Ditemukan 13169 data
22 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak keduabelah pihak telah pisah tempat tinggal, dan sebagaimana ternyata upayaupayakedua belah pihak untuk menyelesaikan kemelut
13 — 1
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;Hal. 12 dari 15 hal. Put.
15 — 1
Bahwadengan kejadian tersebut Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidupberumah tangga dengan Termohon,karena tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagai mana yang di cita citakan akan sulitterwujud.Dengan kejadian tersebut di atas, Pemohon mohon kepada YTH. KetuaPengadilan Agama Kabupaten Magetan untuk berkenan menjatuhkanputusan sebagai berikut:PRIMER :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2.
11 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak bulan Februari tahun 2013sampai sekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belahpihak untuk menyelesaikan
11 — 3
Sarana Esa Cita, tempat kediaman di KabupatenSambas, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanPetani, terakhir bertempat tinggal di Kabupaten Bengkayang,sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya di seluruh wilayahRepublik Indonesia, namun saat ini tidak diketahui keberadaannyabaik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat
20 — 3
Maka fakta tersebut telah cukup membuktikanbahwa ikatan batin Pemohon terhadap Termohon telah pecah dan sulit untukdipersatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, apabila memaksakanperkawinan antara Pemohon dengan Termohon tetap utuh justru akanmenambah kemudharatan yang lebih besar bagi kKeduanya, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat cita ideal dari pekawinan sebagaimana tersebutdalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sulit
44 — 39
bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, telah sedemikian rupa menunjukkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga, dimana komunikasi kasin sayangantara kedua belah pihak sebagai suami isteri telan buntu, yang pada titiksekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya dengan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 4
Tergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalamsatu cinta dan cita
24 — 5
Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untukbersabar dan hidup rukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebuttidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat ;Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
19 — 4
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
30 — 4
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Ares aid S18 SGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
63 — 33
Kar.Dengan sakit stroke itu, Penggugat merasa bahwa Allah masihmemberikan kesempatan kepada Penggugat untuk menyadari bahwahidup sangat berharga, Penggugat harus menjalani apa yang selama inimenjadi cita cita dan impian Penggugat, meski dengan kondisi ekonomiyang sangat minim/ di bawah sejahtera.
9 — 3
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
10 — 5
Nomor 0469/Pdt.G/2016/PA.Ufj.pendiriannva untuk bercerai. hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan: Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidenaan Teraugat menuniukkan Penaauaat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih savananva. maka cita ideal baai suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan
9 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata fakta di persidangan bahwaantara Pemohon dan Termohon sejak bulan September 2019 hingga ahirpemeriksaan perkara telah pisah rumah tanpa saling mempedulikan dansebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk
25 — 15
Kaidah usul fikihONS LBsArtinya : Kemudlaratan itu harus dihilangkan ;Cita pees psi oo ae 2 &23ti>,Artinya : Menolak mafsadah lebih didahulukan daripada menarik maslahah.Majelis Hakim mengambil alih ketentuan tersebut menjadi pendapatnya didalam mempertimbangkan perkara ini ;Menimbang, bahwa Penggugat selama dalam persidangan telahmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai dengan Tergugat, hal manaberarti Penggugat tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya, sehinggatimbul suatu pertanyaan yang
37 — 24
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnyaikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan tekad dan sikap Penggugat dan Tergugattersebut dinilai telah menunjukan hilangnya salah satu unsur penting dalamperkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin di antara keduanya, dan apabila keduabelah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya maka tujuanperkawinan
33 — 11
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 4
sedangkanTergugat menempati rumah bersama ;Menimbang dari faktafakta tersebut di atas Majelis hakim berkesimpulan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi;Menimbang, bahwa kesimpulan tersebut didasarkan pada pertimbangan sebagaiberikut:12e Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita