Ditemukan 4170 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-10-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 21-05-2021
Putusan PN AMLAPURA Nomor 71/Pid.B/2020/PN Amp
Tanggal 17 Desember 2020 — Penuntut Umum:
I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA,SH
Terdakwa:
I WAYAN MERTA Alias CECEP
14538
  • tubuh saksi korban daribelakang kemudian mengangkat tubuh saksi korban sambil berkata dalamBahasa Bali Ne ajak mancing, pang begeh maan be, Ubuhanene yangartinya dalam Bahasa Indonesia Ini ajak mancing, agar banyak mendapatikan, binatang ini, sedangkan Terdakwa melakukan pengancamankepada saksi korban dengan cara Terdakwa berkata kepada saksi korbandengan Bahasa Bali Awas ci tepuk di Badung, jeg nyag, mati baan yangartinya dalam Bahasa Indonesia Awas kamu ketemu di Badung, hancur,bisa saya buat mati
    dengan saksi korban dan Saksi Kadek Bendesa Arimbawa; Bahwa pengancaman yang ditujukan kepada saksi korban adalahperkataan Terdakwa dalam Bahasa Bali Awas ci tepuk di Badung, jegnyag yang artinya dalam Bahasa Indonesia Awas kamu ketemu diBadung, hancur sambil tangan kanan Terdakwa menunjuk ke arah saksikorban setelah itu Terdakwa kembali memukulmukul pasir; Bahwa perkataan Terdakwa tersebut adalah sebuah ancaman yangmemiliki arti Terdakwa akan menganiaya saksi korban apabila merekabertemu di Denpasar
    ketemu di Badung, nyag; Bahwa saat saksi melerai Terdakwa dan saksi korban, saksi adaberkata awas lagi berkelahi saksi akan panggilkan polisi;Halaman 14 dari 30 Putusan Nomor 71/Pid.B/2020/PN Amp Bahwa saat Terdakwa mengancam, saksi korban tidak menanggapi; Bahwa saksi tidak ada mendengar Terdakwa berkata Awas ketemu diBadung, duel, Bahwa saat itu di pantai saksi mau mMemancing menggunakan perahu,posisi saksi saat itu dekat dengan saksi korban, saksi mengetahulkejadian itu karena Saksi Kadek Bendesa
    Arimbawa meminta bantuandari jarak 3 meter sebelah perahu saksi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan ada yang tidak benar yaitu perkataan Awas ci teouk di Badung,Jeg nyag, yang benar adalah Lamun sing puas di Badung duel, selanjutnyaterhadap tanggapan Terdakwa tersebut saksi menyatakan tetap padaketerangannya;5.
    tepuk diBadung...nyag...mati baan adalah Awas ketemu di Badung, hancursampai mati; Bahwa katakata Awas tepuk di Badung...nyag...mati baan yangdisampaikan oleh Terdakwa kepada saksi korban dengan cara Terdakwayang dalam keadaan emosi dan nada keras kemudian menunjuk ke arahsaksi korban kemudian setelah mengucapkan kalimat tersebut Terdakwaberulang kali dengan tangan mengepal memukulmukul pasir, kalimattersebut merupakan ancaman, karena secara komprehensif bermaknaAwas ketemu di Badung akan saya hancurkan
Putus : 20-01-2011 — Upload : 20-12-2011
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 93_PID_B_2011_PNBT_HUKUM_20102011_Kealpaan
Tanggal 20 Januari 2011 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa Alhafis
6315
  • Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah papan kayu dengan tulisan Awas lListrik.e 1 (dua) buah papan kayu dengan tulisan Awas sentrum.e 1 (satu) gulungan kabel listrik warna merah, hitam dangulungan kawat halus.buah stop kontak listrik warna hitam.))satu) bauh sklar listrik warna hitam.) buah cok simpang tiga Listrik warna hitam.)buah cok listrike 5 (lima) bilah bambu.Dirampas untuk dimusnahkan4.Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah).Menimbang, bahwa
    LISRTIK ditepi kebun tersebut.e Bahwa benar pada saat saksi mengangkat mayat korabn IIFSUGIANTO saksi melihat kaki kanan korban IIF SUGIANTOmenghimpit pagar kawat tersebut dan terdapat luka bakarnamun pada saat itu arus listrik dipagar kawat sudah mati.e Bahwa benar saski mengetahui alat yang digunakan olehterdakw ALHAFIS Pgl AL dalam membuat pagar kawat yangdialiri listrik adalah berupa :a. 1 (satu) buah Papan Kayu dengan tulisan awas listrik.b. 2 (dua) buah papan kayu dengan tulisan awas setrum.c
    SENTRUM dan AWAS LISRTIK.
    Sentrum dan Awas Listrik dan tanda tersebutterdakwa pancangkan ditepi kebun milik terdakwa tersebutdan terdakwa tidak ada mendapat izin dari dinas terkaituntuk membuat pagar kawat yang dialiri rus listriktersebut.Bahwa benar setelah diperlihatkan kepada terdakw alat yangdigunakan oleh terdakwa ALHAFIS Pgl AL dalam membuat pagarkawat yang dialiri listrik adalah berupa :a. 1 (satu) buah Papan Kayu dengan tulisan awasLlistrik.b. 2 (dua) buah papan kayu dengan tulisan awas setrum.. 1 (satu) gulungan
    tulisan awasLlistrik.b. 2 (dua) buah papan kayu dengan tulisan awas setrum.c. 1 (satu) gulungan Kabel Listrik warna merah , hitamdan putih.
Register : 02-03-2020 — Putus : 20-04-2020 — Upload : 19-05-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 321/Pid.B/2020/PN Jkt.Utr
Tanggal 20 April 2020 — Penuntut Umum:
ABDULLAH, SH
Terdakwa:
Marpandi Bin Musanip
17471
  • terdakwa MarpandiBin Musanip dan saksi Suwardi, kKemudian terdakwa Marpandi Bin Musanippulang kerumahnya dan mengambil sebuah golok, kemudian terdakwaMarpandi Bin Musanip kembali datang ke rumah Saksi Suwardi, melihatkedatangan terdakwa Marpandi Bin Musanip yang membawa sebilah golok,membuat Saksi Suwardi ketakuan dan masuk kedalam rumah dan menguncipintu rumahnya, kemudian terdakwa Marpandi Bin Musanip menyuruh SaksiSuwardi untuk keluar rumah dan mengancam dengan mengeluarkan kata kataawas lu, awas
    lu, awas lu;Bahwa atas ancaman tersebut saksi merasa ketakutan;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi tersebut adalah benar;Mardani, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi pernah diperiksa di Kepolisian dan saksi bertetappada keterangan saksi yang ada di BAP Penyidik Kepolisian tersebut;Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini sebagai saksi dalamtindak pidana ancaman yang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa yang menjadi korban
    lu, awas lu;Bahwa saat ada adu mulu Terdakwa dengan Suwardi, saksimelihatnya;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi tersebut adalah benar;Hal 4 dari 12 Halaman Putusan Nomor: 321/Pid.B/2020/PN Jkt.
    Suwardi menjelaskan kepada Terdakwa alasanpembehentian tersebut, namun karena Terdakwa tidak terima denganpenjelasan Suwardi, mulai terjadi keributan mulut antara Suwardi danTerdakwa;Bahwa setelah keributan tersebut Suwardi pulang kerumah, kemudianTerdakwa datang kerumah Suwardi dengan membawa sebuah golok, laluSuwardi mengunci pintu Suwardi, diluar Suwardi mendengar Terdakwamengacam saksi awas lu, awas lu;Bahwa golok tersebut adalah milik Terdakwa, yang Terdakwa ambil darirumah Terdakwa;Bahwa golok
    lu, awas lu;Hal 8 dari 12 Halaman Putusan Nomor: 321/Pid.B/2020/PN Jkt.
Register : 15-11-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 2927/Pid.B/2018/PN Mdn
Tanggal 19 Februari 2019 — Penuntut Umum:
Jacky Oktavianus Situmorang, SH
Terdakwa:
ROBERT YAKOB
264
  • kalian ya sambil berteriakkemudian saksi korban menjawab Awas apa dan kembali terdakwa menjawabIch, melawan kali kau, awas kau ya, siapa nama kau, belum tau kau siapa aku,pergi kau dari sini, cabut kau, kau liat nanti ya ?
    kalian ya sambil berteriak kemudian saksi korbanmenjawab awas apa dan kembali terdakwa menjawab ihc, melawankali kau, awas kau ya, siapa nama kau, belum tau kau siapa aku, pergikau dari sini, cabut kau, kalu liat nanti ya dengan nada yang kerassambil terdakwa mendekati dan menghunjuk saksi korban dengan tangankanannya, perkataan terdakwa tersebut terdengar oleh saksi Suyono yangberjarak kurang lebih 15 meter dari tempat terdakwa berdiri, oleh karenateriakan dengan nada keras tersebut sebahagian
    kalian ya sambilHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 2927/Pid.B/2018/PN.Mdnberteriak kemudian saksi korban menjawab awas apa dan kembaliterdakwa menjawab ihc, melawan kali kau, awas kau ya, Siapa namakau, belum tau kau siapa aku, pergi kau dari sini, cabut kau, kalu liat nantiya dengan nada yang keras sambil terdakwa mendekati dan menghunjuksaksi korban dengan tangan kanannya, perkataan terdakwa tersebutterdengar oleh saksi Suyono yang berjarak kurang lebih 15 meter daritempat terdakwa berdiri, oleh
    kalian ya sambilberteriak kKemudian saksi korban menjawab awas apa dan kembali terdakwamenjawab ihc, melawan kali kau, awas kau ya, siapa nama kau, belum tau kausiapa aku, pergi kau dari sini, cabut kau, kalu liat nanti ya dengan nada yangkeras sambil terdakwa mendekati dan menghunjuk saksi korban dengan tangankanannya, perkataan terdakwa tersebut terdengar oleh saksi Suyono yangberjarak kurang lebih 15 meter dari tempat terdakwa berdiri, oleh karenateriakan dengan nada keras tersebut sebahagian
Register : 09-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 754/Pid.Sus/2017/PN Blb
Tanggal 24 Oktober 2017 — Stepanus Dhani Wardani
7120
  • Menetapkan terhadap barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kardus yang berisikan gelas cangkir dan piring kecil yang jumlahnya 6 (enam) buah;- 1 (satu) buah amplop putih yang bertuliskan JEMAAT GPIB TRIMS dengan tulisan di dalam amplop BACA AWAS BOM;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    Tentang Tindak Pidana Pemberantasan Terorismeyang ditetapkan menjadi UndangUndang No.15 Tahun 2003, Pasal 6Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, denganperintah terdakwa tetap ditahan.Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kardus yang berisikan gelas cangkir dan piring kecil yangjumlahnya 6 buah; 1 (Satu) buah amplop putih yang bertuliskan JEMAAT GPIB TRIMS dengantuisan didalam amplop BACA AWAS
    oleh saksiMANDRA disimpan lagi di Pos Security lalu pihak pengurus Gereja GPB melaporkankejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan selaniuinya pihak kepolisian (TimGegana Polda Jabar) melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut yangkemudian akhimya diketahui barang yang ada didalam dus tersebut adalah berupa satuset gelas cangkir sebanyak enam buah yang terdiri dari tiga buah gelas cangkir dan tigabuah piring keciltatakan gelas cangkir dan amplop yang didepan bagian amplopbertuliskan BACA AWAS
    Mandra datang sambil mengatakan bahwa adabungkusan di pos security, lalu saksi melakukan pengecekan temyata benar dipos security ada bungkusan yang di atasnya ada amplop wama puthbertuliskan JEMAAT GPIB TRIMS lalu saksi membuka amplop tersebut dandidalam amplop tersebut ada tuisan BACA AWAS BOM kemudian Saksimelaporkan hal tersebut kepada pendeta gereja dan Saksi disurun untukmengembalikan amplop tersebut ke tempat semua, selanjutnya pihak gerejayang menghubungi pihak Polres Cimahi;Bahwa pada waktu
    Bahwa benar niat untuk menakutnakut itu timbul saat Terdakwa di rumah,kemudian terdakwa memasukan satu set gelas cangkir sebanyak enam buah yangterdii dari 3 (tiga) buah gelas cangkir dan 3 (tiga) buah piring keciltatakan gelascangkir ke dalam dus lalu terdakwa pada bagian depan amplop menuls kalimatBACA AWAS BOM?
    Menetapkan bahwa masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalaniTerdakwa, dikurangkan seluruhnya terhadap lamanya pidana penjara yang telahdijatunkan;Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan .Menetapkan terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) buah kardus yang berisikan gelas cangkir dan piring kecil yangjumlahnya 6 (enam) buah; 1 (Satu) buah amplop puth yang bertuliskan JEMAAT GPIB TRIMS dengantuisan di dalam amplop BACA AWAS BOM;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
Register : 04-09-2018 — Putus : 25-10-2018 — Upload : 14-08-2019
Putusan PN LHOK SEUMAWE Nomor 216/Pid.B/2018/PN Lsm
Tanggal 25 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
AL MUHAJIR, SH
Terdakwa:
Ilham, SE Bin H. M. Harun Abdul Gani
214
  • Harun Abdul Gani terhadapkaryawan Suzuya Supermarket;Bahwa seingat saksi peristiwa pengancaman tersebut terjadi padahari Senin tanggal 13 Maret 2017 sekira pukul 13.15 Wibbertempat Gedung Harun Square / Suzuya Supermarket di JalanSamudra Baru No.1 Desa Simpang Empat Kecamatan BandaSakti Kota Lhokseumawe;Bahwa pada saat kejadian tersebut saksi sedang bertugas diSuzuya Supermarket Lhokseumawe, tibatiba terdakwa masukbersama dengan beberapa orang menendang rak sepatu sambilmengatakan awas kalian jangan
    SuzuyaSupermarket ditutup, lalu pada tanggal 2 Agustus 2018 dibukakembali dan tidak lama berselang waktu ditutup lagi; Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menutup Suzuya Supermarkettersebut; Bahwa saksi tidak pernah melarang terdakwa untuk masukkedalam Suzuya Supermarket; Bahwa seingat saksi, terdakwa pada saat kejadian itu tidakmembawa senjata tajam; Bahwa seingat saksi selain mengatakan awas kalian janganmacammacam, terdakwa tidak mengatakan apaapa lagi; Bahwa selanjutnya saksi melaporkan peristiwa
    Saksi Khairial Annas Bin Jamaluddin, tidak dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi dihadirkan keruang persidangan sehubungan denganmasalah pengancaman yang dilakukan oleh terdakwa ;Bahwa seingat saksi pengancaman yang diucapkan oleh terdakwaadalah Awas Kalian jangan macammacam;Bahwa menurut saksi katakata yang diucapkan oleh tersebutditujukan kepada karyawan Suzuya Supermarket Lhokseumawe;Bahwa seingat saksi peristiwa pengancaman tersebut terjadi padahari Senin tanggal
    /PN.Lsmsuatu perbuatan pengancaman yang dilakukan oleh terdakwa Ilham, SE BinH.M Harun Abdul Gani dengan mengatakan awas jangan macammacam kalian;Menimbang, bahwa peristiwa pengancaman yang dikeluarkan olehterdakwa katakata awas jangan macammacam kalian tersebut terjadi berawalketika terdakwa datang ke Supermarket untuk melarang atau menutup SuzuyaSupermarket lalu terdakwa langsung masuk ke Suzuya Sepermarket sambilmenarik barang dan Rak Sendal dengan tangan kiri sehingga barang dan raksendal berantakan
    , kemudian terdakwa juga menendang Rak Display dengankaki dan terdakwa sambil keluar dari Suzuya Sepermarket tersebut sempatmengeluarkan katakata Awas Jangan Rekamrekam dan terdakwa jugamengeluarkan Katakata Awas Kalian jangan Macammacam sehinggamendengar katakata tersebut karyawan Suzuya Sepermarket menjadi traumadan takut tidak berani masuk kerja lagi atas katakata yang diucapkan olehterdakwa terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa mengeluarkan katakata Awas JanganMacammacam Kalian ditujukan kepada
Register : 13-03-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 474/Pid.B/2019/PN Jkt.Brt
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
RENALDY RESTAYUDA, SH
Terdakwa:
JIE POE PHIN alias A PHIN
374
  • dan selain itu kataata acanman juga dilontarkan kepada saksiSURIAWATI AWAS KALAU IKUT NOLONGIN IKUT GUA MTIIN LOH ... ?
    dan selain itu kataata acaman juga dilontarkankepada saksi "AWAS KALAU IKUT NOLONGIN IKUT GUA MATIINLOH ... 2" bersamaan itu Golok sambil Terdakwa acungacungkan denganmenggunakan tangan kanan, karena saksi JIE PHIT JIEN merasaterancam dan merasa ketakutan atas ancaman yang terdakwa lakukansehingga saksi JIE PHIT JIEN meminta bantuan kepada saksi JIE FU WIEalias AWI namun pada saat itu Terdakwa mengancam dengan katakata"AWAS JANGAN IKUT CAMPUR bersamaan itu Terdakwa mengacungacungkan sebilah golok
    dan selain itu katakata acamanjuga dilontarkan kepada saksi SURIAWATI "AWAS KALAU IKUTNOLONGIN IKUT GUA MTIIN LOH ... ?"
    dan selain itu kataata acaman juga dilontarkan kepada saksi SURIAWATI"AWAS KALAU IKUT NOLONGIN IKUT GUA MATIIN LOH ... ?" bersamaanitu Golok sambil Terdakwa acungacungkan dengan menggunakan tangankanan, karena saksi merasa terancam dan merasa ketakutan atas ancamanyang terdakwa lakukan sehingga saksi meminta bantuan kepada adik saksiyang bernama JIE FU WIE alias AWI namun pada saat itu Terdakwamengancam dengan katakata "AWAS JANGAN IKUT CAMPUR bersamaanitu.
    dan selain itu kataata acaman jugadilontarkan kepada saksi SURIAWATI "AWAS KALAU IKUT NOLONGIN IKUTGUA MATIIN LOH ... ?"
Register : 14-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN SITUBONDO Nomor 76/Pid.Sus/2021/PN Sit
Tanggal 2 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Fitra Teguh Nugroho, S.H.
Terdakwa:
Masduki alias Pak Ida bin Mahrup
5225
  • Bahwa pada saat kejadian tersebut ibu anak korban(Admina) berada di kamar mandi , yang kemudian anak korban memakaicelana olahraga dan celana dalam yang saat itu terdakwa mengatakankepada anak korban Awas Lek Beleen Ka Sapasapa been dekien epateana yang apabila di artikan ke dalam bahasa Indonesia : Awas Bilang keSiapasiapa kamu nanti Saya bunuh yang saat itu terdakwa memakalisarungnya dan kemudian keluar rumah setelah itu) anak korbanmembersihkan alat kelamin di dalam kamar mandi;Kedua berawal sebelum
    (Admina) berada di kamar mandi , yang kemudian anak korban memakaicelana olahraga dan celana dalam yang saat itu terdakwa mengatakankepada anak korban Awas Lek Beleen Ka Sapasapa been dekien epateana yang apabila di artikan ke dalam bahasa Indonesia : Awas Bilang keSiapasiapa kamu nanti Saya bunuh yang saat itu terdakwa memakalsarungnya dan kemudian keluar rumah setelah itu) anak korbanmembersihkan alat kelamin di dalam kamar mandi;Keempat berawal sebelum kejadian diatas terdakwa yang merupakan ayah
    Yang kemudian anak korban menjawab : Burue yang artinya mau lariyang saat itu anak korban menangis sambil berteriak Tolong.yangkemudian mulut anak korban di bekap dengan keras oleh terdakwa, sambilmengatakan Awas Bekna Jhek BuruBuru , epateana mon buru yang artinyadalam bahasa Indonesia : Awas Kamu, jangan kemanamana nanti sayaBunuh yang setelah itu anak korban diam karena takut, , kemudianterdakwa mengatakan kepada anak korban Kamu jangan bilang ke siapaSiapa, kamu sebagai gantinya ibumu setelah
    Bahwa pada saat kejadiantersebut ibu anak korban (Admina) berada di kamar mandi , yang kemudiananak korban memakai celana olahraga dan celana dalam yang saat ituterdakwa mengatakan kepada anak korban Awas Lek Beleen Ka Sapasapa been dekien e pateana yang apabila di artikan ke dalam bahasaIndonesia : Awas Bilang ke siapasiapa kamu nanti Saya bunuh yang saat ituterdakwa memakai sarungnya dan kemudian keluar rumah setelah itu anakkorban membersihkan alat kelamin di dalam kamar mandi;Keempat berawal
    Yang kemudian anak korban menjawab : Burueyang artinya mau lari yang saat itu anak korban menangis sambil berteriak Tolong.yang kemudian mulut anak korban di bekap dengan keras olehterdakwa, sambil mengatakan Awas Bekna Jhek BuruBuru, epateana monburu yang artinya dalam bahasa Indonesia : Awas Kamu, Jangan kemanamana nanti Saya Bunuh yang setelah itu anak korban diam karena takut, ,kemudian terdakwa mengatakan kepada anak korban* Kamu jangan bilangke SiapaSiapa, kamu sebagai gantinya ibumu setelah
Register : 31-01-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 27-02-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 107/Pid.B/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 15 April 2019 — Penuntut Umum:
BENU EL AMRUSYIA, SH
Terdakwa:
JUMADI bin TAJO
6230
  • Kemudian terdakwa yangsaat itu sedang mabuk tidak terima dan menyangka korban membela supirkereta mini sehingga kemudian datang saksi ALI SADIKIN untuk meleraiyang kemudian terdakwa pergi.Bahwa sesaat kemudian terdakwa datang lagi dengan membawapisau dapur dan langsung menusukkan pisau tersebut kearah korban danmengenai tangan kiri korban, kemudian terdakwa kembali berusahamenusuk korban namun ada warga berteriak awas, awas, awas....!
    Bahwa terdakwa yang saat itu sedang mabuk tidak terima danmenyangka saksi membela sopir kereta mini sehingga kemudian datangketua RT (Ali Sadikin) untuk melerai yang kemudian Terdakwa pergi; Bahwa kemudian Terdakwa datang kembali dengan membawapisau dapur dan lansung menusukkan pisau tersebut ke arah saksi danmengaenai tangan kiri Kemudaian Terdakwa berusaha menusuk namunada warga yang berteriak awas, awas,awas.....sambil menarik tubuhsaksi untukmenghindari tusukan Terdakwa.
    Utr.sebagai berikut: Bahwa Saksi pernah di BAP Penyidik dan keterangan yang saksiberikan sudah benar; Bahwa Penganiyaan tersebut bermula dari cekcok antaraTerdakwa dengan korban yang kemudian saksi datang melerai; Bahwa kemudian terdakwa datang lagi dengan membawa pisaudapur dan langsung menusukkan pisau tersebut kearah saksi Korbandan mengenai tangan kiri, kemudian terdakwa kembali berusahamenusuk namun ada warga berteriak awas,awas,awas....
Register : 09-07-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PN KAYUAGUNG Nomor 333/Pid.Sus/2019/PN Kag
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
Rudiansyah, SH
Terdakwa:
SUDARMIKA Als IKUN Bin MULYADI
3821
  • Melihat hal tersebut anak korban EPA langsungberusaha lari namun terdakwa langsung menarik tangan anak korban EPAsambil melakukan ancaman kekerasan terhadap anak korban EPA denganberkata Awas kalu kau belari kau kutangani (awas kalau kamu berlari nantikamu saya aniaya). Mendengar ancaman kekerasan tersebut membuat anakkorban EPA takut kemudian terdakwa merebahkan posisi anak korban EPA diatas sepeda motornya.
    Kemudian terdakwa kembali mengancam Anak korban EPA denganperkataan Awas kalu kau ngomong dengan keluargo agek kau kutanganisudah tu kau ku anukan lagi (awas kalu kamu bicara kepada keluarga nantikamu saya aniaya dan saya cabuli lagi) kemudian terdakwa mengantar Anakkorban EPA kembali kerumahnya.e Bahwa anak korban EPA Binti DARMAN pada saat terjadi pencabulantersebut masih termasuk dalam kategori Anak sebagaimana ketentuanUndangundang RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undangundang nomor
    Setelan selesai kemudian terdakwakembali mengancam Anak korban EPA dengan perkataan Awas kalukau ngomong dengan keluargo agek kau kutangani sudah tu kau kuanukan lagi (awas kalu kamu bicara kepada keluarga nanti kamu sayaaniaya dan saya cabuli lagi) kemudian terdakwa mengantar Anak korbanEPA kembali kerumahnya;Bahwa setelah mendengar cerita tersebut saksi lalu melaporkan peristiwatersebut kepada pihak yang berwajib;Bahwa tidak ada perdamaian antara pihak terdakwa dengan Anak korbanEPA;Atas keterangan
    Melihat hal tersebut saksilangsung berusaha lari namun terdakwa langsung menarik tangan saksisambil berkata Awas kalu kau belari kau kutangani (awas kalau kamuberlari nanti kamu saya aniaya) sehingga membuat saksi takut.Selanjutnya terdakwa merebahkan posisi saksi diatas sepeda motornya.Kemudian terdakwa mencium pipi dan bibir saksi berkalikali (lebih darisatu kali).
    Anak korban EPA yang merasa takut lalumengikuti perintah terdakwa untuk mengulum alat kelamin terdakwa hinggabeberapa saat kemudian alat kelamin terdakwa mengeluarkan cairansperma; Bahwa terdakwa sempat melakukan pengancaman dengan berkata Awaskalu kau belari kau kutangani (awas kalau kamu berlari nanti Kamu sayaaniaya) dan terdakwa juga kembali mengatakan kepada anak korban EpaAwas kalu kau ngomong dengan keluargo agek kau kutangani sudah tukau ku anukan lagi (awas kalu kamu bicara kepada keluarga
Register : 21-09-2012 — Putus : 24-10-2012 — Upload : 19-11-2014
Putusan PN PADANG Nomor 503/Pid.B/2012/PN.Pdg
Tanggal 24 Oktober 2012 — AMRIZAL Pgl BUJANG
191
  • bersama saksi Ani Kanan Pgl Buk Ani datang ke Pengadilan Negeri Padangdengan tujuan untuk menghadiri sidang perdata tentang jual beli tanah di BariangAnduring Padang, dan sekira jam 10.30 Wib ketika saksi korban dan saksi Ani Kanan PglBuk Ani sedang dudukduduk di bangku ruang tamu Pengadilan Negeri Padang, laludatang terdakwa berdiri didepan saksi korban dengan jarak sekitar 1 (satu) meter danlangsung mengeluarkan katakata Kau Penipu Gadang Yo, Itu Gunonyo Kau SakolahTinggi Untuk Manipu Urang, awas
    kau (kamu penipu besar ya, itu gunanya sekolahtinggi untuk menipu orang awas kamu), sambil menunjuk dengan tangan kanan kearahsaksi korban, mendengar hal tersebut saksi korban hanya diam saja, karena merasa tidaksenang dan telah dipermalukan di depan orang banyak akhirnya saksi korban melaporkanterdakwa ke Polresta Padang untuk proses hukum selanjutnya, perbuatan terdakwasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut
    tinggi untuk menipu urang, awas kau);e Bahwa waktu saksi bersama dengan teman saksi yang bernama Ani Kanan ; Bahwa disamping itu ada cukup banyak orang yang ada diruang tamu tersebut;e Bahwa akibat katakata terdakwa tersebut saksi menjadi malu dan merasakehormatan saksi diserang;e Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah merasa bermusuhan dengan terdakwa ;e Bahwa benar antara saksi dengan terdakwa ada permasalahan perdata sebelumnya ;e Bahwa setelah kejadian tersebut terdakwa tidak pernah meminta maaf
    ;e Bahwa pada waktu itu datang terdakwa dan langsung melontarkan katakata ; " Kaupanipu gadangyo, itu gunonyo kau sekolah tinggi untuk manipu urang, awas kau (kamupenipu besarya, itu gunanya kamu sekolah tinggi untuk menipu urang, awas kau);e Bahwa saksi tidak tahu alas an kenapa terdakwa mengucapkan katakata tersebut;e Bahwa akibat katakata yang dilontarkan terdakwa tersebut saksi Dra. Nuryalis, SH.MH.
    Nuryalis,SH.MH. sedang dudukduduk dengan saksi Ani Kanan Pgl Buk Ani terdakwa dalam jarak lebihkurang 1 (satu) meter telah melontarkan katakata "Kau panipu gadang yo, itu gunonyo kau sekolahtinggi untuk manipu urang, awas kau (kamu penipu besar ya, itu gunanya kamu sekolah tinggi untukmenipu urang, awas kau) ", perbuatan mana disaksikan dan didengar oleh orangorang yang adadisitu, terhadap perbuatan terdakwa tersebut terdakwa merasa malu dan kehormatannya merasadiserang dengan perbuatan terdakwa
Register : 02-04-2019 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 277/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 14 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANANG ARYA SUKMA D.K, SH, M.HUM
Terdakwa:
SUDIRO BIN SUBUR
9623
  • ekpresi wajah marahmarah dantangannya menggenggam; Bahwa pada saat itu ada saksi WIDAYAT dan diajak kembali ke mobil , dan padasaat akan kembali ke mobil terdakwa SUDIRO BinSUBUR membalik badan tidakmenghadap saksi WAHYUNINGSIH terdakwa SUDIRO Bin SUBUR mengambil kursikecil / deklik yang ada di dekat terdakwa lalu kursi kecil / deklik dilemparkan kepadasaksi WAHYUNINGSIH = dan saksiWAHYUNINGSIHmenghindar kesampingkirisetelah itu Terdakwa SUDIRO Bin SUBUR masuk ke dalam mobil dengan mengucapkatakata awas
    kamu kalau ketemu dijalan setelah itu Terdakwa SUDIRO BinSUBUR pergi, perbuatan terdakwa yang mengancam saksi WAHYUNINGSIH didengar oleh saksiSRI HARISETYOWATI yang mendengar pada saat terdakwamarahmarah dan mengatakan pada Saksi WAHYU NINGSIH dengan katakatamuka anjing dan juga terdakwa melemparkan kursi kecil / deklik serta mengancamsaksi WAHYU NINGSIH dengan mengatakan awas kamu kalau ketemu dijalanselanjutnya karena saksi WAHYU NINGSIH merasa takutmaka saksi WAHYUNINGSIH melaporkan ke Polsek
    wajah marahmarahdan tangannya menggenggam; Bahwa pada saat itu ada saksi WIDAYAT dan diajak kembali ke mobil , dan padasaat akan kembali ke mobil terdakwa SUDIRO BinSUBUR membalik badan tidakmenghadap saksi WAHYUNINGSIH terdakwa SUDIRO Bin SUBUR mengambilkursi kecil / deklik yang ada di dekat terdakwa lalu kursi kecil / deklik dilemparkankepada saksi WAHYU NINGSIH ~ dan saksiWAHYU NINGSIH menghindarkesamping kiri setelah itu Terdakwa SUDIRO Bin SUBUR masuk ke dalam mobildengan mengucap katakata awas
    kamu kalau ketemu dijalan setelah ituTerdakwa SUDIRO Bin SUBUR pergi, perbuatan terdakwa yang mengancam saksiWAHYUNINGSIH di dengar oleh saksi SRI HARISETYOWATI yang mendengarpada saat terdakwa marahmarah dan mengatakan pada Saksi WAHYU NINGSIHdengan katakata muka anjing dan juga terdakwa melemparkan kursi kecil / deklikserta mengancam saksi WAHYU NINGSIH dengan mengatakan awas kamu kalauketemu dijalan selanjutnya karena saksiWAHYU NINGSIH merasa takutmakasaksiWAHYU NINGSIH melaporkan ke Polsek
    Medalem Rt.03Rw.02 Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo;Saksi menerangkan pelaku Pelemparan kursi kecil (deklik) disertai mengancamdengan katakata Korbannya adalah saksi dan pelakunya adalah Terdakwa SUDIRO BinSUBUR,, selain itu saksi juga diancam dengan katakata awas kamu ketemu di jalan.Hal. 4 s/d 13 PUTUSAN perk.Nomor 277/Pid.Sus/2019/PN.Sda.eSaksi menerangkan awal pada hari minggu tanggal 28 Oktober 2018 sekitar jam 08.00wib di tanah pekarangan milik Sdr. SUJA'l Ds.
Register : 02-06-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 190/Pid.B/2016/PN.Idm
Tanggal 21 Juni 2016 — SYAEFUDIN alias NYEP Bin (Alm) SAMBUDI
185
  • Saat itu Terdakwamenjadi bertambah marah, kepada saksi EDY CANDRA, Terdakwa mengatakan "awas,lamon kita khilaf bonggan (awas kalau saya sampia khilaf, kamu saya perdaya)" danselanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi EDY CANDRA ; Bahwa saat Terdakwa sedang berjalan di sekitar Gang 3 selatan Desa Karangampel KidulBlok Cinde Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, Terdakwa melihat belingpecahan piring dan timbul niat Terdakwa untuk melukai saksi EDY CANDRA.
    Saat itu Terdakwamenjadi bertambah marah, kepada saksi EDY CANDRA, Terdakwa mengatakan "awas,lamon kita khilaf bonggan (awas kalau saya sampia khilaf, kamu saya perdaya)" danselanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi EDY CANDRA ;Bahwa saat Terdakwa sedang berjalan di sekitar Gang 3 selatan Desa Karangampel KidulBlok Cinde Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, Terdakwa melihat belingpecahan piring dan timbul niat Terdakwa untuk melukai saksi EDY CANDRA.
    Saat itu Terdakwa menjadi masih marahdan kepada saksi, Terdakwa mengatakan "awas, pateni sira" (awas saya matikankamu)" selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi ; Bahwa sekitar pukul 06.30 WIB, Terdakwa datang lagi di rumah saksi dan bertemudengan saksi. Kepada saksi, Terdakwa meminta maaf dan saksi saat itumemaafkannya.
    Saat itu Terdakwa menjadi masih marahdan kepada saksi, Terdakwa mengatakan "awas, pateni sira" (awas saya matikankamu)" selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi ;Bahwa sekitar pukul 06.30 WIB, Terdakwa datang lagi di rumah saksi dan bertemudengan saksi' Kepada saksi, Terdakwa meminta maaf dan saksi saat itumemaafkannya.
    Saat itu Terdakwa menjadi masih marahdan kepada saksi, Terdakwa mengatakan "awas, pateni sira" (awas saya matikankamu)" selanjutnya Terdakwa pergi meninggalkan rumah saksi ; Bahwa sekitar pukul 06.30 WIB, Terdakwa datang lagi di rumah saksi dan bertemudengan saksi' Kepada saksi, Terdakwa meminta maaf dan saksi saat itumemaafkannya.
Register : 04-06-2013 — Putus : 15-08-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 744/Pid.B/2013/PN.Bjm
Tanggal 15 Agustus 2013 — Pidana: - Terdakwa: MARHAT Bin ALI - JPU: SYAIFUL ANWAR, SH
6415
  • tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carscars antara lain sebagaiberikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Berawal dari terdakwa yangmenyuruh saksi SALASIAH untuk membeli rokok di warung, dan setelahpulang membeli rokok pesanan terdakwa, saksi SALASIAH pun mengantarrokok tersebut kepada terdakwa dirumahnya, dan pada saat saksiSALASIAH berada didalam rumah terdakwa, lalu terdakwa mengunci pintorumah terdakwa, selanjutnya terdakwa langsung mengancam saksiSALASIAH dengan berkata " AWAS
    ALA LAH JANGAN BEPADAH LAWANMAMA, AMUN ALA BEPADAH KAI BUNUH" (Maksudnya AWAS ALAJANGAN BERTAHU MAMA, KALAU ALA MEMBERITAHU AKANDIBUNUH KAKEk), kemudian terdakwa melepaskan bajunya sampai bugil(telanjang Bulat) dan saksi SALASIAH melihat banyak tato di bagian depandan belakang badan terdakwa, kemudian saksi SALASIAH yang ketakutankarena diancam oleh terdakwa hanya bisa diam pada saat terdakwamelepaskan rok, celana saksi SALASIAH, kemudian terdakwa merebahkanbadan saksi SALASIAH selanjutnya mencium
    pipi saksi SALASIAH, setelahitu terdakwa mengoleskan HAND BODY ke kemaluan terdakwa yang telahmengeras, dan memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan saksiSALASIAH dengan cars menindih saksi SALASIAH saat itu saksiSALASIAH sangat ketakutan dan merasa sakit dibagian kemaluan saksiSALASIAH saat kemaluan terdakwa dimasukkan kedalam kemaluan saksiSALASIAH, namun terdakwa mengancam saksi SALASIAH dengan berkata"AWAS KALAU MENANGIS".
    ALA LAH JANGAN BEPADAH LAWANMAMA, AMUN ALA BEPADAH KAI BUNUH" (Maksudnya AWAS ALAJANGAN BERTAHU MAMA, KALAU ALA MEMBERITAHU.
    saksi SALASIAH, kemudian terdakwa merebahkanbadan saksi SALASIAH selanjutnya mencium pipi saksi SALASIAH, setelahitu terdakwa mengoleskan HAND BODY ke kemaluan terdakwa yang telah7mengeras, dan memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan saksiSALASIAH dengan cars menindih saksi SALASIAH saat itu saksiSALASIAH sangat ketakutan dan merasa sakit dibagian kemaluan saksiSALASIAH saat kemaluan terdakwa dimasukkan kedalam kemaluan saksiSALASIAH, namun terdakwa mengancam saksi SALASIAH dengan berkata"AWAS
Register : 04-09-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 03-10-2018
Putusan PN BANJARNEGARA Nomor 90/Pid.Sus/2018/PN Bnr
Tanggal 2 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
FAUZAN EKA PRASETIA,SH
Terdakwa:
SARDI Bin KASROJI
7341
  • AWAS atau KAMU NGAPAIN?AWASLAH.. AWAS selanjutnya Terdakwa berkata dengan nadamembentak sambil matanya melotot ke arah korban WIS MENENG!!! atauSUDAH DIAMI!
    AWAS atau KAMU NGAPAIN? AWASLAH..AWAS selanjutnya Terdakwa berkata dengan nada membentak sambilmatanya melotot ke arah korban WIS MENENG!!!
    AWASLAH..AWAS atauKAMU NGAPAIN? AWASLAH.. AWAS selanjutnya terdakwa berkatadengan nada membentak sambil matanya melotot ke arah anak saksiWIS MENENGI!!!! atau SUDAH DIAMI!
    AWASLAH..AWAS atau KAMUNGAPAIN? AWASLAH.. AWAS selanjutnya terdakwa berkata dengan nadamembentak sambil matanya melotot ke arah anak saksi WIS MENENGI!!IPatau SUDAH DIAMI!!!
    AWASLAH..AWAS atau KAMU NGAPAIN? AWASLAH..AWAS selanjutnya terdakwa berkata dengan nada membentak sambil matanyamelotot ke arah anak saksi WIS MENENG!!! atau SUDAH DIAM!!!"
Register : 16-01-2019 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 44/Pid.Sus/2019/PN Smr
Tanggal 7 Februari 2019 — Penuntut Umum:
MELATI WARNA DEWI, SH., MH.
Terdakwa:
JOKO SANTOSO Bin KUMIRAN
436
  • ya kalau kamu tidak mau ikut aku jalan ke tempat ibu, ku tikamkamu, awas ya jangan mainmain sama aku.
    /P Smrkiri lalu memindahkan ke tangan kanan dan diacungacungkan ke arah saksiFatmawati sambil berkata awas ya kalau kamu tidak mau ikut aku jalan ke tempatibu, ku tikam kamu, awas ya jangan mainmain sama aku. Kemudian saksiFatmawati merasa ketakutan dengan perilaku dari terdakwa dan berkata kepadaterdakwa ya sudah jalan saja dulu nanti Saya menyusul.
    ya kalau kamu tidak mau ikut aku jalan ke tempat ibu, kutikam kamu, awas ya jangan mainmain sama aku."
    ya kalau kamu tidak mau ikut aku jalan ke tempatibu, ku tikam kamu, awas ya jangan mainmain sama aku."
Register : 13-08-2012 — Putus : 11-10-2012 — Upload : 17-10-2014
Putusan PN Pasarwajo Nomor 103/PID.B/2012/PN. PW
Tanggal 11 Oktober 2012 — RASIMI TENRI Alias RASIMI Bin LA RAHA
679
  • waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa RASIMImenanyakan uang Rp. 6.000.000 (enam juta rupiah) yang disimpannya di dalam gitar yangsudah berkurang atau hilang menjadi Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksikorban SALFIA, namun saksi korban tidak mengatahuinya namun terdakwa tetapmemaksa saksi korban untuk mengakuinya sehingga terdakwa menjadi emosi kemudianmemukul saksi korban pada bagian kepala dan punggungnya dan mengancam saksikorban dengan mengatakan bahwa AWAS
    Saksi SALFIA Binti LA NIADI Bahwa saksi dihadapkan di persidangan adalah sehubungan masalah pengancamanyang dilakukan oleh terdakwa RASIMI terhadap saksi;e Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 20 Maret 2012 sekitar jam 20.00 witabertempat di rumah saksi di Kelurahan Tolandona Kecamatan Sangia WambuluKabupaten Buton ;e Bahwa terdakwa melakukan pengancaman terhadap saksi adalah dengan mengatakanbahwa Awas kalau saya lihat kalian di rumah setelah saya pulang dari Baubau sayabunuh kalian ;e Bahwa
    kejadiannyaa berawal ketika terdakwa menanyakan uang kepada saksi namunkarena saksi tidak mengetahuinya namun terdakwa tetap memaksa dan menuduhsaksi yang mengambil uangnya yang disimpan di dalam gitar sehingga terdakwakemudian marah dan memukul saksi di bagian kepala dan punggung denganmenggunakan tangannya kemudian mengancam saksi Awas kalau saya lihat kaliandi rumah setelah saya pulang dari Baubau saya bunuh kalian ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut sehingga saksi merasa tidak senang
    Saksi HALIFAH Binti LA TIMBA: 0secccnenccccneecccnneesBahwa saksi di periksa di persidangan adalah sehubungan masalah pengancamanyang dialami oleh saksi korban perempuan SALFIA sendiri yang dilakukan olehterdakwa RASIMI ; 222Bahwa benar kejadiannya yaitu pada hari Selasa tanggal 20 Maret 2012 sekitarjam 20.00 wita bertempat di rumah saksi korban di Kelurahan Tolandona KecamatanSangia Wambulu KabupatenBahwa terdakwa melakukan pengancaman terhadap saksi korban adalah dengan carabahwa Awas kalau saya
    lihat kalian di rumah setelah saya pulang dari Baubau sayabunuh kalian ; 222 n nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn cnnBahwa pada awalnya ketika terdakwa mengetahui kalau uang milik terdakwa yangdisimpan di dalam gitar sebanyak Rp. 6.000.000 (enam juta rupiah) telah berkurangRp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) kemudian terdakwa menanyakannya kepadasaksi korban namun istri terdakwa namun tidak mengakutinya sehingga terdakwalangsung mengancam saksi korban dengan mengatakan bahwa Awas kalau sayalihat
Register : 11-05-2015 — Putus : 01-07-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN KLATEN Nomor 25/Pid.Sus/2015/PN Kln
Tanggal 1 Juli 2015 — MUH NASIRI Bin PARIYEM
9830
  • sukminggu kowe tak pateni tenan kowe bajingan asu awas tenan kowe ngidul takpateni tenan dasar monyet rekamen yen mbok rekam suk (kenapa kamu ndakberani ngomong, tak tusuk seperti anjing, tidak berani ngomong bajingan kamuikhwan tai, awas besok minggu kami tak bunuh beneran kamu bajingan anjing awasbeneran kamu ke selatan tak bunuh beneran dasar monyet, rekamlah klo kamurekam su), sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik no.Lab.: 74/FKF/2015 yang dibuat dan ditandatangani tanggal
    suk minggu kowe tak pateni tenan kowebajingan asu awas tenan kowe ngidul tak pateni tenan dasar monyetrekamen yen mbok rekam suk (kenapa kamu ndak berani ngomong, tak tusukseperti anjing, tidak berani ngomong bajingan kamu ikhwan tai, awas besokminggu kami tak bunuh beneran kamu bajingan anjing awas beneran kamu keselatan tak bunuh beneran dasar monyet, rekamlah klo kamu rekam su) :e Bahwa terhadap SMS dariTerdakwa kepada saksi Farihintersebut saksi juga membalas(me replay) ke HP TerdakwaSMS dengan
    suk minggu kowe tak pateni tenan kowebajingan asu awas tenan kowe ngidul tak pateni tenan dasar monyetrekamen yen mbok rekam suk (kenapa kamu ndak berani ngomong, tak tusukseperti anjing, tidak berani ngomong bajingan kamu ikhwan tai, awas besokminggu kami tak bunuh beneran kamu bajingan anjing awas beneran kamu keselatan tak bunuh beneran dasar monyet, rekamlah klo kamu rekam su) :e Bahwa terhadap SMS dariTerdakwa kepada saksi AflahaFarihin tersebut saksi jugamembalas (me replay) ke HPTerdakwa
    suk minggu kowe tak pateni tenan kowebajingan asu awas tenan kowe ngidul tak pateni tenan dasar monyet rekamen yenmbok rekam suk (kenapa kamu ndak berani ngomong, tak tusuk seperti anjing, tidakHalaman 35 dari 43 Putusan Nomor : 25/Pid.Sus/2015/PN.Kinberani ngomong bajingan kamu ikhwan tai, awas besok minggu kami tak bunuhbeneran kamu bajingan anjing awas beneran kamu ke selatan tak bunuh beneran dasarmonyet, rekamlah klo kamu rekam su) sebagaimana keterangan saksi Aflaha Farihintelah membuat saksi
    suk minggu kowe tak pateni tenan kowebajingan asu awas tenan kowe ngidul tak pateni tenan dasar monyetrekamen yen mbok rekam suk (kenapa kamu ndak berani ngomong, tak tusukseperti anjing, tidak berani ngomong bajingan kamu ikhwan tai, awas besokminggu kami tak bunuh beneran kamu bajingan anjing awas beneran kamu keselatan tak bunuh beneran dasar monyet, rekamlah klo kamu rekam su) :Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Majelis Hakim menilaiada 2 (dua) kualifikasi pidana yang telah
Register : 16-02-2022 — Putus : 23-02-2022 — Upload : 23-02-2022
Putusan PA LAHAT Nomor 208/Pdt.G/2022/PA.Lt
Tanggal 23 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Melan Andika Saputra bin Ali Awas)terhadap Penggugat (Ririn Anggriani binti Abu);
    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang berjumlah Rp630.000,00 (enamratus tiga
Register : 08-04-2015 — Putus : 04-06-2015 — Upload : 01-10-2015
Putusan PN PADANG Nomor 192/Pid.B/2015/PN Pdg
Tanggal 4 Juni 2015 — SYAMSUWARDI Pgl. EDI BULU BIN RAMLI ;
375
  • Sal Als Tajuk yang pada saat itu sedangmenurunkan penompang ,dan pada saat angkot terdakwa dan angkot saksiSalman Pgl Sal berhenti di lampu merah selanjutnya terdakwa turun dariangkot dan menghampiri saksi Salman Pgl Sal dan berkata: waang ndahagiah jalan doh, aden kamamotong (kamu tidak beri jalan , saya akanmemotong), dan saksi Salma Pgl Sal menjawab baa awak ka agiah jalanda , jalan sampik, Honda banyak ( bagaimana saya beri jalan , motor banyak)kemudian terdakwa mengancam saksi Salman Pgl Sal awas
    ang beko ,caliak dek ang, kurang sanang waang jo aden (awas kamu nanti, linat samakamu, kurang sanang kamu sama saya) , selanjutnya terdakwa memukuldengan telapak tangan kanan sebanyak satu kali kearah wajah bagian pipisebelah kanan saksi Salman dan kemudian menarik kerah baju saksiSalman Pgl Sal sehingga kerah baju tersebut menjadi robek , akibatperbuatan terdakwa maka korban mengalami luka lecet kemerahan, sesuaidengan Visum Et Repertum Nomor : VER/1039/XII/2014/Rumkit tanggal 25Desember 2014
    Pdgjalan doh, aden kamamotong (kamu tidak beri jalan , saya akanmemotong), dan saksi Salma Pgl Sal menjawab baa awak ka agiahjalan da , jalan sampik, Honda banyak ( bagaimana saya beri jalan ,motor banyak)Benar kemudian terdakwa mengancam saksi Salman Pgl Sal awasang beko , caliak dek ang, kurang sanang waang jo aden (awas kamunanti, linat sama kamu, kurang sanang kamu sama saya)Benar selanjutnya terdakwa memukul dengan telapak tangan kanansebanyak satu kali kearah wajah bagian pipi sebelah kanan
    Sal menjawab baa awak ka agiahjalan da , jalan sampik, Honda banyak ( bagaimana saya beri jalan , motorbanyak)Benar kemudian terdakwa mengancam saksi Salman Pgl Sal awas angbeko , caliak dek ang, kurang sanang waang jo aden (awas kamu nantii,lihat sama kamu, kurang sanang kamu sama saya)Benar saksi berada di samping saksi Salman Pgl Sal Als Tajuak sehinggajelas sekali kejadian penganiayaan berupa pemukulan terdakwa terhadapsaksi Salman Pgl SalBenar selanjutnya terdakwa memukul dengan telapak tangan
    Sal menjawab baa awak ka agiahjalan da , jalan sampik, Honda banyak ( bagaimana saya beri jalan , motorbanyak)e Benar kemudian terdakwa mengancam saksi Salman Pgl Sal awas angbeko , caliak dek ang, kurang sanang waang jo aden (awas kamu nanti,lihat sama kamu, kurang sanang kamu sama saya)e Benar terdakwa menarik kerah baju saksi Salman Pgl Sal sehingga kerahbaju tersebut menjadi robek ,e Benar akibat perbuatan terdakwa maka korban mengalami luka lecetkemerahan, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor