Ditemukan 61429 data
27 — 1
SLAMET Als MACHO Bin AKAD(dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/tersendiri) dengancara membeli seharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2014/PN.Gpruntuk mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000,(seribu) butir. Bahwa oleh sdr. SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD, terdakwadiberikan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.030, (seribu tigapuluh) butir atau sebanyak 30, (tiga puluh) butir sebagai bonusnya.
Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidaktentu waktu atau terdakwa mengkonsumsi pil LL ketika akan bekerja danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja, badan terasa entengdan tidak mengantuk. Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr. SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD.
SLAMET Als MACHO Bin (Alm) AKAD, terdakwadiberikan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.030, (seribu tigapuluh) butir atau sebanyak 30, (tiga puluh) butir sebagai bonusnya.
Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL tidaktentu waktu atau terdakwa mengkonsumsi pil LL ketika akan bekerja danuntuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja, badan terasa entengdan tidak mengantuk.Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2014/PN.Gpr Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pilLL dari sdr.
Lab.: 3964/NOF/2014,bahwa barang bukti berupa pil jenis LL tersebut adalah sediaan farmasi yangmerupakan obat keras, dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL. Bahwa, haltersebut diperkuat dengan keterangan ahli dr.
34 — 22
Kediri,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,tanpa keahlian dankewenangan, menyimpan memiliki sediaan farmasi sebanyak 24 (duapuluh empat) Pil jenis LL,perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Maret 2015 sekira pukul 18.30 Wib diwarung sate ayam milik Terdakwa JIANTO Bin DASUKI, DesaTegowangi, Kec. Plemahan, Kab . Kediri, terdakwa didatangi Sdr.
AZIS SAMSURIZAL, keterangan dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan yang pada pokoknya menerangkanPenyidik dibacakan, yang pada pokoknya menerangkan ::Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai pasal 09 UU No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, bagi setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan, sedangyang
berhak, menyimpan mengolah, mempromosikan danmengedarkan adalah harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan.Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LLadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa saksi tidak mengetahui. nama khasiat atau manfaatdan mutu barang bukti pil warna putih logo LL karenadikemasannya tidak ada identitas/label yang melekat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL, pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai
Hendra alias Dlundengkarena dijanjikan akan diberi rokok.Menimbang, bahwa terdakwa yang berprofesi sebagai pedagangsatu. tidak memunyai kealian dan kewenangan dalam membawa,menyimpan , membawa dan memperjual belikan sediaan farmasi piljenis LL serta dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtidak mempunyai ijin edar dari pemerintah, sehingga sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut apabila diedarkan oleh yang tidakmempunyai keahlian berbahaya bagi kesehatan karena tidak tepatindikasi
Menyatakan Terdakwa JIANTO Bin DASUKI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatandan mutu 2.
43 — 4
Mei 2015Halaman 13 dari 16 halaman Putusan No.371/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.sekitar jam 12.30 wib pada saat terdakwa di rumahnya langsung terdakwaditangkap oleh petugas Polres Kediri dan dilakukan penggeledahanditemukan pil jenis LL sebanyak 13.000 butir dalam tas kresek warna hitamtersebut diakui adalah milik terdakwa selanjutnya pil jenis LL tersebut disitaoleh Petugas Polres Kediri guna diusut perkaranya lebih lanjut, sehinggadengan demikian unsur Setiao orang yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama telah terbukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam dakwaan Pertama
GUNDUL bin SARTUtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa denganpidana penjara selama: 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan, dendaRp. 1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga)bulan ;3.
66 — 5
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada
dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,yang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah", perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari dan tanggal lupa pada awal bulan Juli 2017 terdakwamendapatkan Pil jenis LL dari Sdr.
,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2017/PN GprTerdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam
bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah sebagai KuliBangunan dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan .Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Agus Susanto als.
dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau ; Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan obat yang berkhasiat obat ;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2017/PN Gpr Ketentuan mengenai pengadan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah
30 — 3
KeduaBahwa ia Terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaankesatu, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi, Tidak memiliki standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal terdakwa membeli pil jenis LL dari sdr.
Saksi ahli dr.AZIZ SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan dipersidangankarena saksi sudah disumpah:Bahwa saksi menerangkan sediaan farmasi berupa obat dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI trsebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resepdokter;Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa tidak boleh diedarkan ,karena suatu produk boleh diedarkan apabila kemasannya wajib
Tentu hal ini mengandung arti bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi pil jenis LL tersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksudkan sediaan farmasi menurut pasal 1 angka 4UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan, adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut pasal angka 8 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 yang dimaksud Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
AZIS SAMSURIZAL dalam BApemeriksaan penyidik bahwa barang bukti yang berupa sediaan farmasi berupa obat denganbahan aktif Triheksifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dilakukan oleh tenagaHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor. 141/Pid.Sus/2014/PN.kdikesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya agar berkahsiat dan bermanfaat harusdengan resep dokter.
Menyatakan terdakwa RAHMAWAN JAUHAR NAZIM Bin IMAM NAWAWI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
44 — 5
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa Wahyu Risnanto bin Slamet Riyadi terbuktimenurut hukum dan keyakinan yang sah bersalah melakukan perbuatanpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan sediaan farmasi
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuhalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 652/Pid.Sus/2014/PN Gor.apoteker dalam = menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian :Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : 220 nn nn nne nonoad.1.
Menyatakan terdakwa WAHYU RISNANTO bin SLAMET RIYADItersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal ;2.
53 — 3
UGIK Bin MAHYUDIbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROMLI SUGIARTO Als.
UGIK BinMAHYUDI mengaku mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebutdari Sdr. JOHOR FARIQIN Bin KHOLIL, alamat Jin. Seroja No. 42 ,DesaTulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ; e Bahwa saksi menerangkan Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal03 Oktober 2014 sekira jam 13.30 wib. di bengkel tambal ban milikterdakwa jln.
UGIK BinMAHYUDI mengaku mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebutdari Sdr. JOHOR FARIQIN Bin KHOLIL, alamat Jln. Seroja No. 42 ,DesaTulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ; Bahwa saksi menerangkan Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal03 Oktober 2014 sekira jam 13.30 wib. di bengkel tambal ban milikterdakwa jln. Kamboja Dusun Plongko, Desa Tulungrejo, KecamatanPare, Kabupaten Kediri, saksi menangkap dan mengamankan terdakwadengan cara di borgol sedangkan saksi M.
UGIKBin MAHYUDI memiliki dan menyimpan sediaan farmasi pil jenis LL,sebelumnya saksi menjual atau mengedarkan sediaan farmasi pil jenisLL kepada Terdakwa ; 220 20222 2nn cence nnn n nnn nnnBahwa sebelumnya pada hari kamis, tanggal 11 September 2014 sekirapukul 17.00 wib. di bengkel tambal bal milik terdakwa ROMLISUGIARTO Als. UGIK Bin MAHYUDI di Jin.
UGIK Bin MAHYUDI dalammemiliki, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL11tersebut, tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijindari yang berwenang ; n2nnnn nn nnn nnn nnn nnn nesnin Menimbang, bahwa Terdakwa ROMLI SUGIARTO Als. UGIK BinMAHYUDI di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknyaSECA EVE NOU Dg mmm nemae Bahwa benar Terdakwa ROMLI SUGIARTO Als.
52 — 2
berupa pil LL, langsung melakukanpenangkapan terhadap terdakwa dan didapatkan barang buktiberupa sediaan farmasi berupa pil LL 310 (tiga ratus sepuluh) butirdalam 31 (tiga satu) kKemasan kertas Grenjeng rokok dimasukanbekas bungkus rokok pro mild terdakwa simpan di dalam almarikamar tidur di rumah terdakwa;e Bahwa terdakwa Abet Negosah Tiya Adi Putra Bin Suwito dalammengedarkan sediaan farmasi berupa Pil LL tidak memiliki izin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasiberupa pil
jenis LL tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi yang di simpan dan dimiliki oleh terdakwamerupakan obat keras sebagaimana berita acara Pemeriksaanlaboratories kriminalistik No.
Saksi dr.Azis Samsurizal, yangdibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut;e Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga;e Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan telah dimintaitolong oleh pihak kepolisian sebagai saksi ahli memberikanketerangan dan menerangkan bahwa dirinya mengetahuisediaan farmasi adalah obat bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;e Bahwa saksi menerangkan bahwa sediaan farmasi adalah obatbahan baku obat, sesuai Pasal 98 UU No. 36 Tahun
48 — 4
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 8(delapan) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 7152/NOF/2017 tanggal 16 Agustus 2017.Bahwa terdakwa ANANG ANDRI PRIBADI Als BONENG Bin SUGITO dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidakmemiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Namaproduk;A .Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama danalamat pihak yang memproduksi
NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan
,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Halaman 11
dari 23 Putusan Nomor 561/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk
Menyatakan Terdakwa ANANG ANDRI PRIBADI Als BONENG Bin SUGITOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUH STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU ;2.
48 — 7
33 — 6
92 — 33
Saksi RAHMAT S : Bahwa Saksi mengerti sehingga diperiksa dan diambil keterangannyaseperti saat sekarang ini yaitu sehubungan dengan adanya Saksimenemukan kepemilikan sediaan farmasi sediaan farmasi dan saksi akanmemberikan keterangan yang sebenarbenarnya berkaitan dengan temuantersebut; Bahwa Saksi menemukan kepemilikan sediaan farmasi tersebut pada hariKamis tanggal 9 Juni 2016 Pukul 13.30 Wita di Desa Sumber HarumKecamatan Mappadeceng Kabupaten Luwu Utara, oleh anggota kepolisianPolsek Mappedeceng
farmasi;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.Msb> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
farmasi;Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.Msb> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
tidakmengikuti petunjuk dokter atau orang yang ahli dibidang farmasi;> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kKegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,
83 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI tersebut;
PT PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI VS HIDAYAT
PUTUSANNomor 611 K/Pdt.SusPHI/2016DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial padatingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara:PT PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI, yang diwakilioleh Direktur Keuangan, Suwanto, S.E., berkedudukan di GedungGraha Agape Lt. 2 Jalan Haji Ten Nomor 12, Rawamangun,Jakarta Timur, dalam hal ini memberikan kuasa kepada MichaelB.D.
Maret 2016;Termohon Kasasi dahulu Penggugat;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata sekarangTermohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatanterhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidanganPengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, padapokoknya sebagai berikut:Dalam Provisi;1.Bahwa Penggugat pada tanggal 1 Juni 2005 diterima bekerja di Jakarta diPT Promedraharjo Farmasi
Kalau hal inidibiarkan akan menimbulkan ketidakadilan dan kesewenangwenangan bagiPenggugat yang terusmenerus karena Penggugat sampai sekarang masihbekerja pada Tergugat;Dalam Pokok Perkara:1.Bahwa apa yang telah diuraikan di atas dalam provisi, merupakan bagianyang tak terpisahkan dalam pokok perkara ini;Bahwa Penggugat pada tanggal 1 Juni 2005 di Terima bekerja di Jakarta di PTPromedraharjo Farmasi Industri beralamat di Gedung Graha Agape Lt. 2 JalanHaji Ten Nomor 2, Rawamangun, Jakarta Timur dengan
di dalamPasal 92 (sembilan puluh dua) ayat 1 (Satu) Undang Undang Nomor 13 Tahun2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 22 (dua puluh dua) ayat 1 (satu) danayat 5 (lima) Peraturan Perusahaan PT Promedrahardjo Farmasi Industri, yangmengatur:a.
Pasal 22 (dua puluh dua) ayat 1 (satu) Peraturan Perusahaan PTPromedrahardjo Farmasi Industri, yang mengatur:Penetapan upah serta pemberian komponen upah adalah hak dankewenangan penuh Pimpinan perusahaan dengan memperhatikan keahlian,kemampuan dan keterampilan karyawan;c.
33 — 8
SAKIR Bin NASIKAN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak nenenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu , sebagaimana Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Alternatif Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOCH. IMAM SHOFT'! als.
SAKIR bin NASIKANpada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2016 sekira pukul 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016, di rumah Terdakwa diDusun Semanding, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1), perobuatan
SAKIR Bin NASIKANpada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2016, sekira pukul 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016, di rumah Terdakwa diDusun Semanding, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimasudHalaman 9 dari 12 halaman Putusan No.332/Pid.Sus/2016/PN.Gpr10dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
CEMI seharga Rp.20.000,, sedang yang 22 butir telahTerdakwa konsumsi, sehingga tersisa sebanyak 8 butir dan Terdakwa simpandi dalam almari dirumah Terdakwa, sehingga dengan demikian unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimasud dalam Pasal106 ayat (1) UndangUndang RI.
36 — 3
Nur Jai Bin Zainudin terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan Kedua Penuntut Umum;. Menjatuhkan pidana terhadap M.
NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang 9mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa benar yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan
,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan = danpengedaran diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indnesia atau buku standart lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar
menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 509/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.
Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan pengguna. Bahwa benar Ahli menerangkan terdakwa tidak mempunyai keahlian dankewenangan dan terdakwa bukanlah tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu.
57 — 9
NIEKEN DEWI PAMIKATSIH, S.Si.A.pt yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa benar' sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 545/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa benar sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesual dnegan Pasal 98 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa
sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan
RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalahSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 UU.
RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalahHalaman 22 dari 29 Putusan Nomor 545/Pid.Sus/2017/PN GprSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 UU.
sebagai perbuatan melawan hukum;Menimbang, bahwa standar dalam produksi dan peredaransediaan farmasi termasuk pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu sesuai ketentuan yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam hal ini orang yang memproduksi,menyimpan, mengedarkan dan mempromosikan sediaan farmasi adalahorang yang harus memiliki keahlian atau kewenangan;Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 545/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa sediaan
70 — 8
Kediri terdakwa tanpa keahlian dan kewenanganmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikistandar. Bahwa saksi menerangkan pada waktu dan tempat tersebut di atasbersama Briptu ANTOK PAMBUDI melakukan penangkapan terhadapterdakwa.
Aziz Samsurizal, keterangan ahli di BAP penyidikan dibacakan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 660/Pid.Sus/2016/PN GprBahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelediki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diaknosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan
kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai
dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakopeHalaman 10 dari 19 Putusan Nomor 660/Pid.Sus/2016/PN
GprIndonesia atau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijinpemerintah ; Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih dengan logoLL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ; Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ; Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
31 — 5
Sus/2016/PN.Gprmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sdr. Grombol (DPO) dengancara pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 wib sdr.
Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai pasal 108 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 626/Pid.Sus/2016/PN.GprBahwa benar Terdakwa tidak memilikik keahlian dan kewenangan bila Terdakwadimaksud bukan tenaga kefarmasian atau tenaga kesehatan tertentu.Bahwa Sesuai dengan pasal 108 UU No.36
Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuad.a) Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapa yaitu orang atausubyek hukum yang memiliki kemampuan atau kecakapan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pidana atau orang yang tidak termasuk dalam ketentuan pasal 44KUHP.
Dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi dan terbukti menuruthukum.Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 626/Pid.Sus/2016/PN.GprAd. b) Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari sar.Grombol (DPO) dengan cara pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2016 sekira pukul23.00 wib sdr.
Menyatakan HENGKI ARDIAN als BLEK bin DIAN SUDIBYO terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Keahlian danKewenangan Menyimpan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standardan/atau Persyaratan Keamanan dan Mutu" sebagaimana dakwaan AlternatifKedua.2.
35 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa MOHAMMAD AMIR bin ZAENAL ARIFINterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, tidak memilikistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Kediriatau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kab.Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan . Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL tersebutdari Sdr. ATANG PRAKOSO ALS.
pasal 108 UU Nomor36 tahun 2009, sedangkan yang dimaksud dengan tenagaKesehatan yang mem keahlian dan kewenangan sesuaidengan ketentuan pasal 108 UU Nomor 36 tahun 2009tenaga kefarmasian sesuai dengan keahlian dankewenangannya, antara : Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian ;Bahwa barang bukti berupa pil jenis LL yang diperlihatkanPenyidik Pembantu kepada ahli pada saat pemeriksaan diPenyidik adalah termasuk sediaan farmasi yang berupaobat ;Bahwa menurut ahli terdakwa tidak berwenangmengedarkan
Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan multu ;Ad. 1.
Unsur : Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanataumengedarkan sediaan farmasi, tidak memiliki standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;, yaitu ;e Bahwa saksi GUNAWAN SIDIQ, SH dan YUDI SETIAWAN telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSabtu tanggal 17 Oktober 2015 sekira jam 05.30 Wib dirumah terdakwa di JI.
28 — 2
Menyatakan Terdakwa HENDRA SETIAWAN Als LUWUK BIN RODINbersalah melakukan tindak pidana : Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HENDRA SETIAWAN AlsLUWUK BIN RODIN berupa pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan ;3.
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : Kesatu :wane enna nn nnee bahwa la terdakwa Hendra Setiawan als Luwuk bin Rodin,pada hariSenin,tanggal 25 Mei 2015,sekira jam 21.00 wib atau setidaktidaknya padawaktu. lain dalam bulan Mei 2015,bertempat di warung di DesaPlosoklaten,Kecamatan Plosoklaten,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri,terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi
Irvan RiloPambudi als Rizal bin Nursalam (penuntutan yang diajukan tersendiri), danSdr.Supriyanto bin Bonamin (penuntutan yang diajukan tersendiri); bahwa terdakwa dalam membeli,menjual,mengedarkan sedian farmasi berupapil doubel L tidak memliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi:nama produk,daftar bahan yang digunakan;berat bersih atau isi bersihn;jnamadan alamat pihat yang memproduksi;tangga,bulantahun,kadaluarsa;mendapat ijin edar dari pemerintah,dimana terdakwa yangtelah memakai
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad.1. Unsur Barang Siapa ; 2222222 enon nnn nnn n nnn nen nn neMenimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah pelaku tindakpidana selaku subyek hukum yang didakwa sebagi pelaku tindak pidana yangdidakwakan.
Selanjutnya dikatakan bahwa barang siapa adalah setiap orang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat menjadi subyek hukum atau pelakudari tindak pidana yang dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya,dalam perkara ini terdakwa Hendra Setiawan als Luwuk Bin Rodin yangdiajukan sebagai terdakwa yang diduga melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,Halaman 13 dari 18 Perkara