denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka Terdakwa wajib untuk menggantinya dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

surat perintah tugas serta menyampaikan maksud dan tujuannyaselanjutnya petugas melakukan pemeriksaan;Bahwa saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan kosmetika yang tidakmemiliki izin edar dari Badan POM RI dan kosmetika yang dilarang beredar;Bahwa selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan pada Gudang Kosmetikamilik Terdakwa pada alamat yang sama yaitu Dalam Pasar Klungkung Blok BKlungkung dan pada gudang tersebut ditemukan kosmetika yang tidakmemiliki izin edar dari Badan POM RI dan kosmetika

yang dilarang beredar,selanjutnya kosmetika tersebut disita oleh petugas Balai Besar POM diDenpasar untuk proses lebih lanjut;Bahwa yang memiliki kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dari BadanPOM RI dan kosmetika yang dilarang beredar tersebut adalah terdakwaBahwa kosmetika yang ditemukan/disita sebagai berikut: Ling ShiWhitening Toner = 20 botol, SP Special UV Whitening (Putih) =31 lusin, RDLHydroquinone Tretinoin Babyface 2 = 35 botol, UV Whitening Soap = 10lusin, UV Whitening Extra Ginseng

selanjutnya petugasmelakukan pemeriksaan;Bahwa saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan kosmetika yang tidak memilikiizin edar dari Badan POM RI dan kosmetika yang dilarang beredar;Bahwa kemudian petugas melakukan pemeriksaan di Gudang Kosmetika padaalamat yang sama yaitu Dalam Pasar Klungkung Blok B Klungkung dan ditemukankosmetika yang tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI dan kosmetika yangdilarang beredar, selanjutnya kosmetika tersebut disita oleh petugas;Bahwa pemilik kosmetika tersebut

sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.05.4.1745 tanggal5 Mei 2003 tentang Kosmetika Pasal 2 kosmetika yang diedarkan harus memenuhipersyaratan yaitu:e Menggunakan bahan yang memenuhi standar dan persyaratan mutu sertapersyaratan lain yang ditetapkan;e Diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetika yang baik;e Terdaftar pada dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat danMakanan;Bahwa Ijin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produk kosmetika yangdikeluarkan oleh

Badan POM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkandiwilayah Indonesia;Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin edar untuk sediaanfarmasi berupa kosmetika adalah kosmetika tersebut harus dibuat denganmenerapkan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik dan memenuhi persyaratanteknis seperti keamanan, bahan baku yang digunakan, penandaan dan klaim;Bahwa produk kosmetika yang tidak memiliki ijin edar berarti produk tersebutbelum melalui uji laboratorium yang dipersyaratkan sesuai

Diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan kosmetika yang baikc.

Terdaftar pada dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat danMakanan.Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin edar untuk sediaanfarmasi berupa kosmetika adalah kosmetika tersebut harus dibuat denganmenerapkan cara pembuatan kosmetika yang baik dan memenuhi persyaratanteknis seperti Keamanan, bahan baku yang digunakan, penandaan dan klaim ;Bahwa yang dimaksud kosmetika adalah bahan atau sediaan yangdimaksudkan untuk pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku,Halaman

Bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanbahwa produk kosmetika termasuk sediaan farmasi ; Bahwa ciriciri dari sebuah produk kosmetika yang tidak boleh diedarkan diwilayah Indonesia apabila kosmetika tersebut belum memiliki ijin edar dariBadan POM RI dan atau apabila ijin edarnya telah dibatalkan oleh Badan POMRI karena tidak sesuai standard, yaitu belum melalui uji laboratorium yangdipersyaratkan sesuai dengan peraturan perundangundangan, sehinggakeamanan dari produk kosmetika

yang tidak memiliki izin edar, dan selanjutnyadisita oleh petugas Balai Besar POM di Denpasar ; Bahwa yang memiliki Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No.3 Gianyar, tersebutadalah terdakwa dan yang memiliki kosmetika yang tidak memiliki ijin edartersebut adalah terdakwa dimana terdakwa hanya sebagai pengecer kosmetika Bahwa terdakwa tahu bahwa kosmetika yang diedarkan harus memiliki izin edaratau terdaftar di Badan POM RI ; Bahwa terdakwa mendistibusikan/menjual kosmetika yang tidak memiliki izinedar

Kosmetika yang tidak memiliki izin edar, tersebut terdakwa jual kepadakonsumen/pembeli yang datang secara langsung ke Salon Putra Intan JalanKebo lwa No.3 Gianyar milik terdakwa ; Bahwa kosmetika yang tidak memiliki izin edar tersebut terdakwa peroleh darikanvas tanpa ada nota yang sah ; Bahwa terdakwa selaku pengusahan yang menjual/mendistribusikan kosmetikapernah dibina agar tidak menjual/mendistribusikan kosmetika yang tidakmemiliki ijin edar dan kosmetika yang dilarang beredar ; Bahwa terdakwa

DANDI ADYANANDI ISHAK Alias DANDI, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan dengan masalahadanya ditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi mengetahui petugas kepolisian telah menemukan Terdakwamenjual kosmetika yang tidak memiliki izin edar karena pada saatpemeriksaan terhadap rumah milik Terdakwa, saksi berada di tempatkejadian;Bahwa petugas menemukan kosmetika milik Terdakwa yang tidak memilikiizin edar pada hari

RISKY WAHANI SAFARINTAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan dengan masalahpenjualan kosmetika yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi pernah membeli kosmetika yang diperdagangkan olehterdakwa;Bahwa kosmetika yang penah dibeli oleh saksi dari Terdakwa yaitukosmetika jenis Focallure nini colors eyes hadow/FA36 net Wtgram/310Z;Bahwa saksi membeli hanya 1 (Satu) pcs saja;Bahwa harga pembelian kosmetika jenis Focallure nini colors

Kom., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan dengan masalahpenjualan kosmetika yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi pernah membeli kosmetika yang diperdagangkan olehTerdakwa;Halaman 11 dari 31 Putusan Nomor 300/Pid.Sus/2020/PN KdiBahwa kosmetika yang penah dibeli oleh saksi dari Terdakwa yaitu berupakosmetika jenis Nacific fresh herg origin toner 30 ml;Bahwa saksi hanya membeli 1 (Satu) pcs saja;Bahwa harga pembelian kosmetika

Pasal 4 ayat (1) Notifikasi dilakukan sebelum Kosmetika beredar olehpemohon kepada Kepala Badan POM;Bahwa izin edar produk kosmetika harus dicantumkan pada kemasansekunder yaitu kKemasan yang tidak b ersentuhan langsung dengan produkkosmetika, biasanya berupa dos dan atau pada kemasan primer yaitukemasan yang bersentuhan langsung dengan produk biasanya berupa pot,botol sedangkan nomor izin edar kosmetika yaitu nomor notifikasi yangterdiri atas 13 digit, 2 digit pertama berupa huruf dan 11 digit berikutnyaberupa

yang tidak memiliki izin edar karena tidakmencantumkan nomor pendaftaran pada kemasan primer maupunsekunder yang berupa nomor notifikasi;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa diajukan di persidangan sehubungan dengan adanyaditemukan Kosmetika yang tidak memiliki izin edar;Bahwa aktifitas seharihari Terdakwa adalah berjualan kosmetika;Bahwa petugas kepolisian menemukan adanya kosmetika yang tidakdilengkapi dengan izin

Adapunkosmetika tersebut adalah kosmetika Tanpa Izin Edar yang tidak bolehdiperjual belikan, Kosmetika tersebut antara lain Dokter Whithening,Heng Kang Lipstik Hydroquinon RDL Natural 99 Malam Tabita SkinCaredil;Bahwa Kosmetika yang dijadikan barang bukti oleh Penyidik ituditemukan di bagian depan Toko Raya tersebut diantara karduskardusyang tersusun didepan took;Saksi 2. Hendra Alya., S. Farm.

Pemerintah RI Nomor 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menyatakanPersyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan sediaan farmasi yangberupa Kosmetika sesuai dengan persyaratan dalam buku KodeksKosmetika Indonesia yang ditetapkan oleh menteri.e Pasal 3 (1) Permenkes RI Nomor 1176/Menkes/PerA/Ill tahun 2010tentang Notifikasi Kosmetika menyatakan setiap kosmetika hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin dari Menteri.e Izin Edar Kosmetika berupa notifikasi dilakukan sebelum

Persyaratanpenandaan harus berisi keterangan mengenai kosmetika secaralengkap, obyektif dan tidak menyesatkan, yang mana label produksekurangkurangnya mencantumkan nama kosmetika, kegunaan,komposisi, ukuran/netto, tanggal kadaluarsa, peringatan / perhatian danyang lainnya lagi.

