Ditemukan 16315 data
8 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
8 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
8 — 2
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:bal Ae So S5h antal 53Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
17 — 8
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X, halaman 482 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:CB AML GS scl Sha Ge jot Gee op ad le Lye atl SLAY parDEY eye gh gt ew yl ileArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjaminnafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.Menimbang, bahwa dengan menggantung
17 — 4
Putusan No.166/Pdt.G/2021/PA.Pdnlal le by D3 call 255Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VIl halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lagee Kame Nl BLA eat Y gory EIU Lace oy pall ol GLEE gp tell ASW jlo,csrlibayl
9 — 0
Wahbah azZuhaili, dalam kitab a/Fighul Islamiyyu waAdillatuhu, Juz Vl, halaman 527 sebagai berikut:Ulama Malikiyyah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudharatanuntuk mencegah perseteruandan agar kehidupan rumahtangga tidak menjadi neraka dan bencana.
15 — 2
Wahbah Az Zuhaili 7 h.673:sii ALLall Gyo aila Llp: Laat il 4g Lai py By) Lille a sith ill ale all os 98) Cullaly Ge ae GVW 5 aul Ge ojo Agld Aneel Ani jally pall bay Gull Utecole ail Lgartl alae dari gpg ol ye peed Y lll oyu) aud Ga Cuil) Abi),Glia Ge 8) Gh Ly is SDL) Colds Bu) ual) assail Lays) a gly!yb Sldb ually GLGY! gle Uaiy je alt!
12 — 4
Wahbah AzZuhaili dalam kitabnya Figh AlIslami Waadillatuhu juz VII halaman 320 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut:cle asl slag Slall ol Cerig dlp! pbl> UubiySys digits ySi ol ul arr iJ!
13 — 8
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikih yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:lla le ye D5 al 55Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
9 — 1
Demikian juga pemberian hak asuh anakkepada salah satu orangtua diharapkan tidak memutus tali silaturahim kepadaorangtua yang lainnya sehingga kelak anak tetap dapat menjalankan kewajibansebagai anak kepada dua orang ibu bapaknya sebagaimana firman Allan dalamSurat AlAhgaf ayat 15 sebagaimana dikutip di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpedoman pada pendapat pakarhukum Islam, Syeikh Wahbah Zuhaily dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuh juzVil halaman 726727 yang selanjutnya diambil alin sebagai
7 — 4
kebutuhanekonomi rumah tangga, dan Tergugat selingkuh dengan wanita idamanlain; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakpertengahan tahun 2015 sampai sekarang telah berjalan lebih dari 3 (tiga)tahun lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai suami; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
6 — 1
tidak memberikan nafkah kepada Penggugat, Tergugat menjalinhubungan cinta dengan wanita lain bahkan Tergugat telah menikah lagi,Tergugat sering minumminuman keras hingga mabuk selain itu Tergugatjuga sering bermain judi; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sampai sekarangtelah berjalan enam tahun lamanya; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
11 — 10
disebabkan Tergugat tidakdapat mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga, dan Tergugat seringminumminuman keras; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuli 2017 sampai sekarang telah berjalan 6 (enam) bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberikannafkah kepada Penggugat; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
10 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
6 — 5
malasbekerja, dan Tergugat sering minumminuman keras dan bermain berjudi; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal lebih dari 2 tahunlamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin berTergugaterai dari Tergugat; Hal. 11 dari 15 halaman, Putusan Nomor 0265/Pat.G/2017/PA.GsgMenimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
11 — 8
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY sb gb glawJ Wold! andq, Jl gl!pSei Las, Sh!
13 — 4
Wahbah az Zuhaili dalam kitab Al Figh AlIslami wa adillatuhu juz VIIhalaman 320:ule ach sbuVy JLall pli aresig olpoll pbl> GullSHS aigindl OS ol ul azgiJl Ld sogsllArtinya: Pemberian mutah itu agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak dan untuk menumbuhkan keinginanrukun kembali sebagai suami istri, jika talak itu bukan bain kubra.3.
14 — 9
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya al Figh alIslami halamn 696 juz 7 kesaksian tersebut di atas disebut al syahadah bi tasamuli itsbati al Nasbi ( (Cusd SLGY golutl dolgiwlartinya kesaksian berdasarkanberita untuk menetapkan garis keturunan dan yang dimaksud dengan al Tasamuadalah;hal 8 dari 14 hal. Penetapan No.38/Pdt.P/2017/PA.MinJW Cw oyletl pod!
8 — 2
Tergugat sering pergi meninggalkan Penggugat, dan Tergugat seringkaliberkata kasar kepada Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Juni2016 sampai sekarang telah berjalan setahun lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
14 — 11
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis