TentangSistem Peradilan Pidana Anak, UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 202Tentang Pengesahan Optional Protocol To The Convention On The Rights OfThe Child On The Sale Of Children, Child Prostitution And Child Pornography(Protokol Opsional Konvensi HakHak Anak Mengenai Penjualan Anak,Prostitusi Anak, Dan Pornografi

pasal 47 ayat (1) dan pasal 50 ayat (1) UUNo.1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, pasal 1 angka 26 UU No.13 tahun 2003Tentang Ketenagakerjaan, pasal 1 angka 8 UU No.12 tahun 1995 TentangPemasyarakatan, pasal 1 angka 3, angka 4, dan angka 5 UU No.11 tahun 2012Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, pasal 1 angka 5 UU No.39 tahun 1999tentang Hak Asasi Manusia, pasal 1 UU No.23 tahun 2002 TentangPerlindungan Anak dan yang telah diubah dengan UU No.35 tahun 2014, pasal1 angka 4 UU No.44 tahun 2008 tentang Pornografi

DVD bajakantersebut dari seseorang yang mengantarkan nya ke toko terdakwa sejakMaret 2012;e Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli kaset tersebut adalah untukkemudian terdakwa dijual kembali kepada masyarakat umum denganharga Rp. 1.700, sehingga terdakwa memperoleh keuntungan;e Bahwa omest / penjalan terdakwa tiap hari lebih kurang 1000 s/d 1500keping;e Bahwa dari tahun 2012 terdakwa sudah menjual lebih kurang 3.500keping;e Bahwa selain kaset CD, VCD, MP3 dan DVD bajakan juga ditemukankaset CD pornografi

melakukanadalah keinginan seseorang untuk serta mengerjakan atau melaksanakan,sedangkan eksploitasi secara ekonomi adalah pemanfaatan anak secaraHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 277/Pid.Sus/2020/PN Mndtidak etis dengan mempekerjakan anak secara paksa demi mendapatkankeuntungan secara ekonomi baik berupa uang ataupun yang setara denganuang, sedangkan seksual terhadap Anak adalah keterlibatan anak dalamkegiatan seksual seperti perlakuan tidak senonoh dari orang lain, prostitusianak, kegiatan yang menjurus pada pornografi

Pelakudijatuhi pidana penjara, namun dengan mengurangi dari tuntutan PenuntutUmum dan oleh karenanya Penjatuhan Pidana yang akan dijatunkan kepadaAnak Pelaku menurut Hakim Anak sudah patut dan adil untuk Anak Pelaku; Terhadap pendapat dari Pembimbing Kemasyarakatan, Hakim tidaksependapat atas rekomendasi tersebut, yaitu karena bentuk perbuatanpidana yang dilakukan oleh Anak banyak terjadi di Kabupaten Sikka akibatbebasnya pergaulan dan gampangnya peredaran minuman keras sertamudahnya mengakses pornografi

Saksi JONI RIBA S,E, dibacakan keterangannya di Berita AcaraPemeriksaan oleh penyidik yang pokoknya menerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan di Polisi danketerangannya sudah benar ; Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 28 Februari 2016 sekitarjam 17.00 Wita di Warnet Agung tepatnya di Lingkungan Tanjung BatuKelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene ; Bahwa Bahwa pihak Telkom sudah melakukan pemblokiran terhadapsitussitus pornografi

1. Menyatakan Terdakwa Bagas Arista Herlyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pornografi terhadap Anak Yang Dilakukan Secara Berlanjut ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 8 (delapan) bulan dan denda

Anak,UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No. 17 Tahun 2016Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak Menjadi UndangUndang, UU No. 10 Tahun 2012 TentangPengesahan Optional Protocol To The Convention On The Rights Of The ChildOn The Sale Of Children, Child Prostitution And Child Pornography (ProtokolOpsional Konvensi HakHak Anak Mengenai Penjualan Anak, Prostitusi Anak,Dan Pornografi

Bahwa Judex Facti a quo telah memutuskan kesalahan PemohonKasasi sebagai kesalahan berat sesuai Pasal 51 ayat (1) huruf ePeraturan Perusahaan tahun 20122014 yang berbunyi: Memasukandan atau menyebarkan programprogram illegal dan gambargambaryang berbau pornografi ke dalam komputer milik Bank, kesimpulanJudex Facti a quo tersebut jelas salah dan keliru menerapkanhukumnya, sebab berdasarkan fakta yang terungkap di persidangantidak ada fakta dan hukum saksi maupun keputusan hakim pidanayang menyatakan

Bahwa benar saksi selaku Anggota Kepolisian yang saat inibertugas dibagian Subdit IV Renakta (Remaja Anak dan Wanita) DitReskrimum Polda Kalbar dan tugas pokok saksi yaitu melakukanpenegakkan hukum (penyelidikan dan penyidikan) terhadap tindakpidana KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), ASUSILA,PORNOGRAFI, Perdagangan Orang, Perlindungan Anak danIMIGRAN GELAP.

tentangPerlindungan Anak, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012Tentang Pengesahan Optional Protocol To The Convention On The Rights OfThe Child On The Sale Of Children, Child Prostitution And Child Pornography(Protokol Opsional Konvensi HakHak Anak Mengenai Penjualan Anak,halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 8/Pid.SusAnak/2016/PN KgnProstitusi Anak, Dan Pornografi

Pengangkut membawabarang impor :1) Berupa Barang Pribadi Penumpang atau Barang Pribadi Awak SaranaPengangkut dengan nilai Pabean melebihi batas pembebasan bea masuk yangdiberikan dan/atau melebihi jumlah barang kena cukai yang diberikanpembebasan bea masuk dan cukai;2) Berupa hewan, ikan, dan tumbuhan termasuk produk yang berasal darihewan, ikan, dan tumbuhan;3) Berupa narkotika, psikotropika, prekursor, obatobatan, senjata api, senjataangin, senjata tajam, amunisi, bahan peledak, benda/publikasi pornografi

terjadi wabah flu burung, antara lain: usaha ternakayam, bebek, burung puyuh, kalkun, dll.2) Usaha temak sapi/kerbau/kambing pada saat terjadinya wabah penyakitmulut kuku/sapi gila maupun anthrax.3) Usaha industri lainnya yang tingkat permintaan pasarnya sedang menurun.c) Kegiatan usaha di bidang industri yang tidak sejalan dengan etika dan normapergaulan sosial masyarakat Indonesia, seperti :1) Usaha pelacuran.2) Usaha perjudian/bandartogel.3) Usaha panti pijat tak berijin.4) Usaha penyediaanjasa pornografi

terjadi wabah flu burung, antara lain: usaha temakayam, bebek, burung puyuh, kalkun, dll.2) Usaha temak sapi/kerbau/kambing pada saat terjadinya wabah penyakitmulut kuku/sapi gila maupun anthrax.3) Usaha industri lainnya yang tingkat permintaan pasarnya sedang menurun.c) Kegiatan usaha di bidang industri yang tidak sejalan dengan etika dan normapergaulan sosial masyarakat Indonesia, seperti :1) Usaha pelacuran.2) Usaha perjudian/bandarto gel.3) Usaha panti pijat tak berijin.4) Usaha penyediaanjasa pornografi

terjadi wabah flu burung, antara lain : usaha ternakayam, bebek, burung puyuh, kalkun, dil.2) Usaha temak sapi/kerbau/kambing pada saat terjadinya wabah penyakitmulut kuku/sapi gila maupun anthrax.3) Usaha industri lainnya yang tingkat permintaan pasarnya sedang menurun.c) Kegiatan usaha di bidang industri yang tidak sejalan dengan etika dan normapergaulan sosial masyarakat Indonesia, seperti :1) Usaha pelacuran.2) Usaha perjudian/bandar togel.3) Usaha panti pijat tak berijin.4) Usaha penyediaanjasa pornografi

Mayor Caj (K)/11070055461282 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Membuat pornografi yang secara eksplisit memuat persenggamaan dan masturbasi.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Penjara selama 6 (enam) bulan dan 20 (dua puluh) hari.Menetapkan selama waktu Terdakwa menjalani penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3.

Terdakwa sedana melakukan onanivanq dibuat oleh Terdakwa kemudian Terdakwamendistribusikan video tersebut kepada akun vana tidakdikenal denaan nama "Cutevitha", selaniutnva video pornoTeersanaka vana sedanag melakukan onani tersebut viral dimedia Sosial sehinaga Terdakwa sudah melanaaar pasal 27avat 1 UU No.19 tahun 2016 atas perubahan UU No.1i1tahun 2016 tentana ITE Jo pasal 45 avat (1) UU No.19 tahun2016 perubahan UU No.11 tahun 2016 tentang ITE, pasal 4ayat 1) huruf UU No.44 tahun 2008 tentang pornografi

Inpres Tugu, Ciawi Bogor, Jawa Barat atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBogor , terdakwa telah memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,menyeberluaskan, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, ataumenyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat, persenggamaan, termasukpersenggamaan yang menyimpang, mastrubasi atau onani, ketelanjangan atautampilan yang mengesankan ketelanjangan, alat kelamin atau Pornografi Anak,perbuatan tersebut

Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi Atau Ketiga Primairmelanggar pasal 2 ayat (1) Jo pasal 17 UU. RI. Nomor 21 tahun 2007 tentangpemberantasaan tindak pidana perdagangan orang, Subsidair melanggar pasal 12UU. RI. Nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdaganganorang, Atau Keempat Primair melanggar pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76E UU. RI.Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU. RI.

foto berciumanantara Terdakwa dengan korban (saksi KORBAN) dianggap bukanlahgambar yang melanggar kesusilaan, foto yang ditransmisikan Terdakwaadalah foto dalam keadaan bluur (Samar) dan tidak dikenali secaralangsung siapa pemilik foto tersebut; Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa lebih lanjut justru ingin menyatakanbahwa Terdakwa lebih tepat melanggar ketentuan dalam UU PornografiPasal 4 ayat (1) UndangUndang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografiatau Pasal 6 UndangUndang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi

disebut Penggugat Rekonvensi/Termohon dalam Konvensi;Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat Rekonvensi/Termohon dalamKonvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Pemohon dalam Konvensiyang pada awalnya rukun dan harmonis, kemudian terganggudengan kelakuan dari Tergugat Rekonvensi/Pemohon dalam Konvensiselaiu saja berulangulang yang melakukan halhai yang) menyakitkanhati Penggugat Rekonvensi/Termohon dalam Konvensi, sepertiberhubungan dengan wanita lain, melakukan perselingkuhanperselingkuhan, suka dengan pornografi

adalahbapaknya dan mereka satu keluargamenjadi saksi dan setiap haripersidangan mereka datang berteriak teriak untuk membuat terdakwamendapat hukuman yang tidak adamelakukan perbuatan cabul terhadapanak sendiri sekarang terdakwamenjadi predator bagi ditengahtengah masyarakat, fakta tidak pernahmencabuli anak sendiri, fitnah lebihkejam dari pembunuhan ;Bahwa kasus terdakwa ini hanyaketerangan Anderia dari saksi korbandan diteruskan oleh para saksi saksidengan keterangan yang sama dancerita di dramatisir pornografi

diHalaman 5 dari 28 halaman, Putusan Nomor 1115/Pid.Sus/2019/PN.PlgKomplek Ilir Barat Permai 1 Jalan Radial Komplek Ramayana Blok D No. 19Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Palembang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan,menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan,menyewakan, atau menyediakan pornografi