm)(dibacakan) yang pada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab. Hulu Sungai Selatan yang mana tugas dan wewenang Saksi dalamjabatan tersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaanterhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatan termasukPsikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milikpemerintah dan swasta diwilayah Kab.
Menyatakan Terdakwa HERLIADI bin MANSYAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwasebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
36 — 2
dengan sengaja tanpa ijin menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ;
CABAN bin HASAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SABERAN als.
CABAN bin HASAN pada hari Minggu tanggal 27April 2014 sekitar pukul 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2014, bertempat di Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatantepatnya diwarung makan Desa Tibung Raya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki
CABAN bin HASAN pada hari Minggu tanggal 27April 2014 sekitar pukul 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2014, bertempat di Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatantepatnya diwarung makan Desa Tibung Raya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak ijin edar .Ad. 1.
CABAN Bin HASAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa ijinmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan ;3 Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp. 1.000.000, (Satu jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;4.
31 — 4
Menyatakan Terdakwa SUPIANI Als PIANI Bin TARMIJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :Halaman dari 16 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2016/PN Brb1 Menyatakan terdakwa SUPIANI Alias PIANI Bin TARMIJI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
SUPIANI Alias PIANI Bin TARMIJI pada hari Kamis tanggal 14Januari 2016 sekira pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di dalam rumah terdakwa jalan Putera Harapan, Desa Matang GinalungRt.005/005, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan jugasebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzetbij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,dan kosmetika.
Adapun yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh (vide Pasal I huruf 4 dan 5 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009) ;Menimbang, bahwa Pasal 106 (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009menyatakan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI
Meitri Listyoningrum, SH.
Terdakwa:
MASUM HIDAYA Als KAMPLENG Bin MARSIKIN
51 — 19
KAMPLENG Bin MARSIKIN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MASUM HIDAYA Als.
Cilacap atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cilacap, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Rabu tanggal 01 Juli 2020 sekira pukul 09.00.00 Wib,Terdakwa dihubungi oleh Saksi ARIF TEGAR
hariSenin tanggal 13 Juli 2020 sekira pukul 11.30 Wib Terdakwa yang pada saatitu sedang berada di rumah diamankan oleh Anggota Polres Cilacap yaituSaksi SIGIT SUDARYADI dan rekanrekan yang sebelumnya mendapatkaninformasi bahwa terdakwa terlibat dalam peredaran obat berbahaya,kemudian anggota kepolisian melakukan penggeledahan dan didapatkanbarang bukti berupa obat pil warna kuning bertuliskan mf milik Terdakwayang diedarkan tanpa keahlian dan kewenangan dan tidak memenuhistandar mutu pelayanan farmasi
dengan alamat penerima Terdakwa;Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 03 Juli 2020 paket pesananobat Hexymer diterima oleh Terdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (Satu) box kepada SaksiTEGAR pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2020 di lapangan Planjan danSaksi TEGAR membayar cicilan pembayaran sebanyak Rp550.000,00(lima ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan kekurangan pembayaranakan diserahkan setalah Saksi TEGAR laku menjual obat Hexymer;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;Ad. 1 Setiap orang;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap Oranglebih menunjuk kepada Subjek Pelaku (dader) sebuah perbuatan yang didugasebagai tindak pidana ;Menimbang, bahwa adapun yang dapat ditentukan sebagai subjek pelaku(dader) dalam pasal ini tentu saja adalah ditujukan kepada subyek hukum, yaitumanusia
KAMPLENG Bin MARSIKINtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan PertamaPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MASUM HIDAYA Als.
Dwi Budi Setiari, S.H.
Terdakwa:
YUFANDI FERIAN Als PANJOL Bin MUJADI
25 — 3
PANJOL Bin MUJADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
Blitar,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RIHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 311/Pid.Sus/2020/PN BltNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Blitar,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkankesediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Sianturi, S.H.: Asasasas Hukum Pidana Di IndonesiaDan Penerapannya; Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Mispan dan dilakukan dengan cara tersebut diatas, maka Terdakwatelah memenuhi unsur mengedarkan sediaan farmasi ini;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini pun telah terbukti;Ad. 3.
Budi Setyawan,SH.MH
Terdakwa:
Slamet Priyanto Alias Jembeng Bin Inworo
75 — 6
Menyatakan Terdakwa SLAMET PRIYANTO Alias JEMBENG Bin INWORO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa Hak Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu";
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SLAMET PRIYANTO Alias JEMBENG Bin INWORO tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan PeraturanPemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaanKesatu.2.
2018 tanggal 28 Juni 2018 sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa SLAMET PRIYANTO ALIAS JEMBENG BIN INWOROpada hari Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekitar pukul 22.40 Wib atau pada suatu waktudalam tahun 2018 bertempat di Dusun Campursari RT 03, RW 05, Desa Caturanom,Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung atau setidaktidaknya di Suatu tempatlain dalam daerah atau wilayah hukum Pengadilan Negeri Temanggung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, memproduksi dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatserta ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan dengancara: Bahwa Saksi WELLY FRAN SETIAWAN dan kawankawan yang merupakananggota Polres Temanggung awalnya menangkap Saudara SETYO ADIIRAWAN al.
adalah obat,obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndangRepublik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa"setian orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan "ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
SUHERMAN
30 — 4
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Suherman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
Jadi kalau Terdakwa mau menemui Yudi mencaridi sekitar Jogging Track Magersari Kota Mojokerto biasanya Yudi menjaditukang parkir disana;Bahwa Terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan khususnya dibidang tenaga kesehatan (apoteker);Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian serta ijin untuk mengedarkan pildouble L atau sediaan farmasi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2018 sekira jam 20.00wib di sebuah koskosan di Desa Jombatan, Kecamatan Jombang, KabupatenJombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena mengedarkan pil double L kepadasaksi Ulfa Indahsari.
Dengan merujuk pada ketentuan pasal 1angka 4 Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, dikaitkan dengan fakta hukum yangterungkap dipersidangan Majelis Hakim menyimpulkan Terdakwa telahmelakukan suatu perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai mengedarkanpersediaan farmasi dengan cara memberikan pil double L kepada saksi UlfaIndahsari.
Majelis Hakim menyimpulkan bahwa pil double L yangdiedarkan Terdakwa kepada saksi Anggi merupakan Obat Keras yang termasukdalam kategori Sediaan Farmasi;Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap suatu fakta hukum bahwaTerdakwa dalam membeli pil double L tersebut tidak menggunakan resepDokter. Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidak ada izin resmidari Pejabat yang berwenang.
101 — 7
oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa ia Terdakwa MAULUDIN BIN ACHMAD pada hari Selasa tanggal 16Agustus 2016 sekira pukul 14.00 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Agustustahun 2016 bertempat di depan pintu masuk pencucian mobil SH Motor JalanSukarno Hatta Kelurahan Karanganyar Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan ataupada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3)ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi
standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat terdakwa MAULUDIN BINACHMAD melakukan peredaran pil trinexypenidhyl di wilayah GadingrejoKecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, kemudian untuk menindaklanjuti informasiHalaman 2 dari 26 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2016/PN.Psrtersebut Saksi Argha Paratama Yudha melakukan penyamaran
promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah (Pasal 98 ayat (3)UU Nomor 36 Tahun 2009);Menimbang, bahwa standar mutu pelayanan farmasi dimaksud sebagaimanadiatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian yang meliputi pbembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat,pengelolaan obat, pelayanan
Tenagakesehatan yang dimaksud adalah apoteker yang telah memiliki STRA (Surat TandaRegistrasi Apoteker) dan tenaga teknis kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apotekeryang telah memiliki STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangandimana terdakwa mendapatkan pil Trinexyphenidyl dengan cara membeli dari Sadr.ADINO (DPO) yang ditemui terdakwa
RISKA DIANA,SH
Terdakwa:
1.TRI YOGO DWI SAPUTRA BIN HARMINTO TRI WIDODO
2.BIMO ADI NUGROHO BIN HENDI SUKRISNO
59 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa I Tri Yogo Dwi Saputra Bin Harminto Tri Widodo dan Terdakwa II Bimo Adi Nugroho Bin Hendi Sukrisno tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Tri Yogo Dwi Saputra Bin Harminto Tri Widodo dan Terdakwa II Bimo
Bimo Adi Nugroho bin Hendi Sukrisno terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)(sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) mereka yang melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo
Ciriciriobat yang resmi dari farmasi sebagai berikut :1 Ada terdaftar dibalai pom.2 Ada aturan pakal3.
Ada expired4 Ada tulisan merah Bahwa sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik;Halaman 25 dari 54 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2018/PN Mad Bahwa cara peredaran sediaan farmasi termasuk pil eximer/trinxypenidil harus memperoleh ijin edar dari BPOM dan untuk mendapatnya tidakdapat dilakukan secara bebas, hanya dapat dibeli dengan resep dokter diapotek berijin Sesuai peraturan perundangundangan
; Bahwa Pil eximer/trinxy penidil merupakan obat yang mengandungtrineksifenidil (HCL) sebagai obat anti Parkinson, pil ini tergolong obat kerasyang peredarannya tidak dapat diperoleh secara bebas hanya menggunakanresep dokter dan dibeli pada apotek berijin; Bahwa Orang yang berhak mengedarkan sediaan farmasi pileximer/trinxy penidil adalah orang yang mempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian dan mempunyai ijin apotek resmi; Bahwa perbuatan orang yang mengedarkan sediaan farmasi berupa pileximer
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
APRI GUNO PUTRANTIO
Terdakwa:
Sidik Bin Salim
56 — 30
Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan pertama;
berikut:PERTAMAHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2019/PN Ckr Bahwa ia Terdakwa SIDIK Bin SALIM pada hari Jumat tanggal 05 April2019 atau setidaktidaknya dalam bulan April 2019 atau setidaktidaknya diwaktu pada tahun 2019 sekira pukul 20.00 Wib, bertempat Pinggir Jalan MasukKampung Pilar Rt.02/01 Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, atausetidaknyatidak pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cikarang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dua puluh ribu rupiah) dan Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah), untuk tiap 5 (lima) Strep/lembar TramadolTerdakwa jual dengan harga Rp.70.000, (tujun puluh ribu rupiah) danTerdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah).Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatan Terdakwa tidakmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
yang ditetapbkan dengan denganPeraturan Pemerintah dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No Lab :1820/NOF/2019 pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 barang bukti berupa1 (satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap dengan Labelbarang bukti terdapat:1.1 (Satu) buah amplop warna coklat berisi 1 (Satu) strip bertuliskanAlprazolam berisikan 10 (Sepuluh) tablet warna pink berdiameter
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan perbuatanTerdakwa tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah dalam hal pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan.
Menyatakan Terdakwa SIDIK bin SALIM tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi = standarpersyaratan keamaan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
27 — 3
. , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadianNeveri Mojokerto , setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan vang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , perbuatan tersebuldilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut Pada waktu dan tempat tersebut di atas , Terdakwa MUH.
GUBFRON BinSUWANDI telah dilangkap oleh pelugas Kepolisian masingmasing oleh sakstBriptu FARID FAHRUDIN : Bahwa Terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa izin edar kepada teman atau masyanitkal alau orang yangmembutuhkan pil Double L dengan cara Verdakwa berperan sebagai pengedarpenjual pil Double 1, dengan maksud dan tujuan untuk dijual Kembali dan untukmendupatkan keuntungan , Terdakwa mendapatkan pil Double L dengan caramembeli dari saudara ALI (DPO) sebanyak
Umum tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknys ; veers Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yailtu melunggar ketentuan Pasal 197 UURINo, 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan srerees Menimbang . bahwa selanjuinya Majclis akan) membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas yang unsurunsumyaadalah sebagai berikut Unsur barang siapa :2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Mojosari Kab, Mojokerio, Terdakwa telahditangkap petugas Kepolisiun karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble tanpa yin edar, Terdakwa menjual belikan pil Double L dengan caraTerdakwa berperun sehagai pengedar penjual pil Double L dengan muksud dantujuan untuk dijual kembali dan untuk mendapatkan keuntungan , Terdakwamendapatkan pil Double L dengwn cara membeli dari saudars ALT (DPO) sebanyak150 (scratus lima puluh) butir pil Double L dan dijual kepada saudarma IHYAKULUMUDIN al.
FADJAR SEPTI ARININGSIB Dra, FITRIVANA HAWA danIMAM MURKTI, S.Si yang pada kesimpulannya menyebutkan bahwa barane bukudengan Nomor : 603/20) 0/KNF berupa tablet warna putih logo LI. tersebat adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika . tetape termasuk daftar obut keras , vee Menimbang , bshwa berdasarkan pertimbanganpertimbangon tersebut di atas .Majclis menilat dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedurkansediaan farmasi tanpa
29 — 4
Jetis.Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam psal 106ayat(1) yang dilakukan oleh terdakwa atau alat dengan cara cara sebagai berikut : Pada mulanya hari Jum.at tanggal 18 Mei 2012 sekira jam 12.00 wib bertempat dikos terdakwa Ds/Kec.
tidak mengulangi lagi ; Menimbang bahwa atas dakwaan yang didakwakan kepada terdakwa PenuntutUmum telah mengajukan tuntutan ( Requisitoir ) sebagaimana yang telah dibacakan dandiserahkan dipersidangan tanggal 13 Agustus 2012 Nomor : REG.PERK.PDM 125 /MKRTO / EP / 07 / 2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakimmemutuskan ; Menyatakan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON terbukti secara sahdanmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MEMPROKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
yang telah melakukan tindakpidana dan mempu mempertanggungjawabkan perbuatannya, dalam perkara ini PenuntutUmum telah menghadapkan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON dimana didalampersidangan membenarkan identitas diri terdakwa sebagaimana Surat dakwaan , sehinggamenurut Majelis Hakim keberadaan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON yangdiajukan oleh Penuntut Umum sebagai terdakwa tidak error in person, maka terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatanpidananya ; Unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
ituterdakwa sudah disanggong oleh Polisi dan ditangka pada hari Minggu tanggal 20 Mei2012 sekira jam 20 wib kemudian terdakwa dibawa kekantor Polisi untukmempertangungjwabkan perbuatannya ; dengan demikian maka unsur tersebut telah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa setelah unsurunsur tersebut diatas terpenuhi atas perbuatan terdakwamaka Majelis Hakim sependapat bahwa perbuatan terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Menyatakan terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRON terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASi ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL MAJID BIN BUKRONdengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun dan menjatuhkan denda sebesarRp 2.00.000, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganhukuman selama 3 ( tiga ) bulan kurungan; 3.
30 — 20
Menyatakan Terdakwa APRIANATA Alias NATA Bin ASTALANI, bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yaitu Obat Somadril tanpa persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan dan mutu.2.
Perk : PDM17/KSGN/02/2012 pada tanggal 04 April 2012yang pada pokoknya menuntut :dimusnahkan.1Menyatakan Terdakwa APRIANATA Alias NATA BinASTALANI bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 Undang Undang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa APRIANATA AliasNATA
Katingan Propinsi Kalimantan Tengah atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Kasongan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan (3), perbuatan mana dilakukan para terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternative, dimana salah satu perbuatansebagaimana dalam unsur ini telah terbukti, maka perbutan terdakwa telah memenuhi unsurini.Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi, keterangan saksi ahli danketerangan terdakwa serta barang bukti dipersidangan didapatkan fakta bahwa terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi dengan sengaja dengan cara menjual 2 (dua) kepingObat Somadril
Agus yang masingmasing (satu)keping seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah).Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Pasal 1 butir 4 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).Bahwa terdakwa menjual obat Somadril tersebut dengan harga Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) per keping sehingga terdakwa mendapat keuntungan Rp. 15.000, (limabelas ribu rupiah) perkepingnya.Bahwa terdakwa mendapatkan pasokan obat somadril dari Sdr.
Unsur Yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemamfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternative, dimana apabila dalam unsur initelah terbukti, maka perbutan terdakwa telah memenuhi unsur ini.Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 ayat 3 terhadap unsur ini disebutkan bahwapengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang
KUKUH YUDHA PRAKASA, S.H.
Terdakwa:
AFRIZON RAHMADAN bin MUSDES
71 — 29
- Menyatakan Terdakwa AFRIZON RAHMADAN bin MUSDES tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana
Menyatakan terdakwa AFRIZON RAHMADAN BIN MUSDES terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam DakwaanPertama Penuntut Umum Pasal 197 Juncto Pasal 106 ayat (1) UURI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Penajam Paser Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Penajam yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dimana perbuatanterdakwa tersebut dilakukan dengan cara dan perbuatan antara lain sebagaiberikut: Berawal pada hari Sabtu tanggal 21 September 2019 sekira pukul 20.00WITA
Penajam Paser Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Penajam yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kefarmasian dan mutusebagaiamana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) dimanaperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara dan perbuatan antara lainsebagai berikut:
Sedangkan pil double L tidak terdaftar dalamDepartemen Kesehatan; Bahwa benar dari 10.000 (Sepuluh ribu) pil double L yang disita dariTerdakwa, disisinkan 5 (lima) butir untuk uji laboratorium dan setelahpengujian terdapat sisa 3 (tiga) butir dikembalikan ke Penyidik untuk prosespembuktian; Bahwa benar Terdakwa merupakan pedagang es kelapa yang tidakmemiliki latar belakang pekerjaan di bidang farmasi dan Terdakwa tidakmemiliki ijin ataupun kKewenangan untuk membeli dan menjual pil double L; Bahwa
Menyatakan Terdakwa AFRIZON RAHMADAN bin MUSDES tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadakwaan pertama Penuntut Umum;2.
TRIAN YULI DIARSA, SH., MH.
Terdakwa:
Nur Kholik bin Sairi
33 — 19
Golongan bukan tanaman jenis sabusabudengan berat kotor 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, 1 (Satu) buahPotongan sedotan plastik 1 (Satu) buah sarung warna coklat 1 (Satu) buahHandphone warna putih merk Xiamoi serta kartu simpati, selanjutnya semuaHalaman 7 dari 18 Putusan Nomor 297/Pid.Sus/2019/PN Bilbarang bukti tersebut diamanakan oleh petugas kepolisian untuk diroseslebih lanjut;Bahwa Terdakwa maupun Saudara Gopur bukan seorang apoteker maupuntenaga medis dan bukan pedagang besar di bidang farmasi
sabusabu yang dibeli olen Terdakwa tersebut saat iturencananya akan dijual atau diserahkan kepada Saksi Anwar Susanto yangmenyemar sebagai pembeli terselubung (undercover buy); Bahwa Saksi Anwar Susanto saat memesan Narkotika jenis sabusabukepada Terdakwa, menjanjikan akan memberi komisi kepada Terdakwasejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), lalu Terdakwa menyanggupidan menyetujuinya; Bahwa Terdakwa bukan seorang dokter atau apoteker maupun tenagamedis, Terdakwa juga bukan pedagang besar farmasi
dan tidak bekerja diBidang Industri Farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang membeli,menerima, menjual atau menjadi perantara dalam jual beli NarkotikaGolongan bukan tanaman jenis sabusabu tersebut; Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor03369/NNF/2019 tanggal 11 April 2019 yang dibuat dan ditanda tanganioleh Dra.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Anwar Susanto dan SaksiKhoirul Anam serta dari keterangan Terdakwa Nur Kholik Bin Sairi dipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa bukan seorang petugas untukmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasukjenis Narkotika atau bukan dan Terdakwa bukan
32 — 20
Menyatakan Terdakwa HADI MUSTAFA alias MUHAMMAD ADI bin MAS EFFNDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Sungai Tiung Kec.Cempaka Kota Banjarbaru atau setidaktidaknya ditempat lain di daerahhukum Pengadilan Negeri Banjarbaru yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, Perbuatan mana para terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut : 22222 202 20 eon nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nne nnn enn nee Bahwa berawal
Bahwa obat jenis Carnophen dan obat jenis Dexstro tersebut merupakanobat keras dan terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan sediaanfarmasi atau menjual obat jenis Carnophen atau obat jenis Dexstrotersebut tidak memenuhi standar/persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi serta para terdakwa tidak memiliki keahlian sebagaitenaga farmasi.anno== Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan
IPUL;Bahwa Terdakwa pada saat ditangkap oleh pihak kepolisian, Terdakwa tidakdapat menunjukan ijin tentang peredaraan sediaan farmasi jenis obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals dan obat Dexstro tersebut;Halaman 10 dari 18, Putusan No. 228/Pid.Sus/2017/PN BjbMenimbang, bahwa didepan persidangan dibacakan :Laporan Hasil Laboratoris Kriminalistik No. Lab : 5669/ NOF/2016 tanggal19 Juni 2017 yang ditandatangani oleh Kalabfor Cabang Surabaya KombesIr. R. Agus Budiharta Serta tim pemeriksa .
Bahwa benar Terdakwa pada saat ditangkap oleh pihak kepolisian, Terdakwatidak dapat menunjukan ijin tentang peredaraan sediaan farmasi jenis obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals dan obat Dexstro tersebut; Bahwa benar Laporan Hasil Laboratoris Kriminalistik No. Lab : 5669/NOF/2016 tanggal 19 Juni 2017 yang ditandatangani oleh Kalabfor CabangSurabaya Kombes Ir. R. Agus Budiharta Serta tim pemeriksa . Imam Mukti,pemeriksa ll.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
ASRI DWI UTAMI, SH
Terdakwa:
M. RIZALDY alias ZALDY bin JUSRY
20 — 4
Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2018/PN Pinrumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenalpemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, dantata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan Terdakwa M.Rizaldy Alias Zaldy Bin Jusry tidak termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek,
Kaluppang,Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ;Menimbang, bahwa awalnya pada saat itu terdakwa sementara dirumah tibatiba pihak kepolisian polres pinrang datang langsung melakukanpenangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa dan di temukan 10(sepuluh) sachet plastik yang berisi narkotika jenis shabu yang pada saat ituberada di dalam pembungkus rokok gudang garam dan di simpan di sampingkanan rumah terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak punya jin , bukan dokter dan tidakbekerja dibidang farmasi
34 — 7
Menyatakan Terdakwa TARMIDI bin TALUK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
145/Pid.Sus/2016/PN Mtp tanggal 27April 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar' keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa TARMIDI Bin TALUK (AIm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkansediaan farmasi
pukul 14.00 Wita atau setidaknya pada suatu waktu yang masihdalam bulan Februari tahun 2016 atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalamtahun 2016 bertempat di Jalan Ahmad Yani Km.38 Rt.02 Rw.05 Kelurahan JawaKecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar tepatnya dirumah terdakwa yang beradadi belakang Salon Madid atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang mengadili,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, makaterpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahui sertamenghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal ayat (4) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur kedua dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi;Ad.3.
Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwa setelahdiuji pada Laboratorium Forensik berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
FERRY DEWANTORO NUGROHO, S.H.
Terdakwa:
HANDI WITANTO Als GANDOS Bin YADENAN
23 — 3
MENGADILI
- Menyatakan TerdakwaHANDI WITANTO Als GANDOS Bin YADENANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaHANDI WITANTO Als GANDOS Bin YADENANtersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama2 (dua) tahunserta denda
Menyatakan terdakwa HANDI WITANTO ALS GANDOS BIN YADENANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edaryang diatur dan diancam pidana Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanKesatu Penuntut Umum.2.
O03 Desa Plosorejo Kecamatan GampengrejoKabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 16 Putusan Perkara Nomor 131/Pid.Sus/2021/PN.Gprmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut Berawal pada hari Selasa tanggal 12
Dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Unsur dengan dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas Polisi padahari Jumat tanggal 15 Januari 2021 sekitar pukul 06.00 Wib, dirumah terdakwaDsn. Kejuron Rt. 08 Rw. 03 Ds. Plosorejo Kec. Gampengrejo Kab.
Menyatakan Terdakwa HANDI WITANTO Als GANDOS Bin YADENAN ielahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
51 — 6
; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana oleh Penuntut Umum tertanggal07 Januari 2015 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan: 2 220 reno nee een1.Menyatakan Terdakwa NOOR FAJARIAH Als MAMA ANDRE Binti(Alm) ABDULRAHMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar dan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo.
Kotabaru ditemukanuang hasil penjualan sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), 2(dua) bungkus pastik clip, 1 (satu) bungkus plastik jenis obatHal 5 dari 33 halaman, No. 315/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.Carnophent/Zenith kosong yang ditemukan di luar rumah dan 6 (enam)butir obat jenis Dextro yang ditemukan ditumpukan baju, kKemudian saatditanya kepada terdakwa tentang izin edar dan keahlian khusus dibidang farmasi, terdakwa tidak memilikinya; Perbuatan Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen/Zenith
Kotabaru ditemukanuang hasil penjualan sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), 2(dua) bungkus pastik clip, 1 (satu) bungkus plastik jenis obatCarnophent/Zenith kosong yang ditemukan di luar rumah dan 6 (enam)butir obat jenis Dextro yang ditemukan ditumpukan baju, kemudian saatditanya kepada terdakwa tentang izin edar dan keahlian khusus dibidang farmasi, terdakwa tidak memilikinya; Hal 7 dari 33 halaman, No. 315/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidikkepolisian dan keterangan yang telah diberikannya tersebutSeMuU AN Ya DEN AL; = wo = o > woe eon eee nen ene one nee nee non nee eee nee Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa karenatelah mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenis CarnophentZenith dan obat jenis Dextro; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa padaSenin tanggal 06 Oktober 2014 sekitar jam 17.30 wita di DesaTarjun Rt.09 Rw.ll Kecamatan kelumpang