Ditemukan 3174 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 31-07-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2640 K/PID.SUS/2016
Tanggal 31 Juli 2017 — Mushan Munandar,S.P
248128 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Petrokimia Gresik tercantum tulisan:C Organik 1230 %;C/N Rasio 15,19;PH: 8,04:Hal. 2 dari 13 hal. Put. No. 2640 K/Pid.Sus/2016Kadar air 8,12 %;Sedangkan karung pupuk organik granul Mitraganik produksi CV. Mitra AgroSentosa tercantum tulisan:Berat bersih 50 kg;C Organik Min 12 %;C/N Ratio: 1025;PH: 48;Kadar air 412 %:;Sehingga tidak sesuai komposisi pupuk yang tertulis di karung pupuk Mitraganikdengan isinya yang merupakan pupuk organik merek Petroganik.
    Petrokimia Gresik tercantum tulisan:C Organik 1230 %;C/N Rasio 15,19;PH: 8,04:Kadar air 8,12 %;Sedangkan karung pupuk organik granul Mitraganik produksi CV. Mitra AgroSentosa tercantum tulisan:Berat bersih 50 kg;C Organik Min 12 %;C/N Ratio: 1025;PH: 48:Kadar air 412 %:;Sehingga tidak sesuai komposisi pupuk yang tertulis di karung pupuk Mitraganikdengan isinya yang merupakan pupuk organik merek Petroganik.
    Mitra Agro Sentosa,hasil oper sak/ganti karung dari pupuk organik Super Petroganik isi @50kg; 2 (dua) ton atau 50 (lima puluh) karung berisi pupuk organik SuperPetroganik (subsidi) produksi PT. Petrokimia Gresik isi @40 kg; 380 (tiga ratus delapan puluh) buah karung kosong merek pupuk organikGranul Mitraganik produksi CV. Mitra Agro Sentosa; 1 (satu) buah karung pupuk bersubsidi Pemerintah pupuk organik SuperPetroganik PT.
    Memerintahkan agar barang bukti berupa:a) 627 (enam ratus dua puluh tujuh) buah karung pupuk organik GranulMitraganik (non subsidi) produksi CV. Mitra Agro Sentosa, seberat31,350 ton, hasil oper sak/ganti karung dari pupuk organik SuperPetroganik, isi @50 kg;b) 50 (lima puluh) karung berisi pupuk organik Super Petroganik (subsidi),seberat 2 (dua) ton, produksi PT.
    Mitra Agro Sentosa; 1 (satu) buah karung pupuk bersubsidi Pemerintah pupuk organik SuperPetroganik PT..
Register : 18-08-2017 — Putus : 18-08-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 187/Pid.Sus/2017/PN Tbh
Tanggal 18 Agustus 2017 — - RADIT BIN SAHRIL
7810
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besi.- 1(satu) buah tas koper VILLA POLO warna hitam.Dipergunakan dalam perkara atas nama Yan Candra Bin Cik Narong;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
    Bahwa terdakwa tidak pernah menebus 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan(non organik) tersebut dan saksi berusaha mencarinya ditempat tinggalnya tapitidak ketemu.
    Bahwa terdakwa tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan 1(satu) pucuksenjata api genggam rakitan (Non organik) tersebut.
    Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak berwenang untuk memiliki,menyimpan, menguasai, atau menggadaikan 1(satu) pucuk senjata api genggamrakitan (non organik).
    )akan tetapi terdakwa tidakmenebus 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besitersebut selanjutnya saksi AHMAD RIANTO alias BOCIN bin MUJIANTO menggadaikankembali 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besikepada saksi YAN CANDRA Bin CIK NARONG (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah)dengan 1 ( satu ) slop rokok Usa, kemudian 1 (satu) pucuk senjata api genggam rakitan(non organik) yang terbuat dari besi tersebut di gunakan
    Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) pucuk senjata api genggam rakitan (non organik) yang terbuat dari besi. 1(satu) buah tas koper VILLA POLO warna hitam.Dipergunakan dalam perkara atas nama Yan Candra Bin Cik Narong;6.
Register : 23-04-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 19-08-2019
Putusan PT PADANG Nomor 11/PID.TPK/2015/PT PDG
Tanggal 20 Mei 2015 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
6028
  • Setelah itu dilakukan pengecekan di lapangan untuk menetapkanKelompok Tani Bukik Carano, dan hasil pengecekan tersebut ditetapkan melaluiKeputusan Nomor : 520 / 603/ NAK/ 2011 tanggal 20 Mei 2011 tentang PenerimaManfaat Bantuan Sosial Kegiatan Prasarana dan Sarana Pertanian pada UnitPengolahan Pupuk Organik (UPPO); Bahwa yang menerima bantuan pada Unit Pengolanan Pupuk Organik(UPPO)adalah Kelompok Tani Bukit Carano yang diketuai oleh Terdakwa Tarmizi Pgl Tardan Terdakwa Il Sumiati Akib sebagai bendahara
    Solok Nomor : 520/934/NakTP/VI2011 tanggal 10 Juni2011 ; Surat Permohonanpencairandana Tahap Nomor : 06/SMTBC/2011 tanggal 18 Juli 2011 dan usulanpencairan dana Tahap = 40 % kegiatan pengembangan unitpengelolaan pupuk organik tanggal 07 Juli 2011 ; Permohonan pencairan danaTahap Il Nomor : 14/SMTBC/2011 tanggal 12 September 2011 danusulan pencairan dana Tahap Il = 30 % kegiatan pengembangan unitpengelolaan pupuk organik tanggal 07 September 2011 ; Permohonan pencairan danaTahap Ill Nomor : 20/SMTBC
    Solok Nomor : 520/934/NakTP/VI2011 tanggal 10 Juni 2011 ; Surat Permohonan pencairan dana Tahap Nomor : 06/SMTBC/2011tanggal 18 Juli 2011 dan usulan pencairan dana Tahap = 40 % kegiatanpengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07 Juli 2011 ; Permohonan pencairan dana Tahap Il Nomor : 14/SMTBC/2011tanggal 12 September 2011 dan usulan pencairan dana Tahap Il = 30 %kegiatan pengembangan unit pengelolaan pupuk organik tanggal 07September 2011 ; Permohonan pencairan dana Tahap Ill Nomor : 20
    (UPPO) Nomor : 2368/Nak/XII/2011 tanggal30 Desember 2011 dan Berita Acara serah terima pengelolaan bantuan sosial(BANSOS) unit pengolahan pupuk organik (UPPO) Nomor : 2369/Nak/XII/2011tanggal 30 Desember 2011 ; Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana dan SaranaPertanian Kelompok Tani Bukik Carano melalui program UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) ; Proposal permohonan pengajuan bantuan dalam kegiatan UPPO (UnitPengolahan Pupuk Organik) melalui Kelompok Tani Bukik Carano ; Keputusan KPA satuan
    (UPPO), oleh karenanyapara Terdakwa bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pertanggungjawabanpemakaian dana Bantuan Sosial Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) tersebut;Menimbang, bahwa yang dipermasalahkan Penuntut Umum dalamdakwaannya adalah perbuatan Terdakwa selaku Ketua dan Terdakwa Il selakuBendahara Kelompok Tani Bukik Carano dalam pengelolaan dan pemanfaatan danabantuan sosial pengembangan unit pengelolaan pupuk organik (UPPO) karena tidaksesual dengan perjanjian kerjasama Nomor 520/
Register : 29-08-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 284/Pid.Sus/2018/PN Dgl
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.IMRAN ADIGUNA, S.H.
2.RINA DWI UTAMI,SH
Terdakwa:
TAUFIK alias OPI
7720
  • strong> ;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa TAUFIK Alias OPI tersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) Tahun ;
  • Menetapkan lamanya terdakwa dalam tahanan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) pucuk senjata api organik
      DEDY ADRIAN hendak meminjam uang ke Terdakwa TAUFIK dan menjadikan 1(satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi sebagai jaminannya.Begitu tiba di rumah Terdakwa TAUFIK, Sdr. DEDY ADRIAN memperlihatkan 1 (satu)pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ke Terdakwa TAUFIK akan tetapisaat itu Terdakwa TAUFIK tidak memiliki uang yang dapat dipinjamkan ke Sdr. DEDYADRIAN sehingga 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisidibawa kembali ke kos Sdr.
      Selanjutnya Terdakwa TAUFIK menyerahkan 1 (Satu)pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ke Sdr. DONNY lIalu Sdr. DONNYmembawa 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi untuk dijual.Selanjutnya selang waktu 2 (dua) jam kemudian Sdr.
      Selanjutnya Terdakwa TAUFIK menyerahkan 1 (Satu)pucuk sSenjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ke Sdr. DONNY lalu Sdr. DONNYmembawa 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi untuk dijual.Selanjutnya selang waktu 2 (dua) jam kemudian Sdr.
      DEDY ADRIAN untuk mengambil 1(Satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi ;Bahwa benar Setelah Terdakwa TAUFIK mengambil 1 (Satu) pucuk senjata apiorganik dan 5 (lima) butir amunisi d kos Sdr. DEDY ADRIAN, kemudian 1 (Satu)pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi tersebut dibawa ke kantordan kemudian diperlihnatkan ke Sdr. DONNY. Selanjutnya Terdakwa TAUFIKmenyerahkan 1 (satu) pucuk senjata api organik dan 5 (lima) butir amunisi keSdr. DONNY lalu Sdr.
      DEDY ADRIAN dimana ternyata bungkusan tersebut berisi 1 (Satu) pucuksenjata api organik laras pendek lalu Sdr.
Putus : 22-01-2015 — Upload : 10-01-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2240 K/PID.SUS/2014
Tanggal 22 Januari 2015 — SUBADRI Bin BOIMAN
8236 Berkekuatan Hukum Tetap
  • , sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Hal. 2 dari 70 hal.
    Membeli alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) senilai Rp25.000.000,00(1 unit);5.
    Membeli alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) senilai Ro25.000.000,00(1 unit);5.
    Membeli alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) senilai Ro25.000.000,00 (1unit);5.
Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 597 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 21 Mei 2014 — M. HUSNI MUBAROK. HR, S.Sos., Bin ABDURROZAK
3213 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 597 K/Pid.Sus/2014Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga puluh lima) ekor sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK)yang telah disetujui Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang;Bahwa pada tanggal Desember 2010, dana bantuan dari Direktorat JenderalPengelolaan Lahan dan Air tersebut disalurkan
    YUSUF LATIF untuk membentuk kelompok Tani PERTALAtelah menyimpang dari tujuan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)diantaranya guna menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadikompos, sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan olehDirektorat Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan AirKementerian Pertanian TA. 2010;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersamasama dengan AGUS
    YUSUF LATIF dalam lingkup pekerjaan yaitumenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesar Rp322.500.000,00(tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk melaksanakan kegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga puluh lima) ekor sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok( RUKK ) yang telah
    YUSUF LATIF untuk membentuk kelompok Tani yang selanjutnyadiberi nama PERTALA adalah sematamata agar Terdakwa mendapat keuntungandari bantuan sosial tersebut, sehingga telah terjadi penyimpangan tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yangmana diantaranya gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan oleh DirektoratPengelolaan Lahan
    untuk dapatmenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesarRp322.500.000,00 (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)sebagaimana saksi Adnan ungkapkan bahwa Terdakwa yang membawa proposalkelompok tani ke Jakarta, agar disetujui untuk melaksanakan kegiatanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang,terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, Bak Fermentasi, Alat PengolahPupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga serta Bantuan Ternak Sapi sebanyak 35(tiga
Register : 10-05-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 05-07-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 12/PID.TPK/2017/PT SMG
Tanggal 6 Juni 2017 — Pembanding/Terdakwa : ANANG NURHIDAYAT bin MUSLIH
Terbanding/Penuntut Umum : Rohmadi,SH
6638
  • Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : Halaman 3 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi
    kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; auMembantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani .4.Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ;a.
    Tegal . b.Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ; Halaman 6 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.C.
    Tegal TA 2014 sebanyak 5 (lima) kelompok taniternak ; Bahwa sesuai dengan Pedoman Teknis Pengembangan PengolahPupuk Organik (UPPO) TA.2014 Januari 2014 dari Direktorat Pupuk danPestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian 2014 dalam point 1.2 tujuan dari Pengembangan Unit PengolahanPupuk Organik yaitu : 1.Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kKompos (pupuk organik)2.Mengoptimalkan
    pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimiliki kelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik) ; 3.Membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani ;4.Mensubstitusi kebutuhan pupuk an organik ; Halaman 14 Put.No.12/Pid.SusTPK/2017/PT SMG.5.
Register : 14-01-2016 — Putus : 20-02-2013 — Upload : 09-01-2017
Putusan PT BANGKA BELITUNG Nomor 1/PID.TPK/2013/PT.BABEL
Tanggal 20 Februari 2013 — - YOHANNES IRAWAN SUTANTA, SE als. IRAWAN SUTANTA, SE
9146
  • INDOPOLEN FERTILIZER yangmengirim pupuk organik merk POLENO dan pupuk KOMPOS dalampengadaan pupuk ORGANIK PO No. 410003515 pada PT.
    Interpretasi Hasil Analisis terhadap Pupuk Organik berdasarkan sampelpupuk adalah :a.
    Pupuk Organik Plus Merk POLENO:b.
Register : 06-06-2016 — Putus : 29-06-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 702/Pid.Sus/2016/PN.Jkt.Ut.
Tanggal 29 Juni 2016 — MARTIN HARNUDIN bin UCUP SOLIHIN
6737
  • Pol B-9560-UEJ, berikut STNK asli dan kunci kontak, dikembalikan kepada saksi Franki Manganar Tua Sihotang; 1 (satu) unit kontainer ukuran 1x20 feet, dengan No. kontainer: GSLU 2044025, berisi: pupuk organik jenis Phosphate Alam SP-36 produksi CV.
    satu) lembar copy Surat Receiving Card dari PT Pelabuhan Tanjung Priok, tetap terlampir dalam berkas; Disita dari Terdakwa Martin Harnudin bin Ucup Solihin, berupa: 1 (satu) unit handphone merk Nokia type C2-01 dengan casing warna hitam, dengan simcard Simpati dengan nomor 081311112226, dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) lembar Nota berwarna merah, tertanggal 1 Maret 2016, dengan tulisan titipan uang tunai (DP) Pembelian Pupuk Phosphate Alam SP-36 Soil Conditioner Organik
    Sukabumi, Propinsi Jawa BaratBahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pupuk organik secara ilegaltersebut adalah ingin mendapatkan keuntungan berupa uang sebesar Rp.3.600.000, (tiga juta enam ratus ribu rupiah) secara tidak resmi (ilegal).Namun terdakwa bellum menerima uang keuntungan tersebut,dikarenakan pupuk organik tersebut telah diamankan oleh PetugasKepolisian.
    Sukabumi, Propinsi Jawa BaratBahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pupuk organik secara ilegaltersebut adalah ingin mendapatkan keuntungan berupa uang sebesar Rp.3.600.000, (tiga juta enam ratus ribu rupiah) secara tidak resmi (ilegal).Namun terdakwa belum menerima uang keuntungan tersebut,dikarenakan pupuk organik tersebut telah diamankan oleh PetugasKepolisian.
    sebagaimana tertulis di surat jalan ;Bahwa saksi baru sekali melakukan pengiriman pupuk organik tersebut ;Bahwa tidak ada dokumen perizinan yang sah dari pemerintah RI yangdisertakan / terlampir dalam barang muatan berupa pupuk organik tersebut ;Hal.49 dari 54 hal.
Register : 10-12-2015 — Putus : 12-04-2016 — Upload : 10-05-2016
Putusan PN DENPASAR Nomor 50/Pid.Sus.TPK /2015/PN.Dps
Tanggal 12 April 2016 — HAMDANI
5117
  • Pengadaan Pupuk organik kelompok tani sari alam lestari BanjarDinas Muntig Desa Tumlamben Kecamatan Kubu2. Pengadaan Pupuk organik kelompok tani Pansaka Desa AntigaDusun Seraya Kecamatan Manggis3.
    SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, KecamatanRendang;e. SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis KecamatanManggis;f. SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan,Kecamatan Rendang;g.
    SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegalang, KecamatanManggis;h. SPK Nomor 027/46/PLB.21/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Kelompok Tani Padang Asah, Desa TianyarTengah, Kecamatan KubuMenimbang,bahwa didalam kegiatan pengadaan pupuk organik Ta 2013saksi Ir. KOMANG SUBRATA YASA.
Register : 26-05-2014 — Putus : 04-07-2014 — Upload : 16-07-2019
Putusan PT SURABAYA Nomor 22/PID.TPK/2014/PT SBY
Tanggal 4 Juli 2014 — Pembanding/Jaksa Penuntut : YUDI ISTONO, SH.
Terbanding/Terdakwa : SUBADRI BIN BOIMAN
4532
  • Perjanjian kerjasama Nomor : 127/PPK/PYP.2/06/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Bantuan Sosial Pengembangan unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Blitar;

    6. Keputusan Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen No. 252/PPK.b.2/KEP/06/2012 tentang Penetapan Tim Teknis Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kab. Blitar Tahun Anggaran 2012 tanggal 19 Juni 2012;

    7.

    Keputusan Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen No. 151/PPK.B.2/KEP/06/2012 tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Sosial Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Tahun Anggaran 2012 tanggal 19 Juni 2012;

    8. Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kab. Blitar Nomor : 521.3/06/409.112/UPPO.APBN/2012 tanggal 5 Juni 2012 perihal Permohonan bantuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO);

    9.

    Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 5 September 2012 senilai Rp. 1.500.000,- untuk pembelian pasir untuk pembangunan lantai pengolah pupuk organik;

    13. Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 6 September 2012 senilai Rp. 3.010.000,- untuk pembelian material unit pengolah pupuk organik diterima toko Gajahmada;

    14.

    Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 10 September 2012 senilai Rp. 2.560.000,- untuk pembelian pasir 8 rit pasir untuk pembangunan unit pengolah pupuk organik dan nota pembelian;

    20. Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanpa tanggal senilai Rp. 15.865.000,- untuk pembangunan unit pengolah pupuk organik diterima Isgianto dan nota pembelian tgl 13 September 2013;

    21.

    Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 11 Desember 2012 senilai Rp. 6.930.000,- untuk pembayaran pembelian Brok untuk pembangunan unit pengolah pupuk organik (UPPO) (63 rit) untuk rumah Kompos diterima Imam dan 1 lembar nota pembelian tanggal 11 Desember 2012;

    33. Kwitansi dari Bendahara Kelompok Tani Bina Sejahtera tanggal 15 Desember 2012 senilai Rp. 2.830.000,- untuk pembayaran beli material unit pengolah pupuk organik diterima Toko besi Gajahmada Jl.

    Blitar terkait dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran2012 adalah :1) Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);2) Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;3) Mensubstitusi
    Blitar terkait dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;Bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia TahunAnggaran 2012 adalah :1) Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);2) Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpaharus membeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;3) Mensubstitusi
    Alat Pengolah Pupuk Organik;. Kendaraan Roda Tiga;Dn UU BP W NY Fe.
    Membeli alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) senilai Rp. 25.000.000,(1 unit);5.
    (UPPO) dari Kementrian Pertanian Republik IndonesiaTahun Anggaran 2012 adalah :Menyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik (jerami, sisa tanaman,limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupuk organik);Memenuhi kebutuhan pupuk organik oleh, dari dan untuk petani, tanpa harusmembeli dan bergantung kepada pabrik pupuk;Mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik;Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;Meningkatkan populasi ternak;Membuka kesepakatan berusaha dan lapangan
Putus : 30-06-2014 — Upload : 16-02-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 625 K/PIDSUS/2014
Tanggal 30 Juni 2014 — AGUS IBNU KURDI, S.H.I. bin H. YUSUF LATIF
8341 Berkekuatan Hukum Tetap
  • (UPPO) di Desa Kesesirejo,Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2010 tidak dapatberjalan sebagaimana mestinya sehingga hal ini telah menyimpang dari tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) diantaranya gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan olehDirektorat Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan
    melibatkan Pengurus dan Anggota KelompokTani PERTALA dalam setiap kegiatan Kelompok Tani PERTALA tersebut;Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa bersamasamadengan Husni Mubarok HR, S.Sos bin Abdurrozak tersebut, programPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Desa Kesesirejo,Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2010 tidak dapatberjalan sebagaimana mestinya sehingga hal ini telah menyimpang dari tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) diantaranya
    gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan UnitPengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan olehDirektorat Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan AirKementerian Pertanian TA. 2010;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut di atas telah menimbulkankerugian keuangan negara sebesar lebih kurang Rp232.600.000,00 (dua ratustiga puluh dua juta enam ratus ribu rupiah) sebagaimana
    Foto copy 1 (satu) bendel Laporan Pelaksanaan Kegiatan PengembanganUnit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBN 0 P Tahun Anggaran 2010oleh Kelompok Tani PERTALA Desa Kesesirejo, Kecamatan Bodeh,Kabupaten Pemalang ;3.
    G 6161 NM, Noka : MORVR 15TAAL 007546, NOSIN :YX161FMG 10012562;15. 1 (satu) unit alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) warna kuningkombinasi hijau Merk KFJ, tanoa mesin penggeran / diesel;16. Sepeda motor Honda Beat No. Pol. G 4608 NM berikut STNK atas namaSdr. Yeni Haryani, S.Pd.1.;17.
Putus : 03-09-2015 — Upload : 17-09-2015
Putusan PN SELONG Nomor 111/Pid.Sus/2015/PN.SEL.
Tanggal 3 September 2015 — - MAJULLAH
7412
  • Selanjutnya setelah bahanbahanbaku pembuatan pupuk tersebut tersedia terdakwamelakukan pengolahan / memproduksi dengan menggunakanperalatan yang telah dipersiapkan seperti mesin open, mesinHalaman 3 dari 36 Putusan Nomor : 111/Pid.Sus/2015/PN.SEL.pengayakan dan mesin garnulator berbentuk seperti parabola,selanjutnya dalam membuat pupuk organik tersebut terdakwamemerintahkan 3 (tiga) orang karyawan yaitu saksi AMAQADI yang bertugas melakukan pengayakan bahan baku/bahan dasar pembuatan pupuk organik
    Selanjutnya setelah bahanbahanbaku pembuatan pupuk tersebut tersedia terdakwamelakukan pengolahan / memproduksi dengan menggunakanperalatan yang telah dipersiapkan seperti mesin open, mesinpengayakan dan mesin garnulator berbentuk seperti parabola,selanjutnya dalam membuat pupuk organik tersebut terdakwamemerintahkan 3 (tiga) orang karyawan yaitu saksi AMAQADI yang bertugas melakukan pengayakan bahan baku/bahan dasar pembuatan pupuk organik, saksi SAHNAN AlsAMAK HAIRIL bertugas melakukan pembuatan
    butiran pupukdibagian parabola dan saksi SAPRI melakukan pengangkutanhasil pembuatan pupuk organik ke gudang milik terdakwa.Selanjutnya setelah bahanbahan baku tersedia terdakwamemerintahkan kepada para karyawannya ~ untukmemproduksi pupuk organik tersebut dengan cara yaitumenyediakan 10 skop tanah uruk, 15 skop tanah sampah, 3skop kapur, 1 skop kalsium, 10 sendok pewarna dan 3 liter airlimbah, selanjutnya dalam proses pengolah pupuk tersebutterdakwa terlebin dahulu melakukan pengayakan tanahgunung
    Membantu pemasaran hasil olahan sampah dalam hal iniberupa pupuk organik .d.
    Pupuk an organik adalah pupuk hasil proses rekayasa secara kimia,fisik dan atau biologis dan merupakan hasil industri atau pabrikpembuat pupuk contohnya pupuk Urea,SP 36, ZA dan NPK .2. pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnyaterdiri dari tanaman adan atau kotoran hewan yang telah melaluiproses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cairan yang di gunakanuntuk mensuplai bahan organik yang dapat memperbaiki sifat fisik,kimia dan biaologis, tanah. contoh Petroganik dan Zeorganik.Bahwa
Putus : 16-05-2015 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 228 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 16 Mei 2015 — MUADHIN bin KHODLIRI;
4733 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PertanianTA. 2013;Bahwa yang menjadi dasar pedoman petunjuk pelaksanaan dan petunjukteknis dalam pengunaan dana bantuan sosial kegiatan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) adalah :a) Buku Pedoman umum bantuan bantuan sosial Direktorat Jendralprasarana dan sarana pertanian tahun Anggaran 2013;b) Buku Pedoman teknis pengembangan unit Pengolah pupuk organik(UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik (RPPO) TA. 2013;Bahwa sesuai dengan Buku Pedoman teknis pengembangan unitPengolah pupuk organik (UPPO) dan
    rumah pengolah pupuk organik(RPPO) TA. 2013 tujuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah PupukOrganik (UPPO) TA. 2013 adalah :a) Menyediakan fasilitas terpadu Pengolah bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos (pupukorganik);b) Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik);c) membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu,oleh dari dan untuk petani;d) Mensubtitusi kebutuhan
    pupuk an organik;e) Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;f) Meningkatan populasi ternak;g) Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;h) Media pelatihan dan penelitian bagi berbagai kalangan masyarakat,termasuk petani, mahasiswa dan karyawan;i) Melestarikan sumber daya lahan pertanian dan lingkungan;Bahwa sasaran Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik(UPPO) TA. 2013 adalah di optimalkannya unit pengolah pupuk organik(UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik
    dan sarana pertanian tahun Anggaran 2013;b) Buku Pedoman teknis pengembangan unit Pengolah pupuk organik(UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik (RPPO) TA. 2013;Bahwa sesuai dengan Buku Pedoman teknis pengembangan unit Pengolahpupuk organik (UPPO) dan rumah pengolah pupuk organik (RPPO) TA.2013 tujuan Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)TA. 2013 adalah :a) Menyediakan fasilitas terpadau Pengolah bahan organik (jerami, sisatanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi kompos
    (pupukorganik);b) Mengoptimalkan pemanfaatan limbah kotoran hewan yang dimilikikelompok peternak sebagai bahan baku kompos (pupuk organik);c) membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu, olehdari dan untuk petani;d) Mensubtitusi kebutuhan pupuk an organik;e) Memperbaiki kesuburan dan produktivitas lahan pertanian;f) Meningkatan populasi ternak;g) Membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja di pedesaan;Hal. 11 dari 37 hal.
Putus : 31-03-2015 — Upload : 28-01-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 151/Pid.Sus-TPK/2014/PN/Smg
Tanggal 31 Maret 2015 — M. IZZUL KHOTIB BIN H. ASRORI SALEH
6449
  • Foto copy Pedoman Teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBN-P TA. 2010 ; 2. Foto copy Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Lahan dan Air APBN-P Tahun Anggaran 2010 Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang; 3.
    Foto Copy Keputusan Direktur Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 626/PL.230/B.3/11/2010 tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) di Kabupaten Pemalang tahun Anggaran 2010 ;4.
    Foto copy Keputusan Direktur Pengelolaan Lahan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 627/OT.160/B.3/11/2010 tentang Penetapan Tim Teknis Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2010 ;5.
    Foto copy surat dari Pemerintah Kabupaten Pemalang Dinas Pertanian Dan Kehutanan No.521 / 2104.4 / XI / 2010 perihal Persiapan Pelaksanaan Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) ;8. Foto copy surat dari Pemerintah Kabupaten Pemalang Dinas Pertanian dan Kehutanan No.521 / 2104.5 / XI / 2010 perihal Usulan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ;9.
    Foto copy surat dari Pemerintah kabupaten Pemalang Dinas Pertanian dan Kehutanan Nomor : 521 / 2104.7 / XI / 2010 perihal Usulan Tim Teknis Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ; 10. Foto copy surat dari Kelompok Tani Tani Mulyo Desa Tegalsari Barat Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang Nomor : 01 / Klp / XI / 2010 perihal Permohonan Transfer Dana Bantuan Sosial Kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik ( UPPO ) ; 11.
    Asrori Saleh dalam lingkup pekerjaan yaitumenerima dan memanfaatkan paket Dana Bantuan Sosial sebesar Rp.322.500.000,00 (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) untukmelaksanakan kegiatan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) diKabupaten Pemalang, terdiri dari Rumah Kompos, Kandang Komunal, BakFermentasi, Alat Pengolah Pupuk Organik dan Kendaraan Roda Tiga sertaBantuan Ternak Sapi sebanyak 35 (tiga puluh lima) ekor sesuai dengan RencanaUsulan Kegiatan Kelompok (RUKK) yang
    Asrori Saleh menggunakankelompok Tani Mulyo sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan bagi dirisendiri, sehingga telah menyimpang dari tujuan Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) diantaranya guna menyediakan fasilitas terpadupengolahan bahan organik menjadi kompos, sebagaimana yang tertuang dalamPedoman teknis Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) APBNPTA. 2010 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengelolaan Lahan DirektoratJenderal Pengelolaan Lahan dan Air Kementerian Pertanian
    Izzul dan HusniMubarok menggunakan Kelompok Tani Mulyo adalah sebagai sarana untukmemperoleh keuntungan bagi diri sendiri, sehingga telah menyimpang dari tujuanPengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang diantaranya adalah gunamenyediakan fasilitas terpadu pengolahan bahan organik menjadi kompos,sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman teknis Pengembangan Unit PengolahPupuk Organik (UPPO) APBNP TA. 2010 yang dikeluarkan oleh DirektoratPengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan
    Organik ( UPPO ) ;Foto copy Rencana Usulan Kegiatan Kelompok ( RUKK )Kegiatan Pengembangan Unit Pengelolaan Lahan dan AirTA. 2010 tertanggal 5 Nopember 2010yang di tanda tangani MUH.
Putus : 11-07-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1116 K/PID.SUS/2013
Tanggal 11 Juli 2013 — DESSY ROSTYATI, M.Sc Binti SOEKARDI
4480 Berkekuatan Hukum Tetap
  • melakukan pembayaran dalam pengadaanpupuk ORGANIK PO No. 410003515 pada PT.
    Pupuk Organik Plus Merk POLENO:Jenis Barang : Pupuk Organik PlusBanyaknya : 1.500.000 kgHal. 39 dari 130 hal. Put.
    Pupuk Organik Plus Merk POLENO:Jenis Barang : Pupuk Organik PlusBanyaknya : 1.500.000 kgHal. 106 dari 130 hal. Put.
Register : 04-02-2016 — Putus : 15-03-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 84/Pid.B/2016/PN.JMR
Tanggal 15 Maret 2016 — Ismail alias P. Doni
205
  • Jember.e Bahwa sesampainya digudang terdakwa langsung masukkedalam gudang melewati pintu yang terbuat dari bambu yangdiikat dengan kawat sedangkan ABDUL GANI berada diluarmengawasi situasi sekitar dan pada saat terdakwa beradadidalam gudang telah melihat ada 3 (Tiga) buah mesin bajak, 1(Satu) buah mesin lotari bajak kecil dan 1 (Satu) buah mesinpencacah pakan ternak organik merk Yanmar ukuran 10,5 Pkselanjutnya terdakwa mengambil 1 (Satu) buah mesinpencacah pakan ternak organik merk Yanmar ukuran
    Jember ;e Bahwa barangbarang milik saksi yang diambil oleh terdakwa adalah 1(Satu) buah mesin pencacah pakan ternak organik merk Yanmar ukuran10,5 Pk;e Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa mengambilbarang milik saksi tersebut;e Bahwa awalnya saksi dibangunkan oleh saksi Hatija dan menyampaikanbahwa saksi Hatija memergoki terdakwa di dalam gudang saksi,selanjutnya saksi menuju gudang dan melihat 1 (Satu) buah mesinpencacah pakan ternak organik merk Yanmar ukuran 10,5 Pk telahterlepas
    Jember, telah mengambil 1 (satu)buah mesin pencacah pakan ternak organik merk Yanmar ukuran 10,5 Pkmilik saksi Hamdi tanpa seijin saksi Hamdi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta diatas maka telah terbuktiterdakwa telah mengambil barang berupa 1 (satu) buah mesin pencacahpakan ternak organik merk Yanmar ukuran 10,5 Pk milik saksi Hamdi,sehingga oleh karenanya unsur mengambil sesuatu barang yangseluruhnya atau sebagian milik orang lain telah terpenuhi menuruthukum;3.
    faktafakta diatas makayaitu tujuan terdakwa mengambil barang berupa: 1 (Satu) buah mesinpencacah pakan ternak organik merk Yanmar ukuran 10,5 Pk milik saksiHamdi adalah untuk dijual dan hasilnya akan dibagi rata dengan Abdul Ganiguna untuk mencukupi keperluan seharihari terdakwa dan keluarganyamaka hal tersebut berarti terdakwa bermaksud memiliki barang tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena 1 (Satu) buah mesin pencacahpakan ternak organik merk Yanmar ukuran 10,5 Pk adalah milik saksi Hamdimaka Terdakwa
    Unsur Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih bersekutuMenimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap di persidangan,dalam mengambil 1 (Satu) buah mesin pencacah pakan ternak organik merkYanmar ukuran 10,5 Pk milik saksi Hamdi, terdakwa melakukannya denganAbdul Gani, dimana terdakwa terdakwa bertugas mengambil 1 (Satu) buahmesin pencacah pakan ternak organik merk Yanmar ukuran 10,5 Pksedangkan Abdul Gani bertugas berada diluar gedung mengamati keadaansekitar dan memberitahu terdakwa apabila ada orang
Putus : 16-11-2016 — Upload : 02-06-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1732 K/PID.SUS/2016
Tanggal 16 Nopember 2016 — Ir. I KOMANG SUBRATA YASA, MAP
3923 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SerayaBarat Kecamatan Karangasem;SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang;Hal. 2 dari 36 hal. Put.
    SerayaBarat Kecamatan Karangasem;12) SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;13) SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;14) SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang;15) SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik
    SerayaBarat Kecamatan Karangasem;(4) SPK Nomor 027/43/PLB.18/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Pesaban, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang;(5) SPK Nomor 027/45/PLB.20/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Paya, Desa Manggis Kecamatan Manggis;(6) SPK Nomor 027/42/PLB.17/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik di Subak Nongan Jinah, Desa Nongan, KecamatanRendang;(7) SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober 2013,Pupuk Organik
    SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegelang, KecamatanManggis;h.
    SPK Nomor 027/44/PLB.19/SPK/DPTPH/2013 tanggal 29 Oktober2013, Pupuk Organik di Subak Diwang, Desa Gegalang,Kecamatan Manggis;h.
Register : 21-10-2021 — Putus : 23-11-2021 — Upload : 03-01-2022
Putusan PT JAMBI Nomor 164/PID/2021/PT JMB
Tanggal 23 Nopember 2021 — Pembanding/Penuntut Umum II : EGI RIZKI RAMDANI.SH
Terbanding/Terdakwa : BELI PERTIWI Bin BUDIMAN
6231
  • Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitan.Yang dimaksud dengan:senjata api organik adalah merupakan senjata api MilikTNI / Polri yang merupakan organik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api nonorganik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
    / pemerintah / provitdan perusahaan swasta nasional yang bukan organik TNI/Polri dan harus memilikijin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Senjata rakitan adalah senjata apiyang dibuat secara illegal/ tidak resmi, yang tidak memiliki standar ketahanansenjata dan tidak memilik nomor register.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Tembak/Ledak pada hari Senintanggal 17 Mei 2021 sekira pukul 13.00 WIB oleh Ahli BAYUMI AKHIRULLAH BinBUYUNG AZHARI Jabatan Ba Den Gegana Unit KRB Sat Brimob Polda
    Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitanYang dimaksud dengan:Senjata api organik adalah merupakan senjata api Milik TNI / Polri yang merupakanorganik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api non organik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
    /pemerintah / provit dan perusahaan swasta nasional yang bukan organik TNI / Polridan harus) memiliki jin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.Senjata rakitan adalah senjata api yang dibuat secara illegal/ tidak resmi, yang tidakmemiliki standar ketahanan senjata dan tidak memilik nomor register.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Tembak/Ledak pada hari Senintanggal 17 Mei 2021 sekira pukul 13.00 WIB oleh Ahli BAYUMI AKHIRULLAH BinBUYUNG AZHARI Jabatan Ba Den Gegana Unit KRB Sat Brimob
    Untuk barang bukti berupa 1 (Satu) pucuk Senjata apirakitan laras pendek mirip revolver yang terbuat dari besi dengan gagang kayuwarna kuning tersebut bukan merupakan senjata api Organik TNI/Polri maupunsenjata Non Organik TNI/Polri, senjata api tersebut merupakan senjata api rakitan.Yang dimaksud dengan:Senjata api organik adalan merupakan senjata api Milik TNI / Polri yangmerupakan organik tetap dalam suatu kesatuan.Senjata api non organik TNI / Polri adalah senjata api milik pribadi / instansi
Putus : 13-07-2015 — Upload : 04-08-2015
Putusan PN PRAYA Nomor 78/Pid.Sus/2015/PN.PYA
Tanggal 13 Juli 2015 — - M. SHAIPUL MUCHLIS Alias IPUL ;
37932
  • PERTANI (PERSERO) ;10) 1 (satu) lembar catatan modal beli bahan baku pupuk SP/Organik Fertilaezer-NPK ;11) 2 (dua) buah buku Surat Jalan ;12) 1 (satu) buah buku nota kontan ;13) 5 (lima) lembar logo pupuk NPK Pertanian dan Perkebunan Valcoon 16 (gambar jagung) ;14) 1 (satu) lembar logo pupuk pertanian dan Perkebunan NPK Plus Organik Valcoon 16 (gambar sapi) ;15) 9 (sembilan) lembar photo kegiatan pembuatan pupuk ; 16) (setengah) karung tanah kapur ;17) (setengah) karung
    pupuk ZA ;18) (setengah) karung pupuk Organik ;19) 70 (tujuh puluh) lembar karung kosong berlogo sapi (Valcoon 16) ;20) 20 (dua puluh) lembar karung kosong berlogo Lima Daun ;21) 1 (satu) lembar karung kosong berlogo sapi (SP-36 Plus) ;22) 1 (satu) kilogram abu sekam ;23) 1 (satu) kilogram pupuk kandang ;24) 1 (satu) kilogram tanah kapur ;25) (setengah) karung Iron Oxide Red ;26) 1 (satu) karung plastik pembungkus pupuk ;27) 1 (satu) jerigen dekompesor ;Dirampas untuk
    dengan berpedoman pada buku tentang pupukorganik dan bahanbahan yang dipergunakan Terdakwa dalam pembuatanpupuk organik tersebut antara lain kotoran hewan, tanah kapur, sekam padiyang dudah dibakar, zat pewarna, pupuk ZA dan cairan dekomposer danadapun perbandingan pembuatan pupuk organik tersebut yakni tanah kapur10 skop yang dimasukkan ke dalam mesin, kotoran hewan ternak 6 skop,sekam padi yang dibakar 1 skop dan air yang sudah dicampur cairandekompuser secukupnya hingga berbentuk butiran kecil
    membuat maupun memproduksi pupuk organik tersebut ;Bahwa berdasarkan keterangan ahli menerangkan bahwa pembuatanpupuk organik yang dilakukan oleh Terdakwa tidak sesuai karena bahanbahan yang digunakan atau dicampur sembarangan dan kemasan yangdigunakan untuk mengemas pupuk organik tersebut tidak sesuai dengankomposisi yang ada pada kemasan karung dan standar mutu pupuk yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa tidak berdasarkan Peraturan MenteriNomor : 70/Permentan/SR.140/2011 pasal 23 ayat (1) Tentang
    membuat maupun memproduksi pupuk organik tersebut ;e Bahwa berdasarkan keterangan ahli menerangkan bahwa pembuatanpupuk organik yang dilakukan oleh Terdakwa tidak sesuai karena bahanbahan yang digunakan atau dicampur sembarangan dan kemasan yangdigunakan untuk mengemas pupuk organik tersebut tidak sesuai dengankomposisi yang ada pada kemasan karung dan standar mutu pupuk yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa tidak berdasarkan Peraturan MenteriNomor : 70/Permentan/SR.140/2011 pasal 23 ayat (1) Tentang
    Kapur 2 % ;Bahwa cara pembuatan pupuk organik di lokasi tersebut tidak benarkarena bahanbahan yang digunakan atau dicampur sembarangan, yangseharusnya diutamakan pupuk kandang 80 83 % ;Bahwa pupuk organik tersebut dikemas dalam kemasan pupuk Anorganiksehingga tidak sesuai dengan label yang tertera dalam kemasan ;Bahwa oleh karena pupuk organik tersebut dikemas dalam kemasanpupuk Anorganik dan tidak sesuai dengan label kemasan, sehingga dapatdikenai Pasal 60 ayat (1) huruf f UU No. 12 Tahun 1992 Tentang
    kadangmenggunakan karung baru dan kadang menggunakan karung bekas ;Bahwa benar diantara karung bekas yang digunakan oleh Terdakwa adayang merupakan kemasan untuk pupuk Anorganik ;Bahwa benar Terdakwa membuat pupuk di gudang/pabrik tersebut sekitar2 (dua) minggu dengan menghasilkan kurang lebih 15 (lima belas) ton atau300 karung pupuk organik ;Bahwa benar selanjutnya Terdakwa mendistribusikan dan mengedarkanpupuk organik buatannya tersebut ke Sumbawa dan Bima ;Bahwa benar pupuk organik tersebut dikemas