Ditemukan 2163 data
24 — 12
dan kekal, dan antara Penggugat danTergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, maka telah terdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat danTergugat yang sedemikian, maka sulit untuk mewujudkan rumah tangga idealsebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
12 — 2
./2017/PA.PIkK.Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal rumah tangga yang sakiinah,mawaddah wa rahmah, tidak ada harapan lagi akan terwujud lagi sebagaimanatertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat 21.Menimbang, bahwa selain itu keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat dapat menimbulkan berbagai kemudharatan yang lebih jauh lagi buatPenggugat dan Tergugat, oleh karena itu harus ditemukan jalan keluar buatPenggugat dan Tergugat,
14 — 2
Oleh karenaitu Pengadilan berpendapat bahwa untuk kemaslahatan Penggugat danTergugat, adalah adil dan bijaksana memutuskan ikatan perkawinan yang telahmengikat keduanya;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal rumah tangga yang sakiinah,Hal. 20 dari 23 Putusan Nomor: 0144/Padt.G./2018/PA.PIk.mawaddah wa rahmah, tidak ada harapan lagi akan terwujud lagi sebagaimanatertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/lRuum) ayat 21 :Menimbang, bahwa selain
14 — 3
Putusan Nomor: 276/ Pdt.G/2012/PA.Plk.perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah, mawaddah wa rahmah, tidak ada harapan lagi akan terwujuddalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang kedua juga telah terbukti danterpenuhi dengan sempurna;Menimbang
14 — 1
Oleh karenaitu Pengadilan berpendapat bahwa untuk kemashlahatan Penggugat danTergugat, adalah adil dan bijaksana memutuskan ikatan perkawinan yang telahmengikat keduanya.Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal rumah tangga yang sakiinah,mawaddah wa rahmah, tidak ada harapan lagi akan terwujud lagi sebagaimanatertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat 21.HUYUUE QUNUUNUUOUN0U UUNO UUUUN0 OUNUU UOUU0 WOUUUU0U0HUNUUEUNUU =UNUUEUNUUNUUUN
11 — 8
Penggugat di persidangan yang tetap teguh padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat, dapat disimpulkan bahwa rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah benarbenar dalam keadaan pecahsedemikian rupa (broken marriage), sehingga antara Penggugat denganTergugat tidak ada harapan lagi akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam alQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang penuh sakiinah
14 — 2
Pengadilan berpendapat bahwa untuk kemashlahatan Penggugat danTergugat, adalah adil dan bijaksana memutuskan ikatan perkawinan yang telahmengikat keduanya;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal rumah tangga yang sakiinah,mawaddah wa rahmah, tidak ada harapan lagi akan terwujud lagi sebagaimanatertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat 21;Menimbang, bahwa selain itu keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat dapat menimbulkan berbagai
13 — 3
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
14 — 3
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklan, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
10 — 1
Oleh karena ituPengadilan berpendapat bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugat,adalah adil dan bijaksana memutuskan ikatan perkawinan yang telah mengikatkeduanya;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal rumah tangga yang sakiinah,mawaddah wa rahmah, tidak ada harapan lagi akan terwujud lagi sebagaimanatertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21 :Hal.17 dari 20.Put.No. 0099/Pat.G/2019/PA.Prob.Menimbang, bahwa selain itu keadaan
32 — 14
bahagia dan kekal, dan antaraPenggugat dan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalammembina rumah tangga, maka telah terdapat alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat danTergugat yang sedemikian, maka sulit untuk mewujudkan rumah tangga idealsebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Rum) ayat 21, yakni rumahtangga yang sakiinah
9 — 2
abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediamanbersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihaklain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatuperceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga ideal yangdiinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
12 — 1
238/Pdt.G/2014/PA.PIk.pecah sedemikian rupa (broken marriage), tidak terwujud lagi tujuan perkawinanseperti dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yaiturumah tangga yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugattidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
22 — 4
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tangga idealyang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (A/Ruum) ayat21, yakni rumah tangga yang sakiinah
32 — 25
bahagia dan kekal, dan antara Pemohon danTermohon tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, maka telah terdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon yang sedemikian, maka sulit untuk mewujudkan rumah tangga idealsebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
10 — 2
Putusan Nomor 0263 /Pdt.G/2015/PA.PIk.tangga yang bahagia dan kekal, sehingga antara Penggugat dan Tergugat tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian, dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, keadaan rumah tangga ideal sebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (A/Ruum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah,mawaddah wa rahmah, tidak terwujud lagi, juga tidak ada harapan akan terwujudlagi, oleh sebab itu unsur yang kedua juga telah terbukti
31 — 27
Bgi19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon yang sedemikian, maka sulit untuk mewujudkan rumah tangga idealsebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah, mawaddah wa rahmah, oleh sebab itu unsur yangkedua juga telah terbukti dan terpenuhi dengan sempurna;Menimbang, bahwa selain itu kKeadaan rumah tangga Pemohon danTermohon
13 — 0
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidakdalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untukmeneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu) adalahmerupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraiansesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka keadaan rumah tanggaideal yang diinginkan sebagaimana tertuang dalam AlQur'an Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yakni rumah tangga yang sakiinah
28 — 12
bahagia dan kekal, dan antara Pemohon danTermohon tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumahtangga, maka telah terdapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon yang sedemikian, maka sulit untuk mewujudkan rumah tangga idealsebagaimana tertuang dalam AlQuran Surat 30 (AlRuum) ayat 21, yaknirumah tangga yang sakiinah
18 — 16
Bahwa kesimpulan butir 1, 2 dan butir 3 tersebut di atas itulah yangternyata menjadi penyebab antara PEMOHON dan TERMOHON memilihuntuk berpisah tidur, berpisah meja makan, dan bahkan berpisah rumah,sehingga tujuan dari perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia, Sakiinah, Mawaddah Warahmah dan kekal sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan tidaklah tercapai, dan bahkan tidak mungkin dapatdipertahankan lagi, untuk itu cukup beralasan bahwa Rumah