Ditemukan 13168 data
10 — 0
Nomor : 2309/Pdt.G/2011/PA.Sda.Hukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih
12 — 0
tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingHal 7 dari 8 Hal.
15 — 5
Bahwa Penggugat merasa rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapatdibina dan dipertahankan lagi, sehinggauntuk mencapai cita cita rumah tanggabahagia dan sejahtera lahir batin tidak akanmungkin lagiterwujud = j eee ee ee re ee ee ee eee eee9. Bahwa berdasarkan alasan alasanatas, maka Penggugat mohonPengadilan Agama Poso (Cq. Majelisuntuk memeriksa dan mengadi imenjatuhkan putusanDEriKUT te man wn ee re ee eeePrimate ese sees ene seme = ome eee Be eme SMe B1.
Hj. MARWA HUSEIN
46 — 21
Midi Grup; Bahwa yang dimohonkan wali pengampu adalah anak pemohon bernamaNur Citra Amir yang lahir di Ambon tanggal 15 Maret 1999; Bahwa Nur Citra Amir adalah anak ke tiga pemohon dari Suami pemohonbernama Muhamad Amir dan suami pemohon sudah meninggal dunia padatanggal 8 September 2017 di Ambon; Bahwa anak pemohon bernama Nur Citra Amir lahir pada saat kerusuhandi Ambon; Bahwa Nur Citra Amir sejak lahir sudah sakit dan memiliki IQ rendah danbiasanya dikenal dengan anak seribu wajah; Bahwa Nur Cita
11 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatu12perkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa alasan perceraian ini tenyata
14 — 1
meskipun10telah diupayakan untuk rukun, baik oleh keluarga, ' olehmajelis hakim, maupun oleh mediator, namun tetap tidakberhasil;Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab ikatanperkawinan yang seharusnya dapat memberikan ketentramandan ketenangan bagi suami isteri telah berganti denganadanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus,sehingga dengan suasana yang demikian, bukannya kebahagianyang akan didapatkan, melainkan penderitaan batin yangberkepanjangan, sehingga kemungkinan kemudharatannyakepada ke dua belah pihak akan Ilebih besar daripadakemamfaatannya, dan hal itu tidak sejalan dengan tujuanperkawinan, sehingga harus
16 — 6
Tidak benar bahwa selama 2 th kami tinggal di rumah orang tua;Pada tahun 2003 bulan April saya pergi bekerja ke Malaysia untukmewujutkan cita cita kami berdua untuk membuat rumah sendiri.
Dan padatahun 2004 bulan Agustus saya pulang ke Indonesia dan alhmadulillah padabulan Mei 2005 kami bisa mewujudkan cita cita kami membuat rumah hasilkerja saya dari Malaysia, jadi salah jika istri saya (Penggugat) mengatakanbahwa kami tinggal di rumah orang tua selama 2 th, yang benar adalah 11bulan dan selama itu kami pindahpindah dari rumah orang tua istri sayadan rumah almarhum orang tua saya;5.
11 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secara11terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
23 — 4
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
19 — 4
untuk hiduprukun lagi;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriserta bertanda kehidupan rumah tangga sudah pecah, sehingga dalamkondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumah tanggaideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa pecah atau retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentraman,dan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh cita
cita dantujuan perkawinan bagaikan mengenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum ketiga bahwa penggugat dengantergugat telah berpisah tempat tinggal menunjukan rumah tanggapenggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana tujuanpernikahan;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan
46 — 16
itudibuatkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli tertanggal 25 Januari 2006 yangdilegalisasi oleh Turut Tergugat II antara Tergugat dengan Turut Tergugat I,sedangkan uang pembayarannya dari Penggugat ;Bahwa selain Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut dibuat telah pula dibuat SuratKuasa dari Turut Tergugat I kepada Tergugat yang dibuat oleh dan dihadapanTurut Tergugat II tertanggal 25 Januari 2006 Nomor :6;Bahwa belakangan diketahui Tergugat bukanlah merupakan tipe perempuan yang setiadan telah bercederai cita
cita Penggugat dan Tergugat untuk melangsungkanperkawinan dikemudian hari, padahal Penggugat telah mengeluarkan biaya untukmembeli rumah guna ditinggali bersama kelak, karena Tergugat ketahuan telahberselingkuh dengan laki laki lain ;Bahwa dengan kejadian tersebut , Penggugat bermaksud untuk tidak melaksanakanperkawinan dengan Tergugat dikarenakan Tergugat telah mencederai kepercayaandari Penggugat , karenannya atas dasar actio pauliana yang merupakan alasan untukmembatalkan perjanjian , Penggugat
dapat diterima ;DALAM POKOK PERKARA :1.Bahwa apa telah Tergugat kemukakan dalam bagian eksepsi mohon dianggapmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan satu kesatuan denganbagian Pokok Perkara ini ;Bahwa dalil Penggugat pada angka 1 halaman 2 yang menyatakan antara Penggugatdan Tergugat hidup bersama itu tidak benar , yang sebenarnya Penggugat danTergugat hanya berpacaran seperti biasa ;Bahwa sebagaimana layaknya orang berpacaran ingin kedepannya berumah tanggadengan termasuk bercita cita
7 — 0
Bahwa keadaan semakin memburuk dan berlangsung terusmenerus hingga saat ini, keadaan rumah tangga yangdemikian membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidupberumah tangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita cita membina rumahtangga yang sakinah mawaddah warahmah;8.
18 — 3
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
11 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah ;11Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
10 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secara12terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
33 — 30
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
8 — 5
Bahwa selama dalam ikatan pernikahan, tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat serta Pemohon dan Pemohon II sampai sekarangtetap beragama Islam;Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Pemohon II sampai sekarangtetap rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 1 ( satu ) anak yang diberi nama Bunga Cita yang lahir padatanggal 16 November 2015;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dengan Pemohon II belumpernah bercerai serta Pemohon tidak pernah berpoligami;.
tidak ada hubungan nasab dan tidak ada hubungan sesusuanserta memenuhi syarat Sesuai dengan syariat Islam;Bahwa, yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung bernama BapakAmit bin Odeh, sedangkan yang menjadi saksi nikah adalah BapakEndang dan Bapak Watno, maskawin berupa uang Rp20.000,00 (duapuluh ribu rupiah) ;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan;Bahwa, antara Pemohon dengan Pemohon II telah dikaruniai keturunanseorang anak bernama Bunga Cita
16 — 5
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah pecah, maka perlu dicarikan jalankeluarnya (way out), maka perceraian adalah solusi yangterbaik bagi Pemohon dan Termohon, agar keduanyaterlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yangberkepanjangan yang kalau dipaksakan juga untukmempertahankannya, patut diduga bahwa
8 — 0
G/2011 /PA.Gs.7.Bahwa, rumah tangga yang dibangun tanpa dilandasi rasakasihsayang, saling percaya dan tanpa adanya kecocokan ataukesamaan pandangan hidup akan sangat sulit sekali dapatmembentuk cita cita rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah ;oe Berdasarkan hal hal tersebut diatas, Pemohon mohon agarKetua Pengadilan Agama Gresik Cq. Majelis Hakim = yangmenyidangkan perkara ini agar berkenan memanggil, memeriksa danmengadili serta menjatuhkan putusan sebagai berikutPrimair1.
44 — 5
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan