Ditemukan 16313 data
10 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:aa 5 a a a sfo =" fh
12 — 8
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX, halaman 482 yang diambil alih olehMajelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:Mb BPW SE eed JL ge jeall Cee pala le ype atl Stall pagLEU 5S jell gl plac Cape plArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteriberhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampumenjamin nafkahnya.Menimbang, bahwa Majelis
16 — 14
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, hlm. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu Ii Itsbati al Nasbi (cow!
45 — 16
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
4 — 2
pulang hingga larut malam dan jika bertengkar Tergugat tidak segansegan memukul Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanSeptember 2017 sampai sekarang telah berjalan 5 (lima) bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernah memberikanjaminan nafkah untuk Penggugat;Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
23 — 9
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:ball de je S5i et 63Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
30 — 28
Yang demikian itu diperintahkan Allahkepadamu agar kamu ingat (Q.S AlAnaam:152).Menimbang, bahwa kaitannya dengan firman Allah SWT. tersebut di atasMajelis Hakim juga mengutip pendapat Wahbah Zuhaili dalam kitabnya A/FiqhAlIslamiy wa Adillatuhu, Juz 7, halaman 752, yang Majelis ambil sebagaipertimbangan hukum:Artinya: penunjukan wali oleh hakim harus demi kepentingan anak yangada dalam perwalian/kekuasaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan terbukti bahwa Pemohon
6 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
37 — 1
Wahbah Zuhaili dalam kitab alFigh alIslamy wa Adillatuh juz6,Penerbit Dar Al Fikr, Bairut, 1984, halaman 559:J9> 9 gel 5 cunttlg cS! 9 goluill drei! Taigcdg rein Yl rambulld oli! aVoq ailpol We Jolpois 990) 032 YY Lbuxiwl w ib Kyo ly opel Is golgol soleil led Whe alg pull poles lg buwl aulea5975 &SJLedl Slag (1).elS>YI ulasig cial!
16 — 5
Wahbah Az Zuhaili 7h.673:sii Abell yo pila Loly ys Laat pil ay Last yng yw lgale 2 gh ill aileall co sf) Guillaly eo Ga OV aul Ge oe Je alll dneeally Ani jally pall taxy Gull Utecole atl Igerth aie deni gh g ole auadil Y coll 8s) quad & Gaull Abit )sGla Ge SH hs Lely tei SDLual) Colds Bu oll Essa Lays) a glo7 ATL SUE Cuaills QLugy! gle Ua y je alt! cyte!
11 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
33 — 8
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:JlaiYl os jal Guw yo dlyoll le Lo wil Bla pre olVF J2sll gl plus Guw Sail alb Wd gall ld U99 , muiGayl.Artinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap isterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga ister!
19 — 9
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY os gWb glauU ola!
10 — 3
nafkah kepada Penggugat, dan Tergugat sering pergimeninggalkan Penggugat dan minumminuman keras; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanDesember 2015 sampai sekarang telah berjalan lebih dari setahun lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberikannafkah kepada Penggugat; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
20 — 8
di bangun pasca perceraian, terutama jika antaraPenggugat dan Tergugat berkeinginan untuk rujuk kembali, maka gunakejelasan terhadap hal tersebut, Majelis hakim perlu menentukan talak yangjatuh dari perceraian antara Penggugat dan Tergugat, baik dari jenis, maupunbilangan talaknya;Menimbang, bahwa dalam menentukan jenis talak Tergugat yang akandijatunkan terhadap Penggugat, Majelis Hakim memandang perlu untukmengutip dalil syary yang terdapat di dalam Kitab alFigh allslami waAdillatuhu, karangan Wahbah
43 — 12
. = Pendapat ulama dari kalangan Hanafiyyah dan mengambilalihnya menjadipendapat Hakim, bahwa ketika menjalani masa iddah tersebut kewajibanmemberi nafkah dalam ketiga bentuknya tersebut tidak gugur, sebagaimanadikemukakan oleh Wahbah alZuhayliy dalam kitab alFigh alIslamiy waAdillatuh Juz 7, halaman 816: yang artinya: Para ulama dari kalanganHanafiyyah mewajibkan nafkah dalam ketiga bentuknya tersebutdisebabkan terkungkungnya istri tersebut karena memenuhi hak suaminya;Hal. 11 dari 15 Hal.
8 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
19 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfiqgh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:PBI SS apecdl Shatll ge jell Gee oe BUM de Lye atl SLE peOEY GF jell gl glee ee yell GlArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3.
9 — 7
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
10 — 7
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim