Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 04-11-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 24-01-2022
Putusan PN MAMUJU Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
Kartina, S.H.
Terdakwa:
Munawir alias Nawir bin Muh. Zakir
5328
  • Zakir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara
    Menyatakan Terdakwa MUNAWIR Als NAWIR Bin MUH.ZAKIR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1),sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama JaksaPenuntut Umum;2.
    terdakwa MUNAWIR ALS NAWIR BIN MUH.ZAKIR pada hariRabu tanggal 28 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli tahun 2021 atau setidaktidaknya masih termasukdalam 2021 bertempat di JI.Dahlia BTN Axuri Kel.Rimuku Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat atau setidaktidaknya pada tempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    MUH.ANSHARI SAAF Als PIO (DPO) akan memberikanterdakwa upah dari hasi penjualan obat boje tersebut;Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam Bahwa tablet warna putih logo Y yang dikenal dengan sebutan boje yangdiedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi standar persyaratan keamanan,kemanfaatan dan mutu karena tidak diproduksi oleh badan usaha yang telahmemiliki izin usaha Industri farmasi dari Menteri Kesehatan, seluruh tahapankegiatan dalam menghasilkan obat yang meliputi pengadaan bahan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Zakir tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Ssepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 16-08-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 07-02-2022
Putusan PN Cikarang Nomor 486/Pid.Sus/2021/PN Ckr
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
WIDYATMOKO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD RIZAL Bin ISHAK
2823
  • Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2.
RIZAL Bin ISHAK pada hari Minggutanggal 04 April 2021 sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam bulan April tahun 2021 atau setidaktidaknya pada waktu lainmasih dalam tahun 2021, bertempat di Toko Kosmetik JI Irigasi Kp GandariaDesa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang mengadili perkara tersebut, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa enurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu. Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa pembeli Membellobat obatan tersebut kepada Terdakwa tidak harus menggunakan resepdokter.
Dan Terdakwa hanya diminta untunmenjualkan obat obatan tersebut; Bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu.
Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada saat digeledah pada tokok kosmetik tersebutditemukan barang bukti berupa 88 (depalan puluh delapan) lembar obattramadol yang masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat tramadol, 1 (Satu)buah plastik yang berisi kurang
Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 29-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 04-12-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
FATHOL RASYID, SH
Terdakwa:
1.INDRA MERIYANTO BIN MARJUKI
2.PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN BIN FERRY NALDO RUMENGAN
411
  • PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDO RUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. INDRA MERIYANTO Bin MARJUKI dan Terdakwa II.
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalamsurat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
    Ketintang Madya Surabaya atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang memeriksa dan mengadillperkaranya orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyarakat keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan
    AHLI VANNINAAGUSTYANI, M.Farm, AptBahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil / staf bidangpemeriksaan pada kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan(POM) Surabaya;Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah : obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika dimana tablet pil koplo adalahtermasukj sediaan farmasi berupa obat;Halaman 12 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN SbyBahwa peredaran obat telah diatur didalam pasal 106 ayat (1) UU.
    RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Bahwa untuk memperjual belikan / mendistribusikan obat kekonsumendapat dilakukan melalu Apotik atau Instalasi Farmasi di Rumah Sakitberdasarkan permintaan atau atas resep dokter;Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa II dan Terdakwa tidakmemiliki hak dan wewenang untuk mengedarkan pil koplo (LL) tersebut;Bahwa Para Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidakmemiliki
    PAUL CALVIN NARDO RUMENGAN Bin FERRY NALDORUMENGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 22 Putusan Nomor 2999/Pid.Sus/2019/PN Sby2okMenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . INDRA MERIYANTO BinMARJUKI dan Terdakwa Il.
Register : 12-06-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 64/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 4 Juni 2014 — - YAHYA Bin ALI RUBAYA
357
  • Menyatakan Terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    Pen.Pid/2014/Pn.Brb, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa YAHYA BIN ALI RUBAYA erbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    ALI HASAN, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekitar jam 14.45
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009;=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;= Bahwa terdakwa berjualan obat jenis Somadril Compositum baru sekitar 2 (dua)bulan;= Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akanmengulangi perbuatannya;= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
    tersebut oleh terdakwa dijual kembali sebesarRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) perstripnya kepada saksi H.M.ALITY ANT;=> Bahwa keuntungan terdakwa dalam menjual obat SomadrilCompositum tersebut perstripnya rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah);=> Bahwa cara terdakwa menjual obat jenis SomadrilCompositum tersebut dengan menggunakan handphone miliknya;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 64/PID.SUS/2014/PN.Brb= Bahwa Terdakwa bukan Apoteker atau orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi
Register : 29-04-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 23 Juni 2021 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
YASIN alias Pak SIN bin Ngasiran
2517
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa YASIN alias PAK SIN bin NGASIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan dan Mutu ";
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 1 (satu) tahun serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Menyatakan terdakwa YASINterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi Yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan kasiat, kemanfaatan,sebagaimana dakwaanmelanggar pasal 196 UU no. 36 Tahun 2009 ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah :Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN JbgMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa YASIN Alias PAK SIN Bin NGASIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu " ;2.
Register : 15-08-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 5 Oktober 2016 — MUHAMMAD AINI Als ANANG Als PEMBAKAL Bin KURSANI (Alm).
355
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Hulu Sungai Selatan,tepatnya di rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1).
    Hulu Sungai Selatan,Hal 6 dari Hal 30 Putusan Nomor : 182/Pid.Sus/2016/PN Kgntepatnya di rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Add 1.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD AINI Als ANANG Als PEMBAKAL BinKURSANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
Register : 20-12-2018 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 3567/Pid.Sus/2018/PN Mdn
Tanggal 1 April 2019 — Penuntut Umum:
JULIANA TARIHORAN SH
Terdakwa:
1.JOHAN Alias ASEN
2.SUWANDI Alias AWI
11525
  • Menyatakan Terdakwa I JOHAN Alias ASEN dan terdakwa II SUWANDI Alias AWI terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan.
    Durian Kec.Medan TimurKota Medan tepatnya dipinggir jalan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, "yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar , perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2018 sekira pukul 18.00 WIBinforman menghubungi APIN (belum tertangkap) memesan Heroin satu Kilo,saat itu APIN mengatakan Ada, kalau mau harganya 700 juta, selanjutnyasekira pukul
    Durian Kec.Medan TimurKota Medan tepatnya dipinggir jalan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2018 sekira pukul 18.00 WIBinforman menghubungi APIN (belum tertangkap) memesan Heroin satu Kilo,saat itu APIN mengatakan Ada, kalau mau harganya 700
    AULIA DHARMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan; Bahwa benar saksi mengerti sebab saksi dimintai keterangan dandiperiksa saat ini yaitu. sehubungan dengan saksi melakukanpenangkapan terhadap 2 (dua) orang terdakwa yang bernama Johan alsAsen dan Suwandi als Awi karena melakukan tindak pidana menjualsediaan Farmasi jenis Ketamin ; Bahwa rekan saksi yang ikut melakukan penangkapan terhadap ParaTerdakwa yaitu sdr Aditya Pratama Ramadhan beserta beberapa anggotlainnya; Bahwa saksi dan rekan saksi
    Saksi ADITYA PRATAMA RAMADHAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan;Bahwa benar saksi mengerti sebab saksi dimintai keterangan dandiperiksa saat ini yaitu. sehubungan dengan saksi melakukanpenangkapan terhadap 2 (dua) orang terdakwa yang bernama Johan alsAsen dan Suwandi als Awi karena melakukan tindak pidana menjualsediaan Farmasi jenis Ketamin ;Bahwa rekan saksi yang ikut melakukan penangkapan terhadap ParaTerdakwa yaitu sdr M.
    Menyatakan Terdakwa JOHAN Alias ASEN dan terdakwa II SUWANDIAlias AWI terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan.4.
Register : 07-04-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 13 Mei 2014 — RAHMANI bin H. DARHAM
293
  • Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    DARHAM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHMANI bin H.
    DARHAM pada hari Senin tanggal 3Februari 2014 sekitar pukul 16.00 Wita atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalambulan Februari 2014 , bertempat di Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan sengaja memproduksi atauhalaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Kgn.mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
    Pasal 106ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurpasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edarhalaman 15. dari 21 halamanPutusan Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Kgn.16Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakanterbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Ketentuan Pasal butir 4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat
    DARHAM telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajahalaman 19 dari 21 halamanPutusan Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Kgn.20memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHMANI bin H.
Register : 08-04-2015 — Putus : 07-05-2015 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN KANDANGAN Nomor 50/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 7 Mei 2015 — MUSTIKA binti SABRI (Alm)
253
  • Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    berkas perkara dan suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 7 Mei 2015 Nomor Register Perkara No.PDM049/KANDA/04/2015yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa MUSTIKA Binti SABRI (alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Umum dalam Surat dakwaannyadengan dakwaan dalam bentuk Alternatif sebagai berikut :Kesatu Bahwa terdakwa MUSTIKA Binti SABRI (alm) pada hari Selasa tanggal 3Februari 2015 Sekira sekira Pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari 2015, bertempat di rumah terdakwa di Desa Samuda Rt 03Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tahun 2009 tentangKesehatan. 2222 nn nn nn nnn n nnn nen nn nen nen e nnn nneeeATAUKedua Bahwa terdakwa MUSTIKA Binti SABRI (alm) pada hari Selasa tanggal 3Februari 2015 Sekira sekira Pukul 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari 2015, bertempat di rumah terdakwa di Desa Samuda Rt 03Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 106ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurpasalnya sebagai berikut :1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar16Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakanterbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Ketentuan Pasal butir 4 yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat
Register : 17-11-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 288/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 8 Desember 2016 — ALFIAN ANWARI Als ALFIAN Als UNDUL Bin Alm ASLAN,Dkk
628
  • Menyatakan terdakwa I ALFIAN ANWARI Als ALFIAN Als UNDUL Bin (Alm) ASLANdan terdakwa II ADI NASIR RUDDIN ALS NASIR Bin (Alm) MUHAMMAD MURSIDtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja turut serta melakukan, Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Menyatakan terdakwa I ALFIAN ANWARI Als ALFIAN Als UNDUL Bin (Alm)ASLANdan terdakwa Il ADI NASIR RUDDIN Als NASIR Bin (Alm)MUHAMMAD MURSIDterbukti secara sah dan menyakinkan menurut hokumbersalah melakukan tindak pidana mereka yang turut serta melakukandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 UU RI No 36 tahun 2009 tetang Kesehatan Jo pasal 55ayat 1 ke 1 KUHP sebagaimana Dakwaan
    Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2016 atausetidaktidaknya dalam tahun 2016 bertempat di rumah saksi Nasaruddin Als Nasarbin (Alm) Muhammad Nurdin Jalan Veteran Gang Hasanah Rt.03 Desa DirgahayuKecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yangberwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang turut serta melakukan yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dar/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor288/Pid.Sus/2016/PN.Ktb(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan
    Menyatakan terdakwa ALFIAN ANWARI Als ALFIAN Als UNDUL Bin (Alm)ASLANdan terdakwa Il ADI NASIR RUDDIN ALS NASIR Bin (Alm)MUHAMMAD MURSIDtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah174melakukan tindak pidana Dengan Sengaja turut serta melakukan,Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
Putus : 15-09-2015 — Upload : 23-10-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 145/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 15 September 2015 — - SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI
547
  • Menyatakan Terdakwa SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    Menyatakan terdakwa SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PERCOBAAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKISURAT IZIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 53 Ayat(1) KUHP.2.
    adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sebelum sediaan farmasi diedarkan ke masyarakat harus memenuhi syaratuji baik fisik, kimiawi, dan penetapan kadar sesuai dengan standar pharmacopeiayang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkan badan POM;Bahwa yang mempunyai kKewenangan untuk memberikan ijin edar sediaan farmasiadalah Badan POM;Bahwa yang mengedarkan sediaan farmasi adalah sarana pelayanan kesehatanseperti Rumah Sakit, Puskesmas, PBF, Apotik, dan Toko Obat;Bahwa
    semua sediaan farmasi yang tidak terdaftar / palsu meupun yang substandart dilarang beredar oleh Badan POM;Bahwa sediaan farmasi obat merk ZENITH CARNOPHEN yang diamankan dariterdakwa merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredar karena sudahdicabut nomor izin edarnya sesuai surat dari Kepala Badan POM RI NoHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009.15Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidakberkeberatan dan membenarkannya.Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dariadanya permulaan pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri.1.
    Menyatakan Terdakwa SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 28-10-2021 — Putus : 28-12-2021 — Upload : 06-01-2022
Putusan PN Banjar Nomor 83/Pid.Sus/2021/PN Bjr
Tanggal 28 Desember 2021 — Penuntut Umum:
CANDRA HERAWAN, S.H.
Terdakwa:
ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYO
10130
  • Menyatakan terdakwa ALDI JULIANSYAH ALS ADEM BIN ASEP KUSWOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan berusaha;
2.
Menyatakan Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Perizinan Berusaha dalamdakwaan Pertama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana diubah dengan UndangUndang Republik IndonesiaNomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;2.
Bahwa Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk menyediakan danmengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karena Terdakwa bukanApoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkan Terdakwahanya orang biasa yang tidak memiliki keahlian dibidang tersebut danterdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana
Bahwa Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk menyediakan danmengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karena Terdakwa bukanApoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkan Terdakwahanya orang biasa yang tidak memiliki keahlian dibidang tersebut danterdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.aturan minum atau carapenggunaan
SUC DESTI AMARAdengan hasil Adalah benar Positif TRIHEXYPHENIDYL dan yang berhakmelakukan Penjualan obat jenis Hexymer kandungan (Trihexyphenidyl)adalah Apoteker dan Asisten Apoteker di Apotek, sesuai dengan PMKNomor : 02396 /A/ SK / VIII / 86 Tentang tanda khusus obat keras.Bahwa Terdakwa ALDI JULIANSYAH Als ADEM Bin ASEP KUSWOYOtidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk menyediakan danmengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karena Terdakwa bukanApoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkan
Menyatakan terdakwa ALDI JULIANSYAH ALS ADEM BIN ASEPKUSWOYO ielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki perizinan berusaha;2.
Putus : 08-03-2016 — Upload : 13-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 22/ Pid.SUS / 2016/ PN.Sda
Tanggal 8 Maret 2016 — SUPRIYONO Als COLING
284
  • Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLING dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang republikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua jaksa Penuntut Umum;2.
    Balongbendo Kab.Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,telah melakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan.atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut:e Berawal saksi YUGRA
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang memiliki ijin edar Bahwa yang dimaksud unsure ini adalah terdakwa pada hari Jumat tanggal 28Oktober 2015 sekitar pukul 20.30 Wib telah menjual Pil warna putih logo LL kepadaseseorang yang lupa namanya sebanyak 3 (tiga) tik seharga Rp.30.000.
    Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Als COLING tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYONO Als COLINGdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp.500.000. (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Putus : 05-11-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 281/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 5 Nopember 2014 — SUYANTO Bin NGADENAN
253
  • 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Bin NGADENAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum Melakukan Tindak Pidana dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SUYANTO BIN NGADENAN pada hari Sabtu tanggal 9Agustus 2014 sekira pukul 05,30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun 2014 bertempat di Jalan KH Agus Salim gang 8Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi
    Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja, mengadakan, menyimpan,mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdiri dari beberapa element perbuatanyang bersifat alternatif, apabila perbuatan yang dilakukan oleh memenuhi salah satu darielement unsur perbuatan tersebut maka unsur ini dinatakan terbukti
    /PN...Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dan Terdakwa, Terdakwa tidakbekerja dibidang kefarmasian dan dalam hal mengadakan, menyimpan, mengolahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tidak ada ijindari yang berwenang ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan,dengan Terdakwa membeli pil dobel dari saksi SARWO BAGUS EDIONO kemudianterdakwa mengkonsumsi sendiri dan sebagian lagi diedarkan lagi ketemantemannyadapat dikualifikasikan
Register : 11-02-2019 — Putus : 18-03-2019 — Upload : 15-05-2019
Putusan PN MAROS Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Mrs
Tanggal 18 Maret 2019 — Penuntut Umum:
AMINAH, SH.
Terdakwa:
AKBAR ALS BOY BIN BEDDU
366
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa AKBAR BIN BOY BIN BEDDU tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan senghaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu primair Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AKBAR BIN BOY BINl BEDDU dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun 11(sebelas) bulan dan denda
    Menyatakan terdakwa AKBAR Als BOY Bin BEDDU telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaa Penuntut Umum padaDakwaan Kesatu Primair;2.
    Turikale, Kabupaten Maros atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Maros., dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yangdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa berawal ketika terdakwa AKBAR Als BOI Bin BEDDU bersamadengan RAHMAT IRSAN dan MUH.BASIR serta teman teman terdakwalainnya sedang nongkrong
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan sertatidak menyesatkan.
    Menyatakan AKBAR Als BOY Bin BEDDU ttersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan altrnatif kesatu primair Penuntut umum;2.
Register : 07-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PN TERNATE Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN Tte
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
VANTY ROLOBESSY, SH
Terdakwa:
JABAL NUR
9880
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa JABAL NUR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JABAL NUR dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan oleh
    Menyatakan terdakwa JABAL NUR terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 jo Pasal 106Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :Bahwa ia terdakwa JABAL NUR pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus2018 sekitar 17.30 Witatau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalamHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN Tte tahun 2016, bertempat di Pasar Bastion Kota Ternate atau setidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ternate, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    MUTHI SALEH, S.Fam, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa setahu saksi Terdakwa diperiksa dipersidangan sehubungandengan kasus temuan mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetikmilik terdakwa JABAL BUR yang tidak memenuhi persyaratan kKeamanan/Khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak memiliki izin edar resmi Badan POM RI;Bahwa saksi pernah mengikuti operasi gabungan di pasar BastiongTernate pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018,
    berupa kosmetikmilik terdakwa JABAL NUR yang tidak memenuhipersyaratan keamanan/Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2018/PN TteKhasiat atau kemanfaatan dan mutu dan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak memiliki izin edar resmi Badan POM RI; Bahwa saksi adalah anggota Polri yang mana berdasarkan suratperintah dari Direktur Reserse Kriminal Knhusus POLDA Maluku Utara,saksi mendapatkan perintah untuk melakukan back up kegiatan operasigabungan Balai POM bersama instansi lainnya dengan
    kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan bukan perdagangan atau pemindahtanganan.
Register : 31-01-2019 — Putus : 18-02-2019 — Upload : 25-02-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2019/PN Sdw
Tanggal 18 Februari 2019 — Terdakwa
82105
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yangsah.Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin knusus penyaluranNarkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b. apotek; c. saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d. rumah sakit.Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada :a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c. sarana penyimpanansediaan
    farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dan e. lembaga ilmupengetahuan.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu hanyadapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumah sakit pemerintah; b. pusatkesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuhalaman 13 dari 26, Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2019/PN Sdwpengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika
Register : 28-12-2018 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PT KENDARI Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI
Tanggal 31 Januari 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : ANDI GUNAWAN, SH
Terbanding/Terdakwa : DARWIS YUNUS Bin YUNUS
11546
  • NOMORREG PERK : PDM 61 /RP9/Euh.2 /10/2018, yang pada pokoknya sebagaiberikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS pada hari Selasa tanggal 29 Mei2018 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei Tahun 2018 sekitar jam11.45 Wita bertempat di Toko Sahra di JIl.Kompleks Pasar Raya Mekongga Blok KKel.Lamokato Kec.Kolaka Kab.Kolaka atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kolaka, dengan sengajamemproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
    yang dimiliki terdakwatersebut sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena secaralangsung sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa tersebut tidak melalui uji KlinisBPOM sehingga tidak terjamin dari sisi kesehatan;Bahwa UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pertimbangannyamenyebutkan setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan padamasyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagiNegara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
    Sus/2018/PN Kkatanggal 11 Desember 2018 yang dimohonkan banding tersebut;Mengadili sendiri perkara pidana atas nama terdakwa DARWIS YUNUS BinYUNUS;Menyatakan terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengadakan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jinedarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan
    Sus/2018/PN Kka, pada pokoknyamenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajariputusan Pengadilan Negeri Kolaka tersebut diatas dengan segala pertimbanganHalaman 10 dari 11 Halaman Putusan Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI.hukumnya dihubungkan dengan alasan Jaksa Penuntut Umum dalam
Register : 26-04-2013 — Putus : 11-06-2013 — Upload : 02-09-2013
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 137/PID.B/2013/PN-BNA
Tanggal 11 Juni 2013 — SITI KAMARIAH BINTI H.M.YUNUS
346
  • yang pada pokoknya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal21 Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 mei 2012 petugas Balai Besar Pengawas Obatdan makanan (BBPOM) didampingi oleh petugas dari Kepolisian Daerah Acehmelakukan Operasi Gabungan Daerah berdasarkan surat tugas No.KP.06.01.814.05.12.253 tertanggal 21 Mei 2012 dimana operasi gabungan tersebutditunjukan
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal 21Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    kesehatan :Menimbang bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum bersifat alternative makamajelis berdasarkan fakta yang terungkap diatas akan bebas memilih dakwaan mana yangakan dibuktikan dan berdasarkan fakta tersebut maka majelis akan memilih dakwaanPertama untuk dibuktikan ;Menimbang, bahwa dakwaan Pertama adalah melanggar pasal 197 JO 106 ayat (1)dari UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Barang Siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    yang tertuang di dalam surat dakwaan Penuntut Umum, kedua terdakwamenerangkan bahwa identitas dalam surat dakwaan adalah benar identitas dirinya ;Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan sebagaimana yang diuraikan diatasMajelis;Ad2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang bahwa dari fakta di persidangan ternyata
Putus : 08-04-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 92/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 8 April 2015 — HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID
314
  • OMPONG Bin SAID, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    OMPONG Bin SAID bersalah1.melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI. Nomor 36 tahun 2009,dalam dakwaan Primair ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANI SAPUTRA als. OMPONG BinSAID, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun potong tahanan dalamperintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) subs 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    bulanJanuari tahun 2015 bertempat di desa Ringinpitu, Rt.05, Rw.01, KecamatanKedungwaru, Kabupaten Tulung Agung, setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulung Agung, tetapi karenasesuai pasal. 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil, maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya daripadaPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    OMPONG Bin SAID, pada waktu dantempat seperti tersebut dalam dakwaan Primair telah memproduksi atau4mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal dan tertangkapnya saksi Hengky Als. Ganden oleh team dariSatresnarkoba Polrest Blitar karena kepemilikan tablet double L sebanyak 191 butiryang mengaku membeli dari terdakwa Hani Saputro Als.
    Halaman7 dari 13e Bahwa benar terdakwa diperiksa dihadapan penyidik ;e Bahwa keterangan yang diberikan saksi kepada penyidik saat itu benar ;e Bahwa benar terdakwa diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan adanyatindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar, yangdilakukannya ;e Bahwa benar kejadianya penangkapan terhadap saya yaitu pada tanggal 13Januari 2015 sekitar jam 15.00 Wib. Bertempat dirumah Ds. Ringinpitu, Kec.Kedungwaru, Kab.
    OMPONG Bin SAID, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als.