PEMERIKSAANe Korban datang dalam keadaan sadar.e Pada korban didapati luka terbuka, dengan tepi rata dibawah siku tangan kiri, dengan ukuran luka panjang 6cm, lebar 1 cm dan dalam 1,5 cm.e Dijumpai luka terbuka dibawah siku tangan kiri, posisiluka 10 cm dari lipatan siku tangan kiri, dengan tepiluka rata dan ukuran 4 cm x 0,5 cm x 1 cm.e Dijumpai luka gores sepanjang 3 cm di daerahpergelangan tangan kiri berjarak sekitar 15 cm daribatas pergelangan tangan kiri.e Pada Korban dilakukan perawatan dan penjahitan

luka.e Pada Korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.KESIMPULANTelah diperiksa seorang korban lakilaki, pada pemeriksaan ditemukan dua luka terbukadan satu luka gores serta telah dilakukan perawatan dan penjahitan luka, yang manaluka tersebut diduga akibat kekerasan benda tajam.

pemeriksaan :e Korban datang dalam keadaan sadar.e Pada korban didapati luka terbuka, dengan tepi rata dibawah siku tangan kiri, dengan ukuran luka panjang 6cm, lebar 1 cm dan dalam 1,5 cm.e Dijumpai luka terbuka dibawah siku tangan kiri, posisiluka 10 cm dari lipatan siku tangan kiri, dengan tepiluka rata dan ukuran 4 cm x 0,5 cm x 1 cm.e Dijumpai luka gores sepanjang 3 cm di daerahpergelangan tangan kiri berjarak sekitar 15 cm daribatas pergelangan tangan kiri.e Pada Korban dilakukan perawatan dan penjahitan

Regio Lokalis :Terlihat luka robek pada daerah belakang kepala + 2 (dua) cm x (satu) cm x 0,5 cm,dengan tepiluka tidak berukuran,dasar kotor, pasir( +), perdarahan aktif, yangkemudian dilakukan penjahitan dan pembersihan luka. Korban pulang dalam keadaan baik.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang korban lakilaki berumur dua puluh satu tahun, padaPemeriksaan ditemukan luka robek pada daerah belakang kepala dengan ukuran + 2 cmx 1 cm x 0,5 cm.

Pada korban dilakukan penjahitan luka situasi untuk menghentikanpendarahan dan dilakukan perbaikan luka yang telah dijahit situasi diruangoperasi;Kesimpulan : pada pemeriksaan ditemukan luka robek akibat benda tajam,luka tersebut menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan untuksementara waktu;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamketentuan Pasal 351 ayat (2) KUHP;Menimbang, bahwa setelah dakwaan dibacakan, Terdakwa mengerti isidakwaan tersebut dan tidak mengajukan keberatan

Pada korban dilakukan penjahitan luka situasi untuk menghentikanpendarahan dan dilakukan perbaikan luka yang telah dijahit situasi diruangoperasi;Kesimpulan : pada pemeriksaan ditemukan luka robek akibat benda tajam, lukatersebut menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan untuk sementarawaktu;Menimbang bahwa saksisaksi maupun Terdakwa telah membenarkanbarangbarang bukti dan bukti surat tersebut di atas dan barang bukti tersebuttelan sesuai dengan penetapan persetujuan penyitaan pengadilan yangdilampirkan

Pada korban dilakukan penjahitan luka situasi untukmenghentikan pendarahan dan dilakukan perbaikan Iluka yang telahdijahit situasi diruang operasi;Kesimpulan : pada pemeriksaan ditemukan luka robek akibat benda tajam,luka tersebut menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan untuksementara waktu;Menimbang, bahwa untuk lengkapnya putusan ini maka segala sesuatu yangtermuat dalam Berita Acara Sidang dianggap telah turut dipertimbangkan dalamputusan ini;Halaman 16 dari 24 Putusan Nomor 65/Pid.B/

Pada korban dilakukan penjahitan luka situasi untuk menghentikanpendarahan dan dilakukan perbaikan luka yang telah dijahit situasidiruang operasi;Kesimpulan : pada pemeriksaan ditemukan luka robek akibat benda tajam, lukatersebut menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan untuk sementarawaktu;Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 65/Pid.B/2021/PN MtkMenimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, terbuktifakta bahwa Terdakwa dengan kesengajaan telah melakukan penganiayaanterhadap saksi

Pada korban dilakukan penjahitan luka situasi untuk menghentikanpendarahan dan dilakukan perbaikan luka yang telah dijahit situasidiruang operasi;Kesimpulan : pada pemeriksaan ditemukan luka robek akibat benda tajam, lukatersebut menimbulkan halangan untuk menjalankan pekerjaan untuk sementarawaktu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dalam uraian hasil visumet repertum tersebut, maka luka yang dialami oleh saksi Ridho Apriyuda aliasEdo bin Marudin termasuk dalam kategori luka berat;Menimbang

Terhadap korban dilakukan operasi pembersihan, penjahitanluka dan penjahitan urat oleh dokter spesialis bedah.8. Korban dirawat diruang perawatan HCU (High Care Unit)selama dua hari (tanggal dua puluh empat bulan Desember tahun duaribu delapan belas sampai dengan tanggal dua puluh lima bulanDesember tahun dua ribu delapan belas).9.

Terhadap korban dilakukan operasi pembersihan, penjahitan luka danpenjahitan urat oleh dokter spesialis bedah.8. Korban dirawat diruang perawatan HCU (High Care Unit) selama duahari (tanggal dua puluh empat bulan Desember tahun dua ribu delapanbelas sampai dengan tanggal dua puluh lima bulan Desember tahun duaribu delapan belas).9.

Terhadap korban dilakukan operasi pembersihan, penjahitanluka dan penjahitan urat oleh dokter spesialis bedah.8. Korban dirawat diruang perawatan HCU (High Care Unit)selama dua hari (tanggal dua puluh empat bulan Desember tahundua ribu delapan belas sampai dengan tanggal dua puluh lima bulanDesember tahun dua ribu delapan belas).Halaman 22 dari 32 Putusan Nomor 204/Pid.B/2019/PN Pbr9.

Pada korban dilakukan penjahitan spinter anus kemudian dilakukanpenjahitan repair dinding belakang vagina dan perenium4.

Pada korban dilakukan penjahitan spinter anus kemudian dilakukanpenjahitan repair dinding belakang vagina dan perenium;4.

Pada korban dilakukan penjahitan spinter anus kemudiandilakukan penjahitan repair dinding belakang vagina danperenium;4.

Koto Balingka Kab.Pasaman Barat;3 Pada korban ditemukan : Luka memar dikepala belakang ukuran 6X7 cm,luka memar dan lecet di dahi kiri ukuran 3X4 cm, luka robek di siku kanan2X3 cm dan punggung tangan kanan 4X5 cm, patah tertutup di tulang pahakanan, patah terbuka tulang paha kiri dengan luka robek 15X10 cm, patahterbuka pada tungkai kanan dengan luka robek 15X12 cm, patah tertutup ditungkai kiri;4 Terhadap korban dilakukan : Penjahitan disemua luka robek diseluruh tubuhdan imobilisasi pada patah

Terhadap korban dilakukan : Penjahitan disemua luka robek diseluruh tubuhdan imobilisasi pada patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup;5. Jenazah dipulangkan ke pihak keluarga;Kesimpulan Pemeriksaan: Pada pemeriksaan seorang korban perempuan berumur dua puluh tiga tahun. Ditemukanmeninggal dunia di duga akibat benturan kepala dan pendarahan hebat di paha dantungkai.Putusan Nomor : 20/Pid.B/2014/PN.PSB. Hal 5 dari 25 Hal.

Terhadap korban dilakukan : Penjahitan disemua luka robek diseluruh tubuhdan imobilisasi pada patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup;5. Jenazah dipulangkan ke pihak keluarga;Kesimpulan Pemeriksaan: Pada pemeriksaan seorang korban perempuan berumur dua puluh tiga tahun.

Hal 23 dari 25 Hal.terbuka pada tungkai kanan dengan luka robek 15X12 cm, patah tertutup ditungkai kiri;4 Terhadap korban dilakukan : Penjahitan disemua luka robek diseluruh tubuhdan imobilisasi pada patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup;5 Jenazah dipulangkan ke pihak keluarga;Kesimpulan Pemeriksaan: Pada pemeriksaan seorang korban lakilaki berumur dua puluh lima tahun.

Terhadap luka dilakukan perawatan luka, penjahitan pada lutut kiri,pemasangan bidai, dan pengobatan.6.

Terhadap luka dilakukan perawatan luka, penjahitan pada lutut kiri,pemasangan bidai, dan pengobatan.5.

Trauma pada betis kiri mengakibatkan pasien mengalami luka robek sehinggaperlu dilakukan penjahitan dan pengobatan.

Trauma pada betis kiri mengakibatkan pasien mengalami luka robek sehinggaperlu dilakukan penjahitan dan pengobatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan mengerti dan tidak keberatan terhadap dakwaan Penuntut Umumtersebut.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi, antara lain:. Saksi ABD.

Trauma pada betis kiri mengakibatkan pasien mengalami luka robek sehinggaperlu dilakukan penjahitan dan pengobatan.Menimbang, bahwa kategori luka korban berdasarkan uraianuraian tersebut diatas jika dikaitkan dengan Pasal 90 KUHP mengenai pengertian luka berat, makaterhadap unsur ini Majelis Hakim berpendapat telah terbukti secara sah danmeyakinkan.Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur dari Pasal 351 ayat (2) KUHPsebagaimana dalam Dakwaan Primair yang didakwakan kepada terdakwa telahterbukti secara

Verawati, dokter Pemerintah pada RSUD Pariaman dengan hasilpemeriksaan : Kepala : Terdapat luka robek pada kepala samping kiri dengan ukuranempat kali satu kali setengah sentimeter; Leher : Tak ada kelainan; Dada: Tak ada kelainan; Perut : Tak ada kelainan; Punggung : Tak ada kelainan; Anggota gerak : Tak ada kelainan;Pada korban dilakukan penjahitan luka dan dilakukan pengobatan;Dengan kesimpulan pemeriksaan : Cedera pada korban dapat disebabkanoleh kekerasan benda tumpul;Perbuatan Terdakwa sebagaimana

Verawati, dokter Pemerintah pada RSUD Pariaman dengan hasilpemeriksaan : Kepala : Terdapat luka robek pada kepala samping kiri dengan ukuranempat kali satu kali setengah sentimeter; Leher : Tak ada kelainan; Dada: Tak ada kelainan; Perut : Tak ada kelainan; Punggung : Tak ada kelainan; Anggota gerak : Tak ada kelainan;Pada korban dilakukan penjahitan luka dan dilakukan pengobatan;Dengan kesimpulan pemeriksaan : Cedera pada korban dapat disebabkanoleh kekerasan benda tumpul;Hal. 3 dari 7 hal.

Siti Sopia, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buruyang melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dengan hasil pemeriksaan:Punggung: Tampak sebuah luka robek yang sudah dilakukan penjahitan padapunggung kanan kurang lebih terletak lima senti meter di samping leher komadengan berbentuk garis lurus memanjang ke arah bawah dengan panjangluka kurang lebih lima belas senti meter titik daerah sekitar luka tampakbengkak dan berwarna merah keunguan koma tidak ada pendarahan titikpada perabaan

Siti Sopia, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buruyang melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dengan hasil pemeriksaan:Punggung: Tampak sebuah luka robek yang sudah dilakukan penjahitan padapunggung kanan kurang lebih terletak lima senti meter di samping leher komadengan berbentuk garis lurus memanjang kearah bawah dengan panjangluka kurang lebih lima belas senti meter titik daerah sekitar luka tampakbengkak dan berwarna merah keunguan koma tidak ada pendarahan titikpada perabaan

Siti Sopia, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buruyang melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dengan hasilpemeriksaan:2 Punggung: Tampak sebuah luka robek yang sudah dilakukan penjahitan padapunggung kanan kurang lebih terletak lima senti meter di samping leher komadengan berbentuk garis lurus memanjang kearah bawah dengan panjangluka kurang lebih lima belas senti meter titik daerah sekitar luka tampakbengkak dan berwarna merah keunguan koma tidak ada pendarahan titikpada perabaan

Siti Sopia, Dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Buru yang melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban denganhasil pemeriksaan:Punggung: Tampak sebuah luka robek yang sudah dilakukan penjahitan pada punggungkanan kurang lebih terletak lima senti meter di Samping leher koma denganberbentuk garis lurus memanjang ke arah bawah dengan panjang lukakurang lebih lima belas senti meter titik daerah sekitar luka tampak bengkakdan berwarna merah keunguan koma tidak ada pendarahan titik padaperabaan

Terhadap korban tidak dilakukan penjahitan kemudian korban dipulangkandengan diberikan pengobatan:e Amoxicilin 3 x 500 mge Dexametashon 83 x 1 tablete Asam mefenamat 3 x 500 mgKesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki umur 48tahun yang sesuai petunjuk polisi dalam permintaan visum. Padapemeriksan didapatkan keadaan umum dalam batas normal, ditemukan lukamemar dileher sebelah kanan sepanjang 10 cm, lebar 5 cm.

Terhadap korban tidak dilakukan penjahitan kemudian korban dipulangkandengan diberikan pengobatan :e Amoxicilin 3 x 500 mge Dexametashon 3 x 1 tablete Asam mefenamat 3 x 500 mgKesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki umur 19tahun yang sesuai petunjuk polisi dalam perrmintaan visum.

Terhadap korban tidak dilakukan penjahitan kemudian korban dipulangkandengan diberikan pengobatan :e Amoxicilin 3 x 500 mge Dexametashon 3 x 1 tablete Asam mefenamat 3 x 500 mgKesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki umur 20 tahunyang sesuai petunjuk polisi dalam permintaan visum. Pada pemeriksaandidapatkan keadaan umum dalam batas normal, ditemukan luka dilehersebelah kiri sebesar 1cm x 3 cm.

Keadaan emosi : tenang dan kooperatif Perlukaan :1. luka memar di leher sebelah kanan 10 cm, lebar 5cm, tidak terdapatjaringan yang hilang pada luka tersebut dengan tepi teratur.Pada korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang/laboratorium.Terhadap korban tidak dilakukan penjahitan kemudian korban dipulangkanwndengan diberikan pengobatan:e Amoxicilin 3 x 500 mge Dexametashon 3 x 1 tablete Asam mefenamat 3 x 500 mgKesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki umur 48tahun

Ditemukan luka lebam tangan sebelah kanan panjang 2 cm, lebar 3 cmtidak terdapat jaringan yang hilang pada luka tersebut dengan tepi teratur.Pada korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang/laboratorium.Terhadap korban tidak dilakukan penjahitan kemudian korban dipulangkanWNdengan diberikan pengobatan :e Amoxicilin 3 x 500 mge Dexametashon 3 x 1 tablete Asam mefenamat 3 x 500 mgKesimpulan:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki umur 19 tahunyang sesuai petunjuk polisi dalam

Adam Malik sejak tg 06 Juli 2015 s/d 14 Juli2015 dan pada tanggal 07 Juli 2015 dilakukan tindakan operasi pemasanganselang dada (Thoracing Drainage) untuk mengeluarkan cairan dan udara dalamrongga paru kiri dan dilakukan tindakan penjahitan luka robek pada kelopakmata atas kiri.ao Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (2) UU RI No. 23Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ATAUKEDUA Bahwa ia terdakwa RONI SAHPUTRA SEMBIRING pada hari Senin tanggal 06 Juli2015

Adam Malik sejak tg 06 Juli 2015 s/d 14 Juli2015 dan pada tanggal 07 Juli 2015 dilakukan tindakan operasi pemasanganselang dada (Thoracing Drainage) untuk mengeluarkan cairan dan udara dalamrongga paru kiri dan dilakukan tindakan penjahitan luka robek pada kelopakmata atas kiri.

Adam Malik sejak tg 06 Juli 2015 s/d 14 Juli2015 dan pada tanggal 07 Juli 2015 dilakukan tindakan operasi pemasanganselang dada (Thoracing Drainage) untuk mengeluarkan cairan dan udara dalamrongga paru kiri dan dilakukan tindakan penjahitan luka robek pada kelopakmata atas kiri.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, ternyataperbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari dakwaan Penuntut Umum,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan

Tangan dan Kaki : Tidak terdapat Ilukadengan kesimpulan: dilakukan tindakan penjahitan luka robek.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4) UU R.I. No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas AngkutanJalanMenimbang bahwa terhadap dakwaan Penunitut Umum, Terdakwa telahmenyatakan mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan;Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Dilakukan tindakan penjahitan luka robekdan perdarahan aktif pada hidung dan mulut; Bahwa Terdakwa dengan Pihak Keluarga Korban telah berdamaisebagaimana surat perjanjian perdamaian yang dibuat di desaPattalassang pada 4 Juli 2020 dan ditandatangani Terdakwa, AyahKorban (Saksi Anca) dihadapan Saksi Nurdin, Saksi Anas, SaksoAnsar, Saksi Samsul Bahri , Saksi Nasiruddin, S.Ag dan Saksi Arifuddindan diketahui juga oleh Kepala Desa Pattalassang danBABINKAMTIBNAS Desa Pattalassang.Menimbang, bahwa selanjutnya

Dilakukantindakan penjahitan luka robek dan perdarahan aktif pada hidung dan mulut;Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut makaterhadap unsur mengakibatkan orang lain meninggal dunia juga harusdinyatakan telah terpenuhi;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 Ayat 4UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalantelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

Simanjuntak mengalami luka robek di jidat / keningsebelah kiri dengan ukuran 3x0,5x0,5 cm yang dilakukan penjahitan lukasesual dengan hasil pemeriksaan tanggal 30 Juli 2017 sekira pukul 01.30 Wibdi Puskesmas kenali Besar yang diketahui oleh Kepala UPTD PuskesmasKenali Besar dr.

kedalam Caf Parapatdengan membawa 1 (satu) buah Helm Airo warna hitam, sesampai di dalamterdakwa langsung memukul dengan menggunakan helm yang terdakwa bawake kening saksi Amir Simanjuntak sebanyak satu kali, Kemudian terdakwamendengar salah satu pengunjung berteriak itu polisi mendengar hal tersebutterdakwa pergi meninggal Caf Parapat;Akibat perbuatan terdakwa, saksi Amir Simanjuntak anak dari K.Simanjuntak mengalami luka robek di jidat / Kening sebelah kiri dengan ukuran3x0,5x0,5 cm yang dilakukan penjahitan

Simanjuntak seoranglakilaki bangsa Indonesia Lahir di Pematang Siantar 22 Juli 1963 alamatHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 576/Pid.B/2018/PN.JmbPerumahan Kota Baru Indah Rt 19 Kelurahan Kenali Besar Kecamatan AlamBarjo Kota Jambi, dengan keluhan mengalami luka robek di jidat / keningsebelah kiri dengan ukuran 3x0,5x0,5 cm yang dilakukan penjahitan lukasesuai dengan hasil pemeriksaan tanggal 30 Juli 2017 sekira pukul 01.30 Wibdi Puskesmas kenali Besar;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dari penganiayaan

Hal ini bersesuaian dengan hasil Visum Et RepertumNomor: 01/111/2017 tanggal 138 Maret 2017 yang ditandatangani oleh dr.ZAENAL ARIFIN dari KLINIK PHARRAS di Ringinrejo Kabupaten Kediri.Hasil Pemeriksaan:Pada pemeriksaan luar didapatkan: ada bekas luka dibagian atas kepala memanjang + 3 cm Terhadap luka telah dilakukanheeling (penjahitan) sebanyak 6 buah.Perbuatan Terdakwa MOH. SHOLIKHUL HADI Bin (Alm) MOH.

ZAENAL ARIFIN dari KLINIK PHARRAS di Ringinrejo KabupatenKediri.Hasil Pemeriksaan :Pada pemeriksaan luar didapatkan : ada bekas luka di bagian atas kepala memanjang +3 cm Terhadap luka telah dilakukan hecting (penjahitan) sebanyak 6 buah.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan

ZAENAL ARIFIN dariKLINIK PHARRAS di Ringinrejo Kabupaten Kediri, dengan hasilpemeriksaan luar didapatkan ada bekas luka di bagian atas kepalamemanjang + 3 cm dan terhadap luka telah dilakukan hecting(penjahitan) sebanyak 6 buah ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas, terdakwa terbukti melakukan pemukulan kepada saksi korbandengan menggunakan 1 (satu) buah kayu potongan reng panjang sekitar50 cm yang mengenai bagian kepala belakang sebelah kiri yangmenyebabkan saksi korban

Delta sebagai Dokter Pemeriksa dariRumah Sakit Umum Surya Insani dengan Kesimpulan : pada pemeriksaankorban lakilaki ini ditemukan tiga luka robek yang sudah mengeringdikepala, pada korban tersebut dilakukan penjahitan dan pengobatan.Perbuatan terdakwa GANDA HARAHAP Als GANDA Bin ENJA LADRASARI sebagaimana diatur dan diancam berdasarkan Pasal 351 ayat (2)KUHPidana;AtauKedua:Bahwa ia terdakwa GANDA HARAHAP Als GANDA Bin ENJA LADRASARI, pada hari Selasa tanggal 14 September 2021 sekira pukul 23.30

Delta sebagai Dokter Pemeriksa dariRumah Sakit Umum Surya Insani dengan Kesimpulan : pada pemeriksaanHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 336/Pid.B/2021/PN Prpkorban lakilaki ini ditemukan tiga luka robek yang sudah mengeringdikepala, pada korban tersebut dilakukan penjahitan dan pengobatan.Perbuatan terdakwa GANDA HARAHAP Als GANDA Bin ENJA LADRASARI sebagaimana diatur dan diancam berdasarkan Pasal 351 ayat (1)KUHPidana;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut, Terdakwamengerti dan menyatakan

Delta yang pada pokoknya menerangkan bahwa telah dilakukanpemeriksaan fisik terhadap seorang lakilaki yang bernama Johan Wahyudidan ditemukan tiga luka robek yang sudah mengering di kepala, padakorban tersebut dilakukan penjahitan dan pengobatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 September 2021 pukul 23.30 WIB diSimpang Tangun, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah,Kabupaten Rokan Hulu Terdakwa

Kesadaran koma, tekanan darah tujuh puluh mmHg perpalpasi, denyut nadi enam puluh delapan kali per menit, pernapasan delapanbelas kali per menit, suhu tiga puluh enam koma dua derajat celcius, pupiltidak simetris refelks cahaya negatif disebelah kanan dan pisitif disebelah kiri.Pemeriksaan luka : pada tungkai kanan bawah sisi depan sepuluh sentimeterdi bawah lutut terdapat luka terbuka, tepi tidak rata, dasar tulang biladirapatkan berbentuk garis sepanjang sepuluh sentimeter.Pada korban dilakukan penjahitan

Kesadaran koma, tekanan darah tujuh puluh mmHg perpalpasi, denyut nadi enam puluh delapan kali per menit, pernapasan delapanbelas kali per menit, suhu tiga puluh enam koma dua derajat cel/cius, pupil tidaksimetris refelks cahaya negatif disebelah kanan dan pisitif disebelah kiri; Pemeriksaan luka : pada tungkai kanan bawah sisi depan sepuluh sentimeterdi bawah lutut terdapat luka terbuka, tepi tidak rata, dasar tulang biladirapatkan berbentuk garis sepanjang sepuluh sentimeter; Pada korban dilakukan penjahitan

Kesadaran koma, tekanan darah tujuh puluh mmHg perpalpasi, denyut nadi enam puluh delapan kali per menit, pernapasandelapan belas kali per menit, suhu tiga puluh enam koma dua derajatcelcius, pupil tidak simetris refelks cahaya negatif disebelah kanan danpisitif disebelah kiri; Pemeriksaan luka: pada tungkai kanan bawah sisi depan sepuluhsentimeter di bawah lutut terdapat luka terbuka, tepi tidak rata, dasar tulangbila dirapatkan berbentuk garis Sepanjang sepuluh sentimeter; Pada korban dilakukan penjahitan

cm, kedalaman luka 1cm menembus jaringan dibawah kulit ; Luka robek pada Luka robek pada dada kanan disela iga 4, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 1,5 cm, kedalaman luka 1 cm ; Luka robek pada ibu jari tangan kanan, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 2 cm,kedalaman luka 0,5 cm ;KESIMPULAN ; Pada lakilaki 34 tahun ini terdapat beberapa luka robek akibatkekerasan tajam dikepala, dada dan ibu jari tangan kanan, lukaini perlu dilakukan tindakan medis berupa penjahitan

, kedalaman luka 1cm menembus jaringan dibawah kulit ; Luka robek pada12 Luka robek pada dada kanan disela iga 4, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 1,5 cm, kedalaman luka 1 cm ; Luka robek pada ibu jari tangan kanan, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 2 cm,kedalaman luka 0,5 cm ;KESIMPULAN ; Pada lakilaki 34 tahun ini terdapat beberapa luka robek akibatkekerasan tajam dikepala, dada dan ibu jari tangan kanan, lukaini perlu dilakukan tindakan medis berupa penjahitan

lurus berukuran 5 cm, kedalaman luka 1cm menembus jaringan dibawah kulit ; Luka robek pada dada kanan disela iga 4, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 1,5 cm, kedalaman luka 1 cm ; Luka robek pada ibu jari tangan kanan, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 2 cm, kedalaman luka 0,5 cm ;KESIMPULAN ;Pada lakilaki 34 tahun ini terdapat beberapa luka robek akibat kekerasan tajam dikepala, dada dan ibu jari tangan kanan, lukaini perlu dilakukan tindakan medis berupa penjahitan

lurus berukuran 5 cm, kedalaman luka 1cm menembus jaringan dibawah kulit ; Luka robek pada dada kanan disela iga 4, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 1,5 cm,kedalaman luka 1 cm ; Luka robek pada ibu jari tangan kanan, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 2 cm, kedalaman luka 0,5 cm ;KESIMPULAN ; Pada lakilaki 34 tahun ini terdapat beberapa luka robek akibatkekerasan tajam dikepala, dada dan ibu jari tangan kanan, lukaini perlu dilakukan tindakan medis berupa penjahitan

cm, kedalaman luka 1cm menembus jaringan dibawah kulit ; Luka robek pada dada kanan disela iga 4, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 1,5 cm, kedalaman luka 1 cm ; Luka robek pada ibu jari tangan kanan, apabila lukadirapatkan membentuk garis lurus berukuran 2 cm, kedalaman luka 0,5 cm ;KESIMPULAN : 50 KESIMPULAN ;Pada lakilaki 34 tahun ini terdapat beberapa luka robek akibatkekerasan tajam dikepala, dada dan ibu jari tangan kanan, lukaini perlu dilakukan tindakan medis berupa penjahitan

Pada korban dilakukan tindakan :Perawatan luka, penjahitan luka, pemasangan infus dan pemberian obatobatan anti nyeri, anti infeksi dan anti pendarahan di Instalasi Gawat DaruratPuskesmas Panenggo Ede.4.

Cidera tersebut dapat mengakibatkanpenyakit/ halangan dalam menjalankan pekerjaanuntuk sementara waktu, korban dikonsulkankepada dokter spesialis bedah untuk penjahitan,perawatan luka dan pengobatan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 Ayat (1) KUHP;ATAUKeduaBahwa ia Terdakwa ARIBUN Alias ARI Bin AHMAD TARMIZI pada hariMinggu tanggal 28 Juni 2020 sekitar Jam 20.00 wib atau pada waktu lain yangmasih masuk pada bulan Juni tahun 2020 atau pada waktu lain yang masihmasuk

Cidera tersebut dapat mengakibatkanpenyakit/ halangan dalam menjalankan pekerjaanuntuk sementara waktu, korban dikonsulkankepada dokter spesialis bedah untuk penjahitan,perawatan luka dan pengobatan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 Ayat (2) KUHP;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwatelah mengerti atas surat dakwaan tersebut serta Terdakwa menyatakan tidakakan mengajukan keberatan/eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya

Cidera tersebut dapat mengakibatkanpenyakit/ halangan dalam menjalankan pekerjaanuntuk sementara waktu, korban dikonsulkankepada dokter spesialis bedah untuk penjahitan,perawatan luka dan pengobatan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganTerdakwa serta hasil Visum et Repertum yang satu dengan lainnya saling Putusan.