Kosmetika yang tidak mencantumkan nomor persetujuanpendaftaran adalah Kosmetika yang tidak mempunyai izin edar,Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 647/Pid. Sus/2019/PN.Rhlkeamanannya tidak di jamin dan dilarang beredar sesuai denganperaturan yang berlaku;Bahwa Kosmetika yang beredar harus memenuhi persyaratan teknismeliputi persyaratan keamanan, kemanfaatan, mutu, penandaan danklaim.

Adapunkosmetika tersebut adalah kosmetika Tanpa Izin Edar yang tidak bolehdiperjual belikan, Kosmetika tersebut antara lain Dokter Whithening, HengKang Lipstik Hydroquinon RDL Natural 99 Malam Tabita SkinCare dll;Bahwa menurut Ahli Drs.

, pasal 2menyebutkan bahwa Kosmetika yang diedarkan harus memenuhi persyaratanyaitu: a).

Syadullah, dan menemukan Kosmetika danObat Tradisional yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan Kosmetika danObat Tradisional yang tidak memiliki ijin edar. Bahwa Pada saat melakukan penggeledahan di Kios M.

Bahwa Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin edar untuksediaan farmasi berupa kosmetika adalah kosmetika tersebut harusdibuat dengan menerapkan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik danmemenuhi persyaratan teknis seperti kKeamanan, bahan baku yangdigunakan, penandaan dan klaim.

Bahwa Ciriciri dari sebuah produk kosmetika yang tidak boleh diedarkandi wilayah Indonesia apabila kosmetika tersebut belum memiliki ijin edardari Badan POM RI dan atau apabila ijin edarnya telah dibatalkan olehBadan POM RI karena tidak sesuai standard.

Padasaat dilakukan penggeledahan ditemukan kosmetika dan obattradisional yang dilarang beredar.

Menetapkan barang bukti berupa :- Kosmetik merk China Kuang Cu berisikan cream berwarna kuning sebanyak 8 pot;- Kosmetik merk China Kuang Cu berisikan cream berwarna putih sebanyak 5 pot;- Sticker bertuliskan special cream China Kuang Cu sebanyak 81 lembar;- Plastik kemasan kosmetika sebanyak 3 bungkus;- Pot plastik kosong sebanyak 200 buah;- Tutup pot plastik sebanyak 200 buah;- Solatip sebanyak 1 buah;- Gunting sebanyak 1 buah;Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan;8.

Bahwa terdakwa dalam memproduksi kosmetika yang tidak memiliki izinedar tersebut menggunakan bahan baku cream mei yung, cream kelyuntuk campuran dan alatalat yang digunakan adalah gunting, selotip,plastik, stiker label, pot plastik wadah kosmetika.

tersebut menggunakan bahan baku cream mei yung, cream kelyuntuk campuran dan alatalat yang digunakan adalah gunting, selotip,plastik, stiker label, pot plastik wadah kosmetika.

Terdakwa dalammemproduksi atau mengedarkan kosmetika tersebut sekitar 3 (tiga) tahundan dalam sebulan terdakwa memproduksi kosmetika sebanyak 70 (tujuhpuluh) lusin pot dengan harga jual Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) per pot,keuntungan yang terdakwa peroleh sebesar Rp. 4.500, (empat ribu limaratus ribu rupiah) per pot.

yang tidak memiliki izin edar; Bahwa terdakwa yang bertanggungjawab atas semua kegiatan produksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikii izin edar karena Terdakwatidak memiliki karyawan; Bahwa terdakwa membuat kosmetika tanpa izin edar dengan caramencampurkan cream jelly didalam plastik dengan takaran yang dikirakirakemudian ditekan agar tercampur dengan rata, kemudian Terdakwamasukkan kedalam pot wadah kosmetika dan diberi label.

Bahwa benar Bahwa terdakwa membuat kosmetika tanpa izin edar dengancara mencampurkan cream jelly didalam plastik dengan takaran yang dikirakira kemudian ditekan agar tercampur dengan rata, kemudian Terdakwamasukkan kedalam pot wadah kosmetika dan diberi label.

RDL Sun Block Cream 6 pcs Kos TIE Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetika tersebut dengan cara membeli secarakontan dari saudara TAKIM (bukan saksi) sales yang datang ke Toko Surabayamilik terdakwa, kemudian terdakwa menjual kosmetika tersebut di TokoSurabaya milik terdakwa dengan cara apabila ada pembeli yang datang mencarikosmetika yang diinginkan baru terdakwa mengeluarkannya karena tidak di jualbebas oleh terdakwa.Bahwa terdakwa mengetahui kosmetika tersebut tidak boleh diperjual belikankarena tidak

yang di simpan di belakang TokoSurabaya tersebut tidak boleh diedarkan.e Bahwa = saksi pernah menjual buah cream produk merk Citra kepadapembeli yang saksi ambil di belakang Toko Surabaya seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah).e Bahwa saksi tidak tahu terdakwa membeli kosmetika tersebut pada siapa.e Bahwa menurut terdakwa kosmetika tersebut boleh saksi jual.e Bahwa kosmetika tersebut tidak di simpan di dalam etalase toko Surabayamelainkan hanya di simpan di belakang toko Surabaya.e Bahwa kosmetika

yang di simpan didalam dus warna coklat, menurut anggota dari BPOM Mataram bahwakosmetika tersebut tidak ada ijin edar serta saksi tidak menghafal merkmerk kosmetika yang di sita tersebut.Bahwa saksi menerangkan ketika menandatanggani Berita Acara,menurut anggota BPOM bahwa kosmetika yang di simpan dibelakangToko Surabaya tersebut tidak boleh diedarkan karena tidak memiliki ijinedar dan ada kosmetika Ling Zi dengan Kode dan nomor edar yangpalsu.Bahwa saksi tidak tahu terdakwa membeli kosmetika tersebut

Kode X bisa di isi huruf A/B/C/D/Etergantung dari benua mana kosmetika tersebut diproduksi, kode A merupakanbarang barang yang diproduksi di Negara Asia.e Bahwa, semua kosmetik yang sudah mendapatkan izin edar dapat dilihat diwebsite BPOMe Bahwa Ahli merangkan terhadap barang bukti kosmetika yang di dapat dariToko Surabaya dapat disimpulkan oleh ahli bahwa semua sediaan farmasi /kosmetika tersebut adalah sediaan farmasi tanpa ijin edar, meskipun ada dalamproduk kosmetika merk Ling Zi ada memiliki

tanpaizin edar tersebut terdakwa jual terpisah dengan produk lainnya.e Bahwa terdakwa menerangkan baru 6 bulan menjual kosmetika ilegaltersebut.e Bahwa terdakwa menerangkan sengaja menyimpan kosmetika tersebut dibelakang toko karena ragu barang tersebut palsu.

AwLake SpaBahwa benar, saksi juga menemukan barang bukti berupa kosmetika yangdiproduksi oleh PT.

Aw Lake Spa, ternyata saat itu saksi CATHYtidak dapat memperlihatkan ijin edar daripada produk kosmetika yang telahmereka hasilkanBahwa benar, selain memproduksi kosmetika, PT. Aw Lake Spa juga mengedarkanseluruh produk kosmetika yang mereka hasilkan, dan sejak sebelum Tahun 2010pun PT.

Aw Lake Spa, ternyata saat itu Terdakwatidak dapat memperlihatkan ijin edar daripada produk kosmetika yang telahmereka hasilkanBahwa benar, selain memproduksi kosmetika, PT. Aw Lake Spa juga mengedarkanseluruh produk kosmetika yang mereka hasilkan, dan sejak sebelum Tahun 2010pun PT.

Padalabel kosmetika harus jelas mencantumkan antara lain nama produk, nama alamatprodusen, ukuran, komposisi, nomor izin edar, kode produksi, bulan dan tahunkadaluarsa, sedangkan pada kosmetika yang di produksi PT. Aw Lake Spa tidaktercantum izin edar berupa nomor notifikasi yang dikeluarkan oleh BPOMBahwa benar suatu produk kosmetika apabila telah mendapatkan ijin edar, dalamproduknya akan tercantum nomor notifikasi sedangkan untuk kosmetika yangdiproduksi oleh PT.

Menetapkan barang bukti berupa: 8 (delapan) item kosmetika Tanpa ijin edar dan kosmetika mengandungbahan berbahaya yang ditemukan di kios dinar bantaeng 1 dan 5 (lima)item kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika mengandung bahanberbahaya yang ditemukan dikios Sinar Bantaeng 2. 1&5 item kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika tanpa ijin edar dankosmetika mengandung bahan berbahaya yang ditemukan di Kios SinarBantaeng (Sebagaimana terlampir sebagai berikut : 8 pcs Rice Milk Soap,2 pot Day cream Racikan

pada tanggal 10 Juli 2019 juga dilakukanpembinaan dan diberikan surat Peringatan pada tanggal 23 Juli 2019,namun pada saat pemeriksaan pada tanggal 25 September 2019 masihditemukan kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika yang mengandungbahan berbahaya.Bahwa Kosmetika tanpa izin edar tidak mempunyai izin edar tersebutmerupakan kosmetika yang belum terdaftar/teregistrasi di Badan POMsehingga belum melalui proses pengawasan keamanan, kemanfaatandan mutu sehingga masih berpotensi mengandung bahan berbahayadan

dan diberikan surat Peringatan pada tanggal 23 Juli 2019,namun pada saat pemeriksaan pada tanggal 25 September 2019 masihditemukan kosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika yang mengandungbahan berbahaya.Bahwa Bahan Berbahaya yang biasanya terkandung dalam kosmetikaantara lain adalah: (1).

Public Warning Kosmetika No. KH.00.01.432.6081 tanggal 1 Agustus2007;2. Public Warning Kosmetika No. HK.00.01.43.2503 tanggal 11 Juni 2009;3. Public Warning Kosmetika No.HM.04.01.23.12.11.10567 tgl 27Desember 2011;4. Public Warning Kosmetika No.

tanpa jinedar dan kosmetika mengandung bahan berbahaya yang ditemukan diKios Sinar Bantaeng 1 dan 5 (lima) item kosmetika tanpa jjin edar dankosmetika tanpa ijin edar dan kosmetika mengandung bahan berbahayayang ditemukan di Kios Sinar Bantaeng yang kedua toko tersebut adalahmilik Terdakwa;Menimbang, bahwa dasar kosmetika dimaksud tidak terdapat izinedar dan mengandung bahan berbahaya sebagaimana dimaksud dalambukti surat berupa Public Warning Kosmetika No.

Di Counter kosmetika milik terdakwa dipajang bermacammacam sediaanfarmasi berupa obat tradisonal dan kosmetika yang dimaksudkan untuk dijualkepada konsumen atau pembeli yang datang ke Counter Kosmetika milikiterdakwa.

PN.Btmkaryawannya bernama ANI untuk memisahkan kosmetika yang tidakmemiliki Izin Edar dari BPOM RI tersebut, setelah barang kosmetikasudah dikumpulkan kamipun melakukan penggeledahan di Counterkosmetika milik terdakwa dan saksi menemukan di dalam lemari kaca 1(satu) buah buku catatan penjualan kosmetika tersebut dan 1 (satu)buah pena warna biru Merk Standart serta menyita Uang sejumlahRp.1.993.000, (satu juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah)hasil dari penjualan kosmetika tersebut,

Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan dokumen perizinan yangberhubungan dengan perdagangan sediaan farmasi berupa kosmetika. Bahwa terdakwa memperoleh barang kosmetika tersebut dari sales(Abang) yang datang ke Counter kosmetika milik terdakwa yangberalamat Lantai 2 Nomor 31 dan 32 Plaza Avava Kec.

BtmBahwa pada hari minggu tanggal 21 Agustus 2016 sekira pukul 15.00wib di Counter Kosmetika Lantai 2 Nomor 31 Plaza Avava Kec.

dilakukan penangkapan oleh polisi yangberpakaian preman di Counter kosmetika milik terdakwa Lantai 2 Nomor31 dan 32 Plaza Avava Kec.

BAB II ps 3 setiap kosmetika yang beredarHalaman 3 dari 17 halaman Putusan Nomor 794/Pid.Sus/2020/PN.

Bahwa Terdakwa sudah menjual kosmetika The Face Cream kepada konsumenTerdakwa secara langsung di toko Terdakwa dengan harga satuan Rp. 45.000,(empat puluh lima ribu rupiah).

Terdakwa sudah menjual kosmetika The Face Cream kepada konsumenTerdakwa secara langsung di toko Terdakwa dengan harga satuan Rp. 45.000,(empat puluh lima ribu rupiah).

Permasalahan yang telah Terdakwa lakukan yaitukedapatan memiliki, menyimpan dan menjual kosmetika merek The face Creamyang mengandung merkuri untuk dijual.Bahwa sewaktu ada Polisi yang datang ke toko Terdakwa, Terdakwa sedangberada di luar tidak sedang berada di toko, yang dilakukan oleh Polisi yaitumeminta data tentang kosmetika Terdakwa, kemudian meminta Terdakwa untukdatang ke sini dan kosmetika yang Terdakwa simpan ikut dibawa.Bahwa, kosmetika yang Terdakwa miliki berupa krim siang dan krim malammerek

Bahwa, Terdakwa mendapatkan kosmetika The Face Cream tersebut diatas dariPasar Pagi Asamka Jakarta Barat namun tokonya Terdakwa tidak tahu karenasetiap kali beli berbeda beda toko dan kosmetik tersebut didapatkan dengancara membeli. Maksud Terdakwa membeli kosmetika tersebut adalah untukdijual. Bahwa, Terdakwa membeli kosmetika The Face Cream tersebut pada hari dantanggal lupa bulan Juli 2018 sekitar Jam 13.00 WIB di Pasar Pagi AsamkaJakarta Barat.

Bahwa semua barang yang disita merupakan produk kosmetika yangtanpa izin edar karena produk tersebut tidak tercantum pada data baseBadan POM. Bahwa Kosmetika yang didaftarkan harus memenuhi ketentuan tentanglabel dimana pada label kosmetika harus jelas mencantumkan antara lainnama produk, nama dan alamat produsen yang sesuai pada saatdidaftarkan atau importir/oenyalur, ukuran/isi/berat bersih, komposisi,nomor izin edar, kode produksi, bulan dan tahun kadaluarsa.

Pemohon terdiri dari :a. industri kosmetika yang berada di wilayah Indonesia yang telah memilikiizin produksi.b. importir kosmetika yang mempunyai Angka Pengenal Impor (API) dansurat penunjukkan keagenan dari produsen negara asal; dan/atau.c. usaha perorangan/badan usaha yang melakukan kontrak produksidengan industry kosmetika yang telah memiliki izin produksiHalaman 11 dari 23 Putusan Nomor 826/Pid.Sus/2020/PN Bdgd.

Kosmetika yang didaftarkan harus memenuhiketentuan tentang label dimana pada label kosmetika harus jelasmencantumkan antara lain nama produk, nama dan alamat produsen atauimportir/penyalur, ukuran/isi/berat bersih, kKomposisi, nomor izin edar, kodeproduksi, bulan dan tahun kadaluarsa.

apabila tempat produksinya tidak memiliki izin untukmelakukan produksi kosmetika dari Kementerian Kesehatan.

Kosmetika yang belum memiliki izin edar, tidakjelas keamanan, mutu, dan kemanfaatannya sehingga dapat membahayakankesehatan masyarakat. Selain itu kosmetika tersebut juga tidak memenuhipersyaratan label kosmetik. Persyaratan label kosmetika tercantum dalampasal 5 sampai dengan pasal 14 Peraturan Kepala Badan POM RI No. 19tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika.

yang diedarkan olehterdakwa dan disimpan di etalase ruang tengah rumahnya ; Bahwa terdakwa menjual atau mendistribusikan kosmetika tanpa izinedar melalui media sosial online yaitu facebook dengan nama SafitriSamha dan pada akun tersebut menampilkan foto kosmetika tanpa izinedar yang dijual dan nomor hp atau whatsapp terdakwa yang bisadihubungi oleh konsumen.

Selain itu terdakwa juga menampilkan daftarharga produk sehingga konsumen telah mengetahui harga tersebutsebelum melakukan pesanan ; Bahwa terdakwa mengetahui kosmetika yang digunakan tersebutmerupakan kosmetika tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya,tetapi terdakwa tetap menggunakannya dengan alasan kosmetika tersebutmemberikan efek atau hasil untuk memutihkan atau mencerahkan kulitlebin cepat sehingga konsumen lebih puas dengan produk yang dijualterdakwa ;Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor

Selain itu terdakwa juga menampilkan daftarharga produk sehingga konsumen telah mengetahui harga tersebutsebelum melakukan pesanan ; Bahwa terdakwa mengetahui kosmetika yang digunakan tersebutmerupakan kosmetika tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya,Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 956/Pid.Sus/2019/PN Smrtetapi terdakwa tetap menggunakannya dengan alasan kosmetika tersebutmemberikan efek atau hasil untuk memutihkan atau mencerahkan kulitlebin cepat sehingga konsumen lebih puas dengan produk

tanpa izin edar, menyimpan kosmetika tanpa izinedar untuk dijual dan menjual kosmetika tanpa izin edar sesua dengan buktifoto atau gambar yang ditampilkan di facebook milik terdakwa ; Bahwa kosmetika yang tidak memiliki izin edar tidak dapat dijamin mutu,keamanan, dan kemanfaatan oleh pemerintah ; Bahwa kosmetik yang disita oleh penyidik setelah saksi amati danperiksa Semuanya termasuk kosmetika tanpa tanpa izin edar yang dilarangberedar di Indonesia ; Bahwa sesuai dengan Undangundang no. 36 Tahun

Pembuatankosmetika hanya dapat dilakukan oleh industri Kosmetika yang sudahmempunyai izin produksi, dalam membuat kosmetika wajib menarapkanCara Produksi Kosmetika Yang Baik (CPKB) untuk dapat mengedarkankosmetika harus mendapat izin dari Badan POM RI atau telahdinotifikasi;Bahwa izin produksi adalah izin yang harus dimiliki oleh pabrikkosmetika untuk melakukan perbuatan kosmetika, izin produksidikeluarkan oleh Direktur Jenderal pada Kementerian Kesehatan yangtugas dan tanggung jawabnya dibidang

dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntahmuntah, diare dan kerusakan ginjal serta merupakan zat karsinogenik(menyebabkan kanker) pada manusia; Bahwa kosmetika tanpa izin edar adalah kosmetika yang belum melaluiefaluasi komposisi dari Badan POM, sehingga bahan/bahan tambahanyang dipergunakan dalam kosmetika tersebut bsa saja memakai bahanyang merupakan bahan yang dilarang dipergunakan untuk kosmetika,sehingga biasa membahayakan bagi kesehatan; Bahwa terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan

tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan ini karena Terdakwa menjualalatalat kosmetika tanpa ada izin edar; Bahwa Terdakwa menjual alatalat kosmetika sejak tahun 2017;Halaman 12 dari 31 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN KalBahwa Terdakwa memperoleh alatalat kosmetika dari seseorang yangmengaku bernama Linda, ia mengaku beralamat di Jalan PamularsihSemarang, saat

Nomor notifikasi harus dicantumkan di dalamkemasan kosmetika. Untuk mengetahui kosmetika mempunyai nomorizin edar atau notifikasi dapat dilihat di website Badan POM atau darikemasan produk kosmetika. Kosmetik yang mempunyai nomorpendaftaran dari Badan POM mempunyai penandaan lengkap dalamkemasannya diantaranya nama dan alamat produsen, nama dan alamatdistributor, berat bersih, komposisi, cara pakai untuk kosmetika yangtidak biasa digunakan.

bawa izin edar kosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POM RIadalah dalam bentuk persetujuan pendaftaran yang berisi NO.

pewangi/bibit parfum black opium;

scarlet varian romansa warna pink berlabel;

jolly warna merah tanpa label;

Menyatakan terdakwa DJURI BIN BEJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa alat kosmetika tanpa ijin dari pejabat yang berwenang2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

Selanjutnyaterdakwa mengedarkan atau menjual barangbarang sediaan farmasiberupa berbagai macam kosmetika tersebut dengan cara semua barangbarang tersebut terdakwa taruh dialmari dan etalase tokonya dan apabilaada warga masyarakat umum yang datang ketoko terdakwa danmemerlukan atau membeli barangbarang kosmetika tersebut selanjutnyaterdakwa layani melalui pegawai terdakwa saksi Anisaus Sholihah.

berupa kosmetika dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa kosmetika dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar;Ad. 1.

langsung dilakukan penyitaan, adapunproduk kosmetika tersebut antara lain: No.

langsung dilakukan penyitaan, adapunproduk kosmetika tersebut antara lain : No.

Selain menjual produkproduktersebut juga menjual kosmetika merk Theraskin.

Untukmenempelkan label pada kosmetika dilakukan sejak tahun 2018,sedangkan menempelkan segel plastik baru dua bulan dan hanya untuksebagian kosmetika. Label kosmetika mencantumkan jenis kosmetika,yang perempuan berhadapan dengan hukum ketahui dari tulisan yangtertera pada kardus yang dikirim oleh Dewi Novita;6.

Selain itu perempuan berhadapan dengan hukum memang sudahtidak berniat untuk membeli produk kosmetika dari Dewi Novita karena mulaibulan Januari 2021 sudah makloon kosmetika ke PT.

BUDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; - Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bundle faktur fiktif dengan kop PT.Panti Kosmetika Baru Padang; Terlampir dalam berkas perkara ; - Menyatakan agar terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara ;- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000.- (seribu rupiah);

Panti Kosmetika Jl.

Panti Kosmetika Baru adalah sebesar jumlah faktur fiktif yaitusebesar Rp. 178.000.000.

Panti Kosmetika Barumemanggil terdakwa dan menanyakan apakah tokotoko ini sudah melakukanpembayaran.Bahwa benar terdakwa telah menerima uang penjualan barang dari toko dengan fakturdan tanda terima dari toko,kemudian uang tagihan itu tidak terdakwa setor. ke kasir PT.Panti Kosmetika baruBahwa benar pihak PT. Panti Kosmetika Baru mencek dibuku besar Kasir dandirekening PT. Panti Kosmetika baru bahwa benar toko itu belum bayar masih berutangdengan PT.Panti Kosmetika baru.Benar PT.

Panti Kosmetika Baru) mengalami kerugian Rp.178.000.000.

Klaten, saksi menemukan kosmetika tanpa jjin edar dandokumen buku penjualan, resi pengiriman dan label pengiriman, kKemudiansaksi menyita barangbarang tersebut untuk diproses lebih lanjut;Bahwa saksi menemukan barangbarang kosmetika tanpa ijin edar dandokumendokumen milik Terdakwa tersebut diruang tamu, sedangkanbarang kosmetika disimpan di salah satu sudut ruang tamu;Bahwa merk kosmetika yang diedarkan atau dijual Terdakwa tersebutdengan merk RATU;Bahwa cara mengedarkan atau menjual barang kosmetik

produk kosmetik tersebut ke akunInstagramnya, lalu ada pembeli yang pesan selanjutnya dilayani olehTerdakwa; Bahwa efeknya terhadap pemakaian kosmetika tanpa jjin edar tersebutpemakai akan mengalami iritasi kulit dan apabila berkepanjangan akanmenyebabkan kanker kulit; Bahwa barang bukti kosmetika, dokumen buku penjualan, resi pengirimandan label pengiriman ini adalah yang saksi temukan dirumah Terdakwa; Bahwa setelah saksi menyita kosmetik dari Terdakwa, apakah selanjutnyasaksi telah mengecek juga

Wedi, Kab.Klaten, setelah petugas memeriksa Terdakwa selanjutnya petugasmenemukan kosmetika tanpa ijin edar dan dokumen buku penjualan, resiHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN KInpengiriman dan label pengiriman, kemudian petugas menyita barangbarang tersebut untuk diproses lebih lanjut; Bahwa dalam pemeriksaan dirumah Terdakwa, Petugas menemukanbarangbarang kosmetika tanpa jijin edar dan dokumendokumen milikTerdakwa diruang tamu, sedangkan barang kosmetika disimpan di salahsatu Sudut

yang tidak biasa digunakan serta tidak mencantumkannomor notifikasi pada kemasannya dan setelah dilakukan cek di websiteBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) produk kosmetika tersebuttidak ada dalam daftar produk kosmetik yang telah memiliki nomor notifikasi.Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN Kin Bahwa awalnya Terdakwa membeli produk kosmetika merk Ratu BeautyCenter (RBC) dari suplier di Surabaya secara online, setelah produkkosmetika tersebut sampai di tangan Terdakwa kemudian

Bahwa nomor notifikasi tersebutharus dicantumkan di dalam kemasan kosmetika, dan untuk mengetahuiapakah kosmetika mempunyai nomor notifikasi atau tidak dapat dilihat diwebsite Badan POM, juga dapat diketahui dari Kemasan produk kosmetika.Selanjutnya kosmetika yang mempunyai jjin edar dari Badan POMmempunyai penandaan lengkap dalam kemasannya diantaranya nama danalamat produsen, nama dan alamat distributor, berat bersih, Komposisi dancara pakai.