Ditemukan 13169 data
22 — 7
komunikasi seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kriteria perselisihan yangterjadi dan prediksi mudharat yang akan ditimbulkan kemudian, maka majelishakim berkeyakinan, perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yangterbaik bagi kedua belah pihak, hal mana sejalan dengan maksud kaidahFighiyyah;Cellencll Gila cle arte uslicll
74 — 27
selama kurang lebih 2 (dua) bulan,dan selama itu pula tergugat tidak pernah memberikannafkah baik lahir maupun batin kepada penggugat, sedangkanuntuk memenuhi kebutuhan sehari hari, penggugat hanyamengharap pemberian dari orang tua penggugat ;11.Bahwa, perbuatan tergugat tersebut membuat penggugatsangat menderita lahir dan batin;12.Bahwa, oleh karena segala upaya untuk hidup rukun lagidengan tergugat' tidak pernah berhasil, maka tujuanmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana cita
cita semula sudah tidak mungkin lagidapat dicapai, oleh karena itu penggugat bermaksudmenceraikan tergugat di depan sidang Pengadilan Agamamaumere ;13.
17 — 13
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 2
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanaterurai di atas sangat jauh dari cita cita dan tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah , sehinggalebih baik diputus lewat jalan perceraian ; 11.
7 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
17 — 15
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 12
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3;Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor 110/ Pdt.G/2020/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebut menunjukkan telahbuntunya komunikasi kasih sayang sebagai suami istri antara Pemohon danTermohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam
15 — 2
MUKAROMAH NURIDIN tanggallahir 03 Juli 1987 yang tertulis pada paspor Nomor AP 192489menjadi SITMUKAROMAH tanggal lahir 03 Juli 1992;Menimbang, bahwa perubahan nama Pemohon ini bukanlahuntukmengaburkan identitas pemohon karena keterlibatan pemohon dengan hal hal yang melanggar hukum ataupun karena Pemohon terlibat hutang, namun untukmenempuh cita cita dan hidup yang lebih baik dimana Pemohon hendak bekerjamenjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) diluar negeri ;Menimbang, bahwa nama yang dipergunakan pemohon
17 — 2
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagisuatu. kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahHalaman 12 dari 18 Put.
14 — 0
terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan dapat mencapai cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahPutusan Nomor : 2188/Pdt.G/2012/PA.
66 — 22
karenaniat Penggugat untuk kuliah telah lama sebelumpernikahan Penggugat dan Tergugat, hanya karenapada saat itu Penggugat masih terikat kontrakkerja sebagai outsource di BRI Tual;> Bahwa kecurigaan dan rasa cemburu yang berlebihandari Tergugat yang membuat Penggugat tidak nyamanadanya pernikahan tersebut, karena Penggugat inginberteman dengan orang banyak, baik laki laki maupunperempuan;> Bahwa Penggugat ingin melanjutkan hidup tanpaadanya tekanan dan beban~ karena ingin meraihkebahagiaan serta cita
cita menjadi wanita karirsehingga antara Penggugat dan Tergugat memutuskanuntuk berpisah;Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugat tersebut,Tergugat dalam duplik mengakui sebagian replik Penggugatdan membantah sebagian yang lain yang pada pokoknya,Halaman 7 dari 12 halamanPutusan Nomor 05/Pdt.G/2011/PA TIsebagai>berikutBahwa Penggugat mengatakan hanya berteman denganlaki laki itu sebenarnya hanya perbedaanpandangan, pemahaman maupun prinsip' karena setelahmenikah tentunya haram hukumnya untukdisentuh
30 — 3
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Putusan No : 2252/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 11 daril3 halamanMenimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua
22 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah sebagaimana Firman Allah dalamSurat ArRum ayat 21 yang berbunyijglol JiwSigl LL gl gaxJ iS 1920 9) 704 I YW Xngoy Lia Iy alg JS oy I sawSeIID Vso Jd9e i 25 90)Artinya ; Dan diantara tandatanda kekuasaan Allah ialahDia menciptakan untukmu pasangan pasangan darijenis kamu sendiri, supaya kamu merasa tentramkepadanya dan dijadikan Nya diantara
52 — 17
. ; Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari SeninTanggal 26 September 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH sebagaiKetua Majelis Hakim, I GUSTI NGURAH TARUNA WIRADHIKA, SH danYULIANTI MUHIDIN, SH masing masing sebagai Hakim Anggota.Putusan mana diucapkan pada Hari itu juga pada persidanganyang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dandidampingi oleh HakimHakim anggota, dibantu oleh LEONARDSIMARMATA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan
NegeriManokwari serta dihadiri oleh JTRMA SANDRA, SH Jaksa PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Manokwari dan Terdakwa.Hakim Anggota Hakim KetuaI.G.NGURAH.T.W, SH CITA SAVITRI, SH21YULIANTI MUHIDIN, SHPanitera PenggantiLEONARD SIMARMATA, SH22
11 — 11
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon itu sendiri, hal ini Sesuai sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
25 — 13
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
No. 179/Pdt.G/2018/PA.Dps.Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam Kitab Madaa HurriyatuzZayaini fit Thalak juz halaman 83 yang diambil Majelis Hakim menjadipertimbangan
26 — 27
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 000 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
99 — 33
Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakimpada Hari Jumat tanggal 12 November 2021, oleh kami, Cita Savitri, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.H.Yanuar Nurul Fahmi, S.H.Panitera Pengganti,Martha Tasik, S.IP.Perincian Biaya 1. Pendaftaran Rp 30. 000,002. Panggilan Rp. 240.000,003: Biaya proses Rp 50. 000,00A. PNBP Panggilan Rp 20.000,005, Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 10. 000,00Jumlah Rp 360.000,00 (tiga ratus enam puluh riburupiah)Halaman 11 dari 11 Putusan Nomor 44/Pdt.G/2021/PN Nab
16 — 14
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
21 — 14
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya