Ditemukan 30144 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 07-05-2013 — Upload : 19-06-2013
Putusan PN LAMONGAN Nomor 110 / Pid. B / 2013 / PN. LMG
Tanggal 7 Mei 2013 — BAHRUN NAWA alias SONGONG Bin ASKURI
142
  • .- Menyatakan terdakwa BAHRUN NAWA alias SONGONG Bin ASKURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standart ;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100,000,- (seratus ribu rupiah) , dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan
    Lamonganatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Negeri Lamongan, tanpa hak dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atau tidak memilikikeahlian dan kewenangan atas obat pil Dobel L sebanyak 773 (tujuhratus tujuh puluh tiga) butir, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :e Pada waktu dan temapt tersebut
    Menyatakan terdakwa BAHRUN NAWA alias SONGONG Bin ASKURItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatKesehatan yang tidak memenuhi standart ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp.100,000, (Sseratus ribu rupiah) , dengan ketentuan jika denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;e Menetapkan masa
Putus : 26-01-2012 — Upload : 05-03-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 299/PID.B/2011/PN.BDW
Tanggal 26 Januari 2012 — H A R T I N I
344
  • Saksi OLIEF MASHUDA RASYID bahwa saksi diperiksa di Kantor Polisi sehubungan denganperbuatan terdakwa yang telah mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ijin edar ; bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar tersebut pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011sekitar jam 13.30 wib di Toko Dusun Krajan Desa PakuwesiRt.04 Rw.01 Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso ; bahwa saksi mengetahui terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar tersebut pada waktusaksi bersama teman saksi yang
    sepengetahuan saksi hanya obat tersebuttidak boleh diedarkan secara bebas ;bahwa benar barang bukti berupa 15 (lima belas) butirAntalgin, 26 (dua puluh enam) butir Fimestan, 24 (duapuluh empat) butir Supertetra, tersebut yang saksi sitaAtas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan ;Saksi WILIO AGUS STYAWAN :bahwa saksi diperiksa di Kantor Polisi sehubungan dengan farnasSi..... cee ee 7 es /6. perbuatan terdakwa yang telah mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ijin edar ;bahwa terdakwa mengedarkan
    sediaan farmasi tanpa ijinedar tersebut pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011sekitar jam 13.30 wib di Toko Dusun Krajan Desa PakuwesiRt.04 Rw.01 Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso ;bahwa saksi mengetahui terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar tersebut pada waktusaksi bersama teman saksi yang bernama Briptu WillioAgus Setyawan melakukan operasi obat obatan kemudiansaksi bersama Briptu Willio Agus Setyawan datanglangsung ke Toko milik terdakwa dan saksi menanyakanapakah jual
Register : 11-11-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PT PEKANBARU Nomor 573/PID.SUS/2020/PT PBR
Tanggal 14 Desember 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : HASNAH, DH, SH
Terbanding/Terdakwa : WAHYUDI ARFIANDA Bin ARFIUS
9748
  • setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2020 atau setidaktidaknya padatahun 2020 bertempat di rumah kontrakan Terdakwa di Perumahan OrchidResiden Blok A No 13 Kelurahan Bina Widya Kecamatan Tampan Pekanbarudan di rumah tinggal Terdakwa di Jalan Gading Marpoyan Perumahan VillaMarpoyan Permai RT005 / RW008 Kelurahan Air Dingin Kecamatan BukitRaya Pekanbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), perobuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan carasebagai berikut:Hal 2 dari 16 Putusan Pidana Nomor 573/PID.SUS/2020/PT.PBRPada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira pukul 16.45 wib, saksi MerySilvia, S.Farm, saksi Alfiyan.
    Menyatakan Terdakwa Wahyudi Arfianda Bin Arfius terbukti Secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana dalam surat dakwaan melanggar Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Register : 24-08-2016 — Putus : 21-09-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 531/Pid.Sus/2016/Pn.Trg
Tanggal 21 September 2016 — syamsul bahri bin dullah
6210
  • Menyatakan terdakwa SYAMSUL BAHRI bin DULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), apabila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.3.
    ., KomisarisBesar Polisi, NRP. 64080832 berkesimpulan bahwa barang buktidengan nomor : 7869/2016/NOF berupa 5 butir tablet warna putih logoLL diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI,mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dibuktikanbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar,sehingga keseluruhan unsur kedua ini telah terpenuhi.Menimbang
    bahwa keseluruhan unsur dakwaan primair pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka terdakwaharus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar.Menimbang, bahwa pada diri terdakwa Majelis Hakim tidak menemukanalasan pembenar dan alasan pemaaf dalam diri para terdakwa selamapersidangan, maka terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal denganperbuatannya.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian
Putus : 01-11-2011 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN SITUBONDO Nomor 365/PID.B/2011/PN.STB.
Tanggal 1 Nopember 2011 — Pidana - JOKO Bin SUGISNO
495
  • Sholeh yaitu terdakwa Jokobin Sugisno maka langsung dilakukan penangkapan dan setelah digeledah diketemukanbarang bukti berupa 3 (tiga) buah plastik yang berisi 60 (enam puluh) butir pil dextrowarna kuning dan terdakwa menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi berupaDEXTRO tidak benar karena akan membuat orang menjadi fly dan halusinasi danterdakwa tidak memiliki ijin keahlian dan kewenangan untuk menyimpan atau mengedarkan DEXTRO tersebut;Bahwa terdakwa bersama dengan barang buktinya berupa 3 bungkus
    Sholeh yaitu terdakwa Jokobin Sugisno maka langsung dilakukan penangkapan dan setelah digeledah diketemukanbarang bukti berupa 3 (tiga) buah plastik yang berisi 60 (enam puluh) butir pil dextrowarna kuning dan terdakwa menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi berupaDEXTRO tidak benar karena akan membuat orang menjadi fly dan halusinasi danterdakwa tidak memiliki ijin keahlian dan kewenangan untuk menyimpan ataumengedarkan DEXTRO tersebut; e Bahwa terdakwa bersama dengan barang buktinya berupa 3
Register : 12-06-2014 — Putus : 14-08-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 159/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 14 Agustus 2014 — HALIPAH Binti ARPANDI (Alm)
174
  • Menyatakan terdakwa HALIPAH Binti ARPANDI (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar dan tidak memiliki kKeahlian sebagaimanadiatur dan diancam dalam dakwaan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1)UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
    Menyatakan terdakwa HALIPAH Binti ARPANDI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edlar, = === == 222 222 one on nnn one nnn2.
Register : 21-07-2014 — Putus : 18-09-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN LAMONGAN Nomor 213/Pid.SUS/2014/PN.Lmg
Tanggal 18 September 2014 — WIWIT BENI MUSTOFA Bin SUHARTONO
294
  • Menyatakan terdakwa WIWIT BENI MUSTOFA Bin SUHARTONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi stadart dan atau persyaratan keamanan, kasiatataukemanfaatan, dan atau tidakmemiliki keahlian dankewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat keras daftar G jenis PilCarnophen *:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengajamemporduksi ataupun mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan telahjelas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganterdakwa
    Menyatakan terdakwa WIWIT BENI MUSTOFA Bin SUHARTONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar Rp 500.000, (limaratus ribu rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 25-06-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 470/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.MULYO SANTOSO. SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
M. ARIZAL PANINDA Als ICAL
265
  • ARIZAL PANINDA Als ICAL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    ARIZAL PANINDA Als ICAL bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin"sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI No 36 Tahun 2009, TentangKesehatan dalam dakwaan kesatu diatas;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2019/PN Byw2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 11-10-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 11-01-2018
Putusan PT PALU Nomor 122/Pid.Sus/2017/PT PAL
Tanggal 30 Oktober 2017 — Pidana - WAWAN ARIYANTO Alias ARI
2413
  • Menyatakan Terdakwa WAWAN ARIYANTO Alias ARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    Poso atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 4 dari 12 halaman Putusan Nomor 122/Pid.Sus/2017/PT PALkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatan mana dilakukan oleh Tedakwa dengancara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut
    Perk : PDM24/POSO/Euh.2/05/2017 tanggal 11 Juli 2017, JaksaPenuntut Umum telah menuntut agar supaya Majelis Hakim Pengadilan NegeriPoso yang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa memutuskan :1Menyatakan Terdakwa WAWAN ARIYANTO Alias ARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki tjin edar melanggar pasal 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana
Register : 07-03-2017 — Putus : 26-04-2017 — Upload : 18-05-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 78/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 26 April 2017 — DAHRIANSYAH alias DAHRI bin SUKADI
363
  • MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa DAHRIANSYAH alias DAHRI bin SUKADI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum; 2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    tanggal 03 Januari 2017 sekitar jam 15.00 Wita atau setidaktidaknyapada waktu dalam bulan Januari tahun 2017 bertempat di rumah Terdakwa diDesa Sei Langsat RT 01 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar atausetidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, mencoba melakukan kejahatan dipidana, niat untuk itu telah nyatadan adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu,bukan disebabkan karena kehendaknya sendiri yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi berupa obat Carnophen yangseluruhnnya mengandung Karisoprodol yang telah dibatalkan izin edarnya olehSurat Kepala Badan POM RI No.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa DAHRIANSYAH alias DAHRI binSUKADI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophensebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan
Register : 10-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 8 Mei 2019 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
BAYU FAJAR RIANTO Bin WASIS
187
    1. Menyatakan Terdakwa Bayu Fajar Rianto Bin Wasis telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Sus/2019/PN TigKESATU :Bahwa ia terdakwa BAYU FAJAR RIANTO Bin WASIS, pada hari Rabutanggai 16 Januari 2019 sekira jam 17.00 WiB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Januari 2019, bertempat di Desa Sanggrahan,Kec.Boyoiangu, Kab.Tuiungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat iainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau aiatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam
    terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasai 106 ayat (1) UU Ri No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKEDUA:Bahwa ia terdakwa BAYU FAJAR RIANTO Bin WASIS, pada hari Rabutanggal 16 Januari 2019 sekira jam 17.00 WfB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Januari 2019, bertempat di Desa Sanggrahan,Kec.Boyolangu, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada awainya terdakwa berkenaian dengan seseorang yang bernamaBENDOT d/a Desa Beji, Kec.Boyolangu, Kab.Tulungagung dan dariperkenalan itu lalu terdakwa membeli Pil dobel L beberapa kali sejaktanggal 09 Januari 2019 dan yang terakhir membeli Pil dobel L kepada Sadr.BENDOT (DPO NomonDPO/ /1/
    Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 09-07-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 08-10-2018
Putusan PN PONOROGO Nomor 211/Pid.Sus/2018/PN Png
Tanggal 6 September 2018 — Penuntut Umum:
AHMAD ASHAR, SH.MH
Terdakwa:
WAHYUDI Bin WIRKASAT Alias KACENG
217
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Wahyudi Bin Wirsakat Alias Kaceng terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan Dan Mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Wahyudi Bin Wirsakat Alias Kaceng dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila
    sediaan farmasi berupa obat bahanberkhasiat obat yang mengandung bahan aktif Trineksifenidil HCL agarmemenuhi standar dan/atau syarat keamanan, khasiat atau kKeamanandan mutu, pembeliannya harus lewat jalur resmi yang telah ditentukanyaitu misalnya apotek yang memperoleh obat tersebut dari PedagangBesar Farmasi (PBF) dan pengeluarannya atau pendistriobusian kepadapasien harus dengan resep dokter ;Bahwa ciri fisik obat yang layak edar adalah obat tersebut dalamkemasannya harus ada label dalam bahasa
    /PN PngMenimbang, bahwa selain itu. untuk melakukan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan maupun mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat yang mengandung bahan aktif Trineksifenidil HCI harusdilakukan oleh orang yang memiliki keahlian di bidang kefarmasian yaituminimal lulusan Sekolah Farmasi atau Sekolah Asisten Apoteker (SAA) atauyang lebih tinggi, dan orang tersebut dalam pelaksanaannya harus memilikiSurat jjin kerja serta memiliki jin usaha dari Disperindag setempat, dimanauntuk mengedarkan
    sediaan farmasi berupa obat bahan berkhasiat obat yangmengandung bahan aktif Trineksifenidil HCl agar memenuhi standar dan/atausyarat keamanan, khasiat atau keamanan dan mutu, pembeliannya harus lewatjalur resmi yang telah ditentukan yaitu misalnya apotek yang memperoleh obattersebut dari PBF dan pengeluarannya atau pendistribusian kepada pasienharus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dan syarat terhadapperedaran obat keras daftar G jenis Pil Double L tersebut di atas dan
    yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan,keahlian, kKewenangan maupun jjin untuk mengedarkan obat keras daftar Gjenis Pil Double L tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur initelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur daridakwaan tunggal Penuntut Umum sehingga Majelis Hakim berpendapatbahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana MENGEDARKAN
    SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTUsebagaimana yang didakwakan kepadanya yaitu melanggar Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa selama proses persidangan dalam perkara iniMajelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan terdakwa daripertanggungan jawab pidana, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenarsebagaimana diatur dalam pasal 44 sampai dengan pasal 51 KUHP, olehkarenanya Majelis Hakim berkesimpulan
Register : 27-09-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN KENDAL Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN Kdl
Tanggal 8 Nopember 2016 — MUHAMMAD KHOLIDIN ALS LIDIN BIn SUNARI
7415
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2.
    ditandai dengan lingkaran hitam dengan latarbelakang wana merah dan di dalam lingkaran tersebut bertuliskan huruf K,juga disertai peringatan yang dicantumkan pada obat, kalau untuk obatTrihexyphenidyl ada peringatannya Awas Obat Keras harus dengan resepdokter, sedangkan untuk Obat Samcodin ada peringatannya "Awas ObatKeras bacalah aturan pakainya;Bahwa yang dimaksud dengan peringatan "Awas Obat Keras adalah dalampemakaiannya tidak boleh melebihi dosis yang sudah ditentukan;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan
    sediaan Farmasi adalahPraktek kefarmasian meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpenditribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan farmasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan seseuai ketentuan peraturan perundangundangan sedangkanuntuk ketentuan pelaksanaan praktik kefarmasian ditetapbkan denganPeraturan Pemerintah No. 51
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Untuk itu dipertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
    menjual obat keras dalam daftar G ;Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN KdlMenimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasdengan demikian unsur tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi
Register : 08-08-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN CIANJUR Nomor 206/Pid.B/2018/PN Cjr. (Kesehatan)
Tanggal 11 Oktober 2018 — KELVIN WIJAYA bin HUSEN HIAP
18831
  • Menyatakan Terdakwa KELVIN WIJAYA bin HUSEN HIAP tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
    Cianjur atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cianjur yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan tanpa keahlian khusus dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat berupa 42 (empat puluh dua) Strips obat yang berisi 420(empat
    Unsur yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 206/Pid.B/2018/PN Cjr (Kesehatan)Menimbang, bahwa untuk unsur kedua ini, memiliki sub unsur yangbersifat alternatif, sehingga Majelis Hakim akan memilih sub unsur yang palingtepat yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat
    Menyatakan Terdakwa KELVIN WWAYA bin HUSEN HIAP tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
Register : 13-03-2014 — Putus : 23-04-2014 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 280/Pid.Sus/2014/PN.Bjm
Tanggal 23 April 2014 — Pidana: - Terdakwa: SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI - JPU: DWI ERNI WIDAYATI, SH
277
  • Menyatakan terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasa 106 ayat (1) dan tanpa hak menguasai senjata penikam ;2.
    terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI, pada hari Sabtutanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Januari 2014, atau setidaktidaknya dalam tahun 2014,bertempat di Bawah Bioskop Cempaka yang terletak di Jalan Niaga TimurKecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau a/at kesehatan yangtidak memi/iki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:e Berawal pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul 17.00 Wita,saat petugas Kepolisian dari Polda Kalsel yaitu saksi FAHRIZAL ABDULLAHdan saksi AKHMAD FAUZIE Als UuJl, melakukan patroli denganmengendarai sepeda motor, saat melintas di Bawah Bioskop Cempaka yangterletak di Jalan Niaga Timur Kecamatan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanAd.1.19yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1).Unsur Setiap orang +Menimbang, bahwa menurut putusan Mahkamah Agung RI No.1398K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 disebutkan : kata setiap orang adalahsama dengan terminologi kata barang siapa .
    parasaksi dan keterangan terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI, bahwaterdakwa sengaja mengedarkan obat jenis tablet berlogo "LL" tersebut ditujukansematamata untuk mendapat keuntungan berupa uang, jadi kesengajaanterdakwa disini jelas ada maksud yang memang dikehendakinya,Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsurpada Ad. 2 oleh karena itu harus dinyatakan terobukti menurut hukum ;Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1).Menimbang berdasarkan faktafakta hukum tersebut diketahui :e Bahwa benar terdakwa SYAMSURI Als ALI Bin MAT HAKI telah ditangkapaparat kepolisian yaitu saksi FAHRIZAL ABDULLAH dan saksi AKHMADFAUZIE Als UJl, pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul17.00 Wita bertempat di Bawah Bioskop Cempaka yang terletak di JalanNiaga Timur Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin
Register : 26-08-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 26-08-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 116/Pid.Sus/2014/PN Brb
Tanggal 23 Juli 2014 — - RITA HARIATI Alias ATI Binti H. SALABI
279
  • SALABI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2.
    Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa dakwaan terhadap terdakwa tersebut disusun secaraalternatif, sehingga Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan dakwaanyang menurut Majelis Hakim bersesuaian atau mendekati fakta yang terungkapdipersidangan yaitu dakwaan kesatu yang melanggar ketentuan pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, denganunsurunsur adalah sebagai berikut :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, serta tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Hal 21 dari 26 halaman, Nomor 116/Pid.Sus/2014/PN Brbad. 1 Unsur Barangsiapa ;Menimbang, bahwa unsur pertama barangsiapa;Menimbang
    perbuatan dengan sengaja itu haruslah menghendaki apayang ia perbuat atau haruslah mengetahui akibat dari apa yang ia perbuat ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dikaitkan dengan TeoriKehendak yang dirumuskan oleh Von Hippel maka dapat dikatakan bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja adalah kehendak membuat suatu perbuatan dankehendak untuk menimbulkan suatu akibat dari perbuatan itu yang menjadimaksud dari dilakukannya perbuatan itu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sertatidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah adalah disadari dengan sepenuhnya oleh pelakutindak kejahatan bahwa tindakannya menjual obat jenis Trihexyphenidyl (THD)di rumahnya
    SALABItersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda kepada terdakwasebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka digantikan denganpidana kurungan
Register : 29-06-2016 — Putus : 13-09-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 13 September 2016 — ARIEYANI ALS ANI BINTI MATRASMIN (ALM)
4823
  • Menyatakan Terdakwa ARIEYANI ALS ANI BINTI MATRASMIN (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Plh Kepala Balai besarpengawas obat dan makanan dibanjarmasin dengan hasil pengujianberkesimpulan bahwa barang bukti berupa Tablet warna putih denganpenandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya positifmengandung bahan aktif parasetamol, kafein, karisoprodol;Bahwa obat jenis Carnophen tersebut merupakan obat keras danTerdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat jenis Carnophen tersebut tidak ==memenuhistandar/persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi sertaterdakwa
    sepuluh) keping dengan harga Rp.175.000, (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) atau Rp 17.500, (tujuhbelas ribu lima ratus rupiah);Bahwa terdakwa menjual obat carnophen sudah selama 1 (satu) bulansebelum ditangkap tanoa memiliki keahlian dan kewenangan dimanaTerdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir SMA, serta tidak mempunyailatar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupunAsisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagaitenaga farmasi dan terdakwa telah mengedarkan
    sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut di atas kepada orang lain dengan tidakmenggunakan resep dokter;Halaman 12 dari 22Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Bjbe Bahwa Terdakwa mengetahui pula jika obat carnophen seringkalidisalahgunakan untuk mabukmabukkan oleh masyarakat dengan caramengkonsumsi dalam jumlah yang banyake Bahwa uang hasil keuntungan dari menjual Obat Carnophen ZENITHPHARMACEUTICALS yang terdahhulu sudah habis untuk keperluanterdakwa seharihari dan terdakwa jadikan untuk modal
    Menyatakan Terdakwa ARIEYANI ALS ANI BINTI MATRASMIN (ALM)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 2.000.000.(dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 04-12-2018 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 665/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 23 Januari 2019 — Penuntut Umum:
NGATMINI, SH
Terdakwa:
1.HOIRI alias HERI bin MULYONO
2.MUHAMMAD TOYIB bin SAMSURI
224
    1. Menyatakan Terdakwa I Hoiri Alias Heri Bin Mulyono dan Terdakwa II Muhammad Toyib Bin Samsuri, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Hoiri Alias Heri Bin Mulyono
      Unsur Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 665/Pid.Sus/2018/PN.Bil.kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009tentang Kesehatan;3.
      sehinggapara Terdakwa mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka dalamperkara ini tidak terjadi ERROR IN PERSONA sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa unsur Setiap Orang menunjuk pada diri terdakwa HoiriAlias Heri Bin Mulyono dan terdakwa II Muhammad Toyib Bin Samsuri ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka unsur Setiap Orang telah terpenuhi;Ad.2 Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
      sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yanag dimaksud dengan Tanpa Hak dan MelawanHukum adalah tidak adanya kewenangan dari terdakwa untuk melakukan suatuperbuatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud
      bahwa berdasarkan uraian diatas dihubungkan denganhasil pemeriksaan laboratoris, Majelis berpendapat perbuatan para terdakwayang membeli pil berlogo Y dari orang bernama MAT dan kemudian menjualnyalagi untuk mendapatkan keuntungan yang dibagi dua oleh para terdakwa tanpadisertai izin dari pihak yang berwenang dan terdakwa juga bukanlah pihak yangmempunyai keahlian dalam melakukan tindakan dalam pengelolaan farmasitelah memenuhi pengertian Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
      sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sehingga dengan demikian unsur kedua inipun telah terbukti;Ad.3 Unsur orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa unsur turut serta melakukan disini Sesuai Pasal 55ayat (1) ke1 KUHP dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu :1.
Register : 11-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 726/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 10 Desember 2020 — Penuntut Umum:
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
HAMDHANI ABDUR ROZAQ
4210
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Hamdhani Abdur Rozaq tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
    Menyatakan terdakwa Hamdhani Abdur Rozaq bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam Pidana Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum.2.
    Unsur Dengan sengajamemproduksi dan/ataumengedarkansediaanfarmasi dan/ataualatkesehatanyang tidak memenuhistandar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiatataukemanfaatandan mutuMenimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa dilakukan dengan unsur kesengajaan, maka terlebin dahulu akandipertimbangkan mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebutHalaman 14 dari 21 Putusan Nomor 726/Pid.Sus/2020/PN Jmr.yaitu : Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
    Putusan Nomor 726/Pid.Sus/2020/PN Jmr.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka harusdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan ketentuan Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009, Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta ketentuan peraturan perundangundangan lainnya yangbersangkutan;MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa Hamdhani Abdur Rozaq tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Putus : 21-06-2016 — Upload : 09-11-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 148/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 21 Juni 2016 — Dedi Firmansah bin alm. Suparno;
2613
  • Suparno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp.2000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    SUPARNO, pada hariJumat tanggal 12 Pebruari 2016 sekira jam 07.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah terdakwa d/a Dsn.Pakuncen,Ds.Karangrejo, Kec.Karangrejo, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut
    SUPARNO, pada hari Jumattanggal 12 Pebruari 2016A sekira jam 07.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di rumah terdakwa d/a Dsn.Pakuncen,Ds.Karangrejo, Kec.Karangrejo, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana
    Tulungagung yang tiba pada hari Jumat tanggal 12 Pebruari2016 sekitar pukul 06.00 wib;Menimbang bahwa pada dasarnya ketentuan pasal 106 ayat (1) mengaturketentuan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang pada prinsipnya merupakan penegasan pada bunyi ketentuanpasal 197 UU no.36 tahun 2009 sehingga telah dianggap cukup dipertimbangkan dalampertimbangan pasal 197 UU no.36 tahun 2009;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan Sengaja MemproduksiAtau Mengedarkan
    Sediaan Farmasi dan Atau Alat Kesehatan Yang TidakMemiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi semuaunsurunsurnya sehingga dakwaan alternative Kesatu Penuntut Umum harus dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan ternyata tidak ditemukanadanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifatHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 148/Pid.Sus/2016/PN