Ditemukan 15 data
HERLINDA, SH
Terdakwa:
M. ZAINAL ARIFIN Als INAL Bin SYAHRANI
19 — 3
Sus/2018/PN Kgnlaporan Nomor: LP.Nar.K.18.0710 tanggal 2 Agustus 2018 yang dibuatserta ditanda tangani Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik,Narkotika, Komestika, Obat Trasdisional dan Produk Komplementerdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 lampiran Undang Undang Republik Indonesia no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal114 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Subsidair :Bahwa terdakwa M.
Sus/2018/PN Kgn Berdasarkan hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin terhadap barang bukti yang disisinkan obatjenis carnophen sebanyak 2 butir dalam bentuk tablet warna putihdengan penandaan Zenith pada stu sisi dan pada sisi lainnya dengankesimpulan positif mengandung Parasetamol, Kafein, Karisoprodoldengan nomor laporan Nomor: LP.Nar.K.18.0710 tanggal 2 Agustus 2018yang dibuat serta ditanda tangani Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik, Narkotika, Komestika, Obat
ijin mengedarkan sedian farmasi ; Berdasarkan hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanandi Banjarmasin terhadap barang bukti yang disisihkan obat jeniscarnophen sebanyak 2 butir dalam bentuk tablet warna putih denganpenandaan Zenith pada stu sisi dan pada sisi lainnya dengankesimpulan positif mengandung Parasetamol, Kafein, Karisoprodoldengan nomor laporan Nomor: LP.Nar.K.18.0710 tanggal 2 Agustus 2018yang dibuat serta ditanda tangani Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik, Narkotika, Komestika
perkara ini telah pula dibacakan bukti suratberupa : Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasinterhadap barang bukti yang disisihkan obat jenis carnophen sebanyak 2 butirdalam bentuk tablet warna putih dengan penandaan Zenith pada stu sisi danpada sisi lainnya dengan kesimpulan positif mengandung Parasetamol, Kafein,Karisoprodol dengan nomor laporan Nomor: LP.Nar.K.18.0710 tanggal 2Agustus 2018 yang dibuat serta ditanda tangani Manajer Teknis PengujianProduk Terapetik, Narkotika, Komestika
Sus/2018/PN KgnTerapetik, Narkotika, Komestika, Obat Trasdisional dan ProdukKompleme; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesalinya;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini, makasegala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan ini harus lahdianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan
HERLINDA, SH
Terdakwa:
SYARFANI Bin ABDULLAH Alm
20 — 4
(Satu) tahun tapitidak rutin Berdasarkan hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanandi Banjarmasin terhadap barang bukti yang disisinkan obat jenis carnophensebanyak 2 butir dalam bentuk tablet warna putin dengan penandaan Zenithpada stu sisi dan pada sisi lainnya dengan kesimpulan positif mengandungParasetamol, Kafein, Karisoprodol dengan nomor laporan Nomor:LP.Nar.K.18.1027 tanggal 17 Oktober 2018 yang dibuat serta ditanda tanganiManajer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Komestika
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanandi Banjarmasin terhadap barang bukti yang disisinkan obat jenis carnophensebanyak 2 butir dalam bentuk tablet warna putin dengan penandaan Zenithpada stu sisi dan pada sisi lainnya dengan kesimpulan positif mengandungParasetamol, Kafein, Karisoprodol dengan nomor laporan Nomor:LP.Nar.K.18.1027 tanggal 17 Oktober 2018 yang dibuat serta ditanda tanganiHalaman 6 dari 18 Putusan Pidana Nomor 1/Pid.Sus/2019/PN KgnManajer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Komestika
Satu) tahun tapitidak rutin; Berdasarkan hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanandi Banjarmasin terhadap barang bukti yang disisinkan obat jenis carnophensebanyak 2 butir dalam bentuk tablet warna putin dengan penandaan Zenithpada stu sisi dan pada sisi lainnya dengan kesimpulan positif mengandungParasetamol, Kafein, Karisoprodol dengan nomor laporan Nomor:LP.Nar.K.18.1027 tanggal 17 Oktober 2018 yang dibuat serta ditanda tanganiManajer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Komestika
30 — 17
waktu dalam tahun 2011,bertempat di JIl.Sedap Malam Gang Kepah Agung No.5 Denpasar atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerahhukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : e Bahwa terdakwa telah membeli beberapa jenis komestika
bulanSeptember tahun 2011 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2011, bertempat di JI.Sedap Malam gang Kepah Agung No.5 Denpasar atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Denpasar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : e Bahwa terdakwa telah membeli beberapa jenis komestika
51 — 6
Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke PolresBarito Utara untuk diproses lebih lanjut.Berdasarkan laporan pengujian Badan Pengawasan Obat dan MakananPalangka Raya yang dibuat dan di tandatangani Wahyuri, S.Si, Apt. selaku ManagerTeknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Komestika, Obat Tradisional dan ProdukKomplimen Balai POM Palangkaraya, diperoleh hasil :e Berdasarkan Laporan Pengujian LHU : 76/PNBPSIDIK/VI/2015 Tanggal 10Agustus 2015 nomor sample 76/D/PNBPSIDIK/2015 jenis obat
Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawake Polres Barito Utara untuk diproses lebih lanjut.Berdasarkan laporan pengujian Badan Pengawasan Obat dan MakananPalangka Raya yang dibuat dan di tandatangani Wahyuri, S.Si, Apt. selaku ManagerTeknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Komestika, Obat Tradisional dan ProdukKomplimen Balai POM Palangkaraya, diperoleh hasil :e Berdasarkan Laporan Pengujian LHU : 76/PNBPSIDIK/VII/2015 Tanggal 10Agustus 2015 nomor sample 76/D/PNBPSIDIK/2015 jenis obat
89 — 27
Manik, STP, MBAmelakukan operasi penertiban dan Produksi dan atau distribusi sediaanfarmasi tanpa izin edar (TIE) dan atau tidak memenuhi persyaratan(mengandung bahan yang dilarang untuk komestika), pada hari Kamis,tanggal 20 Juni 2013 sekira pukul 15.00 Wib, tempatnya di Klinik KecantikanEvylis di JIn. Sultan Agung No.177 (185) Pekalongan ;Bahwa dasar Saksi bersama Tim Satgas melakukan pemeriksaan di KlinikKecantikan Evylis di Jln.
Putusan No. 173/Pid.B/2014/PN.Pk1yang dilarang untuk komestika) yang terjadi di Klinik Kecantikan Evylis di Jin.Sultan Agung No.179 (185) Pekalongan ;Bahwa Saksi bersama tim Satgas terdiri dari 4 orang yaitu Saksi, RetnoWarsiningsih, SKM, Dra Daniel Kristini, Apt dan Sdr. Ronald H.
Manik, STP,MBA melakukan operasi penertiban dan Produksi dan atau distribusi sediaanfarmasi tanopa izin edar (TIE) dan atau tidak memenuhi persyaratan(mengandung bahan yang dilarang untuk komestika), pada hari Kamis,tanggal 20 Juni 2013 sekira pukul 15.00 Wib, tempatnya di Klinik KecantikanEvilya di JIn. Sultan Agung No.179 (185) Pekalongan;Bahwa dasar Saksi bersama Tim Satgas melakukan pemeriksaan di KlinikKecantikan Evylis di Jln.
mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yangtercantum dalam web sitenya ,kemudian barang dikirim lewat paket ke alamat tujuan ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;SAKSI Ill: TAN LIE LING Alias LINGLING Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini, sehubungan dengan perkaradugaan tindak pidana memproduksi dan atau mengedarkan sediaanfarmasi Tanpa lzin Edar (TIE) dan atau tidak memenuhi persyaratan(mengandung bahan yang dilarang untuk komestika
MARY YULIARTI, SH
Terdakwa:
ANGGIA SANTIKA MURNI Binti RIDUAN
40 — 7
Industri komestika yang berada di wilayah Indonesia yang telahmemiliki izin produksi;2. Importir kosmetika yang mempunyai angka pengenai impor(API) dan surat penunjukkan keagen dari produsen Negara asl;dan/atau;3.
Industri komestika yang berada di wilayah Indonesia yang telahmemiliki izin produksi;2. Importir kosmetika yang emmpunyai angka pengenal impor(API) dan surat penunjukkan keagenn dari produsen Negara asl;dan/atau;3.
56 — 13
Selaku) manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik,Narkotika, Komestika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen ataspermintaan secara Laboratories dari Kepala Kepolisian Resort Tanah LautNomor : B/II.C/II/2016?
71 — 7
Saksi SULIYANTO ; e Bahwa pekerjaan saksi sebagai/dibidang PemeriksaanPenyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan makanan diYogyakarta sebagai Pengawas obat dan makanan dan pada saatini saksi sebagai kepala seksi Penyidikan sampai serkarang;e Bahwa tugas dan tanggung jwab saksi adalah berdasarkan pasal66 Peraturan pemerintah RI NO.72 tahun 1998 tentangpengamanan sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Tugas dantanggung jawab' saksi sebagai tenaga pengawas Obat,Makanan , dan Komestika dapat memasuki setiap
keberatan dan membenarkannya;2.Saksi DWI NUGROHO SHBahwa pekerjaan saksi sebagai/dibidang PemeriksaanPenyidikan Balai Besar Pengawas Obat dan makanan diYogyakarta sebagai Pengawas obat dan makanan dan pada saatini saksi sebagai kepala seksi Penyidikan sampai serkarang;Bahwa tugas dan tanggung jwab saksi adalah berdasarkan pasal66 Peraturan pemerintah RI NO.72 tahun 1998 tentangpengamanan sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Tugas dantanggung jawab' saksi sebagai tenaga pengawas Obat,Makanan , dan Komestika
Turut Tergugat:
1.Majelis Ulama Indonesia
2.Lembaga Pengkajian Pangan, Obat Obatan dan Komestika Majelis Ulama Indonesia
3.PT. Navigator Informasi Sibermedia
149 — 45
Sucofindo Persero
Turut Tergugat:
1.Majelis Ulama Indonesia
2.Lembaga Pengkajian Pangan, Obat Obatan dan Komestika Majelis Ulama Indonesia
3.PT. Navigator Informasi Sibermedia
34 — 14
etalase dan dibawah mejakasir yang pada saat itu terseimpan didalam dos, dimana secara tidak langsung pembelidapat melihat jenisjenis kosmetik produk tersebut, dalam hal ini ditegaskan dalamMemori Van Toelicting Swb yang mengatakan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya;Bahwaberdasarkan Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, obat tradisionaldan komestika
32 — 11
demikian Majelis Hakimberkesimpulan bahwa terdakwa adalah subjek hukumnya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian uraian diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan dengan demikian unsur Setiap Orang telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Yang Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasidan/ atau alat Kesehatan : Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Sediaan Farmasi sesuai dengan pasal1 angka 4 dan 5 Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah : obat,bahan obat, obat tradisional, dan komestika
MARY YULIARTI, SH
Terdakwa:
SRI WAHYUNI Binti MUHAMMAD BAKRI
32 — 6
Industri komestika yang berada di wilayah Indonesia yang telahmemiliki izin produksi;2. Importir kosmetika yang emmpunyai angka pengenal impor(API) dan surat penunjukkan keagenn dari produsen Negara asl/dan/atau3.
1.Gerei Sambine, SH. MH
2.Rismah, S.H.
Terdakwa:
Try Agung Bethony Alias Topeng
32 — 13
kesehatan;Menimbang, bahwa unsur ini dirumuskan secara alternatif, artinya jikasudah terpenuhi salah satu dari rumusan tersebut maka unsur ini dianggap telahterbukti.Menimbang, bahwa dengan sengaja adalah suatu kehendak dari pelakuyang dilakukan secara sadar terhadap suatu perbuatan, sedang pengertianmengedarkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustakaadalah membawa keliling kKemanamana.16Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan komestika
44 — 2
XXXXXx38 Pemohon diam dan tidak menjawab pertanyaan anak anakpada tanggal .2 April 2011 saat anak anak menemukanmukena perempuan lain, tas wanita lain dan kantongbelanja di mobi Pemohon; Pemohon marah ketika anak anak mempertanyakantagihan kartu kredit Pemohon = atas transaksitransaksi yang tidak wajar ; Pemohon berbelanja kebutuhan perempuan di toko tokoyang khusus' untuk menjual kebutuhan perempuan,seperti tas, sepatu dan komestika ; Pemohon sering berbelanja, padahal sebelumnyaPemohon bukanlah
83 — 23
Kosmetika yang akan diberi izin edarharus dibuat dengan menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yangBaik) dan memenuhi persyaratan teknis (keamanan, bahan, penandaan danklaim).Bahwa dapat Ahli jelaskan terhadap penjualan komestika yang tidakterdapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, hal tersebuttidak dapat dibenarkan karena melanggar peraturan perundangundanganyang berlaku yang mewajibkan produk kosmetika mempunyai izin edar,selain itu kosmetika yang tidak mempunyai izin edar dalam