Ditemukan 13169 data
91 — 19
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 2
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas,sangatlah sulit kiranya pihak Penggugat untuk bisa mewujudkan suaturumah tangga yang sakinah mawaddah warochmah, sebagaimana yangPenggugat cita citakan, dan pihak Penggugat dengan hal tersebut telahmerasa sangat menderita lahir maupun batinnya, sehingga pihakPenggugat sudah tidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan danmeneruskan rumah tangga ini bersama pihak Tergugat, dan oleh karenanyapihak Penggugat bermaksud untuk mengakiri rumah
7 — 0
Apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerusyang berdampak kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal sudah lebihdari 10 tahun dan sebagaimana ternyata upayaupaya
17 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
22 — 1
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 11
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa apabila suatu rumah tangga keadaanya telah tidakmemiliki
20 — 12
;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka telah terbukti bahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam rumah tangga.
18 — 11
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikemukakandi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat danTergugat sudah pecah (marriage breakdown), Sulit untuk disatukan dalam sebuahrumah tangga yang harmonis, karena hati mereka sudah tidak
14 — 10
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
Terbanding/Terdakwa : Sakaria alias Saka
64 — 27
Sekalipun mengakomodir ketiga cita dasar hukum itusaja bukanlah hal yang mudah, karena ketiga recht ide hukum tersebut bersifatHal. 9 dari 12 halaman, Pts. Perk. No.32/Pid.Sus/2020/PT PAL.spanning verhaltis, yang satu ingin menonjol dengan mendesak lainnya, apalag!
16 — 9
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang
9 — 1
bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan Termohonserta saksisaksi, maka ternyata Pemohon dengan Termohon sudah pisahtempat tinggal sekitar 3 tahun lebih, sehingga hal tersebut membuktikan adanyapercekcokan atau perselisihnan Pemohon dengan Termohon yang semakinmemuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas,sangatlah sulit kiranya pihak Pemohon bisa mewujutkan suatu rumahtangga yang sakinah mawaddah warochmah sebagaimana yangPemohon cita citakan, dan pihak Pemohon dengan hal tersebut merasasangat menderita lahir maupun batinnya, sehingga pihak Pemohonsudah tidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan rumah tanggatersebut bersama pihak Termohon, dan pihak Pemohon bermaksudhendak mengakiri rumah tangga ini dengan menjatuhkan talak kepadapihak
8 — 8
Dengandemikian suatu fakta bahwa Penggugat telah kehilangan rasa cinta dankasinnya terhadap Tergugat, sehingga apabila sudah seperti itu kondisinya,maka cita ideal kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa mengingat sifat persengketaan antara Penggugatdan Tergugat sudah sedemikian rupa, maka untuk memenuhi ketentuan Pasal76 Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua AtasUndang Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, Majelis perlumendengar
18 — 6
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Saas a) SUS S>UGN 154 Ge SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
36 — 6
dibawah ini ;woeceneene Menimbang, bahwa sehubungan dalam perkara ini terdakwadikenakan penahanan yang sah dan sesuai dengan ketentuan Pasal 22 Ayat(4) KUHAP, maka masa penahanan sementara yang telah dijalani terdakwatersebut, dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;Satna Menimbang, bahwa oleh karena pidana penjara yang dijatuhkankepada terdakwa masihlah lebih lama dari masa penahanan sementara yangtelah dijalaninya, maka Majelis Hakim perlu memerintahkan agar terdakwaTetayp Cita
49 — 32
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikemukakan diatas, majelis berpendapat bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon sudahpecah (marriage breakdown), sult untuk disatukan dalam sebuah rumah tanggayang harmonis, karena hati mereka sudah tidak seia sekata
45 — 23
Bahwa Terdakwa dengan pihak kesatuan mengadakansilaturahmi dan mengucapkan~ berduka cita kepadakeluarga korban, menghadiri tahlilan serta membantubiaya perawatan di RS Sumedang dan pemakaman.8. Bahwa Terdakwa bersedia mempertanggungjawabkanperbuatannya.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur MiliterHakim berupa :Surat surat 2 (dua) lembar Visum Et Repertum atas nama Sdr. Dudundari RSU Unit Swadana Daerah Kab. Sumedang Nomor353/146/2009 tanggal 24 Pebruari 2009 yangditandatangani oleh dr.
14 — 1
sangat sulit untuk disatukan lagi;Menimbang, bahwa unsur terbentuknya rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa adalah adanya ikatan lahir dan bathin antaraseorang pria dan wanita sebagai suami istri yang apabila salah satu unsurnya sudahmelepaskan ikatannya apalagi bila kehendak itu datang dari kedua belah pihak, makaberarti rumah tangga tersebut sudah rapuh dan sangat sulit untuk bisa dipertahankanlagi karena hanya akan memberatkan bagi kedua belah pihak, sehingga cita
37 — 18
danTermohon telah memperlihnatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagiMaha Mengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita