Ditemukan 61414 data
29 — 3
Menyatakan Terdakwa ANGGA KRISDIANTO BIN KASTURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) ; Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut Terdakwa ANGGAKRISDIANTO mendapatkan pil LL dengan membeli dari SUMIN pada bulanMaret 2017 sebanyak 1000 pil LL
Terdakwa ANGGA KRISDIANTO ditangkap dirumahnya danditemukan barang bukti 46 butir pil LL yang disimpan di vas bunga ruangtamu rumah terdakwa.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki ijinmengedarkan pil LL.Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 4165/NOF/2017tanggal 4 Mei 2017 ditemukan hasil sebagai berikut :KESIMPULAN ;Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa ANGGA KRISDIANTO BIN KASTURI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana dendatidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
JAINUL Als. KEPEK Bin SALAM Alm
27 — 3
Kepek bin (Alm) Salam telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun DAN pidana denda sejumlah Rp.500.000,00
Kepek bin Salam (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart keamanandan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jainul als.
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Kamis tanggal 7 Pebruari 2019 sekira jam 19.00 Wib saksiDwi Setiawan S, S.H. bersama
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat. Setelahdilakukan pemeriksaan sesuai Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB.:02217 /NOF/2019 tanggal 12 Maret 2019 berupa tabletwarnah putih logo LL* sebanyak 2 butir dengan berat netto + 0,274 gramdisita dari saksi Indah als. Mimin dari terdakwa Iwan Setiawal als.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Februari 2019 sekira jam07.00 Wib di rumah Terdakwa, di Dusun Bakalan, Desa Bakalanrayung,Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karenaTerdakwa telah mengedarkan pil double L.
Kepek bin (Alm) Salam telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun DAN pidana denda sejumlah Rp.500.000,00 (Limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
Ni Wayan Deasy Sriaryani, SH.
Terdakwa:
AGUS ANDI WIATA PUTRA ALS GOGON
49 — 23
GOGON tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)
Menyatakan terdakwa AGUS ANDI WIATA PUTRA Alias GOGON bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan pertamakami.2.
,begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil) yang diedarkan oleh terdakwabelum mendapatkan regestrasi atau ijin edar dari badan POM RI danbelum memenuhi ketentuan pelabelan sesuai dengan peraturan yangberlaku;Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2019/PN.Nga.Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa AGUS ANDI WIATA PUTRA Als.
dan kewenangan berupa ijinyang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, dan sediaan farmasi tersebut belum memenuhi ketentuanpelabelan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu tidakmencantumkan komposisi, cara pemakaian, serta kontra indikasinya;Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut, Terdakwa tidakmengajukan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
GOGON tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
27 — 2
DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan Kelas II BKandangan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan,yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 9&ayat
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan saat Saksi dan petugas lembaga pemasyarakatan lainnya melakukan pengecekanke kamarkamar para napi kemudian pada saat melakukan pengecekan di tempat mandi paranapi, Saksi melihat 1 (satu) buah celana jeans panjang tergantung di teralis besi tempat mandikemudian Saksi memeriksa celana tersebut dan Saksi menemukan plastik wana hitam yangberisi obat sedian farmasi jenis Dextro di kantong celana bagian belakang sebelah kanan dan dikantong celana
Hulu Sungai Selatan tepatnya di Rutan KelasII B Kandangan telah terjadi perkara mengedarkan obat sediaan farmasi jenis dextro di dalamRutan Kandangan;e Bahwa pada awalnya Saksi meminjam uang ke Koperasi Rutan Kandangan sebesar Rp.500.000,(Lima ratus ribu rupiah) pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 sekira pukul 16.00 witadengan menjanjikan kepada Terdakwa akan membayar utang yang sebelumnya Saksi pinjamdari Koperasi Rutan Kandangan melalui Terdakwa dan tidak menjanjikan upah yang lain;e Bahwa
unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.A.d.3.
- JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO
24 — 3
lima puluh ribu rupiah) kepada ALI dan terdakwa AGUNG SETIAWANmendapat upah 18 (delapan belas) butir pil LL dari PENDIK LAKSONO dan terdakwaJARNOTO dapat bagian pil LL dari terdakwa AGUNG SETIAWAN sebanyak 2 (dua) butir,selanjutnya sebagai pengembangan penyidikan pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011 jam 19.00wib terdakwa AGUNG SETIAWAN dan JARNOTO telah ditangkap oleh anggota Sat NarkobaPolres Kediri Kota setelah PENDIK LAKSONO tertangkap tangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang bukti benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Bahwa saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
;Bahwa untuk pembelian pil yang kedua tidak kepada terdakwa II karena Terdakwa II tidakada ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada terdakwa II dan Ali Mansur, masingmasing1 (satu) kali ;Bahwa Terdakwa dan Pendik Laksono tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa
AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI dan Terdakwa I.JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana SECARA BERSAMASAMA TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI danTerdakwa II.
Terbanding/Penuntut Umum : IRFANO RUKMANA RACHIM, SH
78 — 133
Bahwa berdasarkan keterangan AHLI IMELDA ESTER RIANA, P.ST,MKM, Obat Tradisional yang telah disita oleh Penyidik PPNS BadanPOM adalah merupakan sediaan farmasi jenis Obat Tradisional yangtidak mempunyai izin edar dan atau tidak terregistrasi di Badan POM RI.Untuk produk obat tradisional tersebut sebagian masuk dalam PUBLICWARNING Badan POM.
DKI.POM RI sebelum produk sediaan farmasi jenias Obat Tradisional diedarkan ke masyarakat. Berdasarkan Undangundang RI Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106, seluruhsediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisional diberikan olehKepala Badan POM.
Berdasarkan Undangundang RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106,seluruh sediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisionaldiberikan oleh Kepala Badan POM.Halaman 17 Putusan Nomor 15/PID.SUS/2020/PT. DKI.pasalBahwa Obat Tradisional yang telah diedarkan oleh terdakwa tidakmemenuhi standar mutu setelah dilakukan pengujian contoh Obat URATMADU berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : PM. 02.
Menyatakan terdakwa HO YOONG YING alias YONGKI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa HO YONG YING alias YONGKI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HO YOONG YING aliasYONGKI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp.100.000.000, ( seratus juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
54 — 7
Medan Timur dalam hal ini diwakilioleh kuasanya Usaha Tarigan, Pengurus / Tim Advokasi padaKantor Koordinator Daerah Federasi Serikat Buruh Kimia, IndustriUmum, Farmasi Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan danDepstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SB KIKESSBSI ) Propinsi Sumatera Utara, beralamat di Jalan K.L YosSudarso KM 9,1 No. 21 Lingk. Kel. Mabar Kec.
Tentang Koordinator Daerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan,Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SBKIKES SBSI ) Sumatera Utara tidak memiliki Kewenangan untuk mewakili hak dan kepentinganPenggugat ( Ic.
FedersiSerikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayandan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KORDA FSB KIKES SBSI ) PropinsiSumatera Utara beralamat di Jalan K.L Yos Sudarso K.M 9,2 No. 21 Lingk.
Mabar Kec.Medan Deli Medan telah terdaftar dengan nomor bukti pencatatan : 859/SPOP/DSTKM/2014tertanggal 6 Maret 2014;Bahwa oleh karena saudara Usaha Tarigan, SH terbukti merupakan Pengurus KordinatorDaerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa,Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Propinsi Sumatera Utaraserta Joy Reza Pramudia adalah sebagai Pengurus Tim Advokasi Federsi Serikat BuruhKimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi
Terbanding/Terdakwa : SATINO BIN MAD KASIMIN
30 — 16
pada Kejaksaan Negeri Purworejo tanggal 29 September 2014NO.REG.PERKARA : PDM 39/PREJO/Epp.2/09/2014 terdakwa didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 09.00 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Agustus 2014, bertempat di Pasar Kutoarjo KecamatanKutoarjo, Kabupaten Purworejo atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purworejo, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
flu tulang terbungkus kertaswarna kuning dan plastik, 17 ( tujuh belas ) bekas bungkus obat kuat dantahan lama merk tangkur cobra, 1 ( satu ) buah tas cangklong warnahitam, serta uang tunai sebesar Rp 75.000, ( tujuh puluh lima riburupiah ), diamankan untuk diproses lebih lanjut ; Bahwa dalam melakukan perbuatannya terdakwa tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsidan tidak memiliki sertifikat serta keahlian untuk menjual obatobatansediaan farmasi
98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ; Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa SATINO bin MADKASIMIN selama penjara 3 ( tiga ) tahun dan denda Rp 250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah ) subsidair 2 ( dua ) bulan kurungan,dikurangi seluruhnya selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : ans 27 ( dua puluh tujuh ) dus obat kuat dan tahan lama merk tangkurcobra ; 12 (dua belas ) set obat farmasi
Menyatakan Terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Hal 4 dari 9 hal Put.No.299/Pid.Sus/2014/PT.SMG.2.
Memerintahkan agar barang bukti berupa : 27 ( dua puluh tujuh ) dus obat kuat dan tahan lama merk tangkurcobra ; 12 (dua belas ) set obat farmasi flu tulang terbungkus kertas warnakuning dan plastik ; 17 ( tujuh belas ) bekas bungkus obat kuat dan tahan lama merktangkur cobra ; 1 (satu ) buah tas cangklong warna hitam ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp 75.000, ( tujuh puluh lima ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara ;6.
114 — 14
JAMBRET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
JAMBRET, pada hari Sabtu tanggal15 Juli 2017 sekira jam 20.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2017, bertempat di Dsn.Tumpuk, Rt.04 Rw.02 Desa/Kec.Besuki,Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa berkenalan
JAMBRET, pada hari Sabtu tanggal15 Juli 2017 sekira jam 20.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2017, bertempat di Dsn.Tumpuk, Rt.04 Rw.02 Desa/Kec.Besuki,Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan ahnya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah subjekhukum penyandang hak dan kewajiban.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU R.L No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Halaman ke 12 dari 16 Putusan Nomor : 255/Pid.Sus/2017/PN Tlg.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, dapatdisimpulkan bahwa Terdakwa ANDIK SUTRIYONO Als.
JAMBRET telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar,sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;Halaman ke 15 dari 16 Putusan Nomor : 255/Pid.Sus/2017/PN Tlg.2.
35 — 5
dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
2017 ;Pengadilan Negeri Tersebut;agar MLsTelah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:Menyatakan terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm), terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dakwaan Alternatif, yang pada pokoknya sebagaiberikut ;PERTAMA ;Bahwa terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm) pada hari Rabu tanggal 01Februari 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2017, bertempat di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan KabupatenHulu Sungai Selatan, setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
197 UndangundangNo 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUABahwa terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm) pada hari Rabu tanggal 01Februari 2017 sekitar pukul 17.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2017, bertempat di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan KabupatenHulu Sungai Selatan, setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) ;Add 1.
Menyatakan terdakwa SURIYADI Bin SYAHRAN (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar:2.
157 — 59
tanggal 24September 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Bahwa Terdakwa menggunakan sarana handphone untuk berkomunikasidalam membeli obat tersebut maupun ketika menjualnya;10.Bahwa Terdakwa bukan tenaga farmasi, Terdakwa hanya membeli obattersebut untuk dijual Kembali demi mendapatkan keuntungan;11.Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yangdi maksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur materiil perbuatan pidana terlahterpenuhi, maka selanjutnya akan dipertimbangkan unsur sebelumnya, yaituapakah unsur materiil perobuatan pidana tersebut dilakukan dengan sengajaatau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Terdakwa ditangkap ketika hendak menjual
LILY V.V.MUAJA,SH
Terdakwa:
IBNU FARIDH KUEMBA alias FARIDH
45 — 6
Menyatakan Terdakwa IBNU FARID KUEMBA alias FARIDHtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjaraselama 2(dua) tahun 6 ( enam ) bulan Dan denda sejumlah Rp 100.000.000,00(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Wenang Kota Manado tepatnyadidepan kantor JNT Komo Luar Manado atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan
Bahwa terdakwa tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan di bidang kesehatanserta saat itu. terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi berupa obat warna kuning yangditemukan kepada terdakwa didalamnya terdapat kandungan trihexiphenidylyang tidak dapat dijual bebas dan harus menggunakan resep dokter, karenatermasuk dalam golongan obat keras (daftar G) golongan tertentu (OOT)dengan pengawasan lebih ketat dan penyimpanan dan penyalurannya harusmempunya keahlian
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi dan terdakwatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang. Bahwa menyesal sekali dengan kejadian ini dan tidak akan mengulang!
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa IBNU FARID KUEMBA alias FARIDH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
MOHAMMAD KABUL, SH
Terdakwa:
S A L I M
26 — 5
Menyatakan terdakwa Salim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan denda sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;
3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menyatakan terdakwa SALIM telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMENUHI STANDART DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANANKAHSIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGIMANA DIMAKSUDDALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3) " sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2019/PN Jmrdiancam pidana pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam surat Dakwaan Kedua Jaksa Penuntut Umum
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa SALIM datang dan bertemu dengan TAUFIK (DPO) didaerah Kec
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untuk membuktikan cukupsatu alternatif perbuatan saja dan
Menyatakan terdakwa Salim telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjinedar2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan denda sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam masa penangkapan daneSpenahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan;.
24 — 3
TOGOK bin SUMARDI pada hari Rabu,tanggal 18 Mei 2011, sekira pukul 00.45 wib atau setidaktidakntya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam tahun 2011, bertempat didalam rumah di Dusun / DesaKayunan RT.04 RW.02, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri atau setidaknyadi suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, berdasarPasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
Gendondi beri 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir dan yang kedua pada hari Selasa,tanggal 17 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 wib dengan harga Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) dan saya beri 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L tersebut akan dikonsumsi sendiri;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
butir dan yang kedua pada hari Selasa,tanggal 17 Mei 2011 sekitar pukul 17.00 wib dengan harga Rp.20.000, (dua puluhribu rupiah) dan saya diberi 4 (empat) kit isi 40 (empat puluh) butir.e Bahwaterdakwa membeli pil double L tersebut akan dikonsumsi sendiri dan untuksetiap minum sebanyak 5 (lima) butir ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalahmengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
99 — 19
Menyatakan Terdakwa RIDONI AKBAR alias DONI bin ASPIANNOR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Adanya Kehendak pada pelaku untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
Adanya Pengetahuan pada pelaku bahwa sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang ia produksi atau edarkan merupakan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan obat Carnophen yangTerdakwa jual baik kepada saksi MUHAMMAD RIZQI atau kepada yang lainnyadidapatkannya dengan cara membeli Carnophen tersebut kepada saksiHATMAN dengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) perstripsnyadan tujuan Terdakwa memiliki obat Carnophen
selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan
Menyatakan Terdakwa RIDONI AKBAR alias DONI bin ASPIANNORtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif PertamaPenuntut Umum;2.
FRANSISKA PANGGABEAN, S.H
Terdakwa:
Mayang Sari
44 — 14
sepertiPBF (Pedagang Besar Farmasi) dan setiap konsumen memperolehnya dariApotek berdasarkan resep Dokter.Bahwa Barang Bukti berupa : 1 (satu) kotak KTM100 (Ketamine HCL),tersebut adalah termasuk merupakan Sediaan farmasi yaitu obat dan benarmengandung bahan obat berupa Ketamine, 10 (Sepuluh) box ranitidin berno,12 (dua belas) dexsa metason, 50 (lima puluh) kotak ketorolax, 24 (duapuluh empat) kotak ranitidine mepro, 1 (Satu) box amoxcilin, 1 (Satu) boxdexametason table.Maksud dari Pasal 197 UndangUndang
Republik Indonesia nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan adalah bahwa sediaan Farmasi yang dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Terdakwa tidak berhak memperoleh atau menerima sediaan farmasi tersebutdari Wulan (DPO) dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwaseseorang dapat memperoleh Ketamin hanya dari Apotek dan harusberdasarkan resep dokter.Bahwa perbuatan terdakwa yang telah mengedarkan atau menjual sediaanfarmasi berupa Ketamin sebanyak 1 (satu) buah kotak yang dilakban warnacoklat yang
LAB. : 5821/NNF/2020 tanggal 2 Juni2020 benar mengandung Ketamin yang tergolong sebagai obat keras yangmerupakan sediaan Farmasi yang mana Ketamine tersebut biasanyadipergunakan dalam dunia Kesehatan sebagai Anestesi umum (pembius)untuk Manusia maupun Hewan.Bahwa mekasnisme peredaran obat Ketamine yang merupakan sediaanFarmasi di Negara Republik Indonesia harus didaftarkan pada Badan POMRI untuk mendapatkan ijin edar, lalu disalurkan melalui Distributor sepertiPBF (Pedagang Besar Farmasi) dan setiap
tentang Kesehatan adalah bahwa sediaan Farmasi yang dapatdiedarkan adalah dalam bentuk memiliki persetujuan pendaftaran dari BadanPOM dan harus memenuhi persyaratan mutu, kKeamanan dan kemanfaatan.Terdakwa tidak berhak memperoleh atau menerima sediaan farmasi tersebutdari Wulan (DPO) dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwaseseorang dapat memperoleh Ketamin hanya dari Apotek dan harusberdasarkan resep dokter.Bahwa perbuatan terdakwa yang telah mengedarkan atau menjual sediaanfarmasi berupa
LAB. : 5821/NNF/2020 tanggal 2 Juni2020 benar mengandung Ketamin yang tergolong sebagai obat keras yangmerupakan sediaan Farmasi yang mana Ketamine tersebut biasanyadipergunakan dalam dunia Kesehatan sebagai Anestesi umum (pembius)untuk Manusia maupun Hewan.
1.Mia Andina, S.H
2.CANDRA HERAWAN, S.H.
Terdakwa:
AGUS HENDRA Bin Alm EMIH MUHTAR
119 — 53
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa AGUS HENDRA bin EMIH MUHTAR telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Perizinan Berusaha;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Termasuk dalamsediaan farmasi adalah suplemen kesehatan dan obat kuasi;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (2) Undangundang Nomor11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelan memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat atauPemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar,prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 Peraturan PemerintahNomor 6 Tahun
Suripto untuk dijual;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikanobat Hexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidang kefarmasian sertatidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi.
Suripto;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang tidak memiliki latar belakangpendidikan farmasi, tidak ada izin memperjualbelikan sediaan farmasi tersebutfaktanya tidak memiliki perizinan berusaha dalam sediaan farmasi.
Menyatakan Terdakwa AGUS HENDRA bin EMIH MUHTAR telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki PerizinanBerusaha:Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2021/PN Bjr2.
29 — 6
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas bernama : ANDIK PRIYANTO bin BUNALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak memperjual belikan satuan farmasi ; 2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3(tiga) bulan dan Denda Rp.1.000.000,- Subsidair 2 (dua) bulan Kurungan ; 3.
Penuntut Umum;Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan atas Dakwaan PenuntutUmum, sebagai berikut :DAKWAANBahwa Ia terdakwa ANDIK PRIYANTO bin BUNALI pada hari Sabtu, tanggal 10Desember 2011, sekitar jam :18.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam tahun 2011 bertempat di rumah Kos Desa Jatis Kecamatan Jetis, Kab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja mengtedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;ad.1.Unsur barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orang sebagaisubyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;oo Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi SUDARMAWAN, NUR HALIM,SH dan SITI INDRI ASTUTI,S.Si.Apt, ANDIK PRIYANTO bin BUNALI pada hariSabtu, tanggal 10 Desember 2011, sekitar jam :18.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam tahun 2011 bertempat di rumah Kos Desa JatisKecamatan Jetis, Kab.
EKA DARMONO, SH.MHumdenganterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa haksengaja mengedarkan sediaan farmasi ; 2.
WEK bin MASUL terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi ; 2.
47 — 3
MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa DAHRIANSYAH alias DAHRI bin SUKADI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum; 2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
Menyatakan ia terdakwa DAHRIANSYAH Alias DAHRI Bin SUKADItelahterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana dakwaanprimair Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DAHRIANSYAH Alias DAHRI BinSUKADI dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulandikurangi selama ia Terdakwa berada dalam tahanan;3.
2017/PN MtpDesa Sei Langsat RT 01 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar atausetidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMartapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat Carnophen yang seluruhnya mengandung Karisoprodol yang telahdibatalkan izin edarnya oleh Surat Kepala Badan POM RI No.PO.01.01.1.31.8997 tanggal 29 Oktober 2009 dan Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 atau setidaktidaknya sediaan farmasi
PO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009dan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal27 Juni 2013 atau setidaktidaknya sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izinedar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lainsebagai berikut: Berawal ketika saksi INTAN ANNURUL dan saksi GIRANG BAGUSWICAKSONO bersama dengan Anggota Polsek Simpang Empat menerimainformasi dari masyarakat bahwa di sebuah rumah tepatnya dialamattersebut diatas sering terjadi transaksi
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa DAHRIANSYAH alias DAHRI binSUKADI telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophensebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan
Menyatakan Terdakwa DAHRIANSYAH alias DAHRI bin SUKADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lzin lEdarsebagaimana dalam dakwaan Primer Penuntut Umum;2.
41 — 10
INDRA KURNIAWAN Bin DEDI SUPRIADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2.
SYUKRIA ADE PUTRA Bin MUHAJAR terdakwa Il.DADANG HIDAYAT Bin SURYADI dan terdakwa Ill INDRA KURNIAWAN BinDEDI SUPRIADI bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau aiat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) yang dilakukan secara bersamasama".Halaman 2 dari 30 Halaman Putusan No. 1582/Pid.Sus/2016/PN.Bks2.
BosihKampung Selangcau Desa Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupten Bekasi atau di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi yang berwenang memeriksa danmengadilinya, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) ;4. Unsur Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
tidak ada mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan untukmengedarkan pil Heximer dan Pil Tramadol ; Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atautidak ada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa dalam mengedarkan obat pilHeximer dan Pil Tramadol.Bahwa benar Terdakwa mengetahuinya bahwa melakukanpengedaran obat Hexymer dan Tramadol tanpa izin telah melanggar hukum ;Ad.3.Dengan demikian unsur Dengan sengaja telah terpenuhi.Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
INDRAKURNIAWAN Bin DEDI SUPRIADI terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu ;2.