Ditemukan 61503 data
72 — 4
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD TOYIB bin SUPAAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dngan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 3 (tiga) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap ditahan.5.
Bahwa terdakwa MUHAMAD TOYIB bin SUPAAT ticlak mempunyaiijin untuk Mengedarkan sediaan farmasi yang ticlak memiliki ijin edar.2. Saksi Nur Rokhim, dipersidangan dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Saksi pada waktu diperiksa sedang dalam keadaan sehat balkjasmani maupun rohani serta bedanji akan memberikan keteranganyang sebenamya.
Bahwa saksi diperiksa sebagai AHLI dalam perkara Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan / atau tidak memenuhistandar keamanan, khasiat, kemanfaatan, mute sebagaimana dimaksuddalam pasal 197 dan / atau Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, apakah saudara bersedia dan akan memberikan keteranganyang sebenamya pads pemeriksaan sekarang ini. Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(BBPOM) di Semarang.
Sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar adalahsediaan farmasi yang belum terclaftar di Baclan POM sehingga tidakmemiliki ijin untuk diedarkan di Indonesia. Seclangkan sediaan farmasiyang tidak memenuhi standar adalah sediaan farmasi yang tidak/ memenuhi.................. 0.00.05.memenuhi persyaratan yang clitetapkan antara lain: mengandungbahan diluar komposisi yang disetujui, mengadung bahan berbahaya,tidak memenuhi persyaratan kadar, tidak memenuhi keseragamankandungan, dan lain lain.
Bahwa setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan obat baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangandan pemindahtanganan suatu sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat, kemanfaatan dan multu.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD TOYIB bin SUPAAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dngan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki jinEdar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(Satu) tahun dan 3 (tiga) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap ditahan.5.
AYU WAHYUNI WAHAB,SH
Terdakwa:
NURADI Als TULALIT Bin H.M. AINI
29 — 6
AINI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR MUTU;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan
AINI(ALM) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan Kedua Penuntut Umum yang disusundalam surat dakwaan alternatif;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NURADI ALS TULALITBIN H.M.
Paser atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanah Grogot, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebutTerdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 04 Maret 2018 sekira pukul 07.00 Wita terdakwamenelpon saksi MUHAMMAD FADLI (dilakukan penuntutan terpisah)terdakwa menawarkan obat
Paser atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanah Grogot, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Minggu tanggal 04 Maret 2018 sekira pukul 07.00 Wita terdakwamenelpon
edar dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan Terdakwa juga tidakmempunyai izin edar sediaan farmasi berupa obat yurindo dan obat holy, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa esensi unsur ke2 (dua), yaitumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu telahterpenuhi dari perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur
AINI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR MUTU;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000,00(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;o.
34 — 26
ASDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar 2.
ASDI telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaanPertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERY KUSNADI Als HERI Bin H.
obat yang harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Berawal pada hari Sabtu tanggal 29 Maret 2014 sekira jam 09.00 witasdr.
Farm, Apt;Keterangan dalam Berita Acara pemeriksaan oleh penyidik yang telah disumpah terlebihdahulu dibacakan dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa Ahli adalah lulusan dari Sarjana Farmasi Apoteker tahun 2009 dan sekarangAhli bekerja di Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru diangkat tahun 2011;e Bahwa obat warna merah yang berlogo huruf S berdasarkan hasil uji Lab. ForensikCab.
Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1);1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandiperoleh fakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar Ahli menerangkan obat warna merah yang berlogo huruf Sberdasarkan hasil uji Lab. Forensik Cab.
44 — 17
Menyatakan Terdakwa ARI DWI ANDRIANTO ALIAS CEMBLEK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
Menyatakan Terdakwa ARI DWI ANDRIANTO ALIAS CEMBLEK bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak memiliki keahlian dan kewenangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Bareng, Kab Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, tanoa memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2017, saksi FERI ATIMALIAS
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa ARI DWI ANDRIANTO ALIAS CEMBLEK telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000, ( lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
BAGAS PRASETYO UTOMO, SH
Terdakwa:
Engky Faishal Firdaus Alias Mbek Bin Marikun
59 — 14
- Menyatakan terdakwa ENGKY FAISHAL FIRDAUS alias MBEK bin MARIKUN (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan
Menyatakan Terdakwa ENGKY FAISHAL FIRDAUS Alias MBEK BinMARIKUN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Jawa Timur atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), Perbuatandilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa berawal sekitar bulan Oktober 2020 bertempat di jalanperbatasan Ponorogo Trenggalek,
Jawa Timur atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), Perbuatan dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa berawal sekitar bulan Oktober 2020 bertempat di jalanperbatasan Ponorogo Trenggalek, Terdakwa ENGKY FAISHAL FIRDAUSAlias MBEK Bin MARIKUN (Alm) telah melakukan
haruS memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi, Ahli danTerdakwa dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta bahwa benarterdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 12 Desember 2020, sekirapukul 10.00 WIB didalam rumahnya JI.
Menyatakan terdakwa ENGKY FAISHAL FIRDAUS alias MBEK binMARIKUN (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat danmutu sebagaimana dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
40 — 7
Menyatakan terdakwa DEFI APRILINA binti MUKINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 ( tujuh ) bulan ;3. Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.
2014No.Reg.Perk: PDM15/TRGAL/04/2014 telah didakwa dengan SuratDakwaan sebagai berikut:PrimairBahwa ia terdakwa DEFI APRILINA binti MUKINI, pada hariSelasa tanggal 18 Pebruari 2014 sekira jam 14.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2014bertempat di Lokasi Pantai Prigi masuk Desa TasikmaduKec.Watulimo Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
disepakati lokasi pantaiPrigi, kemudian terdakwa meminjam sepeda motor milik BetaWijayanto untuk menghindari kecurigaan, setelah bertemu dipantai Prigi masuk Desa Tasikmadu Kec.Watulimo, ditempattersebut saksi Husna Rahmawati sudah menunggu, kemudianterdakwa langsung memasukan bungkus rokok berisi pil ke sakujaket saksi HUSNA RAHMAWATI dan terdakwa mengambil bungkusrokok berisi rokok dari saksi HUSNA RAHMAWATI, namun tibatibaterdakwa ditangkap oleh petugas, sedangkan terdakwa didalammengedarkan sediaan farmasi
diperolehsuatu kesimpulan bahwa Barang Bukti dengan Nomor : 1313/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LL milik Husna Rahmawatidari terdakwa Defi Aprilina binti Mukini tersebut adalah benartablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl mempunyai efeksebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sedangdiketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki,menyimpan,mengedarkan pilpil tersebut bukan sebagai atauatas nama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi
dosis/ aturan pemakaian terhadap pemakainya sedangkanterdakwa dalam memiliki, menyimpan, mengedarkan pilpilberlogo LL warna putih tersebut tidak mempunyai kewenanganatau keahlian apapun karena terdakwa bukan sebagai dokter,apoteker serta terdakwa tidak sedang sakit, maksud terdakwamenjual pil warna putih logo LL tersebut untuk memperolehkeuntungan sedang diketahui terdakwa untuk atau dalammemiliki, menyimpan,mengedarkan pilpil tersebut bukansebagai atau atasnama suatu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatannya Yang TidakMemiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satupersatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagaiberikut:Ad.1.
MULYANA, SH
Terdakwa:
DANDI HERMAWAN Bin ADANG
67 — 9
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa DANDI HERMAWAN Bin ADANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3), sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sejumlah
Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2015tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi, yang dimaksuddengan Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimiayang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolonguntuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produkantara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandungephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine,ergotamin, ergometrine, atau Potasium
sebagai berikut := Pedagang besar farmasi (PBF), apotik, klinik, dan prakter dokteryang melakukan pekerjaan kefarmasian termasuk di dalamnyakegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat keras atau obatobat tertentu harus memiliki Surat ijin dari instansi yang berwenangsesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Untuk mengadakan obat keras dan obatobat tertentu, apotik,klinik dan dokter praktek membuat surat pesanan (SP) obat yang ditujukan kepada pedagang besar farmasi (PBF)= Setelah menerima surat pesanan (SP), kewajiban PBF(pedagang besar farmasi) mengecek terlebin dahulu tentangkeaslian surat pesanan (SP) dan administrasi lainnya sertakewajaran jumlah pesanannya.= Setelah surat pesanan (SP) obat dari apotik, klinik dan dokterpraktek di teliti kebenarannya, selanjutnya pedagang besar farmasi(PBF) memberikan
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutudengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah).
Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
CITRA PERMATA SARI, SH
Terdakwa:
AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin IMANG
44 — 9
Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN Als AGUS Bin IMANG terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sesuai dengan surat dakwaan yaituPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaanKedua kami.2.
Tangerang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3), yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saatTerdakwa sedang menjual obat jenis
Tangerang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 1022/Pid.Sus/2021/PN Tngtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), yangmana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saat Terdakwasedang menjual obat jenis Tramadol HCI dan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan.3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU. RI. Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.2). Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan.3).
Arge Arif Suprabowo, SH
Terdakwa:
ALEN WIDIYANTO Bin MUSLIMIN
73 — 20
Menyatakan Terdakwa Alen WidiyantoBin Muslimin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar", sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
Menyatakan terdakwa Alen Widiyanto Bin Muslimin terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yangtidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, memproduksi, dan mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobat, ketentuan mengenal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
dan alat Kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo.
dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, memproduksi, dan mengedarkan obat dan bahan yangberhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal Pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021 terdakwa membeli obatHEXYMER seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) butirkepada
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung
Menyatakan Terdakwa Alen Widiyanto Bin Muslimin terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar", sebagaimana DakwaanAlternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
PINTO ARIBOWO,SH
Terdakwa:
ERWIN PERDANA SYAHPUTRA Als ERWIN Bin SUPIANSYAH
26 — 3
ERWIN Bin SUPIANSYAH telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak
Memiliki Izin Edar;
2.
Menyatakan Terdakwa ERWIN PERDANA SYAHPUTRA Als ERWIN Bin SUPIANSYAH,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan PenuntutUmum.2.
Saksi ABDUL FATTAH Bin (Alm) DUSMAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rokhani serta bersedia untukdiperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa terkait mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis carnophent zenith; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin tanggal23 April 2018 sekitar jam 07.30 wita di Jalan Sukmaraga Kel Kotabaru Tengah
Saksi DWI ANTANI SIDIK, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rokhani serta bersedia untukdiperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa terkait mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis carnophent zenith;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Senin tanggal23 April 2018 sekitar jam 07.30 wita di Jalan Sukmaraga Kel Kotabaru Tengah KecPulau Laut
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa ERWIN PERDANA SYAHPUTRA Als ERWIN Bin SUPIANSYAHtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selamadan pidana denda sebesar Rp200.000.000,00 (Dua ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus digantidengan pidana kurungan selama bulan;3.
40 — 9
Menyatakan Terdakwa DAVID HERMAWAN ALIAS SAPET BIN DIDIK IRWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa memilikikeahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2017 sekira pukul 20.30 Wib,saudara
Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat dari sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokterPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan / eksepsi ;Menimbang
ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa DAVID HERMAWAN ALIAS SAPET BIN DIDIKIRWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
26 — 4
Menyatakan Terdakwa I.MUHAMMAD HASAN bin ANANG ROMANSYAH dan Terdakwa II.AMRULLAH bin FAHTARIDHOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dakwaan alternatif pertamaPenuntut Umum;2.
AMRULLAH bin FAHTARIDHO bersalah melakukan tindak pidanayang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan melakukan telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimanadi atur dan diancam dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP sesuai Dakwaan Pertama PenuntutUmum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
FAHTARIDHO, baik bertindak sendiri secara bersamasama pada hari Senin tanggal 28 Maret 2016 sekitar pukul 21.30 WITA, atau setidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret Tahun 2016, bertempat di sebuah rumah yang terletak di JalanPangeran Abdurrahman Gang Sawahan Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura KabupatenBanjar, atau setidaknya di tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, yangmelakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Universitas IslamIndonesia lulus tahun 2003 kemudian profesi Apoteker lulus tahun 2004, kemudianAhli diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2005 pada Dinas Kesehatanbenar;Kabupaten Banjar selanjutnya menjadi Kepala Seksi Kefarmasian dan AlatKesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sejak tahun 2009 sampai dengansekarang;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan obat
adalah bahan atau paduanbahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosispencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untukmanusia;Bahwa Ahli menerangkan yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammemproduksi dan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi adalahApoteker dan dibantu oleh tenaga tehnis kefarmasian sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 Ayat (2) PP
yang telah ditarik dari peredaran dan tidak diperbolehkanuntuk diperjualbelikan kembali;Menimbang, bahwa dari penjelasan pertimbangan di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur ke2 dari Pasal di atas yaitu dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Ad.3Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwaberdasarkan fakta di persidangan diperoleh fakta hukum
TRI MURWANI, SH.MH.
Terdakwa:
EDI SETIAWAN Als BASER BIN SARIBAN
106 — 12
- Menyatakan Terdakwa Edi Setiawan alias Baser bin Sariban tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Menyatakan terdakwa Edi Setiawan alias Baser bin Sariban telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan penuntut umum melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan, dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
Bojonegoro atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojnegoro, yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya perkaranya, dengan sengaja memproduksi atauHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 314/Pid.Sus/2020/PN Bjn mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas Sdr.
Ahli Ita Dianita Wulandari, S.Fam.Apt., dibawah sumpah memberikanpendapat pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa ahli bekerja sebagai Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Alkes DinasKesehatan Kab.
Bojonegoro; Bahwa Sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Bahwa Sediaan Farmasi berupa obat dengan bahan aktif Trineksifenidil HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat jjin edar,sedangkan untuk penggunaannya
Menyatakan Terdakwa Edi Setiawan alias Baser bin Sariban tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
1.ARIYANA WIDAYATI, SH
2.OPIK BARLIA, SH
Terdakwa:
KRISNADI TASLIM Bin HANDOKO
43 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Krisnadi Taslim Bin Handoko terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan Khasiat atau kemanfaatan dan mutu secara berlanjut;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan
berwenang mengadili sebagaimana ketentuan pasal 84 Ayat(2) KUHAP Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwabertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan,hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempatkediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kKedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Faktor suhu, kelembaban dan cahaya yang tidak sesuaiakan menyebabkan kerusakan obat;Bahwa yang diperbolehkan mengedarkan dan menjual obat dengankandungan Trihexypenydil dialamnya adalah tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan, yaitu Apoteker dalam pelaksanaannya bisa dibantuoleh Apoteker Pendamping dan atau tenaga teknis kefarmasian yang terdiridari Sarjana Farmasi,D3 Farmasi, Asisten Apoteker yang bekerja difasilitasdistribusi (PBF
Pemerintah Nomor 51Tahun 2009 tentang Pekerjaan kefarmasian, yang dimaksud dengan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian termasuk memiliki, menyimpan, dan mengedarkan adalahapoteker yang dalam pelaksaannya bisa dibantu apoteker pendamping dan atautenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang Besar Farmasi)atau Fasilitas Pelayanan Kefarmasian (Apotek, Rumah
berupa obat Pil trinexpenidylatau pil Yarindo tanpa memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan cara menjualnya kepada saksiGalank dengan maksud mencari tambahan penghasilan dan keuntungan darihasil penjualan dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan
Menyatakan terdakwa Krisnadi Taslim Bin Handoko terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan Khasiat atau kKemanfaatan dan mutu secara berlanjut;2.
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
28 — 4
Supri bin Priyatin Wiyono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dan bilamana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSurabaya, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyBahwa pada hari Jum*at tanggal 28 Februari 2020 sekira pukul 22.00WIB
TEBO karena sebelumnyatelah titip membeli kepada terdakwa, sedangkan sisanya dijual kembali olehterdakwa dan juga untuk dikonsumsi terdakwa sendiri, sedangkan terdakwatidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut ;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2020 sekira pukul21.0 WIB, saksi M.
Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya, pada waktu dilakukan penggeledahanbadan terhadap diri terdakwa ditemukan 5 kantong plastik yang berisi pil logodobel L dengan jumlah total sebanyak 50 butir yang disimpan didalam sakujaket terdakwa;Bahwa 50 (limapuluh) butirtablet putin bertuliskan LLadalah masukdalam sediaan farmasi dan termasuk obat keras yang bersifat penenang sertadipergunakan pada penderita epilepsy, sedangkan untuk penggunaan dalamdosis / jumlah besar ditentukan oleh ahlinya dan tidak sapat
Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
Supri bin Priyatin Wiyono,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby2.
34 — 3
Menyatakan terdakwa HANDRI SETYAWAN bin HARI JUNAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
FAJAR SEPTIARININGSIH, IMAM MUKTI, SLApt dan LULUK MULYANI.Sebagaimana diatur dan diancaam pidana dalam pasal 197 jo pasall06 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SubsidairBahwa terdakwa, HANDRI SETYAWAN BIN HARI JUNAIDI, pada waktudan tempat yang telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan!
bukti yangditunjukkan.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidakkeberatan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa dan keterangannya benar.Bahwa benar terdakwa telah ditangkap pada Hari Minggu, tanggal 4 Juli 2010sekira Jam 01.30 wib. di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar, karena kedapatan memiliki dan membawa Okerbaya jenis Tablet DoubleL dan mengedarkan sediaan farmasi
iniMenimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa suratsurat yang dihubungkan dengan barang bukti serta petunjuk maupun keadaankeadaanyang terungkap dipersidangan, maka Majelis Hakim mendapat faktafakta hukum(yuridis ) sebagai berikut :6e Bahwa benar terdakwa telah ditangkap pada Hari Minggu, tanggal 4 Juli 2010sekira Jam 01.30 wib. di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, KabupatenBlitar, karena kedapatan memiliki dan membawa Okerbaya jenis Tablet DoubleL dan mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang :e bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhisemua unsur.e bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa HANDRI SETIAWANbin HARI JUNAIDI adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam unsur setiap orang.Maka unsur ini terpenuhi.Ad.2.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijinedare Bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara ini adalah adanya niat ataumaksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yang dalam keadaan sadarmelakukan melakukan suatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akanterjadi.e Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa HANDRI SETIAWANbin HARI JUNAIDI telah dengan sengaja mengedarkan tablet Double L kepadaSaksi DIAN EKWANTO als.
Terbanding/Penuntut Umum : HADI WINARNO, SH
24 — 26
Enz.2/12/2019, yang berbunyi selengkapnya sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa Terdakwa ABD MAJID Bin ABD MUHYI pada hari Selasa tanggal01 Oktober 2019 sekitar pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulanOktober 2019 atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di JI KupangPanjaan / 6A Surabaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan
Bahwa perbuatan terdakwadalam memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar daripejabat yang berwenang.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa ABD MAJID Bin ABD MUHYI pada hari Selasa tanggal01 Oktober 2019 sekitar pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulanOktober 2019 atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di JI KupangPanjaan
/ 6A Surabaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
I terbukti bersalahmelakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kami.2.
Menyatakan terdakwa Abd Majid Bin Abd Muhyi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Tanpa Hak danHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 588/PID.SUS/2020/PT SBYmelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatifpertama;2.
23 — 1
Pada saat sampai di terminal Bungurasih terdakwa melihat saksiAnestesia Yuli Lestari dalam keadaan lengah menaruh tas ransel di punggungnya.Karena kondisi bis dalam keadaan ramai para penumpang turun berdesakanmelalui pintu depan, kemudian terdakwa memanfaatkan keramaian tersebut untukmengambil barang berupa dompet warna coklat kombinasi putih terbuat dari kainberisi uang sebesar Rp. 65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) dan selembarkwitansi pembayaran SPP SMK Farmasi Jl.
telah melakukan pencurian dan ditangkap oleh parapenumpang Bus PO Sabar Indah karena telah mengambil barang berupahalaman 3 dari 10 putusan Nomor 375/Pid.B/2014/PN Sdadompet milik saksi Anastesia Yuli Lestari dan oleh para penumpang tersebutterdakwa diserahkan kepada saksi ;Bahwa barang yang diambil oleh terdakwa tersebut adalah milik saksiAnastesia Yuni Lestari yaitu dompet warna coklat kombinasi putih terbuat darikain yang berisi uang tunai Rp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaraanSPP SMK Farmasi
dengan terdakwa;Bahwa saksi telah diperiksa di Polsek Waru Sidoarjo sehubungan denganperkara pencurian yang dilakukan terdakwa dan keterangan saksi semuanyabenar ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 April 2014 sekira jam 14. 15 Wibbertempat di lokasi penurunan bus antar kota dalam terminal bungurasih KecWaru Sidoarjo terdakwa telah melakukan pencurian atas barang saksi berupadompet warna coklat kombinasi putih terbuat dari kain yang berisi uang tunaiRp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaraan SPP SMK Farmasi
Mengambil suatu barang Menimbang, bahwa mengambil suatu barang bisa diartikan sebagaimemindahkan dari suatu tempat ke tempat yang lain segala sesuatu yang berwujuddan bernilai ekonomis;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa terdakwa telahmengambil barang berupa sebuah dompet warna coklat kombinasi putih terbuat darikain yang berisi uang sebesar Rp. 65.000, dan selembar kwitansi pembayaran SPPSMK Farmasi Jl Gadung No. 2 Surabaya yang berada dalam tas ransel yang dibawasaksi Anastesia
Yang seluruhnya atau sebagian milik orang lainMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang didengar danbarang bukti yang ditunjukkan dipersidangan bahwa barang bukti berupa sebuahdompet warna coklat kombinasi putih terobuat dari kain yang berisi uang sebesar Rp.65.000, dan selembar kwitansi pembayaran SPP SMK Farmasi JI Gadung No. 2Surabaya bukanlah milik dari terdakwa melainkan milik saksi Anestesia Yuli Lestari ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka unsur yang seluruhnyaatau
Terbanding/Terdakwa I : ANJAR WANTO BIN SISWOYO
Terbanding/Terdakwa II : WILDAN DETA PRAYOGA BIN SUGENG
55 — 15
Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Adapun perbuatan para terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana dimaksud diatas, petugasResnarkoba Polres Probolinggo
Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
BIN SISWOYO dan terdakwa II WILDAN DETA PRAYOGABIN SUGENG dengan barang bukti dari terdakwa ANJAR WANTOBIN SISWOYO yaitu 20 (dua puluh) butir Pil Thrihexipenidyl 1 (Satu)buah HP Samsung warna Silver nomor 0895630538108, 1 (Satu) unitsepeda motor merk Honda Beat No.Pol : N2690NA, sedangkanbarang bukti dari terdakwa IIWILDAN DETA PRAYOGA BINSUGENG diketemukan barang bukti 1 (Satu) buah HP Vivo warnaputin, Nomor HP : 085648148116.Bahwa terdakwa dan terdakwa II tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
Menyatakan terdakwa ANJAR WANTO Bin SISWOYO terdakwa IlWILDAN DETA PRAYOGA Bin SUGENGtelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama samaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu : 2.
Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Secarabersama sama melawan hukum telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkedehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanana,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) sebagaimana diaturdalam dakwaan kedua pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;5.
28 — 5
Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
EDO Bin ANWAR, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara cara ataukeadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut di atas,awalnya saksi Yudi Ivan dari satuan reserse narkoba Polres Jembar mendapat informasi
bahwa baik penuntut Umum maupun terdakwa menyatakan bahwa tidak adalagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EDI HARIYANTO alias EDO Bin ANWAR terbukti bersalahmelakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dipertanggungjawabkan, dalam hal ini adalah terdakwa iniadalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan.Bahwa terdakwa yang dihadakan dimuka persidangan adalah pelaku atausubyek dari tindak pidana yang didakwakan dan sesuai dengan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta adanya barang bukti yang diajukandipersidangan.Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelakunya dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi, adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 ditangkapPolisi karena menjual obat trehexyphenidil di lapangan Mangli KaliwatesJember tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.
Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.