Ditemukan 13174 data
12 — 1
Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
17 — 5
Swwhati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita bersama justru sebaliknya yang terwujud dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat, karena dengan adanya pisahtempat tinggal sejak 1 tahun yang lalu sampai dengan sekarangsebagaimana pada fakta hukum poin 3, maka Majelis Hakim menilai haltersebut sebagai indikasi kuat betapa telah retak dan pecahnya rumahtangga Penggugat dan Tergugat, hal tersebut sesuai dengan abstraksihukum dalam Yurisprudensi Mahkamah
24 — 10
SwwMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak terwujud lagi, Karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justrusebaliknya yang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena terjadi perselisihan dan pertengkaran dengan
14 — 14
No. 39/Pdt.G/201 4/PA.BIk.sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membinarumah tangga yang bahagia dan harmonis adalah kemesraan hubungansebagaimana kehidupan berumah tangga, jika faktor penting itu terabaikansebagaimana yang
26 — 19
menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita
12 — 13
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di IndonesiaTahun 1991, di samping itu dipersidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa di persidangan Tergugat menyatakan keberatanapabila bercerai dengan Penggugat, namun Majelis menilai apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu
184 — 156 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Vide BUKTI P19, http://darsonov.blogspot.com/2012/06/membacakreteksecaraekopol.html)Berdasarkan artikel berjudul Membaca Kretek, Secara Ekopol danKretek dan Cita Industrialisasi Indonesia (Bagian II) disebutkan bahwadari sisi pendapatan, pengenaan pita cukai terhadap rokok merupakan salahsatu komponen pendapatan negara yang berperan besar dalam mendongkrakkinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnyadisamping pajak dan migas maupun barang tambang non migas.Berdasarkan artikel
berjudul Kretek dan Cita Industrialisasi Indonesia(Bagian IT) tahun 2012 saja pemerintah menargetkan pendapatan dari pitacukai tembakau sebesar Rp 72.000.000.000.000,00 (tujuh puluh dua triliunrupiah) dan pada tahun 2013 APBN memproyeksikan penerimaan negaradari pita cukai rokok sebesar Rp88.000.000.000.000,00 (delapan puluhdelapan triliun rupiah) dimana jumlah ini berada di atas penerimaan negarayang berasal dari pajak migas yang sebesar Rp71.380.000.000.000,00 (tujuhpuluh satu triliun tiga ratus
Tembakau (Bagian I) sebagaimanadimuat dalam website http://portalrokok.blogspot.com/2013/01/kriminalisasikonsumentembakaubagian1 25.html (Bukti P17);18 Fotokopi Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.07/2011tentang Alokasi Definitif Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau TahunAnggaran 2011 (Bukti P18);19 Fotokopi artikel Membaca Kretek, Secara Ekopol sebagaimana dimuat dalamwebsite http://darsonov.blogspot.com/2012/06/membacakreteksecaraekopol.html (Bukti P19);20 Fotokopi artikel Kretek dan Cita
32 — 19
Cita Klarasifa alias Cita dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi mengerti diperiksa terkait dengan masalah penganiayaan.Bahwa Saksi menerangkan yang melakukan penganiayaan adalah TerdakwaYOPI TETERISSA, Terdakwa BORY TETERISSA dan RENY TETERISSAsedangkan yang menjadi Korban adalah JEMRIS RIRY.Bahwa Saksi menerangkan bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada harisabtu tanggal 29 April 2017 sekitar pukul 19.30 Wit di Lokalisasi Desa KamalKec. Kairatu Barat Kab.
25 — 9
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
24 — 9
Untuk mencapai tujuan itu antara suami isteriharus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satupihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
32 — 12
Putusan No.257/Pdt.G/2021/PA.Mkmsuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan
15 — 1
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
18 — 13
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanHal 12 dari 15hal Put.
21 — 10
keteguhanhati untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkantalak terhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkandalil alQuran surat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Saas abl S18 GUGM 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengarlagi Maha Mengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasin sayangnya, maka cita
28 — 4
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
32 — 15
danTermohon telah memperlihnatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
50 — 41
lainnya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, telah sedemikian rupa menunjukkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga, dimana komunikasi kasin sayangantara kedua belah pihak sebagai suami isteri telan buntu, yang pada titiksekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
36 — 10
Komunikasi kasin sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang,
99 — 55
Oleh karena itu gugatan Penggugat ekonpensiterhadap nafkah lampau, nafkah iddah dan mutah harus ditolak.Menimbang, bahwa antara tergugat rekonpensi (Pemohon konpensi)dengan Penggugat rekonpensi (Termohon konpensi) yang sudah 19 tahunmembina rumah tangga yang tentunya banyak suka cita maupun suka dukayang dialami keduanya, maka majelis secara ex offisio denganmempertimbangkan pendapatan Tergugat rekonpensi (Pemohon konpensi)sebagai penjual koran dengan pendapatan setiap hari antara antara Rp 50.000sampai
13 — 8
dan Tergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Hakimmenilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak terwujudlagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasamenjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuh dalam satucinta dan cita