Ditemukan 30420 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 April 2017 — Romzuden bin Imam Ahmad
295
  • Menyatakan Terdakwa ROMZUDEN bin IMAM AHMAD bersalahmelakukan tindak pidana KESEHATAN dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan Sebagaimana diatur dalam Pasal Pasal 197 UUNo. 36
    Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak dapat diingatlagi pada tahun 2016 terdakwa mendapatkan
    sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebutnamun demikian unsur kesengajaan haruslah ditafsirkan secara luas
    Menyatakan terdakwa Romzuden bin Imam Ahmad tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 28-10-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 12-01-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 42/Pid.Sus/2015/PN.Pml
Tanggal 8 Desember 2015 — AGUS SETIAWAN alias TENGEL bin SOLEH
341
  • Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN alias TENGEL bin SOLEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Register : 02-01-2014 — Putus : 12-02-2014 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 1/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 12 Februari 2014 — * Pidana - MIAH Binti ASRI ;
282
  • Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MIAH Binti ASRI, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Primair ;2.
    Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Pada waktu sekitar bulan Oktober 2013, terdakwa membeli obat jeniscarnophen merk zenith sebanyak 10 (sepuluh ) strip, @ Strip berjumlah 10(sepuluh) butir dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah
    Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu sekitar bulan Oktober 2013, terdakwa membeli obat jeniscarnophen merk zenith sebanyak 10 (sepuluh ) strip, @ Strip berjumlah 10(sepuluh) butir dengan harga
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak dimiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat alternatif, yang artinya cukupsalah satu unsur terpenuhi maka terpenuhi unsur yang dimaksud meskipun tidakterpenuhi secara keseluruhan redaksionalnalnya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan unsur sebelumnyadiketahui fakta hukum bahwa obat jenis Carnophen dan dexitab (dextro) yangterdakwa jual tersebut telah dibatalkan dan dicabut persetujuan
Register : 07-07-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 328/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 9 Agustus 2017 — Imam Sholichin als Cilik Bin Katiman
328
  • sediaan farmasi berupa obat yang tidakHalaman 2 dari 21 Putusan Nomor 328/Pid.Sus/2017/PN Gprmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    sediaan farmasi berupa pil LL tersebut,dan selanjutnya barang barang tersebut disita untuk dipergunakansebagai barang bukti dipersidangan.Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali mendapatkan sediaan farmasi berupapil LL dari sdr.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan terdakwatidak mempunyai/memiliki keahlian dalam kefarmasian.momen mann Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangOBST, seesecsessnrenmenconnientnriesnimsneennnieesineninnnnnn a semnninnhnrasenmnnnennnasniKEDUA:wannnnno Bahwa ia terdakwa IMAM SHOLICHIN Als CILIK Bin KATIMAN padahari
    Menyatakan terdakwa Imam Sholichin als Cilik Bin Katiman telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan pertama.2.
Register : 09-04-2015 — Putus : 22-06-2015 — Upload : 07-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 185/Pid.Sus/2015/PNGpr
Tanggal 22 Juni 2015 — Anang Harnani Als Bonang Bin Sukino (alm)
334
  • BONANG Bin (Alm) SUKINOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpoa memiliki izin dariHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 185/PidsusB/2015/PNGprpihak yang berwenang dan terdakwa ANANG HARNANI Als. BONANG Bin(Alm) SUKINO bukan seorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaANANG HARNANI Als.
    BONANG Bin (Alm) SUKINOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izin daripihak yang berwenang dan terdakwa ANANG HARNANI Als. BONANG Bin(Alm) SUKINO bukan seorang tenaga kefarmasian yang memiliki keahlian dankewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaANANG HARNANI Als.
    Pil LL sebanyak 204 (dua ratus empat) butir dibungkus dalam plastik;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti ditangkap karena telah mengkomsumsi,menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi jenis pil LL tersebuttanpa ijin;Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015 sekirapukul 17.30 Wib terdakwa membeli sediaan farmasi pil LL di kossaksi Danil Sam yang beralamat di Jalan KH Wachid HasyimKelurahan
    sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimanatermaksub dalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
    Menyatakan Terdakwa Anang Harnani Als Bonang Bin Sukino (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 15 dari 15 Putusan Nomor 185/PidsusB/2015/PNGprDengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi tanopa memiliki jinedar ;2.
Register : 20-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 317/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Agustus 2017 — YOKO SUSILO Bin SINU MULYONO
254
  • Kediri atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Bahwa terdakwa YOKO SUSILO BinSINU MULYONO dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis LL / Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaituharus berisi: Nama produk;Halaman 4 dari 15 halaman Putusan No. 317/Pid.Sus/2017/PN Gpr.Daftar bahan yang digunakan;Berat bersih atau isi bersih;Nama dan alamat pihak yang memproduksi;Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa YOKO SUSILO Bin SINU MULYONO yangtelah mengedarkan
    sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.
    Menyatakan YOKO SUSILO Bin SINU MULYONO tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memeiliki izin edar,sebagaimana dalam Dakwaan Primair ;2.
Register : 06-03-2014 — Putus : 30-04-2014 — Upload : 11-06-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 47/Pid.Sus/2014/PN.Mrb
Tanggal 30 April 2014 — RAMADHAN Als MADAN Bin SURIANSYAH (Alm)
237
  • Menyatakan terdakwa RAMADHAN Als MADAN Bin SURIANSYAH (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    : 272 ++ == nn nnn nnn nnn nnn nnn anne nee nn nnnBahwa ia terdakwa RAMADHAN Als MADAN Bin SURIANSYAH (Alm)pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2014 sekitar pukul 17.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2014 bertempat di desa BatikRt. 01 Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMarabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur Kesatu : Setiap orang : 222022 20 nnn non eon nen nen nnn ene enMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialahmenunjuk kepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagaipendukung hak dan kewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidanadan kepadanya dapat
Register : 02-04-2012 — Putus : 07-05-2012 — Upload : 15-05-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 181/ Pid. B / 2012 / PN. Mkt.
Tanggal 7 Mei 2012 — DWI SUPRAPTO Bin PONISAN
2310
  • . : Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi ahli dan mengerti dilakukan pemeriksaansehubungan dengan adanya perkara mengedarkan sediaan farmasi berupa obatkeras tanpa ijin edar yang ditangani oleh Sat Reskoba Polres Mojokerto.
    sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan keteranganterdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidanganbahwa terdakwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira jam 21.30 Wibbertempat di terminal lama Mojosari di Desa Seduri, Kec.Mojosari, Kab.Mojokertodengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa ijin edaryang dilakuakn dengan cara sebagai berikut berawal adanya informasi darimasyarakat bahwa terdakwa telah menjual pil doubel L atas informasi
    Menyatakan Terdakwa DWI SUPRAPTO Bin PONISAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar .2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 4 (empat) bulan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp. 300.000,(Tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayardiganti pidana 1 (satu) bulan kurungan.3.
Register : 15-05-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 07-08-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 256 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 4 Juli 2012 — RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO
2214
  • Mojokerto , atau sekitar ditempat itu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMojokerto , Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatantanpa izin edar , yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : e Semula saksi PRASETYO CATUR BINTORO menyamar sebagai pembeliPil dobel L dan memesan ke terdakwa sebanyak 40 butir dengan hargasebesar Rp.40.000,, selanjutnya Terdakwa mendatangi
    Mojokerto Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa 40 butir pil doubel L tanpa izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 41 ayat 1, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut ;Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO ditangkap olehpetugas Kepolisian masingmasing, saksi KARTIKO SETYO BUDI danPRASETYO CATUR BINTORO di Jl. Raya Ds. Kemloko, Kec.
    Menyatakan Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun, denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 25-06-2015 — Putus : 03-09-2015 — Upload : 19-10-2015
Putusan PN DEMAK Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmk
Tanggal 3 September 2015 — Abdul Hakim bin Duriyun (Alm)
7610
  • Menyatakan Terdakwa Abdul Hakim bin Duriyun (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu .2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL HAKIM Bin DURIYUN Alm terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 27 Putusan Nomor 97/Pid.Sus.B/2015/PN Dmkdiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    tuntutannya sedangkan terdakwa juga tetap padapermohonannya;KESATU :Bahwa ia terdakwa ABDUL HAKIM Bin DURIYUN Alm pada hari Jumat,tanggal 20 Juni 2014, sekira pukul 14.30 WIB, atau setidaktidaknya didalambulan Juni 2014 atau didalam tahun 2014, bertempat di Desa Ngawen Rt. 05Rw. 02 Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk didalam daerah hukum PengadilanNegeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal dari saksi HERU SETYOBUDI Bin MUH.
    (laporan pemeriksaan laboratoris terlampir didalam berkas).Bahwa terdakwa mulai memproduksi dan mengedarkan sediaanfarmasi tanpa izin berupa obat dalam bentuk kapsul tersebut sejak akhirtahun 2013 sampai akhirnya ditangkap oleh anggota Polres DemakBahwa terdakwa sama sekali tidak ada memiliki izin untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tersebut dari pejabat yangberwenangPerbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal197 jo Pasal 106 Ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.ATAUKEDUA
    Agung Suprianto, Apt dibawahsumpah didepan persidangan memberikan keterangan untuk dapatmemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau obat tradisional maka suatu sarana produksi harus memilikiijin dari instansi berwenang, memiliki penanggungjawab seorangApoteker yang diberi kKewenangan dari instansi berwenang sebagaitenaga teknis ditempat tersebut.
Register : 27-01-2014 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 39/Pid.B/2014/PN.Bwi
Tanggal 27 Februari 2014 — FIRMAN ROSADI bin ABDUL HADI
253
  • Menyatakan terdakwa FIRMAN ROSADI bin ABDUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari, Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
    Menyatakan terdakwa FIRMAN ROSADI Bin ABDUL HADI, bersalah melakukantindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dan diancam dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
    berupa tablet warna putih logo Y tersebut adalah benar tablet dengan bahanaktif Trihexipenidil HCl mempunyao efek sebagai anti parkison, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa terdakwa FIRMAN ROSADI BIN ABDUL HADI pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan Pertama diatas dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
    sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Iwan Sugianto dan saksi Onny Irawan (satuan NarkobaPolres Banyuwangi) mendapat informasi dari masyarakat bahwa saksi DidikSugiharto dan saksi Hadi Pratama menyimpan untuk dijual sediaan farmasi jenisTrihexiphenidil.Bahwa selanjutnya saksi Iwan Sugianto dan saksi Onny lrawan melakukanpenyelidikan
    pidana dari pasal yang didakwakan, dan alat bukti yang diajukandipersidangan telah memenuhi syarat dua alat bukti yang sah seperti ditentukan dalampasal 183 KUHAP. dimana antara alat bukti yang satu dengan lainnya terdapathubungan yang berkaitan erat, sehingga menimbulkan keyakinan bagi Majelis Hakimbahwa benar telah terjadi tindak pidana dan terdakwalah sebagai pelakunya, untuk ituterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan melakukanTindak Pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan
    sediaan farmasi tanpamemiliki ijin edar seperti dimuat dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara Sah danMeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan, serta selamapersidangan berlangsung Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf danpembenar yang dapat dijadikan alasan penghapus pidana bagi terdakwa, sehinggaterdakwa haruslah dinyatakan bersalah atas perbuatannya , dan karena terdakwadipandang sebagai Subyek Hukum yang mampu
Register : 07-11-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 611/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Nopember 2017 — Supriono alias Kampret bin Tukirin
404
  • Kediri, atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar yang harus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan sertatidak menyesatkan
    Kediri, atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor 611/Pid.Sus/2017/PN Gprkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat(2) dan ayat (8) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu tidakmemiliki kKeahlian dan
    Menyatakan Terdakwa Supriono alias Kampret bin Tukirin telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,00 ( Lima Juta Rupiah ) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
Register : 09-08-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 405/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 September 2017 — Sundari binti Raped
258
  • tangga dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Psi. 106 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan Primairatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat, yang ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi
    dibidang kedokteran ataupun kefarmasian sehinggadengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang dimaksudpasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdidakwakan kepada terdakwa telah terbukti maka telah dapat dinyatakanterdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimtidak menemukan adanya alasanalasan penghapus pidana pada perbuatanterdakwa, baik alasan pemaaf maupun pembenar maka terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah, makaterdakwa harus dijatuhnkan pidana yang setimpal dengan kesalahannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009bahwa selain hukuman pidana
Register : 26-01-2016 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 29-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 63/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 24 Februari 2016 — Moh ZAENAL ABIDIN Bin SLAMET
255
  • .; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa Moh. ZAENAL ABIDIN Bin SLAMET pada hariJum?
    sediaan farmasi jenis pil LL tersebut tanpa ijin;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 04 Desember 2015sekitar pukul 14.00 Wib dirumahnya yang beralamat di Desa KrecekRt/Rw.001/002 Kecamatan Badas Kabupaten Kediri;Bahwa sebelumnya pada hari Selasa 1 Desember 2015 sekira pukul 15.00Wib saksi Arif Priyadi dihubungi oleh terdakwa dengan tujuan memesan piljenis LL sebanyak 8000 (delapan ribu) butir dengan harga Rp.1.480.000,(satu juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) ;Bahwa saksi Arif
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa kata Setiap Orang sama dengan barang siapa yangdalam hukum pidana selalu dikaitkan dengan berlakuknya hukum pidanaIndonesia.
    sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimanatermaksub dalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
    Menyatakan Terdakwa Moh ZAENAL ABIDIN Bin SLAMET terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatelah mengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti denganhukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 17-05-2016 — Putus : 14-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 311/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 14 Juli 2016 — Bayu Aji Sasmito als Lendop bin Kasiyanto
242
  • Menyatakan BAYU AJl SASMITO als LENDOP bin KASIYANTO terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan seperti dalam Surat Dakwaan Pertama kami ;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah tahu dan dikehendakioleh sipelaku, dalam hal ini dikehendaki oleh Terdakwa ;Menimbang, bahwa menurut teori bentuk sengaja opzet ada 3 (tiga) macam yaitu:e Sengaja dengan maksud (oogmerk).11e Sengaja dengan kesadaran
    tersebut itudilakukan dengan sengaja karena sebelumnya telah mempunyai gambaran danmengetahui dengan apa yang dilakukannya dan Terdakwa juga menyadari bahwaperbuatannya tersebut tidak boleh dilakukannya karena untuk mengedarkannya harus adaizin dari pihak yang berwenang baik dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusatsedangkan terdakwa bukanlah dokter atau apoteker yang mempunyai kemampuandibidang kedokteran ataupun kefarmasian sehingga dengan demikian Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar yang dimaksud pasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 197 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti makatelah dapat dinyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim tidakmenemukan adanya
    Menyatakan terdakwa Bayu Aji Sasmito als Lendop bin Kasiyanto tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Register : 27-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 24-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 410/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — Kasmuji als Brahman Bin Suwarno
343
  • BRAHMAN Bin SUWARNO bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidanan terhadap Terdakwa KASMUJI Als.
    Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa kejadian seperti pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya
    Bahwa terdakwaKASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memiliki izin edardari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA :Bahwa terdakwa KASMUJI Als BRAHMAN Bin SUWARNO pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 410/Pid.Sus/2016/PN GprAd.1.
    Menyatakan terdakwa Kasmuji als Brahman Bin Suwarno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2.
Register : 28-08-2017 — Putus : 02-10-2017 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 448/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 2 Oktober 2017 — Rendi Prastian als Benjot Bin Misri
3411
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106ayat (1) ;Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah terdakwa identitas mana secaralengkap telah diuraikan dalam pemeriksaan pendahuluan, surat dakwaan, telahdiakui kebenarannya oleh terdakwa
Register : 28-10-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 506/Pid.Sus/2017/PN.Gpr
Tanggal 26 Oktober 2017 — Nanang Wisanggeni alias Bolot Bin Yunarko
573
  • BOLOT bin YUNARKObersalah melakukan tindak pidana KESEHATAN dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yangharus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan* sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo. 36 Tahun 2009
    Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yanghalaman 2 dari 12 putusan nomor 506/Pid. Sus/2017/PN.
    Gpr.Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, yang ketentuan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106ayat (1) ;Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah terdakwa identitas mana secaralengkap telah diuraikan dalam pemeriksaan pendahuluan, surat dakwaan, telahdiakui kebenarannya oleh terdakwa
    Menyatakan terdakwa Nanang Wisanggeni alias Bolot Bin Yunarko terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 08-07-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 367/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 9 September 2015 — JOKO MULYONO Alias JOKER Bin KATIJAN
272
  • Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa JOKOMULYONO Als.
    JOKER Bin KATIJAN telah ditangkap oleh petugas Kepolisiankarena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dengan logo LL danpada saat penggeledahan didapatkan sediaan farmasi berupa pil dengan logo"LL sebanyak 2000 (duaribu) butir yang disimpan oleh terdakwa di dalam kursidi bagian belakang rumah terdakwa;Bahwa sediaan farmasi berupa pil dengan loga LL yang disimpan olehterdakwa JOKO MULYONO Als.
    Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa JOKOMULYONO Als.
    JOKER Bin KATIJAN telah ditangkap oleh petugas Kepolisiankarena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dengan logo LL danpada saat penggeledahan didapatkan sediaan farmasi berupa pil dengan logo"LL sebanyak 2000 (duaribu) butir yang disimpan oleh terdakwa di dalam kursidi bagian belakang rumah terdakwa;Bahwa sediaan farmasi berupa pil dengan loga "LL yang disimpan olehterdakwa JOKO MULYONO Als.
    sediaan farmasi berupa obat yang tidakHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2015/PN Gprmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan sediaan sediaan farmasiberupa pil LL dari sdr.
Register : 31-05-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 19 Juli 2017 — Fendiq Sudarsono als. Penthot Bin Alm Jumanten
323
  • Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    dibidang kedokteran ataupun kefarmasian sehinggadengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang dimaksudpasal ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdidakwakan kepada terdakwa telah terbukti maka telah dapat dinyatakanterdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan
    sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan perkara ini Majelis Hakimtidak menemukan adanya alasanalasan penghapus pidana pada perbuatanterdakwa, baik alasan pemaaf maupun pembenar maka terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah, makaterdakwa harus dijatuhnkan pidana yang setimpal dengan kesalahannya;Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa berdasarkan
    Penthot Bin Alm Jumantentelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar* sebagaimana dakwaan pertama.Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN Gpr2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Fendiq Sudarsono als.