Ditemukan 13172 data
9 — 1
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas merupakan cita
Termohonbertengkar dan kemudian Pemohon pergi dari tempat kediaman bersamasampai sekarang sekitar 7 (tujuh) bulan lamanya dan tidak pernah rukunkembali sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak (merriagebreak down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarang Pemohonbegitu kuat niatnya untuk menceraikan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
26 — 17
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan halaman 12 dari 17 halaman putusan nomor 100/ Pdt.G/ 2018/ PA Dpstidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 19
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ; halaman 12 dari 18 halaman putusan nomor 289/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
24 — 18
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ; Halaman 12 dari 17 halaman Putusan Nomor 86/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
34 — 1
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
66 — 32
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp.3000, (tiga ribuDemikianlah diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Sorong pada Hari iniSenin tanggal 18 November 2013 oleh CITA SAVITRI, SH, MH sebagai Hakim Tunggal,putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umumoleh Hakim tersebut dibantu oleh M.B.LH.MATUANKOTTA, SH Panitera Pengganti pada22Pengadilan Negeri tersebut serta dihadiri oleh PIETER LOUW, SH Jaksa Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri
Panitera Pengganti HakimM.B.H.MATUANKOTTA, SH CITA SAVITRI, SH, MH 23
24 — 19
PENETAPANNomor 182/Pdt.P/2021/PA.TbhSes DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tembilahan yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:Suwedi bin Leleng, tempat dan tanggal lahir Sulawesi Selatan, 17 Mel1977, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,Pendidikan terakhir SLTP, Pekerjaan Petani, Tempat tinggaldi Parit Bersatu Cita Desa Tanjung Simpang
Bahwa Pemohon berencana akan menikahkan anak Pemohonyang bernama Nur Syahirah binti Suwedi, Tempat dan Tanggal Lahir,Tanjung Simpang, 24 April 2004 (17 tahun 2 bulan), Agama Islam,Halaman 2 dari 20 penetapan Nomor 182/Pdt.P/2021/PA.TbhPendidikan terakhir SLTP, Pekerjaan belum bekerja, Tempat tinggal diJalan Parit Bersatu Cita, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran,Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau dan akan dinikahkan denganseorang laki laki (Calon Suami Anak Pemohon) yang bernamaGustamin
71 — 18
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
145 — 40
Brebes oleh dr.MUHENI CITA GALIH telah memeriksa jenazah atas nama MOHAMAD EGAARDIANSYAG Bin WAHUDIN, umur 5 tahun, Agama Islam, Pekerjaan ;Alamat ds. Kubangputat Rt. 04 Rw. 01 kec. Tanjung Kab.
MUHENI CITA GALIH telah memeriksa jenazah atas namaMOHAMAD EGA ARDIANSYAG Bin WAHUDIN, dengan hasil pemeriksaansepintas Jenazah korban MOHAMAD EGA ARDIANSYAH mengalami lukaberbentuk bulat dengan tepi berwarna kehitaman berdiameter kurang lebih 0,5 cm,jelaga ( ), serbuk mesiu ( ), letak di sebagian dada kiri setinggi puting sususejajar dengan garis tepi sisi kiri tulang dada.
16 — 1
membentukkeluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2; Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3; Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tersebut di atas,Penggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa apabila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
75 — 36
sebagaimana yang dikehendaki Pasal 309 RBg, karenanyasaksisaksi a quo, dapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang bahwa seluruh alat bukti saksi yang diajukan oleh Penggugat,memberikan materi keterangan bahwa antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran karena faktor ekonomi dimana Tergugattidak menafkahi Penggugat sehingga Penggugat yang pergi cari kerja, sertaadanya pihak ketiga yang merusak keharmonisan rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat dimana Tergugat menjalin cita
perpisahan antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut sertaberdasarkan hasil pemeriksaan terhadap alat bukti saksi yang diajukan olehPenggugat dan Tergugat, Majelis telan menemukan fakta hukum sebagaiberikut :1. bahwa kondisi rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat seringkallterjadi perselisihan dan pertengkaran karena faktor ekonomi dan adanyapihak ketiga yang merusak keharmonisan rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat dimana Tergugat menjalin cita
36 — 27
., selaku Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H., M.H dan HelminSomalay S.H.,M.H masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjukberdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jayapura Nomor42/Pid.B/2018/PN Jap tanggal 6 Februari 2018, putusan tersebut diucapkanpada hari itu juga dalam persidangan terobuka untuk umum oleh Hakim KetuaMajelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh NurlailaAbdul Gani, S.T.
., Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2018/PN JapHakim Anggota: Hakim Ketua,Cita Savitri, S.H., M.H. Syafruddin, S.H.Helmin Somalay, S.H.,M.H.Panitera Pengganti,Nurlaila Abdul Gani,S.T.,S.H.Halaman 16 dari 16 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2018/PN Jap
65 — 31
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.3000,(tiga ribuDemikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Sorong pada Hari Senin tanggal 13 Januari 2014 oleh kami DJAMALUDINISMAIL, SH sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI, SH, MH dan HELMINSOMALAY, SH, MH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
Hakim Anggota Hakim KetuaHELMIN SOMALAY, SH, MH DJAMALUDIN ISMAIL, SH 23 CITA SAVITRI, SH,MH Panitera PenggantiDAHLIANTL, S.Sos, SH 24
195 — 70
, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
16 — 10
rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islam12menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
untuk menafkahi Penggugat dan seorang anak hasil perkawinannyadengan Penggugat, telah mengakibatkan rusaknya komunikasi kasih sayang Penggugatdan Tergugat sebagai suami istri sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titik sekarang,Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganyadengan Tergugat ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
75 — 34
., sebagai HakimKetua, Helmin Somalay, SH, MH dan Cita Savitri SH, MH masingmasingsebagai Hakim Anggota,yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan KetuaPengadilan Negeri Jayapura Nomor 85/Pid.B/2018/PN Jap tanggal 5 Maret2018.
Putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yangterobuka untuk umum, oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh parah HakimAnggota tersebut, Akhmad Zumroni, S.H Panitera Pengganti, Natalia Ramma,S.H Penuntut Umum pada kejaksaan Negeri Jayapura dan dihadapanTerdakwa;HakimHakim Anggota: Hakim Ketua Majelis,Cita Savitri, S.H.,M.H. Syafruddin, S.H.Helmin Somalay, S.H., MH.Panitera Pengganti,Akhmad Zumroni, S.H.Halaman 14 dari 14 Putusan Nomor 85/Pid.B/2018/PN Jap
12 — 3
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
YAN NAFTALI MAMBRASAR, S.H.
Terdakwa:
YULIANUS KOBEPA
76 — 17
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Senin tanggal 27 September 2021 olehkami, Cita Savitri, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.HYanuar Nurul Fahmi, S.H.Panitera Pengganti,Irwan, S.H.,M.HHalaman 14 dari 14 Putusan Nomor 105/Pid.B/2021/PN Nab
53 — 27
Dps.mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, danrahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat dari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih sayang sertasaling mempercayai ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Pemohon secara nyatatelah sedemikan kukuh sikapnya untuk menceraikan Termohon, meski telahsedemikian rupa Majelis Hakim berusaha merukunkannya, baik melaluisidang perdamaian
Keadaan tersebut menunjukkan telahbuntunya komunikasi kasih sayang sebagai suami istri antara Pemohon danTermohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam
13 — 0
salah satu unsur penting dalam membina rumahtangga yang tenang dan bahagia adalah rasa saling mempercayai antara suamiisteri, dan jika unsur penting tersebut terabaikan sebagaimana yang tengahdihadapi oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka Majelis menilai kKehidupanrumah tangga Pemohon dengan Termohon telah hilang hakikat perkawinannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatasMajelis Hakim berpendapat perkawinan antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak sejalan lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimanadimaksud dalam Undang Undang no.1 tahun 1974 tentang Perkawinan yakniterbentuknya rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, serta sebagaimana pula telah diisyaratkan di dalam AlQuranSurat AR.Rum ayat ( 21 ) yang berbunyi: dan di antara tandatandaKekuasaaNya ialah dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri,Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,