Ditemukan 61389 data
60 — 5
Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAM SUPARDI (Alm) tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAM SUPARDI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;5.
Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAMSUPARDI (Alm) tidak terbukti bersalan melakukan tindak pidanasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primair.Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karenanya dari Dakwaan Primair.Menyatakan terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG Bin IMAMSUPARDI (Alm) bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar
Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwa dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
ABDUL MUNIE, dibacakan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwasaksi Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Kabupaten Jembersebagai Staf Seksi Pelayanan Farmasi dan Minuman sejak tahun 2005Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor :792/Pid.Sus/2015/PN.Jmrsampai dengan tahun 2009 kemudian sejak tahun 2009 sampai dengansekarang sebagai Staf Seki Pembiayaan Kesehatan ; Bahwa saksi mengetahui obat jenis Trihexypenidyl (Trex) warna putihadalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G) dimanapemakiannya
Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 04September 2015 sekitar jam 17.30 WIB didalam rumah Terdakwa di JalanSalak RT.01 Rw.04 Desa Tangggul Wetan Kecamatan Tanggul KabupatenJember dimana pada waktu itu datang petugas
Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA alias IPUNG bin IMAMSUPARDI (Alm) tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IPUNG SURYA MARTHA aliasIPUNG bin IMAM SUPARDI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan ;5.
28 — 5
Menyatakan bahwa Terdakwa SALAMAT BASID Alias AMAT AMPLANG Bin YUSUF, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa SALAMAT BASID Alias AMAT AMPLANG Bin YUSUFterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Laboratorium Kriminalistik No.LAB: 2492/NOF/2014 tanggal23 April 2014 dari Badan Reserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik CabangSurabaya yang dibuat dan ditandatangani oleh ARIF ANDI SETITYAWAN, S.Si, MT,DKK, selaku pemeriksa dengan hasil pengujian/ pemeriksaan dengan kesimpulan yaitu:Barang bukti nomor: 2895/NOF/2014 berupa tablet warna putih logo Zenith dengan bahan aktifkarisoprodol yang termasuk dalam daftar obat keras;Bahwa terdakwa yang dengan sengaja menyimpan untuk diedarkan sediaan farmasi
HST mulai April2009 sampai dengan Maret 2012 dan mulai bulan Maret 2012 sampai dengan sekarangahli bertugas sebagai apoteker pada gudang farmasi Kab.
HST;Bahwa yang dimaksud dengan kesediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik;Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan, ahli berpendapat obat tersebut berjenisCarnophen yag merupakan obat keras dengan penandaan lingkaran merah danbertuliskan huruf K dalam lingkaran hitam dengan dasar merah dan bertuliskanharus dengan resep dokter;Bahwa yang dapat mengedarkan obat jenis carnophen tersebut dengan cara dijualhanyalah Apotek oleh karena apotek dikelola oleh seorang apoteker
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusmempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu.
85 — 13
Menyatakan Terdakwa Sartomo alias Tomo bin Deroman (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengadakan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair2.
hariSenin tanggal 07 Maret2016 sekirapukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Pondok Kebun Sawit DusunGinjir Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat dan diDusun Kelekak Kabung Desa Benteng Kota Kecamatan Tempilang KabupatenBangka Barat (rumah tempat terdakwa menumpang) atau setidaktidaknya ditempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSungailiat, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Senin tanggal 07 Maret 2016 sekira pukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2016, bertempat di PondokKebun Sawit Dusun Ginjir Desa Air Lintang Kecamatan TempilangKabupaten Bangka Barat dan di Dusun Kelekak Kabung Desa Benteng KotaKecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat (rumah tempat terdakwamenumpang) atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat, "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
meliputi pelayanankefarmasian dan asfek manajemen kefarmasian.e Bahwa Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporankegiatan di seksi Farmasi dan Alkes.e Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obatobatan atau perbekalan Kesehatanyang dilakukan oleh tenaga Ahli yang berkewenangan khusus di bidangFarmasi.e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah suatu sediaan bahan yangdapat memberikan suatu efek yang mempengaruhi system fisiologi ataupantologi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Sartomo alias Tomo bin Deroman (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengadakan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam Dakwaan Primair2.
1.Agustini, S.H.
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Dedy Prasetiyo Bin Almarhum Sutrisno
26 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Dedy Prasetiyo bin alm Sutrisno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki izin edar
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa di tangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada saksi AYUN EFENDI sebanyak 15 (lima belas) butir kKemasanplastik
/NOF milik saksi AYUN EFENDI dan barang bukti nomor:18266/2020/NOF milik terdakwa DEDY PRASETIYO bin Alm SUTRISNOberupa tablet warna putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang di ketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN.
TrkBahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa di tangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada saksi AYUN EFENDI sebanyak 15 (lima belas) butir kKemasanplastik klip dengan harga Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah) bertempat dirumah/bengkel terdakwa dengan alamat Dsn Kayu Putin Desa Besuki Kec.Munjungan Kab.
Menyatakan Terdakwa Dedy Prasetiyo bin alm Sutrisno terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana dendasejumlah Rp50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti pidangan kurungan selama 1(satu) bulan kurungan;3.
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
FADIL JAILANI Als FADIL Bin MULHADI
30 — 3
Menyatakan terdakwa Fadil Jailani Alias Fadil Bin Mulhadi terbukti
secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denga sengajamengidarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;
2.
Dextromethorpan , tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar menjual obattersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan karena terdakwa hanyaberlatar pendidikan terakhir SD ( tamat) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dantidak mempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagai tenaga farmasi
danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjual danmelayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Atau KeduaBahwa ia terdakwa FADIL JAILANI Als FADIL Bin MULHADI pada hariSabtu tanggal 28 Agustus 2020 sekitar pukul 18.00 Wib atau
danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjual danmelayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwatelah mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ;Halaman 7 dari
Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksimenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan ataumengeluarkan hasil sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkanmenurut Kamus Besar Bahasa
Dan Pemerintahberwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanandan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabilasalah satu sub unsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telahterbukti Secara Sempurna ;Menimbang
26 — 7
2016 dipersidangan ;2 Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan oleh Penuntut UmumNo.Reg,Perk: PDM 48 / KDIRI / Euh.2 / 04 / 2016 tanggal 20 Juli 2016 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa LUKI SARANANDO Bin SUWARNO bersalah melakukanTindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Imam Bachri, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, berupa 1.300 (seribu tiga ratus) butir pil dobel L, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara :e Bahwa pada waktu sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika
tergantung jumlah pildobel L yang dikirim dan ratarata sekali menjadi kurir mendapat komisi tergantungdari jumlah pesanan yang di antar oleh terdakwa ;Bahwa menurut terdakwa pemilik 1.300 (seribu tiga ratus) butir pil dobel L tersebutadalah ALBERT alamat Ngadisimo Kost di Paron Kabupaten Kediri.Bahwa terdakwa menjadi kurir sudah kurang lebih selama 3 (tiga) sampai 4 (empat)bulan ;Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN.Kdre Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker atau yang bekerja di Farmasi
puluh ribu rupiah) ;= Bahwa Pil Dobel L sejumlah 100 (seratus) butir merupakan Pil Dobel L yangmerupakan pesanan akan tetapi belum sempat di antar sudah tertangkap sedangkanpil Dobel L sejumlah 1.200 (seribu dua ratus) Butir meerupakan milik Albert yang diHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN.Kdr10titipkan di terdakwa dan apabila ada yang memesan tinggal Albert menyurusterdakwa mengambil dan mengantar pil tersebut ;Bahwa teerdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja di bagian farmasi
(lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa Pil Dobel L sejumlah 100 (seratus) butir merupakan Pil Dobel L yangmerupakan pesanan akan tetapi belum sempat di antar sudah tertangkap sedangkanpil Dobel L sejumlah 1.200 (seribu dua ratus) Butir meerupakan milik Albert yang dititipkan di terdakwa dan apabila ada yang memesan tinggal Albert menyurusterdakwa mengambil dan mengantar pil tersebut ;e Bahwa terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja di bagian farmasi akantetapi terdakwa tidak mempunyai pekerjaan
BUDI RAHARDJO,SH.
Terdakwa:
ABDUL KARIM
28 — 6
Menyatakan terdakwa Abdul Karim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan
Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 862/Pid.Sus/2018/PN Jmrmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut Bermula terdakwa
Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 862/Pid.Sus/2018/PN Jmrhukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula terdakwa ABDUL KARIM
(Satu) box yang berisi 100 (seratus) butir pilsetiap box nya, dan terdakwa membeli sebanyak 3 (tiga) box sehargaRp. 450.000, (Empat ratus limapuluh ribu rupiah); Bahwa pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2018 sekira pukul 11.00wib terdakwa telah menjual obat berupa pil berlogo V' tersebut kepadasaksi ADI HARIYANTO sebanyak 100 (Seratus) butir dengan harga Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian atau sebagai ahli di bidang farmasi
Hal inidimaksudkan bahwa pelaku menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannyabertentangan dengan hukum dan ia tetap menghendakinya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Alat kesehatan adalahinstrtumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obatyang
dan alatkesehatan haruS memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakankepada terdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
YUNUS SUTRAJAD Als YUNUS Bin MUNASIP alm
24 — 3
tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan
Maron Kab.Probolinggo atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja turut serta memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 , perbuatanmana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari saksi Bangun Hadi, saksi Widyo Agung dan saksi Bayu Agus( ketiganya adalah anggota Sat Res Narkoba Polres Probolinggo
Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar menjual obattersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan karena terdakwa hanyaberlatar pendidikan terakhir SD (tamat ) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dantidak mempunyai sertifikasi uji kKompetensi sebagai tenaga farmasi danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat
Maron Kab.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2020/PN.KrsProbolinggo atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3), perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut : Berawal dari saksi Bangun Hadi
danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obatobat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjualdan melayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan,Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum Terdakwa menyatakanmengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikutAd.1.
IRFAN HARISMAN, SH
Terdakwa:
ZEIN ABDI SEPTIAWAN PUTRA bin AGUS
47 — 9
NUR ZAKARIA BinSUWARNO (terdakwa dalam perkara lain) yaitu 2 (dua) kantong plastikkecil kecil berisi serbuk kristal warna putih Narkotika Gongan jenis sabudengan berat kotor masingmasing 1,06 (satu koma nol enam) gram dan0,44 (nol koma empat puluh empat) gram;Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual belli atau menyerahkan
NUR ZAKARIA BinSUWARNO (terdakwa dalam perkara lain) yaitu 2 (dua) kantong plastikkecil kecil berisi serbuk kristal warna putih Narkotika Gongan jenis sabudengan berat kotor masingmasing 1,06 (satu koma nol enam) gram dan0,44 (nol koma empat puluh empat) gram; Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker maupun dokter, Terdakwa jugabukan pedagang besar farmasi dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual belli atau
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi DODI YUSUF,saksi NURKHOLIS, saksi M.
bukan pula PedagangBesar Farmasi milik Negara yang memiliki ijin serta Terdakwa bukan PetugasLembaga Pendidikan dan Pelatihan maupun Penelitian dan pengembanganyang memiliki jin, bahkan Terdakwa menjadi perantara dalam jual beli ataumenyerahkan Narkotika Golongan tidak memiliki ijin dari Pejabat YangBerwenang, sehingga unsur hukum tanpa hak atau melawan hukum, telahterpenuhi;Ad.3.
63 — 6
Menyatakan Terdakwa SHALIH Bin RAHMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa SHALIH Bin RAHMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;.
PugaanKab.Tabalong Prop.Kalimantan Selatan atau pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah huku, Pengadilan Negri Tanjung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, dimana perbuatan terdakwa dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul 13.00 Wita,terdakwa berangkat dari rumahnya di Muara Uya menuju Amuntai deganmenggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik
Tabalong di bidangfarmasi sebagai staf pada seksi Farmasi dan alat kesehatan.
Pekerjaan kefarmasian adalan pembuatan termasukpengendalian mutu sedian farmasi, pengamanan, penyimpanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusia atau penyaluran obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisonal; Bahwa untuk menyimpan, mendistribusikan menjadi tanggung jawabapoteker dan tenaga teknes kefarmasian di larang oleh undangundangRI No. 36 Tahun 2009 , tenatng Kesehatan; Bahwa obat Carnophen Zenith yang
Menyatakan Terdakwa SHALIH Bin RAHMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah),Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN Tjgdengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 4 (empat) bulan;3.
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON Bin MISNAN ABADI
23 — 16
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON BIN MISNAN ABADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu
Menyatakan bahwa Terdakwa MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON binMISNAN ABADI bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dakwaanPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON binMISNAN ABADI dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun penjaradikurang!
Perkara PDM 142/M.5.25/04/2021 tanggal 13 April 2021 sebagai berikut :Bahwa Terdakwa MUHAMMAD SAHRUL ROMADLON Bin MISNANABADI pada hari Sabtu tanggal 6 pebruari 2021 sekira jam 19.00 wib.atausetidaktidaknya pada suatu waktu pada tahun 2021 di depan toko IndomartDesa/ Kecamatan Peterongan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan
sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
ANJAR RUDI ADMOKO, SH
Terdakwa:
ADITYA RAMADHANI
64 — 16
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Aditya Ramadhani, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Aditya Ramadhani dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan terdakwa ADITYA RAMADHANI bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan.2.
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :weeeeneeeeneee Bahwa terdakwa ADITYA RAMADHANI, pada hari Selasa tanggal 01September 2020 sekitar pukul 20.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2020 bertempat di warung kopi kedai Sawo yangberada di rest area Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, KabupatenMalang atau setidaktidaknya di tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri kepanjen, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Malang sebagaiseksi pengolahan obat dan pengawasan Farmasi. Bahwa ahli membenarkan bahwa tidak kenal dan tidak ada hubungankeluarga dengan Sdr. ADITYA RAMADHANI. Bahwa ahli membenarkan bahwa Sdr.
Ayat ( 3 ) : Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangdiatur dengan peraturan pemerintah , yaitu Peraturan pemerintah No. 51tahun 2009 tentang penyaluran kefarmasian pasal 1 ayat (1) dan ayat(3) , pasal 2 ayat (1) dan(2)serta pasal 17 .Pasal 1 Ayat(1) :Pekerjaan kefarmasian : Pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan , pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian
Menyatakan Terdakwa Aditya Ramadhani, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatunkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Aditya Ramadhanidengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
NISA SRI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
MIFTAHUDIN Als DAYAK Bin GAZALI IMRAN Alm
23 — 3
Menyatakan Terdakwa MIFTAHUDIN ALS DAYAK Bin GAZALI IMRAN (ALM) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
2.
Menyatakan Terdakwa MIFTAHUDIN Als DAYAK Bin GAZALI IMRAN (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
Padang Batung Kab Hulu Sungai Selatan, tepatnyadipinggir jalan atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) berupa obatobatan jenis carnophen 5 (lima) box atau sebanyak500 (lima seratus) butir obat jenis Carnophen.
Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sbb :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari adanya laporanmasyarakat yang mengatakan bahwa terdakwa ada menjual atau mengedarkanobat sediaan farmasi jenis carnophen, selanjutnya saksi GEDE DEDE YUDHARESDIKA dan saksi TEO WIRA WIBOWO serta rekan yang lainnya dari PolsekPadang Batung pergi menuju Ke JI. H.R Sukadani Dusun Kambang Basar DesaTabihi Rt.003 Rw/002 Kec.
JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian; Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
27 — 3
Menyatakan Terdakwa ALI USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Dusun Keras Desa Keras Kecamatan Diwek KabupatenJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perouatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya Terdakwa ALI USMANmembeli
Jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HClharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen
Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,TRIHEKSIPHENIDIL HCI harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa ALI USMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 5.000.000(lima juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
KUPIK SULAENI, S.H
Terdakwa:
MUCHAMAD SYAMSUL ZAELANI Als KUTANG Bin MUDJIONO
32 — 3
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa Muchamad Syamsul Zelani als Kutang Bin Mudjiono tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan Terdakwa MUCHAMAD SYAMSUL ZAELANI alsKUTANG Bin MUDJIONO bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarSebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dalam SuratDakwaan nomor : PDM34/Bltar/Euh.2/02/2021.02.
Blitar atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiyin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU R.I.
Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Jumat tanggal 13 Nopember 2020 sekitarjam 17.00 Wib terdakwa menerima uang dari sdr. Amin Mustofa sebesarRp.100.000, (Seratus ribu rupiah), untuk dibelikan pil dobel L kepada sdr.BERJO. Pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 sekitar jam 11.00Wib sdr.
Blitar atau pada tempattempat lain yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada awalnya hari Jumat tanggal 13 Nopember 2020 sekitarjam 17.00 Wib terdakwa menerima uang
Sianturi, S.H.: Asasasas HukumPidana Di Indonesia Dan Penerapannya; Alumni AHAEMPETEHAEM,Jakarta1996):Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
45 — 16
Menyatakan Terdakwa YUSRIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar dapat diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa saksi dari pihak Balai Besar POM Denpasar ketika melakukanpenyelidikan pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 sekira pukul 18.30 Wita,bertempat di sebuah Toko Depot Jamu Sehat Prima Jalan Raya Sesetan No
Bahwa farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal106 ayat (1) UU.RlL Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;atauKEDUA :Bahwa terdakwa YUSRIANTO pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2016 sekira pukul18.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2016 atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Toko DepotJamu Sehat Prima Jalan Raya Sesetan No. 235 Denpasar, Kota
Denpasar atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa saksi dari pihak Balai Besar POM Denpasar ketika melakukanpenyelidikan pada hari Jumat
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ;2.
Menyatakan Terdakwa YUSRIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar dapat diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan dan 15(lima belas) hari. ;3.
SUTAN TAKDIR, S.H.
Terdakwa:
BAGUS DWI ANGGARA BIN SUHARTO
30 — 5
- Menyatakan Terdakwa Bagus Dwi Anggara Bin Suharto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun, dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000.00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
Menyatakan terdakwa BAGUS DWI ANGGARA BIN SUHARTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RepublikIndonesia Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu Pil dobel L tersebut tanpa dilengkapi ijin edar daripihak/instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempatdan Balai Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ), serta terdakwatidak mempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian karena seharihariterdakwa bekerja sebagai wiraswasta.
Bahwa selain menjual kepada orang lain terdakwa juga mengkonsumsipil dobel L dimana setelah memakai pil dobel L yang dirasakan olehterdakwa terasa lebih fit dan kuat melek atau tidak mudah mengantuk.Bahwa menurut keterangan ahli Masduki,M.Kes (Kepala seksikefarmasian dan perbekalan kesehatan) barang bukti berupa Pil dobel Ladalah merupakan obat merk dagang ARTANE yang diproduksi olehPT.Leaderle yang termasuk dalam sediaan farmasi yang termasuk dalamobat keras (daftar G) akan tetapi yang sejak tahun
Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu Pil dobel L tersebut tanpa dilengkapi ijin edar daripihak/instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempatdan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang kefarmasian karena seharihariterdakwa bekerja sebagai wiraswasta.
Menyatakan Terdakwa Bagus Dwi Anggara Bin Suharto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama i1(satu) tahun, dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000.00 (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
SUDARMADI , SH
Terdakwa:
MUHAMMAD HASAN Als HASAN Bin H. ABDUL KHALID
32 — 5
ABDUL KHALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
ABDULKHALID telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum melanggar Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Setiap orang;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1. Unsur setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang disini adalah subyekhukum pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya dapat dimintakanpertanggung jawaban atas perbuatan yang dilakukannya;Menimbang bahwa di persidangan telah diajukan terdakwa MUHAMMADHASAN Als HASAN Bin H.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain (Kamus Besar BahasaIndonesia, 1990 : 216);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan).
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini menurut ketentuan Pasal 106 Ayat(1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
ABDULKHALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
NULI NALI MURTI,SH
Terdakwa:
DEDY SAHPUTRA ALIS DEDY BIN YUSDI
58 — 22
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa DEDY SAHPUTRA Als DEDY Bin YUSDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan;seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa :
- 9 (Sembilan) bungkus plastik klip bening masing-masing berisi 3(tiga) tablet xerimer dengan total keseluruhan 27 (dua puluh tujuh) tablet
- 10 (sepuluh) bungkus plastik berisi 4 (empat) tablet Tramadol dengan total keseluruhan 40 (empat puluh) tablet
- 2(dua) strip sediaan farmasijenis tramadol masing-masing berisi 10 (sepuluh) tablet dengan 1 (satu) strip sediaan farmasi tramadol berjumlah 3 (tiga) tablet jumlah keseluruhan 23 tablet
- 1(satu) bungkus plastik klip bening berisi 4 (empat) tablet tramadol
- Uang tunai sebesar Rp.1.150.000 (satu juta seratus lima puluh ribu rupiah)
(DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA ATAS NAMA MANSURNI ALs MANSUR)
8. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribuMenyatakan barang bukti berupa :Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2019/PN.Ckr.melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan yaitu dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan.
MANSUR, kemudian saksiUSEP menanyakan kepada Terdakwa dimana Terdakwa dan saksiMANSURI menyimpan obat Tramadol lainnya, Terdakwa dan saksi MANSURlalu menunjukan kotak obat yang tergantung di Tembok, dimana didalamkotak obat Tersebut terdapat 9 (Sembilan) bungkus plastik klip beningmasingmasing berisi 3 (tiga) tablet sediaan farmasi jenis Heximer dan 10(Sepuluh) bungkus plastik klip bening masingmasing berisi 4 (empat) tabletsediaan farmasi jenis Tramadol, kemudian saksi USEP dan saksi SOLIHINmelakukan
penggeledahan kembali kepada Toko Kosmetik tersebut danditemukan 2 (dua) strip sediaan farmasi jenis Tramadol berisi 10 (Sepuluh)tablet dan 1 (Satu)strip sediaan farmasi jenis Tramadol berjumlah 3 (tiga)tablet, dan uang tunai sebesar Rp.1.150.000 (satu juta seratus lima puluhjuta rupiah) hasil penjualan dari obat Tramadol dan Obat Heximer tersebut.Kemudian Terdakwa bersama dengan saksi MANSUR dibawa ke PolresMetro Bekasi untuk diperiksa lebih lanjut.Bahwa Terdakwa dan saksi MANSUR menjelaskan bahwaa
RAHAJENG DINAR HANGGARJANI SH
Terdakwa:
ANDI JAKA SAMPURNA Bin ODIH MULYANA
69 — 7
- Menyatakan Terdakwa Andi Jaka Sampurna Bin Odih Mulyana tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar . .
sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ANDI JAKA SAMPURNA Bin ODIH MULYANAsecara sah dan meyakinkan telah terbukti melakukan perbuatan tindakpidana Setiap Orang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa perbuatan perbuatan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatanperedaran dan penyaluran sediaan farmasi dan atau alat kesehatan sehinggaapabila hal ini dikaitkan dengan pasal pasal diatas maka dapatlah disimpulkanyang berhak atau yang berwenang mengedarkan atau menyalurkan lembagailmu pengetahuan,
industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin darimenteri.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap Bahwa Setelah terdakwa ditangkap, Petugas dariSatresnarkoba Polda DIY dan kemudian dilakukan penggeledahan ;ditemukanbarang bukti berupa : 40 (empat puluh) butir Pil Camlet, 25 (dua puluh lima) butir PilAlprzolam serta 3 (tiga) buah botol / toples warna putih yang masingmasingbotol/toples
Menyatakan Terdakwa Andi Jaka Sampurna Bin Odih Mulyana tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar :2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00(satu. juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua) bulan;3.