Ditemukan 8648 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-10-2015 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 24-05-2016
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 57/Pid.Sus.TPK/ /2015/PN PLK
Tanggal 24 Februari 2016 — HERRY REONARDO als.HERRY Bin TITUS PAULUS TAHANAN
8928
  • UndangUndang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi danNopotisme; ;3.
Putus : 23-11-2015 — Upload : 15-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2377 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 23 Nopember 2015 — Arief Hadiansyah Trisetyo Nugroho,S.T
7277 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SUDJARWONOselaku Panitia Pemeriksa Barang dan Jasa, NUR MOCH ROMADHON, SEselaku Pejabat Pengelola Barang (yang penuntutannya diajukan dalam berkasperkara terpisah), memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai negeriatau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri ataupenyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalamjabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.
Register : 04-04-2016 — Putus : 15-08-2016 — Upload : 01-09-2016
Putusan PN JAMBI Nomor 5/Pid.Sus-TPK/2016/PN Jmb
Tanggal 15 Agustus 2016 — AHMAD FAUZAN, S.Sos bin ABD SOMAD
8028
  • ;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim yang berhak menentukanada tidaknya kerugian keuangan negara tidak hanya dapat dilakukan olehBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) saja, akan tetapi dapat juga dilakukanoleh lembaga lain seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan(BPKP), Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, Inspektoratsebagaimana termaksud dalam Penjelasan Pasal 6 UndangUndang Nomor30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, danJaksa Penuntut Umum pun dapat melakukan
Register : 16-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 21-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2 P/KHS/2020
Tanggal 8 Desember 2020 — PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBER VS BUPATI JEMBER;
458439 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 2 P.KHS/2020keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara negara.
Register : 17-04-2017 — Putus : 12-09-2017 — Upload : 21-11-2017
Putusan PN KUPANG Nomor 21/PID.SUS.TPK/2017/PN.KPG
Tanggal 12 September 2017 — Drs. SALMUN TABUN, M,Si
16785
  • Pidana Korupsi pada Pengadilan NegeriHalaman 22 dari 1389 Putusan Nomor : 21/Pid.SusT'PK/2017/PN.Kpg.Medan, Pengadilan Negeri Padang, Pengadilan Negeri Pekanbaru, PengadilanNegeri Pelembang, Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan Negeri Serang,Pengadilan Negeri Yogyakarta, Pengadilan Negeri Banjarmasin, Pengadilan NegeriPontianak, Pengadilan Negeri Samarinda, Pengadilan Negeri Makasar, PengadilanNegeri Mataram, Pengadilan Negeri Kupang, Pengadilan Negeri Jayapura, sebagaiPengawai Negeri atau Penyelenggara
    Negara baik langsung maupun tidak langsungdengan sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan yangpada saat dilakukan perbuatan untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untukmengurus atau mengawasi, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa Drs.
Putus : 20-03-2017 — Upload : 13-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3 PK/Pid.Sus/2017
Tanggal 20 Maret 2017 — HERU MALIKSJAH
12385 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 3 PK/Pid.Sus/2017Jakarta Pusat. atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telahmelakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjut, pegawai negeri atau penyelenggara negara yangmenerima hadiah atau janji padahal diketahui dan patut diduga, bahwa hadiahatau janji lersebut diberikan karena kekuasan atau kewenangan yangberhubungan
Register : 28-04-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 22-09-2016
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 40/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Jkt.Pst
Tanggal 10 Agustus 2016 — Pidana Korupsi - BOBBY REYNOLD MAMAHIT
16267
  • Mengapaahli katakan spesies, karena penyalahgunaan wewenang itu hanya bisadilakukan oleh pejabat atau penyelenggara negara, atau dengan kata lainentuk perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pejabat ataupenyelenggara negara bentuknya adalah penyalahgunaan wewenang;Bahwa apabila penyalahgunaan wewenang itu terkait dengan wewenangyang melekat pada pejabat atau penyelenggara negara, sehingga kalauyang bersangkutan tidak mempunyai wewenang tidak akan mungkin terjadipenyalahgunaan wewenang;Bahwaterkait
    denganmaslah atribusi, apakah terkait dengan masalah delegasi, dan apakahterkait dengan mandat;Bahwa terkait esensi dari subyek hukum, mestinya itu bukan setiap orang,mestinya pejabat atau penyelanggara negara;Apakah terkait apakah subyek hukum pejabat penyelenggara itu hanyaberlaku untuk pegawai negeri saja atau di luar pegawai negeri, karenawewenang ini adalah wewenang publik dan merupakan ranahnya hukumadministrasi dan hukum tata negara, maka penyalahgunaan wewenang inibisa dilakukan oleh pejabat atau penyelenggara
    negara karena merekalahyang mempunyai wewenang publik;Bahwa penyalahgunaan wewenang tidak bisa diterapkan pada swastakarena tidak mempunyai wewenang publik;Bahwa terkait perbedaaan antara perobuatan melawan hukum (PMH) dalamonrechmatigheid dengan wederetelighet, kita tentunya mengenenal istilahonrechmatigdad, makanya ada putusan hogerad yang paling terkenal yaituadalah lidenbow vs folin hs tgl 31 Desember 1919, perbuatan melanggarhukum pasal 1365 BW (KUH Perdata) diberikan batasan oleh hogeraad
Register : 26-01-2015 — Putus : 18-06-2015 — Upload : 06-08-2015
Putusan PN PEKANBARU Nomor 09/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Pbr
Tanggal 18 Juni 2015 — NIWEN KHAIRIAH Binti IMAM MUHTADIN
300151
  • merasakan kehilangan, saya mengatakanbukan pencurian karena tindak pidana pencurian itu harus ada ;Bahwa kalau tidak ada pencurian tidak pidana itu tidak ada apa yang harusdicuci, Pencurian itu adalah menyembunyikan atau menyamarkan asalusulharta kekayaan yang diketahui atau patut diduganya merupakan hasil tindakpidana ;Bahwa di dalam Undangundang Nomor : 28 tahun 1999, TentangPenyelenggara Negara yang bersih dari KKN diatur tentang kewajibanmenyerahkan LHKPN ;Kalau dilihat disini memang ketat Penyelenggara
    Negara itu mereka yangpunya jabatan seperti eselon ataupun pejabat tertinggi yang dipilin Presiden,tetapi dalam pelaksanaannya laporan LHKPN ini diperluas olen KPK bahkanpenyidikpenyidik ditingkat bawahpun katakanlah di lavel kepala bagiankepalabagian juga diminta LHKPN termasuk juga Hakim juga diminta oleh KPK ;Bahwa tidak semua penyelenggara negara/PNS diminta menyampaikanLHKPN tapi lembagalembaga tertentu dan kemudian diperluas yang dimintadibuat surat, misalnya Direktur ke atas kadang Direkturpun
Putus : 20-05-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PN GORONTALO Nomor 1/Pid.Sus-TPK/2019/PN Gto
Tanggal 20 Mei 2019 — - JACOB ROTTIE, SAP
290829
  • (vide Putusan Mahkamah Agung R.1 ini diikuti oleh Putusan MahkamahAgung R.I, tanggal 28 Pebruari 2007, Nomor : 103 K/Pid/2007);Menimbang, bahwa dengan demikian rumusan setiap orang, dalam Pasal 1butir 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis adalahsiapa saja, artinya setiap orang yang karena kedudukan artinya setiap orang yangkarena kedudukan dan perbuatannya disangka atau didakwa melakukan tindakpidana korupsi, baik ia Pegawai Negeri/Penyelenggara Negara maupun bukanPegawai Negeri
    /Penyelenggara Negara;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangan, bahwaterdakwa Jacob Rottie, S.AP dengan identitas selengkapnya diatas sebagaimanatelah disebutkan dalam surat dakwaan dan telah dibenarkan oleh saksisaksi danterdakwa, bahwa terdakwa adalah Direktur PT.
Putus : 16-06-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 50 PK/Pid.Sus/2016
Tanggal 16 Juni 2016 — KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) c.q. PIMPINAN KPK, VS DRS. HADI POERNOMO, Ak
372210 Berkekuatan Hukum Tetap
  • (angka 6 halaman 18)Atas dalil yang dikemukakan oleh Pemohon pada pokoknya tersebutdiatas, Termohon menolak dalil tersebut dengan alasanalasansebagai berikut :1.Bahwa terkait penyitaan sebagaimana tersebut dalam BERITAACARA PENYITAAN tanggal 06 Mei 2014 (point A dan point B)adalah untuk mendapatkan informasi dalam rangka mengklarifikasiharta kekayaan milik Pemohon sebagaimana telah dilaporkan olehPemohon dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN).Bahwa selain itu. penyitaan terhadap
Putus : 27-11-2017 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2630 K/Pdt/2017
Tanggal 27 Nopember 2017 — KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN TABALONG, DKK VS YONGKIE SOUKOTTA, DK
8737 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Konvensi) sebagai PemerintahDaerah Kabupaten Tabalong;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas telah secara sah danmeyakinkan terbukti Termohon Kasasi (dahulu Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi) telah melakukan perbuatan melawan hukum yaitumenyerang nama baik dan kehormatan dari Pemohon Kasasi (dahuluPenggugat Rekonvensi/Tergugat Ill Konvensi) nmamun sekalipundemikian, Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat Rekonvensi/Tergugat IIIKonvensi) selaku kepala pemerintahan Kabupaten Tabalong sekaligusaparat penyelenggara
    negara yang mengayomi masyarakat tidak akanmengajukan ganti kerugian baik materiil maupun immaterial kepadaTermohon Kasasi (dahulu Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi)yang merupakan warga masyarakat Kabupaten Tabalong;Bahwa gugatan rekonvensi dinyatakan sah apabila memenuhi syaratformil yaitu menyebutkan halhal sebagai berikut:(i) Dengan tegas pihak atau subjek yang ditarik sebagai TergugatRekonvensi:Halaman181 dari 186hal.Put.
Putus : 29-11-2016 — Upload : 30-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1992 K/PID.SUS/2016
Tanggal 29 Nopember 2016 — ADRIAN ROESLY, S.E.
9876 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pasal 35 Ayat (1) dan Ayat (2) UndangUndang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jo.Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7Februari 2011 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsisebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan memberi ataumenjanjikan sesuatu kepada Pegawai Negeri atau penyelenggara Negaradengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara Negara tersebutberbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang
Putus : 16-11-2016 — Upload : 13-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1609 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 16 Nopember 2016 — JAMAL ABDILLAH bin ABU ZAKIR
7665 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 1609 K/Pid.Sus/2016dipertahankan dan harus dibatalkan dan Mahkamah Agung mengadili sendirisebagai berikut :Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung danmempertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa :Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalampemberantasan tindak pidana korupsi ; Terdakwa Ketua DPRD dan penyelenggara negara tidak memberikan teladandalam penyelenggaraan pemerintah yang jujur dan bebas dari korupsi ; Perbuatan
Register : 16-03-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TERNATE Nomor 5/Pid.Sus-TPK/2021/PN Tte
Tanggal 2 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
1.DEDY SANTOSA, SH
2.NOVY SAPUTRA, SH
3.SYAIFUL ANWAR, SH
Terdakwa:
FIRDAUS DARWIN, ST
13885
  • Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun di daerah;b.
Register : 05-12-2014 — Putus : 03-03-2015 — Upload : 24-11-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 110/Pid.Sus-TPK/2014/PN Mdn
Tanggal 3 Maret 2015 — - Dra. YANTI NILASARI HASIBUAN (TERDAKWA 1) - PARLAUNGAN SIMARMATA (TERDAKWA 2) - GAUL SITOMPUL (TERDAKWA 3)
3917
  • 3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalah setiap orang ;Menimbang, bahwa kewenangan berkaitan erat dengan jabatan ataukedudukan yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak setiap orang bisamelakukan penyalahgunaan wewenang ;Menimbang, bahwa meskipun subyek deliknya adalah setiap orang,namun sesungguhnya adresat Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 adalahpegawai negeri atau penyelenggara
    negara atau orang yang mempunyaikedudukan dan jabatan dalam pemerintahan.
Register : 08-06-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2020/PN Yyk
Tanggal 27 Oktober 2020 — SUMADI Bin ATMO DIMEJO
329365
  • Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,yang melakukan,yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan, jika antarabeberapa perbuatan, meskipun masing masing merupakan kejahatanatau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, Pegawai Negeri AtauPenyelenggara Negara Yang Pada Waktu Menjalankan Tugas, Meminta,Menerima, Atau Memotong Pembayaran Kepada Pegawai Negeri AtauPenyelenggara Negara Yang Lain Atau Kepada Kas Umum, SeolaholahPegawai Negeri Atau Penyelenggara
    Negara Yang Lain Atau Kas UmumTersebut Mempunyai Utang Kepadanya, Padahal diketahui bahwa haltersebut bukan merupakan utang,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa terhitung mulai tanggal 1 Mei 2015 terdakwa diangkat selakuBendahara Desa BangunciptoKecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progoberdasarkan Keputusan Kepala Desa Banguncipto Kecamatan SentoloKabupaten Kulon Progo Nomor : 7 Tahun 2015 tanggal 1 Mei 2015;Bahwa kemudian pada TA 2016, terdakwa diangkat lagi menjadi BendaharaDesa
    sendiri kepada para pihak ketiga penyedia barang/ jasa(toko toko, dll) kemudian meminta kuitansi maupun nota kosong yangnominal pembelanjaannya diisi sendiri dan meminta stempel pihak ketiga,sehingga nominal pembelanjaannya tidak sesuai dengan kebenaranmateriilnya (mark up) maupun membuat SPJ kegiatan fiktif selain itu adahonor kegiatan yang tidak dibayarkan (Pegawai Negeri AtauPenyelenggara Negara Yang Pada Waktu Menjalankan Tugas,Meminta, Menerima, Atau Memotong Pembayaran Kepada PegawaiNegeri Atau Penyelenggara
    Negara Yang Lain Atau Kepada KasUmum, Seolaholah Pegawai Negeri Atau Penyelenggara NegaraYang Lain Atau Kas Umum Tersebut Mempunyai Utang Kepadanya,Padahal diketahui bahwa hal tersebut bukan merupakan utang); Bahwa berdasarkan Peraturan Desa Banguncipto Nomor 7 Tahun 2015tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa TA 2015,dengan struktur antara lain : 1.
    Putusan Mahkamah AgungR.I. ini diikuti oleh Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 28 Februari 2007Nomor 103 K/Pid/2007.Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalamPasal 1 butir 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tersebut, menurutMajelis ialah siapa saja, artinya setiap orang yang karena kedudukan danperbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatu tindak pidanakorupsi, baik ia pegawai negeri/penyelenggara negara maupun
Register : 18-10-2012 — Putus : 31-01-2013 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 15/Pid.Sus/2012/P.Tpkor.Yk
Tanggal 31 Januari 2013 — Saryoto, S.Pd Bin Karyo Utomo
7122
  • UndangUndang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersihdan bebas Dari KKN, Pasal 18 ayat (3) beserta penjelasannya, menyebutkanapabila dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya petunjuk adanya korupsi, kolusidan nepotisme, maka hasil pemeriksaan disampaikan kepada instansi berwenang,yaitu BPKP, Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI;Menimbang, bahwa Penasehat Hukum dalam Duplik, tanggal 30 Januari 2013,menyatakan, perhitungan yang dilakukan BPKP Perwakilan DI Yogyakarta terdapat186kesalahpahaman
Putus : 17-05-2016 — Upload : 08-01-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 514 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 17 Mei 2016 — DU NUN alias AGUAN alias ANUN
160177 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KotaPekanbaru Provinsi Riau, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanNegeri Pekanbaru yang berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan beberapa perbuatan,meskipun masingmasing merupakan kejahatan atau pelanggaran adahubungannya sedemikian rupa, sehingga harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjut, yaitu memberi atau menjanjikan sesuatu kepada PegawaiNegeri atau Penyelenggara
    Negara dengan maksud supaya Pegawai Negeriatau Penyelenggara Negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalamjabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya, dengan uraianperbuatan sebagai berikut : Bermula ACHMAD MACHBUB alias ABOB selaku pemilik Kapal MT.Lautan 1 dan Kapal MT.
    Pasal 64 ayat (1)KUHPidana dengan unsur sebagai berikut:1.2.4Setiap orang;Memberi atau menjanjikan sesuatu;Kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara;Dengan maksud supaya Pegawai Negeri atau PenyelenggaraanNegara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya,yang bertentangan dengan kewajibannya;Perbuatan berlanjut atau perbuatan terus menerus atau perbuatan yangdilanjutkan atau perbuatan yang diteruskan;Unsur Memberi atau Menjanjikan Sesuatu.
Putus : 05-10-2016 — Upload : 04-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1552 K/PID.SUS/2016
Tanggal 5 Oktober 2016 — Andi Sianto alias Baba Anga
7954 Berkekuatan Hukum Tetap
  • korupsi yangdikenal dengan perkara Sertifikat Ekspor, yaitu telah menggunakanwewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang tersebutatau yang dikenal dengan detournement de pouvoir.Bahwa Penuntut Umum nyatanyata telah keliru dengan menyatakanPemohon Kasasi melanggar UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 khususnyaPasal 3 ayat 1 dan Perpres 70 Tahun 2012 khususnya Pasal 89 yangmerupakan peraturan perundangan di bidang penyelenggaraan Negara yanghanya mungkin dilakukan oleh pegawai negeri penyelenggara
    Negara yangmempunyai kewenangan publik sesuai yang diberikan oleh peraturanperundangan sebagaimana terlihat dari isi pasalnya antara lain:1.
Register : 20-09-2017 — Putus : 02-11-2017 — Upload : 08-11-2017
Putusan PT JAKARTA Nomor 33_Pid_Sus_TPK_2017_PT_DKI
Tanggal 2 Nopember 2017 — 1.IRMAN 2.SUGIHARTO
355255
  • ABDUL MALIK HARAMAEN, JAMAL AZIZ,MARKUS NARI, YASONA LAOLY dan 37 (tiga puluh tujuh) anggota Komisi II DPRRI lainnya serta meguntungkan korporasi yakni, Perusahaan Umum Percetakan NegaraRepublik Indonesia (Perum PNRI), PT LEN INDUSTRI, PT QUADRA SOLUTION,PT SANDIPALA ARTHA PUTRA, PT SUCOFINDO, Manajemen BersamaKonsorsium PNRI,menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang adapadanya karena jabatan atau kedudukan, yaitu para Terdakwa menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana selaku penyelenggara
    negara yakni Terdakwa Iselaku Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dan Terdakwa II selaku Pejabatyang Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja atauPejabat Pembuat Komitmen di Lingkungan Direktorat Pengelolaan InformasiAdministrasi Kependudukan (PIAK) pada Direktorat Jenderal Kependudukan danPencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Tahun 2011 s/d 2012 sekaligus sebagaiDirektur PIAK, yang karena jabatannya para Terdakwa mengarahkan untukmemenangkan suatu perusahaan tertentu