Ditemukan 13169 data
32 — 19
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadharatan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
19 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BERCAHAYA YARUSIB CILACAP. Diwakili oleh DJOKO SUMEDI, SH., MH
Tergugat:
1.MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
2.Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3.RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP
320 — 246
Islam Bercahaya Cilacap (YARUSIB)Halaman 11 dari 148 Halaman Putusan Nomor :63/G/2019/PTUNJKT.Cilacap adalah untuk menyesuaikan kedudukan Yayasan terhadapUndangundang Yayasan;Sedangkan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah ( YARUSIF )merupakan yayasan yang baru didirikan yang mana Yayasan RumahSakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukan merupakan kelanjutandari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) Cilacap, yang didirikan padatahun 1983;Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita
cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang berorientasi pada pelayanan publik (public service) bukanberorientasi pada keuntungan semata (profit oriented);Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap dengantanpahak yang berdasar hukum, menguasai Rumah Sakit Islam Fatimah,yang mana Rumah Sakit Islam Fatimah merupakan aset dari YayasanRumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang kemudian berubah menjadiYayasan Rumah Sakit Islam Bercahaya (YARUSIB) Cilacap)yang mulaiberoperasi sejak
Bahwa maksud dan tujuan tersebut untuk meneruskan cita citaPendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) yang pertama yaitu :a. mendirikan Rumah Sakit Islam yang diberi nama Rumah SakitFatimah;b. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;c. mengembangkan ilmu kesehatan;d. mengembangkan Kegiatan Dawah Islamiyah;6. Bahwa permasalahan timbul ketika Sdr. DR. H.
dan non formal;Cc) panti asuhan, pantai jompo dan panti wreda;d) pembinaan olah raga;e) penelitian dibidang ilmu pengetahuan;f) study banding;2) di Bidang Kemanusiaan :a) memberikan bantuan kepada korban bencana alam;b) memberikan bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dangelandangan;c) melestarikan lingkungan hidup;Bahwa dari maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Rumah SakitIslam Fatimah (YARUSIF) Cilacap sebagaimana Akta Nomor 50tanggal 14 Desember 2010 tersebut jelas telah menyimpang dari cita
FUADBAWAZIER, MA, karena: Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) merupakanyayasan yang baru didirikan; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukanmerupakan kelanjutan dari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap, yang didirikan pada tahun 1983; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam(YARUSI) Cilacap, yaitu Mengembangkan Kegiatan DawahIslamiyah; kekayaan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap
ADEK MERY SASTI SIREGAR
Terdakwa:
Sapwan Saputra Nasution
181 — 84
Torkis untukmengucapkan duka cita, 2 minggu kemudian orangtua Saksi datang lagikerumah H. Torkis untuk mengatakan berdamai namun keluarga H. Torkismemberikan perjanjian untuk mengganti kerugian sebesar Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah), Keluarga tidak sanggup untuk membayarnya;4.
Hamdan Nasution, tanpa di sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi tahu karena mulai dari awal Saksi mengikuti kejadian; Bahwa Saksi beserta saksi lainnya datang jauh mengunjungi keluargakorban sejak mulai malam pertama; Bahwa Saksi mengetahuinya isi pertemuan tersebut, awalnyamembicarakan turut berduka cita; Bahwa ada dipersiapkan persiapkan perdamaian;Halaman 16 dari 30 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2020/PN Sbh Bahwa perdamaian pada waktu itu H.Dayan mengatakan ini perintah H.Torkis
46 — 4
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita citaideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
15 — 10
Hal itu menunjukkan Termohon telahberperilaku nusyuz, yang perilaku tersebut juga punya andil yang sangat besarsebagai penyebab hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, dimana pada titik sekarang Pemohon telahkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya Termohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah
30 — 20
Dengandemikian suatu fakta bahwa Penggugat telah kehilangan rasa cinta dankasihnya terhadap Tergugat, sehingga apabila sudah seperti itu kondisinya,maka cita ideal kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 1 UU Nomor 1 tahun 1974Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanitasebagai suami isteri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan tujuanutamanya
13 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
58 — 10
yang pada pokoknyamembenarkan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak harmonis lagi bahkan sekarang antara Penggugat dengan Tergugattelah pisah rumah sudah dua tahun, serta pihak keluarga atau orangdianggap keluarga sudah berusaha mendamaikannya akan tetapi tidakberhasil dan sudah tidak ada kesanggupan lagi untuk merukunkannya ;Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian oleh Majelis Hakim dinilai telah pecah dimana Penggugat sudahtidak ada lagi rasa cita
20 — 3
cerai kepada PengadilanAgama Painan; Bahwa di setiap persidangan Majelis Hakim telah pula berupayamaksimal menasehati Pemohon agar kembali hidup bersama dalam suaturumah tangga yang bahagia dan harmonis, namun tidak berhasildikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidup berpisahatau bercerai dari Termohon; Bahwa dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita
30 — 6
Untuk mencapaitujuan itu antara suami dan isteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak dan akan lebih banyak mendatangkan mudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahalmenghindari mudharat (efek negatif) adalah prioritas dalam penetapan
120 — 50
tidakkeberatan apabila bercerai dengan Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis menilai apabila salah satu pihak atau keduabelah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta di depanpersidangan Penggugat dan Tergugat samasama menunjukkan tekad yangsangat kuat untuk bercerai tanpa ada rona penyesalan sedikitpun di wajahmereka, sehingga hal tersebut menjadi indikasi yang kuat bagi Majelis Hakimbahwa benar telah terjadi perselisihan yang terus menerus antara Penggugatdengan Tergugat, maka cita
13 — 4
Pasal 3 InstruksiPresiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam tidak mungkinbisa terwujud, karena terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri, namun apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal
47 — 2
yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksudfirman Allah SWT dalam surat arRuum ayat 21 serta dalam perundangundangan yakni Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai pasangansuamiistri ternyata tidak dapat mewujudkan hal tersebut, karena sebagaipasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa salingasah, saling asin dan asuh dalam satu cinta dan cita
18 — 1
tuanyadan kedua belah pihak tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suamiistri, sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihanPemohon dengan Termohon yang semakin memuncak, meskipun keduanyatelah diupayakan untuk didamaikan, namun tidak berhasil.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
99 — 11
e Bahwa, fakta telah dilakukan upaya maksimal untuk mendamaikan danmerukunkan kembali rumah tangga Penggugat dan Tergugat oleh MajelisHakim maupun Hakim Mediator, namun usaha damai tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari Tergugat ;e Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
13 — 10
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: Hal. 12 dari 16 halaman
27 — 8
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
19 — 9
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
16 — 5
percekcokan dan kedua belah pihak tidak lagimelaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, sehingga hal tersebutmembuktikan adanya percekcokan atau perselisihan Pemohon denganTermohon yang semakin memuncak, meskipun keduanya telah diupayakanuntuk didamaikan, namun tidak berhasil.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita