HIDAYAH (Kapal berbendera Indonesia berbobot 1 GT) pada hariSabtu tanggal 4 November 2017 sekitar pukul 11.00 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan November 2017 bertempat di Perairan Teritorial Laut Malukupada posisi 0113.321 LU 12532.383 BT atau setidak tidaknya pada suatu tempatlain di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia, yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Perikanan Bitung pada Pengadilan Negeri Bitung, yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya Memiliki dan/atau

HIDAYAH ditangkap dan diperiksa oleh KP HIU 02 padahari Sabtu, 4 Nov 2017 jam 11.00 sewaktu kapal mengikat talinya di Rumpon, diPerairan Teritorial Indonesia laut Maluku;Bahwa setelah kapal ikan KM. HIDAYAH ditangkap dan diperiksa oleh KP HIU02 akhirnya kapal dikawal menuju Pelabuhan Pangkalan PSDKP Bitung untukpemeriksaan lebih lanjut;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;2.

HIDAYAHditangkap dan diperiksa oleh KP HIU 02 pada hari Sabtu, 4 Nov 2017 jam 11.00Wita sewaktu kapal mengikat talinya di Rumpon, di perairan Teritorial Indonesialaut Maluku; Bahwa setelah kapal ikan KM. HIDAYAH ditangkap dan diperiksa oleh KP HIU02 akhirnya kapal dikawal menuju Pelabuhan Pangkalan PSDKP Bitung untukpemeriksaan lebih lanjut;Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;3. Ahli Perikanan FANDRY M.

HIDAYAH pada posisi 01 13 321LU 125 32 383 BT, di Perairan Teritorial Indonesia Laut Maluku, saat ditangkapTerdakwa selaku Nahkoda dan ABK sedang memancing ikan; Bahwa saat KM. HIDAYAH ditangkap dan diperiksa oleh kapal patroli KP. HIU 02,Terdakwa selaku Nahkoda dan 2 (dua) orang ABK kapal berasal dari Philipinadan dokumen yang ada adalah Surat Keterangan Tukang dan Surat KeteranganKepemilikan dan Kwitansi Pembelian, selanjutnya kapal ikan KM.

HIU 02, pada posisi01 13 321 LU 125 32 383 BT, di Perairan Teritorial Indonesia Laut Malukudan saat itu diketahui Nahkoda dan ABK kapal berasal dari Philipina danHalaman 11 dari 20Perkara Nomor : 1/Pid.Sus.PRK/2018/PN.Bitdokumen yang ada di atas kapal hanyalah Surat Keterangan Tukang dan SuratKeterangan Kepemilikan;Bahwa, sesuai pasal 14 Permen KP No. 30 tahun 2012 tentang Usaha PerikananTangkap di Wilayan Pengelolaan Perikanan RI dijelaskan bahwa Penerbitan jin(SIUP, SIPI/ SIKPIl) diatur sebagai

Athena GT 3129 berbenderaIndonesia yang di nakhodai Terdakwa oleh KAL Marapas Il465 pada hariSabtu tanggal 3 Desember 2016 sekira pukul 13.00 WIB di PerairanTanjung Berakit Pulau Bintan pada posisi koordinat 01 15 153U 104 47510 T yang merupakan wilayah laut teritorial Negara Indonesia, karenaberlayar dari Sungai Pakning kabupaten Siak menuju Pontianak tanpamemiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh syahbandar;Bahwa saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan diketahui KapalMT.

Athena GT 3129 berbenderaIndonesia yang di nakhodai Terdakwa oleh KAL Marapas Il465 pada hariSabtu tanggal 3 Desember 2016 sekira pukul 13.00 WIB di PerairanTanjung Berakit Pulau Bintan pada posisi koordinat 01 15 153U 104 47510 T yang merupakan wilayah laut teritorial Negara Indonesia, karenaberlayar dari Sungai Pakning kabupaten Siak menuju Pontianak tanpamemiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh syahbandar;Hal 6 dari 23 hal Putusan No. 19/Pid.Sus/2017/PN TpgBahwa saksi merupakan

Athena GT 3129 berbenderaIndonesia yang di nakhodai Terdakwa oleh KAL Marapas II465 pada hariSabtu tanggal 3 Desember 2016 sekira pukul 13.00 WIB di PerairanTanjung Berakit Pulau Bintan pada posisi koordinat 01 15 153U 104 47Hal 7 dari 23 hal Putusan No. 19/Pid.Sus/2017/PN Tpg510 T yang merupakan wilayah laut teritorial Negara Indonesia, karenaberlayar dari Sungai Pakning kabupaten Siak menuju Pontianak tanpamemiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh syahbandar;Bahwa saksi merupakan

Athena GT 3129 berbendera Indonesiayang di nakhodai Terdakwa oleh KAL Marapas Il465 pada hari Sabtutanggal 3 Desember 2016 sekira pukul 13.00 WIB di Perairan TanjungBerakit Pulau Bintan pada posisi koordinat 01 15 153U 104 47 510 Tyang merupakan wilayah laut teritorial Negara Indonesia, karena berlayardari Sungai Pakning kabupaten Siak menuju Pontianak tanoa memiliki SuratPersetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh syahbandar;e Bahwa ahli saat ini bekerja sebagai Kepala wilayah Kerja Tanjung BerakitUPP

PERK: PDM 45/ TPUL/ BTM/01/ 2016 tanggal 26 Januari 2016sebagai berikut:DAKWAAN:KESATU: Bahwa Terdakwa SUMARNO selaku Nahkoda KM.SLFA 4586 pada hari Jumattanggal 18 Desember 2015 sekira jam 09.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Desember 2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat di WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia, Perairan Teritorial Indonesia Selat Malaka padaposisi 0307996 LU 10038201 BT atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain diPerairan Yurisdiksi

a jo Pasal 103ayat (1) Undangundang No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah denganUndangundang No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang No.31 Tahun 2004tentang Perikanan.ATAUKEDUA:~ Bahwa Terdakwa SUMARNO selaku Nahkoda KM.SLFA 4586 pada hari Jum/attanggal 18 Desember 2015 sekira jam 09.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Desember 2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat di WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia, Perairan Teritorial

Pasal 103 ayat (1) Undangundang No.31 Tahun 2004tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undangundang No.45 Tahun 2009 tentangPerubahan atas Undangundang No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan.ATAUKETIGA: Bahwa Terdakwa SUMARNO selaku Nahkoda KM.SLFA 4586 pada hari Jum/attanggal 18 Desember 2015 sekira jam 09.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Desember tahun 2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat di WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia, Perairan Teritorial

SLFA 4586 pada han Jum/at, tanggal 18 Desember 2015 jam 09.30WIB di sekitar perairan Teritorial Selat Malaka pada posisi 13907996 LU 10038201 BT, =n nnn nnn enn nnn nnn nn ne nen enn nnn nae nee ee een nnn nnn nee neeBahwa Saksi menerangkan pada saat melakukan pemeriksaan saksi ditemukanalatpenangkapan ikan berupa Trawl berjumlah 2 (dua) unit yang sedang digunakan untukmelakukan kegiatan menangkap ikan di perairan Indonesia oleh KM SLFA 4586 danyang paling berperan adalah SUMARNO selaku nakhoda KM

Menimbang bahwa Terdakwa mengakui kapal yang digunakan untuk melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkat jaring Trawl tersebut adalah jenis kapalpenangkapan ikan.Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, bahwa terhadap unsurAd.3 di kapal penangkap ikan. telah terpenuhi dan terbukti secara sah menurut hukum;Ad.4 Unsur di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Menimbang bahwa dari keterangan Saksi, operasional penangkapan ikan dilakukan disekitar perairan Teritorial

memiliki SIUP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 26 ayat (1), yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira jam 16.00 waktu setempat, PMNTanpa Nama 2 yang merupakan kapal penangkap ikan jenis kapal kayudengan bobot + 1 GT berbendera Philipina bermesin merk Roto 16 PK yang diawaki oleh terdakwa selaku Nahkoda yang bertanggung Jawab diatas Kapalberangkat dari Batu 4 Tawau Malaysia menuju Suar Karang Unarang diwilayah perairan Indonesia yang masuk wilayah teritorial

memiliki SIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat(2), yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira jam 16:00 waktu setempat, PMNTanpa Nama 2 yang merupakan kapal penangkap ikan jenis kapal kayudengan bobot + 1 GT berbendera Philipina bermesin merk Roto 16 PK yang diawaki oleh terdakwa selaku Nahkoda yang bertanggung Jawab diatas Kapalberangkat dari Batu 4 Tawau Malaysia menuju Suar Karang Unarang diwilayah perairan Indonesia yang masuk wilayah teritorial

Persetujuan Berlayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42ayat (3), yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2011 sekira jam 16.00 waktu setempat, PMNTanpa Nama 2 yang merupakan kapal penangkap ikan jenis kapal kayudengan bobot + 1 GT berbendera Philipina bermesin merk Roto 16 PK yang diawaki oleh terdakwa selaku Nahkoda yang bertanggung Jawab diatas Kapalberangkat dari Batu 4 Tawau Malaysia menuju Suar Karang Unarang diwilayah perairan Indonesia yang masuk wilayah teritorial

Bahwa saat posisi kapal PG Marine 43 berbendera Malaysia yang dikemudikanterdakwa berada disekitar Perairan Tekong Iyu Kabupaten Karimun ProvinsiKepulauan Riau yang merupakan wilayah laut teritorial Indonesia, terdakwadihentikan oleh anggota TNI AL yang sedang berpatrol dengan menggunakankapal Patkamla V8 Bahwa saat dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang berhubungan dengankapal dan muatan PG. Marine 43 tersebut diketahui bahwa terdakwa MuhammadZain Zulsapri menahkodai kapal PG.

TekongTyu Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau atau pada posisi titik koordinat01 12.650 U 103 21.500 T;Bahwa kemudian terdakwa merapat ke kapal MT Al Salmi berbendera Arab Saudilalu terdakwa menaikkan pilot atau pandu dari kapal PG Marine 43 ke atas kapalMT Al Salmi yang berbendera Arab saudi tersebut;Bahwa pada saat posisi kapal PG Marine 43 berbendera Malaysia yangdikemudikan terdakwa berada disekitar Perairan Tekong Iyu Kabupaten KarimunProvinsi Kepulauan Riau yang merupakan wilayah laut teritorial

Bahwa pada saat posisi kapal PG Marine 43 berbendera Malaysia yangdikemudikan terdakwa berada disekitar Perairan Tekong Iyu Kabupaten KarimunProvinsi Kepulauan Riau yang merupakan wilayah laut teritorial Indonesia,terdakwa dihentikan oleh anggota TNI AL yang sedang berpatroli denganmenggunakan kapal Patkamla V8;5. Bahwa benar saat dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang berhubungandengan kapal dan muatan PG.

Bahwa pada saat posisikapal PG Marine 43 berbendera Malaysia yang dikemudikan terdakwaberadadisekitar Perairan Tekong Iyu Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau yangmerupakan wilayah laut teritorial Indonesia, terdakwa dihentikan oleh anggota TNIAL yang sedang berpatroli dengan menggunakan kapal Patkamla V8;Menimbang, bahwa saat dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen yangberhubungan dengan kapal dan muatan PG.

TRAN VAN TAN masuk ke perairan LautNatuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia ;Setelah berada di perairan Laut Natuna yang merupakan LautTerritorial Indonesia, Terdakwa memerintahkan para ABKkapalnya KM.

TRANVAN TAN yang melakukan penangkapan ikan di perairan LautNatuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia tersebutdipergoki oleh nelayan Indonesia pada hari Minggutanggal 12 Desember 2010 pada oposisi koordinat0450'000"LU 10755' 000" BT dan melaporkannya melaluiradio dan telepon satelit kepada Kapal Patroli PolisiBISMA 520 ;Selanjutnya setelah menerima informasi dari nelayantersebut, Kapal Patroli Polisi BISMA 520 segeramelakukan pengejaran terhadap kapal asing yangdiinformasikan melakukan penangkapan

TRAN VAN TAN masuk ke perairan LautNatuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia ;Setelah berada di perairan Laut Natuna yang merupakan LautTeritorial Indonesia, Terdakwa memerintahkan para ABKkapalnya KM.

No. 1012K/Pid.Sus/2011Natuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesia tersebutdipergoki oleh nelayan Indonesia pada hari Minggutanggal 12 Desember 2010 pada oposisi koordinat0450'000"LU 10755' 000" BT dan melaporkannya melaluiradio dan telepon satelit kepada Kapal Patroli PolisiBISMA 520 ;Selanjutnya setelah menerima informasi dari nelayantersebut, Kapal Patroli Polisi BISMA 520 segeramelakukan pengejaran terhadap kapal asing yangdiinformasikan melakukan penangkapan ikan di LautTeritorial Indonesia

Bahwa dari hasil pemeriksaan KM.BV 3392 TS ,tidak memiliki dokumen apapun yangditerbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.e Bahwa sesuai dengan Pasal 1 ayat (19), (21) dan (22) UURI Nomor 45 tahun 2009tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan,Laut Teritorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12 (dua belas) mil laut yang diukurdari garis pangkal kepulauan Indonesia.

Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)adalah jalur di luar dan berbatasan dengan Laut Teritorial Indonesia sebagaimanaditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku tentang perairan Indonesia yangmeliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar 200(dua ratus) mil laut yang diukur dari garis pangkal Laut Teritorial Indonesia.

LautLepas adalah bagian laut yang tidak termasuk dalam ZEEI, Laut Teritorial Indonesia,perairan kepulauan Indonesia dan perairan pedalaman Indonesia.e Bahwa dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Perikanan lakukan, kapal penangkapikan berbendera vietnam KM.BV 3392 TS pada saat ditangkap PETUGAS KP.HIU13 pada hari kamis tanggal 14 April 2016 sekira Pukul 07.48 WIB pada posisi 0506495 LU 10947'529" BT, posisi tersebut adalah berada di Perairan ZEEI WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia.e

Pelayaran.e Bahwa dari hasil pemeriksaan yang di lakukan, kapal penangkap ikan berbenderavietnam KM.BV 3392 TS pada saat ditangkap PETUGAS KP.HIU 13 pada harikamis tanggal 14 April 2016 sekira Pukul 07.48 WIB. pada posisi 0506 495 LU 10947'529" BT, kapal tersebut tidak memiliki dokumen kelengkapan kapal yangdikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia berupa Surat Ukur Dalam Negeri, SertifikatKelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan dan Pas Tahunan KapalPenangkap Ikan.e Bahwa perairan Indonesia adalah laut teritorial

Menetapkan barang-barang bukti berupa surat :
3 (tiga) lembar daftar Absen Departemen Teritorial Rindam XVIII/Kasuari bulan Maret 2019 sampaj dengan buJan Mei 2019.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebani biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah)

Bahwa saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin atasanyang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesiadalam keadaan aman dan damai dan baik Terdakwa maupunKesatuan Rindam XVIII/Kasuari tidak sedang dipersiapkanuntuk melaksanakan tugas operasi militer.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalampersidangan ini berupa Surat :3 (tiga) lembar daftar Absen Departemen Teritorial RindamXVIII/Kasuari bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Mei 2019.Bahwa setelah Majelis Hakim meneliti bukti

meneliti dan mempertimbangkan halhal tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pidanasebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah adil danseimbang dengan kesalahan Terdakwa.Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perludikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harusdibebani untuk membayar biaya perkara.Bahwa barang bukti yang diajukan Oditur Militer dalam perkara iniberupa Surat :3 (tiga) lembar daftar Absen Departemen Teritorial

Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana : Penjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari.Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Hal 14 dari 15 hal Putusan Nomor : 189K/PM III19/AD/X/2019Menetapkan barangbarang bukti berupa surat :3 (tiga) lembar daftar Absen Departemen Teritorial Rindam XVIII/Kasuari bulanMaret 2019 sampai dengan bulan Mei 2019.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.

Menetapkan barang bukti berupa:

- 9 (sembilan) lembar Daftar Absensi Siter Korem 151/Binaiya TMT bulan Agustus 2018 sampai dengan bulan Desember 2018 yang ditandatangani oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 151/Binaiya a.n. Mayor Inf Yoyok Wahyudi NRP 11020039591080.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).

5.Memerintahkan Tardakwa tetapditahan.

HIU 02 sekitar pukul 09.00 Wita dirakit yang beradaPerairan Teritorial Indonesia Laut Maluku WPPI 715 kurang lebih 37 (tigapuluh tujuh) mil dari pantai Madidir Unet pada posisi 0105 595 LU 125 49186 BT;9. Bahwa, sesuai pasal 14 Permen KP No. 30 tahun 2012 tentang Usaha PerikananTangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan RI dijelaskan bahwa Penerbitan jin(SIUP, SIPI/ SIKPI) diatur sebagai berikut;(1).

VIO HARVETA 3 GT tidak membawah dokumen kapalberupa SPB yang sah, sehingga ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan HIU 02hari Sabtu tanggal 4 November 2017 pada posisi 01 05 595 LU 125 49 186BT; sekitar pukul 09.00 Wita dirakit yang berada Laut Teritorial Maluku WPPI 715kurang lebih 37 (tiga puluh tujuh) mil dari pantai Madidir Unet Kota Bitung, sehinggaKM.

HIU 02 pada koordinat/ posisi 01 05 595 LU 12549 186 BT berada di Perairan Teritorial Indonesia Laut Maluku WPPRI 715.Menimbang, bahwa dengan demikian, maka unsur kedua dengan sengajaberlayar di Wilayah Pengelolaan Perikanan RI melakukan usaha perikanan dibidang penangkapan ikan, pengangkutan ikan telah terpenuhi secara hukum;3.

Pada posisi01 05 595 LU 125 49 186 BT yang berada di Perairan Teritorial Indonesia LautMaluku WPPRI 715 dan hasil pemerikasaan dari K.P HIU 02 diperoleh bahwa kapalKM. VIO HARVETA tidak memiliki SPB karena dari 5 (lima) orang ABK hanyaTerdakwa yang mempunyai KTP sedangkan yang lain tidak ada KTP hanya memiliksurat keterangan dari kantor imigrasi; dan setelah diperiksa KM.

HIU 02, terdapat ABK orang asing asal Philipina dansudah melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Teritorial Indonesia lautMaluku yang termasuk WPPRI 715 tanpa dilengkapi dengan dokumen perikananSPB dari Syabandar Perikanan Bitung sesuai peraturan yang berlaku.Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti bahwa tindak pidana perikananyang dilakukan Terdakwa berada di daerah perairan Teritorial Indonesia Laut Malukuyang termasuk WPPRI 715 maka dalam penjatuhan pidana terhadap Terdakwa MajelisHakim

Menetapkan barang bukti berupa : Surat : - 10 (sepuluh) lembar daftar Absensi staf Teritorial Kodim 1626/Bangli bulan September 2014 dan Oktober 2014. Tetap dilekatkan dalam berkas perkaranya. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 5. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.

U 104 19.69 T, yang merupakan wilayah lautperairan Teritorial Indonesia; Bahwa saksi ahli memiliki latar belakang ilmu pengetahuan sehingga dapatmemberikan keterangan dalam bidang pelayaran sebagai berikut : ANT Tk I/ Ahli Nautika Tingkat J; Maritime Pilot Class I; Training For Instructors Model Cours 6.09 Thn 2002; Ahli Kepelabuhanan dari Ditjenla Kemenhub Thn 2010; Bahwa saksi ahli memiliki memiliki riwayat pendidikan umum antara lain:1. Strata A dari BPLP/P3B Semarang Thn. 1988;2.

Angeline 02 berbendera Indonesia yang berada di wilayah perairanUtara Pulau Bintan atau tepatnya di posisi 01 15 52 U 104 19 69 T,sesuai dengan yang tercantum pada peta laut Indonesia posisi kapal MT.Angeline 02 saat ditangkap berada di perairan laut teritorial Indonesia;Bahwa saksi ahli menjelaskan posisi kapal MT. Angeline 02 berbenderaIndonesia masuk ke dalam wilayah laut teritorial Negara Indonesiasejauh 0,4 mil sehingga saksi ahli menyatakan bahwa kapal MT.

Angeline02 berbendera Indonesia berada dalam wilayah laut teritorial NegaraIndonesia ;Bahwa saksi ahli menerangkan dasar dan sumber untuk menyatakan posisipenangkapan MT.

U 104 19.69 T, yang merupakan wilayah lautperairan Teritorial Indonesia; Bahwa melihat laporan kejadian yang dibuat oleh Komandan KRIAlamang644 tanggal 1 September 2016 tentang posisi penangkapan kapalHalaman 31 dari 39 Putusan Nomor 443/Pid.Sus/2016/PN TpgMT. Angeline 02 berbendera Indonesia yang berada di wilayah perairan UtaraPulau Bintan atau tepatnya di posisi 01 15.52 U 104 19.69 T,, sesuaidengan yang tercantum pada peta laut Indonesia posisi kapal MT.

Angeline02 saat ditangkap berada di perairan laut teritorial Indonesia;e Bahwa ahli menjelaskan posisi kapal MT. Angeline 02 berbenderaIndonesia masuk ke dalam wilayah laut teritorial Negara Indonesiasejauh 0,4 mil sehingga saksi ahli menyatakan bahwa kapal MT. Angeline02 berbendera Indonesia berada dalam wilayah laut teritorial NegaraIndonesia ;e Bahwa ahli menerangkan dasar dan sumber untuk menyatakan posisipenangkapan MT.

Kepala Staf Teritorial ABRI di Jakarta Cq. Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana di Ujung Pandang, Cq Komando Resimen Militer 142 Taro Ada Taro Gau (TATAG) di Pare-pare, Cq Komando Distrik Militer 1414 Tana Toraja di Rantepao; Komandan Komando Rayon Militer Saluputti di Rembon;

Kepala Staf Teritorial ABRI di JakartaCq. Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana di UjungPandang, Cq Komando Resimen Militer 142 Taro Ada Taro Gau(TATAG) di Parepare, Cq Komando Distrik Militer 1414 Tana Toraja diRantepao, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;2.Komanda Komando Rayon Militer Saluputti di Rembon yangselanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT ;Pengadilan TiriGg) t6fSGDUL ~~~=

Banyuwangi.Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:1.Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun2018 namun tidak ada hubungan keluarga;Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telahmeninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dariKomandan Kesatuan sejak tanggal 19 Januari 2020dan sampai sekarang belum kembali ke Kesatuan;Bahwa pada tanggal 17 Januari 2020 sekira pukul07.30 Wib Terdakwa menerima surat perintah dariDandim 0822 untuk melaksanakan tugas penebalanAparat Teritorial Kodim di KodamXVII/Cendrawasih

Saliwiryo Pranowo Rt012/Rw 003 Ds KotakulonKec Bondowoso KabBondowosoPada pokoknya menerangkan sebagai berikut:1.Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak adahubungan keluarga;Bahwa Saksi mengetahui dari Serma Irfan Lagaanggota Staf 1 Intel Kodim 0822 jika Terdakwa telahmeninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dariKomandan Kesatuan sejak tanggal 19 Januari 2020saat Terdakwa sedang melaksanakan persiapantugas penebalan Aparat Teritorial Kodim di KodamXVII/Cendrawasih saat dilakukan pengecekan apelpagi

Dandim 0822 selaku DansatBahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkandinas tanpa ijin Komandan satuan atau atasan lainyang berwenang karena Terdakwa mendapatkanSurat Perintah dari Dandim 0822 ~ untukmelaksanakan tugas penebalan Aparat TeritorialKodim di Kodam XVII/Cenderawasih sedangkanpada saat itu Terdakwa sedang mengalami masalahfinansial dan perasaan Terdakwa tidak menentusehingga timbul pikiran Terdakwa ini sengaja diasingkan oleh Dandim 0822 dengan di tunjukmengikuti tugas penebalan Aparat Teritorial

V/ Brawijaya.untuk persiapan dierangkatkanke Kodam XVII/Cendrawasih dan sampai diSurabaya sekira pukul 03,30 WIB, kemudianTerdakwa menginap di Mess Kodim 0822 dl JL.Gajah Mada Dalam No. 118 Surabaya untukmenunggu pemberangkatan ke Kodam XVII/Cendrawasih Papua.Bahwa benar pada tanggal 18 Januari 2020 tanpaseijin Saksi1 dan Komandan satuannya Terdakwatelah pergi dari penampungan Yonif 500 raiderdengan alasan belum siap karena finansial tidakpunya untuk berangkat melaksanakan tugaspenebalan Aparat Teritorial

Bahwa benar yang menjadi penyebab Terdakwameninggaikan Kesatuan tanpa ijin yang sah dariDansatnya tersebut karena Terdakwa mendapatperintah untuk melaksanakan tugas penebalanAparat Teritorial Kodim di KodamXVIl/Cendrawasih namun tidak mempunyaifinasial, sehingga meninggalkan kesatuan tanpaijin3.

ATAN selaku Nakhoda kapal ikan KM.Adinda bermesin Tianlie 30 PK pada hari Senin tanggal 3 September 2018 sekirapukul 15.00 Wib pada 0355685N dan 09846304E atau Percut Sei TuanPerairan Teritorial Indonesiaatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP,Nakhoda atauPemimpin Kapal perikanan, ahli penangkap ikan, dan anak buah kapal yangdengan sengajadi wilayah pengelolaan perikanan

Team regu kemudian melakukan penangkapandan pada 0355685"N dan 09846304 E atau perairan Percut Sei Tuan,Perairan Teritorial Indonesia kapal terdakwa berhasil ditangkap danpemeriksaan terhadap kapal lalu para saksipenangkap memeriksa alat yangdigunakan oleh para terdakwa dalam menangkap ikan dengan menggunakantangkap pukat hela dasar berpapan atau Otter Trawl dimana alat tersebut jugamasuk kedalam kategori yang dilarang oleh Undang Undang.

Adinda bermesin Tianlie 30 PK pada hari Senin tanggal 3 September 2018sekira pukul 15.00 Wib pada 0355685N dan 09846304E atau Percut Sei TuanPerairan Teritorial Indonesiaatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangHalaman 3 dari 11 halaman Perkara Nomor 1071/Pid.SusPRK/2018/PT MDNmasih termasuk dalam Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP, dengan sengajadiwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia memiliki, menguasai,membawa

Team regu kemudian melakukan penangkapandan pada 0355685N dan 09846304 E atau perairan Percut Sei Tuan,Perairan Teritorial Indonesia kapal terdakwa berhasil ditangkap danpemeriksaan terhadap kapal lalu para saksipenangkap memeriksa alat yangdigunakan oleh para terdakwa dalam menangkap ikan dengan menggunakantangkap pukat hela dasar berpapan atau Otter Trawl dimana alat tersebut jugamasuk kedalam kategori yang dilarang oleh Undang undang.

perikanan Republik Indonesia dan / ataulaut lepas wajib memiliki SIPI sebagaimana diatur dalam pasal 27 ayat (2) dan (3)UU RI nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 31tahun 2004 tentang perikanan.e Bahwa dari hasil pemeriksaan KM.BV 5279 TS ,tidak memiliki dokumen apapun yangditerbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.e Bahwasesuai dengan Pasal 1 ayat (19), (21) dan (22) UURI Nomor 45 tahun 2009tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan,Laut Teritorial

Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)adalah jalur di luar dan berbatasan dengan Laut Teritorial Indonesia sebagaimanaditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku tentang perairan Indonesia yangmeliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar 200(dua ratus) mil laut yang diukur dari garis pangkal Laut Teritorial Indonesia.

Laut Hal. 8Lepas adalah bagian laut yang tidak termasuk dalam ZEEI, Laut Teritorial Indonesia,perairan kepulauan Indonesia dan perairan pedalaman Indonesia.Bahwa dari hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Perikanan lakukan, kapal penangkapikan berbendera vietnam KM.BV 5279 TS pada saat ditangkap PETUGAS KP.HIU13 pada hari kamis tanggal 14 April 2016 sekira Pukul 07.48 WIB pada posisi 0506573 LU 10944'927 BT, posisi tersebut adalah berada di Perairan ZEEI WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia.Bahwa

9e Bahwa dari hasil pemeriksaan yang di lakukan, kapal penangkap ikan berbenderavietnam KM.BV 5279 TS pada saat ditangkap PETUGAS KP.HIU 13 pada harikamis tanggal 14 April 2016 sekira Pukul 07.48 WIB pada posisi 0506 573 LU 10947'927" BT, kapal tersebut tidak memiliki dokumen kelengkapan kapal yangdikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia berupa Surat Ukur Dalam Negeri, SertifikatKelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan dan Pas Tahunan KapalPenangkap Ikan.e Bahwa perairan Indonesia adalah laut teritorial