Ditemukan 13154 data
47 — 21
ayat (1) Kompilasi Hukum Menimbang, bahwa pada kenyataannya Penggugatselama persidangan telah menunjukkan sikap dan tekadnyauntuk bercerai, tidak mau rukun kembali membina rumahtangga dengan Tergugat adalah suatu bukti pula bahwaperkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dantidak ada harapan untuk dipertahankaneee Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat seperti tersebut diatasmenunjukkan kehidupan rumah tangga suami isteritersebut telah jauh menyimpang dari cita
cita yangdigariskan dalam ajaran Islam sebagaimana ditegaskandalam Al Quran surah ArRum ayat 21 yang mencita18citakan rumah tangga yang sakinah. mawaddah dan rahmah(Vide, pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jopasal 3 Kompilasi HukumSG ) ge tees cee ose Be ee ee See eS Soe Be Be Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas terlepas dari siapapenyebab timbulnya perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga, Pengadilan Agama berpendapat bahwa rumahtangga Penggugat dan
12 — 0
danmenjalani hubungan dengan wanita lainya;Bahwa Penggugat telah berusaha bersadar dan tetapmencoba mempertahankan keuntuhan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat, dan menasehati serta mema afkan setiapkesalahan Tergugat untuk menjalankan fungsinya sebagaikepala rumah tangga, tetapi ternyata tergugat tetaptidak merubah sikapnya;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk bagi kelang sungan hidup' berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita
cita membina rumah tangga yangsakinah, mawadah warrahmah;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdiliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahtera yang disebabkan oleh sikap dan tingkah lagu Tergugat sebagaikepala rumah tangga yang kurang/tidak bertanggung jawabdan tidak mampu menberikan nafkah dalam rumah tangga,maka menyebabkan Penggugat merasa tertekan bathin dalammenjalankan kehidupan rumah tangga, sehingga Tergugatpts.cgv. 0344.113berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat
8 — 0
Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga = yangsudah carut marut demikian, dan telah membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk melanjutkan cita cita rumahtangga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah ;7.
17 — 0
Salinan Putusan Nomor 5587/Pdt.G/2017/PA.JrBahwa setelah pernikahan itu antara Penggugat dan Tergugat hidup bersamasebagai suami istri selama + 2 tahun telah berhubungan layaknya suami istri(ba'dad dukhul) dan terakhir mengambil tempat kediaman di rumah orang tuaPenggugat sudah mempunyai 1 orang anak bernama Cita Mubita Cahya umur22 tahun;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan denganbaik, akan tetapi sejak + tahun 2015 yang lalu, rumah tangga Penggugat danTergugat mulai goyah
Akwan bin Matruji, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta,bertempat tinggal di Desa Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru KabupatenJember;Saksi memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : Saksi tahu dan kenal dengan para pihak karena saksi tetangga Penggugat; Saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami istri dan setelahmenikah keduanya tinggal di rumah orang tua Penggugat sudah mempunyai 1orang anak bernama Cita Mubita Cahya umur 2% tahun; Namun kini rumah
9 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah tangga yang sudah demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak
13 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehal Quran Surah Ar Rum ayat 21 serta Pasal 1 Undang undangNomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapai dan karenanya gugatanPenggugat telah terbukti dan
15 — 11
pernah memberi nafkahkepada Penggugat sejak anak keduanya lahir sampai sekarang; Bahwa Tergugat sering berkata kasar dan memukul Penggugat,bahkan di depan saksi, Tergugat pernah memukul Penggugat diHalaman 4 dari 11, Putusan Nomor 75/Pdt.G/2019/PA.Bitgbagian muka serta mencekik leher Penggugat; Saya pernah melihat Tergugat dengan wanita lain, tapi saksi tidakkenal wanita itu; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulanDesember 2015, pada waktu itu Penggugat mengikuti Tergugat diCaf Cita
penyebabnya karena Tergugat seringberkata kasar dan memukul Penggugat, kKemudian Tergugat telahberselingkuh dengan wanita lain dan tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat sejak anak keduanya lahir sampai sekarang; Bahwa saksi tidak pernah melihat Tergugat memukul Penggugat; Saya tidak pernah melihat Tergugat dengan wanita lain, hanyamendengar cerita saja dari Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak bulanDesember 2015, pada waktu itu Penggugat mengikuti Tergugat diCaf Cita
14 — 0
Desa Sanipe Cita, Pancur Batu, Deli Serdang;Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 8 Juli 2019 yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Medan di bawah Register Nomor1754/Pdt.G/2019/PAMdn. tanggal 9 Juli 2019;Telah membaca Berita Acara Persidangan tanggal 20 Agustus 2019 yangpada pokoknya Penggugat ingin mencabut perkara gugatannya yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Medan Nomor 1754/Pdt.G/2019/PAMdn dengankesadaran
16 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa = rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undang undang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
23 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir dan 9bathin yang berkepanjangan
8 — 0
tidak berhasil dan para saksi tidak sanggup untuk mendamaikankedua belah pihak berperkara;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atasMajelis Hakim berpendapat perkawinan antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak sejalan lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimanadimaksud dalam Undang Undang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan yakniterbentuknya rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan KetuhananYang Maha
10 — 0
Nomor : 2262/Pdt.G/2011/PA.SdaUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental
12 — 0
Tapi hal ini justru terjadihampir sejak pernikahan menginjak usia tahun ke 4;Bahwa cita cita Penggugat berumah tangga agarmendapatkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,sekarang hal itu hanya tinggal impian semata. AkhirnyaPenggugat merasa rumah tangga Penggugat dan Tergugatlebih maslahat diakhiri dengan perceraian;Bahwa berdasarkan hal hal tersebut Penggugatmohon kepada Yth.
10 — 0
Nomor : 2221/Pdt.G/2011/PA.Sda.rumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah
19 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah ;11Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
66 — 10
keluarga atau rumah tangga yang bahagia &kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga apabila di antara kedua belahpihak tersebut telah terdapat salah satu pihak yang sudah tidak lagi memiliki kehendakuntuk mempertahankan ikatan tersebut, terlebih lagi apabila disebabkan oleh tindaktanduk dari pihak yang lain yang membuat salah satu pihak mengalami penderitaan,maka jalan keluar yang paling baik adalah melalui perceraian, di mana masing masing pihak masih memiliki kemungkinan untuk mewujudkan cita
cita masing masing di kemudian hari.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas,sesuai dengan ketentuan Pasal 38 jo.
31 — 13
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.3000, (tiga ribuDEMIKIANLAH, diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sorong pada Hari ini Rabu tanggal 28 Agustus 2013 olehDJAMALUDIN ISMAIL, SH sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI, SH, MHdan HELMIN SOMALAY, SH, MH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
Putusanmana diucapkan pada hari juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh HakimKetua dengan didampingi IRIANTO TIRANDA, SH dan CITA SAVITRI, SH,MHmasingmasing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh WELDA FIFIN, A.Md, SHPanitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sorong dan dihadiri PIETER LOUW, SHJaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sorong, serta di hadapan Terdakwa.18Hakim AnggotaIRIANTO TIRANDA, SH CITA SAVITRI, SH, MH Hakim KetuaDJAMALUDIN ISMAIL, SH Panitera PenggantiWELDA FIFIN, A.Md
17 — 7
Bg, dan keterangan saksi saksi pun telah bersesuaiansatu sama lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengantermohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan kenyataan yang dialamiPemohon dan Termohon
persidanganpemohon bertekad untuk melepas ikatan perkawinan mereka, walaupuntermohon tetap keberatan berpisah dengan pemohon, perdamaian dalampersidangan ataupun mediasi telah dilalui namun selalu gagal, itu tanda rasakasih dan sayang dari salah satu pasang sudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
18 — 8
dengan Termohon tidak harmonis lagi, rasa kasih sayang antarakeduanya telah bertukar dengan kebencian, rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah dan keutuhannya sudah sangat sulit untuk dipertahankan;Menimbang, bahwa dari keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohondengan kondisi seperti tersebut di atas, sudah sangat sulit untuk mewujudkan rumahtangga bahagia sejahtera, penuh dengan cinta dan kasih sayang, dan andaikata rumahtangga yang seperti itu tetap dipertahankan tidak akan terujud cita
cita perkawinansebagaimana dikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
10 — 5
Awalnya Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah nenekPenggugat yang bernama Cita di Desa Tenri Pakkua, KecamatanLappariaja, Kabupaten Bone, kemudian di rumah orang tua Tergugat diDesa Tenri Pakkua, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone secara silihberganti, Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama di rumahnenek Penggugat yang bernama Cita di Desa Tenri Pakkua, KecamatanLappariaja, Kabupaten Bone, dan telah melakukan hubungan badannamun belum dikaruniai anak.3.