sekitar pukul 09.30 WIB didepan rumah saksi di Desa Bulumulyo RT 04 RW V, Kecamatan Batangan,Kabupaten Pati telah terjadi peristiwa meninggalnya suami saksi ;e Bahwa waktu itu saksi sedang bekerja di Juwana, saksi telah diberitahu oleh LILISSAIDAH supaya saksi pulang karena suami saksi tersengat listrik ; e Bahwa mendengar hal itu saksi pulang namun saksi tidak bertemu dengan suamisaksi karena suami saksi telah dibawa ke Puskesmas Batangan, dan ketika saksihendak pergi ke sana ternyata datang mobil ambulan

Menimbang, bahwa kabel listrik tersebut milik Terdakwa yang digunakan untukmenghidupkan/menyalakan Sanyo (pompa air) yang mengaliri sawahnya Terdakwa,jarak antara sawah dan rumahnya Terdakwa dan kurang lebih 500 meter sedangkanjarak antara kabel dan pohon turi ada 2 meter ke bawah melewati pohon turi dengankondisi kabel sudah terkelupas kena gesekan angin ; Menimbang, bahwa kemudian korban Pak WARTO dibawa ke PuskesmasBatangan dan ternyata saksi SUCI RAHAYU mendapati suaminya telah dibawa dengan Ambulan

Biaya Mobil Ambulan Jenazah ke rumah duka di Padang Pariamansebesar Rp.4.000.000,00 (empat juta rupiah);Sehingga jumlah total biaya yang dikeluarkan terdakwa sebesarRp.7.162.500,00 (tujuh juta seratus enam puluh dua ribu lima ratusrupiah).Bahwa kemudian terdakwa melalui orangtuanya telah meminta maafkepada keluarga korban dan telah dilakukan perdamaian berdasarkansurat perjanjian perdamaian antara terdakwa yang diwakili oleh Orangtuaterdakwa (Haji Kasin Usman) dengan Sopiah selaku Istri Korban, denganketentuan

Biaya Mobil Ambulan Jenazah ke rumah duka di Padang Pariamansebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah);e Bahwa jumlah total biaya yang dikeluarkan terdakwa sebesarRp.7.162.500, (tujuh juta seratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah);e Bahwa terdakwa melalui orangtuanya telah meminta maaf kepadakeluarga korban dan telah dilakukan perdamaian berdasarkan SuratPerjanjian Perdamaian antara terdakwa yang diwakili oleh orangtuaterdakwa (H.

Bahwa oleh kerena WAHYUNINGSIH di Semarang tidak adasaudara/famili maka sepakat keluarga besar menghendaki pemakamanjenazah WAHYUNINGSIH dibawa pulang ke tempat kelahiran yaitu di Patiyang semua biaya ambulan dan biaya pemakaman ditanggung olehsaudara kandungnya yaitu Para Penggugat.7. Bahwa setelah meninggalnya WAHYUNINGSIH, sebagai suami PUDJIGUNTORO selaku ahli waris, telah menerima semua hakhak pensiunalmarhumah sebagai PNS yaitu : Hak Pensiun Duda Gaji Lanjutan Tunjangan sertifikasi.

Tetapi tergugat akan mengganti biaya ambulan danpemakaman di tolak oleh para penggugat dan hal ini dijadikan alasanuntuk mengajukan gugatan terhadap tergugat.9. Bahwa benar dalildalil gugatan para penggugat pada poin 7.10.

ribu sembilan ratus rupiah (Rp. 4.347.900,00)Bahwa selain biaya rawat inap di rumah sakit Charitas Palembang terbut,Penggugat juga harus mengeluarkan biaya untuk transportasi dan akomodasi daridesa Dabok rejo ke Palembang pulang pergi bagi Penggugat dan keluarga yangharus menjaga membantu merawat/bezuk penggugat selama di rumah sakit tidakkurang dari Rp. 13.400.000 (dua belas juta empat ratus ribu rupiah ) denhganrincian sbb :1 Biaya rumah sakit Kayu Agung dan akomodasi = Rp. 1.100.000,2 Mobil ambulan

sakit Charitas Palembang / rawat inap selama 9(sembilan) hari sebesar empat juta tiga ratus empat puluh tujuh ribusembilan ratus rupiah (Rp. 4.347.900,00).2 Bahwa untuk transportasi dan akomodasi dari desa Dabok Rejo kePalembang pulang pergi bagi Penggugat dan keluarga yang harus menjagamembantu merawat/bezuk penggugat selama di rumah sakit tidak kurangdari Rp. 13.400.000 (dua belas juta empat ratus ribu rupiah ) denganrincian sbb :Biaya rumah sakit Kayu Agung dan akomodasi = Rp.1.100.000,Mobil ambulan

XXXXX, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan sopir ambulan, tempattinggal di JI. Empunala No.365 Kel. Kedundung Kecamatan Magersari KotaMojokerto; , yang memberikan keterangan di bawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalahmempunyai hubungan sebagai teman Pemohon ; ;Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun yang bertempat tinggal di di rumah orangtua Pemohon diDusun Kenongo RT.02 RW.

suami isteri itu tentangadanya perselisinan dan pertengkarannya ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 145 ayat (2) HIR disebutkan bahwakeluarga sedarah atau karena perkawinan dapat didengar sebagai saksi dalamsengketa mengenai kedudukan Pemohon dan Termohon / keadaan menuruthukum sipil yang berperkara (termasuk perkara perceraian) atau mengenaiperjanjian kerja ;Menimbang, bahwa di depan sidang, Pemohon telah menghadirkan 2(dua) orang saksi yang bernama XXXXX, umur 37 tahun, agama Islam,pekerjaan sopir ambulan

KalimantanSelatan; Bahwa kecelakaan lalu lintas terjadi antara sepeda motor warnamerah dengan mobil APV warna silver; Bahwa Saksi tidak melihat kejadian kecelakaan tersebut terjadinamun setelah kecelakaan Saksi diperintahkan oleh Saudara Sunartoyaitu Kepala Desa untuk membawa mobil ambulan ke tempat kejadian; Bahwa setelah sampai ditempat kejadian, yang Saksi lihat hanyamobil APV warna silver dan sepeda motor warna merah hitam, namunsaya tidak sempat melihat korban karena sudah dibawa ke Klinik SMSSatul

KalimantanSelatan; Bahwalalu lintas terjadi antara sepeda motor warna merahdengan mobil APV warna silver; Bahwa Saksi tidak melihat kejadian kecelakaan tersebut terjadinamun setelah kecelakaan Saksi ditelpon oleh warga dan meminta untukdikirimkan mobil ambulan ke tempat kejadian, lalu Saksi memerintahkanSaudara Rahayu Widodo sebagai Sekertaris Desa untuk membawamobil ambulan ke tempat kejadian;Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2019/PN Bin.

korban dibagian depan sepeda motor sebelah kiri dan korban terpentalterjatuh ditepi kiri jalan arah Alabio dengan kepala kearah Danau Panggang dengan posisiterlentang tak sadarkan diri, sedangkan terdakwa bersama dengan sepeda motornya terjatuhdiatas aspal jalan sebelah kiri jalan arah Alabio dan bibinya juga terjatuh berdekatandengan korban, kemudian korban dibantu warga sekitar dibawa ke rumahnya yang dekatdengan TKP lalu dibawa ke Puskesmas Danau Panggang setelah itu dengan menggunakanmobil Ambulan

/jam dengangigi perseniling 4;Bahwa keadaan jalan menikung, jalan cukup lebar, cuaca terang panas siang hari,jalan beraspal rata, tidak bergelombang, arus lalu lintas sepi dan pandanganterdakwa tidak terganggu/ pandangan bebas, kanan kiri jalan terdapat rumahpenduduk;e Bahwa setelah kejadian korban langsung diangkat oleh warga ke rumah korbanyang dekat dengan TKP dan kemudian dibawa ke Puskesmas Danau Panggang, dantidak lama kemudian korban dibawa lagi ke RSU Pembalah Batung Amuntaidengan mobil ambulan

km/jam dengangigi perseniling 4;Bahwa keadaan jalan menikung, jalan cukup lebar, cuaca terang panas siang hari,jalan beraspal rata, tidak bergelombang, arus lalu lintas sepi dan pandanganterdakwa tidak terganggu/ pandangan bebas, kanan kiri jalan terdapat rumahpenduduk;Bahwa setelah kejadian korban langsung diangkat oleh warga ke rumah korbanyang dekat dengan TKP dan kemudian dibawa ke Puskesmas Danau Panggang, dantidak lama kemudian korban dibawa lagi ke RSU Pembalah Batung Amuntaidengan mobil ambulan

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan:c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh)orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi yang digunakan untuk kendaraan dinasTNI/POLRI;Halaman 4 dari 47 halaman.

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan;c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh) orangsampai dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudiyang digunakan untuk kendaraan dinas TNI/POLRI;d. Kendaraan patroli TNI/POLRI;Kemudian pada angka (2) Pasal 3 Keputusan Direktur JenderalPajak Nomor KEP229/PJ./2003 menyebutkan Orang Pribadi atauBadan adalah:a.

Orang Pribadi atau Badan yang melakukan impor atau yangmenerima penyerahan kendaraan ambulan, kendaraanjenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan;b. Pengusaha Angkutan Umum;Sekretariat Negarad. TNI/POLRI;Halaman 19 dari 47 halaman.

Penyerahan kendaraan bermotor berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (lima belas) orangtermasuk pengemudi dan kendaraan Double Cabin hasilpengubahan dari Kendaraan sasis atau Kendaraan pengangkutanbarang.Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahan kendaraan bermotorberupa kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan pemadamkebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan pengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPn BM atas imporatau penyerahan

Penyerahan kendaraan bermotor berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (lima belas)orang termasuk pengemudi dan kendaraan DoubleCabin hasil pengubahan dari Kendaraan sasis atauKendaraan pengangkutan barang.Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahankendaraan bermotor berupa kendaraan ambulan,kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran,kendaraan tahanan, kendaraan pengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPn BMatas impor atau penyerahan kendaraan

Yang menikam TerdakwaBaso dan yang ditikam korban Ambo Sengeng; Bahwa yang kena tikam bagian kepala dan tangan; Bahwa kejadiannya pada malam hari; Bahwa kebiasaan membawa badik di kampung Saksi sebagianmembawa, sebagian lagi tidak; Bahwa setelah kejadian pada saat itu Saksi melihat korban masih hidup; Bahwa Saksi meminta pertolongan petugas medis setempat kemudiankorban dibawa ke Sabak; Bahwa Korban meninggal dunia di ambulan ketika dalam perjalanan keRumah Sakit; Bahwa Saksi mengenali barang bukti

Setelah itu korbandibawa menggunakan ambulan dari Puskesmas Muara Sabak Timur keRumah Sakit Nurdin Hamzah tetapi pada saat akan dirujuk ke Jambimobil Ambulance pulang kembali karena kekurangan infus, dan akhirnyapada saat perjalanan ke Jambi korban meninggal di jalan; Bahwa antara Terdakwa dan Korban sebelumnya tidak ada masalah;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;Halaman 8Putusan Nomor 88/Pid.B/2017/PN. TJT2.

TJTBahwa Korban sudah sempat dibawa untuk berangkat ke Jambi tetapisupir Ambulan mengatakan cairan infus tidak cukup untuk sampai keJambi. Kemudian Ambulan kembali ke Puskesmas untuk memintataambahan cairan infus. Sesampainya di Puskesmas pintu mobilAmbulan dibuka dan Korban diperiksa oleh Dokter jaga. Saat itu doktermenyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;8.

umum cut meutia dan setelahmendengar kabar tersebut saksi bersiap untuk menuju rumah sakit tersebutdan berselang kirakira 10 (Ssepuluh) menit dari telpon pertama saksi punmenelpon adik sepupu saksi tersebut dan dalam pembicaraan tersebut adiksepupu saksi mengatakan bahwa saksi saksi tidak usah lagi kerumah sakitdikarenakan ayah saksi mau diantar kerumah karena sudah meninggalduniaynamun mamak saksi memaksa untuk berangkat kerumah sakit dansetibanya diterminal Bus Lhoksukon kami berpapasan dengan ambulan

yangmembawa jenazah ayah saksi kemudian saksi dan mamak saksi ikut naikkemobil ambulan tersebut.Terhadap keterangan saksi, terdakwa memberikan pendapat, bahwa terdakwatidak mengetahuinya.3.

Antara Pemohon dan Termohon sudah tidak bisa di satukan lagiuntuk rukun dan harmonis karena Termohon sendiri yang sudah memintamengahkiri bahtera rumah tangga sebab tidak bisa melayani Pemohondengan baik.6.3 Komunikasi antara Pemohon dan Termohon sudah sangat burukdan sulit untuk terjalin dengan baik di sebabkan satu sama lain sudahsaling cuek dan diem dieman.dan Termohon di ketahui selingkuh denganlakilaki yang berpropesi supir ambulan .7.

Mappi.Bahwa benar pada saat kejadian tersebut pada pagi harisekitar jam 03.00 Wit dan saat itu suasananya sepi arenamasyarakat sekitar sudah pada tidur.Bahwa benar pada saat kejadian tersebut saksi tidakberada di tempat kejadian dan tidak melihat langsungkalau sedang terjadi penganiayaan, tetapi saksimengetahuinya pada saat Saudari ELIS AGAWEMUdatang ke rumah saksi untuk menanyakan nomor teleponsopir ambulan dan baru saksi bertanya Ko minta nomortelepon, siapa yang sakit?

Mappi.Bahwa benar pada saat kejadian tersebut saksi tidakberada ditempat kejadian karena pada saat itu saksi sudahkeluar dari rumah saksi dan pergi ke rumah saudaraperempuan saksi yang bernama KORNELIAKAMAKAIMU sehingga saksi sudah keluar dari rumahbaru penganiayaan itu terjadi, tetapi saksi mengetahuipada saat ambulan datang untuk membawa korbanHENDRIKUS AGAWEMU alias BOS dan juga saatwarga sekitar berteriak mengatakan Ada Mon su potongBos.Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut , terdakwa

Pol : KH 2986 YJ memberikan tanda isyaratbahwa ingin mendahului sepeda motor yang berada didepannya; Bahwa Terdakwa telepon ambulan Desa Mentaren II untuk evakuasikorban dan terdakwa menunggu didepan mobil terdakwa karena menunggukorban a.n.

dalam keadaantidak sadarkan diri; Bahwa Terdakwa menerangkan nampak bekas darah dari korban atasnama Salinah; Bahwa korban atas nama Saliyah meninggal dunia di rumah sakit; Bahwa disekitar tempat kejadian terdapat marka jalan dengan garisputusputus dan terdapat pemukiman / warung warga; Bahwa terdakwa tidak ada membunyikan klakson karena malam hari,sebelumnya terdakwa sudah memberikan tanda reting kanan, dan lampudim; bahwa Terdakwa menerangkan yang membawa korban dari TKP kerumah sakit adalah ambulan

Bahwa setelah terdakwa memanggil ambulan untuk membawa parakorban ke rumah sakit, selanjutnya terdakwa di tahan di Polres, pihakkeluarga terdakwalah yang selanjutnya mengurusi korban; Bahwa terdakwa mau ke Desa Mintin menemui kawan, pada saat itumalam hari raya idul fitri; Bahwa pada saat itu terdakwa mengemudikan mobil dengan kecepatankurang lebih 80 (delapan puluh) km/ jam; Bahwa terdakwa tidak ngebut, saat mau mendahului barulah terdakwamenambah kecepatan mobilnya; Bahwa kondisi jalan lurus, cerah

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan:c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh)orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi yang digunakan untuk kendaraan dinasTNI/POLRI;d.

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan;c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh)orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi yang digunakan untuk kendaraan dinasTNI/POLRI;d. Kendaraan patroli TNI/POLRI;Kemudian pada angka (2) Pasal 3 Keputusan DirekturJenderal Pajak Nomor KEP229/PJ./2003 menyebutkan OrangPribadi atau Badan adalah:a.

Orang Pribadi atau Badan yang melakukan impor atauyang menerima penyerahan kendaraan ambulan,kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran,kendaraan tahanan;b. Pengusaha Angkutan Umum;c. Sekretariat Negarad.

Penyerahan kendaraan bermotor berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (lima belas) orangtermasuk pengemudi dan kendaraan Double Cabin hasilpengubahan dari Kendaraan sasis atau Kendaraanpengangkutan barang.Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahan kendaraanbermotor berupa kendaraan ambulan, kendaraan jenazah,kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPn BM atasimpor atau penyerahan kendaraan

Penyerahan kendaraan bermotor berupaKendaraan pengangkutan orang sampai dengan 15(lima belas) orang termasuk pengemudi dankendaraan Double Cabin hasil pengubahan dariKendaraan sasis atau Kendaraan pengangkutanbarang.Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahankendaraan bermotor berupa kendaraan ambulan,kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran,kendaraan tahanan, kendaraan pengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPnBM atas impor atau penyerahan kendaraan

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan:c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh)orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi yang digunakan untuk kendaraan dinasTNI/POLRI;d. Kendaraan patroli TNI/POLRI.Pasal 3:Halaman 4 dari 46 halaman.

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan;c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh) orangsampai dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudiyang digunakan untuk kendaraan dinas TNI/POLRI;d. Kendaraan patroli TNI/POLRI;Kemudian pada angka (2) Pasal 3 Keputusan Direktur JenderalPajak Nomor KEP229/PJ./2003 menyebutkan Orang Pribadi atauBadan adalah:a.

Orang Pribadi atau Badan yang melakukan impor atau yangmenerima penyerahan kendaraan ambulan, kendaraanjenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan;b. Pengusaha Angkutan Umum;c. Sekretariat Negarad.

Penyerahan kendaraan bermotor berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (lima belas) orangtermasuk pengemudi dan kendaraan Double Cabin hasilpengubahan dari Kendaraan sasis atau Kendaraan pengangkutanbarang;Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahan kendaraan bermotorberupa kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan pemadamkebakaran, kendaraan tahanan, kendaraan pengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPn BM atas imporatau penyerahan

Putusan Nomor 1563/B/PK/PJK/2017Kendaraan pengangkutan barang.Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahankendaraan bermotor berupa kendaraan ambulan,kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran,kendaraan tahanan, kendaraan pengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPn BMatas impor atau penyerahan kendaraan bermotorsebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Orang Pribadi atauBadan yang melakukan impor atau yang menerimapenyerahan kendaraan bermotor tersebut

DIKAMEDdari Depok menuju Bali.Bahwa pada tanggal 28 Desember 2012, sekitar jam 10.00 wib, Saksi RIKILAM SUWARNO mengawasi muat barang kiriman alatalat rumah sakityang terdiri dari 19 (Sembilan belas) Peti yang berisi 4 (empat) unitRanjang Elektrik, 4 (empat) unit Bed Side Cabinet, 4 (empat) unit LemariObat dua pintu, 2 (dua) unit Bracor Ambulan, 4 (empat) unit Bed SvrrenTriple, 3 (tiga) unit Karet Gyn, 7 (tujuh) unit Viewer double, 4 (empat) unitOverbed table deluxe dan 3 (tiga) unit Emergency Trouly

Angsuran Motor Mio sebesar Rp. 1.650.000,, (satu juta enamratus lima puluh ribu rupiah) untuk berobat anak sebesar Rp. 4.000.000,(empat juta rupiah) dan sisanya digunakan untuk biaya hidup seharihari.e Bahwa terdakwa dalam melakukan perbuatannya menjual danmenggunakan uang hasil penjualan barang kiriman alatalat rumah sakityang terdiri dari 19 (Sembilan belas) Peti yang berisi 4 (empat) unitRanjang Elektrik, 4 (empat) unit Bed Side Cabinet, 4 (empat) unit LemariObat dua pintu, 2 (dua) unit Bracor Ambulan

pengekeroyokan dan penganiayaanterhadap korban RIBUT dan melihat koroban RIBUT sudah dalam keadaanterluka parah dan terkapar sambil berteriak minta tolong kKemudian merekapulang dengan mengendarai sepeda motor ke rumah masingmasingBahwa akibat perbuatan mereka maka korban RIBUT meninggal duniasebagaimana Visum et Repertum Nomor 3675/V.et.R/KSH/XIV/2009 yangdibuat oleh dokter AGNES ARIEFRANI selaku dokter KSH Pati pada tanggal21 Desember 2009 dengan :PENDAPATAN PADA PEMERIKSAAN :Korban datang diantar ambulan

Bahwaakibat perbuatan mereka maka korban RIBUT meninggal dunia sebagaimanaVisum et Repertum Nomor 3675/V.et.R/KSH/XI/2009 yang dibuat oleh dokterAGNES ARIEFRANI selaku dokter KSH Pati pada tanggal 21 Desember 2009dengan :PENDAPATAN PADA PEMERIKSAAN :Korban datang diantar ambulan Rumah Sakit Kelet dengan rujukan cederakepala berat setelah dikeroyok massa.Korban dalam keadaan tidak sadar .Pada Pemeriksaan ditemukan :a.

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan:c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh)orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi yang digunakan untuk kendaraan dinasTNI/Polri;d.

Kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraanpemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;b. Kendaraan protokoler kenegaraan;c. Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh)orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasukpengemudi yang digunakan untuk kendaraan dinasTNI/POLRI;d. Kendaraan patroli TNI/Polri;Kemudian pada angka (2) Pasal 3 Keputusan DirekturJenderal Pajak Nomor KEP229/PJ./2003 menyebutkan OrangPribadi atau Badan adalah:a.

Orang Pribadi atau Badan yang melakukan impor atauyang menerima penyerahan kendaraan ambulan,kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran,kendaraan tahanan;b. Pengusaha Angkutan Umum;c. Sekretariat Negarad.

Penyerahan kendaraan bermotor berupa Kendaraanpengangkutan orang sampai dengan 15 (lima belas) orangtermasuk pengemudi dan kendaraan Double Cabin hasilpengubahan dari Kendaraan sasis atau Kendaraanpengangkutan barang.Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahan kendaraanbermotor berupa kendaraan ambulan, kendaraan jenazah,kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, kendaraanpengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPn BM atasimpor atau penyerahan kendaraan

Penyerahan kendaraan bermotor berupaKendaraan pengangkutan orang sampai dengan 15(lima belas) orang termasuk pengemudi dankendaraan Double Cabin hasil pengubahan dariKendaraan sasis atau Kendaraan pengangkutanbarang.Pasal 4 ayat (1):PPn BM dibebaskan atas impor atau penyerahankendaraan bermotor berupa kendaraan ambulan,kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran,kendaraan tahanan, kendaraan pengangkutan umum;Pasal 7:Untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPnBM atas impor atau penyerahan kendaraan

dikemudikan terdakwaoleng kekanan dan terdakwa tidak bisa mengendalikan mobil yangdikemudikannya, hingga mobil yang dikemudiakan Terdakwa keluar jalurdan menuju jalur berlawanan;Bahwa pada saat itu saksi berteriak allahhaukabar... dan tidak lamakemudian terjadi tabrakan antara mobil yang saksi tumpangi dengan mobildari arah berlawanan, setelah itu saksi tidak sadarkan diri dan tahutahutersadar sudah berada diluar mobil / diaspal dan sudah banyak orang yangmenolong, setelah itu datang petugas jalan tol, ambulan

dikemudikan terdakwaoleng kekanan dan terdakwa tidak bisa mengendalikan mobil yangdikemudikannya, hingga mobil yang dikemudiakan Terdakwa keluar jalurdan menuju jalur berlawanan; Bahwa pada saat itu saksi berteriak allahnaukabar... dan tidak lamakemudian terjadi tabrakan antara mobil yang saksi tumpangi dengan mobildari arah berlawanan, setelah itu saksi tidak sadarkan diri dan tahutahutersadar sudah berada diluar mobil / diaspal dan sudah banyak orang yangmenolong, setelah itu datang petugas jalan tol, ambulan

kecelakaan tersebut pada saat saksisedang patroli di jalan Tol Cipali bersamasama saksi Bayu menerimakabar melalui radio TMC ada kecelakaan lalu lintas di KM 134/800 dijalurCirebon menuju Jakarta;Bahwa kemudian saksi bersama saksi Bayu datang ke TKP ternyata benartelah terjadi kKecelakaan kendaraan Kijang LGX yang bertabrakan denganMinibus Toyota Avanza dan kejadian di jalur B atau jalur ll arah Cirebonmenuju Jakarta;Bahwa kemudian saksi bersama saksi Bayu menolong korban dan korbandibawa oleh ambulan

tersebut pada saat saksisedang patroli di jalan Tol Cipali bersamasama saksi Yayang Nugrohomenerima kabar melalui radio TMC ada kecelakaan lalu lintas di KM134/800 dijalur Cirebon menuju Jakarta;Bahwa kemudian saksi bersama saksi Yayang datang ke TKP ternyatabenar telah terjadi kecelakaan kendaraan Kijang LGX yang bertabrakandengan Minibus Toyota Avanza dan kejadian di jalur B atau jalur Il arahCirebon menuju Jakarta;Bahwa kemudian saksi bersama saksi Yayang menolong korban dankorban dibawa oleh ambulan