Ditemukan 1772 data
9 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
7 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
8 — 2
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
60 — 3
/PA.Plg.16 dari 18 hal.Bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah ditunjuk dalamBerita Acara perkara ini dan tidak terpisahkan dengan putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas ;Meninmbang, bahwa Penggugat dimuka sidang akan mencabut perkara inisedangkan tahap pemriksaan perkara belum kepada jawaban, maka berdasarkanpasal 271 Rv. tidak memerlukan persetujuan Tergugt, oleh karena itu akankabulkan ;Menim
12 — 3
Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
9 — 3
Sda.dan nasehat sehubungan dengan pemohonannya tersebut namun tidakberhasil, maka dibacakanlah permohonan Pemohon, yang isinya tetapdipertahankan oleh Pemohon;Menim bang, bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan buktibukti surat berupa :1.Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 44/27/V//1990, tanggal 10 Mei 1990,yang dikeluarkan oleh PPN pada KUA Kecamatan Taman KabupatenSidoarjo, (P1);Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Yuni Hikmah Azizah, S.Ag.
48 — 24
No. 0009/Pdt.P/2012/PA.KP.Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa Photo Copy Kutipan akteNikah para Pemohon merupakan bukti autentik yang mempunyai kekuatan pembuktiansempurna mengikat dan menentukan maka harus dinyatakan bahwa para Pemohonsebagai suami isteri yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa Photo Copy Kutipan Aktenikah orang tua kandung Anisha Shintya Binti Lalu Syam Sayful maka harus dinyatakankedua orang tua kandung Anisha Chintya adalah suami isteri sah;Menim,bang,
29 — 1
Putusan No. 3163/Pdt.G/20 18/PA.Sda.tangga Pemohon dan Temohon tersebut, maka tujuan pernikahan tersebutmenjadi sulit untuk bisa dicapai;Menim bang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Temohon benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Pemohontelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Temohon.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bemanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian
19 — 1
Mediator padaPengadilan Agama Sidoarjo tanggal 29 Januari 2019, mediator telah berusahamendamaikan Penggugat dengan Tergugat agar musyawarah mengasuh anakbersamasama, akan tetapi tidak berhasil;Menim bang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan yangdilaksanakan berdasar Hukum Islam, maka berdasarkan Pasal 49 huruf (a)UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan pertama UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan berdasarkanpenjelasannya angka 3/7 pasal 49 huruf (a
Oleh karenanya dapat diterima sebagaibukti sesuai Pasal 171, 172, dan 173 HIR;Menim bang, bahwa saksisaksi Tergugat mem berkan keterangan bahwasetelah Penggugat dan Tergugat bercerai, anak ikut bersama denganPenggugat dalam kondisi baik dan sehat, Tergugat kadang seminggu sekalikadang 2 (dua) minggu sekali menjemput anaknya untuk diajak pulang keHim. 24 dari 32 him.Putusan No.0051/Pdt.G/2019 /PA.Sdaneneknya.
7 — 1
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
18 — 4
sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmahtidak tercermin di dalam rumah tangga ini, vide : Pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telahpecah sedemikian rupa adalah siasia belaka, dan bahkan apabiladipaksakan atau dibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justruakan menim
10 — 0
Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, oleh karenanya maka petitum gugatan Penggugat agarPengadilan menjatuhkan talak satu bain sugro Tergugat terhadap Penggugatdapat dikabulkan ;Menim bang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi terbukti bahwadalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 anak bernamaANAK I, umur 1,5 tahun, dan terbukti pula bahwa anak tersebut saat ini tinggaldan diasuh oleh Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 41 huruf (a) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974
9 — 0
Halaman 15 dari 25 halaman pula diakuiTergugat pergfak ali mengenaipenyebabnya kan karenaPenggugat , sehinggaTergugat s memikirkanhutang Perpg tan untukbercerai mencintaiPenggugat ; Menim mjawab/replikduplik antar& maka yangmenjadi pokok terjadinyaperselisihan da, * fat dan Tergugatdi dalam rumah taf gnc kadang disertaikekerasan fisik oleh Penggugat disebabkan oleh sikap Tergugat sering dan minumminuman kerassedang menurut Tergugat disebabkan oleh sikap Penggugat yangselalu berhutang tanpa sepengetahuanTergugat
26 — 14
Nomor 9tanun 19/5 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 7 tanun 19/4 tentangnerkawinan io. pasal 116 huruf (f) Kompolasi Hukum Islam:Halaman 8 dari 11 putusan Nomor 117/Pdt.G/2018/PA.Mmi Menim=ana. bahwa adanva usaha keluaraa Penaauaat vana inain= meta eas 2 ee a ay oemerukunkan Fenggugat dengan iergugat dan upaya majelis nakim pada setiapkesempatan persidanaan menasihati Penaquaat aqar tetan memnertahankanSeg eee whe SCSkeutunan ruman tangganya bersama aengan ergugat, namun renggugat tetapbertekad
8 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
15 — 2
pertimbangan bagi hakim di dalam menentukan faktafakta hukum yang didalilkan olen Penggugat;Menimbang, kedua saksi Penggugat tersebut menerangkan bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis karena Pengugat danTergugat berpisah rumah selama 1 tahun 6 bulan hingga sekarang dan selamaitu tidak pernah bersatu lagi, bahkan menurut saksi Kedua Penggugat bahwaPenggugat dan Tergugat tidak tidur satu kamar kemudian pihak keluarga telahberusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil;Menim
19 — 1
AZMA ZAINURI, S.H. telah pula berupayamendamaikan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa baik usaha Majelis Hakim dan upaya Mediator untukmendamaikan Penggugat dan Tergugat semua tidak berhasil karena Penggugat tetappada pendiriannya mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat;Menimbang, bahwa berdasar bukti (P2), terbukti Penggugat dan Tergugatadalah suami isteri sah yang nikah tanggal 16 Nopember 1985 dan belum pernah cerai;Menim bang, bahwa, berdasar bukti (P5), terbukti Penggugat telah berupayakonsultasi
Terbanding/Penggugat : AAN ALFIAN SYAHRIANSAH BIN H. NASRI
160 — 47
No 143/Pdt.G/2020/PTA.Mkspermohonan cerai yang diajukan di Pengadilan Agama Makassar pada tanggal14 Juli 2020;Menim bang, bahwa hak Pembanding tersebut perlu dilindungi sebelumTerbanding mengucapkan ikrar talak terhadap Pembanding denganmemperhitungkan nilai kelayakan dan kepatutan atas kesanggupan Terbandingdari segi penghasilannya setiap bulan, perlindungan hukum kepadapembanding tersebut sejalan dengan PERMA Nomor 3 tahun 2017 tentangPedoman Perlindungan Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan
8 — 0
keadilan.Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
14 — 3
untukdapat hidup rukun kembali dalam ikatan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatdisimpulan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmahtidak tercermin di dalam rumah tangga ini, vide : Pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menim